Author: Detik.com

  • Telkom Pastikan Internet Gratis Buat Korban Bencana di Aceh, Sumut, dan Sumbar

    Telkom Pastikan Internet Gratis Buat Korban Bencana di Aceh, Sumut, dan Sumbar

    Jakarta

    Telkom memastikan bahwa seluruh layanan akses free WiFi yang disediakan di tujuh titik posko bencana di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat sepenuhnya gratis dan dapat digunakan oleh masyarakat tanpa dikenakan biaya.

    Penyediaan akses internet darurat ini menjadi salah satu langkah utama Telkom untuk mendukung komunikasi warga di tengah kondisi pasca bencana banjir bandang dan longsor.

    Selain itu juga sebagai bentuk sinergi Telkom dan instansi, dukungan konektivitas juga disediakan di lokasi Pemprov Aceh-Sumut serta Diskominfo setempat guna memastikan kelancaran posko pemda.

    “Di situasi pasca bencana yang penuh tantangan ini, prioritas kami adalah memastikan masyarakat tetap terhubung. Karena itu, seluruh akses WiFi di posko Telkom Group disediakan secara gratis, sekaligus terus fokus pada pemulihan jaringan di lapangan,” ujar VP Corporate Communication Telkom Andri Herawan Sasoko dikutip dari siaran pers yang diterima detikINET, Jumat (5/12/2025).

    Adapun, tujuh titik internet gratis yang disediakan Telkom ini meliputi Kantor Wilayah Telkom Sumut, Kantor Wilayah Telkom Banda Aceh, Pusat Layanan Telkom Sigili, Kantor Wilayah Telkom Sibolga,Kantor Wilayah Telkom Sumbar, dan Pusat Layanan Telkom Talu, dengan mempertimbangkan lokasi posko di titik strategis.

    Layanan posko internet gratis akan tetap beroperasi secara optimal sebagai dukungan komunikasi bagi warga terdampak, relawan, serta pemangku kepentingan yang tengah menjalankan fungsi koordinasi penanganan bencana.

    Di saat yang sama, upaya pemulihan layanan telekomunikasi terus dilakukan secara bertahap. Tim teknis Telkom Group bekerja 24/7 untuk memperbaiki infrastruktur yang terdampak, menormalkan jaringan, serta memperkuat konektivitas darurat di area prioritas.

    Telkom menegaskan komitmennya untuk menghadirkan layanan yang aman, stabil, dan dapat kembali dimanfaatkan masyarakat secepat mungkin. Telkom juga terus berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait guna memastikan percepatan pemulihan sekaligus menjaga kelancaran proses perbaikan.

    Masyarakat dapat menghubungi layanan hotline tanggap bencana TelkomGroup pada 0800-111-9000 selama 24 jam tanpa dikenakan biaya untuk mengetahui perkembangan pemulihan jaringan dan informasi layanan lainnya.

    (agt/agt)

  • AS Kaji Perluas Larangan Perjalanan untuk 30 Negara

    AS Kaji Perluas Larangan Perjalanan untuk 30 Negara

    Washington DC

    Amerika Serikat (AS) sedang mempertimbangkan untuk memperluas jumlah negara yang tercakup dalam daftar larangan perjalanan. Menteri Keamanan Dalam Negeri AS, Kristi Noem, menyebut lebih dari 30 negara bisa masuk ke daftar larangan perjalanan ke AS.

    “Saya tidak akan menyebutkan jumlahnya secara spesifik, tetapi jumlahnya lebih dari 30 (negara), dan Presiden (Donald Trump) terus mengevaluasi negara-negara yang ada,” kata Noem dalam wawancara dengan Fox News, seperti dilansir Anadolu Agency, Jumat (5/12/2025).

    Dalam wawancara pada Kamis (4/12) itu, Noem mempertanyakan mengapa AS harus mengizinkan masuk orang-orang dari negara tanpa “pemerintahan yang stabil”, yang tidak dapat “menopang dirinya sendiri” atau membantu memeriksa individu-individu yang ingin masuk ke wilayah AS.

    Noem, dalam pernyataan sebelumnya pada Senin (1/12), mengatakan bahwa dirinya merekomendasikan “larangan perjalanan sepenuhnya untuk setiap negara terkutuk yang telah membanjiri negara kita dengan pembunuh, lintah darat, dan pecandu hak”.

    Belum diketahui secara jelas negara mana saja yang akan terdampak larangan perjalanan yang diusulkan Noem tersebut, atau kapan larangan perjalanan itu akan mulai diberlakukan. Kementerian Dalam Negeri AS (DHS) mengatakan kepada media terkemuka Inggris, BBC, bahwa mereka akan segera mengumumkan daftarnya.

    Perdebatan mengenai larangan perjalanan semakin intensif setelah Trump pada 28 November lalu mengancam akan menghentikan migrasi secara permanen dari “negara-negara dunia ketiga”.

    Sekretaris pers Gedung Putih, Karoline Leavitt, mengatakan kepada Fox News pada Senin (1/12) malam bahwa Trump telah mengumumkan larangan perjalanan beberapa bulan lalu untuk negara-negara “dunia ketiga dan negara gagal”.

    Dikatakan juga oleh Leavitt bahwa rekomendasi Noem akan “memperluas” larangan perjalanan tersebut hingga mencakup lebih banyak negara.

    Pemerintahan Trump, pada Selasa (2/12), mengumumkan penghentian sementara semua permohonan imigrasi, termasuk green card dan pemrosesan kewarganegaraan AS, yang diajukan oleh para imigran dari 19 negara non-Eropa, untuk alasan keamanan nasional dan keselamatan publik.

    Daftar negara yang terdampak kebijakan itu mencakup Afghanistan, Myanmar, Chad, Republik Kongo, Guinea Khatulistiwa, Eritrea, Haiti, Iran, Libya, Somalia, Sudan, Yaman, Burundi, Kuba, Laos, Sierra Leone, Togo, Turkmenistan, dan Venezuela.

    Kebijakan baru ini menangguhkan permohonan yang tertunda, dan mewajibkan semua imigran dari negara yang ada dalam daftar itu untuk “menjalani proses peninjauan ulang yang menyeluruh, termasuk wawancara potensial dan, jika perlu, wawancara ulang, untuk menilai secara menyeluruh semua ancaman terhadap keamanan nasional dan keselamatan publik”.

    Memorandum resmi yang menguraikan kebijakan baru itu mengutip penembakan terhadap sejumlah anggota Garda Nasional AS di Washington DC pekan lalu, di mana seorang pria Afghanistan telah ditangkap sebagai tersangka. Satu personel Garda Nasional tewas, sedangkan satu lainnya luka parah.

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

  • Remaja Australia Mulai Didepak dari Media Sosial, Dunia Melihat

    Remaja Australia Mulai Didepak dari Media Sosial, Dunia Melihat

    Jakarta

    Bagi kaum muda Australia, media sosial segera jadi kenangan. Platform seperti Instagram, TikTok, Snapchat, dan YouTube mulai mematuhi undang-undang baru negara tersebut yang bersejarah dan segera berlaku, melarang media sosial bagi anak-anak dan remaja muda.

    Anak di bawah 16 tahun atau dicurigai dalam kelompok usia ini, mulai melihat notifikasi bahwa akun dinonaktifkan atau ditangguhkan hingga mereka cukup umur atau dapat membuktikan usia.

    Meta misalnya, mencabut akses ke platform media sosialnya Instagram, Facebook, dan Threads bagi remaja di bawah 16 tahun mulai hari Kamis, sekaligus memblokir pembuatan akun baru.

    Ini adalah upaya berani melindungi kaum muda dari bahaya online dan diamati seksama oleh dunia. Namun, beberapa kritikus mempertanyakan metode dan teknologi yang digunakan, serta apakah langkah ini benar-benar akan membuat ruang digital lebih aman.

    Metode larangan medsos

    Per 10 Desember, platform yang termasuk dalam larangan ini wajib menonaktifkan akun pengguna di bawah 16 tahun dan mencegah pengguna baru dari usia ini. Platform yang masuk dalam daftar awal adalah:Instagram, Facebook,Threads,YouTube, TikTok, Snapchat, Twitch, X, Reddit, serta Kick

    Setiap perusahaan memutuskan proses mana yang akan digunakan. Pada dasarnya usia diverifikasi dengan mempertimbangkan informasi yang diberikan saat pendaftaran, dikombinasikan AI untuk menganalisis akun. Sebagai contoh, Meta menyatakan akan menggunakan AI.

    “Jika akun mengikuti banyak anak, berinteraksi dengan cara yang menunjukkan mereka di bawah 16 tahun, akun akan ditandai sebagai akun di bawah umur dan dihapus,” ujar analis teknologi Carmi Levy. Pengguna Meta dapat mengajukan banding dengan menyerahkan identitas resmi atau merekam selfie untuk dianalisis.

    Sementara Snapchat akan verifikasi melalui kartu identitas resmi, software pihak ketiga yang menganalisis selfie, atau software lain yang terhubung ke informasi perbankan pengguna.

    Larangan di Australia ini merupakan ujian teknologi verifikasi yang sejauh ini belum terlalu sukses. “Autentikasi akun dan verifikasi usia telah digunakan platform lain di belahan dunia lain dan bisa dibilang bencana total,” ujarnya. Banyak pengguna salah ditandai dan dihapus, serta kesulitan membuktikan keabsahan akun.

    “Banyak dari proses ini sebagian besar didasarkan teknologi otomatis. Tidak ada manusia duduk di belakang layar di Meta atau Google atau X yang siap menangani keluhan semacam ini,” katanya.

    Levy juga waswas terhadap privasi data dari penyerahan informasi pribadi. “Kita harus percaya saat mereka mengumpulkan tumpukan besar informasi pribadi dari pengguna, mereka menjaganya tetap aman. Dan kita melihat berkali-kali itu tak selalu terjadi,” sebutnya.

    Gugatan menentang larangan

    Mengingat Australia mengisyaratkan bahwa platform lain di mana anak muda berkomunikasi, mulai platform game seperti Roblox dan Fortnite hingga Discord, dapat ditambah dalam daftar, advokat hak digital Matt Hatfield mempertanyakan efektivitasnya.

    “Saya sangat khawatir Australia akhirnya hanya akan mengejar anak muda dari satu ruang ke ruang lain di internet serta memberlakukan pemblokiran usia dan potensi penyensoran,” kata Hatfield.

    Hal itu diamini Noah Jones, siswa berusia 15 tahun di Sydney, yang menggugat untuk membatalkan larangan tersebut. Menurutnya, hal itu melanggar hak konstitusional kaum muda Australia dan memutus komunikasi vital.

    “Sungguh tidak masuk akal mengapa kami diputus dari dunia luar, sementara orang-orang yang berbahaya serta konten eksplisit yang berbahaya bukan pihak yang menderita akibat larangan ini, melainkan kami,” katanya kepada Reuters.

    Dengan banyaknya negara dan Uni Eropa sedang mempertimbangkan undang-undang baru tentang penggunaan medsos oleh remaja, Levy berpendapat apa yang terjadi di Australia akan digunakan sebagai template untuk diterapkan negara lain.

    Lihat juga Video Notifikasi Instagram Buat Remaja Australia Jelang Pembatasan Medsos

    (fyk/rns)

  • Jepang-Korsel Waspadai Diplomasi Transaksional Trump

    Jepang-Korsel Waspadai Diplomasi Transaksional Trump

    Jakarta

    Jepang dan Korea Selatan (Korsel) mencermati langkah terbaru pemerintahan Donald Trump terkait Ukraina dan Cina. Keduanya melihat sinyal bahwa Amerika Serikat (AS) semakin menerapkan diplomasi yang bersifat transaksional secara keseluruhan, sesuatu yang pada akhirnya dikhawatirkan dapat menggoyahkan struktur aliansi lama di Asia Timur Laut.

    Proposal “28 poin rencana perdamaian” yang diajukan pemerintahan Trump untuk Ukraina awalnya dianggap sebagai penyesuaian dari tuntutan yang diusulkan oleh Rusia. Meski versi yang lebih lunak kemudian dirilis dan pembicaraan terus berjalan, AS berkali-kali memberi isyarat bahwa mereka siap mengambil jarak dari Ukraina.

    Terkait Cina, Menteri Keuangan AS Scott Bessent mengatakan bahwa Trump berencana bertemu dengan Presiden Xi Jinping sebanyak empat kali pada 2026, termasuk kunjungan kenegaraan ke Beijing pada April dan kunjungan balasan ke AS pada akhir tahun. Menurut Bessent, pertemuan ini ditujukan untuk membawa “stabilitas besar” dalam hubungan bilateral, saat Trump berusaha memperbaiki hubungan dengan Xi Jinping pascapeluncuran perang dagang yang sengit.

    Secara resmi, Jepang dan Korea Selatan belum memberi komentar. Namun, banyak pengamat di Seoul dan Tokyo menafsirkan kebijakan luar negeri Washington sebagai dukungan Trump terhadap seorang diktator yang berusaha menaklukkan negara tetangga yang lebih kecil di Eropa. Persepsi ini menambah kekhawatiran bahwa hal serupa dapat terjadi di kawasan Pasifik, dengan Taiwan sebagai titik rawan yang paling jelas.

    Mempertanyakan reliabilitas AS

    “Pengkhianatan Trump terhadap Ukraina menjadi bayang-bayang besar bagi Asia dan para sekutu Paman Sam di kawasan tersebut, yang kini mulai mempertanyakan seberapa dapat diandalkannya aliansi mereka dengan AS,” kata Jeff Kingston, Direktur Studi Asia di Temple University Tokyo.

    “Jepang dan Korea Selatan melihat Trump mendekati para pemimpin otoriter di Rusia, Cina, dan Korea Utara, sementara mereka justru diabaikan dalam isu perdagangan. Mereka bertanya-tanya apa yang akan terjadi jika muncul krisis terkait Taiwan,” ujarnya kepada DW.

    Kingston menambahkan bahwa Perdana Menteri Jepang Sanae Takaichi kemungkinan merasa “kecewa” karena Trump tidak langsung menyatakan dukungan ketika dia terlibat ketegangan dengan Cina.

    Cina bereaksi keras, menuntut Jepang tidak ikut campur dalam “urusan dalam negeri” Beijing dan kemudian mengambil sejumlah langkah, termasuk meminta warganya tidak bepergian ke Jepang, menunda perilisan film Jepang, serta membatalkan berbagai acara dan pertukaran budaya.

    Takaichi menolak untuk menarik kembali pernyataannya, tapi dia tampaknya tidak mendapatkan jaminan kuat setelah Presiden AS diberitakan mengatakan kepadanya melalui sambungan telepon pada 24 November bahwa Takaichi sebaiknya tidak “memprovokasi” Cina.

    Hal yang dikhawatirkan Jepang dan Korea Selatan dari Trump dan Cina

    “Setelah keberhasilan kunjungan Trump ke Tokyo dan komitmen Takaichi untuk berinvestasi di AS, saya pikir dia berharap mendapat sesuatu yang lebih,” kata Jeff Kingston. “Dia pasti ingin Trump menegaskan kembali bahwa Jepang adalah ‘pondasi perdamaian’ di kawasan ini dan menyoroti kekuatan aliansi tersebut.”

    “Memberitahunya untuk tidak ‘memprovokasi’ Cina bukanlah pernyataan tegas yang dia harapkan,” tambahnya.

    “Kekhawatiran di Jepang saat ini adalah prospek Amerika Serikat dan Cina dalam membentuk ‘G-2’ yang akan mengabaikan Jepang dan menunjukkan penurunan pengaruh Tokyo,” katanya. “Dan Korea Selatan akan memiliki kekhawatiran yang sama.”

    Pada saat yang sama, Jepang telah memenuhi keinginan Trump untuk menginvestasikan 550 miliar dolar AS (Rp8,8 kuadriliun) di industri Amerika. Korea Selatan kemudian setuju memberikan investasi tunai 350 miliar dolar AS (Rp5,6 kuadriliun), serta tambahan 150 miliar dolar AS (Rp2,4 kuadriliun) untuk kerja sama pembangunan kapal.

    “Tentu itu tidak adil dan tentu saja banyak yang tidak senang, tetapi kami juga sadar bahwa Korea Selatan sangat bergantung pada AS,” kata Lim Eun-jung, profesor studi internasional di Kongju National University.

    Presiden Korea Selatan saat ini, Lee Jae-myung, berasal dari partai kiri yang secara ideologis bukan pasangan alamiah bagi pemerintahan AS, kata Lim. Namun, dia juga seorang “pragmatis” dalam urusan aliansi negara.

    Kekhawatiran pengurangan pasukan AS di Korea Selatan

    Korea Selatan semakin waspada terhadap meningkatnya agresi Cina di kawasan tersebut, termasuk masuknya kapal-kapal Beijing ke perairan sengketa di Laut Kuning. Polanya mengingatkan akan perebutan atol dan wilayah perairan di Laut Cina Selatan oleh Beijing satu dekade lalu.

    Lim mengatakan Korea Selatan tidak tahu sejauh mana AS memperhatikan sengketa ini atau apakah pemerintahan AS saat ini akan memberikan bantuan jika pelanggaran wilayah Cina semakin intensif dan meluas.

    “Kami juga khawatir terhadap kemungkinan skenario penarikan, yakni pengurangan pasukan AS di Korea Selatan sebagai bagian dari pendekatan transaksional Trump dalam hubungan internasional,” ujarnya.

    Dalam masa jabatannya yang kedua, Trump belum mengancam akan menarik pasukan AS jika Korsel tidak membayar lebih untuk biaya pangkalan. Namun, tekanan terkait biaya kehadiran militer ini pernah menjadi alat tawar yang digunakan Trump pada masa jabatan pertamanya dan dapat kembali muncul sewaktu-waktu.

    Jepang memiliki kekhawatiran serupa. Takaichi mungkin berhasil meredakan sebagian tekanan itu dengan mengumumkan bahwa anggaran tahun 2026 akan menaikkan belanja pertahanan menjadi 2 persen dari PDB Jepang. Angka itu mungkin masih belum memenuhi tuntutan Trump, tapi Jepang akan berargumen bahwa peningkatan tersebut merupakan langkah ke arah yang benar.

    Meski begitu, belum jelas apakah langkah tersebut cukup.

    Dalam sebuah wawancara dengan Fox News, Trump ditanya apakah Cina merupakan “teman” bagi AS, merujuk pada ketegangan terbaru antara Cina dan Jepang.

    “Banyak sekutu kami juga bukan teman kami,” kata Trump. “Cina telah memanfaatkan kami dengan sangat besar…para sekutu kami bahkan lebih banyak memanfaatkan kami dalam perdagangan dibandingkan Cina.”

    Artikel ini pertama kali terbit dalan bahasa Inggris

    Diadaptasi oleh: Ausirio Sangga Ndolu

    Editor: Muhammad Hanafi

    (ita/ita)

  • Pola Makan Vladimir Putin yang Bikin Tetap Bugar di Usia 73 Tahun

    Pola Makan Vladimir Putin yang Bikin Tetap Bugar di Usia 73 Tahun

    Jakarta

    Presiden Rusia Vladimir Putin kerap menjadi sorotan publik, bukan hanya karena aktivitas politiknya, tetapi juga karena bagaimana ia menjaga kebugaran di usia 73 tahun. Salah satu aspek yang paling sering dibahas media pemerintah Rusia adalah pola makan hariannya, yang disebut-sebut sangat teratur dan disiplin.

    Menurut pemaparan Russia Beyond, sarapan menjadi bagian paling konsisten dari rutinitas sang presiden. Menunya dimulai dengan bubur, ditemani tvorog, keju segar fermentasi khas Eropa Timur, yang biasanya dicampur madu.

    Dikutip dari Hindutimes, Putin juga mengonsumsi telur puyuh mentah yang dimakan langsung, serta jus bit dan lobak sebagai bagian dari sarapannya.

    Soal makanan manis, ia jarang mengonsumsinya. Madu menjadi sumber gula utamanya, sementara es krim hanya ia nikmati sesekali. Ia pernah mengatakan lebih menyukai beras dan buckwheat, tetapi tidak terlalu berminat terhadap oat.

    Sayuran hampir selalu ada dalam menu hariannya, seperti tomat, mentimun, dan salad. Untuk sumber protein, ia lebih memilih ikan, meski domba juga termasuk favoritnya.

    Pada siang hari, Putin hanya makan buah atau kefir bila tersedia. Sementara makan malam sering ia lewatkan sama sekali. Ketika bepergian, ia mencicipi hidangan lokal namun tetap dalam porsi kecil.

    Sarapan Tinggi Protein Sesuai Temuan Penelitian

    Menariknya, pola sarapan Putin sejalan dengan berbagai penelitian nutrisi modern. Menu tinggi protein seperti tvorog, telur puyuh, dan ikan diketahui memberi rasa kenyang yang lebih kuat dibanding sarapan tinggi karbohidrat.

    Studi pada 2013 menunjukkan bahwa sarapan kaya protein merangsang pelepasan hormon kenyang seperti PYY dan GLP-1 dalam jumlah lebih tinggi. Penelitian lain menemukan peserta yang rutin sarapan tinggi protein cenderung lebih sedikit ngemil di malam hari, karena rasa kenyang bertahan lebih lama.

    Meski demikian, setiap orang memiliki kebutuhan nutrisi berbeda. Pola makan yang cocok untuk satu individu belum tentu sesuai untuk orang lain.

    Halaman 2 dari 2

    (suc/kna)

  • Tangsel Sabet Sutami Award Atas Kinerja Terbaik Pembinaan Jasa Konstruksi

    Tangsel Sabet Sutami Award Atas Kinerja Terbaik Pembinaan Jasa Konstruksi

    Jakarta

    Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) berhasil meraih Peringkat II Sutami Award 2025 untuk kategori Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota dengan Kinerja Terbaik dalam Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Jasa Konstruksi. Penghargaan ini diberikan melalui Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi (SDABMBK).

    Sekretaris Daerah Kota Tangsel Bambang Noertjahjo mengungkapkan penghargaan ini menjadi bukti bahwa Pemkot Tangsel mampu menjaga kualitas, transparansi, dan akuntabilitas dalam sektor jasa konstruksi.

    “Penghargaan ini bukan hanya sebuah apresiasi, tetapi penanda bahwa sistem pembinaan jasa konstruksi di Tangerang Selatan berjalan pada jalur yang benar. Kami memastikan setiap proses pembangunan dilakukan secara profesional, sesuai regulasi, dan mengedepankan kualitas,” ujarnya di Auditorium Kementerian PU, Jalan Pattimura, Jakarta, dalam keterangan tertulis, Jumat (5/12/2025).

    Diketahui, penghargaan ini diserahkan langsung oleh Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo saat peringatan Hari Bakti ke-80 Kementerian PU beberapa waktu lalu. Pada Sutami Award 2025, Kota Tangerang Selatan menempati posisi kedua secara nasional, di bawah Kabupaten Banjar dan di atas Kabupaten Bandung.

    Malam penganugerahan Sutami Award 2025 merupakan bagian dari rangkaian Hari Bakti ke-80 Kementerian Pekerjaan Umum yang mengusung tema ‘Infrastruktur Berkeadilan, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju.’ Ajang ini menjadi bentuk apresiasi pemerintah pusat terhadap kinerja daerah dalam mendukung tata kelola jasa konstruksi yang berkualitas, profesional, dan berintegritas.

    Bambang menambahkan capaian ini tidak lepas dari sinergi berbagai pihak, mulai dari perangkat daerah teknis, para penyedia jasa konstruksi, hingga pengawasan yang melibatkan masyarakat.

    Lebih jauh, Bambang menegaskan bahwa penghargaan ini akan menjadi pemacu bagi Pemkot Tangsel untuk terus memperkuat kapasitas pembinaan jasa konstruksi, termasuk peningkatan kompetensi pelaku jasa konstruksi dan penguatan sistem pengawasan.

    “Kami tidak ingin berhenti pada pencapaian ini. Penghargaan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus hadir sebagai pemerintah yang adaptif, transparan, dan berorientasi pada kualitas pembangunan kota,” tuturnya.

    “Alhamdulillah, prestasi ini merupakan hasil kerja keras seluruh tim dalam meningkatkan kualitas pembinaan dan pengawasan jasa konstruksi melalui pelatihan, sertifikasi, serta sosialisasi peraturan perundang-undangan terkait jasa konstruksi,” ujar Robbi.

    Robbi menegaskan bahwa SDABMBK berkomitmen memastikan setiap proyek pembangunan dapat memberi manfaat nyata bagi masyarakat.

    Dia menambahkan capaian tersebut menjadi bukti konsistensi Pemerintah Kota Tangerang Selatan dalam sektor pembinaan konstruksi. Tahun sebelumnya, SDABMBK juga berhasil meraih Peringkat II Nasional kategori Pembinaan Penyelenggaraan Jasa Konstruksi.

    “Kami terus memperkuat kolaborasi antara pemerintah dan pihak swasta agar pembangunan di Kota Tangerang Selatan benar-benar memberikan dampak positif dan memudahkan kehidupan warga,” pungkas Robbi.

    (ega/ega)

  • Wujud Sangar Motor Listrik Masa Depan Honda

    Wujud Sangar Motor Listrik Masa Depan Honda

    Wujud Sangar Motor Listrik Masa Depan Honda

  • KRI dr Soeharso Buka Layanan Medis untuk Korban Bencana Aceh di Tengah Terhambatnya Akses Darat

    KRI dr Soeharso Buka Layanan Medis untuk Korban Bencana Aceh di Tengah Terhambatnya Akses Darat

    Foto Health

    Grandyos Zafna – detikHealth

    Jumat, 05 Des 2025 12:46 WIB

    Aceh – KRI dr Soeharso-990 membuka layanan kesehatan bagi korban bencana Aceh, membantu warga yang kesulitan mendapat perawatan akibat akses darat yang terputus.

  • Xiaomi Kabarnya Susul Huawei dan Samsung Luncurkan HP Lipat Tiga

    Xiaomi Kabarnya Susul Huawei dan Samsung Luncurkan HP Lipat Tiga

    Jakarta

    Huawei dan Samsung sudah meluncurkan ponsel layar lipat tiga alias tri-fold, dan sepertinya vendor ponsel lain akan segera mengikuti jejak mereka. Tidak lama setelah Samsung meluncurkan Galaxy Z TriFold, Xiaomi diprediksi akan merilis ponsel lipat tiga pertamanya.

    Tanda-tanda kehadiran ponsel lipat tiga Xiaomi terungkap dari sertifikasi di database Global System for Mobile Communications Association (GSMA). Sertifikasi itu memperlihatkan perangkat Xiaomi dengan nomor model 2608BPX34C.

    Sertifikasi itu tidak menyebut nama perangkat Xiaomi secara spesifik atau memberi petunjuk soal form factor dan informasi lainnya. Namun, spekulasi di industri mengindikasikan ponsel yang dimaksud adalah foldable lipat tiga dari Xiaomi.

    Saat ini Xiaomi sedang mengembangkan dua ponsel layar lipat yaitu Xiaomi 17 Fold dan Xiaomi Mix Flip 3. Keduanya diprediksi meluncur pada kuartal pertama tahun 2026.

    Selain dua perangkat tersebut, Xiaomi juga dirumorkan sedang menggarap ponsel lipat tiga yang akan debut pada kuartal ketiga tahun 2026. Nah, ponsel yang baru muncul di database GSMA ini diduga sebagai ponsel lipat tiga yang dimaksud.

    Nomor model ponsel Xiaomi biasanya diawali dengan angka yang mengindikasikan jadwal peluncurannya. Artinya, ponsel misterius Xiaomi di database GSMA ini diprediksi rilis pada Agustus 2026, seperti dikutip dari Notebookcheck, Jumat (5/12/2025).

    Xiaomi sebelumnya sudah mematenkan desain ponsel lipat tiganya beberapa tahun yang lalu. Render paten tersebut menunjukkan ponsel lipat tiga yang layar utamanya melipat ke dalam seperti Huawei Mate XT Ultimate tapi tanpa layar eksternal.

    Render paten HP lipat tiga Xiaomi Foto: Xiaomi via GSMArena

    Tapi belum tentu ponsel lipat tiga Xiaomi akan mengadopsi desain ini. Saat ini belum ada bocoran terbaru tentang desain ponsel lipat tiga pertama dari Xiaomi.

    Terkait spesifikasi, ponsel lipat tiga Xiaomi kemungkinan hadir dengan hardware premium, termasuk chipset Snapdragon 8 series, tiga kamera belakang, serta desain tipis dan ringan.

    (vmp/vmp)

  • Bos WHO Respons Bencana Banjir Asia Termasuk yang Terjadi di Indonesia

    Bos WHO Respons Bencana Banjir Asia Termasuk yang Terjadi di Indonesia

    Jakarta

    Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyoroti terkait bencana banjir besar yang melanda sejumlah negara Asia, termasuk di Indonesia. Direktur Jenderal WHO, Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus, mengatakan pihaknya kini berkomunikasi erat dengan pemerintah dan mitra kesehatan di kawasan untuk memastikan dukungan dapat diberikan secara cepat dan tepat.

    Dalam pernyataan terbarunya melalui media sosial, Dr Tedros menyebut WHO telah menjalin koordinasi intensif dengan Indonesia, Sri Lanka, Thailand, Vietnam, dan Malaysia. Negara-negara tersebut terdampak banjir besar yang disebut sebagai salah satu yang belum pernah terjadi sebelumnya.

    “Kami berkomunikasi erat dengan mitra di Indonesia, Sri Lanka, Thailand, Vietnam, dan Malaysia untuk memberikan dukungan yang diperlukan dalam menanggapi banjir yang belum pernah terjadi sebelumnya akibat badai siklon #Ditwah,” ungkap Dr Tedros, dikutip Jumat (5/12/2025).

    WHO saat ini tengah mengerahkan tim tanggap cepat (rapid response teams) ke negara-negara yang telah meminta dukungan. Pihaknya juga memperkuat sistem pengawasan penyakit untuk mencegah terjadinya wabah, serta memastikan layanan kesehatan esensial tetap berjalan di wilayah-wilayah yang terdampak parah.

    “Kami sedang mengerahkan tim tanggap cepat ke negara-negara yang telah meminta dukungan, memperkuat pengawasan penyakit, dan mendukung keberlangsungan layanan kesehatan esensial bagi masyarakat terdampak,” tambahnya.

    Dr Tedros juga menyampaikan belasungkawa mendalam atas jatuhnya korban jiwa dan kerusakan luas yang ditimbulkan oleh banjir dan longsor di kawasan Asia.

    “Kami menyampaikan belasungkawa terdalam kepada masyarakat dan negara-negara yang telah kehilangan orang-orang terkasih dan kehidupan mereka terdampak oleh tragedi ini.”

    Di sisi lain, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI memberikan laporan terkini kondisi kesehatan warga terdampak bencana banjir dan longsor di Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara.

    Berdasarkan data 3 Desember 2025, terdapat tiga keluhan kesehatan yang paling banyak muncul. Berikut datanya dihimpun dari laman Kemenkes:

    AcehPenyakit kulit: 238 kasusISPA: 126 kasusDiare: 49 kasusSumatera UtaraPenyakit kulit: 2.824 kasusISPA: 2.436 kasusInfluenza like illness (ILI): 738 kasusSumatera BaratISPA: 181 kasusDemam: 131 kasusDarah tinggi: 103 kasus

    Prioritas penanganan kesehatan yang diberikan mulai dari layanan darurat yang mencakup pemeriksaan kesehatan, pemberian obat dasar dan penanganan luka.

    Di samping itu juga dilakukan pengendalian penyakit seperti fogging, disinfeksi area tergenang dan pemakaian masker.

    Halaman 2 dari 2

    (suc/kna)