Author: Detik.com

  • Video: Kemenkes Ungkap Alasan Pengidap Thalasemia Meningkat Setiap Tahun

    Video: Kemenkes Ungkap Alasan Pengidap Thalasemia Meningkat Setiap Tahun

    Jakarta – Pengidap thalasemia di Indonesia terus meningkat dari 3 juta menjadi 14 juta orang di tahun 2023. Kemenkes pun menjelaskan beberapa faktornya.

    Indonesia disebut berada dalam sabuk thalasemia bersama dengan negara Malaysia dan Singapura, hingga warga lebih aware dengan melakukan skrining ke dokter. Direktur P2PTM Kemenkes Siti Nadia mengimbau agar pengidap thalasemia tidak saling menikah karena dapat mengakibatkan anaknya harus transfusi darah seumur hidup.

    (/)

  • BPJPH Sebut Warga Bisa Ajukan Class Action di Kasus Ayam Widuran Solo

    BPJPH Sebut Warga Bisa Ajukan Class Action di Kasus Ayam Widuran Solo

    Jakarta

    Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Haikal Hasan berbicara perihal kasus Ayam Goreng Widuran Solo yang viral karena ternyata menggunakan olahan nonhalal. Haikal mengatakan masyarakat yang merasa dirugikan bisa mengajukan gugatan class action.

    “Sehubungan dengan kasus ini, masyarakat yang merasa dirugikan bisa melakukan class action,” kata Haikal kepada wartawan, Rabu (28/5/2025).

    Haikal mengatakan kasus ini sudah menjadi ranah wewenang kepolisian karena menyangkut perlindungan konsumen. Haikal lalu menjelaskan dalam Undang-Undang (UU) Nomor 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal, terdapat dua keadaan yang dapat dijerat sanksi pidana yakni pelaku usaha tidak menjaga kehalalan produknya setelah memperoleh sertifikat halal dan membocorkan rahasia formula produk.

    “Dalam UU 33 tahun 2014 tentang pelanggaran soal yang dilakukan ini ada hal yang mesti kita kritisi yaitu penyelenggaraan jaminan produk halal hanya mengatur dua keadaan yang dapat dijerat sanksi pidananya. Satu, pelaku usaha tidak menjaga kehalalan produknya setelah memperoleh sertifikat halal misalnya sengaja mencampurkan bahan halal ke nonhalal, yang kedua membocorkan rahasia formula produk,” ujarnya.

    “Pertanyaannya kenapa baru sekarang dan ini bukan lagi ranahnya BPJPH, sudah ke kepolisian ini, sudah ke pelindungan konsumen,” imbuhnya.

    BPJPH mengatakan apa yang dilakukan pihak restoran sangat krusial. Dia menyebut pihak restoran telah menyakiti umat Islam sebagai konsumen Ayam Goreng Widuran Solo.

    MUI Minta Pemda Bertindak

    Ketua MUI Bidang Fatwa Asrorun Ni’am Sholeh juga merespons kasus ini. Dia menyebut kasus itu bisa merusak reputasi Kota Solo, khususnya pengusaha kuliner, jika tidak segera diambil langkah tegas, baik secara administratif maupun hukum.

    “Kalau tidak dilakukan langkah cepat, bisa merusak Kota Solo yang religius dan inklusif. Kasus Widuran ini contoh pelaku usaha yang culas dan tidak jujur yang bisa merusak reputasi Kota Solo,” kata Ketua MUI Bidang Fatwa Asrorun Ni’am di Jakarta, dilansir Antara, Senin (26/5).

    Maka ia mendorong pemerintah daerah (pemda) segera melakukan langkah-langkah, baik administratif maupun hukum, agar tidak berdampak buruk bagi Kota Solo.

    Ia juga menekankan bahwa aparat pemerintah harus melakukan langkah tegas, tidak boleh abai, untuk menanggapi kasus tersebut.

    (whn/jbr)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Bagnaia Komplain Motor Baru Ducati Bermasalah, Kok Marquez Bisa Menang?

