Author: Detik.com

  • Joe Biden Muncul usai Didiagnosis Kanker Prostat Agresif, Begini Kondisinya

    Joe Biden Muncul usai Didiagnosis Kanker Prostat Agresif, Begini Kondisinya

    Jakarta – Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden memberikan sambutan pertamanya sejak diumumkan mengidap kanker prostat agresif. Dengan suara tenang, ia mengatakan dalam kondisi yang baik selama pertemuan Memorial Day di Veterans Memorial Park.

    Acara tersebut bertepatan dengan peringatan 10 tahun kematian putranya, Beau Biden. Kemunculannya membuat publik bertanya-tanya soal kondisi kesehatannya.

    Dalam sambutannya, Biden mengatakan bahwa ia telah menjalani perawatan untuk kanker prostat yang diidapnya. Ia diharuskan mengonsumsi obat berbentuk pil.

    “Harapannya adalah kita akan dapat mengalahkan ini. Saya merasa baik,” tuturnya yang dikutip dari AP News.

    Pada kesempatan yang sama, banyak pertanyaan muncul terkait kondisi kesehatan mental dan fisik Biden. Sambil tersenyum, ia menanggapi semua pertanyaan tersebut.

    “Anda dapat melihat bahwa saya tidak kompeten secar mental dan saya dapat berjalan, dan saya dapat mengalahkan keduanya,” kata Biden.

    Biden juga berbicara tentang putranya, Beau Biden, yang meninggal pada usia 46 tahun karena kanker otak. Beau saat itu adalah seorang jaksa agung negara bagian AS yang terpilih dua kali.

    “Hari ini adalah peringatan 10 tahun meninggalnya putra saya, Beau, yang menghabiskan satu tahun di Irak. Dan sejujurnya, ini adalah hari yang berat,” terang Biden.

    “Berada bersama kalian semua, sejujurnya membuat segalanya sedikit lebih mudah, sungguh. Jadi, terima kasih telah mengizinkan saya berduka bersama kalian,” pungkasnya.

    (sao/up)

  • Bos Pentagon Bilang China Bersiap Gunakan Kekuatan Militer di Asia

    Bos Pentagon Bilang China Bersiap Gunakan Kekuatan Militer di Asia

    Jakarta

    Menteri Pertahanan Amerika Serikat Pete Hegseth memperingatkan bahwa China “secara meyakinkan bersiap” untuk menggunakan kekuatan militer guna mengubah keseimbangan kekuatan di Asia. Bos Pentagon itu bersumpah bahwa Amerika Serikat “akan tetap berada di sini” di kawasan Indo-Pasifik.

    Kepala Pentagon itu menyampaikan pernyataan tersebut pada forum keamanan tahunan di Singapura pada Sabtu (31/5), saat pemerintahan Presiden AS Donald Trump berseteru dengan Beijing terkait perdagangan, teknologi, dan pengaruh atas sudut-sudut strategis dunia.

    Sejak menjabat kembali pada bulan Januari lalu, Trump telah melancarkan perang dagang dengan China, berupaya untuk membatasi aksesnya ke teknologi AI (kecerdasan buatan) utama, dan meningkatkan hubungan keamanan dengan sekutu seperti Filipina, yang terlibat dalam eskalasi sengketa teritorial dengan Beijing.

    “Ancaman yang ditimbulkan China itu nyata dan bisa jadi akan segera terjadi,” kata Hegseth di Dialog Shangri-La yang dihadiri oleh para pejabat pertahanan dari seluruh dunia.

    Beijing “secara meyakinkan bersiap untuk kemungkinan menggunakan kekuatan militer guna mengubah keseimbangan kekuatan di Indo-Pasifik”, tambahnya.

    Hegseth memperingatkan bahwa militer China sedang membangun kemampuan untuk menyerang Taiwan, dan “berlatih untuk menghadapi situasi yang sebenarnya”.

    Beijing telah meningkatkan tekanan militer terhadap Taiwan dan mengadakan beberapa latihan skala besar di sekitar pulau itu, yang sering digambarkan sebagai persiapan untuk blokade atau invasi.

    “Amerika Serikat berorientasi kembali ke arah pencegahan agresi oleh China komunis”, kata Hegseth. Dia menyerukan kepada sekutu dan mitra AS di Asia untuk segera meningkatkan pertahanan mereka dalam menghadapi ancaman yang meningkat.

    Hegseth menyebut tindakan China sebagai “peringatan untuk sadar”, dan menuduh Beijing membahayakan nyawa dengan serangan siber, mengganggu negara-negara tetangganya, dan “merebut dan memiliterisasi wilayah secara ilegal” di Laut China Selatan.

    Diketahui bahwa Beijing mengklaim hampir seluruh jalur perairan yang disengketakan itu, yang dilalui lebih dari 60 persen perdagangan maritim global, meskipun ada putusan internasional yang menyatakan bahwa pernyataannya tidak berdasar.

    Beijing telah berulang kali bentrok dengan Filipina di perairan strategis tersebut dalam beberapa bulan terakhir.

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • PBB Dihantam Krisis, Bakal PHK 6.900 Pekerja

    PBB Dihantam Krisis, Bakal PHK 6.900 Pekerja

    Jakarta

    Sekretariat Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tengah bersiap untuk melakukan efisiensi sebesar 20% atau sekitar US$ 3,7 miliar. Langkah ini diproyeksikan akan berdampak pada aksi pemutusan hubungan pekerjaan (PHK) terhadap 6.900 pekerja.

    Informasi tersebut dibagikan perusahaan melalui memo internal kepada karyawan. PBB juga meminta seluruh unit untuk menyampaikan rincian rencana efisiensi paling lambat 13 Juni 2025.

