Author: Detik.com

  • Video Komisi IX Wanti-wanti Menkes Bicara Lebih Bijak ke Masyarakat

    Video Komisi IX Wanti-wanti Menkes Bicara Lebih Bijak ke Masyarakat

    Jakarta – Menkes Budi Gunadi Sadikin disentil anggota komisi IX DPR RI, Nurhadi saat rapat dengar pendapat (RDP) di DPR RI, Jakarta. Nurhadi soroti soal pernyataan Budi yang kontroversial yakni terkait ukuran lingkar pinggang 33 cm lekas menghadap Allah hingga perbandingan gaji Rp 5 juta dan Rp 15 juta.

    Nurhadi pun minta agar Menkes Budi bisa lebih bijak dalam mengeluarkan pernyataan sebagai Menteri Kesehatan agar tak menimbulkan kecemasan di masyarakat.

    (/)

  • Taktik Elon Musk Perkuat Takhtanya di Pemerintahan Trump

    Taktik Elon Musk Perkuat Takhtanya di Pemerintahan Trump

    Jakarta

    Meski sudah mengaku menyelesaikan tugasnya di Departemen Efisiensi Pemerintahan (DOGE) AS, Elon Musk ternyata punya taktik agar tetap memperkuat pengaruhnya. Menurut laporan eksklusif Reuters, bos SpaceX ini membuat AI chatbot Grok buatannya mampu mengakses data sensitif pemerintahan.

    Melansir New Republic, seseorang yang mengetahui masalah tersebut mengatakan kepada Reuters bahwa DOGE telah mulai menggunakan versi khusus Grok. Grok sendiri adalah chatbot AI generatif yang dikembangkan oleh xAI, yang mana dimiliki orang terkaya di dunia itu.

    “Mereka mengajukan pertanyaan, menggunakannya untuk menyiapkan laporan, memberikan analisis data,” kata orang tersebut kepada Reuters.

    Grok diklaim digunakan untuk menelusuri informasi yang sangat banyak secara lebih efisien dalam pencarian organisasi terhadap dugaan pemborosan, penipuan, dan penyalahgunaan. Tapi tak sampai di situ saja, dua orang sumber lainnya mengatakan bahwa DOGE telah mendesak pejabat di Departemen Keamanan Dalam Negeri untuk menggunakan Grok, meskipun faktanya Grok tidak disetujui untuk digunakan di sana.

    Penggunaan Grok di pemerintah federal menimbulkan kekhawatiran signifikan tentang banyaknya konflik kepentingan Musk dalam pekerjaan dan usaha bisnisnya di pemerintahan. Itu dikarenakan pemerintah harus membayar akses untuk menggunakan chatbot AI tersebut, masih menurut sumber tersebut.

    “Ini memberi kesan bahwa DOGE menekan lembaga untuk menggunakan perangkat lunak untuk memperkaya Musk dan xAI, dan bukan untuk keuntungan rakyat Amerika,” kata Richard Painter, penasihat etika mantan Presiden Republik George W. Bush dan seorang profesor di University of Minnesota. Musk telah dituduh menggunakan Departemen Luar Negeri untuk meningkatkan Starlink di negara-negara asing dan Departemen Perdagangan untuk meningkatkan Tesla.

    Sementara itu, seorang juru bicara Keamanan Dalam Negeri mengatakan bahwa DOGE tidak mendorong karyawan mana pun untuk menggunakan alat atau produk tertentu. Laporan bahwa Grok digunakan di pemerintahan federal juga menimbulkan kekhawatiran lain, tentang kepatuhan DOGE terhadap undang-undang privasi dan penanganannya terhadap data sensitif. Apalagi, situs web xAi mengatakan bahwa mereka mungkin memantau pengguna Grok untuk ‘tujuan bisnis tertentu’.

