Sarah Oktaviani Alam – detikHealth
Kamis, 12 Jun 2025 21:01 WIB
Jakarta – Sejumlah kasus medis adanya pembentukan ‘batu’ di banyak organ tubuh. Berikut potret batu yang berhasil dikeluarkan dokter, dari ginjal, empedu, hingga vagina.

Sarah Oktaviani Alam – detikHealth
Kamis, 12 Jun 2025 21:01 WIB
Jakarta – Sejumlah kasus medis adanya pembentukan ‘batu’ di banyak organ tubuh. Berikut potret batu yang berhasil dikeluarkan dokter, dari ginjal, empedu, hingga vagina.

Jakarta –
Legenda MotoGP Jorge Lorenzo turut mengomentari kepindahan pebalap tim BMW WSBK Toprak Razgatlioglu ke tim Pramac Yamaha MotoGP pada musim depan. Menurut Lorenzo, Toprak tidak cocok mengendarai motor MotoGP Yamaha YZR-M1. Toprak disebut-sebut lebih cocok mengendarai motor MotoGP Honda atau Ducati.
“Wow! Itu berita yang luar biasa untuk semua penggemar MotoGP, kita semua suka membaca berita ini,” ungkap Lorenzo melalui postingan di Instagram Story-nya, untuk mengomentari kepindahan Toprak ke tim satelit MotoGP, Pramac Yamaha.
Legenda MotoGP, Jorge Lorenzo Foto: MotoGP.com
Di sisi lain, Lorenzo memberi penilaiannya terhadap Toprak. Lorenzo yang pernah membela tim MotoGP Yamaha, Honda, dan Ducati, menilai, Toprak lebih cocok membalap untuk tim MotoGP Ducati atau Honda.
“Saya pikir gaya balapnya lebih cocok untuk Ducati atau bahkan Honda. Tapi saya yakin dengan kesabaran dan waktu, Toprak akan sukses di MotoGP juga. Bakat dan skill pengeremannya tidak dapat dibantah,” tambah pebalap berjuluk Por Fuera tersebut.
“Selamat kepada Toprak, Pramac, dan Yamaha atas kesepakatan ini,” tutup pemegang gelar juara dunia MotoGP tiga kali tersebut.
Diberitakan sebelumnya, Toprak resmi bergabung ke MotoGP pada musim 2026. Toprak bergabung dengan tim satelit Pramac Yamaha. Kemungkinan besar, pebalap Turki tersebut akan menggantikan posisi Jack Miller yang kontraknya habis di akhir musim 2025.
Saat ini Toprak masih membalap untuk tim BMW di ajang WSBK. Bersama BMW, Toprak menunjukkan dirinya bisa tampil bagus. Terbukti dengan gelar juara WSBK di 2024. Sebelumnya pebalap berjuluk El Turco tersebut juga menjuarai balapan WSBK bersama tim Yamaha pada musim 2021.
(lua/dry)

Jakarta –
Polda Metro Jaya mengungkap banyak masalah di Jakarta yang terjadi karena konflik agraria. Polisi menyebut dalam konflik tersebut melibatkan preman.
Hal tersebut disampaikan Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra setelah menggelar forum group discussion (FGD) di Balai Pertemuan Metro Jaya (BPMJ), Kamis (12/6/2025). Turut hadir dalam FGD stakeholder terkait, mulai TNI hingga Kementerian ATR/BPN.
“Artinya bahwa permasalahan yang terjadi di Polda Metro Jaya ini banyak sekali timbul akibat konflik daripada agraria, di mana di dalam konflik tersebut terdapat beberapa ataupun terindikasi adanya aksi premanisme,” kata Wira kepada wartawan, Kamis (12/6/2025).
Melalui FGD yang digelar, Wira mengatakan pihaknya terus melakukan pendataan permasalahan yang ada. Polisi akan melakukan penindakan terhadap para pelaku terlibat.
“Kita melalukan inventarisasi sejauh mana langkah-langkah yang nantinya akan kita laksanakan dalam menanggulangi setiap permasalahan yang timbul terkait dengan permasalahan agraria, khususnya yang terjadi aksi premanisme,” ujarnya.
Wira meminta kepada masyarakat melapor jika menjadi korban dalam konflik agraria khususnya yang melibatkan premanisme. Dia menegaskan negara tidak boleh kalah terhadap para pelaku premanisme.
(wnv/ygs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Jakarta –
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) sekaligus jubir Presiden Prabowo Subianto, Prasetyo Hadi, merespons munculnya usulan pencopotan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin. Prasetyo mengatakan pihaknya telah mendengar aspirasi tersebut.
“Nah itu bagian dari evaluasi-evaluasi kita tentu mendengarkan aspirasi dari masyarakat, terutama masyarakat kedokteran, teman-teman dokter kan adalah individu-individu atau insan-insan pilihan,” kata Prasetyo di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (23/5/2025).
Menanggapi hal ini, salah satu guru besar FKUI Prof Dr dr Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH mengatakan reshuffle kabinet merupakan hak prerogatif Presiden Prabowo Subianto.
Saat ditanya jika ke depannya benar-benar ada pergantian di kursi Menteri Kesehatan, Prof Ari menegaskan sosok baru yang mengisi tak harus berlatar belakang dokter.
“Apabila Menteri tersebut bisa berkomunikasi dengan baik, bisa ngobrol dengan baik. Apa yang menjadi saran dari kami, itu diterima dan dilaksanakan, dan yang terpenting kita punya semangat yang sama,” kata Prof Ari di FKUI, Salemba, Jakarta Pusat, Kamis (12/6/2025).
Pada hari ini, Kamis (12/6/2025) sekitar 100 Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) menggelar aksi ‘Guru Besar Indonesia Berseru Jilid 2’ di Aula FKUI di Gedung IMERI FKUI, Salemba, Jakarta Pusat.
“Ketika seruan ini tidak memberikan perubahan, kami akan menyampaikan seruan berikutnya,” kata Prof Ari.
“Sampai saat ini tidak ada pemikiran para guru besar ini untuk mogok. Sejatinya justru kami ingin anak-anak ini tetap sekolah. Kami tidak akan mogok kerja, mogok segala macam, kami cinta mahasiswa kami,” tutupnya.
Terkait aksi protes para guru besar FKUI terkait tata kelola pelayanan kesehatan oleh Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, Juru Bicara (Jubir) Kemenkes drg Widyawati mengatakan pihaknya bersedia jika pihak akademisi mengundang untuk berdialog.
“Kemenkes sudah mengundang untuk dialog, namun menyayangkan tidak hadir. Kemenkes siap hadir kalau diundang oleh oleh mereka. Tata kelola kolegium merupakan amanat Undang-Undang Kesehatan. Mari kita semua mematuhi UU yang ada,” kata drg Widyawati saat dihubungi detikcom, Kamis (12/6/2025).
(dpy/up)

