Author: Detik.com

  • Tingkat Kepercayaan Publik ke Presiden 82,7%

    Tingkat Kepercayaan Publik ke Presiden 82,7%

    Jakarta

    Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei terkait tingkat kepercayaan publik atas kinerja lembaga negara dan pemberantasan korupsi. TNI dan presiden menjadi institusi yang mendapatkan kepercayaan publik paling tinggi.

    Survei ini diikuti oleh 1.286 responden dengan wawancara melalui sambungan telepon. Metode sampel menggunakan double sampling dengan menghasilkan margin of error 2,8% dan tingkat kepercayaan 93%.

    “Jadi trust terhadap TNI dan presiden masih menempati peringkat tertinggi. Mereka yang trust terhadap TNI itu sekitar 85-an% sementara yang trust kepada Presiden itu 82%,” kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, dalam konferensi pers yang disiarkan virtual, Selasa (27/5/2025).

    Burhanuddin mengatakan survei ini hanya merekam persepsi publik terhadap kepercayaan kepada lembaga negara. Hasil survei tidak mencerminkan kepuasan publik atas kinerja lembaga tersebut.

    Dalam survei Indikator, presiden mendapatkan kepercayaan publik sebesar 82,7 persen. Jumlah itu merupakan gabungan dari kategori percaya dan cukup percaya yang tertera di survei.

    “Ini public trust bukan approval, artinya ini trust terhadap institusi-institusi bukan kinerja orang per orang,” ujar Burhanuddin.

    “Pada titik ini dua lembaga yaitu tentara dan kepresidenan itu paling tinggi sementara peringkat ketiga itu Kejaksaan Agung total ada 76% warga yang percaya terhadap Kejaksaan Agung,” katanya.

    Berikut hasil lengkap survei Indikator Politik Indonesia tentang Tingkat Kepercayaan Publik Atas Kinerja Lembaga-Lembaga Negara dan Pemberantasan Korupsi:

    TNI
    Sangat Percaya: 23,9%
    Cukup Percaya: 61,8%
    Tidak Percaya: 11,2%
    Tidak Percaya Sama Sekali: 1%
    TT/TJ: 3,8%

    Kejaksaan Agung
    Sangat Percaya: 13,1%
    Cukup Percaya: 62,9%
    Tidak Percaya: 14,3%
    Tidak Percaya Sama Sekali: 1,3%
    TT/TJ: 8,4%

    DPD
    Sangat Percaya: 8,0%
    Cukup Percaya: 67,1%
    Tidak Percaya: 15,0%
    Tidak Percaya Sama Sekali: 1,8%
    TT/TJ: 8,0%

    MPR
    Sangat Percaya:9,0%
    Cukup Percaya: 65,1%
    Tidak Percaya:14,6%
    Tidak Percaya Sama Sekali: 2,0%
    TT/TJ: 9,2%

    MA
    Sangat Percaya: 10,6%
    Cukup Percaya: 63,1%
    Tidak Percaya: 17,1%
    Tidak Percaya Sama Sekali: 4,3%
    TT/TJ:: 4,9%

    Pengadilan
    Sangat Percaya: 12,1%
    Cukup Percaya: 61,2%
    Tidak Percaya: 16,3%
    Tidak Percaya Sama Sekali: 2,0%
    TT/TJ: 8,4%

    KPK
    Sangat Percaya: 12,7%
    Cukup Percaya: 59,9%
    Tidak Percaya: 20,0%
    Tidak Percaya Sama Sekali: 2,5%
    TT/TJ: 5,0%

    Polri
    Sangat Percaya: 13,3%
    Cukup Percaya: 58,9%
    Tidak Percaya: 19,7%
    Tidak Percaya Sama Sekali: 3,0%
    TT/TJ: 5,1%

    DPR
    Sangat Percaya: 7,7%
    Cukup Percaya: 63,3%
    Tidak Percaya: 20,04%
    Tidak Percaya Sama Sekali: 3,35
    TT/TJ: 5,2%

    Partai Politik
    Sangat Percaya: 7,4%
    Cukup Percaya: 58,2%
    Tidak Percaya: 22,5%
    Tidak Percaya Sama Sekali: 3,5%
    TT/TJ: 8,4%

    (ygs/dhn)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Kemenperin Beberkan Kinerja Industri Terkini, Begini Datanya

    Kemenperin Beberkan Kinerja Industri Terkini, Begini Datanya

    Jakarta

    Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mencatat Indeks Kepercayaan Industri (IKI) bulan Mei 2025 mengalami peningkatan dibandingkan IKI bulan April. Nilai IKI bulan Mei tercatat sebesar 52,11, naik 0,21 poin dibandingkan IKI bulan April yang sebesar 51,90.

