YouTube Cristiano Ronaldo Tembus 38 Juta Subscriber
Author: Detik.com
-

Kotak Amal di Beji Depok Dicuri Pria Terekam CCTV, Pengurus Ikhlas
Depok –
Sebuah video memperlihatkan aksi pria mencuri kotak amal di Jalan Kemiri Jaya, Beji, Depok. Polisi menyebut pengurus lingkungan setempat mengikhlaskan kotak amal yang dicuri tersebut.
“Diselesaikan secara damai. Pengurus lingkungan dan atas persetujuan warga, menyatakan tidak akan membuat pelaporan,” kata Kapolsek Beji Kompol Josman saat dihubungi wartawan, Minggu (1/5/2025).
Pengurus lingkungan mengikhlaskan uang di dalam kotak amal yang dicuri pelaku.
“Pengurus lingkungan sudah mengikhlaskan uang yang ada di dalam kotak amal tersebut,” ucapnya.
Sebelumnya, dari video yang dilihat detikcom, Minggu (1/6), terlihat pelaku mengenakan kaus berwarna hitam dan peci. Pelaku terlihat tengah duduk sembari berusaha membuka baut kotak amal menggunakan obeng.
Pelaku sesekali menoleh sekitar dan berdiri untuk melihat situasi. Dia tampak kesulitan membuka kotak amal. Pelaku akhirnya pergi, dan kembali lagi namun sudah mengenakan jaket.
(azh/azh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
-

Road to IMX 2025 Surabaya Bukti Evolusi Industri Modifikasi RI
Jakarta –
Anggota DPR RI sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengapresiasi kesuksesan gelaran Road to Indonesia Modification & Lifestyle Expo (IMX) 2025: 8VOLUTION yang digelar di Surabaya, 31 Mei-1 Juni 2025.
Menurutnya, acara ini tak hanya sukses dari sisi teknis dan jumlah pengunjung, tapi juga membawa dampak strategis dalam membangun ekosistem otomotif yang inklusif, kreatif, dan berdaya saing global.
“Keberhasilan Road to IMX 2025: 8VOLUTION di Surabaya adalah bukti nyata evolusi industri modifikasi Indonesia. Dari sekadar hobi menjadi gerakan industri dengan daya tarik ekonomi, sosial, dan kultural. IMX bukan hanya sekadar ajang berkumpulnya mobil-mobil keren, tetapi juga ruang kolaborasi lintas bidang. Dari teknik otomotif hingga seni, dari produk after market hingga gaya hidup,” ujar Bamsoet dalam keterangan resminya, Minggu (1/6/25).
Bamsoet menilai bahwa IMX unggul karena mampu menyatukan edukasi, komunitas, dan gaya hidup. Lewat coaching clinic, pengunjung bisa belajar langsung dari modifikator terbaik, menghubungkan pengetahuan teknis dengan tren pasar terkini.
“Hal ini sangat penting dalam meningkatkan kualitas SDM di bidang modifikasi. Ketika ilmu modifikasi dibagikan dalam forum terbuka dan interaktif, maka yang tumbuh bukan hanya minat, melainkan juga kapabilitas. Inilah benih kemajuan jangka panjang dalam regenerasi pelaku industri yang siap bersaing di pasar internasional,” kata Bamsoet.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini menambahkan Road to IMX 2025: 8VOLUTION di Surabaya sukses memadukan dunia otomotif dengan kultur gaya hidup urban. Lewat segmen Lifestyle Magnet, pengunjung tak hanya disuguhi modifikasi kendaraan, tetapi juga diberi ruang mengekspresikan diri melalui fashion-membuktikan bahwa IMX adalah panggung kreativitas tanpa batas, bukan sekadar soal mesin dan roda.
“Tidak ketinggalan, talk show “Local Legends, Global Standards” dan “No Drama, Just Hustle” menjadi sarana inspiratif yang menyegarkan di tengah deru mesin dan gemerlap modifikasi. Cerita-cerita dari para kreator lokal yang menembus pasar internasional menegaskan bahwa dunia modifikasi Indonesia punya nyali, punya kelas, dan siap bersaing di panggung global,” pungkas Bamsoet.
(akd/akd)
-

