Author: Detik.com

  • Kijang Innova Reborn Diesel Masih Banyak yang Nyari

    Kijang Innova Reborn Diesel Masih Banyak yang Nyari

    Jakarta

    Kijang Innova Reborn diesel masih banyak dicari orang Indonesia. Ini lantaran Innova Reborn diesel mengusung kombinasi RWD, platform ladder-frame, dan mesin diesel.

    Toyota belum lama ini menyegarkan tampilan Kijang Innova Reborn Diesel. Ada beberapa pembaruan yang disematkan pada bagian interior maupun eksterior. Setidaknya ada enam pembaruan pada Innova Reborn terbaru ini.

    Pertama, di bagian depan Innova Reborn mendapatkan sentuhan grill baru. Grille trapesium kini menampilkan tiga palang abu-abu yang dipadukan dengan bezel hitam ramping, menciptakan tampilan yang lebih mencolok dan percaya diri di jalan.

    Selanjutnya desain lampu depan yang baru. Lampu depannya dibuat dengan sudut tajam dan bentuk yang khas, tidak hanya memberikan visibilitas yang jelas tetapi juga tampilan yang bergengsi di jalan.

    Di bagian belakang juga ada penyegaran. Bagian belakang kini menampilkan emblem yang diposisikan ulang dan garnish hitam ramping, yang semakin mempercantik tampilannya.

    Lanjut, di bagian interior ada beberapa pembaruan. Kini, Kijang Innova Reborn mendapatkan layar head unit 9 inci terbaru dengan konektivitas smartphone. Layar yang lebih besar yang dilengkapi dengan integrasi ponsel pintar canggih.

    Kemudian ada ornamen panel kayu yang baru. Warna kayu yang elegan pada panel instrumen meningkatkan kesan mewah dan nyaman di dalam kabin.

    Terakhir penggunaan pola kain jok baru dan sandaran tangan berwarna hitam. Innova Reborn kini dilengkapi dengan jok berbahan kain halus dengan pola yang elegan, serta sandaran tangan berwarna gelap yang menciptakan kesan mewah sekaligus menjamin kenyamanan.

    Innova Reborn Diesel Masih Banyak Dicari

    Penyegaran itu memang sengaja dilakukan Toyota lantaran permintaan akan Innova Reborn Diesel masih cukup tinggi. Direktur Marketing PT Toyota Astra Motor Jap Ernando Demily mengungkap penyegaran dilakukan agar Innova Reborn Diesel masih sesuai dengan perkembangan tren di Tanah Air.

    “Innova Reborn tetap menjadi ultimate MPV bagi pelanggan yang membutuhkan kenyamanan dan ketangguhan untuk menghadapi berbagai kondisi jalan, berkat konfigurasi RWD, platform ladder-frame, serta mesin diesel,” kata Ernando dilansir CNN Indonesia.

    Meski terhitung sebagai model lama, nyatanya Innova Reborn Diesel masih memberikan kontribusi signifikan terhadap keseluruhan penjualan Innova. Pun dengan Innova Zenix, penjualannya hanya berselisih tipis.

    “Porsi Reborn di sekitar 45 persen. Karena memang kami melihat masih ada kebutuhan yang cukup tinggi untuk model ini, terutama di luar Pulau Jawa seperti Sumatera, serta mostly rural area ya,” lanjut Ernando.

    (dry/din)

  • Viral Pemotor Ditembaki Saat Melintas di Jalanan Bandung, Pelaku Ditangkap

    Viral Pemotor Ditembaki Saat Melintas di Jalanan Bandung, Pelaku Ditangkap

    Jakarta

    Viral di media sosial pengendara sepeda motor ditembaki saat melintas di Jalan Logam, Kecamatan Buahbatu, Kota Bandung, Jawa Barat. Pelaku diduga melepas 5 kali tembakan menggunakan air softgun hingga mengenai korban.

    Dilansir detikJabar, Jumat (5/12/2025), peristiwa ini terjadi pada Rabu (3/12) sore saat hujan tengah mengguyur. Aksi ini viral di media sosial setelah korban membuat postingan.