    Namun nilai tersebut turun 0,39 poin dibandingkan dengan nilai IKI Mei tahun lalu yang sebesar 52,50. Meski begitu, Juru Bicara Kementerian Perindustrian, Febri Hendri Antoni Arief menyebut IKI bulan Mei tahun ini masih ekspansif karena berada di atas level 50.

    “Pada bulan Mei 2025 IKI senilai 52,11, nilai ini berada di atas angka 50 yang berarti ini bisa dikatakan sebagai ekspansi. Jadi kinerja industri manufaktur Indonesia pada Mei 2025 masih di atas 50 atau masih ekspansi,” ujar Febri dalam konferensi pers di Kantor Kemenperin, Jakarta Selatan, Selasa (27/5/2025).

    Dari 23 subsektor industri pengolahan yang dianalisis, terdapat 21 subsektor mengalami ekspansi dan 2 subsektor mengalami kontraksi. Subsektor yang ekspansi memiliki kontribusi sebesar 95,7% terhadap PDB Industri Pengolahan Nonmigas Triwulan 1 2025.

    “Dua subsektor dengan nilai IKI tertinggi adalah Industri Alat Angkutan Lainnya (KBLI 30) dan Industri Pengolahan Tembakau (KBLI 12). Sedangkan dua subsektor yang mengalami kontraksi adalah Industri Kulit, Barang Dari Kulit dan Alas Kaki (KBLI 15) dan Industri Peralatan Listrik (KBLI 27)” tutur Febri.

    Pada bulan Mei 2025, nilai IKI variabel pesanan baru mengalami peningkatan sebesar 2,13 poin dan berada di level 51,77. Selanjutnya, nilai IKI variabel produksi mengalami pelambatan 2,09 poin menjadi 52,43, dan nilai IKI variabel persediaan produk melambat 1,15 poin menjadi 52,48.

    Sementara itu, kegiatan usaha secara umum pada bulan Mei 2025 masih tergolong baik, sebanyak 74,3% responden menyampaikan kegiatan usahanya membaik dan stabil.

    Proporsi industri yang menyatakan kondisi usahanya membaik pada bulan Mei 2025 sebanyak 28,9%, meningkat 2,7% dibandingkan bulan lalu. Sedangkan persentase responden yang menjawab kondisi usahanya stabil sebesar 45,4%.

    “Persentase pelaku usaha yang menyatakan kondisi usahanya menurun di bulan Mei 2025 menurun 0,2% menjadi 25,7%,” tuturnya.

    Kemudian pada Mei 2025, optimisme pelaku usaha terhadap kondisi usahanya 6 bulan ke depan tidak banyak berbeda dengan bulan sebelumnya, yaitu sebesar 66,6%. Angka ini menurun 0,2% dibandingkan dengan persentase bulan sebelumnya.

    Sebanyak 25% pelaku usaha menyatakan kondisi usahanya stabil selama 6 bulan mendatang. Angka ini meningkat 0,3% dibandingkan dengan persentase bulan sebelumnya.

    “Persentase pesimisme pandangan pelaku usaha terhadap kondisi usaha 6 bulan ke depan sebesar 8,4%, menurun 0,1% dibandingkan dengan persentase sebelumnya,” tutup Febri.