    Bagnaia Komplain Motor Baru Ducati Bermasalah, Kok Marquez Bisa Menang?

    Jakarta

    Pebalap Ducati asal Italia, Francesco Bagnaia komplain motor Ducati Desmosedici GP25 punya banyak masalah. Menurutnya, tunggangan tersebut tak lebih baik dari GP24 atau edisi sebelumnya. Lantas, mengapa rekan setimnya, Marc Marquez tetap mampu tampil baik?

    Sepanjang musim ini, Bagnaia memang belum mampu tampil baik. Karuan saja, Bagnaia hanya sekali menang dari tujuh balapan yang telah dijalaninya. Bahkan, pada seri terakhir yang digelar di Silverstone, Inggris, dia mengalami crash!

    “Bagaimanapun juga, sepanjang akhir pekan, GP24 jauh lebih baik daripada GP25. Jadi kami harus bekerja, memahami apa yang harus dilakukan, saya tak tahu apa lagi yang harus dilakukan,” demikian bunyi keluhan Bagnaia, dikutip dari Motorsport, Rabu (28/5).

    Marc Marquez naik motor Ducati. Foto: dok. Ducati

    Meski demikian, keluhan Bagnaia tak sesuai realitas. Sebab, Marquez yang menggunakan motor sama mampu tampil baik sepanjang musim ini. Bahkan, di Inggris, dia meraih double podium di sprint race dan balapan inti (main race).

    Sepanjang musim ini, Marquez telah meraih enam kemenangan dari tujuh sprint race yang telah dijalaninya. Dia juga meraih tiga kemenangan dan tiga podium dari tujuh balapan terakhir. Hal itu membuatnya menghuni peringkat pertama di klasemen sementara.

    Bagnaia mengatakan, Marquez terlalu jago musim ini. Sehingga, kata dia, The Baby Alien mampu menutupi kekurangan motor terbaru Ducati.

    “Marc sangat kuat karena dia berhasil menyembunyikan masalah yang kami alami,” ungkapnya.

    “Saya tahu apa potensi saya, saya tahu nilai saya, saya tahu bahwa jika saya menemukan perasaan yang baik, saya bisa memenangkan balapan. Jadi saya tenang dalam hal itu. Saya tahu betapa kerasnya semua orang bekerja untuk menyelesaikan masalah,” tambahnya.

    Lebih jauh, Bagnaia mengklaim telah memberikan 100 persen sepanjang musim ini. Namun, hasilnya masih belum sesuai harapan.

    “Jika 100 persen itu membuat saya berada di urutan ketiga dalam kualifikasi dan keenam dalam sprint, itulah yang bisa saya lakukan. Apabila saya tidak bisa melakukan lebih, saya menerimanya. Saya berusaha keras setiap hari untuk berkembang, tapi ada batasnya,” kata dia.

    (sfn/din)

  • Pakai Pelat Putih Tulisan Merah Tak Boleh Sembarangan, Cuma Orang Ini yang Bisa

    Pakai Pelat Putih Tulisan Merah Tak Boleh Sembarangan, Cuma Orang Ini yang Bisa

    Jakarta

    Pernah lihat motor atau mobil pakai pelat nomor putih tulisan merah? Itu bukan kendaraan dinas yang pakai pelat dasar merah. Ternyata, ini arti pelat nomor putih tulisan merah.

    Di Indonesia, ada beberapa warna pelat nomor kendaraan. Selain pelat nomor putih tulisan hitam, pelat kuning, merah dan hijau, ternyata ada juga pelat nomor putih dengan tulisan merah.

    Pelat nomor putih dengan tulisan merah mungkin tidak sebanyak pelat putih/hitam atau pelat kuning di jalanan. Pelat nomor putih dengan tulisan merah biasanya digunakan oleh perusahaan otomotif untuk tujuan tertentu.

    Pelat nomor putih tulisan merah tersebut adalah Tanda Coba Nomor Kendaraan Bermotor (TCKB). Berdasarkan Peraturan Polri No. 7 Tahun 2021 tentang Registrasi dan Identifikasi Kendaraan Bermotor, TCKB adalah tanda yang berfungsi sebagai bukti legitimasi pengoperasian sementara kendaraan bermotor sebelum diregistrasi.

