Author: Detik.com

  • Kemenkes Izinkan PPDS Penyakit Dalam di RS Kandou Dibuka Kembali

    Kemenkes Izinkan PPDS Penyakit Dalam di RS Kandou Dibuka Kembali

    Jakarta – Kementerian Kesehatan dan Kementerian Pendidikan, Sains, dan Teknologi resmi membuka kembali program residensi Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Program Studi Penyakit Dalam di Rumah Sakit Umum Pusat Prof Dr RD Kandou Manado. PPDS ini berada di bawah naungan Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi (Unsrat).

    Kemenkes mengatakan pembukaan kembali program residensi ini menjadi tonggak penting dalam upaya memperbaiki sistem pendidikan kedokteran di Indonesia, khususnya dalam menciptakan lingkungan belajar yang sehat, profesional, dan bebas dari perundungan atau bullying.

    “Pembukaan program PPDS di RS Kandou ini adalah bukti nyata komitmen kita bersama untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Indonesia. Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung, terutama Universitas Sam Ratulangi dan Rumah Sakit Kandou,” ujar dr Azhar Jaya, Direktur Jenderal Kesehatan Lanjutan dalam keterangannya, Rabu (28/5/2025).

    Sebagai wujud nyata perubahan, RS Kandou dan FK Unsrat telah mengimplementasikan 35 langkah perbaikan sistem residensi, di antaranya, pengaturan jam kerja yang wajar untuk menjaga kesehatan fisik dan mental residen, pemanfaatan CCTV untuk memastikan pengawasan yang transparan, penggunaan logbook sebagai alat evaluasi yang adil dan objektif, serta perjanjian kerja yang melindungi hak-hak residen sebagai peserta didik.

    Kemenkes juga menegaskan komitmen pengawasan secara berlapis, melibatkan Dekan FK Unsrat, Direktur RS Kandou, dan Kemenkes melalui mekanisme pelaporan khusus. Bila ditemukan pelanggaran, akan dilakukan investigasi hingga audit ulang.

    “Rumah Sakit Kandou telah menjalankan sistem, bukan berarti menjamin tidak akan ada bullying, tapi ini adalah langkah awal menciptakan sistem pendidikan yang lebih baik. Kalau laporan bullying masih tinggi, kami dari pusat akan melakukan audit lagi,” jelas dr. Azhar.

    Dengan dibukanya kembali program PPDS ini, para residen yang sebelumnya mengalami kesulitan dalam mendapatkan tempat pendidikan kini dapat melanjutkan kembali pendidikannya. Harapannya, mereka dapat menjadi dokter spesialis yang kompeten dalam sistem pendidikan yang lebih sehat, adil, dan transparan.

    “Everything sudah memenuhi standar dan bisa dimulai kembali,” tutup dr Azhar.

    (kna/kna)

  • Menaker Resmi Hapus Syarat Batas Usia di Lowongan Kerja!

    Menaker Resmi Hapus Syarat Batas Usia di Lowongan Kerja!

    Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli, resmi menghapus ketentuan syarat batas usia dalam lowongan kerja. Ketentuan ini dicantumkan dalam penerbitan surat edaran (SE).

    Yassierli juga menyinggung proses rekrutmen saat ini masih menunjukkan praktik diskriminasi seperti pembatasan usia hingga status pernikahan.

  • Motocross Pertama Ducati Akhirnya Diproduksi

    Motocross Pertama Ducati Akhirnya Diproduksi

    Jakarta

    Ducati memulai tonggak baru. Produksi Desmo450 MX, motor motocross Ducati pertama dalam sejarah, dimulai di pabrik Borgo Panigale, Bologna, Italia pada 27 Mei 2025.

    Ducati sudah terkenal dengan model-model seperti Panigale, Monster, dan Multistrada yang mendominasi segmen sport dan adventure. Namun Ducati mulai memperkenalkan Desmo450 MX sebagai bagian dari strategi ekspansi ke dunia off-road yang telah lama dinanti oleh para penggemarnya.

    Ya, Desmo450 MX merupakan model pertama dalam rangkaian motor off-road dari Borgo Panigale. Motor ini dirancang agar mudah dikendarai, baik untuk para profesional maupun amatir.