    Dalam video viral itu disebutkan korban bersama dua orang teman sedang dalam perjalanan pulang dengan mengendarai sepeda motor. Ketika melintasi Jalan Logam, Bandung, tepatnya di depan Masjid Al Hidayah, korban dan teman-temannya melihat empat orang.

    Salah satu dari kelompok itu mengeluarkan senjata air softgun dan melepaskan tembakan ke arah korban yang sedang berkendara. Pelaku melepaskan tembakan sebanyak lima kali menggunakan peluru karet.

    Polisi segera bertindak cepat. Pelaku penembakan menggunakan airsoftgun berhasil ditangkap pada Kamis (4/12) kemarin.

    Polisi juga mengamankan senjata tajam dari tangan pelaku. “Pelaku sudah kita amankan beserta saksi. Kami temukan ada sajam dan senjata airsoftgun yang digunakan,” ujarnya.

    Baca selengkapnya di sini

    (lir/idh)

  • Harga Stabil, Samsung Galaxy A07 Masih Jadi HP Sejutaan Menarik

    Harga Stabil, Samsung Galaxy A07 Masih Jadi HP Sejutaan Menarik

    Jakarta

    Di saat industri semikonduktor global sedang gonjang-ganjing akibat kenaikan harga RAM dan komponen memori–bahkan beberapa analis memprediksi lonjakan hingga dua digit karena permintaan AI yang meledak–Samsung tidak menaikkan harga Galaxy A07, tetap Rp 1,3 jutaan.

    Ditambah lagi, saat ini tahun 2025 hampir berakhir dan mungkin banyak orang mau membeli HP baru untuk upgrade, baik untuk kebutuhan pekerjaan ataupun hadiah akhir tahun.

    Di tengah situasi harga komponen yang bikin banyak vendor mulai merapikan strategi, memotong fitur, atau diam-diam mengerek harga jual, Samsung tetap menjual Galaxy A07 di harga sejutaan, persis seperti pendahulunya. Ini membuat Galaxy A07 jadi salah satu opsi paling menarik bagi pengguna Indonesia yang butuh HP kencang, tahan lama, tapi tetap ramah kantong.

    Langkah ini terasa relevan dengan kondisi pasar lokal. Banyak pengguna yang masih mengandalkan HP lama yang makin lemot, cepat panas, dan baterainya mulai turun kapasitasnya-sementara harga gadget justru cenderung naik karena dampak global supply chain. Samsung melihat celah itu dan menjadikannya kesempatan untuk menghadirkan HP upgrade-friendly tanpa membuat dompet makin tertekan.

    Galaxy A07 hadir dengan chipset Helio G99, layar 6,7 inci 90Hz, fitur keamanan Auto Blocker, sampai sertifikasi IP54 yang jarang ada di kelas harga ini. Verry Octavianus, MX Product Marketing Senior Manager Samsung Electronics Indonesia, bilang bahwa A07 sengaja dirancang agar tetap terjangkau tanpa mengorbankan performa inti yang dibutuhkan pengguna Indonesia sehari-hari.

    “Pada harga sejutaan, kami ingin memastikan bahwa setiap orang bisa menikmati teknologi tangguh yang bisa diandalkan setiap hari, di mana pun mereka berada,” ujarnya dalam keterangan resmi Samsung.

    Dalam situasi harga komponen naik, keputusan menjaga harga tetap rendah bukan cuma soal strategi produk, tapi juga sinyal bahwa Samsung ingin mempertahankan posisi kuat di pasar HP entry-level Indonesia–segmen yang sangat sensitif harga.

    (asj/asj)

  • BYD M6 Mau Ada Versi Barunya, Jadi Mobil Hybrid?

    BYD M6 Mau Ada Versi Barunya, Jadi Mobil Hybrid?

    Jakarta

    BYD tampaknya tengah menyiapkan M6 versi terbaru. M6 dengan balutan stiker kamuflase itu terlihat tengah wara-wiri diuji jalan di China.

    BYD M6 bakal hadir dengan pembaruan. Baru-baru ini, MPV listrik BYD itu terlihat tengah menjalani uji jalan di China dengan pembaruan dari sisi eksterior maupun interior. Diberitakan Car News China dari foto yang dibagikan Autohome, BYD M6 terbaru itu hadir dengan grille depan serta lampu depan yang lebih besar. Lampu belakang kini juga terlihat terpisah. Selanjutnya, elemen krom tersemat di sisi samping, ada juga tulisan ‘Space’.

    Masuk ke dalam, tampilan konsol tengahnya baru disertai dua pad pengisian daya nirkabel untuk ponsel, dua cup holder, dan kompartemen kecil. Terdapat juga layar sentuh di konsol tengah dan kluster instrumen LCD. Selanjutnya ada tuas transmisi di tempat kemudi. Model anyar ini juga dilengkapi dengan setir menyerupai huruf ‘D’ disertai dengan emblem BYD.

    Baris kedua M6 versi baru yang terlihat ini memiliki tiga kursi, bukan versi captain seat. Pada kursi bagian depan terdapat jok berlapis dengan kain sedangkan kursi baris kedua dilapisi kulit sintetis. Dari sisi powetrain, belum ada informasi lebih lanjut soal jenis mesin yang bakal diusung BYD M6. Namun diduga kuat mobil ini akan dibekali dengan sistem plug-in hybrid 5.0 DM-i.

    Sistem tersebut mengusung mesin 1.5 L bertenaga 99 daya kuda dan motor listrik bertenaga 160 kW. Untuk diketahui, BYD M6 saat ini tersedia di berbagai negara dengan opsi baterai sebagai sumber tenaganya. Di Indonesia pun demikian, BYD M6 dilengkapi dengan motor listrik bertenaga 150 kW dan pilihan baterai 55,4 kWh atau 71,8 kWh.

    Baterai 55,4 kWh menjanjikan jarak tempuh sejauh 420 km. Kemudian untuk baterai berkapasitas 71,8 kWh pada varian Superior Captain dan Superior, menjanjikan jarak tempuh sejauh 530 km. BYD M6 dilengkapi dengan 6 airbag untuk seluruh varian. Kemudian fitur tyre pressure monitoring system, isofix, ABS, electric parking brake, electronic stability control, traction control system, electronic brake-force distribution, vehicle dynamic control system, hill hold control, brake disc wiping system, coordinated regenerative braking system, roll movement intervention, brake override system, around vie monitor, rear 4 radars, auto hold juga tersedia di seluruh varian M6.

    Di varian Superior Captain dan Superior juga tersemat fitur adaptive cruise control, autonomous emergency braking, door open warning, intelligent cruise control, predictive collision warning, rear collision warning, blind spot detection, rear cross traffic alert, dan rear cross traffic brake.

    (dry/din)

  • Pemimpin Kelompok Anti-Hamas Tewas dalam Bentrokan di Gaza

    Pemimpin Kelompok Anti-Hamas Tewas dalam Bentrokan di Gaza

    Gaza City

    Pemimpin milisi bersenjata Palestina, Yasser Abu Shabab, yang dikenal menentang kelompok Hamas, dilaporkan tewas di Jalur Gaza pada Kamis (4/12) waktu setempat. Semasa hidup, sosok Abu Shabab disebut-sebut bekerja sama dengan militer Israel dalam melawan Hamas.

    Kematiannya dinilai menjadi pukulan telak bagi upaya Israel untuk mendukung klan-klan Gaza dalam melawan kelompok Hamas.

    Kelompok Pasukan Populer Gaza, yang dipimpin Abu Shabab, seperti dilansir Reuters dan kantor berita Anadolu Agency, Jumat (5/12/2025), menyebut pemimpin mereka tewas saat memediasi perselisihan keluarga yang diwarnai bentrokan berdarah.

    Abu Shabab yang merupakan pemimpin suku Bedouin yang berbasis di Rafah, yang kini dikuasai Israel, selama ini memimpin kelompok anti-Hamas paling terkemuka dari beberapa kelompok kecil yang muncul di Jalur Gaza selama perang berkecamuk lebih dari dua tahun terakhir.