    Sebagaimana dilansir dari Reuters, Sabtu (31/5/2025), efisiensi akan berlaku mulai 1 Januari, awal siklus anggaran berikutnya. Rencana tersebut muncul di tengah krisis keuangan yang sebagian dipicu oleh Amerika Serikat (AS), yang setiap tahun mendanai hampir seperempat dari badan dunia tersebut.

    Selain pemotongan bantuan luar negeri AS di bawah Presiden Donald Trump yang telah menguras habis lembaga kemanusiaan PBB, AS sendiri juga memiliki tunggakan dan belum melunasi iuran tahun fiskal saat ini dengan jumlah hampir US$ 1,5 miliar.

    Meski tidak menyebutkan secara langsung kegagalan AS membayar utang, penulis memo tersebut, Pengawas PBB Chandramouli Ramanathan, mencatat bahwa langkah efisiensi ini merupakan bagian dari tinjauan yang diluncurkan sejak bulan Maret lalu hang diberi nama UN80.

    “Ini adalah upaya ambisius untuk memastikan bahwa PBB sesuai dengan tujuannya untuk mendukung multilateralisme abad ke-21, mengurangi penderitaan manusia, dan membangun kehidupan dan masa depan yang lebih baik untuk semua,” kata Ramanathan.

    “Saya mengandalkan kerja sama Anda untuk upaya kolektif ini yang jadwal agresifnya telah diketahui,” sambungnya.

    Dalam pengarahan publik kepada diplomat PBB bulan ini, Sekretaris Jenderal Antonio Guterres mengatakan bahwa ia sedang mempertimbangkan perombakan besar-besaran yang akan menggabungkan departemen-departemen utama dan mengalihkan sumber daya ke seluruh dunia.

    Ia mengatakan, PBB dapat menggabungkan beberapa lembaga, melakukan pemangkasan, memindahkan staf ke kota-kota yang lebih murah, mengurangi duplikasi, dan menghilangkan birokrasi yang berlebihan.

    “Ini adalah masa-masa yang berbahaya, tetapi juga merupakan masa-masa yang penuh peluang dan kewajiban yang besar,” kata Guterres pada 12 Mei lalu.

    “Jangan salah, keputusan yang tidak nyaman dan sulit ada di depan mata. Mungkin lebih mudah dan bahkan tergoda untuk mengabaikannya atau menundanya. Namun, jalan itu adalah jalan buntu,” sambungnya.

    Kegagalan AS untuk membayar iurannya juga telah menciptakan krisis likuiditas bagi PBB, yang diperburuk oleh keterlambatan pembayaran berulang oleh China. Adapun kedua negara tersebut menyumbang lebih dari 40% pendanaan PBB.

    Selain itu, pemerintahan Trump telah menarik ratusan juta dolar dalam bentuk dana diskresioner, yang memaksa penghentian mendadak puluhan program kemanusiaan PBB. Kondisi ini menurut pejabat PBB akan menyebabkan korban jiwa.

    Anggaran AS yang diusulkan untuk tahun mendatang, yang harus disetujui oleh Kongres, telah menghilangkan atau secara drastis mengurangi pendanaan untuk beberapa program PBB, termasuk pemeliharaan perdamaian.

    Pada bulan April lalu, Tom Fletcher dari Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB (OCHA) menyampaikan kepada staf bahwa pemotongan dana dari AS akan memaksa lembaganya memangkas 20% staf untuk menutup defisit senilai US$ 58 juta.

    “Para diplomat berpikir bahwa Guterres berharap bahwa jika ia menunjukkan akan melakukan pemotongan ini, maka pemerintahan akan melonggarkan ancaman mereka untuk menghentikan pendanaan bagi PBB,” kata Gowan.

    “Itu mungkin saja. Ada kemungkinan juga bahwa pemerintahan akan mengantongi pemotongan tersebut dan tidak membuat konsesi apa pun,” sambungnya.

    (shc/fdl)

  • 2 Damkar Gadungan di Berau Bakar 5 Rumah Warga Lalu Curi Barang Berharga

    2 Damkar Gadungan di Berau Bakar 5 Rumah Warga Lalu Curi Barang Berharga

    Jakarta

    Dua pria berinisial MR dan ER di Berau, Kalimantan Timur (Kaltim), ditangkap usai membakar 5 rumah warga lalu mencuri barang-barang di dalamnya. Untuk melancarkan aksinya, kedua pelaku berpura-pura menjadi pemadam kebakaran.

    “Pelaku berpakaian seperti petugas damkar, lalu masuk ke rumah warga pura-pura menyelamatkan barang. Tapi ternyata dia mencuri uang tunai dan perhiasan,” ucap Kapolres Berau AKBP Khairul Basyar, dilansir detikKalimantan, dilansir detikKalimantan, Sabtu (31/5/2025).

    Peristiwa tersebut terjadi di permukiman rumah warga tepatnya di Jalan Andika, Gang Soponyono, Kelurahan Gayam, Tanjung Redeb, Berau pada Rabu (28/5) pukul 03.15 Wita. Aksi keduanya terungkap usai salah seorang pemilik rumah memergoki MR yang masuk ke dalam kamar dengan dalih menyelamatkan barang berharga di rumah yang terbakar.

    Kecurigaan warga bertambah saat api muncul di sisi rumah lainnya. Ada 5 rumah yang dibakar pelaku.

    “Saat itu warga curiga salah satu pelaku berada di kamar. Kecurigaan bertambah ketika kobaran api yang berhasil dipadamkan, namun kebakaran muncul kembali di bagian sisi rumah yang lain, sehingga menyebabkan lima rumah terbakar,” kata Khairul.

    Kedua pelaku diamankan usai petugas damkar dibantu warga berhasil memadamkan api. Kedua pelaku melancarkan aksinya dengan mengambil bensin dari sepeda motor lalu menyiramkannya ke dalam rumah.