    “Kami memiliki sumber daya yang luar biasa di dalam perusahaan dalam bentuk banyak penggemar off-road di berbagai departemen. Semua ini memungkinkan kami untuk menghadirkan Desmo450 MX: motor yang mudah dan berperforma tinggi, untuk amatir maupun profesional,” kata CEO Ducati, Claudio Domenicalli dari keterangan resmi yang diterima detikOto, Selasa (27/5/2025).

    Pengembangan Desmo450 MX dilakukan bersama dua legenda motocross asal Italia, Tony Cairoli dan Alessandro Lupino, yang turut serta dalam pengujian dan penyempurnaan performa motor.

    Desmo450X dilengkapi perangkat elektronik kontrol traksi yang mampu menentukan secara tepat selip roda belakang.

    Motorcross pertama Ducati ini juga dikenal karena rangka aluminiumnya yang ringan dan bobot kering hanya 104,8 kg.

    Soal performa, motocross ini dibekali mesin satu silinder Ducati 449.6 cc dengan sistem katup Desmodromic, khas milik Ducati. Di atas kertas motor ini bisa memuntahkan tenaga 46,7 kW (62,6 hp) pada 9.400 rpm dan torsi 53,5 Nm pada 7.500 rpm.

    Desmo450 MX akan tiba di dealer-dealer Eropa terpilih mulai Juni 2025. Distribusi akan meluas ke Amerika Utara pada bulan Juli, dan kemudian ke seluruh dunia. Sebagai gambaran, Desmo450 MX di Inggris dijual mulai dari 11.245 poundsterling atau sekitar Rp 247 jutaan.

    Di pasar motocross, Ducati Desmo450 MX bakal berhadapan dengan YZ450F, CRF450R, hingga KTM 450 SX-F.

    (riar/rgr)

  • Siasat Wamenkes Turunkan Angka TBC di Indonesia yang Jadi Peringkat 2 Dunia

    Siasat Wamenkes Turunkan Angka TBC di Indonesia yang Jadi Peringkat 2 Dunia

    Jakarta

    Wakil Menteri Kesehatan RI Dante Saksono Harbuwono menyebut angka prevalensi tuberkulosis atau TBC di Indonesia menjadi yang tertinggi kedua di seluruh dunia. Posisi ini satu tingkat di bawah India.

    Dalam pemaparannya, Dante menyebut angka estimasi dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) kira-kira sekitar ada satu juta orang lebih yang mengidap TBC.

    “Angka estimasi WHO itu kira-kira sekitar ada 1 juta orang lebih, 1.090.000 yang diestimasi menderita TBC. Dan kita berhasil untuk melakukan identifikasi tahun ini menjadi sekitar 900 ribu,” terang Dante dalam kegiatan public hearing yang diselenggarakan di Jakarta Pusat, Rabu (28/5/2025).

    Setelah berhasil diidentifikasi, pasien dengan TBC mulai menjalani pengobatan dibantu oleh kader-kader di setiap daerah di Indonesia. Dante menyebut bahwa pengobatan TBC bukanlah pengobatan yang sederhana.

    Sebab, pengobatan untuk pasien TBC harus dilakukan selama beberapa waktu, antara enam hingga sembilan bulan. Tetapi, saat ini Indonesia telah memiliki pengobatan baru yang bisa mempersingkatnya.

    “Kalau kemarin rata-rata sembilan bulan, sekarang kita buat obat yang lebih ringkas lagi. Dengan teknologi yang baru lagi. Kira-kira enam bulan pengobatan tuberkulosis,” jelas Dante.

    “Dan pengobatan tuberkulosis ini tidak hanya sampai di situ kalau ingi diturunkan angkanya. Tetapi, diidentifikasi orang-orang yang ada di sekitarnya,” lanjutnya.

    Dante menjelaskan orang-orang yang tinggal bersama dengan pasien TBC disebut sebagai kontak erat. Mereka juga perlu diperiksa, agar dapat segera diobati jika memang mengidap TBC.

    “Kalau ternyata dia negatif, dia harus tetap minum obat TBC. Namanya pencegahan tuberkulosis, TPT atau terapi pencegahan tuberkulosis,” tutur Dante.

    Dante mengungkapkan untuk mengidentifikasi dan merawat pasien TBC dilakukan secara bersama-sama dan melibatkan masyarakat, seperti kader. Sebab, menurutnya hal ini tidak bisa hanya dilakukan oleh tenaga kesehatan.