    Kematiannya dinilai akan menjadi dorongan bagi Hamas, yang telah melabelinya sebagai kolaborator Israel dan memerintahkan para petempurnya untuk membunuh atau menangkapnya.

    Dalam pernyataannya, kelompok Pasukan Populer Gaza menyebut Abu Shabab meninggal dunia akibat luka tembak ketika menengahi pertengkaran keluarga di Gaza. Mereka menepis laporan yang menyebut Hamas berada di balik pembunuhannya, sebagai laporan “menyesatkan”.

    Laporan kematian Abu Shabab sebenarnya pertama kali dilaporkan oleh media-media lokal Israel, termasuk televisi KAN, yang mengutip sejumlah sumber keamanan setempat. Menurut laporan KAN, Abu Shabab tewas dalam bentrokan antarsuku di Jalur Gaza.

    Televisi lokal Israel lainnya, i24, melaporkan bahwa Abu Shabab meninggal dunia akibat luka-luka yang dideritanya saat menjalani perawatan medis di Pusat Medis Soroka, Israel bagian selatan.

    Amit Segal, seorang analis politik Israel untuk Channel 12, menyebut kematian Abu Shabab sebagai “perkembangan buruk bagi Israel” karena “Hamas memandangnya sebagai ancaman strategis terhadap kekuasaannya”.

    Pemerintah Israel sejauh ini menolak untuk berkomentar. Hamas juga belum memberikan tanggapannya.

    Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu, pada Juni lalu, mengakui bahwa Israel telah mempersenjatai klan anti-Hamas, meskipun Israel hanya mengumumkan sedikit rincian lainnya mengenai kebijakan tersebut sejak saat itu.

    Namun kelompok Abu Shabab menyangkal adanya dukungan dari Israel.

    Hamas sebelumnya menuduh kelompok Abu Shabab telah menjarah truk bantuan PBB selama perang Gaza berkecamuk. Tuduhan itu telah dibantah Abu Shabab yang mengklaim kelompoknya justru melindungi dan mengawal truk bantuan kemanusiaan.

    Kelompok Pasukan Populer Gaza, dalam pernyataannya, bersumpah akan melanjutkan jejak Abu Shabab dan “memerangi terorisme” di Gaza.

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

  • Gempar ‘Dokumen Damaskus’ Ungkap Kekejaman Rezim Assad

    Gempar ‘Dokumen Damaskus’ Ungkap Kekejaman Rezim Assad

    Jakarta

    Setelah kejatuhan diktatur Suriah Bashar al-Assad, muncul bukti baru berupa foto-foto yang menunjukkan kekejian tak manusiawi. Kumpulan data dengan lebih dari 70.000 foto itu diserahkan kepada Norddeutscher Rundfunk (NDR).

    Dokumen tersebut berasal dari seorang kolonel Suriah yang bekerja di Departemen Pengamanan Barang Bukti, Kepolisian Militer Damaskus. Saat pergolakan terjadi setahun yang lalu, dia berhasil membawa dan menyembunyikan hard disk berisi data dari brankas kantornya saat itu.

    Kumpulan data terbesar yang pernah dievaluasi

    Dokumen-dokumen tersebut diteliti bersama dengan jurnalis investigasi dari Westdeutscher Rundfunk (WDR), Süddeutsche Zeitung (SZ), Konsorsium Jurnalis Investigasi Internasional (ICIJ), dan banyak mitra media internasional lainnya. “Damascus Dossier” adalah kumpulan data terbesar yang pernah dievaluasi jurnalis. Beberapa media yang terlibat dalam penelitian ini adalah surat kabar “Le Monde”, “Washington Post”, “El Pais”, “Toronto Star”, dan banyak lainnya.

    Seperti dilaporkan oleh NDR, dokumen ini mendokumentasikan pelanggaran berat hak asasi manusia di penjara-penjara Suriah di bawah pemerintahan Assad. Gambar-gambar tersebut menunjukkan nasib 10.212 tahanan Suriah yang tewas, sebagian besar pria, tetapi juga wanita, anak di bawah umur, dan setidaknya satu bayi.