    (whn/dhn)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Terima Kesepakatan atau Akan Dimusnahkan

    Terima Kesepakatan atau Akan Dimusnahkan

    Jakarta

    Pemerintah Israel melontarkan ancaman kepada kelompok Hamas. Israel mengatakan Hamas harus menerima kesepakatan pembebasan sandera di Gaza atau “akan dimusnahkan”. Hal ini disampaikan seiring Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan bahwa kesepakatan gencatan senjata sudah “sangat dekat”.

    Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz mengatakan Hamas harus menyetujui proposal gencatan senjata yang diajukan oleh utusan AS Steve Witkoff atau dihancurkan. Ini disampaikan Katz pada Jumat (30/5) waktu setempat, setelah kelompok militan Palestina tersebut mengatakan proposal kesepakatan itu gagal memenuhi tuntutannya.

    “Para pembunuh Hamas kini akan dipaksa untuk memilih: menerima persyaratan ‘Kesepakatan Witkoff’ untuk pembebasan para sandera — atau dimusnahkan,” ujar Katz, dilansir kantor berita AFP, Sabtu (31/5/2025).

    Pemerintah Israel telah berulang kali mengatakan bahwa penghancuran Hamas merupakan tujuan utama perang.

    Negosiasi untuk mengakhiri perang selama hampir 20 bulan di Gaza sejauh ini gagal mencapai terobosan, dengan Israel melanjutkan operasi militer pada bulan Maret lalu, setelah gencatan senjata yang berlangsung singkat.

    Di Amerika Serikat, Trump mengatakan kepada wartawan bahwa “mereka sudah sangat dekat dengan kesepakatan tentang Gaza”. Dia menambahkan: “Kami akan memberi tahu Anda tentang hal itu pada siang hari atau mungkin besok.”

    Sebelumnya, Israel pada Kamis (29/5) waktu setempat mengumumkan rencana pendirian 22 permukiman Yahudi baru di wilayah pendudukan Tepi Barat, Palestina.

    Keputusan tersebut diambil oleh kabinet keamanan Israel dan diumumkan oleh Menteri Keuangan sayap kanan, Bezalel Smotrich, yang juga seorang pemukim, serta Menteri Pertahanan Israel Katz, yang mengawasi pemukiman Yahudi di wilayah Palestina.

    Ekspansi nantinya dibarengi jaminan legalisasi bagi pos-pos permukiman ilegal yang sudah dibangun tanpa izin pemerintah.

    Pada hari Jumat (30/5), Katz berjanji untuk membangun “negara Yahudi Israel” di Tepi Barat.

    Permukiman Israel di wilayah Palestina dianggap ilegal menurut hukum internasional, dan dipandang sebagai hambatan utama bagi perdamaian abadi dalam konflik Israel-Palestina yang telah berlangsung selama puluhan tahun.

    Tonton juga “Macron Geram Israel Terus Blokir Bantuan ke Gaza” di sini:

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Bedah Eksterior Suzuki Fronx, Lebih Ringkas dari Raize-Rocky

    Bedah Eksterior Suzuki Fronx, Lebih Ringkas dari Raize-Rocky

    Jakarta

    Suzuki Fronx telah meluncur di Indonesia, Rabu (28/5) kemarin. Kendaraan berjenis SUV crossover tersebut membawa sejumlah keunggulan, salah satunya eksterior yang unik dan memikat mata.

    Donny Saputra selaku Deputy Managing Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mengaku, pihaknya telah melakukan survei kepada konsumen sebelum kendaraan benar-benar diluncurkan. Hasilnya, kata dia, kebanyakan mereka menganggap Fronx merupakan mobil Suzuki dengan desain terbaik di Indonesia.

    “Antusiasme konsumen (saat pertama lihat Fronx) sangat tinggi. Nah, soal aspek apa yang mereka suka kurang lebih ada tiga, termasuk desain. Kami mendapat feedback positif. Konsumen kami banyak bilang ini salah satu desain Suzuki terbaik yang pernah dilihat,” ujar Donny di Kuningan, Jakarta Selatan.

    Eksterior Suzuki Fronx. Foto: Pradita Utama

    Sementara Harold Donnel Tampubolon selaku PT SIS menegaskan, selain tampang yang memikat mata, keunggulan lain eksterior Suzuki Fronx adalah dimensinya yang ringkas dibandingkan para kompetitor sekelasnya.

    “Desain Suzuki Fronx punya dimensi yang kompak namun tetap akomodatif dengan panjang dasar 3,9 meter,” kata dia.

    Dibandingkan kompetitor seperti Daihatsu Rocky, Toyota Raize, Honda WR-V dan Chery Tiggo 5X, dimensi Fronx memang paling kompak. Karuan saja, kendaraan tersebut punya panjang 3.995 mm dengan jarak sumbu roda 2.520 mm. Sementara ketiga pesaingnya itu punya panjang 4 meter lebih.

    Selain itu, postur Fronx juga lebih rendah dibandingkan Rocky, Raize dan WR-V. Mobil baru Suzuki itu hanya setinggi 1,5 meter saat kompetitornya sudah di atas 1,6 meter. Hanya saja, Fronx sedikit agak lebar.

    Dengan catatan tersebut, Suzuki Fronx cocok dipakai harian di jalanan ramai dan cenderung sempit. Lebih lagi, mobil baru itu juga punya radius putar 4,9 meter atau lebih kecil dibandingkan rival-rivalnya yang mencapai 5 – 5,3 meter.

    Eksterior Suzuki Fronx. Foto: Pradita Utama

    Berbeda dari para pesaingnya, Suzuki Fronx tampil dengan wajah yang khas. Mobil tersebut mengusung komposisi pencahayaan unik, di mana lampu utama menggunakan proyektor LED yang terletak di bumper, sementara posisi DRL (Daytime Running Light) berada di bagian atas, dekat dengan kap mesin.