    (acd/acd)

  • Marak Penipuan Berkedok Saldo e-Wallet Via Link, Begini Cara Antisipasinya

    Marak Penipuan Berkedok Saldo e-Wallet Via Link, Begini Cara Antisipasinya

    Jakarta

    Modus penipuan melalui pesan singkat, baik SMS maupun aplikasi pesan instan masih terus beredar hingga kini. Penipu seringkali mencatut nama perusahaan atau merk yang akrab di telinga masyarakat untuk menyebarkan phishing, yaitu tautan ke situs palsu untuk menjebak korban.

    Berdasarkan data layanan CekRekening.id Kemenkominfo (sekarang Komdigi) periode 2017-2024, telah diterima sekitar 572 ribu laporan dari masyarakat terkait tindak pidana informasi dan transaksi elektronik (ITE). Di mana 528.415 ribu di antaranya, merupakan penipuan transaksi online.

    Modus yang digunakan pelaku pun beragam, salah satunya phising dengan iming-iming saldo e- wallet. Dikutip dari berbagai sumber, berikut cara mengantisipasinya:

    1. Cermati Pengirim Pesan

    Modus penipuan dapat dilakukan melalui berbagai aplikasi, salah satunya melalui WhatsApp. Cara tersebut dinilai efektif untuk mengantisipasi adalah dengan memperhatikan nomor akun yang menghubungi korban.

    Jika ada panggilan oleh akun bisnis WhatsApp yang mengaku sebagai perwakilan dari penyelenggara undian berhadiah, maka diharapkan untuk memperhatikan nomor tersebut sesuai dengan situs dan media sosial resmi pihak penyelenggara.

    Jika nomornya berbeda, apalagi nomor tersebut meminta data pribadi dan informasi lainnya, dianjurkan untuk tidak menggubrisnya dan dapat melaporkan akun tersebut ke pihak WhatsApp agar segera ditangani.

    2. Waspadai Jika Meminta Informasi Pribadi

    Kebanyakan penyelenggaraan undian hadiah mewajibkan para pemenangnya untuk melakukan verifikasi data pribadi. Melalui tahap ini, peserta undian rentan terhadap aksi penipuan yang berkedok verifikasi data pribadi, hingga pemungutan biaya sebelum mendapatkan hadiah.

    Oleh karenanya, diharapkan untuk memperhatikan dengan seksama segala bentuk informasi dan syarat ketentuan yang berlaku saat mendaftarkan diri untuk mengikuti suatu program terutama yang bersifat daring. Jika ada panggilan oleh akun bisnis WhatsApp yang mengaku sebagai perwakilan dari penyelenggara undian berhadiah, maka diharapkan untuk memperhatikan nomor tersebut sesuai dengan situs dan media sosial resmi pihak penyelenggara.

    Jika nomornya berbeda, apalagi nomor tersebut meminta data pribadi dan informasi lainnya, dianjurkan untuk tidak menggubrisnya dan dapat melaporkan akun tersebut ke pihak WhatsApp agar segera ditangani. Informasi yang biasanya dibutuhkan oleh penyelenggara untuk proses verifikasi antara lain:

    – Nama lengkap

    – Nomor telepon

    – Nomor identitas (KTP/SIM)

    – Alamat sesuai kartu identitas

    – Bukti nomor undian.

    Jika pihak penyelenggara meminta untuk menyebutkan identitas yang bersifat sensitif seperti pin ATM, nomor kartu kredit, nama ibu kandung, atau memungut biaya maka dipastikan hal tersebut mengarah ke modus penipuan berkedok undian berhadiah.

    3. Hubungi Pihak Penyelenggara

    Jika menemukan atau menerima informasi yang meragukan, segera hubungi pihak penyelenggara undian berhadiah. Selain melalui telepon, SMS atau chat WhatsApp, pelaku umumnya menggunakan saluran komunikasi konvensional dalam bentuk surat yang dikirimkan berisi tata cara klaim hadiah.

    Surat yang dikirimkan ini dibuat seolah menyerupai pengumuman resmi. Segeralah hubungi call center pihak penyelenggara untuk melaporkan adanya potensi modus penipuan dan mencegah diri terjebak ke dalam penipuan.

    Apabila telah terlanjur memberikan informasi pribadi yang berkaitan dengan data pribadi, perbankan, atau pengiriman sejumlah uang segera hubungi pihak yang berwajib agar dapat ditindaklanjuti.

    4. Perhatikan Link yang Diberikan

    Modus ‘phising’ akan mengarahkan calon korbannya ke alamat situs web palsu yang mirip dengan situs web yang asli. Untuk itu, menyamakan dengan situs resmi dari penyelenggara undian dianggap penting untuk menghindari hal-hal yang dapat merugikan Anda.

    Contohnya, apabila tautan resmi menyebut dana.id, maka beberapa penipu mengubahnya dengan dana.co. Tautan ini dapat disinyalir berpotensi penipuan.

    Selain itu, jangan lupa untuk memperhatikan domain web yang tertera. Dalam melangsungkan aksinya, kebanyakan pelaku menggunakan tautan yang berakhiran ‘blogspot.com’ atau domain lain yang dapat dibuat secara gratis.

    Salah satu penipuan phising yang paling marak yaitu DANA Kaget. Maka dari itu, DANA memiliki tiga langkah jitu untuk menghindari penipuan phising lewat kampanye #AwasJebakanBadman.

    Monitor

    Sadari dan deteksi jika ada aktivitas mencurigakan yang menghubungi. Link DANA Kaget yang asli selalu diawali dengan https://link.dana.id.

    Jika bukan diawali dengan domain tersebut maka detikers harus waspada. Selain itu, cek juga nomor pengirim.

    Biasanya penipu menggunakan nomor HP umum, bukan nomor khusus.

    Konfirmasi

    Periksa kembali aktivitas mencurigakan tersebut apakah benar dari sumber terpercaya. Gunakan fitur DANA Protection untuk mengonfirmasi link tersebut.

    Caranya, cukup copy tanpa meng-klik link kemudian paste yang dicurigai. Kemudian, klik ‘Cari’ dan akan muncul apakah link DANA Kaget tersebut asli atau palsu.

    Lapor

    Jika hasil konfirmasi menunjukkan link tersebut adalah palsu, maka langsung klik ‘Laporkan’. Laporan tersebut terhubung dengan layanan dari Komdigi.

    Nah, itulah tadi telah diketahui cara mengantisipasi modus penipuan saldo e-wallet DANA Kaget. Jangan mudah mudah terkecoh dan selalu rahasiakan data pribadi detikers, ya!

    Tonton juga Video: Deretan Bank dan E-Wallet yang Paling Banyak Digunakan untuk Judol

    (hnu/ega)

  • Pemuda di Palembang Olah Eceng Gondok Jadi Produk Bernilai Ekonomi

    Pemuda di Palembang Olah Eceng Gondok Jadi Produk Bernilai Ekonomi

    Foto Bisnis

    ANTARA FOTO/Nova Wahyudi – detikFinance

    Selasa, 27 Mei 2025 15:06 WIB

    Jakarta – Kelompok pemuda di Plaju manfaatkan enceng gondok menjadi pengharum ruangan. Program ini didukung KPI Unit Plaju lewat program TJSL Musiparian.

  • Segini Harga Honda HR-V Bekas Keluaran Tahun 2022

    Segini Harga Honda HR-V Bekas Keluaran Tahun 2022

    Jakarta

    Harga Honda HR-V bekas keluaran tahun 2022 masih terbilang tinggi. Ada beberapa yang menjualnya dengan harga Rp 300 jutaan. Simak lengkapnya berikut.

    Honda HR-V masih sangat perkasa di segmen SUV kompak. Meski dihadang banyak rival, nyatanya HR-V masih laris manis. Soal harga bekasnya juga masih cukup baik. Dilihat detikOto dalam situs jual mobil online, HR-V tahun 2022 harganya masih di kisaran Rp 300 jutaan ke atas.

    Harga Honda HR-V Bekas

    Contohnya untuk HR-V varian E, ada yang menjualnya seharga Rp 350 juta. Ada juga varian SE berusia 3 tahun harganya 320 jutaan. Varian RS pun harganya terbilang masih bagus. Ada HR-V varian RS seken dengan banderol Rp 380 juta.

    Memang berapa harga barunya? Dalam laman Honda Indonesia, Honda HR-V paling murah ditawarkan seharga 392,1 juta sementara yang termahal tembus Rp 551,4 juta. Adapun kalau berkaca dari data penjualan wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), HR-V terlaris adalah varian SE yang dibanderol Rp 433,5 juta.

    Di segmen SUV kompak, Honda HR-V merupakan rajanya. SUV berkapasitas lima penumpang itu sanggup mempertahankan posisinya meski mendapat kepungan dari para pendatang baru. Sales & Marketing and After Sales Director PT Honda Prospect Motor, Yusak Billy, menjelaskan HR-V bukan hanya memikat masyarakat Indonesia namun juga di berbagai negara. Menurut Billy, ada beberapa daya tarik yang ditawarkan HR-V dari sisi desain maupun fitur.

    “Dari design yang stylish, fitur, performa engine yang sangat baik sangat cocok untuk kebutuhan konsumen di mana pun. Didukung juga oleh pelayanan purnajual yang mudah dan resale value yang sangat baik,” kata Billy beberapa waktu lalu.

    Kata Billy, Honda HR-V memiliki konsumennya tersendiri. Konsumen HR-V itu adalah mereka yang sudah memiliki kepercayaan atas sebuah merek, dalam hal ini Honda.

    “Mereka yang percaya atas reputasi sebuah brand dan memahami kualitas suatu mobil berdasarkan style, performa dan juga design yang timeless,” ungkap Billy.

    Spesifikasi Honda HR-V

    Bicara spesifikasi mesinnya Honda HR-V tipe RS dibekali kapasitas mesin 1.5L VTEC Turbo yang bisa memuntahkan tenaga 177 PS di 6.000 rpm, dan torsi 240 Nm pada 4.500 rpm. Sedangkan trim di bawahnya menggunakan 1.5L I-VTEC DOHC dengan klaim tenaga 121 PS di 6.800 rpm, dan torsi 145 Nm, dapur pacu ini juga disebut sudah dipakai pada BR-V dan City Hatchback. Semua varian menggunakan transmisi CVT.

    Honda HR-V telah dilengkapi dengan berbagai fitur keselamatan standar tinggi lainnya, seperti Honda LaneWatch, 4 Airbags, struktur rangka G-CON + ACE dengan Side Impact Beam, teknologi pengereman ABS + EBD + BA, Hill Start Assist, Hill Descent Control, Vehicle Stability Assist, Electric Parking Brake, Auto Brake Hold, dan Emergency Stop Signal, serta Seatbelt Reminder untuk setiap baris kursi.

    (dry/rgr)

  • Untung-Rugi Perdagangan Saham Dibuka 3 Sesi

    Untung-Rugi Perdagangan Saham Dibuka 3 Sesi

    Jakarta

    PT Bursa Efek Indonesia (BEI) membuka ruang menghadirkan tiga sesi perdagangan. Tiga sesi perdagangan ini rencananya akan serupa New York Stock Exchange (NYSE) yang membuka perdagangan hampir 24 jam.

    Namun begitu, penambahan sesi perdagangan di pasar modal Indonesia disebut cukup berisiko terhadap fluktuasi pasar dan kejatuhan harga secara tiba-tiba. Adapun saat ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sendiri bergerak variatif.

    Berdasarkan data perdagangan RTI Business pada Selasa (27/5/2025), IHSG berada di level 7.181,01 atau melemah 0,10%. Pada pembukaan perdagangan, IHSG sempat terbang ke level 7.212,56.

    Pelemahan juga terjadi pada perdagangan sebelumnya, di mana IHSG parkir di level 7.188,35 atau melemah 0,36%. Kendati melemah, IHSG mencatat beli bersih atau net foreign buy di semua market sebesar Rp 320,16 miliar.

    Senior Technical Analyst di Sucor Sekuritas Reyhan Pratama mengatakan, fluktuasi pasar akan sulit terelakkan dengan adanya tiga sesi perdagangan. Karenanya, ia menekankan regulasi tiga sesi perdagangan perlu dikaji secara serius.

    “Risiko fluktuasi pasar dan kejatuhan harga secara tiba-tiba juga meningkat. Jadi implementasinya perlu disiapkan matang,” ujar Reyhan saat dihubungi detikcom, Selasa (27/5/2025).