    Selain foto-foto tahanan yang tewas, dokumen rahasia, daftar anggota militer, dan surat kematian tahanan juga ada dalam kumpulan dokumen tersebut.

    Tanda kekurangan gizi dan kekerasan

    Dalam laporannya NDR menyebut data tersebut mengungkapkan bagaimana warga sipil Suriah dimata-matai, dipenjara, dan disiksa hingga kehilangan nyawa sebelum Assad digulingkan pada Desember 2024. Sebagian besar mayat dalam foto-foto tersebut menunjukkan tanda kurang gizi, banyak di antaranya korban kurus kering. Selain itu, terdapat juga bukti kekerasan parah yang dialami para korban. Para ahli yang diwawancarai NDR menginterpretasikan hal tersebut sebagai akibat dari penyiksaan sistematis.

    Penelitian menunjukkan bahwa rumah sakit militer punya peran signifikan melakukan penindasan di Suriah. Dokter dari Rumah Sakit Militer Harasta di Damaskus menandatangani surat kematian tahanan dan hanya mencatatkan kejadian terminal seperti “henti jantung” tanpa penyebab kematian yang sebenarnya.

    Penyelidikan dilakukan Kejaksaan Agung Jerman

    Foto-foto dari Suriah ini penting bagi penyidik Jerman. Sejalan dengan prinsip hukum internasional, penjahat perang dapat dituntut di Jerman atas kejahatan yang dilakukan di Suriah.

    Data tersebut dapat diakses Jaksa Agung Federal, yang akan melakukan pemeriksaan dan evaluasi. Jaksa Agung Federal saat ini melakukan puluhan penyelidikan dan telah memeriksa lebih dari 2000 saksi untuk penyelidikan struktur organisasi kriminal.

    “Foto-foto yang kami miliki tentang Suriah melengkapi kesaksian individu-individu,” kata Jaksa Agung Federal Jens Rommel kepada tim investigasi gabungan NDR, WDR, dan SZ. “Foto-foto tersebut memperlihatkan dengan jelas apa yang telah dialami oleh individu-individu tersebut, apa yang mereka alami kini dapat diobjektifkan,” ujar Rommel.

    Bashar al-Assad memerintah Suriah selama hampir seperempat abad. Pada 8 Desember 2024, Assad digulingkan pejuang milisi Islamis HTS dan sekutunya. Assad yang kini berada di bawah suaka Moskow, dituduh melakukan pelanggaran hak asasi manusia berat serta kejahatan perang termasuk melakukan penyiksaan dan pembunuhan terhadap oposisinya dan juga penggunaan gas beracun dalam perang saudara.

    Artikel ini pertama kali terbit dalam bahasa Jerman

    Diadaptasi oleh Sorta Caroline

    Editor: Rizki Nugraha


    (ita/ita)

  • Rajin Pakai VPN, Gen Z Jadi Target Empuk VPN Palsu

    Rajin Pakai VPN, Gen Z Jadi Target Empuk VPN Palsu

    Jakarta

    Gen Z dikenal lebih melek privasi ketimbang generasi yang lebih tua. Mereka tumbuh di era kebocoran data, iklan yang terus mengikuti, dan platform sosial yang menuntut identitas digital terbuka.

    Tak heran kalau mereka rajin memakai VPN, browser anonim, hingga beragam alat enkripsi. Ironisnya, tren yang dimaksudkan untuk melindungi diri itu justru membuka celah baru: mereka kini menjadi target paling empuk bagi aplikasi VPN palsu.

    Antara Oktober 2024 hingga September 2025, Kaspersky mencatat lebih dari 15 juta percobaan serangan yang menyamar sebagai aplikasi VPN. Bukan sekadar aplikasi yang tidak bekerja, banyak di antaranya ternyata berisi malware — mulai dari adware yang mengganggu hingga trojan yang mampu mencuri data atau memberi akses penuh pada penyerang.