    Desain depan Fronx juga dihiasi Three-Point Signature LED DRL, menyerupai tampilan Grand Vitara yang lebih dulu dipasarkan di Indonesia. Di bagian grille, Suzuki menyematkan desain baru bernama NEXWave Grille dengan aksen krom dan logo khas Suzuki di tengahnya.

    Fronx disebut Suzuki dirancang untuk para konsumen modern. Mobil ini memadukan aura SUV dengan bentuk coupe yang menguatkan rasa crossover kota. Suzuki menyebut nama ‘Fronx’ berasal dari gabungan dua kata, yakni frontier dan crossover.

    Sentuhan desain coupe pada mobil ini terlihat dari siluet atap yang melandai dari depan ke belakang. Pada bagian buritan, garis atap menurun menyatu dengan kaca belakang, kemudian berpadu dengan lampu belakang yang tersambung dari kanan ke kiri. Penampilan belakang makin diperkuat melalui underbody spoiler pada bumper.

    (sfn/lth)

  • Setop Buang-buang Uang untuk Hal Ini!

    Setop Buang-buang Uang untuk Hal Ini!

    Jakarta

    Tak sedikit pekerja kelas menengah kerap merasa bergaji pas-pasan, hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari tanpa bisa menabung atau membeli lebih banyak aset agar bisa ‘naik kelas’ menjadi orang kaya.

    Perencana Keuangan Finansia Consulting, Eko Endarto, berpendapat daripada hanya meratapi gaji yang segitu-gitu saja, ada baiknya pekerja kelas menengah ini mulai mengatur pengeluaran agar lebih efektif dan efisien.

    Sebab selama ini menurutnya banyak pekerja yang hanya berfokus pada menambah jumlah penghasilan, padahal jumlah dana yang dikeluarkan bisa jadi terus meningkat. Alhasil seberapa besar pendapatan yang dimiliki tetap tak akan berkecukupan.

    “Kita harus tahu prosesnya dulu ya, pasti yang namanya ada yang masuk ada yang keluar. Berarti tinggal dua hal, apakah yang masuk ditambah atau yang keluar dikurangin,” terangnya kepada detikcom.

    “Nah kebanyakan dari kita selalu mikir caranya nambah-nambah terus nih. Padahal kalau yang keluar nggak, diatur berapapun nambahnya yang masuk percuma juga. Jadi kalau saya sih sarankan ya cobalah kelola dulu yang keluar. Keluar dulu nih diatur,” sambung Eko.

    Terkait cara kelola pengeluaran ini, Eko berpendapat yang bersangkutan harus terlebih dahulu memilah pengeluaran mana saja yang wajib dilakukan dan mana yang bisa ditahan. Misalkan untuk pengeluaran yang wajib seperti membayar utang, pajak atau membayar kebutuhan primer lainnya.

    Sedangkan untuk pengeluaran yang patut di tahan adalah pengeluaran yang sifatnya keinginan. Artinya jika pekerja kelas menengah tidak memilikinya, maka yang bersangkutan tetap tidak akan memiliki kendala tertentu.

    “Cuman masalahnya seringnya keinginan yang lebih besar dibandingkan kebutuhan dan kewajiban. Itu masalahnya. Katakanlah misalnya nonton film, sekarang stasiun TV sudah 40 berapa kan. Nggak kurang-kurang sebenarnya kalau cuma kita nonton, ya cuma kita milihnya harus pakai Netflix misalnya. Bukan nggak boleh, tapi di kondisi kita lagi nggak bisa ya nggak harus juga kan, ditahan dulu masih bisa gitu kan,” terang Eko.

    Senada dengan Eko, Perencana keuangan dari Tatadana Consulting, Tejasari, juga berpendapat sebaiknya pekerja kelas menengah harus mengatur pengeluaran agar bisa lebih cepat kaya. Minimal tidak membuat isi kantong pekerja jadi lebih cepat habis untuk hal-hal yang konsumtif.

    “Jadi sebenarnya kan pilihan itu banyak ya di pasaran gitu ya. Tinggal kita memilihnya menyesuaikan dengan penghasilan, nggak usah gaya-gaya tapi malang utang. Lebih baik ya sesuaikan dengan kemampuan,” kata Tejasari.

    Ia mencontohkan untuk kebutuhan moda transportasi misalnya. Jika pekerja butuh untuk memiliki motor, alangkah baiknya jika harga motor yang dibeli sesuai dengan dana yang dimiliki daripada memaksakan kehendak untuk membeli motor yang lebih mahal padahal harus mencicil.

    “Kita punya uang Rp 5 juta gitu, beli motor second juga dapet gitu, mungkin ada atau nambah dikit kali ya. Tapi ternyata kita nggak mau Rp 5 juta, mending uang itu juta untuk DP jadi beli motor yang Rp 25 juta gitu. Berarti kan sisanya harus cicil. Cicilnya dari mana? Ya dari gaji, jadi abis deh uang kita,” ucapnya.

    “Padahal kalau kita tadi beli motor dulu yang seadanya, uangnya terus kita tabung, itu kita bisa mengembangkan aset kita jadi lebih bermanfaat daripada motor. Motor harga barunya Rp 25 juta, tahun depan sudah turun jadi Rp 20 juta, tahun depannya lagi sudah semakin habis deh nilainya,” sambung Tejasari.

    Begitu juga dengan lifestyle atau pilihan produk yang dibeli. Misalkan saja untuk membeli produk rumah tangga atau kebutuhan sehari-hari, pekerja kelas menengah sebaiknya memilih produk atau brand yang lebih terjangkau daripada harus membeli brand tertentu hanya untuk gensi.