    Namun begitu, Reyhan tak menampik keuntungan adanya penambahan sesi perdagangan. Menurutnya, sesi perdagangan yang panjang akan meningkatkan fleksibilitas investor dalam aktivitas transaksinya.

    “Jika jam perdagangan dibuka 24 jam ini dapat meningkatkan fleksibilitas investor dalam jual beli saham dan meningkatkan likuiditas, serta memungkinkan respons cepat terhadap sentimen global,” jelasnya.

    Dihubungi terpisah, Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Indonesia Nafan Aji Gusta Utama mengatakan, perdagangan tiga sesi berpotensi memperdalam pelemahan IHSG jika diterpa sentimen negatif. Dalam hal ini, ia menilai akan terjadi aksi jual bersih atau net sell yang dilakukan investor asing.

    “Namanya mekanisme pasar kan memas seperti itu,” ujar Nafan kepada detikcom.

    (rrd/rrd)

  • Aplikasi Investasi Kena Serangan Siber, Transaksi Saham NH Korindo Lumpuh

    Aplikasi Investasi Kena Serangan Siber, Transaksi Saham NH Korindo Lumpuh

    Jakarta

    Aplikasi investasi milik PT NH Korindo Sekuritas Indonesia, Naik Mobile, tidak dapat melakukan transaksi jual beli saham sejak 19 Mei 2025 hingga saat ini. Sebelumnya, NH Korindo juga telah mengumumkan gangguan ini akan berlangsung beberapa hari ke depan.

    Mengutip unggahan resmi akun Instagram NH Korindo @nhsekuritas, kegiatan transaksi mulanya akan berlangsung terbatas pada Senin (26/5/2025) kemarin. Namun saat ini, aplikasi tersebut belum beroperasi normal.

    Dalam pengumuman tersebut, NH Korindo menyebut, pelemahan aplikasi itu terjadi akibat serangan siber. Sehingga, Manajemen perlu melakukan penginputan data ulang ke sistem aplikasi tersebut.

    “Kami ingin menginformasikan bahwa saat ini tim NH Korindo masih terus melakukan pemulihan dan menginput ulang data ke sistem NAIK yang terdampak selama periode serangan kejahatan siber. Proses ini merupakan bagian penting dari persiapan menuju pemulihan operasional secara penuh,” tulis Manajemen NH Korindo dalam unggahan resmi Instagramnya, dikutip Selasa (27/5/2026).

    Sesuai ketentuan regulator, Manajemen NH Korindo diwajibkan untuk menyelesaikan pengujian dan mock testing sebelum mengoperasikan kembali aplikasi Naik secara normal. Adapun tahap pengujian juga disebut telah dilakukan sejak Sabtu (27/5/2025).

    “NH korindo mengupayakan segala bentuk perbaikan dan normalisasi sistem agar dapat kembali beroperasi seperti semula. Saat ini seluruh tim NH Korindo berusaha keras semaksimal mungkin agar sistem dapat digunakan secara normal secepatnya, apabila terdapat update mengenai hal tersebut akan kami informasikan kembali,” imbuhnya.

    “Dengan demikian, kegiatan transaksi pada hari Senin tanggal 26 Mei 2025 masih akan berlangsung terbatas seperti kondisi pada tanggal 19-23 Mei 2025. Mohon maaf atas ketidaknyaman ini,” pungkasnya.

    Dalam kolom komentar unggahan tersebut, ada banyak nasabah yang mengeluhkan gangguan tersebut. Tak sedikit juga nasabah yang hendak memindahkan investasinya ke sekuritas lain.

    “Pagi ini WhatsApp official NH Korindo centang 1.. saya mau pindahin saham.. minta nomor selesnya,” tulis pengguna Instagram @h************a, Selasa (27/5/2025).

    “Dari pemberitahuan by email disebutkan hanya ‘hari Senin 26 Mei masih berlangsung terbatas seperti kondisi tanggal 19-23 Mei’, Selasa-Rabu tidak disebutkan. Berharap mudah-mudahan besok sudah normal,” tulis pengguna Instagram @m******h.

    (rrd/rrd)

  • Pengguna iPhone Masih Paling Setia, Tapi Terus Menurun

    Pengguna iPhone Masih Paling Setia, Tapi Terus Menurun

    Jakarta

    Kesetiaan pengguna iPhone mulai menurun, namun tetap masih jauh lebih tinggi dibanding kesetiaan pengguna Android.

    Data ini berasal dari riset Consumer Intelligence Research Partners (CIRP), yang menyebutkan hanya 89% pengguna iPhone yang akan bertahan dengan ponsel buatan Apple itu saat akan meng-upgrade ponselnya.

    Meski 89% ini tergolong angka yang sangat tinggi, namun menurun dibanding tingkat kesetiaan yang tercatat pada tahun 2021 yang mencapai 94%, demikian dikutip detikINET dari Apple Insidr, Selasa (27/5/2025).

    Riset CIRP ini juga membandingkan tingkat loyalitas pengguna Apple dengan Samsung. Tingkat loyalitas pengguna Samsung memang hanya 77%, namun angkanya terus meningkat.

    Terutama sejak tahun 2021 saat LG resmi keluar dari pasar ponsel Amerika, dan membuat persaingan semakin berkurang. Sebagai informasi, pada tahun 2021, loyalitas pengguna Samsung hanya 68%, dan meningkat jadi 69% pada 2022, dan naik jadi 73% pada 2023.

    Dengan berkurangnya jumlah pabrikan besar pembuat Android di Amerika, Samsung menjadi “tujuan” utama bagi banyak pengguna Android.

    Salah satu faktor yang membuat loyalitas pengguna iPhone menurun adalah harga iPhone yang terus meningkat. Hal ini menyebabkan banyak pengguna mulai beralih ke ponsel merek lain yang harganya lebih murah.

    Jika lonjakan harga iPhone sangat besar, fans paling loyal sekalipun mungkin akan mundur. Seperti misalnya dalam skenario harga iPhone terbaru di Amerika Serikat bisa mencapai USD 2.300 jika tarif Donald Trump pada China diberlakukan.

    “Jika seseorang menagih Anda USD 7 untuk sepotong pizza, bahkan sepotong pizza terbaik, Anda tidak akan membelinya,” cetus Dan Ives, pengamat dari Wedbush Securities yang dikutip detikINET dari Yahoo Finance.

    Pemerintahan Trump mengumumka bahwa beberapa barang elektronik, seperti telepon pintar, chip, dan komputer, untuk sementara dibebaskan dari tarif impor 145% atas barang-barang dari China. Pembebasan tersebut meringankan perusahaan seperti Apple yang merakit perangkat di China dan mengimpornya.

    (asj/asj)

  • Ekonomi Digital RI US$ 300 M di 2030, Gibran: Sangat Menjanjikan

    Ekonomi Digital RI US$ 300 M di 2030, Gibran: Sangat Menjanjikan

    Jakarta

    Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka mengungkap nilai ekonomi digital Indonesia diprediksi mencapai US$ 300 miliar atau setara Rp 4.860 triliun (Rp 16.200) pada 2030. Potensi ini menurutnya dapat dimanfaatkan untuk memajukan bangsa.

    “Tahun 2024, nilai ekonomi digital kita mencapai US$ 90 miliar dan di tahun 2030 diprediksi menjadi US$ 200 miliar sampai US$ 300 miliar. Besar sekali. Ini bukti bahwa pasar kita potensi yang kuat, sangat menjanjikan,” kata dia dalam video yang diunggah di Instagram resmi @gibran_rakabuming, dikutip Selasa (27/5/2025).

    Melihat potensi tersebut, Gibran menyebut saat ini kemajuan suatu bangsa bukan lagi ditentukan oleh pemilik tambang atau sumber daya alam. Tetapi, data dan aset digital menjadi komoditas baru yang dapat mendongkrak ekonomi nasional.

    “Bayangkan, Indonesia dengan 287 juta penduduknya, di mana 221 juta di antaranya pengguna internet. Memiliki banyak potensi informasi yang bisa diolah dari data kita sehari-hari. Ternyata informasi tersebut sangat dibutuhkan era kompetisi seperti ini,” ucapnya.