    Fenomena ini bukan kebetulan. Menurut laporan yang sama, Gen Z menggunakan alat privasi dua kali lebih sering daripada kelompok usia lainnya. Mereka ingin aman saat pakai Wi-Fi publik, ingin lolos dari tracking platform, dan ingin identitas digitalnya tetap terlindungi. Namun, frekuensi penggunaan yang tinggi ini membuat mereka lebih sering mencari VPN cepat, gratis, atau versi “premium tapi crack”–dan di situlah bahaya bermula.

    Ledakan VPN Palsu dan Malware yang Menyamar

    Dalam setahun pengamatan, Kaspersky menemukan tiga kategori ancaman utama yang paling sering muncul dalam aplikasi VPN palsu:

    – Adware menjadi yang paling banyak, dengan 284.261 kasus. Efeknya memang cuma iklan yang tak ada habisnya, tapi ia juga bisa memantau aktivitas pengguna.
    – Trojan terdeteksi 234.283 kali, jauh lebih berbahaya karena bisa mencuri data dan mengontrol perangkat dari jarak jauh.
    – Downloader muncul dalam 197.707 kasus, biasanya berfungsi sebagai pintu untuk memasukkan malware lain ke perangkat korban.

    Selain aplikasi palsu, para peneliti juga menemukan halaman phishing yang meniru tampilan login layanan VPN populer. Banyak yang terlihat sangat meyakinkan karena dibuat menggunakan phishing kit siap pakai, memungkinkan pelaku menciptakan puluhan situs palsu dengan sedikit usaha.

    Begitu pengguna memasukkan kredensialnya, bukan hanya akun VPN mereka yang terancam, tapi juga akun lain–apalagi kalau mereka memakai password yang sama di banyak layanan, kebiasaan umum di kalangan pengguna muda.

    Privasi Jadi Prioritas, Tapi Kenyamanan Tetap Menggoda

    Evgeny Kuskov, Pakar Keamanan di Kaspersky, menilai bahwa Gen Z berada di zona rawan karena alasan sederhana: mereka peduli privasi, tapi tetap menginginkan kenyamanan.

    “Mereka sering didorong oleh kemudahan. Penyerang memanfaatkan ini dengan mempromosikan VPN crack atau aplikasi yang menyerupai layanan ternama,” ujarnya, dalam keterangan yang diterima detikINET.

    Alhasil, banyak anak muda merasa sedang memperkuat keamanan digital, padahal justru menyerahkan perangkat mereka kepada penyerang tanpa sadar.

    Belajar Privasi Lewat Game

    Untuk menjangkau Gen Z di “bahasa” mereka sendiri, Kaspersky meluncurkan gim interaktif bernama Case 404. Di dalamnya, pemain diajak masuk ke dunia penuh unduhan mencurigakan dan penawaran gratis yang ternyata menyimpan risiko. Sambil bermain, mereka diajari mendeteksi malware, menghindari penipuan, dan menjaga data pribadi.

    Setelah menyelesaikan misi, pemain mendapatkan diskon eksklusif Kaspersky Premium, paket keamanan yang sudah termasuk VPN dan proteksi real-time.

    Cara Aman Menghindari VPN Palsu

    Kaspersky memberikan beberapa rekomendasi agar Gen Z (dan semua pengguna) bisa tetap aman saat menggunakan layanan privasi:

    Unduh VPN hanya dari toko atau developer resmi. Marketplace resmi punya lapisan verifikasi yang tidak dimiliki situs pihak ketiga.Hindari aplikasi crack. Banyak VPN bajakan disusupi spyware atau backdoor.Cek ulasan independen. Misalnya, AV-Test 2025 memberikan skor 94/100 untuk Kaspersky VPN Secure Connection.Periksa izin aplikasi. VPN seharusnya tidak meminta akses ke kontak, mikrofon, atau lokasi kecuali sangat diperlukan.Gunakan solusi keamanan yang lengkap. Kaspersky Premium dapat memblokir malware, phishing, situs berbahaya, hingga pencurian data kartu kredit.