    Diatur dalam Pasal 78 Perpol No. 7 Tahun 2021, setiap kendaraan bermotor yang belum diregistrasi dapat dioperasikan di jalan untuk kepentingan tertentu dengan dilengkapi STCK (surat tanda coba kendaraan) dan TCKB. Kepentingan tersebut antara lain:

    memindahkan kendaraan baru dari tempat penjual, distributor atau pabrikan ke tempat tertentu untuk mengganti atau melengkapi komponen penting dari kendaraan yang bersangkutan atau ke tempat pendaftaran kendaraan;memindahkan dari suatu temp at penyimpanan di suatu pabrik ke tempat penyimpanan di pabrik lain;mencoba Ranmor baru sebelum dijual;mencoba Ranmor baru yang sedang dalam penelitian; ataumemindahkan Ranmor dari tempat penjual ke tempat pembeli.

    Jadi, tak semua pengendara boleh menggunakan kendaraan dengan pelat nomor putih tulisan merah. Lebih lanjut pada Pasal 79 Perpol No. 7 Tahun 2021 disebutkan, STCK dan TCKB diberikan kepada badan usaha di bidang penjualan, pembuatan, perakitan, atau impor Ranmor serta lembaga penelitian di bidang Ranmor. Kendaraan yang dilengkapi STCK dan TCKB dioperasionalkan oleh petugas badan usaha dengan menggunakan seragam paling banyak tiga orang.

    (rgr/din)

  • Pria yang Punya Penyakit Langka Jadi Donor Sperma, Endingnya 10 Anak Kena Kanker

    Pria yang Punya Penyakit Langka Jadi Donor Sperma, Endingnya 10 Anak Kena Kanker

    Jakarta

    Perdebatan tentang aturan donor sperma kembali memanas di Eropa. Hal ini terjadi setelah 67 anak lahir dari sperma seorang pria yang memiliki mutasi langka penyebab kanker.

    Akibatnya, 10 dari 67 anak dari donor spermanya didiagnosis mengidap beberapa jenis kanker yang berbeda. Sementara itu, lebih dari 20 anak lainnya dipastikan memiliki mutasi langka itu juga.

    Keluarga dua anak dari 10 anak yang mengidap kanker tersebut menghubungi klinik fertilitas mereka. Ini dilakukan setelah tahu anak-anak mereka mengidap kanker yang terkait dengan varian gen TP53.

    Bank Sperma Eropa telah memasok sperma tersebut. Dan dapat dipastikan, varian TP53 itu terdapat dalam beberapa sperma donor yang tidak teridentifikasi.

    Mutasi tersebut biasanya akan menyebabkan pasien mengembangkan sindrom Li-Fraumeni, yakni kecenderungan bawaan terhadap kanker seperti leukemia dan limfoma non-Hodgkin.

    Varian langka tersebut tidak diketahui terkait dengan kanker pada saat donasi tahun 2008. Hal itu tidak akan terdeteksi hanya melalui pemeriksaan standar.

    Namun, dilaporkan pria yang menjadi donor sperma tersebut dianggap dalam keadaan sehat.

    “Saya menganalisis varian tersebut menggunakan basis data populasi dan pasien, alat prediksi komputer, dan hasil uji coba fungsional. Lalu, sampai pada kesimpulan bahwa varian tersebut kemungkinan besar menyebabkan kanker dan anak-anak yang lahir dari donor ini harus menerima konseling genetik,” jelas Dr Edwige Kasper, seorang ahli biologi di Rumah Sakit Universitas Rouen di Prancis, dikutip dari NY Post.

    Anak-anak dengan varian tersebut biasanya memerlukan pemantauan melalui pemindaian MRI seluruh tubuh serta bagian otaknya. Saat dewasa, mereka juga harus menjalani MRI bagian payudara dan perut.

