Author: Detik.com

  • 2 Orang Tewas dalam Kecelakaan di Festival Musik Meksiko

    2 Orang Tewas dalam Kecelakaan di Festival Musik Meksiko

    Jakarta

    Dua orang tewas setelah sebuah struktur dekorasi di festival musik di Mexico City, ibu kota Meksiko, ambruk menimpa mereka.

    Struktur tersebut sedang dipindahkan oleh sebuah derek di festival Axe Ceremonia pada hari Sabtu (5/4) waktu setempat, ketika jatuh menimpa para korban. Kedua korban sempat dibawa ke rumah sakit, namun kemudian meninggal, kata otoritas tanggap darurat kota Mexico City dalam sebuah pernyataan, dilansir kantor berita AFP, Minggu (6/4/2025).

    Distrik Miguel Hidalgo mengatakan penyelenggara festival telah menggunakan derek, yang tidak disebutkan dalam rencana acara awal yang disetujui oleh otoritas.

    Atas kejadian ini, pejabat distrik memerintahkan festival dua hari itu ditangguhkan “sampai fakta-fakta diklarifikasi”.

    Sekitar 20 artis dijadwalkan tampil pada hari Minggu (6/4) di festival tersebut, yang menarik ribuan orang ke Taman Bicentennial di Mexico City.

    Artis-artis Inggris Massive Attack dan FKA Twigs termasuk di antara artis-artis utama yang semula dijadwalkan tampil.

    Penyelenggara festival mengatakan dalam sebuah unggahan di Instagram, bahwa mereka tengah berupaya menghubungi anggota keluarga korban dan “memberikan semua dukungan yang mereka butuhkan.”

    Lihat juga Video: 7 Kendaraaan Terlibat Kecelakaan Beruntun saat One Way di Tol Solo-Semarang

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Menteri PU Tinjau Arus Balik di Merak, Pastikan Infrastruktur Layak Dilintasi

    Menteri PU Tinjau Arus Balik di Merak, Pastikan Infrastruktur Layak Dilintasi

    Cilegon

    Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggoro meninjau arus balik di Merak dan Serang, Banten. Kunjungan tersebut dilakukan untuk memastikan infrastruktur dalam kondisi layak dilalui oleh para pemudik.

    Sebelumnya, Dody telah mengunjungi Bandar Lampung, Pelabuhan Bakauheni, Pelabuhan Wika Beton, hingga Posko Kementerian PUPR di Ciruas, Serang. Ia menyebut pihaknya mendukung perbaikan infrastruktur jalan menuju Pelabuhan Wika Beton yang kini dibuka untuk pemudik.

    “Ini rangkaian dari pemantauan kita, mulai dari Lampung, Bandar Lampung, kemudian cek kesiapan arus balik, rest area, buffer zone, Pelabuhan Bakau sendiri, dan beberapa pelabuhan baru yang dibuka untuk arus mudik dan balik. Salah satunya Pelabuhan Wika Beton, ada beberapa infrastruktur yang kita support juga di situ, walaupun tidak besar,” kata Dody, Minggu (6/4/2025).

    Kementerian PUPR, lanjut Dody, membuka sedikitnya delapan posko mudik di sepanjang jalur arteri menuju Pelabuhan Merak hingga Pelabuhan Ciwandan. Posko tersebut disediakan untuk pemudik yang ingin beristirahat.

    “Kelanjutannya ke sini (Posko Kemen PUPR di Merak-Serang) sebelum saya kembali ke Jakarta. Beberapa hari ini kita sudah aktif sejak 23-24 Maret sampai besok. Ini kan jalur buat pemudik motor ya. Alhamdulillah, bermanfaat buat teman-teman kita yang mudik ke arah Sumatera menggunakan sepeda motor. Mereka bisa singgah di sini, salat di masjid, terapi juga bisa dilakukan di sini,” ujarnya.