    Untuk mengetahui pengeluaran ini efektif atau hanya untuk ‘gaya hidup’ saja, Tejasari menyarankan untuk membuat budgeting atau kas pengeluaran sehari-hari. Dari sana yang bersangkutan bisa melihat dengan lebih baik pengeluaran apa saja yang sudah efektif dan mana yang masih ‘bengkak’.

    “Jadi caranya adalah coba kita bikin semacam budget lah. Kita perlu telusuri sebenarnya pengeluaran kita tuh setiap bulannya kemana saja sih. Kadang-kadang kita jadi terkaget-kaget tuh. ‘Wah, aku habis berapa juta cuma buat makan’ misalnya, atau cuma buat subscribe, ternyata ada 10 apa saja tuh disubscribe semuanya ya. Mulai dari Netflix lah, apalah, segala rupa,” paparnya.

    “Itu yang membuat kita jadi nggak pernah bisa kaya. Karena apa? Karena cara berpikir kita membuat kita miskin sendiri. Coba kalau kita berpikir, yasudah seadanya dulu soalnya dana darurat belum punya, belum punya investasi segala macam, yasudah lah pakai seadanya dulu. Itu sebenarnya nggak masalah,” tegasnya.

    (fdl/fdl)

  • Umbar Nafsu ke 300-an Pasien, Dokter Predator Diganjar 20 Tahun Bui

    Umbar Nafsu ke 300-an Pasien, Dokter Predator Diganjar 20 Tahun Bui

    Jakarta

    (Peringatan: Artikel ini mengandung kisah tentang bunuh diri, kekerasan seksual, dan detail lain yang mungkin mengusik pembaca.)

    Joel Le Scouarnec bukanlah nama yang ada di bibir setiap orang di kota tepi laut Vannes, barat Prancis, tempat mantan dokter bedah itu minggu ini dijatuhi hukuman 20 tahun penjara karena memperkosa dan melakukan kekerasan seksual terhadap hampir 300 pasiennya . Kebanyakan dari korbannya adalah anak-anak. Kebejatan ini dilakukan predator berjas putih tersebut selama lebih dari tiga dekade.

    Wajahnya tidak menghiasi halaman depan koran lokal setelah vonis terhadapnya dijatuhkan. Ketika cuaca berpancaroba antara mendung dan sinar matahari di bulan Mei, orang-orang yang berkumpul di festival kapal di Pelabuhan Vannes memilih untuk tidak membicarakan salah satu pelaku pelecehan seksual paling masif di Prancis ini. Padahal jarak pelabuhan itu hanya sepuluh menit jika berjalan kaki dari ruang sidang.

    “Ini aib bagi wilayah Brittany,” ujar Joelle Leboru, pensiunan berusia 83 tahun. “Dia memulai semuanya di kota ini.” Leboru mempertanyakan: “Bagaimana dia bisa lolos selama ini?”

    Anatomi Jaringan Pelecehan

    Itulah pertanyaan yang mengusik malam warga Vannes. Di bawah hidung otoritas, mengenakan jas putih penuh wibawa, dan di jantung masyarakat kelas menengah, Le Scouarnec menyiksa ratusan anak. Kejahatan dalam kasus terakhir ini berlangsung dari tahun 1989 hingga 2014 di selusin rumah sakit di Prancis bagian barat.

    Le Scouarnec kerap melecehkan korban saat mereka sedang di bawah anestesi atau terbangun dari operasi. Ia bahkan menuliskan deskripsi rinci ratusan tindakan rudapaksa dan pelecehan seksual terhadap anak-anak – juga hewan – dalam jurnal yang ditemukan polisi saat menggeledah apartemennya pada 2017, setelah ia dituduh menyiksa anak tetangga.

    “Aku seorang penyimpang berat. Aku eksibisionis, voyeur, sadis, masokis, punya fetis, dan pedofil. Dan aku sangat senang dengan semua itu,” tulisnya dalam sebuah jurnal tahun 2004 yang dikutip media Le Monde. Polisi juga menemukan koleksi boneka berukuran bayi dan balita di apartemen itu.

    Sudah ketahuan, masih dibiarkan praktik

    Pada tahun 2005, ia divonis bersalah atas kepemilikan materi pelecehan seksual anak dan menerima hukuman penjara empat bulan dengan masa percobaan. Namun tetap bisa praktik dan bekerja dengan anak-anak hingga pensiun.

    (Ed: Materi pelecehan seksual anak atau “Child Sexual Abuse Material “adalah segala bentuk konten yang menggambarkan atau mengeksploitasi anak-anak dalam konteks seksual, seperti foto, video, atau gambar yang menunjukkan pelecehan seksual terhadap anak-anak.

    Dalam persidangan, para pengelola rumah sakit yang mempekerjakannya setelah vonis 2005 menyangkal tanggung jawab, dengan beralasan bahwa pengadilan tidak mengeluarkan larangan profesional atau larangan bekerja dengan anak di bawah umur. Mereka berpendapat bahwa mereka tidak berkewajiban untuk memberlakukan pembatasan tambahan.

    Le Scouarnec bekerja terutama di rumah sakit pedesaan yang minim sumber daya, di mana kehilangan seorang dokter bedah berarti penutupan seluruh departemen.

    Ada juga pertanyaan apakah orang lain – terutama mantan istrinya – mengetahui pelecehan ini, tapi tidak mengambil tindakan. Istrinya membantah mengetahui apa pun sehubungan soal itu. Proses hukum lebih lanjut berlangsung, karena para korban menuntut pertanggungjawaban lebih luas.

    Ayo berlangganan newsletter mingguan Wednesday Bite. Recharge pengetahuanmu di tengah minggu, biar topik obrolan makin seru!

    Kegagalan institusional

    Berbeda dengan kasus kriminal biasa yang diawali laporan korban, di sini polisi menemukan bukti dulu, baru mencari korban. Banyak di antara orang-orang yang lupa atas kejadiannya dan baru tahu dari polisi.