    “Ini secara bersama-sama dan mengikutsertakan masyarakat supaya awareness-nya, kesadarannya menjadi baik. Kalau yang mengerjakan tenaga kesehatan saja secara eksklusif, nggak mungkin. Kita dibantu ibu-ibu kader yang hebat,” pungkasnya.

    (sao/kna)

  • Jalan Sudirman Jaksel Masih Macet Parah Sejak Sore, Begini Kondisinya

    Jalan Sudirman Jaksel Masih Macet Parah Sejak Sore, Begini Kondisinya

    Jakarta

    Ruas Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan (Jaksel), macet parah sejak sore. Kemacetan terjadi di kedua arah di Jalan Jenderal Sudirman.

    Pantauan detikcom di lokasi, Rabu (28/5/2015) pukul 18.17 WIB, kepadatan kendaraan terlihat di seluruh lajur. Kepadatan kendaraan terlihat terjadi dari arah Bundaran HI menuju Bundaran Senayan maupun arah sebaliknya.

    Kendaraan roda empat maupun roda dua hanya bisa melaju secara perlahan dan dalam kecepatan rendah akibat kemacetan ini. Bunyi klakson juga sempat terdengar dibunyikan beberapa pengendara.

    Pada saat kemacetan terjadi, rombongan iring-iringan tamu negara yakni Presiden Prancis Emmanuel Macron juga melintas. Polisi pun dengan sigap mengupayakan rombongan Presiden Prancis bisa melintas.

    Kemacetan juga terjadi di ruas Jalan Gatot Subroto sejak sore tadi. Kemacetan bahkan sampai ke simpang Kuningan, Jakarta Selatan.

    Sebelumnya, dilihat dari aplikasi Google Maps per pukul 16.15 WIB, kemacetan bahkan sampai ke simpang Kuningan, Jakarta Selatan. Begitu juga di Jalan Jenderal Sudirman, kemacetan sudah terlihat sedari Bundaran HI hingga Bundaran Senayan.

    (jbr/jbr)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • 4 Situs Porno Diselidiki Uni Eropa, Diduga Langgar Aturan Perlindungan Anak

    4 Situs Porno Diselidiki Uni Eropa, Diduga Langgar Aturan Perlindungan Anak

    Brussels

    Komisi Eropa pada Selasa (27/05), membuka penyelidikan resmi terhadap empat platform pornografi besar karena diduga gagal mencegah anak di bawah umur mengakses konten dewasa.

    Komisi Eropa menyatakan keempat situs tersebut, yakni Pornhub, Stripchat, XNXX, dan XVideos, telah melanggar Undang-Undang Layanan Digital (DSA) Uni Eropa (UE).

    Apa yang diselidiki Uni Eropa?

    Komisi menyatakan keempat platform tersebut tidak memiliki “langkah-langkah yang tepat dan proporsional” serta memperingatkan kemungkinan dampak mental dan fisik bagi pengguna muda.

    “Ruang online harus menjadi lingkungan yang aman bagi anak-anak untuk belajar dan terhubung,” kata Henna Virkkunen, komisioner UE yang bertanggung jawab atas urusan digital. “Prioritas kami adalah melindungi anak di bawah umur dan memungkinkan mereka bernavigasi dengan aman secara online.”

    Keempat platform tersebut diklasifikasikan sebagai “platform online sangat besar” di bawah DSA yang artinya tunduk pada pengawasan lebih ketat. Namun, baru-baru ini Stripchat dihapus dari daftar setelah melaporkan kurang dari 45 juta pengguna bulanan UE. Meski begitu, penyelidikan akan tetap berlangsung karena mencakup periode ketika platform tersebut memenuhi syarat.

    Komisi mengatakan penyelidikan bertujuan mengumpulkan lebih banyak bukti, termasuk wawancara dan penilaian teknis, untuk menentukan apakah platform-platform tersebut melanggar hukum UE.

    Apa arti penyelidikan situs porno ini?

    Pelanggaran DSA dapat mengakibatkan denda hingga 6% dari omzet global perusahaan atau bahkan pelarangan beroperasi di UE untuk pelanggaran berulang.

    Di bawah Undang-Undang Layanan Digital, platform diwajibkan menerapkan alat verifikasi usia yang efektif untuk memblokir akses konten pornografi bagi anak di bawah umur, menghapus materi ilegal dengan cepat, dan menyediakan mekanisme sederhana bagi pengguna untuk melaporkan konten berbahaya atau ilegal.

    Perusahaan induk Pornhub, Aylo, mengatakan mereka “sepenuhnya berkomitmen” terhadap keamanan anak dan kepatuhan terhadap hukum, tetapi berargumen bahwa verifikasi usia harus ditangani di tingkat perangkat, bukan oleh situs web. Perusahaan lain tidak merespons permintaan komentar.

    UE juga sedang mengembangkan aplikasi verifikasi usia resmi dan telah mengundang masukan publik, termasuk dari orang tua, sebagai bagian dari upaya lebih luas untuk menciptakan pedoman mengikat atas perlindungan anak online.

    Artikel ini pertama kali terbit dalam Bahasa Inggris

    Diadaptasi oleh Rivi Satrianegara

    Editor: Prita Kusumaputri

    Tonton juga Video: Bertemu dengan Komdigi, Meta Bahas Perlindungan Anak di Medsos

    (nvc/nvc)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Di Tengah Kontroversi, Organisasi Bantuan Gaza Mulai Beroperasi

    Di Tengah Kontroversi, Organisasi Bantuan Gaza Mulai Beroperasi

    Gaza City

    Organisasi bantuan kemanusiaan yang didukung Amerika Serikat mulai beroperasi di Gaza di tengah gelombang kritik dari sektor kemanusiaan, pengamat internasional, hingga direktur eksekutifnya sendiri yang telah mengundurkan diri.

    Yayasan Kemanusiaan Gaza, atau yang dikenal sebagai Gaza Humanitarian Foundation (GHF) ditugaskan menyalurkan bantuan di Jalur Gaza, dengan distribusi yang dilaporkan telah dimulai pada Senin (26/05).

    Langkah ini mungkin merupakan penyaluran bantuan pangan terbesar sejak Israel menutup akses bagi lembaga-lembaga kemanusiaan ke wilayah tersebut pada awal Maret lalu.

    Namun, GHF yang dikelola secara privat hanya diizinkan beroperasi dengan dukungan dari Israel dan Amerika Serikat. Sementara itu, sejumlah lembaga bantuan kemanusiaan yang telah lama beroperasi, termasuk jaringan lembaga PBB, masih dilarang masuk ke wilayah Gaza.

    Oleh karena itu, operasi GHF menuai kecaman luas karena dinilai tidak berlandaskan pada prinsip-prinsip kemanusiaan.

    Ayo berlangganan newsletter mingguan Wednesday Bite. Recharge pengetahuanmu di tengah minggu, biar topik obrolan makin seru!

    Apa itu GHF dan apa yang sudah dilakukannya?

    Gaza Humanitarian Foundation (GHF) adalah lembaga bantuan kemanusiaan yang terdaftar di Jenewa, Swiss. Menurut kantor berita Reuters, GHF beroperasi dengan bantuan perusahaan keamanan dan logistik swasta, yakni UG Solutions dan Safe Reach Solutions.

    Dalam pernyataannya, GHF menyebut akan mendirikan empat titik distribusi untuk menyalurkan makanan dan pasokan medis kepada warga Gaza. Organisasi ini menargetkan distribusi sebanyak 300 juta porsi makanan dalam 90 hari pertama operasinya, serta menjangkau satu juta warga Palestina dalam waktu satu minggu.

    Saat ini, sekitar dua juta warga Palestina tinggal di Jalur Gaza.

    Operasi GHF resmi dimulai pada Senin, 26 Mei, beberapa jam setelah direktur eksekutifnya, mantan Marinir AS Jake Wood, mengundurkan diri.

    Wood sebelumnya menjadi wajah dari GHF sejak organisasi ini dipilih sebagai mitra utama penyaluran bantuan oleh pemerintah AS dan Israel. Sebelum bergabung dengan GHF, Wood dikenal sebagai pendiri Team Rubicon, organisasi yang fokus pada bantuan penanggulangan bencana, didirikan pada tahun 2010.

    Dalam pernyataan pengunduran dirinya, Wood menyebut GHF tidak mampu mematuhi “prinsip-prinsip dasar kemanusiaan, netralitas, ketidakberpihakan, dan independensi, prinsip yang tidak akan saya abaikan.”