    Ia memastikan bahwa jalur yang digunakan oleh pemudik, khususnya pengendara sepeda motor dari arah Pelabuhan Merak hingga Jakarta, berada dalam kondisi layak. Beberapa perbaikan telah dilakukan sebelum arus mudik dimulai.

    (aik/aik)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Waspadai Tanda-tanda Hipertensi yang Muncul Setelah Lebaran

    Waspadai Tanda-tanda Hipertensi yang Muncul Setelah Lebaran

    Jakarta

    Momen libur Lebaran seringkali membuat orang-orang abai dalam menjaga kesehatan. Selama libur Lebaran, sebagian orang mungkin menjalani pola makan yang tidak sehat dan jarang melakukan aktivitas fisik.

    Akibatnya, risiko penyakit pun meningkat. Salah satu penyakit yang seringkali menyerang usai libur Lebaran adalah tekanan darah tinggi atau hipertensi.

    Dikutip dari Cleveland Clinic, hipertensi adalah kondisi tekanan darah yang melebihi batas wajar. Salah satu pemicu utamanya adalah konsumsi garam dan lemak secara berlebihan, dua hal yang seringkali ada pada makanan khas Lebaran.

    Jika dibiarkan terus-menerus, hipertensi dapat menyebabkan komplikasi yang mengancam nyawa, mulai dari penyakit ginjal, serangan jantung, hingga stroke. Karenanya penting untuk mengenali tanda-tanda hipertensi guna mencegah terjadinya kondisi yang lebih parah.

    Tanda-tanda Hipertensi

    Kebanyakan pengidap hipertensi tidak merasakan gejala apapun. Pada beberapa kasus, tekanan darah yang sangat tinggi dapat memicu sejumlah gejala, seperti sakit kepala, penglihatan kabur, nyeri dada, dan lain sebagainya.

    Satu-satunya cara untuk mengetahui seseorang memiliki hipertensi adalah dengan pemeriksaan tekanan darah. Orang dengan hipertensi memiliki tekanan darah di atas 90/60 mmHg.

    Dikutip dari laman resmi WHO, orang dengan tekanan darah sangat tinggi (180/120 mmHg) dapat mengalami gejala berupa:

    Sakit kepala parahNyeri dadaPusingKesulitan bernafasMualMuntahPenglihatan kabur atau perubahanPenglihatan lainnyaKecemasanKebingunganBerdengung di telingaMimisanIrama jantung abnormal

    Berkonsultasilah dengan dokter atau tenaga medis jika mengalami gejala-gejala tersebut untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang akurat.

    (ath/kna)

  • Jelang Pre-order Switch 2, Nintendo Siapkan Strategi Khusus Lawan Penimbun

    Jelang Pre-order Switch 2, Nintendo Siapkan Strategi Khusus Lawan Penimbun

    Jakarta

    Nintendo baru saja mengumumkan harga dan spesifikasi Switch 2 yang akan diluncurkan pada 5 Juni 2025. Switch 2 diprediksi akan menjadi produk yang diincar banyak orang, dan Nintendo sudah menyiapkan strategi untuk melawan penimbun.

    Penimbun atau scalper biasanya memanfaatkan peluncuran konsol atau gadget lainnya yang sedang hype, untuk kemudian memborong produk tersebut dan dijual kembali dengan harga selangit. Hal ini terjadi saat peluncuran PlayStation 5 dan Xbox Series X/S, yang mengakibatkan stok konsol tersebut sempat langka di pasaran.

    Menjelang pre-order Switch 2, website Nintendo di Amerika Serikat, Kanada, dan Inggris membatasi konsumen hanya bisa membeli satu konsol per akun Nintendo Switch Online. Tidak hanya itu, konsumen harus memenuhi tiga kriteria sebelum menerima undangan prioritas untuk membeli Switch 2.