    Salah satu korban, Louis-Marie (35 tahun), berdiri di luar pengadilan Vannes pada hari vonis dijatuhkan, bersama penyintas lain, membuka spanduk dengan ratusan siluet mewakili korban Le Scouarnec, beberapa dengan nama dan usia di bawah lima tahun, sebagian anonim.

    “Kami menyadari ada kegagalan institusional besar yang hingga kini belum diakui,” ujar Louis-Marie kepada DW.

    Le Scouarnec mengakui semua dakwaan dan meminta agar tidak diberi keringanan hukuman. Ia meminta maaf kepada sebagian korban dan tidak berencana buat naik banding.

    Dewan Medis Nasional Prancis (CNOM) berjanji melakukan reformasi, agar tragedi serupa tidak terulang. Sementara itu Menteri Kesehatan Prancis berkomitmen bekerja sama dengan Kementerian Kehakiman untuk lebih melindungi anak dan pasien dari predator.

    Hukuman maksimal yang dipertanyakan

    Vonis bersalah bagi pelaku kejahatan seksual itu tidak mengejutkan. Namun keluarga korban meradang. Regine, ibu korban, mengatakan ia hanya merasa “lelah”.

    “Sebagai orang tua, kami dianggap korban sekunder. Tapi sulit menerima (kenyataan) bahwa kami meningggalkan anak dengan monster ini. Ini penyesalan yang tak hilang, seumur hidup,” katanya.

    Namun hukum Prancis menetapkan hukuman maksimal 20 tahun untuk pemerkosaan berat – berlaku baik untuk satu korban atau maupun ratusan – dan itulah yang dijatuhkan kepada Le Scouarnec yang kini berusia 74 tahun. Kelompok advokasi kini menuntut reformasi hukum dengan hukuman lebih berat untuk pelaku kejahatan berulang.

    Seruan reformasi

    Pengadilan juga menjatuhkan larangan Le Scouarnec mendekati anak-anak dan hewan, serta larangan praktik medis jika ia bebas.

    Meski demikian, peluang pembebasan lebih awal tetap ada karena hukuman penjara Prancis tidak kumulatif dan sebagian masa tahanan sudah dijalani selama penahanan prasidang. Jadi ada kemungkinan bebas di tahun 2030-an dengan persetujuan hakim.

    Majelis hakim memutuskan tidak memasukkan Le Scouarnec ke fasilitas psikiatri yang aman pascabebas, dengan alasan usia dan niat “menebus kesalahan”.

    Keputusan ini mengecewakan banyak korban dan keluarga, seperti Xavier Vinet yang putranya disiksa Le Scouarnec. Ia berang.

    “Seharusnya ada hukuman seumur hidup. Karena hukuman mati tidak ada, maka harus dikembalikan – itu yang layak untuk orang seperti dia,” tandasnya.

    Meninggal sebelum adanya keadilan

    Putra Vinet, Mathis, tidak sempat melihat keadilan karena meninggal dunia tahun 2021 akibat overdosis. Keluarga menduga si korban ini bunuh diri.

    “Dia anak yang ceria sebelum semuanya ini,” ujar Vinet. “Hubungannya dengan kakeknya dan saya sangat baik.”

    Pada tahun 2018, Mathis dan keluarga diberitahu polisi bahwa Le Scouarnec menulis tentang pelecehan seksual saat Mathis berusia 10 tahun di rumah sakit. “Setelah itu semuanya berubah. Dia menghancurkan dirinya sendiri,” tambah Vinet.

    Le Scouarnec mengaku bertanggung jawab atas kematian Mathis dan korban muda lain yang meninggal tahun 2020.

    Mengapa orang tak peduli?

    Kasus ini mengguncang Prancis. Namun, perhatian publik dan media di Vannes terbilang rendah karena tabu membicarakan kekerasan seksual terhadap anak.

    Jika dibandingkan kasus Gisele Pelicot, terlihat korban secara terbuka melawan pelaku utama dan puluhan pelaku lainnya. Kasus Pelicot lebih banyak menarik perhatian internasional. Namun lemahnya pembicaraan atau perhatian pada kasus dokter bejat ini menegaskan sulitnya berdiskusi soal kekerasan terhadap anak.

    Emma Le Floch, seorang mahasiswa 21 tahun dari Vannes, menjelaskan mengapa menurutnya kejahatan mantan dokter bedah itu kurang mendapat perhatian, “Segala hal yang menyangkut anak-anak lebih tabu. Menyedihkan mengetahui orang terdekat jadi korban. Bisa saja kita ditangani dokter itu atau dioperasi olehnya.”

    “Kita kurang peduli soal kekerasan seksual terhadap anak,” tambahnya. “Mungkin karena kita tidak ingin membicarakannya,” pungkasnya.

    Jika Anda mengalami tekanan emosional atau pikiran untuk bunuh diri, carilah bantuan profesional. Anda dapat menemukan informasi tentang tempat untuk mendapatkan bantuan, di mana pun Anda tinggal di dunia, di situs web ini: www.befrienders.org

    *Artikel ini pertama kali terbit dalam bahasa Jerman

    Diadaptasi oleh Ayu Purwaningsih

    Editor: Yuniman Farid

    Tonton juga “APPA: 75% Narapidana di NTT Merupakan Pelaku Kejahatan Seksual” di sini:

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Liburan Makan Enak Melulu, Ini Saran Ahli Biar Tak Menggendut

    Liburan Makan Enak Melulu, Ini Saran Ahli Biar Tak Menggendut

    Jakarta

    Liburan panjang atau long weekend kerap menjadi momen yang dinantikan banyak orang. Selain jadi waktu yang tepat untuk melepas penat, liburan juga identik dengan momen bersantap, mulai dari kumpul keluarga, jalan-jalan kuliner, hingga menikmati makanan manis dan berlemak tanpa banyak pertimbangan.