    Privasi digital memang semakin penting, apalagi bagi generasi yang hidupnya selalu terhubung. Tapi seperti yang terlihat dalam temuan terbaru ini, rasa aman bisa jadi ilusi kalau alat yang kita gunakan justru menjadi pintu masuk serangan. Gen Z mungkin paling peduli soal privasi, tetapi justru karena itulah mereka harus paling berhati-hati.

    (asj/asj)

  • Chip Otak Elon Musk Bikin Pasien Lumpuh Bisa Gerakkan Tangan Robot Pakai Pikiran

    Chip Otak Elon Musk Bikin Pasien Lumpuh Bisa Gerakkan Tangan Robot Pakai Pikiran

    Jakarta

    Chip otak Neuralink yang dimiliki oleh Elon Musk yang kini tengah memasuki tahap uji klinis diklaim bisa menggerakan lengan robot hanya dengan pikiran. Sebelumnya, chip otak ini sudah bisa digunakan untuk mengontrol ponsel dan komputer.

    Salah seorang yang menjadi pasien percobaan chip otak Elon Musk ini bernama Rocky Stoutenburg, seorang dengan masalah kelumpuhan sejak tahun 2006. Pasca mengikuti program uji coba Neuralink, ia bisa menggerakkan lengan robot menggunakan pikirannya.

    Ia bahkan bisa mengarahkan lengan robot tersebut ke arah wajahnya dan menciumnya.

    “Para peserta dalam uji klinis telah memperluas kendali komputer digital ke perangkat fisik seperti lengan robot bantu. Seiring waktu, kami berencana memperluas jenis perangkat yang bisa dikendalikan melalui Neuralink,” ucap pihak Neuralink melalui media sosial X.

    Neuralink diluncurkan untuk membantu orang yang mengalami kelumpuhan menggunakan perangkat pribadi mereka dan mendapatkan sebagian mobilitas mereka, hanya dengan pikiran. Sistem ini menghubungkan sistem saraf pasien ke perangkat ‘chip otak’ yang dikenal sebagai brain-computer interface (BCI) yang dapat menafsirkan apa isi otak mereka.

    Perangkat tersebut masih dalam tahap uji klinis, yang menguji keamanan dan fungsionalitas awal implan pada orang-orang dengan kondisi medis tertentu yang membatasi mobilitas mereka. Neuralink telah menanamkan perangkat chip otak pada 12 orang sejak Januari 2024 sampai September 2025.

    Peserta pertama adalah seorang pria yang mengalami kelumpuhan akibat cedera tulang belakang, dan implan tersebut memungkinkannya bermain video game dan catur. Peserta lain memiliki cedera tulang belakang atau amyotrophic lateral sclerosis (ALS), kondisi yang seiring waktu memengaruhi kemampuan seseorang menggerakkan lengan, kaki, dan tubuh.

    Musk mengatakan lebih dari 10.000 orang telah mendaftar ke registri pasien Neuralink, berharap bisa berpartisipasi dalam uji coba perangkat tersebut.

    Halaman 2 dari 2

    (avk/kna)

  • Tolong! 1.807 Orang di Posko Meunasah Balek Aceh Belum Dapat Bantuan

    Tolong! 1.807 Orang di Posko Meunasah Balek Aceh Belum Dapat Bantuan

    Ribuan pengungsi di Posko Meunasah Balek, Pidie Jaya, Aceh belum ditangani pemerintah daerah maupun pusat. Kondisi miris itu diungkap oleh Founder Yayasan Maharani Peduli Indonesia, Maidah.

    Maidah mengatakan, yayasannya hadir untuk memberikan makanan untuk para pengungsi, tapi ternyata pengungsi itu sendiri tidak ada yang menangani. Ia mengaku sampai frustasi menangani 1.807 pengungsi di sana.

  • Ini Harga Mahal yang Dibayar Tubuh untuk Gaya Hidup Modern

    Ini Harga Mahal yang Dibayar Tubuh untuk Gaya Hidup Modern

    Jakarta

    “Masalah sesungguhnya umat manusia adalah ini: Kita memiliki emosi zaman Paleolitikum, institusi abad pertengahan, dan teknologi bak dewa.” Itulah kutipan Edward O. Wilson, bapak sosiobiologi. Sejak ia menyampaikan kata-kata tersebut lebih dari sedekade lalu, teknologi semakin canggih namun biologi purba tetap tak berubah.

    Dalam studi terbaru, para peneliti Universitas Loughborough dan Universitas Zurich mengukuhkan gagasan ini. Mereka menemukan banyak stres dan masalah kesehatan di zaman modern dapat dikaitkan dengan fakta spesies kita menghabiskan sebagian besar sejarah evolusinya di lingkungan alami. Saat ini, banyak manusia hidup di dunia berteknologi tinggi yang penuh kendaraan, cahaya, polusi, dan layar bersinar.

    “Di lingkungan leluhur, kita beradaptasi dengan baik untuk menghadapi stres akut demi menghindari atau menghadapi predator. Singa akan datang sesekali dan Anda harus siap membela diri atau lari. Kuncinya adalah singa itu pada akhirnya akan pergi,” ujar Colin Shaw, penulis studi dari Universitas Zurich.

    Saat ini, ancaman lama berupa predator atau perang antarsuku sebagian besar telah hilang, namun gangguan baru muncul dalam bentuk jalanan padat, kemacetan, tekanan pekerjaan, media sosial, dan sebagainya. Meski tampak sangat berbeda, semua pemicu stres ini mengaktifkan sistem biologis yang sama.

    “Tubuh kita bereaksi seolah-olah semua pemicu stres ini adalah singa,” jelas Shaw.

    Perbedaan utamanya adalah pemicu stres modern tidak hilang saat kita bereaksi. Jika kita menghadapi atau menghindari seekor singa, masalahnya akan selesai. Namun, sangat sadar akan suara mobil bising, notifikasi ponsel, dan keributan di internet tak menyelesaikan apa pun. Itu membuat manusia dalam kondisi tegang dan waspada tingkat rendah yang terus-menerus.

    Stres halus namun tak kunjung henti ini membawa dampak signifikan bagi kesehatan. Peneliti berpendapat hal ini bermanifestasi seperti mengganggu reproduksi, berkontribusi pada kemandulan dan penurunan sperma, melemahkan sistem kekebalan yang memicu alergi dan autoimun, mengganggu fungsi kognitif yang menyebabkan perkembangan lambat dan penurunan daya pikir serta mengurangi kinerja fisik.

    “Ada sebuah paradoks di mana, di satu sisi, selama tiga ratus tahun terakhir kita telah menciptakan kekayaan, kenyamanan, dan layanan kesehatan uar biasa bagi banyak orang. Namun di sisi lain, beberapa pencapaian industri ini memberikan efek cukup merugikan pada fungsi kekebalan, kognitif, fisik, dan reproduksi kita,” cetus Shaw.

    Masalah ini diperkirakan akan semakin parah dalam skala global. Sekitar 45 persen dari 8,2 miliar penduduk Bumi saat ini tinggal di perkotaan. Angka tersebut diperkirakan naik menjadi dua pertiga pada tahun 2050. Itu berarti jutaan demi jutaan orang lagi akan mengalami bahaya terselubung dari dunia modern.

    Solusinya, menurut para peneliti, adalah memahami bahaya-bahaya ini dengan lebih baik dan menemukan cara baru untuk membatasinya. “Salah satu pendekatannya adalah secara mendasar memikirkan kembali hubungan kita dengan alam, memperlakukannya sebagai faktor kesehatan utama dan melindungi atau meregenerasi ruang-ruang yang menyerupai lingkungan masa lalu kita sebagai pemburu-pengumpul,” kata Shaw.

    “Kita perlu menata kota kita dengan benar-dan pada saat yang sama meregenerasi, menghargai, dan menghabiskan lebih banyak waktu di ruang-ruang alami,” imbuhnya yang dikutip detikINET dari IfL Science.

    (fyk/afr)