    Undangan tersebut akan dikirim via email mulai 8 Mei, dan konsumen yang sudah menerima diberi waktu 72 jam untuk menyelesaikan pembeliannya. Berikut ini tiga kriteria yang harus dipenuhi untuk mendapatkan undangan tersebut:

    Konsumen pernah membeli keanggotaan Nintendo Switch OnlineKonsumen pernah membayar keanggotaan NSO selama minimum 12 bulanKonsumen setuju untuk membagikan data permainan dan sudah mencatat setidaknya 50 jam total waktu bermain

    Pendaftar yang memenuhi kriteria ini akan dimasukkan dalam kelompok prioritas dan menerima email undangan pada gelombang awal. Pendaftar lainnya akan mengantre berdasarkan urutan kedatangan alias first come, first served.

    Nintendo tidak mengatakan secara spesifik, namun cara pemesanan yang mengutamakan keanggotaan NSO merupakan strategi mereka untuk melawan penimbun. Penimbun akan kesulitan memperoleh Switch 2 langsung dari Nintendo dan memastikan gamer akan menerima konsol idamannya pada gelombang pertama.

    Di sisi lain, aturan ini agak merugikan pemilik Switch yang tidak bergabung dalam program berbagi data dengan Nintendo atau tidak pernah menjadi anggota NSO. Mereka harus mengantre bersama pendaftar lainnya di grup non-prioritas, seperti dikutip dari Engadget, Minggu (6/4/2025).

    Meski begitu, aturan pre-order ini hanya berlaku untuk pemesanan lewat website Nintendo. Pemesanan lewat peritel pihak ketiga seperti Gamestop, Walmart, dan Best Buy tidak dibatasi, yang artinya penimbun bisa bebas memesan Switch 2 dari toko-toko tersebut.

    Nintendo Switch 2 dibanderol seharga USD 449 untuk konsolnya saja dan USD 499 khusus bundle dengan game Mario Kart World. Konsol genggam ini dapat dipesan lewat pre-order mulai 9 April 2025, namun Nintendo mengundur jadwal pre-order Switch 2 di Amerika Serikat karena efek tarif impor baru.

    (vmp/hps)

  • Israel Kembali Gempur Lebanon, 1 Orang Tewas

    Israel Kembali Gempur Lebanon, 1 Orang Tewas

    Jakarta

    Kementerian Kesehatan Lebanon mengatakan sedikitnya satu orang tewas pada hari Minggu (6/4) dalam serangan Israel di wilayah selatan negara itu. Sementara Israel mengatakan serangan itu mengenai anggota kelompok Hizbullah di tengah gencatan senjata yang rapuh.

    “Serangan yang dilancarkan oleh musuh Israel di kota Zibqin hari ini menyebabkan jumlah korban awal satu orang tewas,” kata Kementerian Kesehatan Lebanon dalam sebuah pernyataan, dilansir kantor berita AFP, Minggu (6/4/2025).

    Militer Israel mengatakan pihaknya melakukan serangan udara yang menargetkan dua anggota Hizbullah di daerah Zibqin. Militer Israel menyebut dalam sebuah pernyataan bahwa mereka “berusaha membangun kembali situs infrastruktur teror Hizbullah”.

    Gencatan senjata yang rapuh pada akhir November lalu sebagian besar menghentikan permusuhan selama lebih dari setahun antara Israel dan kelompok militan Hizbullah yang didukung Iran. Namun, Israel terus melakukan serangan di Lebanon.

    Serangan terbaru itu terjadi setelah wakil utusan khusus Amerika Serikat untuk Timur Tengah, Morgan Ortagus membahas situasi di Lebanon selatan dengan para pejabat senior pada hari Sabtu lalu.

    Sebelumnya pada hari Jumat lalu, Israel menewaskan seorang komandan kelompok militan Hamas dalam serangan di kota pelabuhan Sidon di Lebanon selatan, yang juga menewaskan putra dan putrinya yang sudah dewasa.

    Sehari sebelumnya, militer Israel mengatakan telah melakukan serangan udara yang menargetkan seorang anggota Hizbullah di Lebanon selatan.

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • BMW Terjun! Melihat Ujung Tol Krian-Gresik yang Belum Nyambung via Google Maps

    BMW Terjun! Melihat Ujung Tol Krian-Gresik yang Belum Nyambung via Google Maps

    Jakarta

    Mobil sedan BMW terjun dari ujung Tol Krian-Gresik yang belum tersambung, kemarin malam, Sabtu (5/4/2025). Polisi bilang sopir mobil mewah itu lewat jalur dengan panduan Google Maps. Begini penampakan ujung jalan tol yang belum tersambung.

    Silakan perbesar atau tekan tanda panah pada tampilan visual di atas untuk melihat ujung Tol Krian-Gresik. Visual di atas direkam Google Maps pada Oktober 2023 dan diakses detikOto pada Minggu (6/4/2025).

    Dalam tampilan visual google street view, terlihat masih ada celah yang bisa dilalui mobil. Lokasinya berada jauh dari lokasi ujung Tol Krian-Gresik yang belum tersambung.

    Diberitakan detikJatim, Kasat Lantas Polres Gresik AKP Rizki Julianda mengatakan kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 22.00 WIB. Saat itu, mobil berjalan dari arah Krian menuju Bunder (selatan ke Utara).

    Saat berada di lokasi kejadian, pengemudi mengikuti petunjuk dari Google Map yang mengarahkan untuk terus lurus. “Meski ada barrier, pengemudi menerobos karena ada celah yang cukup dimuat satu mobil,” kata Rizki, Minggu (6/5/2025).

    Karena mengikuti Google map, lanjut Rizki, mobil tersebut masuk ruas tol Krian Gresik yang belum terhubung atau belum tersambung dengan jalan Tol Manyar. Mobil tersebut sempat terjun dan terbang sekitar 10 meter.

    “Mobil tersebut terjun dari ruas tol yang belum tersambung. Terhempas sekitar 12 meter,” lanjut Rizki.

    Beruntung seluruh penumpang sedan bernopol P 805 INI itu selamat meski terjatuh dari ketinggian sekitar 5 meter.

    Dua penumpang mobil BMW yang terjun dari ujung tol Krian-Gresik (KLBM) selamat. Keduanya hanya mengalami luka lecet di beberapa bagian.

    Kedua penumpang BMW tersebut adalah Moch Rudie Heru Komandono (62) warga Benowo Surabaya yang mengemudikan mobil dan Endang Sri Wahyuni (48) warga Babatan Mukti Wiyung Surabaya.

    “Keduanya selamat dan mengalami luka ringan,” kata Rizki.

    (riar/riar)

  • Microsleep Sering Tak Disadari, Kelihatannya Melek Tahu-tahu Otak Nggak Respons

    Microsleep Sering Tak Disadari, Kelihatannya Melek Tahu-tahu Otak Nggak Respons

    Jakarta

    Pemudik yang tengah dalam perjalanan kembali dari kampung halaman kembali diingatkan untuk jaga kondisi. Microsleep kerap terjadi tanpa disadari, dan bisa berakibat fatal.

    Beberapa kasus kecelakaan di jalur mudik terjadi karena lengah, tidak fokus karena kelelahan. Tidak jarang, faktor kelelahan tersebut memicu microsleep, episode tidur singkat yang membuat pengemudi hilang kontrol atas kendaraannya.

    “Kelihatannya masih buka mata. Orang lain di sekitarnya mengira tidak tidur, tapi otaknya tidak merespons rangsangan dari luar,” kata praktisi kesehatan tidur dr Daniel Thomas Suryadisastra, SpN, RPSGT.

    “Kondisi ini kadang-kadang nggak disadari,” lanjut dr Daniel, menjelaskan kondisi yang sering terjadi saat microsleep, dalam perbincangan dengan detikcom, Selasa (18/3/2025).

    Senada, dr Andrie Gunawan, SpN F-NR menyebut risiko microsleep lebih tinggi ketika suasana mengemudi cenderung monoton atau membosankan. Ini menjelaskan kenapa microsleep lebih banyak dialami di jalan tol.

    “Jalan tol itu kan jalannya lurus, namanya juga jalan bebas hambatan. Kadang-kadang itu membosankan,” terangnya.

    Ada banyak cara mengatasi microsleep, mulai dari ngobrol dengan rekan seperjalanan, hingga mendengarkan musik. Namun yang terpenting, dr Andrie mengingatkan untuk selalu menjaga kebugaran fisik dengan tidur yang cukup dan menyempatkan diri beristirahat di rest area.

    “Saatnya istirahat ya istirahat saja, nggak usah dipaksakan,” tutupnya.

    (up/up)

  • Tak Melulu Mistis, Ini Alasan di Balik Fenomena ‘Melihat Cahaya’ Jelang Kematian

    Tak Melulu Mistis, Ini Alasan di Balik Fenomena ‘Melihat Cahaya’ Jelang Kematian

    Jakarta

    Melihat cahaya putih dan sensasi keluar dari tubuh (out of body experience) merupakan hal-hal ‘mistis’ yang kerap dianggap sebagai pertanda menjelang kematian. Hal ini memang terkesan mistis. Namun, studi terbaru menunjukkan tampaknya ada alasan biologis yang dapat menjelaskan fenomena-fenomena tersebut.

    Sebuah studi yang dipublikasikan di Nature Reviews Neurology menganalisa tentang pengalaman yang mungkin dialami seseorang saat mendekati ajal. Misalnya, melihat cahaya putih atau sensasi keluar dari tubuh yang dialami sebagian pengidap serangan jantung.

    Peneliti menggambarkan pengalaman mendekati kematian (near death experience/NDE) sebagai episode ‘kesadaran terputus’ yang terjadi saat menghadapi ancaman fisik aktual atau potensial. Mereka kemudian meninjau literatur ilmiah mengenai dasar psikologis dan neurologis dari pengalaman tersebut, dan menggabungkan teori-teori yang telah disarankan sebelumnya menjadi sebuah model komprehensif.

    Model yang dijuluki ‘Teori Psikologi Evolusioner Neurofisiologis untuk Memahami Pengalaman Mendekati Kematian’ ini menunjukkan bahwa pengalaman mendekati kematian dimulai ketika kadar oksigen menurun di otak, sementara konsentrasi karbon dioksida meningkat.

    “Hal ini mengakibatkan terjadinya asidosis serebral, yang kemudian memicu reaksi berantai dan menyebabkan peningkatan rangsangan saraf di wilayah otak utama, termasuk persimpangan temporoparietal dan lobus oksipital, disertai dengan pelepasan neurotransmiter endogen secara besar-besaran,” tulis para peneliti dalam jurnal mereka, dikutip dari IFL Science, Minggu (6/4/2025).

    Misalnya, peningkatan sinyal serotonin mungkin bertanggung jawab atas ‘halusinasi visual yang nyata’, yang menjadi ciri khas NDE. Sementara, lonjakan kadar endorfin dapat menghasilkan ‘perasaan damai yang mendalam’. Para peneliti juga menambahkan banjir dopamin dapat menjelaskan ‘perasaan hiperrealitas yang mendalam terkait dengan halusinasi’.

    “NDE mungkin merupakan bagian dari mekanisme pertahanan yang dipicu oleh respons neurofisiologis terhadap ancaman ketika respons perilaku fight-or-flight tidak lagi memungkinkan,” ungkap para peneliti.

    “Seseorang dapat memasuki kondisi disosiasi mental, yang memungkinkan perhatian difokuskan pada fantasi yang berorientasi internal, untuk membantu mereka mengatasi dan bertahan hidup dalam situasi yang mengancam jiwa,” tambahnya.

    Hal ini dapat menjelaskan mengapa individu tertentu tampak lebih rentan terhadap NDE. Para peneliti mencatat bahwa NDE juga lebih umum terjadi pada orang yang secara khusus cenderung mengalami intrusi REM, di mana aktivitas otak yang terkait dengan mimpi terjadi saat terjaga.

    “Ciri khusus ini berpotensi memberikan kontribusi pada fitur-fitur NDE utama, termasuk persepsi cahaya yang tidak biasa, [kehilangan tonus otot normal], euforia, dan sensasi keluar tubuh,” tulis para peneliti.

    Namun, penulis studi mengaku terlepas dari model yang komprehensif, beberapa pertanyaan tetap belum terjawab. Misalnya, kombinasi proses apa saja yang diperlukan untuk memicu NDE. Model tersebut juga tidak menjelaskan elemen-elemen lain, seperti ‘prekognisi’ yang membuat mereka yang mengalami NDE memiliki rasa pengetahuan tentang masa depan.

    (ath/kna)

  • Duel dengan AS, Bisakah Iran Pukul Balik?

    Duel dengan AS, Bisakah Iran Pukul Balik?

    Jakarta

    Ketegangan antara Iran dan Amerika Serikat terus meningkat. Pada hari Senin (31/3), Iran mengajukan keluhan kepada Dewan Keamanan PBB mengenai pernyataan “tanpa pertimbangan dan agresif” dari Presiden AS Donald Trump, yang dianggapnya sebagai “pelanggaran mencolok terhadap hukum internasional.”

    Trump sehari sebelumnya mengancam Iran dengan serangan bom. Jika Teheran tidak menyetujui kesepakatan baru untuk membatasi program nuklirnya, “akan ada pemboman”. “Pemboman yang belum pernah mereka saksikan sebelumnya,” ancam Trump lewat saluran media NBC AS.

    Mendengar ancaman itu, Teheran panas. Pemimpin spiritual dan politik Iran, Ayatollah Ali Khamenei, memperingatkan bahwa jika AS menyerang, akan ada respons yang tegas. Jika ancaman Washington menjadi kenyataan, “pasti akan ada serangan balasan yang hebat.”

    Skenario perang yang penuh ledakan

    Selama 18 bulan terakhir sejak meletusnya perang regional di Timur Tengah, strategi gertakan Iran tampaknya kehilangan kredibilitas, ujar ahli pengendalian senjata dan kepala penelitian di Geneva Graduate Institute, Swiss Dr. Farzan Sabet. Namun demikian, Teheran masih memiliki kekuatan militer yang signifikan, ujar Sabet dalam wawancara dengan DW.

    Dengan roket, drone, dan operasi tidak teratur dalam kerangka “Sumbu Perlawanan”, Iran bisa menyebabkan kehancuran besar jauh di luar perbatasannya.

    Salah satu kemungkinan sasaran serangan semacam itu bisa saja adalah pangkalan militer Amerika di luar Amerika Serikat (AS).

    Komandan Angkatan Udara dan Antariksa Pasukan Pengawal Revolusi Islam, Brigadir Jenderal Amir Ali Hajizadeh juga mengatakan pada hari Senin (31/3): “Amerika Serikat memiliki setidaknya sepuluh pangkalan di sekitar Iran dengan lebih dari 50.000 tentara. Jadi, mereka berada dalam rumah kaca.”

    Diego Garcia adalah satu-satunya wilayah Inggris yang tersisa di Samudra Hindia. Tidak ada bedanya apakah pasukan Inggris atau Amerika yang terkena dampaknya. Faktor yang menentukan adalah, apakah pangkalan militer itu akan digunakan untuk operasi militer terhadap Iran.

    “Kami akan terpaksa mengembangkan senjata nuklir”

    Iran, jika terjadi serangan, “tidak akan memiliki pilihan lain” selain mengembangkan senjata nuklir, papar penasihat Ayatollah Khamenei, Ali Larijani, pada Senin (31/03) malam di televisi negara. Larijani kembali menegaskan kesiapan Iran untuk eskalasi lebih lanjut secara terbuka.

    “Kami tidak mengejar senjata nuklir. Tetapi jika kalian membuat kesalahan dalam masalah nuklir Iran, kalian akan memaksa Iran untuk melakukannya, karena negara ini harus membela diri,” ujar Larijani.

    Ia menambahkan: “Apapun perhitungan kalian, itu tidak ada dalam kepentingan kalian. Dan kami mengatakan bahwa alih-alih memerangi Iran, Amerika harus menemukan jalan lain dan mengubah perilakunya untuk selamanya.”

    Pemerintah AS dan negara-negara Barat lainnya serta Israel berusaha mencegah Republik Islam Iran, yang dipimpin oleh ulama Syiah, mengembangkan senjata nuklirnya.

    Pada masa jabatan pertamanya, Presiden AS Donald Trump pada 2018 secara sepihak menarik diri dari “Perjanjian Nuklir Wina” yang bertujuan membatasi program nuklir Iran dan secara bertahap menghapus sanksi sebagai imbalannya. Akibatnya, Teheran juga tidak lagi mematuhi ketentuan perjanjian tersebut.

    Secara resmi, Iran tetap menegaskan bahwa penelitian nuklirnya hanya untuk tujuan damai. Namun, dalam beberapa bulan terakhir, pernyataan yang kontradiktif dari pejabat-pejabat Iran muncul.

    Sementara beberapa orang menyerukan penyesuaian kebijakan nuklir, yang lain secara terbuka mengisyaratkan kemungkinan pengembangan senjata nuklir.

    Semua sanksi terhadap Teheran dapat diberlakukan kembali

    “Dalam konflik militer dengan Iran, AS pasti akan menang,” ucap Farzan Sabet.

    “Namun, kemenangan semacam itu akan memerlukan tindakan militer yang luas dan berkepanjangan, dengan kerugian besar bagi AS dan kemungkinan serangan terhadap sekutu-sekutu AS serta aset strategis mereka. Dengan demikian, perang ini akan sangat mempengaruhi perekonomian dunia. Saya rasa Presiden Trump tidak menginginkan konflik semacam itu. Ia kemungkinan besar akan terlebih dahulu memilih semua opsi lain seperti sanksi baru di Dewan Keamanan PBB sebelum memicu konflik bersenjata yang lebih serius,” paparnya lebih lanjut.

    Meski retorika tajam terdengar di ruang publik, tampaknya ada pergerakan diplomatik di balik layar. Presiden AS Trump telah menulis surat kepada Khamenei pada awal Maret, yang menandakan kesiapan untuk negosiasi.

    Pimpinan Iran mengonfirmasi pada 27 Maret bahwa mereka telah merespons surat tersebut. Meskipun mereka tetap menolak percakapan langsung dengan Washington. Presiden Massud Peseschkian mengungkapkan kesiapan untuk negosiasi tidak langsung. Namun, percakapan semacam itu akan memakan waktu, rumit, dan melelahkan.

    Waktu untuk deeskalasi tidak banyak tersisa bagi Iran. Hingga Oktober 2025, setiap penandatangan Perjanjian Nuklir dengan Iran dapat mengaktifkan klausul snapback dan secara otomatis memberlakukan kembali semua sanksi terhadap Teheran.

    Klausul snapback merujuk pada sebuah ketentuan dalam suatu perjanjian internasional yang memungkinkan pihak-pihak yang terlibat untuk secara otomatis mengembalikan kondisi atau sanksi yang berlaku sebelumnya jika salah satu pihak melanggar perjanjian tersebut.

    *Diadaptasi dari artikel berbahasa Jerman

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Momen Prabowo Bareng 6 Pemred Diskusi di Meja Bundar Hambalang

    Momen Prabowo Bareng 6 Pemred Diskusi di Meja Bundar Hambalang

    Foto

    Tim Media Prabowo – detikNews

    Minggu, 06 Apr 2025 16:56 WIB

    Jakarta – Presiden Prabowo Subianto menerima 6 pemimpin redaksi (pemred) media di Hambalang, Jawa Barat. Bagaimana suasana wawancara Prabowo dan para jurnalis senior itu?