    Tak heran, banyak orang merasa pola makan mereka jadi tak terkendali selama liburan. Porsi makan melonjak, jam makan berantakan, dan godaan camilan sulit dihindari. Ahli gizi dari Rumah Sakit Akademik (RSA) Universitas Gadjah Mada (UGM), Pratiwi Dinia Sari, S.Gz, RD, mengatakan mengonsumsi makanan tinggi lemak jenuh, seperti gorengan hingga makanan bersantan yang berlebihan bisa berdampak buruk terhadap kesehatan.

    Hal ini dikarenakan lemak jenuh dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat atau Low-Density Lipoprotein (LDL) dalam darah. Dalam jangka panjang kondisi ini dapat menyumbat pembuluh darah dan meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular, seperti penyakit jantung koroner, gagal jantung, hingga stroke.

    Begitu juga makanan manis. Pratiwi mengatakan kandungan gula yang tinggi dalam makanan ini dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah. Tubuh yang mengalami lonjakan gula darah secara berulang akan lebih cepat merasa lapar, mudah lelah, dan mengalami penumpukan lemak, terutama di jaringan adiposa.

    “Lonjakan ini akan memicu peningkatan produksi insulin dalam tubuh sebagai respon alami, namun jika terlalu sering terjadi, bisa berdampak negatif,” ucap Pratiwi, dikutip dari laman UGM, Selasa (27/5/2025).

    Tubuh yang terus-menerus mengalami lonjakan gula darah dan insulin bekerja terlalu keras dalam waktu lama dapat memicu resistensi insulin. Lantas, bagaimana cara mengatasinya?

    “Caranya sederhana dengan cukup tidur, batasi gula, konsumsi buah dan sayur yang kaya antioksidan, serta makanan yang mengandung probiotik seperti yoghurt atau makanan fermentasi,” tegasnya.

    Selama liburan panjang, penting juga untuk tetap memenuhi kebutuhan serat. Hal ini dikarenakan serat sangat membantu dalam menjaga kadar gula darah, kolesterol, dan tekanan darah. Usahakan mengonsumsi minimal 3 porsi sayur dan 2 porsi buah setiap hari.

    Prinsip “Isi Piringku” dari Kementerian Kesehatan dapat dijadikan pedoman, yakni setengah piring diisi buah dan sayur, seperempat lauk pauk, dan seperempat makanan pokok. Pratiwi pun mengingatkan agar masyarakat tidak khawatir, karena menjaga pola makan sehat bukan berarti harus menjauhi makanan favorit. Ia justru menganjurkan pendekatan yang lebih realistis dengan pola makan 80:20.

    “Artinya, 80 persen kebutuhan kalori harian kita dipenuhi dari makanan berkualitas dan 20% sisanya boleh dari makanan yang sifatnya rekreasional,” jelasnya.

    NEXT: Rekomendasi aktivitas fisik

    Selain itu, Pratiwi juga merekomendasikan untuk melakukan aktivitas fisik agar tubuh tetap bugar selama liburan. Liburan sering kali identik dengan gaya hidup inaktif, seperti rebahan seharian, duduk lama menonton film atau bermain gadget, dan waktu istirahat yang justru terlalu panjang tanpa gerak.

    Padahal, tubuh tetap membutuhkan pergerakan untuk menjaga metabolisme tetap optimal dan mencegah penumpukan kalori yang tidak terpakai.

    “Banyak orang berpikir kalau olahraga itu harus yang berat, seperti pergi ke gym atau ikut kelas kebugaran tertentu. Padahal, aktivitas fisik ringan seperti jalan kaki selama 15-30 menit setiap hari sudah sangat membantu menjaga kebugaran tubuh,” tambahnya.

    “Kuncinya adalah keseimbangan. Gaya hidup sehat dilakukan sepanjang hidup agar kita bisa menikmati momen liburan dengan tubuh yang bugar dan pikiran yang ringan,” tutup Pratiwi.

    Simak Video “Video: Manfaat Diet Ketogenik Sebelum Operasi Jantung Terbuka pada Anak”
    [Gambas:Video 20detik]

  • Israel Umumkan Ekspansi Permukiman Berskala Besar di Tepi Barat

    Israel Umumkan Ekspansi Permukiman Berskala Besar di Tepi Barat

    Jakarta

    Israel pada Kamis (29/5) mengumumkan rencana pendirian 22 permukiman Yahudi baru di wilayah pendudukan Tepi Barat, Palestina.

    Keputusan tersebut diambil oleh kabinet keamanan Israel dan diumumkan oleh Menteri Keuangan sayap kanan, Bezalel Smotrich, yang juga seorang pemukim, serta Menteri Pertahanan Israel Katz, yang mengawasi pemukiman Yahudi di wilayah Palestina.

    Ekspansi nantinya dibarengi jaminan legalisasi bagi pos-pos permukiman ilegal yang sudah dibangun tanpa izin pemerintah. Sementara pada saat yang sama, serangan udara Israel ke Jalur Gaza menewaskan sedikitnya 13 orang dalam semalam, menurut pejabat kesehatan setempat.

    Israel merebut Tepi Barat, Gaza, dan Yerusalem Timur dalam Perang Enam Hari pada tahun 1967. Palestina ingin menjadikan ketiga wilayah tersebut sebagai bagian dari negara masa depan. Sebabnya, komunitas internasional menganggap permukiman Israel di wilayah pendudukan sebagai ilegal dan sebagai hambatan utama bagi penyelesaian konflik di Timur Tengah.

    Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, menyatakan bahwa keputusan pembangunan permukiman Yahudi “memperkuat cengkeraman kita di Yudea dan Samaria”, ujarnya merujuk kepada istilah Alkitab untuk wilayah Tepi Barat.

    Dia menambahkan bahwa ekspansi pemukiman di daerah pendudukan “menegaskan hak historis bangsa Yahudi atas Tanah Israel, sekaligus menjadi jawaban telak terhadap terorisme Palestina.” Menurutnya, pembangunan permukiman juga merupakan “langkah strategis untuk mencegah pembentukan negara Palestina yang bisa membahayakan Israel.”

    Ayo berlangganan newsletter mingguan Wednesday Bite. Recharge pengetahuanmu di tengah minggu, biar topik obrolan makin seru!

    Ekspansi terbesar sejak Kesepakatan Oslo

    Israel telah membangun lebih dari 100 permukiman di Tepi Barat yang kini dihuni sekitar 500.000 warga Israel. Bentuk permukiman Yahudi ini bervariasi, mulai dari pos kecil di atas bukit hingga komunitas lengkap dengan blok apartemen, pusat perbelanjaan, pabrik, dan taman. Kebanyakan pemukiman dihuni kaum Yahudi garis keras yang membenarkan praktik pendudukan. Militer Israel berkewajiban melindungi setiap pemukiman, meski artinya membatasi ruang gerak sekitar tiga juta warga Palestina di kampung halamannya sendiri.

    Di Tepi Barat, warga sipil Palestina secara umum hidup di bawah kekuasaan militer Israel. Adapun Otoritas Palestina hanya menguasai kota-kota besar. Sementara warga Israel yang hidup di wilayah pendudukan menikmati status kewarganegaraan penuh.

    Peace Now menyebutkan, rencana pemerintah mencakup legalisasi 12 pos permukiman ilegal, pembangunan 9 permukiman baru, serta pengklasifikasian ulang zona pemukiman untuk dimekarkan.

    “Pemerintah secara terang-terangan menunjukkan bahwa mereka lebih memilih memperkuat pendudukan dan melakukan aneksasi de facto ketimbang mengupayakan perdamaian,” kata Peace Now.

    Minimnya tekanan dari AS

    Sejak beberapa tahun terakhir, Israel sudah mempercepat pembangunan permukiman Yahudi, bahkan sebelum serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 yang memicu perang di Gaza. Perluasan ini semakin membatasi ruang gerak warga Palestina dan menjauhkan kemungkinan terbentuknya negara Palestina yang layak dan merdeka.

    Pada masa kepemimpinan Presiden Donald Trump, AS untuk pertama kalinya mendukung klaim Israel atas wilayah yang direbut melalui perang, serta mengambil langkah-langkah yang melegitimasi permukiman. Adapun Presiden Joe Biden, yang secara resmi menentang permukiman, juga tidak banyak menekan Israel untuk menghentikan ekspansi.

    Mahkamah Internasional (ICJ) tahun lalu menyatakan bahwa keberadaan pemukim Israel di wilayah pendudukan Palestina adalah ilegal. Majelis di Den Haag itu menuntut dihentikannya segala bentuk pembangunan atau peresmian permukiman.

    Israel menolak opini non-mengikat dari ke15 hakim tersebut, dengan menyatakan bahwa wilayah Tepi Barat Yordan adalah bagian dari tanah historis bangsa Yahudi.

    Permukiman Israel di Gaza

    Israel sebenarnya telah menarik semua pasukan dan membubarkan seluruh permukiman di Jalur Gaza saat hengkang pada tahun 2005. Kini, sejumlah pejabat pemerintah menyerukan agar warga Israel bisa kembali bermukim secara permanen di wilayah tersebut.

    Mereka meminta sebagian besar warga Palestina di Gaza dipindahkan ke tempat lain secara sukarela. Oleh banyak pihak, rencana ini dianggap sebagai bentuk pengusiran paksa dan melanggar hukum internasional.

    Saat ini, Israel menguasai lebih dari 70 persen wilayah Jalur Gaza, menurut Profesor Yaakov Garb dari Universitas Ben Gurion yang telah lama meneliti penggunaan lahan di wilayah Israel-Palestina. Area ini mencakup zona penyangga di sepanjang perbatasan Israel serta Kota Rafah di selatan yang kini nyaris kosong, dan wilayah-wilayah lain yang telah diperintahkan Israel untuk dievakuasi.

    Kritik dan kecaman

    Rencana Israel memicu kritik tajam dari sejumlah negara, termasuk sekutu di Barat. Pemerintah Inggris, misalnya, menyebut tindakan itu sebagai “rintangan yang disengaja” bagi negara Palestina, sementara juru bicara kepala PBB Antonio Guterres mengatakan langkah Israel mendorong upaya menuju solusi dua negara “ke arah yang salah”.

    Menteri Inggris untuk Timur Tengah, Hamish Falconer, mengatakan rencana pemerintahan Benjamin Netanyahu membahayakan “solusi dua negara” dan tidak melindungi Israel.

    Sementara Yordania menyebut langah Israel Ilegal, dan “merusak prospek perdamaian dengan memperkuat pendudukan”.

    “Kami menentang semua” perluasan permukiman, kata juru bicara PBB Stephane Dujarric, mengulangi seruan agar Israel menghentikan kegiatan yang menghalangi perdamaian dan pembangunan ekonomi.

    “Pemerintah Israel tidak lagi berpura-pura. Pencaplokan wilayah pendudukan dan perluasan permukiman adalah tujuan utamanya,” tulis organisasi HAM Peace Now.

    Dalam pengumumannya, Menteri Keuangan Bezalel Smotrich memberikan pembelaan awal, saat mengatakan: “Kami tidak mengambil tanah asing, tetapi warisan leluhur kami.”

    Editor: Yuniman Farid

    Tonton juga “Kisah Dokter di Gaza Kehilangan 9 Anaknya Akibat Serangan Israel” di sini:

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini