Author: Detik.com

  • Curhat-Keluhan Warga Korban Kebakaran Penjaringan yang Hanguskan Ratusan Rumah

    Curhat-Keluhan Warga Korban Kebakaran Penjaringan yang Hanguskan Ratusan Rumah

    Jakarta

    Kebakaran di kawasan padat penduduk di Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, menyisakan duka bagi ribuan warga. Ratusan rumah terbakar, memaksa para korban kehilangan tempat tinggal dan mengungsi ke tenda-tenda darurat.

    Kebakaran terjadi pada Jumat (6/6) pukul 12.18 WIB dan baru berhasil dipadamkan pukul 23.15 WIB. Tidak ada korban jiwa, namun sebanyak 500 rumah di RT 17 RW 004, Kelurahan Kapuk Muara, hangus terbakar. Luas area terdampak mencapai sekitar 3 hektare, dan sedikitnya 3.200 jiwa terdampak, dengan 1.900 di antaranya kini tinggal di lokasi pengungsian.

    Warga Sampaikan Keluhan di Pengungsian

    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung telah meninjau langsung lokasi pengungsian. Ia menerima sejumlah keluhan dari warga, terutama terkait suhu panas di dalam tenda serta kebutuhan balita yang belum sepenuhnya terpenuhi.

    “Kalau untuk urusan makanan, minuman, kesehatan, nggak ada masalah. Hanya memang karena panas, mereka meminta kipas angin, kemudian juga ada permintaan susu formula,” ujar Pramono di lokasi pengungsian, Minggu (8/6).

    Pramono memastikan permintaan warga akan segera ditindaklanjuti. Ia juga menugaskan dinas-dinas terkait, termasuk kesehatan, sosial, dan dukcapil untuk mendampingi warga yang kehilangan dokumen seperti KTP atau ijazah.

    Cerita Warga Kehilangan Tempat Tinggal

    Di tengah suasana pengungsian, Medi (52), salah satu warga terdampak, menceritakan kehilangan tempat tinggal dan alat bekerja. Bersama 14 rekannya yang sehari-hari mengamen, mereka kini tinggal di bawah tenda darurat.

    Ia mengenang saat kejadian, kebakaran terjadi ketika banyak warga sedang melaksanakan salat Jumat. Api cepat membesar dan melahap permukiman semipermanen yang rapat satu sama lain.

    Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran

    Kapolsek Penjaringan AKBP Agus Ady Wijaya menyebut pihaknya sedang menyelidiki penyebab kebakaran. Selain itu, kepolisian juga telah mendirikan posko keamanan 3 pilar di lokasi untuk membantu warga.

    “Pelayanan administrasi terhadap warga yang kehilangan surat, KTP, ATM, dan lain-lain, serta pengamanan di lokasi pengungsian terus dilakukan,” kata Agus, Minggu (8/6).

    Pihaknya juga menyalurkan bantuan logistik, mengamankan distribusi bantuan, hingga melakukan trauma healing untuk anak-anak dan perempuan di lokasi pengungsian.

    Antisipasi Pemprov DKI: 1 RT 1 APAR

    Pemprov DKI Jakarta memastikan penanganan korban menjadi prioritas. Dalam kunjungannya, Gubernur Pramono Anung menyampaikan bahwa pendataan dan penggantian dokumen warga yang hangus akan dipermudah.

    Untuk mencegah kejadian serupa, Pramono juga menandatangani Peraturan Gubernur (Pergub) tentang program “1 RT 1 APAR” atau Alat Pemadam Api Ringan. Pengadaan APAR akan dipercepat di seluruh RT di Jakarta.

    “Saya barusan menandatangani tentang pergub tentang APAR. Saya yakin mungkin di sini belum semua RT itu setiap RT 1 APAR. Karena pemerintah DKI memang menyiapkan untuk itu. Dan mudah-mudahan di bulan Agustus ini setiap RT punya 1 APAR. Jadi kalau ada kejadian seperti ini maka cepat untuk bisa ditangani,” ujar Pramono, Minggu (8/6).

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Frekuensi ‘Normal’ Bercinta Pasutri, Ada Batasannya Nggak Sih?

    Frekuensi ‘Normal’ Bercinta Pasutri, Ada Batasannya Nggak Sih?

    Jakarta

    Penelitian menunjukkan rata-rata orang dewasa melakukan hubungan seks 54 kali dalam setahun. Sebenarnya frekuensi seks bervariasi untuk setiap orang, tergantung banyak faktor, termasuk usia.

    Misalnya orang berusia 20-an tahun bisa bercinta sebanyak 80 kali per tahun. Lalu, frekuensi biasanya menurun setelah usia 50-an tahun, dan orang di usia 60-an berhubungan seks sekitar 20 kali per tahun.

    Frekuensi bercinta bisa berbeda setiap orang. Sebagian orang mungkin tidak masalah bercinta tiap hari karena terasa menyenangkan dan tidak menyakitkan, tapi mungkin sebagian orang lainnya merasakan hal yang berbeda.

    Seperti Apa Efeknya ke Tubuh?

    Bercinta dapat memberikan dampak emosional dan fisik. Jika dampak yang ditimbulkan bersifat negatif, itu menjadi salah satu tanda ‘kebanyakan’ bercinta. Oleh karena itu, sebenarnya penting untuk seseorang lebih ‘mendengar’ kondisi tubuhnya.

    Berhentilah bercinta ketika tubuh sudah mulai tidak nyaman, iritasi, mengalami pembengkakan, atau gejala lainnya. Biasanya kondisi ini bisa kembali normal dalam beberapa hari. Konsultasi ke dokter terpercaya bisa dilakukan bila gejala bersifat parah dan berlangsung lama.

    Salah satu efek samping bercinta terlalu lama, khususnya bagi wanita, adalah peradangan pada vagina dan labia.

    Selama aktivitas seksual, vagina dan labia membengkak karena aliran darah yang meningkat. Pembengkakan berlebihan dapat menyebabkan pembesaran berlebihan. Sensasi ini bisa terasa menyenangkan, tapi juga memicu rasa nyeri.

    Ukuran penis pasangan juga dapat mempengaruhi kenyamanan saat bercinta. Jika vagina terlalu meregang, hal ini dapat menyebabkan luka robek.

    “Berhubungan seks terlalu sering juga dapat berdampak pada penis. Anda mungkin mengalami gesekan, sulit buang air kecil, nyeri, dan pembengkakan,” kata dokter kandungan Dr Sherry Ross, dikutip dari Health, Minggu (8/6/2025).

    Jika mengalami dampak negatif seperti itu, ada baiknya untuk mengistirahatkan diri dulu dari aktivitas seksual. Mengompres area intim dengan es dapat mengurangi pembengkakan. Penggunaan pelumas untuk menambah kelembapan juga bisa dilakukan ketika bercinta lagi.

    NEXT: Waspadai risiko infeksi saluran kemih

    Masalah risiko kesehatan lain yang bisa muncul dari terlalu banyak bercinta adalah infeksi saluran kemih. Ini bisa terjadi ketika bakteri masuk ke uretra atau ada ketidakseimbangan bakteri di vagina.

    Sebagai langkah pencegahan, pastikan buang air kecil sebelum dan sesudah bercinta. Coba minum dua gelas air agar dorongan buang air kecil meningkat.

    Beberapa gejala infeksi saluran kemih yang harus diwaspadai meliputi:

    Keputihan tidak normal dan berbau.Urine berdarah atau keruh dengan bau menyengat.Kram di punggung dan perut bagian bawah.Demam.Gatal dan kemerahan di sekitar vulva (organ kelamin luar wanita).Nyeri atau rasa terbakar saat buang air kecil.Dorongan kuat untuk buang air kecil, meskipun baru saja melakukannya.

  • Marquez Berpesta, Pecco Akhirnya Podium Juga

    Marquez Berpesta, Pecco Akhirnya Podium Juga

    Namun posisi ini sedikit berubah sejak lampu merah padam. Marc langsung meroket dan start dengan gemilang hingga mengamankan hole shot. Sementara Alex nempel di belakang kakaknya. Di urutan ketiga, menariknya ada Pecco Bagnaia yang tampil tangguh di awal lomba.

    Di lap-lap awal, Marc-Alex aman di posisi terdepan. Sementara Pecco ‘diserang’ duo KTM, Acosta dan Binder, yang juga tampil ngotot. Di urutan keenam, ada Morbidelli yang tampil kurang baik saat start.

    Fermin Aldeguer ada di urutan ketujuh dan ditempel ketat oleh Fabio Di Giannantonio hingga Fabio Quartararo. Lantas di urutan ke-10 ada Joan Mir.

    Hingga lap kelima, urutan terdepan tak berubah. Namun dramanya terjadi di posisi tiga ke bawah, di mana Acosta dan Binder bergantian menyerang Pecco untuk merebut posisi podium. Sementara Morbidelli di urutan keenam juga ikut menunggu peluang terbuka.

    Menariknya, di MotoGP Aragon 2025, Marc Marquez mencatatkan namanya sebagai pebalap dengan lap tercepat sepanjang sejarah. Ia memecahkan rekornya sendiri di 2022 lalu, sebelumnya 1:47.759 menjadi 1:47.428 di lap kelima, lalu menjadi 1:46. di tiga lap terakhir. Marc menggila.

    Masuk lap kesepuluh, gap antara Marc dengan Alex kian menjauh tembus 1,6 detik lebih. Alex seakan melambat untuk membuat kakaknya melenggang di depan, namun di sisi lain posisinya terancam direbut oleh Pecco.

    Drama terjadi di lap ke-12. Brad Binder yang sempat menjanjikan untuk posisi lima besar ternyata tak dapat menahan laju motornya saat hendak masuk ke tikungan ketiga. Pebalap asal Afrika Selatan ini crash dan membuat posisi kelima diamankan oleh Morbidelli.

    Bicara soal crash, sebelum kejadian Binder, Johann Zarco lebih dulu crash di lap-9 di tikungan ke-12. Selain itu, Fabio Quartararo juga crash di tikungan pertama usai menyelesaikan lap ke-13.

    Saat balap tersisa delapan lap lagi, Marc Marquez kian perkasa di depan. Gap-nya dengan Alex menjauh hingga 2,3 detik. Sementara itu, Pecco seakan siap menyergap Alex dengan gap kurang dari 0,5 detik.

    Di sisi lain, yang menarik dari MotoGP Aragon 2025 ini adalah melihat perjuangan Marco Bezzecchi. Pebalap tim Aprilia ini menunjukkan daya juang yang tinggi. Terbukti, Bezzecchi yang start dari posisi 20 bisa bertengger di urutan ke-9.

    Selain itu, Joan Mir juga tampil memukau. Start dari urutan ke-11, bertarung mempertahankan posisi, dan ia berhasil mengamankan posisi tujuh dengan motor Honda-nya.

    Drama seru tersaji pula di lap-lap akhir. Terjadi pertarungan sengit antara pebalap muda Aldeguer dengan pebalap ‘Timnas’ Pertamina Enduro VR46. Aldeguer tampil ngotot di tikungan hingga mencari momentum di trek lurus. Di sisi lain, Morbidelli masih perkasa untuk mengamankan posisinya.

    Namun tak banyak yang berubah dari posisi terdepan hingga bendera finish berkibar. Marc, Alex, Pecco dipastikan naik podium. Acosta di posisi keempat, Morbidelli di urutan kelima, dan Aldeguer yang tampil gemilang finish di urutan keenam.

    Kemenangan Marc Marquez di MotorLand Aragon ini kian membuatnya kokoh untuk duduk di takhta Aragon GP. Tampil cemerlang dari hari Sabtu, 7 kali juara di sini, dan memegang banyak rekor.

    Jangan lupa Marc adalah pebalap yang paling sering menang di Aragon, paling sering pole position, bahkan memecahkan lap tercepat. Enhorabuena, Marc!

  • Gubernur Sebut Warga Pulau Gag Minta Tambang Nikel di Raja Ampat Tak Ditutup

    Gubernur Sebut Warga Pulau Gag Minta Tambang Nikel di Raja Ampat Tak Ditutup

    Jakarta

    Belakangan ini viral video yang memperlihatkan adanya kerusakan lingkungan akibat aktivitas tambang di wilayah Raja Ampat. Video ini sontak mendapatkan perhatian dari publik karena wilayah Raja Ampat karena aktivitas tambang dapat merusak Raja Ampat yang selama ini dikenal sebagai surga terakhir di Bumi.

    Menanggapi hal tersebut, Gubernur Papua Barat Daya Elisa Kambu, menyangsikan bahwa video yang beredar tersebut mencerminkan dampak aktivitas penambangan yang dilakukan di Pulau Gag. Dia mengatakan kondisi pertambangan yang digambarkan selama ini tidak mencerminkan kondisi yang sebenarnya.

    Hal ini ia ungkapkan usai melakukan kunjungan bersama dengan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dan Bupati Raja Ampat Orideko Iriano Burdam ke Pulau Gag yang merupakan tempat adanya aktivitas pertambangan di kawasan Raja Ampat pada Sabtu kemarin.

    “Kita pastikan mungkin video itu bukan dari Gag, bukan dari Piaynemo, mungkin dari tempat lain. Mereka ambil dari mana kita juga tidak tahu, tapi yang pasti bukan dari penambangan di Pulau Gag,” tegas Elisa dikutip dari laman resmi Kementerian ESDM, Minggu (8/6/2025).

    Elisa menambahkan, masyarakat sekitar tambang menunjukkan dukungan agar aktivitas pertambangan dapat dilanjutkan karena dianggap memberikan manfaat bagi mereka baik secara langsung maupun tidak.

    “Ketika kami sampai disana, masyarakat lokal, semua yang ada di situ, kecil, besar, perempuan, tua, muda, mereka menangis, minta Pak Menteri ini tidak boleh ditutup, ini harus dilanjutkan. Dan kalau kami pemerintah harus mengikuti kemauan masyarakat, dan kita itu hadir untuk kesejahteraan masyarakat, kenapa kita harus membuat rakyat susah,” ungkap Elisa.

    Senada, Bupati Raja Ampat Orideko Iriano Burdam menyampaikan, apa yang ada Pulau Gag berbeda dengan yang ada di media sosial dan masyarakat disana tidak menginginkan jika aktifitas pertambangan disana ditutup.

    “Mereka tidak mau tutup tambang, karena itu untuk menopang kehidupan mereka disana. Mereka menginginkan itu, karena itu kami berharap kebetulan ada Pak Menteri disini untuk membuka tambang itu,” kata Orideko.

    Namun demikian ia meminta agar pengawasan ditingkatkan terutama terkait analisis dampak lingkungan supaya lebih bagus lagi kedepan.

    “Mari sama-sama kita jaga Raja Ampat, kita kasih promosi yang baik jangan sampai Raja Ampat ini jadi negatif, wisatawan jadi berkurang. Kita harus jaga kawasan wisata kita agar ke depan tidak dicemari,” jelas Orideko.

    Diberitakan sebelumnya, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menghentikan sementara kegiatan operasi PT GAG Nikel di Pulau Gag, Kabupaten Raja Ampat. Hal ini dilakukan untuk menindaklanjuti pengaduan masyarakat terkait dampak pertambangan terhadap kawasan wisata di Raja Ampat.

    PT GAG Nikel, pemegang Kontrak Karya Generasi VII No. B53/Pres/I/1998, resmi berdiri pada 19 Januari 1998 setelah ditandatangani oleh Presiden Republik Indonesia. Sejak tahun 2008, PT ANTAM Tbk. berhasil mengakuisisi seluruh saham APN Pty. Ltd., sehingga kendali penuh PT GAG Nikel saat ini berada di tangan PT ANTAM Tbk.

    (eds/eds)

  • Gubernur Sebut Warga Pulau Gag Minta Tambang Nikel di Raja Ampat Tak Ditutup

    Gubernur Sebut Warga Pulau Gag Minta Tambang Nikel di Raja Ampat Tak Ditutup

    Jakarta

    Belakangan ini viral video yang memperlihatkan adanya kerusakan lingkungan akibat aktivitas tambang di wilayah Raja Ampat. Video ini sontak mendapatkan perhatian dari publik karena wilayah Raja Ampat karena aktivitas tambang dapat merusak Raja Ampat yang selama ini dikenal sebagai surga terakhir di Bumi.

    Menanggapi hal tersebut, Gubernur Papua Barat Daya Elisa Kambu, menyangsikan bahwa video yang beredar tersebut mencerminkan dampak aktivitas penambangan yang dilakukan di Pulau Gag. Dia mengatakan kondisi pertambangan yang digambarkan selama ini tidak mencerminkan kondisi yang sebenarnya.

    Hal ini ia ungkapkan usai melakukan kunjungan bersama dengan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dan Bupati Raja Ampat Orideko Iriano Burdam ke Pulau Gag yang merupakan tempat adanya aktivitas pertambangan di kawasan Raja Ampat pada Sabtu kemarin.

    “Kita pastikan mungkin video itu bukan dari Gag, bukan dari Piaynemo, mungkin dari tempat lain. Mereka ambil dari mana kita juga tidak tahu, tapi yang pasti bukan dari penambangan di Pulau Gag,” tegas Elisa dikutip dari laman resmi Kementerian ESDM, Minggu (8/6/2025).

    Elisa menambahkan, masyarakat sekitar tambang menunjukkan dukungan agar aktivitas pertambangan dapat dilanjutkan karena dianggap memberikan manfaat bagi mereka baik secara langsung maupun tidak.

    “Ketika kami sampai disana, masyarakat lokal, semua yang ada di situ, kecil, besar, perempuan, tua, muda, mereka menangis, minta Pak Menteri ini tidak boleh ditutup, ini harus dilanjutkan. Dan kalau kami pemerintah harus mengikuti kemauan masyarakat, dan kita itu hadir untuk kesejahteraan masyarakat, kenapa kita harus membuat rakyat susah,” ungkap Elisa.

    Senada, Bupati Raja Ampat Orideko Iriano Burdam menyampaikan, apa yang ada Pulau Gag berbeda dengan yang ada di media sosial dan masyarakat disana tidak menginginkan jika aktifitas pertambangan disana ditutup.

    “Mereka tidak mau tutup tambang, karena itu untuk menopang kehidupan mereka disana. Mereka menginginkan itu, karena itu kami berharap kebetulan ada Pak Menteri disini untuk membuka tambang itu,” kata Orideko.

    Namun demikian ia meminta agar pengawasan ditingkatkan terutama terkait analisis dampak lingkungan supaya lebih bagus lagi kedepan.

    “Mari sama-sama kita jaga Raja Ampat, kita kasih promosi yang baik jangan sampai Raja Ampat ini jadi negatif, wisatawan jadi berkurang. Kita harus jaga kawasan wisata kita agar ke depan tidak dicemari,” jelas Orideko.

    Diberitakan sebelumnya, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menghentikan sementara kegiatan operasi PT GAG Nikel di Pulau Gag, Kabupaten Raja Ampat. Hal ini dilakukan untuk menindaklanjuti pengaduan masyarakat terkait dampak pertambangan terhadap kawasan wisata di Raja Ampat.

    PT GAG Nikel, pemegang Kontrak Karya Generasi VII No. B53/Pres/I/1998, resmi berdiri pada 19 Januari 1998 setelah ditandatangani oleh Presiden Republik Indonesia. Sejak tahun 2008, PT ANTAM Tbk. berhasil mengakuisisi seluruh saham APN Pty. Ltd., sehingga kendali penuh PT GAG Nikel saat ini berada di tangan PT ANTAM Tbk.

    (eds/eds)

  • Kondisi Kandidat Capres Kolombia Usia Operasi Karena Ditembak Remaja

    Kondisi Kandidat Capres Kolombia Usia Operasi Karena Ditembak Remaja

    Jakarta

    Miguel Uribe, kandidat presiden sayap kanan Kolombia ditembak saat kampanye di Bogota. Miguel Uribe telah berhasil menjalani operasi awal, kata wali kota kota itu.

    Dilansir AFP, Minggu (8/6/2025), senator Miguel Uribe yang berusia 39 tahun sedang berbicara kepada para pendukungnya di ibu kota ketika seorang pria bersenjata menembaknya dua kali di kepala dan sekali di lutut sebelum ditahan.

    Seorang petugas keamanan menahan tersangka penyerang, seorang anak di bawah umur yang diyakini berusia 15 tahun.

    Uribe diterbangkan ke rumah sakit dalam “kondisi kritis” dan menjalani “prosedur bedah saraf” dan “prosedur vaskular perifer,” Klinik Santa Fe di Bogota mengonfirmasi hal itu.

    Ia “mengatasi prosedur bedah pertama,” kata wali kota Bogota Carlos Fernando Galan kepada media, seraya menambahkan bahwa ia telah memasuki “jam-jam kritis” pemulihan.

    Istrinya, dalam rekaman audio yang dibagikan kepada media, mengatakan “ia keluar dengan baik setelah operasi.”

    Gambar dari lokasi penembakan menunjukkan Uribe terkulai di kap mobil putih, berlumuran darah, saat sekelompok pria mencoba menahannya dan menghentikan pendarahan.

    Tersangka terluka dalam perkelahian itu dan sedang menerima perawatan, kata direktur polisi Carlos Fernando Triana. Dua orang lainnya–seorang pria dan seorang wanita–juga terluka, dan senjata api jenis Glock disita.

    (rfs/idh)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Puja-puji Bank Dunia Buat IKN

    Puja-puji Bank Dunia Buat IKN

    Jakarta

    Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Basuki Hadimuljono menerima kunjungan Direktur Global World Bank’s Global for Water Global Practice Saroj Kumar Jha di kawasan IKN pada Minggu (8/6). Kunjungan ini bertujuan untuk melihat secara langsung perkembangan pembangunan Nusantara, termasuk infrastruktur dan fasilitas pendukungnya.

    “Hari ini menjadi kesempatan penting untuk menunjukkan langsung kepada mitra internasional seperti Bank Dunia bagaimana prinsip pembangunan yang selaras dengan alam diterapkan di IKN,” ujar Basuki dalam keterangan resmi, Minggu (8/6/2025).

    Dalam kunjungannya, Saroj Kumar Jha bersama tim Bank Dunia meninjau sejumlah lokasi strategis di kawasan IKN antara lain Bendungan Sepaku Semoi, Pengendali Banjir DAS Sanggai 1A di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN, serta kawasan Istana Negara.

    Saroj Kumar Jha mengapresiasi perencanaan dan pelaksanaan pembangunan IKN yang mengedepankan keseimbangan antara infrastruktur (gray infrastructure) dan kelestarian lingkungan (green infrastructure).

    “Ini sangat indah. Saya sangat terkesan melihat bagaimana Nusantara direncanakan dan dilaksanakan dengan pendekatan yang menggabungkan konstruksi dan alam secara harmonis. Ini adalah contoh yang sangat baik dan saya mendorong berbagai pihak untuk mengunjungi, berinvestasi, serta menjalin kemitraan dengan Nusantara. Ini sangat mengesankan,” ujar Saroj Kumar Jha.

    Lebih lanjut, ia menyampaikan apresiasi kepada Kepala Otorita IKN atas sambutan dan kerja sama yang baik, serta berharap dapat menjadi mitra dalam pengembangan Nusantara.

    “Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Pak Basuki yang telah menerima kami dengan baik hari ini. Saya sungguh berharap World Bank dapat menjadi mitra saat Kota Nusantara tumbuh menjadi ibu kota paling modern di dunia,” imbuhnya.

    (aid/eds)

  • Mengintip Dapur Produksi Rolls-Royce di Goodwood Inggris

    Mengintip Dapur Produksi Rolls-Royce di Goodwood Inggris

    Mengintip Dapur Produksi Rolls-Royce di Goodwood Inggris

  • Pria Lebih Berisiko Meninggal saat Kena ‘Sindrom Patah Hati’, Ini Temuannya

    Pria Lebih Berisiko Meninggal saat Kena ‘Sindrom Patah Hati’, Ini Temuannya

    Jakarta

    Seorang pria berusia 59 tahun datang ke Rumah Sakit Pertama Universitas Peking di Beijing untuk menjalani sebuah prosedur medis ketika ia mulai merasakan nyeri dada hebat dan sesak napas.

    Empat bulan sebelumnya, ia telah menjalani operasi pengangkatan tumor ganas dari kandung kemihnya. Di hadapan keluarganya, ia berusaha tampak kuat dan menghindari pembicaraan tentang kesehatannya. Namun secara pribadi, kecemasan berat akan kemungkinan kambuhnya kanker membuatnya sulit tidur di malam hari.

    Menurut dokter, pria tersebut mengalami takotsubo cardiomyopathy, yang juga dikenal sebagai sindrom patah hati, seperti yang didokumentasikan dalam sebuah studi kasus tahun 2021. Kondisi langka pada jantung yang dipicu oleh stres ini umumnya ditemukan pada wanita, tetapi sebuah studi yang diterbitkan di Journal of the American Heart Association pada bulan Mei menemukan penyakit ini bisa lebih mematikan bagi pria yang mengalaminya.

    Apa Itu Broken Heart Syndrome?

    Dikutip dari CNN, takotsubo cardiomyopathy (TC) diyakini disebabkan oleh peristiwa emosional atau fisik yang sangat ekstrem, seperti menerima kabar kematian orang tercinta, memenangkan lotre, atau mengangkat sofa berat. TC terjadi ketika otot jantung dibanjiri hormon stres, menyebabkan sebagian otot tersebut ‘membeku’ dan tidak dapat berfungsi dengan baik. Saat jantung kesulitan memompa darah, gejalanya menyerupai serangan jantung, nyeri dada, detak jantung tidak teratur, dan jantung berdebar-debar.

    Studi terbaru menganalisis data hampir 200.000 pasien yang dirawat karena TC di Amerika Serikat antara 2016 hingga 2020. Meskipun 83 persen kasus terjadi pada wanita, pria memiliki kemungkinan lebih dari dua kali lipat untuk meninggal akibat kondisi ini, dengan tingkat kematian mencapai 11,2 persen.

    Perbedaan Dampak TC antara Pria dan Wanita

    “Perbedaan antara pria dan wanita adalah temuan yang sangat mencolok,” kata Dr. Mohammad Reza Movahed, salah satu penulis studi dan profesor klinis bidang kedokteran di University of Arizona di Tucson. “Ini menimbulkan pertanyaan baru yang menarik dan perlu diteliti lebih lanjut.”

    Sama seperti perbedaan umum antara kesehatan jantung pria dan wanita, perbedaan tingkat kematian akibat TC belum sepenuhnya dipahami, kata Movahed. Hal ini justru bertentangan dengan tren penyakit jantung lainnya. Namun, diduga bahwa perbedaan kadar hormon memiliki peran penting.

    Situasi penuh tekanan memicu kelenjar adrenal melepaskan hormon fight-or-flight yang disebut katekolamin. Hormon ini dirancang untuk meningkatkan tekanan darah dan denyut jantung, tetapi jika dilepaskan secara ekstrem, dapat “membuat sel-sel di jaringan jantung lumpuh sementara,” jelas Movahed.

    Diperkirakan, pria menghasilkan lebih banyak katekolamin saat menghadapi stres dibandingkan wanita, sehingga mereka cenderung mengalami kasus TC yang lebih parah.

    Sementara itu, hormon estrogen yang diproduksi dalam jumlah lebih tinggi pada wanita, diyakini memberikan perlindungan terhadap sistem kardiovaskular, membantu tubuh mengelola lonjakan katekolamin dan mengurangi risiko komplikasi parah dari TC, menurut dr Louis Vincent, peneliti bidang kardiologi noninvasif di University of Miami. Ia ikut menulis studi lain terkait perbedaan TC pada pria dan wanita, tetapi tidak terlibat dalam studi baru ini.

    Selain faktor biologis, faktor sosial juga mungkin berperan.

    “Sebagian besar dokter mengetahui tentang takotsubo, tetapi mereka mungkin menganggap ini sebagai penyakit yang hanya menyerang wanita, sehingga diagnosis pada pria bisa terlewatkan,” ujar Dr. Deepak Bhatt, ahli jantung dan direktur Mount Sinai Fuster Heart Hospital, yang juga tidak terlibat dalam studi ini. “Jika salah diagnosis, penanganan menjadi terlambat, dan ini bisa menyebabkan hasil yang lebih buruk.”

    Pria juga cenderung mencari pertolongan medis di tahap yang lebih lambat, mengira gejala yang mereka alami masih bisa ditahan atau akan hilang sendiri, ujar Dr. Alejandro Lemor, profesor kardiologi intervensi di University of Mississippi Medical Center, yang juga tidak terlibat dalam penelitian tersebut.

    Komplikasi mematikan dari TC termasuk penggumpalan darah, stroke, henti jantung, dan gagal jantung, kata Lemor. Namun jika terdeteksi sejak dini, pengobatan dengan obat-obatan bisa mengurangi risiko komplikasi, mengembalikan fungsi jantung, dan memungkinkan pemulihan total dalam beberapa minggu.

    Tim Movahed telah memasukkan berbagai variabel penting seperti usia, ras, pendapatan, penyakit paru-paru kronis, hipertensi, dan diabetes dalam analisisnya.

    Namun, menurut Vincent, studi ini tidak mencakup data pasien tentang penyakit penyerta lain seperti riwayat stroke atau infeksi Covid-19.

    Selain itu, studi ini hanya menganalisis data diagnostik pasien rawat inap dengan TC, sehingga pasien rawat jalan atau yang meninggal karena komplikasi di luar rumah sakit mungkin tidak terhitung dalam analisis tersebut, kata Movahed.

    Untuk dapat menjelaskan lebih pasti penyebab perbedaan tingkat kematian antara pria dan wanita serta menguji metode pengobatan lebih lanjut, menurut Vincent, dibutuhkan kumpulan data yang lebih rinci.

    “Perlu disadari bahwa dalam studi seperti ini, kami menyajikan temuan berdasarkan kode diagnosis, bukan berdasarkan prosedur atau hasil laboratorium pasien,” ujar Vincent. “Namun studi ini tetap kuat karena memungkinkan kita meninjau populasi besar dan melihat tren. Dan saya pikir tren tingkat kematian lebih tinggi pada pria ini layak diteliti lebih dalam.”

    NEXT: Waspadai Gejalanya

    Nyeri dada mendadak atau sesak napas yang parah harus selalu dianggap sebagai keadaan darurat medis, tegas Bhatt, yang juga profesor bidang kardiologi di Icahn School of Medicine di Mount Sinai, New York.

    “Ini bukan saatnya untuk menahannya di rumah atau mencari solusi di internet. … Jangan coba-coba menghubungi dokter umum Anda. Hubungi layanan darurat,” kata Bhatt. “Waktu sangat penting. Dengan menyelamatkan beberapa jam, Anda bisa menghindari kerusakan jantung yang tidak dapat diperbaiki.”

    Gejala yang muncul setelah stres fisik, penyebab umum TC pada pria, juga tidak boleh diabaikan, kata Movahed, terutama setelah kejadian medis seperti serangan asma, kejang, atau komplikasi akibat penggunaan obat-obatan.

    Meski TC disebabkan oleh stres mendadak, Bhatt menyarankan untuk mengelola stres kronis melalui meditasi atau olahraga harian agar kesehatan jantung secara keseluruhan lebih baik, dan memiliki rutinitas yang bisa diandalkan saat menghadapi situasi tak terduga.

  • Pebalap Turki Cetak Sejarah, Juara Moto2 Aragon dengan Selisih 0,003 Detik

    Pebalap Turki Cetak Sejarah, Juara Moto2 Aragon dengan Selisih 0,003 Detik

    Jakarta

    Pebalap asal Turki, Deniz Oncu, berhasil mencatat kemenangan pertamanya di kelas Moto2 setelah mengalahkan Diogo Moreira dalam sebuah duel yang luar biasa ketat di GP Aragon 2025, Minggu (8/6/2025).

    Oncu finis hanya 0,003 detik lebih cepat dari Moreira, finish paling ketat sepanjang sejarah Moto2.

    Balapan di Sirkuit MotorLand Aragon berjalan penuh tensi sejak awal, dengan Moreira yang memimpin dari pole position. Oncu, yang memulai dari starting grid nomor 3, terus menempel ketat hingga akhirnya mampu melewati pebalap Brasil tersebut pada pertengahan lomba.

    Di belakang keduanya, Barry Baltus dan Aron Canet turut mewarnai persaingan papan atas.

    Balapan ini juga diwarnai aksi saling salip antara empat besar yakni Oncu, Moreira, Baltus, dan Aron Canet. Namun jelang akhir, hanya Oncu dan Moreira yang benar-benar bersaing ketat untuk posisi juara.

    Pada lap terakhir, Moreira sempat memimpin kembali usai mencetak lap tercepat, tapi Oncu memanfaatkan slipstream di lintasan lurus terakhir dan bermanuver dengan membawa motornya di jalur luar sebelum akhirnya melewati garis finis lebih cepat 0,003 detik dari Moreira.

    Di belakang Oncu dan Moreira, ada Baltus yang melengkapi podium dengan gap lebih dari 1 detik dari sang juara.

    Baltus mengamankan posisi ketiga setelah tampil konsisten sepanjang balapan, sementara Senna Agius dan Filip Salac melengkapi lima besar. Canet, yang sempat menantang di awal, harus puas finis keenam usai kehilangan ritme di lap akhir.

    Di sisi lain, pemimpin klasemen sementara, Manuel Gonzalez, memulai balapan dari posisi ke-18 dan sempat naik ke posisi kedelapan, namun akhirnya finis kesembilan setelah disalip beberapa rival di akhir lomba.

    (mhg/rgr)