    Ia pun menyebut, hilirisasi bukan hanya dari sumber daya mineral, namun juga dapat dilakukan dari digitalisasi. Menurutnya, digitalisasi menjadi sebuah keharusan bagi sebuah bangsa agar menjadi negara berdaulat.

    “Seperti yang ditegaskan oleh Bapak Predisen Prabowo bahwa kita harus mengawasi teknologi, kita harus menjadi produsen, bukan hanya menjadi konsumen. Apalagi Indonesia memiliki potensi ekonomi digital yang sangat besar,” ungkapnya.

    Ia meyakini, di bawah pemerintahan Prabowo Subianto, pembangunan infrastruktur dan ekonosistem digital akan terus dikembangkan.

    “Mulai dari pengembangan solusi AI, machine learning (ML), games, IoT (Internet of Things), blockchain, robotic hingga keberpihakan terhadap market place dan platform digital, yang memberikan ruang bagi pelaku usaha lokal di Indonesia,” tutupnya.

    (ada/rrd)

  • 70 Persen Penjualan Daihatsu di Indonesia Disumbang Mobil Manual

    70 Persen Penjualan Daihatsu di Indonesia Disumbang Mobil Manual

    Jakarta

    Konsumen Daihatsu di Indonesia terbilang unik. Sebab, selagi pasar kendaraan bergerak ke arah automatic atau otomatis, penjualan mereka justru didominasi mobil-mobil manual! Kok bisa, ya, detikers?

    Direktur Pemasaran PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Sri Agung Handayani mengatakan, 70 persen penjualan mereka di Indonesia masih disumbang mobil manual. Meski angkanya cukup mengherankan, namun dia menegaskan, situasi pasar di Tanah Air kurang lebih memang demikian.

    “Komposisi penjualan (mobil) nasional kayaknya masih 60 banding 40 persen. Kita justru lebih besar, 70 banding 30 persen. Nah, 70 persennya itu mobil manual,” ujar Sri Agung Handayani saat ditemui wartawan di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, belum lama ini.

    Daihatsu Sigra. Foto: Luthfi Anshori/detikcom

    Agung kemudian menjelaskan, ada beberapa model yang varian manualnya justru lebih laris dibandingkan matik. Misalnya, kata dia, seperti Daihatsu Sigra dan Ayla.

    “Sigra-nya manual, Ayla-nya manual, Xenia-nya yang laku manual, Terios-nya juga manual. Kebetulan di beberapa kota kita ada market leader, didominasi oleh manual,” tuturnya.

    Menurut Agung, di beberapa daerah, masih ada konsumen yang terbiasa mengendarai mobil manual. Selain itu, kendaraan tersebut juga dipercaya lebih cocok dipakai di medan-medan berat.

    “Kalimantan sebagian besar ada posisi leader, di Bali Terios nomor satu market leader, karena jalannya nanjak, makanya mereka juga mencari yang penggerak roda belakang,” ungkapnya.

    Daihatsu Terios baru Foto: Septian Farhan Nurhuda/detik.com

    Di kesempatan yang sama, Agung juga mengungkap total penjualan mobil Daihatsu selama 47 tahun di pasar Indonesia. Tak main-main, perusahaan asal Jepang tersebut sudah menjual 3,7 juta unit kendaraan sejak 1978.

    Agung mengurai mobil Daihatsu seperti apa yang paling diminati konsumen di Indonesia. Menurutnya, kendaraan tersebut berasal dari segmen penumpang bermesin kompak dan mobil komersial ringan seperti Daihatsu Gran Max.

    “Kalau Daihatsu terkenal dengan compact car-nya ya. Jadi kita pernah berangkat dari mobil kecil 660cc sampai sekarang kita beranjak ke 1.500cc. Kedua, mobil yang diminati adalah mobil untuk keluarga di passenger car, jadi kayak Sigra atau Xenia. Kalau untuk kelas komersial, masih didominasi pikap low,” kata dia.

    (sfn/dry)