    Sebelumnya, Elon Musk sudah dikabarkan tidak lagi bekerja secara reguler di Gedung Putih. Nakhoda Tesla itu memimpin DOGE di bangunan yang tidak jauh dari Oval Office, kantor Presiden Donald Trump. Namun saat ini, dia tidak lagi bekerja langsung atau secara fisik di sana.

    (ask/ask)

  • Galaxy S25 Edge Perlu Dilindungi Case dan Tempered Glass, Samsung?

    Galaxy S25 Edge Perlu Dilindungi Case dan Tempered Glass, Samsung?

    Jakarta

    Samsung mengklaim Galaxy S25 Edge punya bodi tipis tapi durabilitasnya jempolan. Jadi perlu dilindungi lagi dengan case dan tempered glass?

    Pertanyaan ini coba disodorkan Ilham Indrawan, MX Product Marketing Senior Manager Samsung Electronics Indonesia. Dia menjawab semua berpulang pada selera pengguna.

    “Ada yang team casing, ada yang team tidak pakai casing,” ujarnya saat acara Galaxy S25 Edge Soirée: Where Style Meet Tech di Jakarta, Senin sore (26/5/2026).

    “Jadi akan dikembalikan lagi ke konsumen, mereka preferensinya seperti apa. Karena kan, ada yang maunya di-customize lagi, ada yang mau pakai casing-casing lucu,” lanjutnya.

    Ilham Indrawan, MX Product Marketing Manager Samsung Electronic Indonesia Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

    Untuk menjawab kebutuhan tim casing, Samsung turut sejumlah case original untuk Galaxy S25 Edge. Menariknya ketika dipasang, case terus tidak membuat bodi HP ini lantas tebal.

    “Saat Galaxy S25 Edge dipasangkan case tetap lebih tipis dibanding Galaxy S25 Ultra. Jadi penggunaan casing akan terasa tetap tipis,” katanya.

    Pun tidak dipakaikan case dan tempered glass, Galaxy S25 Edge dijanjikan tetap kuat. Ini berkat penggunaan material titanium yang dikenal kuat dan tahan goresan.

    Proteksi layar depan dipercayakan pada Corning Gorilla Glass Ceramic 2, yang diklaim tidak hanya lebih tahan banting tetapi juga mampu mengurangi pantulan cahaya. Sementara itu, bagian belakang dilapisi Gorilla Glass Victus 2, menambah kesan premium sekaligus memberikan ketahanan ekstra.

    Samsung Galaxy S25 Edge Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

    Ilham menyadari sejumlah pengguna yang khawatir HP tipis rentang bengkok. Ditegaskannya kalau Galaxy S25 Edge kokoh karena sudah menggunakan lapisan Gorilla Glass Ceramic 2.

    “Kaca ini disebut mirip Gorila Armor 2 yang ada Galaxy S25 Ultra karena menggunakan material keramik. Bedanya Gorilla Glass Ceramic 2 mampu menahan potensi-potensi tekanan di permukaan smartphone dengan form factor yang tipis,” jelas pria berkacamata ini.

    Perpaduan tersebut membuat Galaxy S25 Edge kokoh meski bodinya tipis. HP ini sudah bisa dipesan lewat pre order di Samsung.com/id.

    Harga Galaxy S25 Edge di Indonesia dibanderol sebagai berikut:

    12/256 GB Rp 19.499.00012/512 GB Rp 21.499.000.

    Pre order akan berlangsung hingga 5 Juni 2025. Konsumen dijanjikan berbagai bonus menarik dengan total Rp 4 jutaan selama periode tersebut.

    (afr/afr)

  • Ibas Soroti Pentingnya PPHN Jadi Kompas Masa Depan Bangsa

    Ibas Soroti Pentingnya PPHN Jadi Kompas Masa Depan Bangsa

    Jakarta

    Wakil Ketua MPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) menegaskan pentingnya Pokok-Pokok Haluan Negara (PPHN), sebagai peta jalan strategis menuju Indonesia Emas 2045. Ibas menyebut PPHN harus menjadi jangkar, layar, sekaligus kompas bangsa untuk menghadapi gelombang global bukan sekedar dokumen formal tanpa arah.

    Hal ini disampaikan Ibas, yang juga selaku Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI, saat memimpin Rapat Pleno Badan Pengkajian MPR RI dengan agenda pembentukan Tim Perumus PPHN, Senin (26/5/2025) di Gedung MPR RI. Sebagai Wakil Ketua MPR RI, Ibas juga mendapat mandat sebagai Koordinator Badan Pengkajian MPR RI.

    “Rekan-rekan se-Badan Pengkajian, kita di sini bukan hanya mengurai teks, tapi menakar masa depan bangsa. PPHN adalah peta, bukan belenggu. PPHN harus jadi penuntun yang menuntun, bukan jebakan yang mengikat,” ungkap Ibas dalam keterangan resminya, Senin (26/5/2025).

    Menurut Ibas, di tengah dinamika global yang terus berubah, PPHN diperlukan sebagai jangkar yang kokoh sekaligus layar untuk mengarahkan kemajuan bangsa di masa depan.

    “Dalam gelombang perubahan global yang tak pernah henti, PPHN adalah jangkar dan layar untuk terus melihat progres dan pembangunan kita di masa yang akan datang,” ujarnya.

    Oleh karena itu, Ibas mengajak seluruh pihak yang terlibat dalam Rapat Pleno untuk membahas PPHN secara terbuka dan jujur.

    Ia juga menegaskan bahwa apabila PPHN akan dimuat dalam kebijakan formal negara, maka substansinya harus mencerminkan milestone strategis yang jelas dan terukur.

    “Bagaimana memecah target besar ‘Indonesia Emas 2045’ menjadi milestone 25 tahun? Apakah visi ini mengakomodasi perubahan teknologi cepat, dan krisis iklim yang nyata? Apakah visi ini memberi ruang bagi keadilan sosial dan pemerataan yang nyata bagi seluruh wilayah Indonesia?,” ucapanya

    Dalam rapat ini, Ibas menyampaikan beberapa pertanyaan kunci sebagai bahan diskusi bersama. Pertama, ia menegaskan pentingnya menjadikan PPHN sebagai pedoman yang hidup, bukan sekedar dokumen formal.

    “Bagaimana menjadikan PPHN pedoman hidup, bukan pedoman mati? Karena undang-undang pun, kalau tidak diimplementasikan, tidak dilakukan secara konsekuen, itu juga bisa menjadi dokumen yang mati,” tegasnya.

    Kedua, ia menggarisbawahi pentingnya mekanisme agar PPHN bisa selaras dengan berbagai dokumen perencanaan pembangunan nasional maupun daerah, seperti Rencana Kerja Pemerintah (RKP), Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN), dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP).

    “Apa mekanisme agar PPHN selaras dengan RKP, RPJMN, RPJP, dan rencana pembangunan pusat dan daerah? itu juga diskusi yang harus kita kepanjangkan, sehingga rencana pembangunan di pusat juga selaras dengan pembangunan yang ada di daerah,” terangnya.

    Ketiga, Ibas juga menyoroti perlunya keseimbangan antara visi jangka panjang dan dinamika politik jangka pendek. Keempat, ia mempertanyakan strategi PPHN dalam menghadapi percepatan teknologi dan ancaman perubahan iklim.

    Dalam konteks pelibatan masyarakat, Ibas yang merupakan lulusan S3 IPB University juga menekankan pentingnya keterbukaan dalam proses penyusunan PPHN.

    “Bagaimana melibatkan rakyat secara lebih nyata dalam proses penyusunan dan pengawasan PPHN? Kita juga ingin mendengar apa pandangan tokoh bangsa, pakar ahli dan pendapat rakyat luas, jangan sampai diskusi tentang PPHN ini tidak terbuka,” tegasnya

    Menutup sambutannya, Ibas mengajak semua pihak untuk menjadikan PPHN sebagai warisan strategis yang bermakna bagi generasi mendatang.