    Dr Kasper mengatakan bahkan masih belum jelas apakah sperma pria yang berkaitan dengan kasus ini hanya digunakan sebanyak 67 kali atau lebih.

    “Itu pertanyaan yang sangat bagus yang saya ajukan ke bank sperma. Mereka tidak mau memberitahu saya angka pasti kelahiran dari donor ini,” pungkasnya.

    (sao/kna)

  • Canggihnya Museum Biografi Nabi, Pengunjung Bak Masuk ke Era Rasulullah

    Canggihnya Museum Biografi Nabi, Pengunjung Bak Masuk ke Era Rasulullah

    Makkah

    Museum Internasional Biografi Nabi Muhammad yang terletak di dekat Masjidil Haram, Makkah, bisa menjadi salah satu lokasi yang dapat dikunjungi jemaah haji Indonesia. Jemaah haji dapat belajar sejarah kehidupan Rasulullah sejak lahir hingga wafat.

    Museum ini terletak di dalam Clock Tower atau Abraj Al Bait yang berada di dekat Masjidil Haram. Jemaah Indonesia biasanya menyebut gedung itu sebagai Zamzam Tower.

    Tim Media Center Haji dan jurnalis sejumlah negara seperti Malaysia, Turki, Nigeria hingga Suriah datang ke museum ini atas undangan dari General Authority of Media Regulation dan Royal Commision for Makkah City and Holy Sites, Selasa (27/5/2025). Bagian depan museum ini ditandai dengan tulisan The INTL Museum of The Prophet’s Biography.

    Tiket masuk museum ini SAR 70 atau setara Rp 300 ribu. Museum ini menyajikan informasi lewat teknologi terbaru. Jemaah Indonesia dapat memilih tur berbahasa Indonesia.

    Foto: Bagian depan Museum Biografi Nabi (Haris Fadhil/detikcom)

    Tak ada koleksi barang kuno di dalam museum ini, namun pengunjung bakal melihat dan seolah masuk ke era kehidupan Nabi Muhammad. Pengalaman dan pengetahuan tersebut disajikan pihak museum lewat teknologi canggih.

    Saat awal masuk, pengunjung bakal mendapat penjelasan tentang keesaan Allah hingga sejarah singkat nabi-nabi sebelum Nabi Muhammad SAW. Setelah itu, pengunjung bakal masuk ke ruangan dengan maket atau simulasi suasana kota Makkah saat Nabi lahir.

    Misalnya, lampu akan menyorot ke maket Gua Hira saat penjelasan tentang turunnya wahyu atau ayat pertama dalam Al-Qur’an kepada Nabi Muhammad. Selain itu, ada juga peta yang menunjukkan perjalanan Nabi Muhammad beserta para sahabatnya saat hijrah dari Makkah ke Madinah.

    Setelah itu pengunjung akan diajak melihat kehidupan dan suasana Kota Madinah ketika Nabi Muhammad tiba setelah hijrah dari Makkah. Maket Madinah era kehidupan Rasulullah itu menunjukkan rumah sederhana Nabi bersama Aisyah serta rumah Nabi bersama istri-istrinya yang lain.

    Foto: Gambar Madinah semasa Nabi Muhammad hidup di Museum biografi nabi (Haris Fadhil/detikcom)

    Museum ini juga dilengkapi layar interaktif yang dapat menampilkan beragam informasi mulai dari pakaian favorit Rasulullah hingga peralatan yang digunakan Nabi Muhammad dalam berbagai momen. Pemandu museum menyebut ada sekitar 50 ribu informasi tentang Nabi yang ditampilkan di museum ini.

    Pemandu museum menyebut informasi yang ditampilkan ini berasal dari Al-Qur’an hingga hadis. Ada juga penjelasan tentang peran besar wanita dalam perkembangan Islam hingga sikap Nabi dalam hubungan dengan orang-orang nonmuslim.

    “Nabi Muhammad SAW selalu bersikap baik kepada siapa saja, termasuk orang yang bukan muslim. Jadi kita harus meniru yang dilakukan Nabi,” ucap pemandu museum yang mendampingi rombongan jurnalis.

    Simak selengkapnya di halaman berikutnya

    Berikutnya, pengunjung akan dibawa melihat replika mimbar khotbah yang digunakan Nabi Muhammad. Mimbar ini terdiri dari tiga tingkatan. Nabi biasanya berdiri di tangga kedua untuk ceramah dan duduk di tangga ketiga.

    Museum ini juga dilengkapi ruang imersif dan ruang bioskop. Ruang imersif akan menampilkan bentuk dan bagian dalam rumah Nabi bersama Aisyah.

    Rumah itu sangat sederhana. Hanya ada satu dipan dan lantainya dari tanah. Di rumah sederhana itulah Nabi wafat dan dikebumikan.

    Foto: Replika mimbar Nabi Muhammad di Museum Biografi Nabi (Haris Fadhil/detikcom)

    Video imersif itu menampilkan cerita saat Nabi meninggal di sisi Aisyah. Aisyah disebut tetap tinggal di rumah itu setelah Nabi meninggal. Kisah yang diceritakan serta tampilan video imersif situasi rumah Nabi membuat sejumlah pengunjung menangis.

    Sahabat Nabi, Abu Bakar, juga dimakamkan di sebelah makam Rasulullah. Aisyah kemudian membuat batas antara makam Nabi dan Abu Bakar dengan ruang tempatnya beraktivitas.

    Selain Abu Bakar, Umar juga dimakamkan di rumah itu. Makamnya tepat berada di sebelah pusara Abu Bakar. Aisyah sendiri dimakamkan di Pemakaman Baqi saat meninggal dunia.

    Setelah Aisyah wafat, rumahnya ditutup untuk menjaga kondisi makam Nabi, Abu Bakar dan Umar. Seiring berkembangnya Islam dan perluasan Masjid Nabawi, rumah Aisyah pun dilapisi dengan lima dinding berbentuk pentagon. Makam Nabi Muhammad masih berada di dalam kompleks Masjid Nabawi hingga kini.

    Foto: Gambar bagian dalam rumah Aisyah di Museum Biografi Nabi (Haris Fadhil/detikcom)

    Selain kisah Nabi Muhammad, museum ini juga dilengkapi ruang bioskop yang menampilkan kisah Nabi Ibrahim membangun Kakbah. Kisah munculnya sumur Zamzam saat usai Hajar berjalan dari Safa-Marwah hingga berkembangnya kehidupan di Makkah juga diceritakan lewat animasi yang detail.

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Perang Gaza Bukan Lagi Lawan Hamas

    Perang Gaza Bukan Lagi Lawan Hamas

    Jakarta

    Jerman tiba-tiba melontarkan sindiran pedas terhadap Israel yang terus membombardir Gaza, Palestina. Jerman mengatakan perang di Jalur Gaza bukan lagi melawan Hamas.

    Dirangkum detikcom dilansir Al Arabiya, Selasa (27/5/2025) Kanselir Jerman Friedrich Merz menyebut rentetan serangan Israel baru-baru ini di Jalur Gaza yang memicu korban kemanusiaan pada warga sipil, tidak dapat lagi dibenarkan sebagai perang melawan Hamas.

    Merz juga mengakui dirinya tidak lagi memahami apa yang saat ini dilakukan oleh militer Tel Aviv di Jalur Gaza, yang mengalami kehancuran besar dan dilanda krisis kemanusiaan akibat perang berkepanjangan selama dua tahun terakhir.

    “Membahayakan penduduk sipil hingga sedemikian rupa, seperti yang banyak terjadi dalam beberapa hari terakhir, tidak dapat lagi dibenarkan sebagai perang melawan terorisme Hamas,” tegas Merz dalam wawancara dengan televisi WDR.

    Dalam pernyataannya, Merz mengatakan dirinya tidak lagi memahami tujuan militer Israel di Jalur Gaza.

    “Sejujurnya, saya tidak lagi memahami apa yang sedang dilakukan militer Israel di Jalur Gaza, dengan tujuan apa,” ujarnya.

