Author: Detik.com

  • Ini Harapan Pengusaha Logistik buat Dirjen Bea Cukai yang Baru

    Ini Harapan Pengusaha Logistik buat Dirjen Bea Cukai yang Baru

    Jakarta

    Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) menyampaikan sejumlah harapan usai terpilihnya Djaka Budhi Utama sebagai Direktur Jenderal (Dirjen) Bea dan Cukai Kementerian Keuangan. Hal ini salah satunya penguatan ekosistem logistik nasional.

    Ketua Umum ALFI, Akbar Djohan, menilai kolaborasi yang solid antara Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) dan pelaku logistik sangat krusial dalam menciptakan efisiensi, transparansi, dan peningkatan kontribusi terhadap penerimaan negara.

    Selain itu, menurutnya sektor logistik dan forwarder merupakan mitra penting DJBC dalam kelancaran arus barang ekspor-impor, sehingga komunikasi dan kerja sama yang erat perlu terus diperkuat.

    “Dengan kepemimpinan yang baru, kami berharap ada terobosan dan penguatan kebijakan yang mendukung iklim usaha yang sehat serta tata kelola logistik nasional yang lebih efisien,” ujar Akbar dalam keterangan tertulis, Senin (26/5/2025).

    Ia menekankan pentingnya terobosan dalam tata niaga ekspor dan impor. Hal ini juga termasuk dengan penguatan ekosistem logistik nasional yang mampu menopang pertumbuhan ekonomi domestik secara merata.

    “Kami berharap pelantikan ini menjadi momentum bagi terobosan dalam tata niaga ekspor dan impor, sekaligus penguatan ekosistem supply chain dan logistik nasional yang lebih mendorong kepada kekuatan ekonomi domestik guna pemerataan dan peningkatan ekonomi nasional,” ujarnya.

    Ia juga menyoroti perlunya percepatan implementasi kembali program Nasional Logistik Ekosistem (NLE), yang sempat tersendat. Menurutnya, keterlibatan sektor swasta secara aktif menjadi kunci keberhasilan program tersebut.

    “Kami mendorong percepatan implementasi kembali Nasional Logistik Ekosistem (NLE) dengan melibatkan lebih banyak private sektor sebagai pelaku dan pelaku industri logistik nasional,” kata Akbar.

    Di samping itu, Akbar menyatakan, pihaknya siap untuk terus menjalin sinergi dan kolaborasi strategis guna mendukung program kerja DJBC, khususnya dalam upaya meningkatkan penerimaan negara dan memperkuat ekosistem logistik nasional.

    “ALFI siap berkolaborasi dan mendukung penuh program-program yang akan dijalankan di bawah kepemimpinan beliau,” ujarnya.

    (shc/ara)

  • Tol Cisumdawu Km 177 Amblas, Jalan Masih Ditutup Sebagian

    Tol Cisumdawu Km 177 Amblas, Jalan Masih Ditutup Sebagian

    Jakarta

    PT Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP) melaporkan Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) KM 177 yang amblas imbas pergerakan tanah pada Sabtu (17/5) lalu hingga kini masih dalam proses perbaikan.

    “Kalau tol yang amblas di KM 177 saat ini memang sedang dalam perbaikan. Dalam kondisi emergency repair,” kata Direktur Utama PT CMNP, Arief Budhy Hardono, saat ditemui wartawan usai RDPU Panja SPM Jalan Tol Komisi V DPR RI, Senin (26/5/2025).

    Arief mengatakan proses perbaikan sendiri sudah berlangsung di hari yang sama saat jalan tol tersebut amblas. Dalam hal ini ia menyebut kerusakan hanya terjadi di satu lajur.

    “Kami sudah lakukan kurang lebih hari yang sama pada saat itu terjadi. Penyebabnya juga kan waktu itu ada gempa yang di daerah situ ya,” paparnya

    Ia sendiri tidak merincikan lebih jauh kapan target perbaikan jalan tol tersebut rampung atau kapan satu ruas yang terdampak dapat dioperasikan kembali. Namun yang pasti proses perbaikan dilakukan sesuai dengan ketetapan Badan Pengatur Jalan Tol (BUJT) Kementerian PU.

    “Langsung kami perbaiki sesuai perintah dari BPJT. Sampai saat ini masih kami lakukan,” terangnya.

    Sebagai informasi, sebelumnya pada Sabtu (24/5) lalu Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) KM 177 dilaporkan mengalami keretakan pada barrier beton dan amblasnya badan jalan. Kerusakan ini disebut imbas pergerakan tanah yang terjadi pada Sabtu (17/5) sekitar pukul 10.00 WIB.

    Keretakan dan amblesnya jalan tol ini tepatnya terjadi di Blok Binong-Bojongtotor, Desa Sirnamulya, Kecamatan Sumedang Utara, Sumedang, Jawa Barat. Kondisi ini membuat sebagian jalur tol terpaksa ditutup dan arus kendaraan dialihkan ke jalur lambat.

    Lihat juga Video: Jembatan Cidadap Amblas, Akses Palabuhanratu-Kiara Dua Putus

    (igo/fdl)

  • Begini Kata XLSmart dan Telkomsel Soal Aturan Registrasi Biometrik

    Begini Kata XLSmart dan Telkomsel Soal Aturan Registrasi Biometrik

    Jakarta

    Pemerintah yang dalam hal ini Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) berencana untuk menerapkan registrasi SIM card menggunakan biometrik guna memperketat penggunaan layanan seluler yang sering disalahgunakan untuk penipuan online. Operator seluler XLSmart dan Telkomsel merespon wacana tersebut.

    Vice President Corporate Communications & Social Responsibility Telkomsel, Saki Hamsat Bramono, mengatakan sebelumnya Telkomsel sudah melakukan uji coba yang dilakukan dengan Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid terkait registrasi SIM card biometrik.

    “Kita masih on progress kemarin Pak Dirut dan Bu Menteri ya, waktu bulan lalu ya. Kita sudah trial untuk biometriknya dan kita yang jelas akan mengikuti semua aturan dari pemerintah terkait dan kita akan mematuhinya. Kita akan mengikuti semua prosesnya yang baik nanti aturannya sudah termasuk kan menjadi Permen dan lain sebagainya,” ujar Saki di Telkomsel Smart Office, Jakarta, Senin (26/5/2025).

    Sementara itu, ditemui secara terpisah, Group Head Corporate Communications & Suistainability XLSmart Reza Mirza, juga mengungkapkan kesiapannya. Disampaikannya, pada dasarnya XLSmart menyatakan kesanggupan jika pemerintah akan menerapkan registrasi SIM card biometrik.

    “Kalau biometrik XLSmart sudah siap kan, sudah mulai melakukan percobaan walaupun implementasinya secara bertahap, seperti di Gandaria itu kita sudah ada. Pada prinsipnya kita mendukung implementasi biometrik dan XLSmart sudah siap dari awal sejak berbulan-bulan sebelumnya,” ungkap Reza beberapa waktu lalu.

    Guna meningkatkan akurasi data pelanggan seluler, pemerintah dan operator seluler tengah menggodok aturan registrasi SIM card pakai biometrik dengan pemindaian wajah atau face recognition.

    Sebelumnya, Komdigi sudah memberlakukan registrasi SIM card prabayar yang divalidasi dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan nomor Kartu Keluarga (KK). Hanya saja setelah kebijakan tersebut diterapkan masih saja terjadi penyalahgunaan data, penipuan online, spam call, hingga kartu perdana yang sudah lebih aktif sebelum digunakan.

    Terbaru, Direktur Jenderal Ekosistem Digital Kementerian Komdigi, Edwin Hidayat, mengungkapkan pemerintah akan memberlakukan registrasi SIM card pakai teknologi biometrik yang dilakukan secara bertahap. Pada fase awal akan lebih dulu menyasar pelanggan baru yang nantinya diperluas ke pelanggan lama.

    (agt/asj)

  • RI Ikut Forum Dunia, Cari Dana Hibah-Utang untuk Sektor Kelautan

    RI Ikut Forum Dunia, Cari Dana Hibah-Utang untuk Sektor Kelautan

    Jakarta

    Indonesia ikut dalam forum 24th Annual Large Marine Ecosystem (LME) and Coastal Partners Conference pada 14-16 Mei 2025 di Athena, Yunani. LME-24 adalah forum global bagi para pemangku kepentingan di bidang kelautan dan pesisir, termasuk pengelolaan kawasan lindung laut, perencanaan ruang laut, pengelolaan pesisir terpadu, dan adaptasi perubahan iklim.

    Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mempresentasikan pencapaian strategis proyek Global Environment Facilities (GEF) 6 Coastal Fishieries Initiative (CFI) Indonesia sebagai model perikanan berbasis ekosistem yang dapat direplikasi di tingkat nasional dan global.

    “Proyek ini merupakan salah satu implementasi kebijakan penangkapan ikan terukur (PIT) dalam menghadapi tantangan pengelolaan perikanan berkelanjutan pada tingkat global. Proyek ini terdiri dari tiga komponen yaitu komponen A yang kita bisa menyebutnya sebagai Enabling Condition, komponen B Enabling Tools, dan komponen C itu terkait dengan Monev and Knowledge Management,” beber Tenaga Ahli Menteri KP Bidang Perlindungan Nelayan dan Awal Kapal Perikanan, Mohamad Abdi Suhufan, pada konferensi pers di Kantor KKP, Jakarta, (26/5/2025).

    Proyek yang berlangsung sejak 2019 hingga 2026 ini mencakup tiga Wilayah Pengelolaan Perikanan (WPP). Selain itu, proyek ini juga mencakup hal inisiasi kawasan konservasi baru berbasis masyarakat hukum adat.

    “Kalau di Papua dan Maluku itu ada istilah Sasi, pendekatan atau inisiatif di tingkat masyarakat kearifan lokal dalam bentuk Sasi ini kemudian bisa diakui dalam kebijakan nasional. Ternyata itu sejalan dengan inisiatif global untuk memperluas kawasan konservasi,” tambah Abdi.

    Selain itu, Abdi bilang KKP sedang berusaha mengidentifikasi sumber pendanaan baru untuk menopang program kerja yang sedang dilaksanakan KKP. Abdi bilang ada dua skema yang dapat dilakukan, yaitu hibah luar negeri atau pinjaman luar negeri.

    “Karena KKP saat ini sedang mengidentifikasi sumber-sumber pendanaan baru, sumber-sumber pembiayaan baru untuk menopang APBN yang saat ini mengalami sedikit relaksasi atau efisiensi,” katanya.

    “Dengan aturan sekarang ‘kan ada dua skemanya. Yang pertama, itu bisa pinjaman luar negeri, yang kedua bisa dengan hibah luar negeri. Dalam konteks GEF ini adalah hibah, itu artinya tidak ada kewajiban dari pemerintah untuk mengembalikan. Tetapi ini sifatnya terbatas untuk kegiatan yang sifatnya pendataan, peningkatan kapasitas, dan terkait dengan pertukaran data informasi,” bebernya.

    Sementara itu, untuk skema pinjaman luar negeri, ia bilang bisa digunakan untuk hal terkait pembangunan infrastruktur seperti pelabuhan, kapal pengawas, dan sistem satelit.

    “Dua potensi ini akan terus diidentifikasi oleh tim KKP supaya efisiensi yang terjadi sekarang bisa ditutupi dari dua skema tersebut. Tetapi khusus untuk grant (hibah) akan ada prioritas ke sana karena tidak ada kewajiban dari pemerintah untuk mengembalikan pinjaman,” tutupnya.

    Tonton juga Video: Misi Mengembalikan Kejayaan Perikanan Indonesia

    (fdl/fdl)

  • Wamenkop Beberkan Peran Danantara di Koperasi Merah Putih

    Wamenkop Beberkan Peran Danantara di Koperasi Merah Putih

    Jakarta

    Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono membeberkan peran Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (BP Danantara) dalam kerja sama di program Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdeskel) Merah Putih.

    Ferry mengatakan, Danantara secara tidak langsung terlibat karena peran Himpunan Bank Negara (Himbara) dalam menyalurkan pendanaan ke Kopedeskel Merah Putih. Rencananya, Himbara memberikan plafon pinjaman ke Kopdeskel Merah Putih Rp 3 miliar.

    “Kan Danantara itu anggotanya juga ada Bank Himbara. Bank Himbara ini kan penyalurannya, kan pasti ikut terlibat secara tidak langsung Danantara ini, karena kepemilikan Bank Himbara kan sekarang Danantara,” kata Ferry saat ditemui di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Senin (26/5/2025).

    Saat ditanya lebih lanjut mengenai peran perusahaan pelat merah lainnya dalam pendanaan maupun investasi Koperasi Merah Putih, Ferry menyebut tidak ada. Investasi memang ada dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN)

    Ferry menekankan, APBN hanya mendanai investasi, bukan modal bisnis koperasi. Seperti diketahui, program tersebut mewajibkan 7 unit bisnis, seperti kantor koperasi, kios sembako, unit simpan pinjam, klinik kesehatan, apotek, pergudangan, dan logistik.

    “Nggak ada, tapi kalau di investasi memang ada dari APBN, tapi APBN itu sekali lagi atau APBD itu dari untuk membiayai investasi, bukan modal kerja. Kalau yang Rp 3 miliar atau lebih itu kan biaya modal kerja,” terang Ferry.

    Ferry menjelaskan investasi tersebut berupa kantor koperasi. Dalam rapat kerja bersama Komisi VI DPR RI, Ferry menyebut pihaknya dapat menggunakan aset-aset yang dimiliki pemerintah provinsi maupun kabupaten untuk kantor koperasi.

    “Investasi ini kan kantor koperasinya di mana, makanya kami tadi salah satu keputusan rapat dengan Komisi VI adalah bagaimana kita bisa menggunakan aset-aset yang dimiliki oleh pemerintah provinsi, kabupaten, BUMN BUMD, atau resi gudang, itu bisa digunakan untuk kegiatan Koperasi Desa Merah Putih,” imbuh Ferry.

    Sebelumnya, informasi kerja sama Kopdeskel Merah Putih dengan Danantara pertama kali disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas). Zulhas mengatakan Kopdes Merah Putih akan kerja sama dengan Danantara. Saat ini, pemerintah mempercepat pembentukan program tersebut.

    “Sekarang kan ada Danantara, nanti kita kerja samanya dengan Danantara. Orangnya, kemudian tata kelolanya, kemudian sistemnya,” kata Zulhas dalam acara Rapat Inflasi dikutip dari akun Youtube Kemendagri.

    Chief Information Officer (CIO) Danantara Pandu Sjahrir mengungkapkan Danantara akan menjadi bagian dari Public Service Obligation (PSO).

    “Kalau Kopdes tuh kalo udah ngomong dengan Danantara itu nantinya tentu kita kan itu bagian dari public service obligation (PSO). Jadi ya kalo bisa kita bantu, kita bantu,” ujarnya saat ditemui di Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM, Jakarta Selatan, Minggu (25/5/2025).

    (rea/ara)

  • PetroChina Jabung Tandatangani Perjanjian Swap Gas Domestik

    PetroChina Jabung Tandatangani Perjanjian Swap Gas Domestik

    Tangerang

    PetroChina International Jabung Ltd. melakukan penandatanganan Domestic Gas Swap Agreeement dalam acara Indonesian Petroleum Association Convention and Exhibition (IPA Convex) ke-49 yang diadakan di ICE BSD, Tangerang, Rabu (21/3/2025).

    Act. Vice President Business Support PetroChina Alfiani mengatakan penandatanganan perjanjian ini sebagai upaya perusahaan mendukung target suplai gas domestik.

    “PetroChina mendukung penuh upaya pemerintah untuk mengamankan pasokan gas domestik. Kami berharap partisipasi PetroChina dalam Perjanjian Swap Gas Domestik Multi-Pihak ini dapat memastikan ketersediaan gas nasional,” ungkap Alfiani, kepada detikcom, dikutip Senin (26/5/2025).

    Tidak hanya mengamankan pasokan gas dalam negeri, perjanjian ini dalam rangka mendukung komitmen pemerintah meningkatkan ketahanan energi dan perekonomian nasional. Perjanjian ini hadir berdasarkan arahan SKK Migas dan tujuannya untuk kepentingan nasional.
    Penandatanganan ini dilakukan bersama dengan sejumlah pihak utama yakni PT Pertamina (Persero), Medco E&P Natuna Ltd., Premier Oil Natuna Sea B.V., Star Energy (Kakap) Ltd, Semcorp Gas Pte Ltd, Gas Supply Pte Ltd, Medco E&P Grissik Ltd., PetroChina International Jabung Ltd., dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk.

    Sebagai operator Wilayah Kerja Jabung di Jambi, PetroChina merupakan salah satu produsen gas bumi utama di Indonesia. Gas yang diproduksi dari Jabung banyak dimanfaatkan untuk penyediaan jaringan gas, lifting minyak, LPG, kelistrikan, dan industri di berbagai daerah. Saat ini, PetroChina memiliki beberapa kerja sama jual beli gas untuk berbagai kebutuhan domestik di wilayah Jambi, Batam, Dumai dan Pekanbaru. Dengan kontribusi LPG sebesar 1,312 metrik ton per hari, PetroChina juga tercatat sebagai salah satu penyuplai LPG terbesar di Indonesia.

    (ada/rrd)

  • Pembangunan Bendungan di Jateng dan NTT Digeber demi Swasembada Pangan

    Pembangunan Bendungan di Jateng dan NTT Digeber demi Swasembada Pangan

    Jakarta

    PT Brantas Abipraya (Persero) tengah membangun sejumlah bendungan untuk mendukung target besar mencapai swasembada pangan. Kedua bendungan itu antara lain Bendungan Mbay di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Bendungan Jragung di Semarang, Jawa Tengah.

    Sekretaris Brantas Abipraya, Dian Sovana mengatakan, pembangunan bendungan-bendungan ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani, sekaligus mendukung ketahanan pangan yang menjadi prioritas nasional.

    “Pembangunan bendungan menjadi sangat penting, ini pun merupakan bukti Brantas Abipraya selalu hadir untuk Indonesia dalam mempersiapkan infrastruktur guna mendukung Pemerintah dalam mengatasi tantangan perubahan iklim global,” kata Dian, dikutip dari keterangan tertulis, Senin (26/5/2025).

    Bendungan Mbay merupakan salah satu proyek strategis nasional (PSN) dan diproyeksikan akan menghasilkan air baku 0,21 m3/detik. Bendungan ini juga diproyeksikan akan memberikan manfaat irigasi terhadap 5.928 hektare (ha) lahan pertanian.

    Dian mengatakan, pemerintah memandang bahwa proyek strategis ini memiliki peran penting dalam mendorong produktivitas sektor pertanian, menjamin pasokan air baku, serta membuka peluang pemanfaatan energi baru terbarukan.

    Bendungan ini dapat menampung hingga 51 juta meter kubik air dan akan menyuplai air irigasi pada lahan pertanian di Kabupaten Ngagekeo seluas 4.200 ha, dengan pengembangannya 1.900 hektare.

    Di samping itu, Brantas Abipraya juga sedang menuntaskan Bendungan Jragung. Bendungan ini dirancang dengan kapasitas tampung mencapai 90 juta meter kubik dan akan menjadi sumber air baku utama bagi Kota Semarang, Kabupaten Demak, dan Kabupaten Grobogan.

    Dian menjelaskan, bendungan ini akan menyediakan pasokan air baku sebesar 500 liter per detik untuk Semarang, serta masing-masing 250 liter per detik untuk Grobogan dan Demak.

    Tak hanya sebagai sumber air, bendungan ini juga akan mengairi sekitar 4.528 hektar lahan pertanian di wilayah irigasi Jragung, Kabupaten Demak. Fasilitas ini diharapkan mampu meningkatkan intensitas tanam dari sekali menjadi dua hingga tiga kali dalam setahun, yang akan berdampak positif pada produksi pertanian lokal.

    Lalu dalam hal pengendalian banjir, bendungan ini dirancang untuk menurunkan risiko debit banjir secara signifikan di daerah hilir, khususnya Semarang. Dengan sistem pengaturan aliran yang optimal, debit banjir dapat ditekan dari 378.000 meter kubik per detik menjadi 170.000 meter kubik per detik, penurunan sekitar 45%.

    “Melalui bendungan kita dapat meningkatkan produktifitas pertanian, memudahkan masyarakat sekitar dalam memperoleh air bersih yang bermanfaat untuk kepentingan masyarakat, serta meningkatkan perekonomian masyarakat,” ujar Dian.

    Tonton juga Video: Zulhas: Swasembada Pangan Bukan Angan-angan

    (shc/ara)

  • Perusahaan Tommy Soeharto Lagi Cari Banyak Kru Kapal, Kirim CV ke Sini

    Perusahaan Tommy Soeharto Lagi Cari Banyak Kru Kapal, Kirim CV ke Sini

    Jakarta

    Perhelatan Indonesia Maritime Week (IMW) 2025 resmi digelar di JCC Senayan, Jakarta, Senin (26/5/2025) selama tiga hari pada 26 hingga 28 Mei 2025. Perhelatan ini turut dihadiri sejumlah raksasa maritim dalam negeri.

    Berdasarkan lawatan detikcom, terdapat salah satu perusahaan milik putra Presiden ke-2 Soeharto, Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto, yakni PT Humpuss Maritim Internasional Tbk (HUMI). Kehadiran Humpuss dalam perhelatan ini hendak memberi tahu publik terkait komitmen perseroan dalam penerapan prinsip ESG dalam lima tahun ke depan.

    Selain itu, dalam gelaran IMW 2025 ini Humpuss juga membuka lowongan pekerjaan. Lowongan kerja ini terbuka untuk seluruh tingkatan, baik lulusan baru maupun pengalaman.

    “Kita open talent, kalau memang cocok sebagai kru kapal, itu bisa. Nanti drop CV di kita nanti bisa kita, kalau memang cocok dan rezekinya, mungkin bisa kita panggil,” kata Project Manajer Humpuss Maritim Indonesia, Yudhis, saat ditemui detikcom di lokasi, JCC Senayan, Jakarta, Senin (26/5/2025).

    Yudhis mengatakan, Humpuss membutuhkan tenaga kerja setiap tahun untuk perwira kapal. Ia menyebut, pihaknya juga turut menyalurkan tenaga kerja maritim untuk perusahaan lain di bawah naungan Humpuss.

    “Targetnya sebanyak-banyaknya. Tahun 2024 kita sempat bisa mendistribusikan kru itu banyak, 10.000 orang,” jelasnya.

    Namun begitu, Yudhis tak menyebut angka pasti gaji dari pekerja yang direkrutnya dalam acara IMW. Namun begitu, ia memastikan gaji Humpuss sesuai dengan standar gaji industri maritim.

    Di temui terpisah, anak perusahaan PT Pertamina (Persero), Pertamina Corporate University Maritime Training Center, turut hadir membuka pelatihan untuk para awak kapal. Pelatihan yang ditawarkan juga juga telah mendapatkan persetujuan dari Kementerian Perhubungan.

    Analis Pertamina Maritime Training Center Rieza Melani menjelaskan, kliennya berasal dari perusahaan perkapal, agen pelatihan awak kapal, hingga perusahaan maritim luar negeri.

    “2024 kurang lebih itu totalnya itu kurang lebih ada 25.000 peserta (pelatihan). Itu campuran, mulai dari awak kapal sampai yang non-mandatori atau kemaritiman. 80% berasal dari eksternal (Pertmina),” ujar Reiza.

    Ia menyebut, pihaknya turut membuka kesempatan bagi publik maupun perusahaan yang hendak mendaftar pelatihan. Reiza menyebut, perhelatan IMW 2025 ini juga menjadi salah satu langkah memperluas jangkauan pasar Pertamina Maritime Training Senter.

    “Sebagian tenant dari booth expo ini, memang sudah ada yang menjadi rekaman kami, ataupun ada perusahaan-perusahaan baru yang baru kenal sama kami. Jadi kami bisa memberikan awarness juga,” jelasnya.

    Melalui booth pameran di IMW 2025, Pertamina Maritime Training Center juga hendak mengenalkan teknis pelayaran. Dalam booth ini, Reiza turut menghadiri alat simulasi pelayaran.

    “Dari operator kami bisa memberikan edukasi bagaimana bisa memberi komando di atas kapal itu seperti apa. Tapi kalau di kantor kami, simulator kami ini 360, jadi sangat real, termasuk suara, sama bisa di seting (cuacanya),” tutupnya.

    (rrd/rrd)

  • MRT Jakarta Bundaran HI-Kota Baru 48%, Kapan Tersambung?

    MRT Jakarta Bundaran HI-Kota Baru 48%, Kapan Tersambung?

    Jakarta

    Direktur Utama PT MRT Jakarta, Tuhiyat memaparkan progres MRT Fase 2A jalur Bundaran HI ke Kota hingga saat ini sudah tembus 48%. Proyek ini dibagi dalam tiga tahap.

    Pertama, CP201 dari Bundaran HI ke Harmoni, kedua, CP202 dari Harmoni ke Mangga Besar, ketiga, CP203 dari Mangga Besar ke Kota. Tuhiyat mengatakan progres paling maju adalah paket pengerjaan CP201 yang sudah mencapai 87%.

    Rencananya, proyek ini akan beroperasi duluan pada 2027. Hanya saja yang siap lebih dulu beroperasi baru dari Thamrin hingga Monas.

    “Kemudian kita akan coba sekuat tenaga beroperasi sebelum selesai sampai Kota. Jadi step by step. Pertama itu Bundaran HI diteruskan ke Monas, insyaallah di 2027,” papar Tuhiyat ditemui di Kawasan Monas, Jakarta Pusat, Senin (26/5/2025).

    Lebih lanjut, proyek CP202 dari Harmoni ke Mangga Besar menjadi yang paling lambat progresnya karena pengadaan sempat terhambat pandemi, rata-rata pengerjaan baru selesai 51%. Sementara proyek CP203 dari Mangga Besar ke Kota progresnya sudah 72%.

    Tuhiyat menjabarkan rencananya pada 2029, proyek MRT Jakarta Fase 2A akan tersambung penuh dari Bundaran HI ke Kota. Dia menargetkan dua tahun setelah MRT tersambung sampai Monas, proyek ini bisa selesai sepenuhnya.

    “Nanti dua tahun kemudian (setelah MRT Monas tersambung di 2027) baru sampai Kota,” sebut Tuhiyat.

    (hal/ara)

  • Bahlil Buka Peluang Investasi Rp 2.967,4 Triliun buat Penyediaan Listrik

    Bahlil Buka Peluang Investasi Rp 2.967,4 Triliun buat Penyediaan Listrik

    Jakarta

    Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PT PLN (Persero) Tahun 2025-2034 telah resmi diluncurkan oleh Menteri ESDM Bahlil Lahadalia pada Jumat (26/5/2025). Dari rencana ketenagalistrikan tersebut, Bahlil mengatakan total peluang investasi mencapai Rp 2.967,4 triliun.

    Bahlil mengatakan peluang investasi tersebut berasal dari pembangkit sebesar Rp 2.133,7 triliun, penyaluran transmisi dan gardu Rp 565,3 triliunan dan Rp 268,4 triliun ini termasuk Smart grid dan lainnya.

    Ia mengatakan pengembangan ini akan terjadi selama 10 tahun dan dibagi per lima tahun. Untuk tahun pertama yakni periode 2025-2029 peluang investasi mencapai Rp 1.173,94.

    “Nah ini lima tahun kedua ini banyak (Periode 2030-2034) Rp 1.793,48 triliun. Kalau yang lima tahun pertama Rp 1.173,94 triliun dan memang ini harus dua kali supaya kesinambungan, agar tidak tumpang tindih,” kata Bahlil di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (26/5/2025).

    Bahlil menambahkan khusus untuk pembangkit dengan peluang investasi sebesar Rp 2.133,7, sebanyak 73% dialokasikan untuk partisipasi swasta atau Independent Power Producer (IPP).

    Sektor swasta mendapat alokasi Rp 1.566,1 triliun untuk investasi pada pembangkit. Di mana mayoritas ditujukan untuk pembangkit yang bersumber dari energi baru terbarukan (EBT) Rp 1.341,8 triliun, dan non EBT sebesar Ep 224,3 triliun.

    “Sementara investasi PLN dari Rp 2.000 triliun lebih khusus untuk pembangkit sebesar Rp 567,67 triliun. Untuk pembangkit EBT nya Rp 340,6 triliun dan non EBT nya Rp 227 triliun,” katanya.

    Ia menyampaikan, dalam RUPTL tersebut pembangkit listrik 2025-2034 naik menjadi 69,5 GW dengan komposisi pembangkit EBT 42,6 GW, storage 10,3 GW, dan fosil 16,6 GW.

    “Dan hasilnya adalah 76% itu menuju kepada energi baru terbarukan. Di mana dari 76% itu kurang lebih sekitar 42, 6 GW itu adalah EBT dan 10,3 itu adalah storage,” katanya.

    Tonton juga Video: Direstui Prabowo, Huayou Gantikan LG di Proyek Baterai EV RI

    (kil/kil)