    “Mari kita songsong Indonesia Emas 2045 bukan dengan kata-kata kosong, tapi dengan kerja nyata dan sinergi seluruh elemen bangsa,” ucap Ibas.

    “PPHN adalah janji kita untuk anak-cucu, bukan belenggu masa kini. Dengan semangat gotong royong dan visi yang jernih, kita bawa bangsa ini menuju kejayaan sejati,” pungkasnya.

    Dalam rapat Badan Pengkajian MPR RI, Ketua Badan Pengkajian MPR RI Andreas Hugo Pareira menjelaskan bahwa Tim Perumus PPHN telah mulai bekerja sejak 22 Mei 2025. Dua kelompok tim dibentuk, masing-masing bertugas menyusun kajian bentuk hukum PPHN dan merumuskan substansi PPHN. Keanggotaan tim ini terdiri dari pimpinan dan anggota Badan Pengkajian yang merupakan representasi dari unsur fraksi dan kelompok DPD.

    Salah satu Wakil Ketua Badan Pengkajian MPR RI Tifatul Sembiring, turut mendukung pandangan Ibas terkait pentingnya PPHN sebagai panduan strategis.

    “Memang PPHN ini panduan jangka panjang, kalimatnya tidak membatasi pencapaian yang rinci. Jadi semoga ada progress, karena masih banyak yang harus kita diskusikan juga, termasuk UUD kita, bagaimana kesesuaian dengan perkembangan zaman,” ucap Tifatul.

    Wakil Ketua Badan Pengkajian lainnya Hindun Anisah, juga memberikan masukan tambahan untuk tim perumus.

    “Selain rekomendasi Keputusan MPR Tahun 2019-2024, hasil FGD, mungkin bisa satu lagi yaitu Peraturan MPR RI Nomor 1 Tahun 2024, tentang Tatib, Pasal 109, Ayat 3, Poin B, berkaitan tentang PPHN, saya kira juga perlu menjadi bahan tim perumus,” ungkap Hindun.

    (akn/ega)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Wanti-wanti DPR untuk Menkes, Jangan ‘Digaruk’ Kalau Nggak Gatal

    Wanti-wanti DPR untuk Menkes, Jangan ‘Digaruk’ Kalau Nggak Gatal

    Wanti-wanti DPR untuk Menkes, Jangan ‘Digaruk’ Kalau Nggak Gatal

  • Cerita Wamen Stella Mendadak Jadi Penerjemah Prabowo Saat Bertemu PM China

    Cerita Wamen Stella Mendadak Jadi Penerjemah Prabowo Saat Bertemu PM China

    Jakarta

    Wamendikti Stella Christie sempat menjadi translator ‘dadakan’ saat Perdana Menteri (PM) China Li Qiang menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta. Stella mengatakan sempat ada masalah pada alat penerjemah yang dipakai Prabowo dan para menteri saat pertemuan bilateral dengan PM China.

    “Itu Bapak Perdana Menteri Li Qiang sudah mulai ngomong, tapi masih kayaknya mungkin masih belum jalan (terjemahan). Saya juga nggak pakai (alat interpreter) kan, karena saya ngerti (Bahasa China),” ujar Stella kepada wartawan, Minggu (26/5/2025).

    Stella lalu berinisiatif membantu Presiden Prabowo untuk menerjemahkan penyampaian PM China dalam pertemuan bilateral tersebut. Prabowo pun menyambut inisiatif Stella dan meminta ia duduk di sebelahnya.

    “Terus pada bilang, ‘Belum jalan’. Jadi daripada sambil nunggu dibetulin, saya langsung ke ini supaya, ‘Gimana, Pak? Apakah…’, terus Bapak bilang, ‘Duduk sini (samping Prabowo)’. Langsung kita supaya acaranya lancar saja sih,” katanya.

    Stella mengatakan permasalahan terjemahan di alat interpreter hanya saat awal penyampaian PM China. Sementara, saat Prabowo berbicara, tidak ada masalah penerjemahan kepada pihak pemerintah China.

    “Memang kalau dari pihak China kan ada translator-nya yang Chinese-Indonesian. Karena Bapak hanya berbicara, karena itu kan sebetulnya waktu Perdana Menteri ngomong, diikuti oleh si translation dari translator mereka,” ujar Stella.

    Stella mengatakan alat penerjemah Bahasa China ke Bahasa Indonesia berjalan lancar dan dapat didengar Prabowo dan para menteri. Dia mengaku turut membantu penerjemahan makna penyampaian pihak pemerintah China kepada Prabowo.

    “Tapi saya bilang, ‘Pak, apakah…’. ‘Sudah kamu di sini saja’. Ya sudah. Jadi ada sebagian memang saya terjemahin langsung ke Bapak kalau ada saya rasa yang kurang lengkap atau tone-nya dari segi makna ada sedikit ini saya sampaikan langsung ke Bapak,” kata dia.

    (fca/idn)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Menanti Kelahiran Realme GT 7 di Paris, Bisa Nonton Live Streaming

    Menanti Kelahiran Realme GT 7 di Paris, Bisa Nonton Live Streaming

    Jakarta

    Realme telah mengumumkan smartphone terbarunya, Realme GT 7 Series akan meluncur secara global pada 27 Mei 2025 di Paris, Prancis.

    Seri ini menandai langkah baru Realme menghadirkan inovasi di lini smartphone flagship mereka. Mengusung tema ‘Power That Never Stops’, hajatan ini akan memfokuskan performa dan efisiensi daya dari perangkat yang dirilis.

    Acara peluncuran pada 27 Mei 2025 akan dimulai pukul 15.00 WIB dan para Realme fans dapat ikut menyaksikannya secara virtual melalui kanal YouTube, Facebook, dan TikTok resmi Realme Indonesia. Nyalakan notifikasi dari sekarang, untuk jaga-jaga supaya kalian tidak ketinggalan.

    Jelang peluncurannya, berbagai bocoran spesifikasi sudah beredar. Realme telah mengonfirmasi bahwa GT 7 akan ditenagai prosesor MediaTek Dimensity 9400e, dan mengatakan bahwa HP ini mencapai skor benchmark AnTuTu lebih dari 2,45 juta, menjanjikan performa yang jauh meningkat dari seri sebelumnya.

    Realme juga mengatakan bahwa layar GT 7 akan memiliki kecerahan puncak hingga 6000 nits. Menariknya lagi, smartphone ini akan mengemas baterai 7000mAh dan pengisian cepat 120W yang menawarkan pengisian hingga 100% dalam 40 menit.

    Informasi lain menyebutkan, Realme GT 7 dibekali kemampuan Perekaman Video Sinematik 4K Full-scene, rekaman Dolby Vision, kamera utama 50MP dengan sensor Sony IMX906, kamera ultra lebar, kamera telefoto 50MP 2x, dan kamera depan 32MP.

    Sudah siap menanti kehadiran seri Realme GT 7? Ikuti juga update tentang Realme GT 7 langsung dari Paris, di detikINET!

    (rns/rns)

  • Video: Langkah Indonesia Pindah dari WHO Asia Tenggara ke Pasifik Barat

    Video: Langkah Indonesia Pindah dari WHO Asia Tenggara ke Pasifik Barat

    Jakarta – Indonesia resmi pindah dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Kawasan Asia Tenggara ke Kawasan Pasifik Barat. Perpindahan ini disahkan pada Sidang World Health Assembly ke-78 di Jenewa, Swiss, pada 23 Mei 2025.

    Pengalaman menangani pandemi Covid-19 termasuk dalam pertimbangan terhadap perpindahan ini. Pandemi Covid-19 disebut menyadarkan Indonesia untuk memperkuat kolaborasi negara-negara

    (/)

  • Kerap Tak Disadari, Ini Gejala Kanker yang Bisa Muncul saat Malam Hari

    Kerap Tak Disadari, Ini Gejala Kanker yang Bisa Muncul saat Malam Hari

    Jakarta

    Kanker adalah penyakit akibat pertumbuhan sel yang tumbuh tidak normal dan tidak terkendali di dalam tubuh. Pertumbuhan sel abnormal ini dapat merusak sel normal di sekitarnya dan di bagian tubuh yang lain.

    Kanker sering menyebabkan kematian karena umumnya tidak menimbulkan gejala pada stadium awal. Kanker baru terdeteksi dan ditangani setelah mencapai stadium lanjut. Hal ini yang membuat pentingnya mendeteksi kanker sedini mungkin.

    Menurut National Health Service (NHS), 1 dari 2 orang akan mengidap kanker selama hidup mereka. Di Inggris, empat jenis kanker yang paling umum adalah kanker payudara, kanker paru-paru, kanker prostat, dan kanker usus.

    Dikutip dari Express UK, orang yang rentan mengidap kanker bukan hanya perokok atau mereka yang sering mengonsumsi daging merah. Berbagai jenis kanker juga dapat terjadi dengan berbagai cara, bahkan pada orang yang tampak sehat.

    Adapun salah satu gejala kanker bisa muncul saat malam hari. Gejalanya berupa keringat berlebih di malam hari.

    Tidak jelas mengapa beberapa jenis kanker menyebabkan keringat malam. Ini mungkin terjadi karena tubuh mencoba melawan kanker.

    Perubahan kadar hormon juga bisa menjadi penyebabnya. Saat kanker menyebabkan demam, tubuh mungkin berkeringat berlebihan saat mencoba mendinginkan diri.

    Keringat berlebih saat malam hari juga bisa menjadi tanda hal lain, seperti berolahraga sebelum tidur, minum minuman panas sebelum tidur, minum terlalu banyak alkohol, atau memasang pemanas ruangan terlalu tinggi.

    Namun, jika kondisi ini terjadi secara tiba-tiba, bisa jadi merupakan salah satu dari banyaknya gejala utama kanker yang perlu diwaspadai.

    Menurut Cancer Research UK, ada beberapa gejala umum kanker yang perlu diwaspadai. Berikut penjelasannya.

    Keringat malam yang sangat banyak.Kelelahan.Pendarahan atau memar yang tidak dapat dijelaskan.Nyeri yang tidak dapat dijelaskan.Penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan.Benjolan atau pembengkakan yang tidak biasa di bagian tubuh.Tahi lalat baru, atau perubahan pada tahi lalat.Perubahan kulit atau luka yang tidak kunjung sembuh.Suara serak, suara serak, atau batuk yang tidak kunjung sembuh.Batuk berdarah.Kesulitan menelan.Sesak napas.Mulas atau gangguan pencernaan yang terus-menerus.Perubahan yang tidak biasa pada ukuran atau kondisi payudara.Kembung yang terus-menerus.Kehilangan nafsu makan.Perubahan kebiasaan buang air besar seperti sembelit, feses yang lebih encer atau lebih sering buang air besar.Darah dalam feses.Pendarahan vagina yang tidak terduga termasuk setelah berhubungan seks, di antara periode menstruasi atau pasca-menopause.Darah dalam urine.Masalah buang air kecil.

    “Penting untuk mewaspadai setiap tanda-tanda kanker baru atau gejala yang mengkhawatirkan,” kata NHS.

    “Meskipun kemungkinan besar bukan kanker, penting untuk berkonsultasi dengan dokter umum agar mereka dapat memeriksanya. Mendeteksi kanker sejak dini berarti lebih mudah untuk mengobatinya,” bebernya.

    (sao/suc)

  • Tebak Nama Tokoh Penting, Ilmuwan Beken Dunia Ada di Sini

    Tebak Nama Tokoh Penting, Ilmuwan Beken Dunia Ada di Sini

    Tebak Nama Tokoh Penting, Ilmuwan Beken Dunia Ada di Sini