    Jerman Berencana Telepon Netanyahu

    Foto: Kanselir Jerman Friedrich Merz (Dok Reuters).

    Merz menambahkan bahwa dirinya berencana menelepon Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu pekan ini untuk memberitahunya “agar tidak berlebihan” dalam operasi militernya di daerah kantong Palestina tersebut.

    Dia mengatakan bahwa Berlin harus berhati-hati dalam memberikan nasihat publik kepada Israel, karena Jerman “tidak seperti negara lainnya di Bumi” — merujuk pada sejarah kelam Jerman dalam Perang Dunia II dan Holocaust.

    “Pertanyaannya adalah: Seberapa jelas kita menyuarakan kritikan sekarang, dan karena alasan historis, saya lebih menahan diri,” kata Merz dalam pernyataannya.

    Namun demikian, dia menambahkan bahwa “ketika batasan dilanggar, ketika hukum kemanusiaan internasional dilanggar… maka Kanselir Jerman juga harus angkat bicara”.

    Merz menegaskan dirinya ingin Jerman tetap menjadi “mitra terpenting Israel di Eropa”.

    “Tetapi pemerintah Israel tidak boleh melakukan apa pun yang tidak lagi mau diterima oleh sahabat-sahabatnya,” tegasnya mengingatkan Tel Aviv.

    Halaman 2 dari 2

    (whn/isa)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Waspadai 6 Gejala Kanker di Usia Muda, Kasusnya Kini Meningkat

    Waspadai 6 Gejala Kanker di Usia Muda, Kasusnya Kini Meningkat

    Jakarta

    Kasus kanker di usia muda di bawah 50 tahun terus meningkat di seluruh dunia. Salah satu langkah pencegahan yang penting untuk dilakukan adalah mengetahui kanker sedini mungkin, karena ini berhubungan dengan pencegahan keparahan.

    Dikutip dari NYPost, berikut ini sederet gejala kanker yang mungkin berkaitan dengan kanker sehingga harus diperiksakan:

    1. Masalah Pencernaan

    Masalah buang air besar bisa menjadi tanda kanker usus. Jika tinja yang keluar terlihat lebih gelap, ukuran berbeda, dan muncul darah, mungkin ini menjadi tanda bahaya yang harus diperiksakan ke tenaga medis.

    Peningkatan kasus kanker kolorektal di seluruh dunia diperkirakan dipicu oleh perubahan lingkungan dan pola makan.

    2. Penurunan Berat Badan Tanpa Diet

    Orang yang mengidap kanker biasanya mengalami penurunan berat badan tanpa alasan jelas. Berat badan orang yang mengidap kanker bisa turun sendiri tanpa usaha untuk menurunkan berat badan.

    Kondisi ini biasanya disertai perasaan cepat kenyang saat makan, perubahan kadar energi, atau perubahan pola tidur. Gejala ini tak serta merta pasti berkaitan dengan kanker, oleh karena itu pemeriksaan lanjutan perlu dilakukan.

    3. Benjolan

    Benjolan atau kelainan lain biasanya muncul pada orang yang mengalami kanker payudara. Kanker payudara merupakan jenis kanker yang paling banyak terjadi di usia di bawah 50 tahun.

    Gejala kanker payudara biasanya meliputi benjolan, perubahan warna kulit, hingga keluarnya cairan dari payudara.

    Benjolan juga dapat muncul pada orang yang mengidap kanker testis. Bila mengalami kondisi ini, terlebih ditambah rasa nyeri, segera lakukan pemeriksaan ke dokter.

    4. Lesi Kulit

    Tanda awal melanoma atau jenis kanker kulit lainnya dapat bermanifestasi sebagai kelainan pada kulit. Beberapa kelainan yang dimaksud seperti pertumbuhan baru seperti tahi lalat atau koreng, bercak kasar pada kulit, hingga luka yang tak kunjung sembuh.

    Jika mengalami kondisi tersebut, pemeriksaan perlu dilakukan untuk mengetahui penyebabnya.