Terlalu Cepat Kurus Ada Bahayanya, Ini Saran Dokter Gizi soal Diet
Jakarta – Gemuk memang tidak sehat, apalagi sampai overweight dan obesitas. Namun begitu, menurunkan berat badan terlalu cepat ternyata juga tidak dianjurkan karena ada risikonya.
Dokter gizi klinis dr Dessy Suci Rachmawati, SpGK mengatakan, progress penurunan berat badan idealnya ada di kisaran 2-4 kg. Ini artinya, dalam sepekan tidak dianjurkan untuk berat badan turun lebih dari 1 kg.
Dikhawatirkan, berat badan yang terlalu cepat tidak hanya mengikis massa lemak. Menurut dr Dessy, sering kali diet yang terlalu ambisius seperti ini juga mengorbankan massa otot yang sebenarnya sangat diperlukan untuk membantu meningkatkan metabolisme.
“Makin banyak otot hilang, kita takutkan ketika makan dikit saja metabolismenya rendah. Makin berisiko lagi untuk berat badan meningkat,” jelasnya kepada detikcom, Jumat (30/5/2025).
Untuk bisa menurunkan berat badan dengan sehat, dr Dessy menyarankan pola makan yang seimbang. Selain itu, olahraga juga penting untuk menjaga defisit kalori serta membantu menjaga massa otot.
(up/up)
-

Sisa-sisa Peringatan COVID-19, Wajib Masker hingga Social Distancing
Sisa-sisa Peringatan COVID-19, Wajib Masker hingga Social Distancing
-

Elon Musk Keluar dari Rezim Trump, Masalah Tesla Masih di Depan Mata
Jakarta –
Elon Musk keluar dari posisinya sebagai DOGE (Department of Government Efficiency). Meski sudah resmi mundur, masalah Tesla yang perlu diselesaikan sudah menunggu Elon Musk di depan mata.
Elon Musk melalui platform X nya turut mengucapkan terima kasih kepada Presiden AS Donald Trump atas kepercayaan yang telah diberikan.
“Karena masa tugas saya sebagai Pegawai Pemerintah Khusus akan segera berakhir, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Presiden @realDonaldTrump atas kesempatan untuk mengurangi pemborosan pengeluaran,” ujar Musk via @elonmusk.
Meski Musk sudah mundur, adanya Gerakan Tesla Takedown belum pudar, mereka mengatakan “pertarungan masih jauh dari selesai” karena Musk masih memiliki akses langsung ke Presiden.
Perlu diketahui “Tesla Takedown” mengacu pada gerakan protes akar rumput yang muncul pada awal tahun 2025. Gerakan ini menargetkan Tesla, Inc. dan CEO-nya, Elon Musk. Gerakan ini melibatkan demonstrasi damai di toko-toko Tesla, mendesak masyarakat untuk melepaskan diri dari Tesla dengan menjual kendaraan dan saham mereka di Tesla. Tujuannya adalah untuk memberikan dampak ekonomi kepada Musk dan menantang pengaruh politiknya melalui cara-cara tanpa kekerasan.
Asosiasi Produsen Mobil Eropa baru-baru ini merilis data untuk bulan April dan itu menunjukkan pendaftaran Tesla turun 52,6% yang mengejutkan bulan lalu. Perusahaan juga turun 46,1% selama empat bulan pertama tahun ini.
Itu adalah angka yang mengkhawatirkan dan mereka datang pada saat kendaraan listrik semakin populer.
“Dalam empat bulan pertama tahun 2025, penjualan mobil baterai-listrik baru tumbuh sebesar 26,4%, menjadi 558.262 unit, menangkap 15,3% dari total pangsa pasar UE,” seperti yang dicatat oleh EAMA.
masalah Tesla tidak terbatas pada Eropa karena merek tersebut juga mengalami penurunan yang signifikan di tempat lain. Menurut Business Insider penjualan Tesla di provinsi Quebec Kanada anjlok 85% pada kuartal pertama karena pelanggan hanya membeli 524 kendaraan. Model 3 terpukul sangat buruk karena penjualan sedan entry-level turun sebesar 94%.
(riar/lua)
-

Hari Lahir Pancasila, Bamsoet Ajak Tanamkan Semangat Persatuan
Jakarta –
Anggota DPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengatakan peringatan hari lahir Pancasila setiap tanggal 1 Juni merupakan momen penting bagi masyarakat Indonesia untuk merenungkan kembali nilai-nilai dasar yang terkandung dalam ideologi bangsa.
Di tengah era digital saat ini, informasi menjadi bergerak dengan cepat. Hal ini pun menjadi tantangan untuk mempertahankan persatuan dan kesatuan bangsa menjadi semakin kompleks. Oleh karena itu, Bamsoet mendorong agar nilai-nilai dalam lima sila Pancasila diinternalisasikan dalam setiap interaksi di ruang digital.
“Perayaan hari lahir Pancasila tidak boleh hanya menjadi seremoni belaka. Tetapi harus menjadi momentum untuk merefleksikan kembali peran setiap individu dalam menjaga persatuan bangsa, terutama di ruang digital yang kini menjadi medan baru perjuangan nilai. Merayakan Pancasila berarti menanamkan semangat persatuan dalam algoritma kehidupan sehari-hari. Meskipun kita berbeda suku, agama, pilihan politik, atau preferensi budaya, kita tetap satu bangsa, satu Tanah Air, dan satu bahasa: Indonesia,” ujar Bamsoet dalam keterangannya, Minggu (1/6/2025).
Ketua MPR ke-15 ini pun memaparkan era digital membawa dampak dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Data dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) menunjukkan pada tahun 2024, jumlah pengguna internet di Indonesia telah mencapai lebih dari 215 juta orang, atau sekitar 78% dari total penduduk Indonesia.
Adapun angka tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar masyarakat Indonesia kini hidup dan berinteraksi di ruang digital. Menurutnya, dunia maya bukan lagi pelengkap, melainkan menjadi ruang utama di mana ideologi, opini, dan identitas dibentuk serta dibagikan.
Namun, Bamsoet menilai kemajuan teknologi juga membawa tantangan serius bagi persatuan bangsa. Polarisasi politik, penyebaran hoaks, ujaran kebencian, dan meningkatnya intoleransi berbasis agama, etnis, maupun pandangan politik kerap bermula dan berkembang di media sosial.
“Fenomena ‘echo chamber’ dan algoritma yang hanya menyajikan informasi sesuai preferensi pengguna telah mempersempit ruang dialog dan memperlebar jurang perbedaan. Dalam hal ini, nilai-nilai Pancasila, khususnya sila ketiga yaitu ‘Persatuan Indonesia’, menjadi sangat relevan untuk kembali ditegakkan, terutama di dunia digital,” jelas Bamsoet.
Bamsoet menjelaskan tantangan lain yang perlu dicermati adalah ancaman disinformasi yang datang dari luar negeri dan dimanfaatkan untuk mengganggu stabilitas nasional. Dalam konteks geopolitik global, Indonesia sebagai negara demokrasi terbesar ketiga di dunia memiliki posisi strategis, dan ruang digital Indonesia bukanlah ruang yang steril.
Lebih lanjut, Bamsoet menambahkan seluruh elemen bangsa harus berperan aktif dalam merajut persatuan di era digital. Sebab, setiap individu, khususnya generasi muda yang mendominasi demografi pengguna internet, memiliki peran vital sebagai penjaga nilai Pancasila.
Bamsoet mengungkapkan dalam setiap unggahan, komentar, dan interaksi daring, ada ruang untuk merefleksikan apakah tindakan tersebut memperkuat atau justru merusak nilai-nilai persatuan. Sebab, nasionalisme era digital bukan lagi soal berdiri di medan perang, melainkan menjaga ruang digital dari perpecahan, menjaga wacana dari kebencian, dan merawat kebhinekaan melalui literasi dan etika bermedia.
“Pengajaran Pancasila tidak cukup hanya lewat buku teks dan hafalan sila, melainkan melalui pendekatan yang kontekstual dan kreatif. Semisal melalui film pendek, vlog edukatif, atau kampanye media sosial yang memuat narasi kebangsaan. Sejumlah komunitas daerah telah memulai ini dengan memproduksi konten edukatif berbahasa daerah untuk memperkuat jati diri lokal sambil menjembatani rasa kebangsaan. Inilah bentuk nyata dari semboyan ‘Bhinneka Tunggal Ika’ yang hidup di dunia maya,” pungkasnya.
(akd/akd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini



