Author: Detik.com

  • CT Harap Bantuan Bimbel Pacu Siswa SMAN 1 Jakarta Masuk Kampus Ternama

    CT Harap Bantuan Bimbel Pacu Siswa SMAN 1 Jakarta Masuk Kampus Ternama

    Jakarta

    Ketua Umum Ikatan Keluarga Alumni SMAN 1 Jakarta atau Ikaboedoet yang juga Founder CT Corp, Chairul Tanjung (CT), hadir dalam reuni akbar XI SMAN 1 Jakarta dengan tema’Bahagianya Kita 11′. Reuni akbar ini juga diisi dengan penyerahan sumbangan dari alumni.

    Dalam acara reuni akbar ini, CT mengatakan Ikaboedoet menyerahkan sumbangan sebesar Rp 100 juta untuk membantu para siswa SMAN 1 Jakarta agar bisa mengikuti bimbingan belajar. Sumbangan ini berasal dari dana yang dihasilkan lewat pengumpulan tiapangkatan dengan total mencapai Rp 573 juta.

    “Ini panitia reuni mendonasikan, kalau dilihat salah sebagian bagian tadi, Rp 100 juta rupiah untuk membantu pelaksanaan dari Bimbel. Bimbingan belajar anak-anak yang masih sekolah di Boedoet,” kata CT saat memberikan sambutan dalam acara reuni Akbar XI ‘Bahagianya Kita 11’ di lapangan SMAN 1 Jakarta, Sabtu (26/4/2025).

    CT mengungkap sumbangan ini diharapkan dapat membantu siswa-siswi SMAN 1 Jakarta dalam kegiatan pembelajaran. Dia berharap kelak para siswa-siswi ini bisa melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi ternama.

    “Untuk dia bisa lulus di perguruan-perguruan tinggi ternama di Indonesia. Dan nanti tidak bikin malu alumni Boedoet,” ungkap CT.

    Seperti diketahui, SMA Negeri 1 Jakarta menggelar reuni akbar XI dengan tema ‘Bahagianya Kita 11’. Founder CT Corp, Chairul Tanjung (CT), turut hadir dalam acara Reuni Akbar XI SMA Negeri 1 Jakarta.

    Selain bertanya kabar, CT bersama para alumni lainnya pun tampak tertawa bersama. Mereka terlihat mengobrol dengan akrab seraya bernostalgia dengan cerita semasa sekolah dulu.

    CT pun mengajak para alumni tiap-tiap angkatan untuk berfoto bersama. Saat sela-sela foto bersama, CT bersama para alumni turut ikut bernyanyi mengikuti lagu-lagu yang dimainkan pengisi acara.

    (ygs/ygs)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Puluhan Motor dan Mobil Mogok Usai Nekat Tembus Banjir di Cianjur

    Puluhan Motor dan Mobil Mogok Usai Nekat Tembus Banjir di Cianjur

    Cianjur

    Puluhan sepeda motor dan mobil mogok usai nekat menerjang banjir di Cianjur, Jawa Barat. Titik banjir berada di Jalan Raya Cianjur-Bandung, Desa Bojong, Kecamatan Karangtengah, Cianjur.

    Jujun (27), pemotor, mengatakan awalnya memaksakan untuk memacu sepeda motornya untuk menerjang banjir. Dia mengira jika ketinggian air dangkal.

    “Saya kira dangkal, ternyata banjirnya tinggi sampai sekitar 30 centimeter. Jadinya saya jatuh, kemudian motor langsung mogok,” kata Jujun, Sabtu (26/4/2025).

    “Tadi dibantu warga menepi, karena kan arus deras jadi kawatir terseret. Sampai sekarang masih mogok,” tambahnya.

    Warga lainnya bernama Bobi Ramani (28) mengatakan sepeda motornya juga turut mogok setelah berusaha menerjang banjir di jalan nasional tersebut. Menurut Bobi, sekitar 20 sepeda motor dan dua mobil yang mogok akibat banjir.

    “Tadi ada sekitar 22 kendaraan yang mogok, 20 di antaranya sepeda motor. Ada juga angkot sempat mati, tapi setelah didorong oleh warga, berhasil hidup lagi mesinnya,” ujar Bobi.

    “Karena hujan deras dari siang, jadi air drainase dan sungai meluap. Sehingga merendam pemukiman dan jalan utama. Sudah diingatkan untuk menunggu banjir reda, tapi banyak yang memaksakan diri menembus banjir sehingga kendaraannya mogok,” kata Asep.

    “Sampai sekarang beberapa titik masih banjir. Tapi ada juga yang mulai surut setelah hujan reda,” tambahnya.

    (ygs/ygs)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Perjalanan Pedagang Batu Akik & Emas Bertahan Hadapi Pasang Surut Bisnis

    Perjalanan Pedagang Batu Akik & Emas Bertahan Hadapi Pasang Surut Bisnis

    Jakarta

    Setiap bisnis pasti ada pasang surutnya, termasuk usaha batu akik yang sempat booming tahun 2014-2015. Meski kini pemburu batu mulia tak seramai dulu, Defriman (59) tetap bertahan di Pasar Rawabening-pusat batu akik terbesar se-Asia Tenggara-hingga hari ini.

    Batu-batu mulia masih berderet rapi di kiosnya, Toko Usaha Baru. Mulai dari ruby, sapphire, citrine, kecubung, bacan, kalimaya, batu aceh, batu solar padang, hingga raflesia bengkulu. Nama tokonya sendiri cukup menggelitik, mengingat Defriman sebenarnya salah satu pedagang batu dan logam mulia yang paling senior di pasar ini.

    “Saya sudah jualan sejak 1988. Awalnya kaki lima, terus masuk pasar dan punya kios tahun 1991,” ujarnya kepada detikcom, Selasa (22/4/2025).

    Defriman, pengusaha batu akik dan logam mulia di Pasar Rawabening Jatinegara. Foto: Debora Danisa Sitanggang/detikcomAwal Usaha hingga Kejayaan Batu Akik

    Defriman mengenang usahanya yang dimulai dari nol. Akhir 80-an itu, dia hanya mengandalkan pekerjaan sebagai tukang sepuh cincin serta membantu di toko abangnya demi mengumpulkan modal. Setelah modal terkumpul dalam 3 tahun, dia bisa membeli kios di Pasar Rawabening, Jatinegara, Jakarta Timur.

    “Sekali sepuh cincin Rp 500 perak, masih gede waktu itu. Sehari sekitar 5-10 biji. Bisa beli toko saya, cash lagi, bukan kredit karena bukan zamannya bank,” tuturnya.

    Selama bertahun-tahun, Defriman fokus bermain di logam mulia emas dan perak. Hingga sekitar tahun 2014, Defriman mulai mengekspansi bisnis ke batu akik juga. Saat itu, batu akik sedang jaya-jayanya. Semua orang berburu batu akik, saling bertukar dengan harga selangit. Tren itu bahkan berpengaruh ke harga kios Defriman.

    “Pernah ada yang nawar sampai Rp 3 miliar buat kios. Tapi kalau sekarang ya paling-paling Rp 500 juta,” celetuknya.

    Defriman menempati kios di blok AKS lantai dasar Pasar Rawabening. Ini bukan kios pertama yang dibelinya tahun 1991 itu. Kios lamanya sudah dirobohkan seiring dengan renovasi pasar. Dia membeli kios barunya pada 2010. Ukurannya dua kali lipat lebih besar.

    Ketika membeli kios baru itulah, Defriman akhirnya berkenalan dengan BRI. Karena harga kios saat itu sudah belasan kali lebih mahal daripada tahun 1991, ayah tiga anak ini pun harus meminjam ke bank. Defriman mengaku itu pertama kalinya ia mengambil kredit, karena sebelum-sebelumnya dia selalu membeli apa-apa secara tunai. Bahkan rumah sekalipun.

    “Ini saya beli Rp 650 juta untuk dua toko (unit). Kalau mau langsung sebenarnya bisa dapat Rp 400 juta, tapi saat itu nggak ada uang jadi harus kredit. Kreditnya lima tahun,” ceritanya.

    Defriman, pengusaha batu akik dan logam mulia di Pasar Rawabening Jatinegara. Foto: Debora Danisa Sitanggang/detikcom

    Kredit kiosnya lunas ketika batu akik sedang booming. Namun, seperti roda kehidupan yang terus berputar, kondisi berubah. Defriman mengaku ada satu penyesalan yang masih dipikirkannya sampai hari ini. Yakni tidak melepas kiosnya ketika ditawar Rp 3 miliar.

    “Coba kalau saya dapat Rp 3 miliar, saya belikan emas bisa dapat berapa kilogram. Waktu itu emas Rp 400 ribu per gram, saya bisa dapat sekitar 7 kilogram. Sekarang harga emas tembus Rp 2 juta per gram, bisa punya berapa saya?” kelakarnya dengan tawa renyah.

    Nasi sudah jadi bubur. Meski melewatkan kesempatan menjual kios dengan harga tinggi, Defriman masih bisa bertahan di Pasar Rawabening sampai 15 tahun. Usaha emas dan peraknya yang paling banyak membantu. Selain itu, dia juga menyediakan berlian dan permata dalam jumlah terbatas.

    Ironi Harga Emas Naik

    Di tengah naiknya harga emas saat ini, Defriman berpikir seharusnya ia bisa memanfaatkan peluang. Namun, dia juga mengukur kemampuan modalnya sendiri. Daripada gegabah mengejar jual-beli emas tetapi nombok, dia pun lebih fokus ke usaha perak.

    “Emas saya hentikan dulu sementara karena gede modalnya. Kalau emas turun, kerugiannya terlalu banyak. Kalau perak mah bertahan,” tuturnya.

    Meski begitu, dia masih menerima jual-beli emas. Menurut Defriman, lebih baik menerima emas muda 35% atau emas suasa daripada emas bagus. Sebab, keuntungan emas bagus cukup tipis bagi pedagang sepertinya.

    Soal perak, Defriman biasanya menjual perak yang sudah dihancurkan dan dibungkus dalam plastik per kilogram. Harganya sekitar Rp 17 juta/kg dan cenderung lebih stabil dibandingkan emas.

    Ke depan, Defriman ingin menjalankan usaha perhiasan berliannya lagi. Dia pernah menjual perhiasan bertatahkan berlian seperti cincin dan kalung. Akan tetapi, butuh modal besar untuk bisa mulai kembali. Untuk saat ini, berliannya hanya dijual lepasan tanpa dirangkai atau diikat.

    “Pengin lagi saya buat, tapi modalnya belum ada. Rp 1 miliar. Kalau bisa bikin ikat ini semua, ramai lagi dagangan saya,” harapnya.

    KUR BRI

    Sejauh ini, Defriman bertahan dari pesanan-pesanan pelanggan dari balik etalase. Dia juga cukup terbantu karena pinjaman KUR ke BRI sejak Januari 2025 agar paling tidak usahanya tetap berjalan dan tokonya terus buka.

    “Toko itu wajib, karena kalau nggak ada toko, pelanggan nggak bakal percaya. Meskipun kita ngontrak pun pelanggan nggak percaya, jadi memang harus punya toko sendiri,” jelasnya.

    Mengingat mimpinya untuk bisa membuat perhiasan berlian lagi, Defriman juga berharap bisa mendapatkan pinjaman dengan nominal lebih besar ke depannya meski bukan lagi KUR.

    Kepala BRI Unit Jatinegara Kota Hari Justian. Foto: Debora Danisa Sitanggang/detikcom

    Kendati terhitung nasabah lama, Defriman masih terbilang pengguna untuk KUR. Kepala BRI Unit Jatinegara Kota Hari Justian mengatakan Defriman termasuk salah satu nasabah yang menonjol di Pasar Rawabening.

    “Pak Defriman ini sudah lama usaha pendekatan beberapa kali. Selain dia memang sudah lama di usaha batu mulia, dia juga sangat memberikan informasi kalau ada potensi nasabah. Selain dia jadi nasabah pinjaman, dia juga sering referral,” terang Hari ditemui di kantornya, Kamis (24/4/2025).

    Karena sudah ada lebih dari delapan pedagang juga menjadi nasabah BRI, Pasar Rawabening pun menjadi klaster tersendiri dalam program Klusterku Hidupku. Yakni klaster batu akik. Ke depannya, BRI Jatinegara Kota berkomitmen hadir lebih dekat ke pedagang agar bisa lebih mudah mengakses layanan perbankan.

    “Nasabah di Gems Center yang sudah ambil pinjaman sekitar 20-25 orang, termasuk nasabah yang eksisting sebelumnya. Yang kita bantu dari segi perbankan mungkin akuisisi pinjaman dan transaksinya, QRIS, dan sebagainya,” lanjutnya

    (des/hns)

  • Jokowi Duduk Sederet dengan Trump-Zelensky saat Hadiri Pemakaman Paus

    Jokowi Duduk Sederet dengan Trump-Zelensky saat Hadiri Pemakaman Paus

    Jakarta

    Presiden ke-7 Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) telah mengikuti prosesi pemakaman Paus Fransiskus di Vatikan. Jokowi yang diutus Presiden Prabowo Subianto itu terlihat duduk di deretan paling depan sejajar dengan pemimpin dunia lain.

    Pemakaman Paus Fransiskus diawali dengan misa di Basilika Santo Petrus di Vatikan. Misa itu diikuti oleh ribuan orang mulai dari rakyat biasa, pemimpin dunia, hingga uskup dan kardinal dari seluruh dunia.

    Dalam tayangan misa yang disiarkan Vatikan, Sabtu (24/6/2025), Jokowi terlihat mengenakan jas dan peci serba hitam. Dia tampak berada di samping Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

    Deretan kursi yang ditempati Jokowi dikhususkan oleh perwakilan sejumlah pemimpin dunia. Jokowi tampak berada dalam satu deretan dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump hingga Presiden Prancis Emmanuel Macron.

    Prabowo diketahui mengutus empat orang mewakili pemerintah Indonesia untuk menghadiri pemakaman Paus Fransiskus. Empat orang utusan Prabowo itu adalah Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi), Menteri Hak Asasi Manusia Natalius Pigai, Wakil Menkeu Thomas Aquinas Djiwandono, dan Ketua Panitia Penyambutan Paus Fransiskus di Indonesia 2024 Ignasius Jonan.

    Utusan khusus Presiden Indonesia adalah salah satu dari sekitar 170 delegasi negara dan organisasi internasional, yang akan menghadiri misa pemakaman Paus Fransiskus. Yang akan hadir antara lain Presiden AS Donald Trump, Pangeran William dari Inggris dan PM Keir Starmer, Raja dan Ratu Spanyol, juga dari Kerajaan Belgia, Swedia, Norwegia, dan Monako.

    (ygs/azh)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Taruna Ikrar Beri Kuliah di Jamia Hamdard University India, Dorong Kolaborasi Global

    Taruna Ikrar Beri Kuliah di Jamia Hamdard University India, Dorong Kolaborasi Global

    Jakarta

    Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM), Prof Taruna Ikrar mendapat kehormatan untuk memberikan kuliah umum dan motivasi di salah satu universitas ternama di India, Jamia Hamdard, yang terletak di ibu kota negara, New Delhi, India, pada Sabtu, 26 April 2025.

    India, sebagai negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia, telah menjadi pusat penting bagi pendidikan dan pengembangan riset global. Dalam forum ini, Prof Ikrar menyampaikan orasi ilmiah, serta motivasi di hadapan ribuan mahasiswa dan dosen lintas fakultas.

    Kehadirannya menjadi momen inspiratif bagi generasi muda India untuk membangun semangat keilmuan bertaraf global. Acara bergengsi ini turut dihadiri oleh Prof M Afshar Alam, Wakil Rektor Universitas Jamia Hamdard, serta Prof Farhan J Ahmad, Dekan Fakultas Pharmaceutical Education and Research Center.

    Kehadiran para pimpinan universitas ini menunjukkan betapa pentingnya forum ilmiah tersebut bagi pengembangan akademik dan riset di Jamia Hamdard.

    Diskusi ilmiah yang berlangsung juga dipandu dengan apik oleh Vinod Srinivas, yang dikenal aktif membangun kolaborasi internasional di bidang kesehatan dan farmasi india dengan indonesia.

    Dalam paparannya, Prof Ikrar menekankan pentingnya inovasi, kolaborasi internasional, serta integritas ilmiah. Ia juga memperkenalkan pendekatan kolaboratif ABG (Akademisi, Bisnis, dan Government) sebagai model strategis dalam membangun ekosistem riset yang berkelanjutan.

    Menurutnya, sinergi antara tiga pilar tersebut sangat penting dalam mendorong lahirnya inovasi yang tidak hanya berdampak ilmiah, tetapi juga aplikatif dan berkontribusi nyata untuk kesejahteraan masyarakat.

    “Kolaborasi antara akademisi yang berpikir, dunia bisnis yang mengembangkan, serta pemerintah yang mengatur dan melindungi, adalah fondasi kuat untuk menghasilkan solusi riset yang relevan dan berdaya saing global,” ujar Prof Ikrar.

    Di sisi lain, Prof Ikrar dikenal sebagai salah satu ilmuwan Indonesia paling berpengaruh di dunia. Ia telah memublikasikan lebih dari 200 artikel ilmiah yang terindeks di basis data bereputasi seperti Scopus, PubMed, dan Google Scholar.

    Yang paling membanggakan, lima di antaranya telah diterbitkan di jurnal ilmiah paling bergengsi di dunia, Nature-sebuah pencapaian luar biasa yang menegaskan pengakuan dunia atas kualitas dan kontribusi ilmiahnya.

    Bidang keahliannya mencakup neurofarmakologi, terapi epilepsi, serta riset pengembangan obat untuk penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer dan Parkinson.

    Capaian-capaian ilmiahnya menjadikan Prof Ikrar sebagai salah satu peneliti Asia dengan h-index tinggi, indikator penting dari pengaruh dan konsistensi kontribusinya di dunia ilmiah.

    Ia juga pernah menjabat sebagai Direktur Program Ilmiah di American Society of Neuroscience dan menjadi profesor tamu di berbagai universitas bergengsi di Amerika Serikat dan Eropa.

    Kehadiran dan pesan inspiratif dari Ikrar di Jamia Hamdard disambut antusias oleh seluruh civitas akademika. Pihak universitas berharap momen ini menjadi awal dari kolaborasi berkelanjutan antara India dan Indonesia dalam bidang pendidikan tinggi, penelitian ilmiah, serta pengawasan obat dan makanan.

    (suc/suc)

  • Video: Yayasan Buka Suara Atas Tudingan Tak Bayar SPPG Kalibata

    Video: Yayasan Buka Suara Atas Tudingan Tak Bayar SPPG Kalibata

    Video: Yayasan Buka Suara Atas Tudingan Tak Bayar SPPG Kalibata

  • Spesies Penyu Black Marsh di Kamboja Terancam Punah

    Spesies Penyu Black Marsh di Kamboja Terancam Punah

    Spesies Penyu Black Marsh di Kamboja Terancam Punah

  • Mengubah Masa Depan Pendidikan Berbasis AI dan Neurosains

    Mengubah Masa Depan Pendidikan Berbasis AI dan Neurosains

    Jakarta

    Masa depan pendidikan Indonesia menjadi sorotan dalam talkshow bertajuk “The Future of Learning and Innovation with AI Based on Neuroscience” yang digelar pada Jumat sore di Kolaborasi Market, Senayan Park, Jakarta.

    Talkshow ini dirancang untuk menggali potensi teknologi AI berbasis neurosains dalam merevolusi metode belajar dan inovasi pendidikan. Acara ini diprakarsai oleh PT CheckITLabs Indonesia dan menghadirkan para pakar di bidang kecerdasan buatan (AI), neurosains, dan pendidikan.

    Melalui pendekatan yang berbasis pada pemahaman tentang cara kerja otak manusia, teknologi ini diyakini mampu menciptakan sistem pembelajaran yang lebih personal, adaptif, dan efektif.

    Myriam Da Silva, CEO CheckIT Learning asal Amerika Serikat, menjadi salah satu pembicara utama. Dalam pemaparannya, ia menekankan pentingnya menggabungkan teknologi dengan pemahaman ilmiah tentang otak.

    “Kami percaya bahwa masa depan pembelajaran harus menyesuaikan dengan cara otak manusia bekerja. Dengan memadukan AI dan neurosains, kami dapat menciptakan sistem yang benar-benar membantu setiap individu belajar dengan cara yang paling sesuai untuknya,” ujar Myriam, dalam keterangan yang diterima detikINET.

    Sementara itu, Wiwin Windrati, seorang Performance Storyteller, pendidik, dan penggiat pengembangan diri, memberikan perspektif yang lebih holistik.

    “Inovasi teknologi seharusnya tidak menjauhkan kita dari nilai-nilai kemanusiaan. Justru sebaliknya, teknologi seperti AI dapat menjadi alat yang memperkuat koneksi antara pengajar dan peserta didik, asalkan digunakan dengan pendekatan yang tepat,” tambah Wiwin.

    Dengan digelarnya talkshow ini, PT CheckITLabs Indonesia berharap dapat mendorong pemahaman yang lebih dalam mengenai peran AI dan neurosains dalam transformasi pendidikan nasional.

    Harapannya, pendekatan ini mampu melahirkan generasi pembelajar yang lebih tangguh, kreatif, dan siap menghadapi tantangan zaman.

    (asj/asj)

  • Gaji Bulanan Jangan Cuma untuk Bayar Cicilan, Sisihin Juga buat Investasi!

    Gaji Bulanan Jangan Cuma untuk Bayar Cicilan, Sisihin Juga buat Investasi!

    Jakarta

    Mengatur keuangan dengan bijak adalah kunci agar gaji bulanan tidak habis begitu saja. Banyak orang merasa sudah bekerja keras setiap bulan, tapi hasilnya selalu cepat habis karena pengeluaran harian dan cicilan.

    Agar tidak terus terjebak dalam siklus tersebut, penting untuk mulai menerapkan kebiasaan keuangan yang sehat. Berikut beberapa tips sederhana yang bisa diterapkan untuk mengelola gaji agar lebih hemat dan terkontrol.

    1. Susun Rencana Pengeluaran

    Langkah pertama adalah membuat rencana pengeluaran dengan memprioritaskan kebutuhan pokok seperti makan, transportasi, cicilan, sewa tempat tinggal, hingga asuransi dan tabungan. Anda juga bisa menghitung kebutuhan bulanan secara harian.

    Misalnya, sisihkan Rp100.000 per hari untuk mengamankan dana sewa kos di akhir bulan. Selain itu, gunakan cara seperti 40% untuk kebutuhan harian, 30% untuk cicilan, 20% untuk tabungan/investasi, dan 10% untuk sedekah.

    2. Tetapkan Pos Anggaran

    Begitu gaji diterima, langsung pisahkan sesuai pos-pos yang telah dibuat. Jangan menunda pembagian ini karena uang bisa saja terpakai untuk hal-hal di luar rencana. Disiplin membagi anggaran adalah langkah penting untuk menghindari kebocoran finansial.

    3. Siapkan Dana Darurat

    Pandemi mengajarkan pentingnya memiliki dana cadangan. Dana darurat ini bisa menyelamatkan saat masa-masa sulit, seperti kehilangan pekerjaan atau kondisi darurat lainnya. Idealnya, siapkan dana minimal enam kali pengeluaran bulanan.

    4. Catat Semua Pengeluaran

    Agar rencana pengeluaran tetap pada jalurnya, catat semua transaksi harian Anda. Dengan begitu, Anda bisa mengevaluasi mana pengeluaran yang perlu dikurangi atau dialihkan. Evaluasi rutin akan membantu mengontrol belanja dan merapikan arus kas setiap bulannya.

    5. Sisihkan untuk Tabungan dan Investasi

    Selain menabung, mulailah berinvestasi agar uang yang dimiliki bisa berkembang. Keduanya bertujuan untuk membangun masa depan finansial yang lebih stabil. Jika dana terbatas, pilih mana yang lebih mendesak, tabungan atau investasi.

    Anda bisa menyisihkan gaji bulanan dengan berinvestasi emas di Pegadaian. Dengan konsisten dan disiplin menjalankan tips ini, keuangan akan lebih sehat dan siap menghadapi masa depan tanpa khawatir gaji habis di awal bulan.

    Yuk, download aplikasi Pegadaian sekarang dan nikmati investasinya agar semakin mudah dan nyaman.

    (prf/ega)

  • Kesal dengan Perang Dagang, Konglomerat AS Semprot Trump

    Kesal dengan Perang Dagang, Konglomerat AS Semprot Trump

    Jakarta

    Sejumlah konglomerat yang sebelumnya mendukung Donald Trump dalam Pilpres kini mengkritik keras kebijakan tarif impor balasan Presiden Amerika Serikat (AS) itu.

    Salah satunya ada konglomerat Bill Ackman yang kemarin mendukung Trump sebagai Presiden AS. Ackman kini mewanti-wanti kebijakan tarif baru yang akan dikenakan Trump terhadap negara-negara yang gagal bernegosiasi sama saja dengan meluncurkan ‘perang nuklir ekonomi’.

    “investasi bisnis akan terhenti, (dan) konsumen akan menutup dompet mereka jika tarif baru benar-benar diberlakukan,” kata Ackman dalam sebuah unggahan di X, dikutip dari CNN Business, Sabtu (26/4/2025).

    “Kami akan sangat merusak reputasi kami dengan seluruh dunia yang akan memakan waktu bertahun-tahun dan berpotensi puluhan tahun untuk direhabilitasi,” terang Ackman.

    Konglomerat lainnya juga secara terbuka mengkritik agenda tarif Trump dalam beberapa hari terakhir karena kekhawatiran atas dampak ekonomi yang ditimbulkan akan merusak ekosistem pasar.

    Contohnya CEO JPMorgan Chase, Jamie Dimon, yang memperingatkan Kebijakan tarif tersebut dapat menyebabkan kenaikan harga, mendorong ekonomi global ke dalam kemerosotan, dan melemahkan posisi Amerika di dunia.

    “Tarif baru-baru ini kemungkinan akan meningkatkan inflasi dan menyebabkan banyak orang mempertimbangkan kemungkinan resesi yang lebih besar,” kata Dimon dalam surat tahunan kepada para pemegang saham.

    “Apakah daftar tarif menyebabkan resesi atau tidak masih menjadi pertanyaan, tetapi itu akan memperlambat pertumbuhan,” sambungnya.

    Selain itu ada juga Konglomerat Stanley Druckenmiller, pendiri sebuah perusahaan investasi bernama Duquesne Family Office, mengatakan dalam sebuah posting di X pada bahwa ia tidak mendukung rencana tarif Trump melebihi 10%.

    (igo/hns)