Author: Detik.com

  • Banjir-Longsor di Sumatera, AHM Berikan Servis Gratis

    Banjir-Longsor di Sumatera, AHM Berikan Servis Gratis

    Jakarta

    PT Astra Honda Motor (AHM) mengakui jaringan dilernya terdampak bencana yang melanda Sumatera, terutama di wilayah Aceh, Sumatra Utara dan Sumatera Barat.

    “Beberapa area berdasarkan info terakhir itu pasti terkendala, misalkan di Aceh, 23 jaringan kita itu sampai showroom-nya kemasukan air, dan harus berhenti beroperasi,” kata Direktur Pemasaran AHM Octavianus Dwi di Cikarang, Jawa Barat, Senin (1/12).

    “Itu cuma 2-3 hari lah,” tambah dia.

    Octa menjelaskan pihaknya membuka posko layanan untuk membantu konsumen yang motornya mengalami kerusakan.

    “Tapi untuk menjamin pelayanan, itu banyak membuka servis,” kata dia.

    “Konsumen yang butuh penanganan cepat terkait motornya, ya kita bikin posko, kemudian kita pastikan availability spare part-nya,” tambahnya lagi.

    Octa mengatakan tantangan membuka layanan aftersales tak hanya berhadapan dengan akses jalan yang terputus akibat longsor dan banjir, tetapi juga menghadapi tantangan lain soal menipisnya ketersediaan bahan bakar di area kejadian.

    “Karena itu nggak gampang sekarang ini, ngirim ke sana itu bukan hanya access dan transporter-nya. Saat ini kita ada kendala itu di bensinnya,” kata dia.

    Octa mengatakan pihaknya memberikan layanan pengecekan gratis bagi konsumen yang terdampak.

    “Kalau layanannya gratis, tapi nanti kalau ada penggantian (komponen) bisa disesuaikan,” jelasnya lagi.

    “Lalu kami juga punya layanan ERA sehingga motor bisa dijemput atau mekaniknya datang ke rumah,” tambah Octa.

    Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat ada 753 jiwa meninggal dunia dan 650 jiwa dinyatakan hilang pada penanganan darurat banjir dan longsor di Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh.

    Penambahan jumlah korban jiwa dan orang hilang tersebut didapat dari situs Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Bencana (Pusdatin BNPB), dilihat detikcom pada Rabu (3/12/2025), pukul 06.00 WIB.

    (riar/rgr)

  • 13 Stasiun Pendaftaran Motis Nataru 2025/2026, Cek Lokasinya

    13 Stasiun Pendaftaran Motis Nataru 2025/2026, Cek Lokasinya

    Jakarta

    Pendaftaran Motis Nataru 2025/2026 dari DJKA sudah dibuka. Masyarakat yang ingin mudik Natal dan Tahun Baru (Nataru) menggunakan program Motis sudah bisa mendaftar sampai tanggal 29 Desember 2025.

    Mengutip dari akun Instagram @motis_djka, tersedia pendaftaran online dan offline (langsung di stasiun). Berikut rinciannya.

    – Periode Pendaftaran Motis Nataru 2025/2026: 1-29 Desember 2025

    1. Link Daftar Online Motis Nataru 2025/2026

    – nusantara.kemenhub.go.id

    2. Stasiun Tempat Daftar Motis Nataru 2025/2026

    Jakarta GudangTangerang (stasiun pengumpan)Bekasi (stasiun pengumpan)Depok Baru (stasiun pengumpan)Cirebon PrujakanTegalPekalonganSemarang TawangPurwokertoKebumenKutoarjoLempuyanganPurwosariLintas Pelayanan Motis Nataru 2025/2026

    Tanggal pengangkutan Motis Nataru 2025/2026 adalah 23-30 Desember 2025 dengan rute:

    Lintas Utara:
    Jakarta Gudang – Pasar Senen (penumpang) – Bekasi (penumpang) – Cirebon Prujakan – Tegal – Pekalongan – Semarang TawangLintas Tengah:
    Jakarta Gudang – Pasar Senen (penumpang) – Bekasi (penumpang) – Cirebon Prujakan – Purwokerto – Kebumen – Kutoarjo – Lempuyangan – PurwosariSyarat Daftar Motis Nataru 2025/2026Semua peserta Motis 2025 dengan KA, mendaftarkan diri secara online atau dapat dilakukan di posko pendaftaran yang ditunjuk;Peserta tidak sedang terdaftar atau mengikuti program mudik gratis lainnya yang diselenggarakan oleh pihak manapun;⁠Pemudik yang telah mendaftarkan diri di program Motis wajib untuk mengikuti dan apabila mengundurkan/membatalkan diri maka pemudik tidak dapat mengikuti program ini di tahun berikutnya;Syarat pendaftaran peserta Motis:
    – Satu peserta harus memiliki KTP, Kartu Keluarga, SIM C;
    – Motor dengan kapasitas mesin maksimal 200 cc;
    – Satu motor dapat difasilitasi pembelian 2 tiket penumpang dan satu tiket infant (anak umur di bawah 3 tahun), dengan persyaratan:
    a. Pembelian tiket KA untuk peserta Motis adalah sesuai dengan nama peserta Motis yang terdaftar;
    b. Penumpang kedua tercantum dalam Kartu Keluarga peserta yang terdaftar;
    c. Tiket yang telah dibeli tidak dapat dibatalkan, diubah jadwal, dan perubahan nama penumpang;Bagi peserta yang sudah berhasil mendaftar secara online WAJIB melakukan verifikasi ke posko, sesuai dengan waktu verifikasi yang telah dipilih pada saat mendaftar, untuk menghindari terjadinya penghapusan pendaftaran secara otomatis;Bagi peserta yang hanya mendaftarkan sepeda motor, diwajibkan memiliki /menunjukkan bukti mudik moda transportasi lainnya;Sepeda motor diserahkan H-1 atau dua hari sebelum tanggal keberangkatan sepeda motor;Pada saat penyerahan sepeda motor, Peserta wajib menunjukkan KTP asli pendaftar dan bukti pendaftaran;Sepeda motor yang masuk di stasiun penyerahan maupun yang keluar di stasiun tujuan, akan dikenakan biaya parkir oleh pengelola parkir resmi stasiun;Tidak diperkenankan menitipkan helm dan kaca spion;BBM wajib untuk dikosongkan pada saat penyerahan;Kode booking tiket KA akan diberikan pada saat penyerahan sepeda motor;Peserta DILARANG memberikan tip bagi petugas Motis 2025;Para peserta wajib tunduk pada peraturan yang berlaku.Alur Penyelenggaraan Motis Nataru 2025/2026Alur Penyelenggaraan Motis Nataru 2025/2026 (Foto: Dok. Motis DJKA Kemenhub)

    (kny/imk)

  • Wujud Fortuner DIlelang Mulai Rp 170 Jutaan, Begini Kondisinya

    Wujud Fortuner DIlelang Mulai Rp 170 Jutaan, Begini Kondisinya

    Wujud Fortuner DIlelang Mulai Rp 170 Jutaan, Begini Kondisinya

  • Dokter Beberkan Kebiasaan yang Dianggap Sehat Tapi Bisa Bikin Sakit Ginjal

    Dokter Beberkan Kebiasaan yang Dianggap Sehat Tapi Bisa Bikin Sakit Ginjal

    Jakarta

    Saat membicarakan kesehatan ginjal, kebanyakan orang langsung fokus pada asupan garam dan hidrasi. Jika tidak makan asin berlebihan dan tidak sampai dehidrasi berat, banyak yang mengira ginjalnya sudah bekerja dengan baik.

    Padahal, organ penting yang bertugas menyaring darah, membuang racun, dan memproduksi sejumlah hormon ini jauh lebih kompleks dari yang dibayangkan.

    Faktanya, ada sejumlah kebiasaan yang selama ini dianggap ‘sehat’ justru dapat diam-diam membebani dan merusak fungsi ginjal. Berikut penjelasan para dokter, seperti dikutip dari Best Life.

    1. Konsumsi Protein Berlebihan

    Makan terlalu banyak protein menjadi kebiasaan ‘sehat’ paling umum yang justru membebani ginjal. Ini terutama terjadi pada orang yang minum protein shake berlebihan untuk menunjang olahraga atau program kebugaran.

    “Makan dua hingga tiga kali lipat kebutuhan protein tidak membuat otot lebih besar, hanya membuat ginjal bekerja ekstra,” ujar urolog David Shusterman, MD.

    Sebuah studi tahun 2020 di Journal of the American Society of Nephrology (JASN) menunjukkan pola makan tinggi protein berhubungan dengan meningkatnya kejadian penyakit ginjal kronis atau Chronic Kidney Disease (CKD) baru, karena ginjal bertanggung jawab menyaring produk sampingan protein. Jika dilakukan terus-menerus, beban ini bisa memicu kerusakan.

    Senada, nefrolog Tim Pflederer, MD, menjelaskan protein hewani dapat lebih berisiko bagi pengidap CKD. Namun, ia menekankan protein tidak boleh dihilangkan sama sekali. Sebagai gantinya, Pflederer merekomendasikan sumber protein nabati seperti kacang-kacangan, kedelai, serta biji-bijian seperti quinoa dan lentil.

    Secara umum, Shusterman menyarankan konsumsi 0,8-1 gram protein per kilogram berat badan per hari, kecuali ada ketentuan khusus dari dokter.

    2. Konsumsi Suplemen Tertentu

    Saat ini suplemen tersedia hampir untuk segala kebutuhan, dan pasarnya terus berkembang pesat. Banyak orang beranggapan, penting mengonsumsi suplemen untuk menjaga kesehatan. Padahal, beberapa jenis suplemen, terutama dalam dosis tinggi dapat merusak ginjal.

    Adapun beberapa kandungan suplemen juga dapat menjadi masalah baru bagi pengidap CKD, salah satunya vitamin D.

    “Vitamin D dapat berinteraksi dengan pengikat fosfat yang mengandung aluminium pada pasien CKD untuk menurunkan kadar fosfat dalam darah,” ujar HaVy Ngo-Hamilton, PharmD.

    “Oleh sebab itu, vitamin D dapat menyebabkan kadar aluminium yang membahayakan pengidap CKD,” tambahnya.

    Selain itu, suplemen kalium maupun obat herbal yang tidak disadari mengandung kalium juga berbahaya, karena dapat menyebabkan penumpukan kalium dalam darah. Sebelum mengonsumsi suplemen, konsultasikan dengan dokter untuk memastikan keamanan dan menghindari efek samping obat.

    3. Minum Teh Detoks

    Kebiasaan lain yang dianggap sehat tapi bisa merusak ginjal adalah mengonsumsi teh detoks. Minum teh detoks diyakini dapat membersihkan tubuh dari racun dan menurunkan berat badan. Padahal, tak banyak bukti ilmiah yang mendukung hal ini.

    Shusterman justru memperingatkan, bahwa teh detoks dapat membahayakan ginjal. Kandungan diuretik dalam teh ini membuat produksi urine meningkat, sehingga tubuh mudah mengalami dehidrasi dan ketidakseimbangan elektrolit, dua kondisi yang membebani ginjal.

    Selain itu, bahan herbal seperti licorice root, St. John’s wort, dan daun senna yang sering ditemukan dalam teh detoks juga berpotensi merusak ginjal.

    Sebagai gantinya, Shusterman menyarankan untuk mempercayai ginjal sebagai alat detoks alami bagi tubuh.

    “Detoks terbaik adalah yang sudah dimiliki tubuh Anda, yaitu ginjal anda. Dukung ginjal anda dengan makanan utuh, serat, dan hidrasi. Lupakan tren detoks, percayalah pada tubuh,” saran Shusterman.

    4. Minum Terlalu Banyak Air

    Menjaga tubuh tetap terhidrasi memang penting untuk kesehatan. Namun, konsumsi air berlebihan dalam waktu singkat dapat berbahaya. Ginjal hanya mampu mengolah sekitar 0,8-1 liter air per jam.

    Jika seseorang minum lebih cepat dari kemampuan ginjal untuk menyaringnya, kadar natrium dalam darah dapat menjadi terlalu rendah.

    “Ini masalah karena natrium membantu mengatur keseimbangan cairan di dalam dan di luar sel anda dan jika terlalu sedikit, dapat menyebabkan pembengkakan,” jelas para ahli.
    “Hal ini dapat memengaruhi berbagai bagian tubuh anda, termasuk otak, yang dapat menyebabkan beberapa gejala serius dan, dalam kasus yang sangat jarang, kondisi yang mengancam jiwa.”

    Dengan demikian, Shusterman menyarankan untuk minum sesuai rasa haus dan memastikan warna urine tetap kuning pucat sebagai tanda hidrasi yang cukup.

    Pflederer menjelaskan bahwa CKD dapat terdeteksi sejak tahap awal melalui pemeriksaan darah dan urine yang sederhana. Pemeriksaan darah tersebut disebut glomerular filtration rate (GFR), sedangkan pemeriksaan urine dikenal sebagai urine albumin to creatinine ratio (UACR).

    “Kedua tes ini dapat mengidentifikasi kerusakan ginjal dini sehingga langkah pencegahan dapat dilakukan sebelum kondisinya memburuk, termasuk mencegah komplikasi gagal ginjal yang pada akhirnya mungkin memerlukan transplantasi ginjal atau dialisis,” tambahnya.

    Untuk menjaga kesehatan ginjal, Pflederer menyarankan menghindari produk tembakau, menjaga berat badan ideal, rutin berolahraga, membatasi asupan garam, serta memantau tekanan darah secara berkala.

    Halaman 2 dari 3

    (suc/kna)

  • Dokter Beberkan Kebiasaan yang Dianggap Sehat Tapi Bisa Bikin Sakit Ginjal

    Dokter Beberkan Kebiasaan yang Dianggap Sehat Tapi Bisa Bikin Sakit Ginjal

    Jakarta

    Saat membicarakan kesehatan ginjal, kebanyakan orang langsung fokus pada asupan garam dan hidrasi. Jika tidak makan asin berlebihan dan tidak sampai dehidrasi berat, banyak yang mengira ginjalnya sudah bekerja dengan baik.

    Padahal, organ penting yang bertugas menyaring darah, membuang racun, dan memproduksi sejumlah hormon ini jauh lebih kompleks dari yang dibayangkan.

    Faktanya, ada sejumlah kebiasaan yang selama ini dianggap ‘sehat’ justru dapat diam-diam membebani dan merusak fungsi ginjal. Berikut penjelasan para dokter, seperti dikutip dari Best Life.

    1. Konsumsi Protein Berlebihan

    Makan terlalu banyak protein menjadi kebiasaan ‘sehat’ paling umum yang justru membebani ginjal. Ini terutama terjadi pada orang yang minum protein shake berlebihan untuk menunjang olahraga atau program kebugaran.

    “Makan dua hingga tiga kali lipat kebutuhan protein tidak membuat otot lebih besar, hanya membuat ginjal bekerja ekstra,” ujar urolog David Shusterman, MD.

    Sebuah studi tahun 2020 di Journal of the American Society of Nephrology (JASN) menunjukkan pola makan tinggi protein berhubungan dengan meningkatnya kejadian penyakit ginjal kronis atau Chronic Kidney Disease (CKD) baru, karena ginjal bertanggung jawab menyaring produk sampingan protein. Jika dilakukan terus-menerus, beban ini bisa memicu kerusakan.

    Senada, nefrolog Tim Pflederer, MD, menjelaskan protein hewani dapat lebih berisiko bagi pengidap CKD. Namun, ia menekankan protein tidak boleh dihilangkan sama sekali. Sebagai gantinya, Pflederer merekomendasikan sumber protein nabati seperti kacang-kacangan, kedelai, serta biji-bijian seperti quinoa dan lentil.

    Secara umum, Shusterman menyarankan konsumsi 0,8-1 gram protein per kilogram berat badan per hari, kecuali ada ketentuan khusus dari dokter.

    2. Konsumsi Suplemen Tertentu

    Saat ini suplemen tersedia hampir untuk segala kebutuhan, dan pasarnya terus berkembang pesat. Banyak orang beranggapan, penting mengonsumsi suplemen untuk menjaga kesehatan. Padahal, beberapa jenis suplemen, terutama dalam dosis tinggi dapat merusak ginjal.

    Adapun beberapa kandungan suplemen juga dapat menjadi masalah baru bagi pengidap CKD, salah satunya vitamin D.

    “Vitamin D dapat berinteraksi dengan pengikat fosfat yang mengandung aluminium pada pasien CKD untuk menurunkan kadar fosfat dalam darah,” ujar HaVy Ngo-Hamilton, PharmD.

    “Oleh sebab itu, vitamin D dapat menyebabkan kadar aluminium yang membahayakan pengidap CKD,” tambahnya.

    Selain itu, suplemen kalium maupun obat herbal yang tidak disadari mengandung kalium juga berbahaya, karena dapat menyebabkan penumpukan kalium dalam darah. Sebelum mengonsumsi suplemen, konsultasikan dengan dokter untuk memastikan keamanan dan menghindari efek samping obat.

    3. Minum Teh Detoks

    Kebiasaan lain yang dianggap sehat tapi bisa merusak ginjal adalah mengonsumsi teh detoks. Minum teh detoks diyakini dapat membersihkan tubuh dari racun dan menurunkan berat badan. Padahal, tak banyak bukti ilmiah yang mendukung hal ini.

    Shusterman justru memperingatkan, bahwa teh detoks dapat membahayakan ginjal. Kandungan diuretik dalam teh ini membuat produksi urine meningkat, sehingga tubuh mudah mengalami dehidrasi dan ketidakseimbangan elektrolit, dua kondisi yang membebani ginjal.

    Selain itu, bahan herbal seperti licorice root, St. John’s wort, dan daun senna yang sering ditemukan dalam teh detoks juga berpotensi merusak ginjal.

    Sebagai gantinya, Shusterman menyarankan untuk mempercayai ginjal sebagai alat detoks alami bagi tubuh.

    “Detoks terbaik adalah yang sudah dimiliki tubuh Anda, yaitu ginjal anda. Dukung ginjal anda dengan makanan utuh, serat, dan hidrasi. Lupakan tren detoks, percayalah pada tubuh,” saran Shusterman.

    4. Minum Terlalu Banyak Air

    Menjaga tubuh tetap terhidrasi memang penting untuk kesehatan. Namun, konsumsi air berlebihan dalam waktu singkat dapat berbahaya. Ginjal hanya mampu mengolah sekitar 0,8-1 liter air per jam.

    Jika seseorang minum lebih cepat dari kemampuan ginjal untuk menyaringnya, kadar natrium dalam darah dapat menjadi terlalu rendah.

    “Ini masalah karena natrium membantu mengatur keseimbangan cairan di dalam dan di luar sel anda dan jika terlalu sedikit, dapat menyebabkan pembengkakan,” jelas para ahli.
    “Hal ini dapat memengaruhi berbagai bagian tubuh anda, termasuk otak, yang dapat menyebabkan beberapa gejala serius dan, dalam kasus yang sangat jarang, kondisi yang mengancam jiwa.”

    Dengan demikian, Shusterman menyarankan untuk minum sesuai rasa haus dan memastikan warna urine tetap kuning pucat sebagai tanda hidrasi yang cukup.

    Pflederer menjelaskan bahwa CKD dapat terdeteksi sejak tahap awal melalui pemeriksaan darah dan urine yang sederhana. Pemeriksaan darah tersebut disebut glomerular filtration rate (GFR), sedangkan pemeriksaan urine dikenal sebagai urine albumin to creatinine ratio (UACR).

    “Kedua tes ini dapat mengidentifikasi kerusakan ginjal dini sehingga langkah pencegahan dapat dilakukan sebelum kondisinya memburuk, termasuk mencegah komplikasi gagal ginjal yang pada akhirnya mungkin memerlukan transplantasi ginjal atau dialisis,” tambahnya.

    Untuk menjaga kesehatan ginjal, Pflederer menyarankan menghindari produk tembakau, menjaga berat badan ideal, rutin berolahraga, membatasi asupan garam, serta memantau tekanan darah secara berkala.

    Halaman 2 dari 3

    (suc/kna)

  • Video Korban Banjir Sumut soal Penggunaan Starlink: Belum Merata-Akses Dibatasi

    Video Korban Banjir Sumut soal Penggunaan Starlink: Belum Merata-Akses Dibatasi

    Video Korban Banjir Sumut soal Penggunaan Starlink: Belum Merata-Akses Dibatasi

  • Potret Bus-bus Sumatera Bertahan dari Terjangan Banjir

    Potret Bus-bus Sumatera Bertahan dari Terjangan Banjir

    Jakarta

    Banjir besar melanda Pulau Sumatera, tepatnya di Provinsi Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat. Bencana ini turut mengganggu perjalanan transportasi umum darat. Bus-bus lintas Sumatera harus berjuang menahan terjangan banjir.

    Seperti dilihat di Instagram @indo_busmate.id, ditampilkan beberapa unggahan video bus-bus Sumatera yang melewati genangan banjir. Pada video terbaru, sleeper bus Armada Indah tampak terjebak banjir di Aceh. Bus tersebut terlalu memaksakan jalan saat kondisi banjir besar dan akhirnya malah nyangkut ke aspal yang ambles.

    Video lain memperlihatkan PO Sempati Star yang berjalan pelan melewati arus banjir. Beruntungnya, bus tronton dengan tiga as roda itu bisa melewati genangan air tersebut dengan selamat.

    Mengutip detikFinance, sejumlah ruas jalan di Pulau Sumatera mengalami kelumpuhan seiring terjadinya banjir besar. Maka disarankan kepada masyarakat untuk menunda perjalanan sementara waktu.

    Dari laporan BPTD Aceh dan BPTD Sumatera Utara, berikut ini titik-titik jalur yang bermasalah:

    1. Kondisi lintas Medan – Banda Aceh putus total.
    2. Jalur perbatasan Aceh-Sumut di Alur Gantung terjadi longsor, Rabu 26 November 2025, kendaraan tak bisa masuk dari arah Medan ke Kuala Simpang.
    3. Jalur dari Kuala Simpang ke Langsa putus total karena banjir di Seunebok Punti, ketinggian banjir sampai 1 meter, tak bisa dilalui kendaraan.
    4. Jalan di Kuala Simpang hampir semua terendam air karena Sungai Tamiang meluap.
    5. Jalan di Langsa juga terendam banjir, baik Jalan AH Yani maupun Jalur Alternatif pinggiran kota, Jalan Majid Ibrahim.
    6. Jalur Langsa ke Lhokseumawe lumpuh karena beberapa titik terendam banjir, mulai dari Aluebu, Idi Rayeuk, hingga ke Peudawa. Banjir mulai dari 70 cm hingga 1 meter.

    Dari laporan BPTD Sumatera Barat, berikut ini jalur yang bermasalah:

    1. Lintas Provinsi Sumbar-Bengkulu, tepatnya jalur Padang-Air Haji terjadi banjir di beberapa titik, jalan dibuka situasional.
    2. Lintas Provinsi Sumbar-Sumut, tepatnya jalur Bukittinggi-Pasaman, jalan tak bisa dilalui karena ada beberapa titik longsor di Palupuh dan titik banjir di Bawan dan Simpang Gudang.
    3. Lintas dalam kota Jalur Lembah Anai yang menghubungkan Padang-Padang Panjang-Bukittinggi tidak dapat dilalui akibat banjir bandang dan longsor.
    4. Lintas dalam kota Jalur Malalak yang menghubungkan Padang-Agam-Bukittinggi juga tidak dapat dilalui.

    (lua/rgr)

  • BGN: Baru 3 Ribu dari 16 Ribu SPPG yang Kantongi Sertifikat Higiene MBG

    BGN: Baru 3 Ribu dari 16 Ribu SPPG yang Kantongi Sertifikat Higiene MBG

    Jakarta

    Badan Gizi Nasional (BGN) mencatat baru 3.223 satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) yang berhasil mengantongi surat laik higiene dan sanitasi (SLHS) dari total 16.509 SPPG yang ada saat ini.

    Kepala BGN Prof Dadan Hindayana menegaskan percepatan penerbitan SLHS menjadi prioritas. Sertifikasi ini menjadi syarat utama agar dapur layanan gizi, yang memasak dan mendistribusikan paket makanan bergizi, memenuhi standar keamanan pangan.

    “SLHS baru 3.223 dari 16.509 SPPG. Ini akan terus kita kebut melalui pendampingan dan koordinasi pusat, daerah,” beber Prof Dadan kepada wartawan, Rabu (3/12/2025).

    Dalam kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan menyebut pemerintah akan memprioritaskan MBG di daerah-daerah terpencil.

    “Kita ingin percepatan terutama di kawasan 3T. Targetnya Maret nanti manfaat program bisa dirasakan lebih luas untuk 82,9 juta penerima manfaat,” katanya.

    Saat ini, dari 16.630 SPPG yang telah terdata, seluruhnya sudah beroperasi untuk melayani 47,2 juta penerima manfaat.

    Sementara penyesuaian Perpres yang kini dituangkan dalam 13 aturan baru di BGN membuka ruang percepatan sertifikasi dan penambahan tenaga teknis. Kekurangan ahli gizi di banyak daerah menjadi kendala operasional SPPG.

    Untuk menjembatani kekurangan itu, BGN membuka opsi tenaga lain yang memiliki dasar pengetahuan gizi.

    “Jika tidak ada ahli gizi, boleh tenaga kesehatan lain, termasuk sarjana gizi dan teknologi pangan, karena mereka juga mempelajari gizi,” ujarnya.

    Dengan percepatan rekrutmen SDM dan sertifikasi SLHS, pemerintah berharap kualitas layanan gizi di dapur MBG makin terstandarisasi dan aman bagi seluruh penerima manfaat, terutama di daerah prioritas 3T.

    Halaman 2 dari 2

    Simak Video “Video Langkah BGN-Kemenkes Bereskan Masalah Sertifikasi SPPG MBG”
    [Gambas:Video 20detik]
    (naf/up)

  • KPK Ungkap Ada Banyak Titik Lahan Proyek Whoosh yang Diselidiki

    KPK Ungkap Ada Banyak Titik Lahan Proyek Whoosh yang Diselidiki

    Jakarta

    KPK melakukan penyelidikan dugaan korupsi terkait pengadaan lahan kereta cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh. Ketua KPK Setyo Budiyanto mengatakan lahan yang diusut itu berada di banyak tempat.

    “Tanah ini posisinya tentu ada di beberapa tempat, gitu, bukan hanya di satu tempat saja, gitu,” kata Setyo kepada wartawan, Rabu (3/12/2025).

    Setyo mengatakan pihaknya belum bisa mengungkap detail kasus ini karena masih penyelidikan. Setyo hanya menyebut pihaknya mendalami kepemilikan awal lahan untuk proyek Whoosh.

    “Nah ini yang sedang kami dalami, apakah tanah yang di Halim lokasinya adalah milik TNI AU atau bukan, gitu. Ini belum pasti,” katanya.

    Dia mengatakan pihaknya juga mendalami lokasi yang berada di sepanjang rute Whoosh. Dia mengatakan ada banyak pengadaan lahan yang dilakukan.

    KPK diketahui tengah menyelidiki dugaan kasus dalam proyek kereta cepat Whoosh sejak awal tahun ini. Whoosh sendiri merupakan kereta cepat Jakarta-Bandung yang beroperasi mulai 2 Oktober 2023. Whoosh merupakan kereta cepat pertama di Indonesia sekaligus Asia Tenggara.

    Rencana pembangunan kereta cepat dimulai sejak 2015 dengan pembentukan PT Kereta Api Cepat Indonesia China (KCIC). Proyek ini masuk Proyek Strategis Nasional melalui Peraturan Presiden No 3 Tahun 2016.

    (azh/haf)

  • Korban Tewas Banjir Thailand Bertambah Jadi 267 Orang

    Korban Tewas Banjir Thailand Bertambah Jadi 267 Orang

    Bangkok

    Otoritas Thailand mengumumkan jumlah korban tewas akibat banjir parah yang melanda wilayah selatan negara itu bertambah menjadi 267 orang. Sebagian besar korban tewas ada di area distrik Hat Yai.

    Juru bicara Kementerian Kesehatan Thailand, Ekachai Piensriwatchara, seperti dilansir AFP, Rabu (3/12/2025), mengumumkan update jumlah korban tewas itu dalam pernyataan terbarunya pada Rabu (3/12) waktu setempat. Total 267 korban tewas itu tercatat di delapan provinsi untuk periode 22-27 November.

    Ekachai menyebut lebih dari separuh, atau sedikitnya 142 korban tewas di antaranya, tercatat di distrik Hat Yai, yang merupakan tujuan wisata di Provinsi Songkhla.

    Hujan deras yang memicu banjir melanda wilayah selatan Thailand pada akhir bulan lalu. Laporan Departemen Pencegahan dan Mitigasi Bencana menyebutkan lebih dari 1,4 juta rumah tangga dan sebanyak 3,8 juta orang terdampak banjir yang dipicu oleh hujan lebat yang mengguyur 12 provinsi di wilayah selatan Thailand.

    Skala banjir yang meluas dan tingginya jumlah korban jiwa telah memicu kritikan tajam terhadap pemerintah Thailand. Setidaknya dua pejabat lokal Thailand telah dinonaktifkan atas dugaan kegagalan mereka menangani banjir.

    Perdana Menteri (PM) Thailand Anutin Charnvirakul telah meminta maaf atas kegagalan negara dalam melindungi rakyat yang dilanda banjir.

    Anutin, yang berkunjung ke area-area terdampak banjir, termasuk Hat Yai pada akhir pekan, mengakui kekurangan pemerintah dalam penanggulangan banjir dan berjanji untuk melakukan perbaikan.

    Anutin juga meminta maaf kepada masyarakat “karena pemerintah tidak mampu mengurus dan melindungi mereka”.

    Ketika ditanya oleh wartawan soal akar penyebab banjir parah di Hat Yai, Anutin menyinggung soal sifat geografis “cekungan” Songkhla, terutama distrik Hat Yai, yang menurutnya, membutuhkan perubahan desain jalanan untuk memperbaiki drainase. Dia juga menyebut perlunya peringatan evakuasi yang lebih ketat.

    Sementara itu, dalam pengumuman terbaru, seperti dilansir The Nation, pemerintah Thailand mengatakan akan memberikan kompensasi sebesar 2 juta Baht, atau setara Rp 1 miliar, untuk setiap korban tewas akibat banjir. Kompensasi ini akan diberikan kepada keluarga korban tewas tanpa memerlukan dokumen tertulis demi mempercepat proses.

    Juru bicara pemerintah Thailand, Siripong Angkasakulkiat, yang juga juru bicara Pusat Operasi Krisis Banjir Darurat (EFCOC), menjelaskan bahwa kompensasi 2 juta Baht hanya berlaku untuk korban tewas di Songkhla saja, yang telah ditetapkan sebagai keadaan darurat.

    EFCOC yang menyetujui pemberian kompensasi itu, juga setuju untuk menghapus semua dokumen yang diperlukan atau menghilangkan proses birokrasi, demi mempercepat pemberian bantuan bagi warga terdampak.

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)