    NEXT: Perdarahan tak biasa hingga keringat malam

    5. Perdarahan Tak Biasa

    Perdarahan juga bisa muncul di urine ketika buang air kecil. Ini menandakan adanya masalah pada ginjal atau kandung kemih.

    Selain itu, perdarahan vagina atau setelah berhubungan intim mengindikasikan kanker serviks atau kanker endometrium yang harus diperiksakan.

    6. Keringat Malam

    Selanjutnya adalah muncul keringat malam, demam, atau menggigil yang tak dapat dijelaskan. Ini bisa menjadi pertanda adanya sesuatu yang muncul di sistem limfatik, seperti limfoma.

    Pembengkakan pada kelenjar, termasuk di bawah ketiak atau di tempat kelenjar getah bening lain, harus segera diperiksakan.

    Selain keenam gejala tersebut, berikut beberapa tanda kanker lain yang mungkin dapat muncul:

    Mudah memar, sering terkena infeksi, atau kelelahan bisa menjadi tanda leukemia, kanker anak-anak.Rasa sakit, patah tulang, atau ketidaknyamanan lain dapat menandakan sarkoma.Perubahan penglihatan, sakit kepala, atau nyeri punggung dapat menandakan kanker otak atau kanker sumsum tulang belakang.

  • Fakta-fakta Kenaikan COVID-19 di Asia, RI Juga Perlu Waspada

    Fakta-fakta Kenaikan COVID-19 di Asia, RI Juga Perlu Waspada

    Jakarta

    Kasus COVID-19 di beberapa negara Asia dilaporkan mengalami kenaikan. Di antaranya Singapura, Thailand, Hong Kong, dan China.

    Prof Tjandra Yoga Aditama, Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara periode 2018-2020, mengingatkan virus Corona belum benar-benar hilang. Meski kasusnya tidak seganas di masa puncak pandemi, virus ini masih perlu dipantau dengan ketat oleh para ahli di berbagai negara, termasuk Indonesia.

    “Beberapa negara tetangga mengalami peningkatan kasus. Itu terjadi karena mereka punya sistem surveilans yang rapi dan konsisten. Bahkan saat situasi normal, mereka tetap rajin mencatat dan melaporkan,” kata Prof Tjandra baru-baru ini.

    Menurut Prof Tjandra, kenaikan kasus COVID-19 yang terjadi ini menandakan kemungkinan adanya fluktuasi kasus. Untuk dapat mengetahuinya, otoritas kesehatan perlu terus memantau jumlah kasus, angka kematian, hingga pola genomik virus.

    “Sampai sekarang, belum ada varian baru yang jadi penyebab lonjakan kasus. Varian yang mendominasi masih JN.1 dan turunannya seperti LF.7 dan NB.1.8,” sambungnya.

    Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI) Aji Muhawarman memastikan belum ada varian XEC sublineage atau turunan dari Omicron masuk ke Indonesia. Salah satu varian terbaru SARS-CoV2 tersebut belakangan tengah menyebar antara lain di Thailand.

    “Yang XEC itu masih di Jepang, Singapura, sama Thailand. Jadi masih belum masuk ke sini. Kami dapat laporan XEC itu ringan gejalanya,” kata Aji saat ditemui di Jakarta Pusat, Selasa (27/5/2025).

    Dokter Paru Minta RI Tak Lengah

    Pengurus Perhimpunan Dokter Spesialis Paru Indonesia (PDPI) Dr dr Erlina Burhan, SpP(K), MSc, menegaskan bahwa COVID-19 masih ada, tapi jumlahnya sangat sedikit. Jadi, ia menyarankan untuk tetap waspada dan tidak lengah terhadap virus tersebut.

    “Intinya yang saya sampaikan adalah kita jangan lengah, karena buktinya negara tetangga naik kasusnya,” terang Prof Erlina saat dihubungi detikcom, Selasa (27/5).

    “Tapi, jangan panik juga. Karena tren yang sekarang menyerang itu adalah tren dari anak cucunya Omicron yaitu JN.1. Dan JN.1 ini gejalanya ringan-ringan saja, persis seperti flu. Jadi gejalanya ringan,” sambungnya.

    Namun, orang-orang dengan imunitas yang kurang bagus, orang tua atau lansia, dan orang dengan komorbid harus perlu hati-hati terhadap COVID-19. Prof Erlina menyebut, orang-orang yang harus dirawat di rumah sakit akibat COVID-19 umumnya orang-orang tua di atas 64 tahun, dengan komorbid, dan belum divaksin.

    NEXT: Wanti-wanti jelang long weekend

    Wanti-wanti Dokter Paru Jelang Long Weekend

    Spesialis paru dr Erlang Samoedro, SpP(K) menjelaskan infeksi COVID-19 saat ini sudah mirip dengan flu musiman. Gejala yang cenderung ringan karena daya tahan tubuh masyarakat yang jauh lebih baik pasca pandemi.

    Maka dari itu, pencegahan COVID-19 jelang long weekend atau libur panjang ini cukup dilakukan dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat secara umum saja.

    “Karena ini sudah dianggap ringan, jadi kita ya untuk kewaspadaan sendiri aja. Terutama untuk orang-orang yang punya komorbid, kemudian orang-orang yang punya orang tua, kemudian anak-anak itu yang rentan terhadap infeksi seperti itu,” kata dr Erlang ketika berbincang dengan detikcom, Selasa (27/5).

    “Iya betul, perilaku hidup bersih sehat sama seperti COVID yang dulu, pakai masker, cuci tangan, hindari kerumunan itu aja sih,” sambungnya.

    Meski gejala yang timbul akibat COVID-19 saat ini cenderung ringan, dr Erlang menekankan untuk jangan sampai terlena hingga tidak menerapkan perlindungan sama sekali.

    Khususnya bagi kelompok lansia dan orang dengan komorbid, seperti diabetes, penyakit paru kronik, penyakit jantung, stroke, dan sebagainya.

    “Yang jadi masalah sebenarnya, kalau pada orang-orang yang rentan. Seperti anak-anak atau bayi, balita, kemudian orang tua dan yang punya komorbid, itu kadang-kadang infeksi yang sedikit saja, yang ringan saja, itu membuat komorbidnya jadi tambah berat,” pungkasnya.

    Simak Video “Video: Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Bagaimana dengan Indonesia?”
    [Gambas:Video 20detik]

  • Remaja Tewas Dibacok di Kawasan JIS, 8 Orang Ditangkap

    Remaja Tewas Dibacok di Kawasan JIS, 8 Orang Ditangkap

    Jakarta

    Seorang remaja berinisial AR (20) tewas usai terlibat tawuran di kawasan Jakarta International Stadium (JIS ) Papanggo, Tanjung Priok. Korban dibacok di bagian kepala.

    “Dalam waktu kurang enam jam kami sudah menangkap delapan orang yang diduga terlibat kasus ini dan kami masih terus melakukan pendalaman kasus ini,” kata Kepala Unit Reserse Kriminal (Kanit Reskrim) Polsek Tanjung Priok AKP Tommy Brian Hutomo dilansir Antara, Rabu (28/5/2025).

    Aksi pembacokan ini terjadi pada Senin (27/5) sekitar pukul 20.00 WIB. Dari kesaksian warga, pelaku datang bersama lima motor yang terlibat dalam konvoi sepeda motor.

    Mereka berputar-putar di kawasan JIS. Kemudian mereka membacok korban yang tengah berboncengan tiga.

    “Ada tiga korban di motor tersebut, satu yang dibacok meninggal, satu luka dan satu lagi kabur. Saking paniknya motornya sampai masuk ke parit,” kata dia.

    Polisi masih mendalami motif terjadinya aksi tawuran sejumlah pelajar SMP dan lulusan pelajar SMP di kawasan Jakarta Utara ini. “Kami masih memeriksa kasus ini dan ada sejumlah keterangan dan hasil visum yang kami tunggu dari rumah sakit,” kata dia.

    (isa/isa)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini