Author: Detik.com

  • Seandainya Motor Quartararo Nggak Bermasalah….

    Seandainya Motor Quartararo Nggak Bermasalah….

    Jakarta

    Fabio Quartararo hampir jadi juara MotoGP Inggris 2025. Usai start kedua, Quartararo memimpin balapan dengan jarak yang cukup jauh. Bahkan selisihnya lebih dari 4 detik.

    Sayangnya, dewi fortuna belum berpihak kepada rider Prancis itu. Motornya bermasalah saat sedang memimpin balapan. El Diablo harus menyudahi balapan sebelum bendera finis berkibar. Air mata tak terbendung.

    Seandainya Quartararo menang di MotoGP Inggris 2025 semalam, akan ada rekor baru. Jika saja Quartararo juara, maka MotoGP Inggris 2025 akan jadi balapan pertama setelah beberapa tahun di mana rider Ducati tidak naik podium.

    Untuk diketahui, balapan MotoGP Inggris semalam dimenangkan oleh Marco Bezzecchi dari tim Aprilia Racing. Di podium kedua ditempati Johann Zarco dari LCR Honda yang pada seri sebelumnya menjuarai MotoGP Prancis. Sedangkan podium ketiga ada Marc Marquez dari Ducati. Marc Marquez juga sempat rebutan podium dengan Franco Morbidelli. Pada akhirnya, Marquez menyentuh garis finis duluan dengan selisih yang cukup tipis.

    Francesco ‘Pecco’ Bagnaia mengaku pada pebalap Ducati merasakan masalah selama akhir pekan di seri MotoGP Inggris. Masalah itu khususnya dalam hal feel di bagian depan. Malah, Pecco bilang masalah tersebut disembunyikan Marc Marquez.

    “Marc (Marquez) menyembunyikan masalah yang kami hadapi sepanjang akhir pekan. Ia melakukan pekerjaan yang fantastis,” kata Bagnaia seperti dikutip Crash.

    “Tetapi kami harus mengatakan bahwa ini adalah balapan pertama setelah saya tidak tahu berapa banyak balapan di mana Ducati tidak naik podium, tanpa masalah Fabio (Quartararo). Ini adalah sesuatu yang perlu direnungkan dan saya tahu betul bagaimana tim dan teknisi saya bekerja untuk menemukan solusi karena yang lain membaik dan kami mandek, atau bahkan memburuk. Jadi, kami perlu mengambil langkah,” ujar Pecco.

    (rgr/dry)

  • Pemerintah Bakal Bangun PLTN pada 2027, Ini Lokasinya

    Pemerintah Bakal Bangun PLTN pada 2027, Ini Lokasinya

    Jakarta

    Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengungkapkan bahwa pemerintah akan segera membangun Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir pada 2027 mendatang. Ditargetkan pada 2032 sudah mulai beroperasi.

    Bahlil mengatakan saat ini Kementerian ESDM melalui Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konversi Energi (Ditjen EBTKE) tengah mempersiapkan berbagai regulasi terkait dengan rencana pengembangan PLTN.

    Adapun rencana pembangunan PLTN tersebut telah masuk dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PT PLN (Persero) Tahun 2025-2034.

    “Dan rencana kita di 2030-an, 2032 sudah selesai. Jadi mungkin pembangunannya itu lagi 4-5 tahun. Jadi mungkin 2027 sudah mulai on kerjanya,” kata Bahlil di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (26/5/2025).

    Bahlil mengatakan pembangunan PLTN tersebut akan berada di wilayah Sumatera dan Kalimantan dengan kapasitas sebesar 250 Megawatt (MW).

    “Tapi kita mulai dengan kecil-kecil dulu. 250 MW, 250 MW dulu. Kalau ini sudah bagus, baru kita mainkan,” katanya.

    Bahlil menjelaskan bahwa pemilihan lokasi tersebut sudah melalui berbagai kajian strategis dan juga telah dilakukan pengecekan kelayakan lokasi tersebut.

    “Nuklir, kenapa di lokasi itu sudah dilakukan kajian dari para tim. Nanti kalau saya jelaskan, seperti orang ujian disertasi. Yang jelas, ada beberapa lokasi yang sudah di cek kelayakan dan prioritas,” katanya.

    (kil/kil)

  • Bigetron Susul RRQ ke Final

    Bigetron Susul RRQ ke Final

    Jakarta

    Bigetron Esports berhasil menyusul RRQ Kazu ke babak finals. Mereka menjadi tim kedua dari Indonesia yang berhasil melakukannya.

    Sedangkan tiga tim Free Fire dari Indonesia lainnya, Evos Divine, Onic, dan Vesakha Esports, masih harus berjuang di pekan keenam. Ketiganya wajib menempati peringkat enam teratas, supaya bisa mengikuti jejak Bigetron dan RRQ Kazu.

    Pada pekan kelima, selain Bigetron, dua tim lainnya yang berhasil lolos ke final ialah Virtus Pro dan All Gamers Global. Dua tim asal Thailand ini menduduki puncak klasemen pada hari pertama dan ketiga.

    Virtus Pro tampil gemilang selama pertandingan. Mereka berhasil unggul dari 11 tim lain yang saat itu juga berupaya meraih peringkat pertama.

    Dari enam game yang dilakoni, tim ini berhasil menggasak dua booyah dan 64 poin eliminasi. Mereka pun mampu meninggalkan jauh lawan-lawannya dengan total 117 poin.

    Lalu pada hari kedua, Bigetron Esports susah payah meraih urutan pertama. Mereka harus berjibaku dengan kerasnya permainan All Gamers Global.

    Bahkan di akhir laga, meskipun akhirnya berhasil mencapai posisi pertama, selisih poinnya sangat tipis dengan All Gamers Global yang ada di peringkat kedua. Perbedaannya cuma satu poin.

    Gagal mendapatkan tiket final pada hari kedua, All Gamers Global membalas keesokan harinya. Namun perjuangannya tidak mudah sama sekali, karena mendapat perlawanan ketat dari Evos Divine.

    Bahkan poin yang didapatkan keduanya sama. Mereka berhasil mengumpulkan total 92 poin. Lantas mengapa malah All Gamers Global yang lolos? Hal ini mengingat jumlah kill-nya berbeda.

    All Gamers Global mengoleksi 58 poin eliminasi. Sedangkan Evos memperoleh 55 poin eliminasi.

    “Ya cukup kecewa dengan penampilan di ronde terakhir. Padahal, kami bisa mendapatkan tiket Grand Finals jika lebih berhati-hati. Tapi nggak apa-apa, karena masih ada kesempatan di pekan ke-6. Kami yakin kami bisa membuktikan bahwa Evos Divine adalah tim yang layak untuk bermain di Grand Finals, bahkan meraih juara untuk Indonesia!” ujar pemain Evos Divine, Rasyah Rasyid alias Rasyah, dari informasi yang diterima detikINET, Senin (26/5/2025).

    Pekan keenam babak knockout stage FFWS SEA 2025 Spring digelar pada 30 Mei – 1 Juni 2025. Ini menjadi kesempatan terakhir bagi tiga tim Indonesia yang ingin melaju ke partai puncak. Untuk grand final diselenggarakan di Hanoi, Vietnam pada 14 Juni 2025.

    (hps/fyk)

  • Alfamart Gandeng Askrindo Beri Perlindungan Usaha 10 Ribu UMKM Tenant

    Alfamart Gandeng Askrindo Beri Perlindungan Usaha 10 Ribu UMKM Tenant

    Jakarta

    Alfamart dan Askrindo jalin kolaborasi untuk mendorong UMKM naik kelas. Kolaborasi tersebut juga bertujuan untuk memberikan perlindungan usaha kepada UMKM Tenant Alfamart.

    Corporate Affairs Director Alfamart, Solihin, menyebut bahwa program ini adalah keseriusan Alfamart dalam mendukung para pelaku UMKM. Ia menegaskan, Alfamart telah melakukan berbagai program inisiatif untuk membantu pelaku UMKM naik kelas melalui payung program #TumbuhBersamaAlfamart.

    Adapun kolaborasi tersebut memberikan jaminan kepada UMKM terhadap risiko kerugian akibat kebakaran, bencana alam, dan gangguan usaha lainnya. Hal tersebut diungkapkan olehnya saat peluncuran program tersebut di gerai Alfamart Drive Thru Alam Sutera, Kota Tangerang, hari ini.

    “Melalui komitmen #TumbuhBersamaAlfamart, program ini memberikan jaminan terhadap risiko kerugian seperti kebakaran, bencana alam dan gangguan usaha lainnya, sehingga pelaku usaha UMKM bisa lebih fokus dalam mengambangkan bisnisnya tanpa terbebani rasa cemas,” tuturnya.

    Dia menjelaskan Alfamart dan Askrindo sebagai mitra akan memberikan santunan perlindungan maksimal senilai hingga Rp 5 juta untuk mengantisipasi risiko yang mungkin terjadi pada usaha pelaku UMKM Tenant Alfamart.

    Melalui program pelindungan ini, total akan menyasar 10.000 lebih mitra UMKM Tenant Alfamart yang menjalankan operasional bisnisnya di halaman gerai Alfamart seluruh Indonesia.

    “Dalam perjalanan Alfamart, juga menggandeng para pelaku UMKM untuk tumbuh bersama. Program ini, tentu akan memberikan fasilitas tambahan yang bisa dirasakan manfaatnya oleh mitra UMKM tenant Alfamart untuk tidak khawatir lagi akan risiko yang muncul terhadap bisnisnya,” ujar Solihin dalam keterangan tertulis, Senin (26/5/2025).

    Dia menambahkan, sebelumnya Alfamart juga telah menjalankan berbagai program dalam mendukung para pelaku UMKM untuk tumbuh bersama melalui pendampingan dan pelatihan.

    “Alfamart terus memberikan pendampingan terhadap para pelaku UMKM untuk naik kelas, seperti pelatihan dan pendampingan usaha bagi para pemasok lokal. Memberikan ruang dan akses terhadap produk unggulan UMKM lokal untuk dipasarkan di gerai-gerai Alfamart. Menyediakan kemudahan dan fasilitas yang memadai bagi para Tenant UMKM untuk membuka usahanya di halaman gerai Alfamart, serta masih banyak lainnya,” tambah Solihin.

    Program asuransi ini sepenuhnya didukung oleh Askrindo yang tidak hanya memberikan rasa aman, namun juga mengedukasi tentang literasi perlindungan usaha bagi pelaku UMKM.

    Benefit yang didapat para UMKM Tenant Alfamart, seperti penggantian terhadap kerusakan tempat usaha akibat kebakaran, kerusakan akibat kecelakaan dan bencana alam, hingga santunan untuk kecelakaan diri serta meninggal dunia.

    Sementara itu, Direktur Utama Askrindo Fankar Umran mengatakan pihaknya sebagai perusahaan asuransi milik negara yang telah berpengalaman dalam perlindungan UMKM. Serta menjadi mitra utama dalam penyediaan asuransi ini dengan menggandeng Alfamart yang dianggap memiliki keseriusan dan kepedulian tinggi untuk UMKM naik kelas.

    “Kami percaya, perlindungan terhadap risiko usaha adalah fondasi penting agar UMKM bisa tumbuh berkelanjutan,” tutur Fankar Umran.

    Dukungan Pemerintah

    Program perlindungan bagi para pelaku UMKM tenant di Alfamart mendapat sorotan dan dukungan positif dari pemerintah melalui Kementerian Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

    Program kolaborasi antara sektor swasta dan pemerintah dalam mendukung para pelaku UMKM sebagai bagian dari agenda strategis pemerintah untuk memperkuat peran UMKM dalam ekonomi nasional.

    “Program ini sejalan dengan arah kebijakan dan prioritas Kementerian UMKM, khususnya dalam hal mendorong transformasi UMKM ke arah formal dan berdaya saing tinggi,” kata Deputi Bidang Usaha Mikro Kementerian UMKM, Riza Damanik.

    “Perlindungan sosial dan keamanan usaha menjadi salah satu elemen penting dalam ekosistem pemberdayaan UMKM yang sehat dan Inklusif,” sambungnya.

    Adapun WE+ (we plus) akan berperan sebagai kanal distribusi digital utama. Lewat teknologi digital yang inklusif dan mudah digunakan, mitra UMKM Alfamart kini dapat mendaftarkan perlindungan asuransi dengan cepat dan transparan melalui aplikasi WE+.

    Sebagai perusahaan insurance di Indonesia, WE+ telah membangun reputasi sebagai platform distribusi asuransi digital yang mempertemukan berbagai penyedia asuransi nasional dengan masyarakat luas.

    “Dalam program ini, kami berharap WE+ bisa memberikan kontribusi sebagai akses yang memberikan kemudahan kepada mitra UMKM di berbagai wilayah Indonesia dalam mencari asuransi yang sesuai dengan kebutuhannya,” tutup Co-founder WE+ Milza Oktavira.

    Tonton juga “Alfamart UMKM Day: Dukungan untuk Para Pelaku Usaha Kecil Lewat” di sini:

    (anl/ega)

  • CCSI Gandeng FCJ Optoelectronics Bikin Aliansi Industri Kabel Optik

    CCSI Gandeng FCJ Optoelectronics Bikin Aliansi Industri Kabel Optik

    Jakarta

    PT Communication Cable Systems Indonesia Tbk. (CCSI), produsen kabel optik di Indonesia, menandatangani perjanjian usaha patungan dengan FCJ Optoelectronics asal China.

    Kerja sama strategis ini menjadi langkah penting bagi CCSI untuk memperkuat posisi dan meningkatkan daya saing di tengah pesatnya pertumbuhan sektor infrastruktur telekomunikasi di Indonesia.

    Melalui perusahaan patungan bernama PT Fuchunjiang Cable Systems Indonesia (FCSI), kedua perusahaan akan memproduksi dan memasarkan produk serat optik, kabel optik, dan aksesoris terkait dengan kualitas tinggi dan harga yang lebih kompetitif di bawah merek baru FCSI, melengkapi lini produk premium CCSI yang telah dikenal luas.

    Penandatanganan dilakukan oleh Peter Djatmiko selaku Direktur Utama CCSI dan Lanyan Hu (Miri) selaku kuasa dari General Manager FCJ Opto Tech.

    “Sebagai Presiden Direktur CCSI, saya sangat antusias dengan terbentuknya kemitraan strategis ini bersama FCJ Optoelectronics, salah satu pemain global terkemuka di bidang teknologi komunikasi optik. Aliansi ini akan memperkuat daya saing kami menghadapi masuknya produk murah dari China, sekaligus mempertahankan kepercayaan pelanggan setia kami yang tetap memilih produk berkualitas premium dari CCSI,” kata Peter Djatmiko, dalam keterangan yang diterima detikINET.

    Sebagai informasi, CCSI didirikan pada tahun 1996 dan menjadi pemasok kabel optik untuk berbagai operator telekomunikasi, ISP, dan kontraktor OSP. Dengan kemitraan ini, CCSI menargetkan peningkatan pangsa pasar melalui penawaran produk yang lebih beragam untuk segmen harga terjangkau maupun spesifikasi tinggi.

    “Sebagai salah satu dari 500 Perusahaan Swasta Terbesar di China dan pemimpin di industri komunikasi optik, kemitraan dengan CCSI ini merupakan aliansi strategis yang kuat antara perusahaan China dan Indonesia. Kami berharap dapat memanfaatkan keunggulan masing-masing perusahaan untuk memperdalam kepercayaan bersama, mempercepat pengembangan industri baru, dan memperluas jangkauan pasar internasional melalui kemitraan ini,” kata Bo Shao, general manager FCJ Optoelectronics.

    (asj/asj)

  • Macron Sambangi Vietnam, 20 Pesawat Airbus Langsung Terjual

    Macron Sambangi Vietnam, 20 Pesawat Airbus Langsung Terjual

    Mengutip Reuters, Senin (26/5/2025), Prancis dan Vietnam menandatangani kesepakatan pada hari Senin (26/5) untuk 20 pesawat Airbus, serta pakta pertahanan dan ruang angkasa, saat Presiden Emmanuel Macron mengunjungi Hanoi, ibu kota Vietnam. Kehadiran Macron untuk meningkatkan pengaruh Prancis di bekas koloninya, yang tengah bergulat dengan ancaman tarif AS. REUTERS/Chalinee Thirasupa

  • Ratusan Buruh PT Maruwa di Batam Tiba-tiba Kena PHK Tanpa Pesangon

    Ratusan Buruh PT Maruwa di Batam Tiba-tiba Kena PHK Tanpa Pesangon

    Jakarta

    Perusahaan asal Jepang PT Maruwa Indonesia di Tanjung Uncang, Batam, Kepulauan Riau, dinyatakan bangkrut dan menutup operasional pabriknya. Informasi tersebut beredar luas di berbagai platform media sosial.

    Asosiasi Serikat Pekerja (ASPEK) Indonesia membenarkan kabar tersebut. Presiden ASPEK Mirah Sumirat mengatakan, ada sebanyak 205 pekerja Maruwa Indonesia yang dirumahkan tanpa pemberitahuan perusahaan.

    “Menurut info yang kami dapatkan ada sekitar 205 pekerja PT Maruwa Indonesia yang diliburkan tanpa pemberitahuan resmi dari perusahaan,” ujar Mirah saat dikonfirmasi detikcom, Senin (26/5/2025).

    Senada dengan Mirah, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal juga membenarkan informasi tersebut. Berdasarkan data yang diberikan Iqbal kepada detikcom, tercatat sebanyak 205 buruh Maruwa yang terimbas pemutusan hubungan kerja (PHK).

    Iqbal menjelaskan, 205 buruh yang terimbas PHK terdiri dari 49 karyawan tetap dan 156 merupakan pekerja kontrak. Ia menyebut, ratusan pekerja tersebut tidak mendapat kepastian pesangon.

    “PHK kembali menghantam sektor industri di Batam. PT Maruwa Indonesia, perusahaan manufaktur yang telah beroperasi sejak 1999, secara mendadak menghentikan seluruh operasionalnya di Kawasan Industri Bintang Industri II, Tanjung Uncang, Batu Aji, sejak awal April 2025,” terang Iqbal saat dikonfirmasi detikcom.

    Iqbal menerangkan, kejadian di Maruwa memperpanjang daftar PHK massal di Indonesia. Berdasarkan data dari Litbang Partai Buruh dan Koalisi Serikat Pekerja (KSP-BP), tercatat sebanyak 80 perusahaan yang melakukan PHK dengan total buruh yang terimbas sebanyak 70 ribu pekerja.

    “Per April 2025, sudah 80 perusahaan melakukan PHK dan jumlah buruh yang kehilangan pekerjaan mencapai 70 ribu orang. Ini berarti jumlah perusahaan yang melakukan PHK meningkat dua kali lipat hanya dalam empat bulan pertama 2025,” jelasnya.

    (rrd/rrd)

  • Ini Harapan Pengusaha Logistik buat Dirjen Bea Cukai yang Baru

    Ini Harapan Pengusaha Logistik buat Dirjen Bea Cukai yang Baru

    Jakarta

    Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) menyampaikan sejumlah harapan usai terpilihnya Djaka Budhi Utama sebagai Direktur Jenderal (Dirjen) Bea dan Cukai Kementerian Keuangan. Hal ini salah satunya penguatan ekosistem logistik nasional.

    Ketua Umum ALFI, Akbar Djohan, menilai kolaborasi yang solid antara Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) dan pelaku logistik sangat krusial dalam menciptakan efisiensi, transparansi, dan peningkatan kontribusi terhadap penerimaan negara.

    Selain itu, menurutnya sektor logistik dan forwarder merupakan mitra penting DJBC dalam kelancaran arus barang ekspor-impor, sehingga komunikasi dan kerja sama yang erat perlu terus diperkuat.

    “Dengan kepemimpinan yang baru, kami berharap ada terobosan dan penguatan kebijakan yang mendukung iklim usaha yang sehat serta tata kelola logistik nasional yang lebih efisien,” ujar Akbar dalam keterangan tertulis, Senin (26/5/2025).

    Ia menekankan pentingnya terobosan dalam tata niaga ekspor dan impor. Hal ini juga termasuk dengan penguatan ekosistem logistik nasional yang mampu menopang pertumbuhan ekonomi domestik secara merata.

    “Kami berharap pelantikan ini menjadi momentum bagi terobosan dalam tata niaga ekspor dan impor, sekaligus penguatan ekosistem supply chain dan logistik nasional yang lebih mendorong kepada kekuatan ekonomi domestik guna pemerataan dan peningkatan ekonomi nasional,” ujarnya.

    Ia juga menyoroti perlunya percepatan implementasi kembali program Nasional Logistik Ekosistem (NLE), yang sempat tersendat. Menurutnya, keterlibatan sektor swasta secara aktif menjadi kunci keberhasilan program tersebut.

    “Kami mendorong percepatan implementasi kembali Nasional Logistik Ekosistem (NLE) dengan melibatkan lebih banyak private sektor sebagai pelaku dan pelaku industri logistik nasional,” kata Akbar.

    Di samping itu, Akbar menyatakan, pihaknya siap untuk terus menjalin sinergi dan kolaborasi strategis guna mendukung program kerja DJBC, khususnya dalam upaya meningkatkan penerimaan negara dan memperkuat ekosistem logistik nasional.

    “ALFI siap berkolaborasi dan mendukung penuh program-program yang akan dijalankan di bawah kepemimpinan beliau,” ujarnya.

    (shc/ara)

  • Tol Cisumdawu Km 177 Amblas, Jalan Masih Ditutup Sebagian

    Tol Cisumdawu Km 177 Amblas, Jalan Masih Ditutup Sebagian

    Jakarta

    PT Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP) melaporkan Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) KM 177 yang amblas imbas pergerakan tanah pada Sabtu (17/5) lalu hingga kini masih dalam proses perbaikan.

    “Kalau tol yang amblas di KM 177 saat ini memang sedang dalam perbaikan. Dalam kondisi emergency repair,” kata Direktur Utama PT CMNP, Arief Budhy Hardono, saat ditemui wartawan usai RDPU Panja SPM Jalan Tol Komisi V DPR RI, Senin (26/5/2025).

    Arief mengatakan proses perbaikan sendiri sudah berlangsung di hari yang sama saat jalan tol tersebut amblas. Dalam hal ini ia menyebut kerusakan hanya terjadi di satu lajur.

    “Kami sudah lakukan kurang lebih hari yang sama pada saat itu terjadi. Penyebabnya juga kan waktu itu ada gempa yang di daerah situ ya,” paparnya

    Ia sendiri tidak merincikan lebih jauh kapan target perbaikan jalan tol tersebut rampung atau kapan satu ruas yang terdampak dapat dioperasikan kembali. Namun yang pasti proses perbaikan dilakukan sesuai dengan ketetapan Badan Pengatur Jalan Tol (BUJT) Kementerian PU.

    “Langsung kami perbaiki sesuai perintah dari BPJT. Sampai saat ini masih kami lakukan,” terangnya.

    Sebagai informasi, sebelumnya pada Sabtu (24/5) lalu Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) KM 177 dilaporkan mengalami keretakan pada barrier beton dan amblasnya badan jalan. Kerusakan ini disebut imbas pergerakan tanah yang terjadi pada Sabtu (17/5) sekitar pukul 10.00 WIB.

    Keretakan dan amblesnya jalan tol ini tepatnya terjadi di Blok Binong-Bojongtotor, Desa Sirnamulya, Kecamatan Sumedang Utara, Sumedang, Jawa Barat. Kondisi ini membuat sebagian jalur tol terpaksa ditutup dan arus kendaraan dialihkan ke jalur lambat.

    Lihat juga Video: Jembatan Cidadap Amblas, Akses Palabuhanratu-Kiara Dua Putus

    (igo/fdl)

  • Begini Kata XLSmart dan Telkomsel Soal Aturan Registrasi Biometrik

    Begini Kata XLSmart dan Telkomsel Soal Aturan Registrasi Biometrik

    Jakarta

    Pemerintah yang dalam hal ini Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) berencana untuk menerapkan registrasi SIM card menggunakan biometrik guna memperketat penggunaan layanan seluler yang sering disalahgunakan untuk penipuan online. Operator seluler XLSmart dan Telkomsel merespon wacana tersebut.

    Vice President Corporate Communications & Social Responsibility Telkomsel, Saki Hamsat Bramono, mengatakan sebelumnya Telkomsel sudah melakukan uji coba yang dilakukan dengan Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid terkait registrasi SIM card biometrik.

    “Kita masih on progress kemarin Pak Dirut dan Bu Menteri ya, waktu bulan lalu ya. Kita sudah trial untuk biometriknya dan kita yang jelas akan mengikuti semua aturan dari pemerintah terkait dan kita akan mematuhinya. Kita akan mengikuti semua prosesnya yang baik nanti aturannya sudah termasuk kan menjadi Permen dan lain sebagainya,” ujar Saki di Telkomsel Smart Office, Jakarta, Senin (26/5/2025).

    Sementara itu, ditemui secara terpisah, Group Head Corporate Communications & Suistainability XLSmart Reza Mirza, juga mengungkapkan kesiapannya. Disampaikannya, pada dasarnya XLSmart menyatakan kesanggupan jika pemerintah akan menerapkan registrasi SIM card biometrik.

    “Kalau biometrik XLSmart sudah siap kan, sudah mulai melakukan percobaan walaupun implementasinya secara bertahap, seperti di Gandaria itu kita sudah ada. Pada prinsipnya kita mendukung implementasi biometrik dan XLSmart sudah siap dari awal sejak berbulan-bulan sebelumnya,” ungkap Reza beberapa waktu lalu.

    Guna meningkatkan akurasi data pelanggan seluler, pemerintah dan operator seluler tengah menggodok aturan registrasi SIM card pakai biometrik dengan pemindaian wajah atau face recognition.

    Sebelumnya, Komdigi sudah memberlakukan registrasi SIM card prabayar yang divalidasi dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan nomor Kartu Keluarga (KK). Hanya saja setelah kebijakan tersebut diterapkan masih saja terjadi penyalahgunaan data, penipuan online, spam call, hingga kartu perdana yang sudah lebih aktif sebelum digunakan.

    Terbaru, Direktur Jenderal Ekosistem Digital Kementerian Komdigi, Edwin Hidayat, mengungkapkan pemerintah akan memberlakukan registrasi SIM card pakai teknologi biometrik yang dilakukan secara bertahap. Pada fase awal akan lebih dulu menyasar pelanggan baru yang nantinya diperluas ke pelanggan lama.

    (agt/asj)