    Rencana GHF dikritik luas oleh komunitas kemanusiaan

    Pengunduran diri Wood terjadi di tengah gelombang kritik dari PBB, organisasi bantuan independen, dan pakar kemanusiaan terkait rencana penyaluran bantuan GHF di Gaza yang dilakukan dengan persetujuan serta keterlibatan Israel.

    “Bantuan seharusnya disalurkan oleh pihak netral yang tidak terlibat dalam konflik,” kata Thea Hilhorst, peneliti bantuan kemanusiaan dari Erasmus University Rotterdam, Belanda.

    “Dalam kasus ini, Israel yang memegang kendali. Israel bukan pihak netral, Israel adalah okupan dan pihak yang ikut bertikai.”

    Salah satu sorotan utama terhadap rencana GHF adalah lokasi distribusi bantuan.

    Pekan lalu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memaparkan rencana yang terdiri dari tiga tahap. Rencana ini mencakup penggunaan militer Israel untuk mengamankan distribusi bantuan serta “pembentukan zona steril di wilayah selatan [Gaza], tempat warga sipil akan dipindahkan.”

    Hingga kini, empat titik distribusi GHF telah ditetapkan di Selatan, wilayah yang dihuni sedikit warga Palestina. Pemerintah Israel mengklaim pendekatan ini bertujuan agar bantuan tidak diperoleh Hamas. Israel sendiri masih aktif dalam perang yang tengah berlangsung dengan kelompok militan tersebut sejak serangan 7 Oktober 2023 yang menewaskan sekitar 1.200 orang dan menyebabkan 250 orang disandera.

    Laporan menunjukkan bahwa warga yang ingin mengakses bantuan harus melewati penjagaan militer terlebih dahulu.

    Langkah ini memicu kekhawatiran akan potensi pemindahan paksa warga dari wilayah utara Gaza yang padat penduduk. Netanyahu menyatakan bahwa warga yang memasuki zona steril di selatan Gaza “tidak otomatis bisa kembali [ke wilayah utara].”

    Hilhorst mengatakan kepada DW bahwa langkah tersebut bisa dianggap sebagai pembersihan etnis, karena telah melanggar prinsip bantuan kemanusiaan yang mewajibkan bantuan untuk diberikan di tempat di mana warga berada, bukan dengan memaksa mereka melakukan perjalanan jauh untuk mendapatkannya.

    “Dia (Netanyahu) menggunakan bantuan sebagai alat untuk memindahkan penduduk dari Gaza. Ini adalah bentuk instrumentalitas bantuan untuk kepentingan perang,” ujar Hilhorst.

    “Satu-satunya hal yang seharusnya dilakukan [Netanyahu] saat ini adalah membuka akses perbatasan untuk bantuan kemanusiaan. Tapi itu tidak dilakukan, dan ia justru menggunakan kelaparan sebagai senjata perang.”

    Koordinator Badan Bantuan Darurat PBB, Tom Fletcher, juga menyampaikan keprihatinan serupa di hadapan Dewan Keamanan PBB pada 13 Mei lalu. Ia mengatakan bahwa taktik tersebut tampaknya “lebih memprioritaskan tujuan depopulasi Gaza daripada menyelamatkan nyawa warga sipil.”

    Sementara itu, kelompok Hamas pada Senin memperingatkan warga Palestina di Gaza untuk tidak bekerja sama dengan GHF. Dalam keterangan kepada media, Hamas menyebut sistem yang diajukan GHF justru akan “menggantikan tatanan dengan kekacauan, memperkuat kebijakan kelaparan sistematis terhadap warga Palestina, dan menjadikan makanan sebagai senjata di masa perang.”

    Bantuan PBB masih terhalang masuk Gaza

    Dengan beroperasinya GHF, sejumlah lembaga kemanusiaan kembali mendesak agar layanan bantuan kemanusiaan bisa kembali dijalankan secara penuh di Gaza.

    Jonathan Fowler, juru bicara badan PBB untuk pengungsi Palestina UNRWA, mengatakan kepada DW bahwa sudah ada sistem kemanusiaan internasional yang terbukti efektif dan menghormati hukum humaniter internasional.

    “Tidak perlu sistem baru. Sistem yang sudah ada bisa bekerja secara maksimal untuk menyalurkan bantuan jika diizinkan. Masalahnya, sekarang justru tidak diizinkan,” ujar Fowler.

    Meski begitu, seperti telah diperingatkan organisasi-organisasi kemanusiaan akan terjadinya bencana kelaparan di Gaza, distribusi makanan merupakan intervensi yang diperlukan dan penting.

    Namun, walau GHF telah memulai distribusi logistik, kendaraan dari lembaga bantuan independen masih dilarang masuk ke wilayah Gaza.

    Menurut Sarah Schiffling, wakil direktur Humanitarian Logistics and Supply Chain Research Institute yang berbasis di Finlandia, larangan terhadap distribusi bantuan non-makanan bisa dianggap sebagai pengepungan.

    “Pengepungan berarti memutus akses suatu wilayah dari dunia luar, dan itulah yang kita lihat saat ini dari sisi logistik,” ujar Schiffling kepada DW.

    Ia menilai, meski diizinkannya GHF untuk membawa bantuan merupakan langkah yang “sangat positif”, bantuan dari organisasi kemanusiaan lainnya tetap penting, terutama untuk menyuplai kebutuhan lain seperti bahan bakar, alat masak, tempat tinggal, obat-obatan, dan barang-barang esensial lainnya.

    “Ada banyak sekali truk bermuatan barang bantuan yang sangat dibutuhkan, menumpuk di sepanjang perbatasan Gaza, tapi tidak kunjung diberi izin masuk,” katanya.

    “Ini benar-benar soal akses, bukan masalah pengadaan barang, bukan masalah pengiriman barang ke perbatasan.”

    UNRWA juga menyebut sekitar 3.000 truk masih tertahan di Yordania dan Mesir, menunggu izin melintasi perbatasan Israel. Beberapa di antaranya membawa obat-obatan yang terancam kedaluwarsa.

    Artikel ini pertama kali terbit dalam bahasa Inggris

    Diadaptasi oleh Adelia Dinda Sani

    (nvc/nvc)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Tampang Sangar GR Yaris Rally2 yang Mendarat di Indonesia

    Tampang Sangar GR Yaris Rally2 yang Mendarat di Indonesia

    Tampang Sangar GR Yaris Rally2 yang Mendarat di Indonesia

  • Minim Diplomasi Informal, Krisis India-Pakistan Kian Memanas

    Minim Diplomasi Informal, Krisis India-Pakistan Kian Memanas

    New Delhi

    Selama bertahun-tahun, dialog informal yang difasilitasi LSM dan kelompok masyarakat sipil telah memainkan peran penting dalam menjembatani India dan Pakistan.

    Proses ini dikenal sebagai “diplomasi jalur kedua” yang melibatkan LSM, anggota masyarakat sipil, dan aktivis perdamaian. Biasanya, mereka bekerja untuk mencari solusi potensial dari berbagai krisis lewat dialog dengan para pemangku kepentingan. Pemerintah kerap menggunakan masukan dari mereka sebagai bahan pertimbangan dalam penyusunan kebijakan.

    Rutinnya pendanaan dari donor Barat memungkinkan terjadinya pertemuan informal di wilayah netral di berbagai belahan dunia. Lewat cara ini, perspektif yang saling bertolak belakang pun bisa dipertemukan dan saling bertukar pandangan.

    Namun kini, cara ini menjadi kurang efektif. Selain persoalan pendanaan, kedua pemerintah kian menolak ajakan dialog.

    Setelah India dan Pakistan ada di ambang perang pada April lalu, pihak Jalur Kedua dari kedua negara telah memberikan pernyataan bersama untuk meredakan ketegangan.

    “Kami percaya bahwa menyulut histeria perang dan membiarkan ketegangan terus berlarut hingga berubah menjadi konflik militer hanya akan membawa kehancuran bagi kedua negara dan masyarakat yang menginginkan perdamaian,” bunyi pernyataan tersebut.

    Pernyataan itu dirilis seminggu setelah serangan terjadi dan seminggu sebelum India melancarkan serangan lintas batas, yang juga dikenal sebagai “infrastruktur teror” di Pakistan. Ketegangan akhirnya mereda setelah kedua pihak sepakat melakukan gencatan senjata.

    “Ketika pemerintah tidak terlibat dalam dialog formal apa pun, diplomasi jalur kedua kehilangan relevansinya — dan bersama itu, pendanaannya pun ikut terhenti,” ujar Barve.

    Bagaimana kelompok masyarakat sipil membantu India dan Pakistan?

    Jurnalis Pakistan, Imtiaz Alam, merupakan salah satu pendiri LSM South Asia Free Media Association (SAFMA), bersama rekannya dari India, Vinod Sharma. Kepada DW, ia mengatakan bahwa diplomasi jalur kedua memungkinkan terjadinya dialog di luar jalur formal seperti komisi tinggi atau lembaga intelijen.

    Selain SAFMA, sejumlah kelompok penting lainnya juga memainkan peran besar dalam mendorong dialog antara pejabat kedua negara. Beberapa di antaranya adalah South Asia Media Association (SAMA), Pakistan-India People’s Forum for Peace and Democracy (PIPFPD), Pakistan-India Parliamentary Forum (PIPF), Chaophraya Dialogue, Neemrana Dialogue, Women’s Peace Initiatives, dan Southasia Peace and Action Network (Sapan).

    Selama beberapa tahun ke belakang, berbagai organisasi tersebut telah berhasil membantu membangun kesepakatan antara India dan Pakistan, terutama soal Kashmir. Kedua negara sama-sama mengklaim wilayah tersebut secara penuh, tapi hanya menguasainya sebagian, menjadikannya titik konflik berkepanjangan antara dua negara bersenjata nuklir tersebut.

    Antara tahun 2005 hingga 2015, CDU memimpin serangkaian dialog masyarakat sipil terkait Kashmir. Inisiatif ini memungkinkan terjalinnya kontak antarwarga dan mendorong perdagangan lintas batas.

    Bahkan, kedua mantan Perdana Menteri, Manmohan Singh dari India dan Pervez Musharraf dari Pakistan sempat sepakat untuk menciptakan “perbatasan yang lebih lunak”.

    Barve dari CDU, yang telah hampir 40 tahun bekerja dalam bidang dialog dan rekonsiliasi di wilayah-wilayah terdampak kekerasan di India dan Asia Selatan, mengatakan bahwa pertemuan-pertemuan dengan para pemangku kepentingan tersebut menarik perhatian hingga ke tingkat tertinggi pemerintahan.

    “Yang memperhatikan bukan cuma kalangan birokrasi — bahkan perdana menteri sendiri beberapa kali menerima kami untuk mendengar langsung realita di lapangan (di Kashmir),” ujarnya.

    Conciliation Resources, sebuah LSM jalur kedua lainnya, juga terlibat dalam dialog India-Pakistan yang telah berhasil membuka jalur perdagangan yang lebih aman antara wilayah Kashmir yang dikuasai kedua negara.

    Diplomasi jalur kedua India-Pakistan mulai terkikis

    Meski begitu, upaya diplomasi jalur kedua antara India dan Pakistan mulai terkikis usai serangan teror Mumbai pada 2008, yang dilakukan kelompok militan di Pakistan. Hantaman berikutnya datang pada 2019 ketika New Delhi mencabut status semi-otonom Jammu dan Kashmir yang memicu kemarahan besar masyarakat lokal.

    Pada 2015, organisasi pro-demokrasi Jerman, Friedrich Ebert Stiftung (FES), sempat fokus pada “penguatan kerja sama regional dan perdamaian di kawasan Asia Selatan”, dan menginisiasi dialog-dialog pembangunan kepercayaan antara para pemangku kepentingan dari India dan Pakistan. Namun kini, fokus FES di kawasan Asia Selatan telah bergeser.

    Direktur FES India, Christoph Mohr, mengatakan kepada DW bahwa pada tahun 2025, FES India “tidak bekerja pada isu seputar kawasan sekitar India, terutama Pakistan, dan juga tidak menjalankan mekanisme perdamaian regional apa pun.”

    “Fokus kerja FES India dalam kebijakan luar negeri kini pada hubungan bilateral dengan Jerman dan Uni Eropa, perdagangan, serta posisi India di panggung global,” tulis Mohr melalui e-mail.

    Sektor LSM kian melemah di India

    Pemerintahan Partai Bharatiya Janata (BJP) yang dipimpin Perdana Menteri Narendra Modi juga turut memberi tekanan pada LSM asing yang beroperasi di India.

    Pada tahun 2018, keputusan pemerintah India untuk mengubah Foreign Contribution Regulation Act (FCRA) membuat banyak organisasi kehilangan izin operasional mereka, sehingga menyebabkan berbagai inisiatif perdamaian kekurangan sumber daya yang dibutuhkan.

    Salah satu kelemahan dari diplomasi jalur kedua adalah pendekatannya yang masih terbatas pada kalangan elit, dan belum mampu menjangkau masyarakat umum.

    “Generasi muda saat ini lebih banyak dibentuk oleh konten kebencian yang viral ketimbang memori bersama tentang peristiwa pemisahan India dan Pakistan. Kesenjangan ini berbahaya,” ujar Rita Manchanda dari PIPFPD kepada DW.

    Ia merujuk pada peristiwa pemisahan India setelah berakhirnya penjajahan Inggris pada 1947, yang menciptakan negara India dan Pakistan serta menyebabkan jutaan orang terusir dari tanah kelahirannya.

    “Meski begitu, masih ada secercah harapan lewat inisiatif-inisiatif baru yang dipimpin anak muda, yang mencoba menghidupkan kembali ketertarikan terhadap warisan bersama,” tambahnya.

    Artikel ini pertama kali terbit dalam bahasa Inggris

    Diadaptasi oleh Adelia Dinda Sani

    Editor: Melisa Lolindu

    (nvc/nvc)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Memanas! Serangan Udara Israel Targetkan Bandara Sanaa di Yaman

    Memanas! Serangan Udara Israel Targetkan Bandara Sanaa di Yaman

    Sanaa

    Serangan udara Israel menargetkan bandara internasional Sanaa di ibu kota Yaman, yang dikuasai kelompok Houthi, pada Rabu (28/5). Tel Aviv mengklaim jet tempurnya melancarkan serangan terhadap “target teror” Houthi di bandara tersebut.

    “Agresi Israel terhadap Bandara Internasional Sanaa,” sebut saluran televisi Al-Masirah yang dikelola Houthi dalam pernyataan via media sosial X, seperti dilansir AFP, Rabu (28/5/2025).

    Laporan Al-Masirah TV menyebut beberapa serangan udara itu mengenai sebuah pesawat dan landasan pacu yang ada di fasilitas tersebut.

    Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, dalam pernyataannya menyebut sejumlah jet tempur Israel telah melancarkan serangan terhadap “target-target teroris” Houthi di bandara Sanaa.

    Serangan udara ini dilancarkan Tel Aviv sehari setelah Houthi menembakkan dua proyektil ke wilayah Israel.

    Militer Israel, dalam pernyataan terpisah, mengklaim serangannya itu telah menghancurkan pesawat milik kelompok Houthi.

    “Pesawat yang diserang pernah digunakan oleh organisasi teroris Houthi untuk mengangkut para teroris yang melancarkan serangan teroris terhadap negara Israel,” sebut militer Israel.

    Bandara Sanaa, yang sejak tahun 2022 menangani penerbangan kemanusiaan PBB dan layanan komersial terbatas oleh Yaman dari dan ke Amman, dibombardir habis-habisan oleh Israel pada 6 Mei lalu sebagai balasna atas serangan rudal Houthi yang menghantam Bandara Ben Gurion di dekat Tel Aviv.

    Pada 17 Mei, otoritas Houthi mengatakan Bandara Sanaa telah melanjutkan kembali operasional penerbangan komersial secara terbatas.

    Beberapa tahun terakhir, Houthi melancarkan rentetan serangan jalur pelayaran internasional di Laut Merah dan sekitarnya, yang diklaim sebagai bentuk solidaritas untuk Jalur Gaza yang terus digempur Israel. Houthi juga berkali-kali menyerang target-target di wilayah Israel.

    Awal bulan ini, Houthi mencapai kesepakatan gencatan senjata dengan Amerika Serikat (AS) yang sebelumnya melancarkan operasi militer besar-besaran terhadap kelompok tersebut.

    Namun demikian, Houthi masih terus melanjutkan serangannya terhadap target-target Israel. Bahkan baru-baru ini memperingatkan akan memberlakukan “blokade laut” terhadap pelabuhan Haifa di Israel.

    Israel, dalam peringatannya, mengancam akan menargetkan kepemimpinan Houthi.

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini