Author: Detik.com

  • Rekomendasi Olahraga untuk Hempaskan Perut Buncit, Cukup 5 Menit di Rumah

    Rekomendasi Olahraga untuk Hempaskan Perut Buncit, Cukup 5 Menit di Rumah

    Jakarta

    Studi terbaru menunjukkan olahraga seminimal apapun tetap memberikan manfaat untuk tubuh. Peneliti dari Edith Cowan University (ECU) Australia menemukan latihan kekuatan 5 menit per hari memberikan efek besar untuk kesehatan fisik dan mental.

    Penelitian ini melibatkan 22 orang dewasa yang jarang berolahraga namun sehat. Mereka menjalani latihan kekuatan eksentrik menggunakan berat badan, seperti squat di kursi, push-up dinding, dan heel drops.

    Setelah menjalani 4 minggu latihan, peserta menunjukkan peningkatan rata-rata yang signifikan dalam kekuatan otot, daya tahan, dan fleksibilitas. Mereka juga mengalami sedikit penurunan rata-rata denyut jantung pasca latihan, serta peningkatan kesehatan mental.

    “Hasilnya menyoroti bahwa latihan eksentrik sangat efektif untuk meningkatkan kebugaran,” kata ilmuwan olahraga ECU Ken Nosaka dikutip dari Science Alert, Kamis (17/4/2025).

    “Jenis latihan ini juga lebih mudah diakses oleh kebanyakan orang karena memanfaatkan berat badan dan menghilangkan kebutuhan untuk pergi ke gym,” sambungnya.

    Menurut ahli, latihan ini cocok dan mudah untuk orang-orang dengan jadwal padat. Survei ini juga menemukan 83 persen peserta melanjutkan program latihan meski penelitian sudah berakhir.

    Peneliti tetap menekankan bahwa semakin sering kita berolahraga, manfaatnya akan lebih besar. Penelitian ini berfokus tentang seberapa pun jumlah olahraga yang dilakukan, bermanfaat untuk kesehatan fisik dan mental.

    Apabila olahraga bisa dimaksimalkan secara intensitas atau durasi, tentu akan lebih baik. Jadikan olahraga 5 menit sehari sebagai langkah awal untuk memulai kebiasaan berolahraga.

    “Pedoman olahraga kita 150 menit seminggu, tetapi angka itu seringkali membuat orang tidak bersemangat, terutama jika mereka baru memulai. Menggunakan lima menit sehari sebagai titik awal dan mengembangkannya, akan memungkinkan orang untuk melihat lebih banyak hasil,” jelasnya.

    (avk/kna)

  • Pemprov Bongkar Sisa Pagar Laut di Tangerang, Target Rampung 23 April

    Pemprov Bongkar Sisa Pagar Laut di Tangerang, Target Rampung 23 April

    Jakarta

    Pemprov Banten melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Banten melakukan pembongkaran sisa pagar laut di Desa Kohod, Kabupaten Tangerang. Pembongkaran sisa pagar laut telah dilakukan sejak 16 April 2025 lalu.

    Kepala DKP Provinsi Banten Eli Susiyanti mengatakan pembongkaran ini dibantu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banten, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Banten, dan Satpol PP Banten.

    “Kita juga berkolaborasi dengan Pemerintah Pusat dalam hal ini Dirjen PSDKP KKP (Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan), Pemerintah Kabupaten Tangerang, Dewan Pimpinan Cabang Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia Kabupaten Tangerang dan pihak-pihak terkait lainnya,” ungkap Eli Susiyanti kepada wartawan, Jumat (18/4/2025).

    Untuk membantu pembongkaran sisa pagar laut itu, Pemprov Banten melalui DPUPR mengerahkan excavator long arm standar bersama pontonnya. Hal ini untuk mengatasi kendala pencabutan sisa-sisa pagar laut yang sangat kuat dan cukup sulit untuk dicabut secara manual oleh tangan manusia.

    “Kita juga menurunkan Kapal Patroli Latermeria dan rubber boat, sementara Ditjen PSDKP mendukung operasional dan menyiapkan speedboat dan sea rider serta sejumlah personel,” katanya.

    “Kita juga mendapat bantuan dan dukungan dari HNSI Kabupaten Tangerang dengan menurunkan 5 kapal nelayan untuk membantu proses pembongkaran itu,” sambungnya.

    “Sampai kemarin tim gabungan berhasil membongkar sepanjang 400 meter, kita juga dapatkan dukungan dari masyarakat nelayan yang membantu proses pengumpulan bambu, sehingga benar-benar bambu dikumpulkan pada tempat yang sesuai dan tidak menjadi sampah di laut,” imbuhnya.

    Lebih lanjut, dia mengungkapkan dalam proses pembongkaran sisa pagar laut tersebut melibatkan 111 orang yang tergabung dari seluruh pihak.

    (azh/imk)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Video: KKI Minta Faskes Awasi Kondisi Dokter Residen yang Bertugas

    Video: KKI Minta Faskes Awasi Kondisi Dokter Residen yang Bertugas

    Jakarta – Konsil Kesehatan Indonesia (KKI) ungkap salah satu syarat perpanjangan Surat Izin Praktek (SIP) adalah terjaminnya kesehatan jiwa dan kesanggupan dokter melayani pasien. KKI pun minta fasilitas kesehatan (faskes) awasi dokter residen yang bertugas.

    (/)

  • Kepala BPOM Sidak Instalasi Farmasi RSHS Buntut Kasus Pelecehan PPDS Anestesi

    Kepala BPOM Sidak Instalasi Farmasi RSHS Buntut Kasus Pelecehan PPDS Anestesi

    Jakarta

    Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM) RI Prof Dr Taruna Ikrar, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Instalasi Farmasi Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung (RSHS) buntut kasus dugaan penyalahgunaan obat anestesi oleh dokter residen anestesi.

    “Kami ingin memastikan bahwa pengelolaan obat di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung telah sesuai dengan standar keamanan dan tata kelola yang ketat. Ini penting demi keselamatan pasien dan integritas profesi medis,” tegas Ikrar di sela kunjungannya, dikutip dari keterangan pers, Jumat (18/4/2025).

    Dalam sidak tersebut, Tim BPOM melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap sistem pencatatan, distribusi, dan penyimpanan obat di Instalasi Farmasi RSHS. Kepala BPOM juga berdiskusi langsung dengan manajemen rumah sakit dan jajaran farmasi untuk memberikan arahan dan memperkuat koordinasi pengawasan.

    Lebih lanjut, Ikrar menyatakan bahwa BPOM akan terus meningkatkan sinergi dengan rumah sakit pendidikan, institusi kesehatan, dan perguruan tinggi untuk memperkuat pengawasan serta edukasi dalam penggunaan obat.

    “Langkah tegas akan diambil jika ditemukan pelanggaran. Kami tidak ingin ada celah sedikit pun dalam pengawasan obat-obatan, apalagi yang menyangkut keselamatan nyawa pasien,” pungkasnya.

    (kna/up)

  • Ini Dia Tampang Mobil listrik Terbaru Honda

    Ini Dia Tampang Mobil listrik Terbaru Honda

    Ini Dia Tampang Mobil listrik Terbaru Honda

  • Ini Alasan Tak Boleh Bunuh Kecoa dengan Cara Diinjak, Risikonya Bisa Fatal

    Ini Alasan Tak Boleh Bunuh Kecoa dengan Cara Diinjak, Risikonya Bisa Fatal

    Jakarta

    Menyemprot cairan anti serangga seringkali tidak cukup untuk membunuh kecoa. Akhirnya, tak sedikit orang yang langsung menginjak kecoa untuk membunuhnya lebih cepat.

    Nyatanya, cara ini tidak sepenuhnya aman. Menginjak kecoa, apalagi tanpa alas kaki, dapat memicu masalah kesehatan serius. Dikutip dari Pest Clinic, berikut ini adalah beberapa alasannya:

    1. Isi Tubuh Kecoa Menyebarkan Bakteri

    Kecoa dikenal menyebarkan sejumlah besar bakteri, jamur, dan bahkan virus dari satu tempat ke tempat lain. Selain itu, beberapa kecoa bahkan dapat membawa parasit yang menyebabkan giardiasis, amuba yang menyebabkan disentri, dan virus yang menyebabkan polio.

    Menurut beberapa penelitian, kecoa bahkan memiliki peran sekunder yang kuat dalam menularkan penyakit karena dapat memindahkan atau mengeluarkan patogen dan memakan kotoran manusia.

    Penelitian serupa telah menunjukkan bahwa kecoa membawa bakteri dalam ususnya selama beberapa bulan atau bahkan bertahun-tahun. Organisme ini kemudian dibuang saat kecoa meninggalkan kotorannya di dalam rumah.

    2. Bagian Tubuh Kecoa Memicu Alergi

    Kecoa juga mengandung protein yang berfungsi sebagai alergen bagi banyak orang. Beberapa bagian tubuh, kotoran, dan air liur kecoa merupakan alergen bagi individu tertentu. Kecoa yang sudah mati pun masih dapat menyebabkan reaksi alergi.

    Oleh karena itu, membunuh kecoa dengan cara diinjak tidak disarankan. Sejumlah penelitian juga tengah meneliti hubungan antara paparan alergen kecoa dan risiko asma pada anak usia prasekolah. Studi yang ada menunjukkan bahwa alergi kecoa dapat memicu serangan asma.

    3. Kecoa Melepaskan Feromon saat Dibunuh

    Feromon adalah zat kimia beraroma khas yang dihasilkan oleh bakteri di usus kecoa. Saat kecoa mati, feromon ini dilepaskan untuk memperingatkan kecoa lain akan bahaya atau menarik kecoa lapar untuk memakannya.

    Jika tetap dilakukan, ini bisa menjadi awal mula infestasi atau serbuan kecoa yang sulit untuk dikendalikan.

    (avk/kna)

  • Kunjungi Pabrik BYD, Eddy Soeparno Harap Teknologi China Bisa Diikuti RI

    Kunjungi Pabrik BYD, Eddy Soeparno Harap Teknologi China Bisa Diikuti RI

    Jakarta

    Wakil Ketua MPR RI dari Fraksi Partai Amanat Nasional (F-PAN) Eddy Soeparno memenuhi undangan Pemerintah China dalam rangkaian kunjungan di Beijing dan Shenzhen. Salah satu agenda di China adalah mengunjungi pabrik mobil listrik China BYD di Shenzhen.

    Diketahui, saat ini BYD tengah membangun plant atau pabrik produksi di Indonesia yang berlokasi di Subang, Jawa Barat.

    “China saat ini ekspansi besar-besaran ke mobil listrik dengan teknologi yang sangat modern namun harga yang lebih rendah dibanding pesaing-pesaingnya. Efeknya, mobil listrik mereka lebih laku dan terserap cepat di pasar,” ungkap Eddy, dalam keterangannya, Jumat (18/4/2025).

    Menurut Eddy, kemajuan mobil listrik di China seperti BYD sangat cepat karena mereka bukan hanya menjual mobil, namun lebih dari itu yang diprioritaskan adalah kemajuan teknologi dan inovasi.

    Eddy menambahkan akselerasi teknologi China harus bisa diikuti oleh Indonesia dengan memanfaatkan peluang transfer of knowledge dari investasi yang masuk ke Indonesia.

    “Sebentar lagi BYD akan memulai produksi di pabrik mereka di Subang Jawa Barat. Saya yakin akan ada serapan tenaga kerja Indonesia yang besar, sehingga bisa terjadi transfer ilmu dan pengetahuan dalam memproduksi mobil listrik,” kata Eddy.

    “Kami berharap putra-putri terbaik Indonesia bisa ikut berpartisipasi dalam pembuatan mobil listrik dan juga pembuatan baterai ke depannya. Apalagi Indonesia mempunyai sumber daya yang berlimpah untuk membuat baterai mobil listrik,” kata Doktor Ilmu Politik UI tersebut.

    “Ke depan, Indonesia tidak boleh hanya menjadi konsumen, tapi menjadi basis untuk ekspor,” lanjutnya.

    “Saya juga berkomitmen mengawal dan terus memastikan kebijakan ramah investasi dan bebas dari segala ancaman premanisme dalam bentuk apapun,” kata Eddy.

    (anl/ega)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Ini Alasan Daihatsu Terios Masih Laku di Pasaran

    Ini Alasan Daihatsu Terios Masih Laku di Pasaran

    Jakarta

    Daihatsu Terios masih laku di pasaran dan berkontribusi 12% terhadap penjualan Daihatsu periode Januari-Maret 2025. Apa alasan model low SUV ini masih banyak diminati konsumen Indonesia?

    “Terkait produk, hingga Q1 atau Maret 2025 kita masih didukung Sigra sebesar 31%. Lalu disusul 26% dari Gran Max Pikap, kemudian 12% dari Terios, 11% Ayla, dan Xenia 9%,” kata Marketing & Customer Relation Division Head PT Astra International-Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) Tri Mulyono kepada wartawan dalam acara Halal Bihalal di Jakarta, Rabu (16/4/2025).

    Tri menjelaskan, di beberapa daerah di Indonesia, Terios menjadi model penguasa pasar segmen low SUV. “Di beberapa provinsi seperti Bali contohnya ituTerios nomor satu penjualannya di segmen (low) SUV,” sambung Tri.

    Daihatsu Terios sendiri baru disegarkan pada 2023 dengan pembaruan di bagian grille yang lebih sporty, juga penambahan varian baru. Saat ini Terios ditawarkan dalam tiga varian, yakni X, R, dan R Custom. Sementara harganya dijual mulai Rp 245 juta hingga Rp 311,7 juta.

    Lanjut Tri menambahkan, Terios banyak diminati karena menggunakan penggerak roda belakang, yang mana disebut-sebut lebih andal digunakan buat medan menanjak dan ekstrem.

    “Salah satu keunggulan Terios saat ini adalah adanya varian X yang menjadi best seller terutama transmisi manual. Tapi memang kembali lagi tak terlepas dari faktor kontur jalan di daerah konsumen kami, mereka memiliki persepsi bahwa penggerak belakang lebih nyaman untuk kebutuhan mereka. Itu kenapa penjualannya masih bagus,” bilang Tri lagi.

    “Mungkin di beberapa tempat dan wilayah itu ada yang nomor satu (penjualan Daihatsu) disumbang Terios. Jadi mungkin dari tipikal kondisi jalan yang tidak baik, penggerak belakang memang menjadi pilihan,” sambung Sri Agung Handayani selaku Marketing Director dan Corporate Communication Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM).

    (lua/din)

  • Polusi Udara Halangi Matahari, Bumi Kurang Cahaya dan Makin Redup

    Polusi Udara Halangi Matahari, Bumi Kurang Cahaya dan Makin Redup

    Jakarta

    Matahari terbit setiap hari, tetapi jumlah sinar Matahari yang mencapai permukaan Bumi tidak konstan seperti yang kita kira. Polusi udara salah satu yang memengaruhinya.

    Sebuah studi baru yang diterbitkan dalam Advances in Atmospheric Science mengungkap fluktuasi signifikan dalam jumlah radiasi Matahari yang mencapai planet ini, sebuah fenomena yang terkait dengan polusi dan upaya energi bersih selama beberapa dekade.

    Penelitian ini menyoroti dua fase utama, ‘peredupan’ dan ‘pencerahan’ yang telah memberikan dampak besar pada ketersediaan energi surya di seluruh dunia.

    Bagaimana Polusi Pengaruhi Radiasi Matahari

    Studi yang dipimpin oleh Profesor Martin Wild dari Swiss Federal Institute of Technology (ETH Zurich), menyoroti bagaimana jumlah energi Matahari yang mencapai permukaan Bumi jauh dari stabil.

    “Jumlah sinar Matahari, yang merupakan energi radiasi Matahari, yang kita terima di permukaan Bumi tidak selalu stabil selama bertahun-tahun tetapi dapat mengalami variasi dekade yang substansial,” Wild menjelaskan seperti dikutip dari The Daily Galaxy.

    Ia melanjutkan, variasi ini khususnya terlihat jelas pada fase ‘peredupan global’ yang berlangsung pada 1950-an hingga 1980-an. Selama masa ini, radiasi Matahari menurun secara signifikan akibat meningkatnya penggunaan bahan bakar fosil, yang menghasilkan polusi udara dalam jumlah besar, sehingga menghalangi energi Matahari mencapai permukaan.

    Fase Pencerahan: Pemulihan Bertahap

    Setelah fase peredupan, penelitian menemukan tanda-tanda pemulihan, khususnya sejak 2000-an dan seterusnya, dalam sebuah fase ang disebut sebagai fase ‘pencerahan’.

    Pergeseran ini dikaitkan dengan langkah-langkah pengendalian polusi udara yang efektif dan semakin banyaknya penerapan praktik energi yang lebih bersih.

    “Ini menunjukkan menurunnya energi radiasi Matahari di sebagian besar wilayah dunia sejak 1950-an hingga 1980-an yang dikenal sebagai ‘peredupan global’ dan pemulihan parsial setelahnya, yang dikenal sebagai pencerahan, di banyak lokasi pengamatan,” kata Wild.

    Pemulihan ini telah menyebabkan lebih banyak sinar Matahari mencapai permukaan Bumi.

    Fokus pada Variasi Energi Surya di China

    Salah satu aspek yang paling menonjol dari penelitian ini adalah fokusnya pada China, kawasan yang telah menjadi area utama penelitian tentang radiasi surya. Jaringan observasi China yang terorganisasi dengan baik dan berjangka panjang telah menjadikannya lokasi yang ideal untuk mempelajari bagaimana polusi aerosol memengaruhi energi surya.

    “China menyediakan lingkungan yang mendukung untuk memahami efek radiasi aerosol atau bagaimana polutan udara memengaruhi jumlah energi radiasi surya yang mencapai permukaan Bumi,” kata Wild.

    Data yang dikumpulkan dari China menunjukkan bahwa energi surya menurun secara signifikan dari 1960-an hingga 1990-an, tetapi tren tersebut mulai berbalik pada 2000-an, sebagian besar karena upaya pengurangan polusi yang berhasil. Pergeseran ini merupakan tanda harapan bagi kawasan yang ingin mengurangi polusi dan meningkatkan radiasi surya.

    Dampaknya pada Produksi Tenaga Surya

    Implikasi dari temuan ini bagi energi surya jelas, negara-negara yang telah mengurangi polusi mengalami peningkatan ketersediaan energi surya, dan tren ini dapat terus berlanjut seiring dengan peningkatan kualitas udara.

    “Jika China pulih sepenuhnya dari fase peredupan dan kembali ke tingkat atmosfer bersih tahun 1960-an, negara itu dapat memperoleh keuntungan substansial dalam produksi tenaga surya,” kata Wild.

    Pengamatan ini menunjukkan bahwa upaya global untuk membersihkan udara dapat memberikan manfaat signifikan bagi pembangkitan tenaga surya, yang mendorong perluasan sumber energi terbarukan di wilayah yang berjuang melawan polusi.

    (rns/rns)

  • KJP Plus Tahap I 2025 Mulai Dicairkan Hari Ini ke Ribuan Penerima Baru

    KJP Plus Tahap I 2025 Mulai Dicairkan Hari Ini ke Ribuan Penerima Baru

    Jakarta

    Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus Tahap I 2025 kepada penerima baru sebanyak 43.502 siswa mulai disalurkan Bank DKI. Penyaluran dilakukan selama empat hari yang dimulai hari ini, Jumat (18/4/2025) sampai dengan Senin (21/4/2025) diberbagai lokasi Kantor Cabang/Cabang Pembantu Bank DKI dan sekolah di 5 wilayah kota administratif Jakarta dan Kepulauan Seribu.

    Direktur Utama Bank DKI, Agus Widodo menyampaikan, penyaluran merupakan bagian dari pendistribusian 126.000 penerima baruKJP Plusserta kelanjutan dari program penyaluran KJP Plus Tahap I 2025 kepada 707.622 siswa.

    “KJPPlus merupakan program unggulan Pemprov DKI Jakarta yang bertujuan untuk menjamin akses pendidikan yang setara dan inklusif bagi seluruh anak usia sekolah di Jakarta,” kata Agus melalui keterangan pers diterima, Jumat (18/4/2025).

    Agus memastikan, Bank DKI terus berkomitmen mendukung program Pemprov Jakarta dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui akses pendidikan yang merata. “Bank DKI terus mengoptimalkan peran sebagai bank pembangunan daerah dengan memastikan proses penyaluran KJP dapat berjalan tepat waktu, tepat sasaran, dan transparan,” jelas Agus.

    Sementara itu, Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi mengimbau seluruh penerima manfaat KJP agar berhati-hati dan waspada dalam melakukan transaksi keuangan.
    Utamanya, dengan tidak memberikan PIN dan informasi pribadi kepada orang lain mengatasnamakan Bank DKI.

    “Bagi penerima yang telah menerima dana pada tahun sebelumnya namun tidak mendapatkannya di tahun ini, dapat melakukan pemeriksaan status penerimaan KJP melalui situs edujakarta.id atau mengajukan pengaduan ke Kantor P4OP Dinas Pendidikan atau Suku Dinas Pendidikan Provinsi Jakarta yang tersebar pada 44 titik di kecamatan seluruh Jakarta,” turur Arie.

    Arie menjamin, Bank DKI terus mendukung penggunaan KJP yang nyaman dan mudah agar penerima manfaat dapat transaksi melalui berbagai merchant yang telah bekerja sama dan dilengkapi dengan mesin Electronic Data Capture (EDC) Bank DKI.

    “Penerima manfaat dapat melakukan pembelanjaan kebutuhan pendidikan secara langsung di berbagai toko perlengkapan sekolah toko buku, dan merchant lainnya yang bekerja sama dengan Bank DKI,” katanya dia.

    Sebagai informasi, daftar toko dan lokasi EDC Bank DKI yang dapat digunakan bertransaksi KJP, dapat dilihat pada tautan situs merchant-kjp Adapun untuk penggunaan tarik tunai, ketentuan penarikan tunai untuk Kartu Jakarta Pintar (KJP) yaitu maksimal Rp100.000 per minggu.

    Diketahui, sisa dana dapat pemilik KJP plus dapat digunakan untuk melakukan pembelanjaan secara non-tunai untuk membeli perlengkapan sekolah. Bila penerima manfaat membutuhkan informasi lebih lanjut dapat menghubungi Layanan Call Center Bank DKI di nomor (021) 1500-351.

    (igo/fdl)