Tampang GAC AION E9 PHEV, Calon Pesaing Toyota Alphard-Denza D9

Jakarta –
Pernahkah kamu merasa melihat penampakan hantu dalam kondisi tertentu? Bukan karena gangguan makhluk halus, ternyata ada penjelasan medis di balik fenomena tersebut. Beberapa kondisi kesehatan dapat menyebabkan seseorang mengalami halusinasi visual, sehingga tampak seperti melihat ‘penampakan’.
Dikutip dari IFL Science, berikut ini beberapa masalah medis yang mungkin menjadi penyebabnya:
1. Sleep Paralysis
Sleep paralysis atau kelumpuhan saat tidur biasanya terjadi setelah memasuki fase rapid-eye movement (REM), fase ketika seseorang mengalami mimpi yang terasa paling nyata. Orang yang mengalami sleep paralysis seringkali merasa sadar, tak bisa bergerak, dan berhalusinasi.
“Hal inilah yang sering menjadi penyebab utama dari pengalaman ‘paranormal’,” kata pakar psikologi anomalistik, Profesor Chris French.
Kualitas tidur yang buruk juga bisa menjadi pencetus munculnya ‘penampakan’. Penelitian menunjukkan orang yang kurang tidur di malam hari memiliki kecenderungan percaya pada hantu atau hal aneh lainnya seperti alien.
Dalam survei yang dilakukan terhadap 8.853 orang soal kepercayaan paranormal dan kualitas tidur, ditemukan kepercayaan tersebut lebih umum pada orang yang memiliki masalah insomnia.
2. Keracunan Karbon Monoksida
Pada tahun 1921, sebuah laporan yang diterbitkan dalam American Journal of Ophthalmology menceritakan kisah sebuah keluarga yang pindah ke rumah baru dan mulai mengalami gangguan mistis. Misalnya, sang ayah merasa diawasi di malam hari dan anak-anaknya mulai sakit, pucat, serta kehilangan minat bermain.
Akhirnya terungkap pemanas rumah mereka rusak dan menjadi sumber kebocoran karbon monoksida. Kebocoran itu membuat mereka mengalami gangguan kesehatan dan gangguan-gangguan mistis.
3. Sugestibilitas
Satu tim peneliti mencoba menciptakan sebuah ruangan ‘berhantu’. Mereka melakukannya dengan memanipulasi lingkungan rumah tersebut dengan medan elektromagnetik dan infra-suara.
Sebanyak 79 partisipan diminta menghabiskan 50 menit di dalam ruang khusus yang telah dibangun. Meski banyak dari mereka melaporkan berbagai sensasi aneh, ternyata hal ini tidak berkaitan dengan kondisi ruangan yang dieksperimenkan.
Hal ini menunjukkan sugestibilitas adalah faktor terbesar. Jika seseorang diberitahu bahwa sebuah ruangan atau rumah itu berhantu, maka lebih mungkin juga seseorang mengalami kejadian paranormal.
NEXT: Bisa jadi ada kelainan otak
4. Kelainan Otak
Dalam sebuah penelitian, pria yang sedang menjalani perawatan eksperimental untuk epilepsi dipasangi elektroda di bagian fusiform gyri, bagian otak yang berperan penting dalam pengenalan visual dan pola.
Peneliti mengirimkan denyut listrik ke area tersebut dan pasien mulai melihat ilusi wajah di mana-mana, termasuk wajah asli seseorang. Halusinasi ini disebut facephenes oleh tim peneliti, tapi hanya orang-orang tertentu yang dapat melihatnya.
5. Infeksi Jamur
Infeksi jamur yang ada di rumah juga bisa menjadi salah satu pemicunya. Tim peneliti di Universitas Clarkson, New York menyelidiki hubungan antara rumah berhantu dan jamur.
Tim tersebut berhasil mengumpulkan data dari 27 lokasi (13 dianggap berhantu) dan menemukan bahwa ada hubungan yang signifikan secara statistik antara lokasi berhantu dan jamur.

Jakarta –
Sekitar 100 Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) kembali menyuarakan keresahan mereka terkait tata kelola kesehatan oleh Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin. Para guru besar menegaskan telah kehilangan rasa percaya ke Menkes, sehingga ingin berdialog dengan Presiden Prabowo Subianto.
“Kami tidak lagi dapat mengembalikan kepercayaan kami kepada Menteri Kesehatan untuk memimpin reformasi dan tata kelola kesehatan yang inklusif, adil, dan berlandaskan bukti serta kebijaksanaan kolektif bangsa dalam mencapai tujuan program Asta Cita,” tulis pernyataan Guru Besar Indonesia Berseru Jilid 2 yang diterima detikcom.
Salah satu guru besar FKUI Prof Dr dr Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH mengatakan pihaknya membuka pintu lebar-lebar jika Presiden Prabowo ingin berdiskusi dengan para akademisi.
“Kami sangat berterima kasih kalau bapak Presiden mau bertemu dengan 372 guru besar. Kami mengidam-idamkan bertemu dengan pak Presiden langsung,” kata Prof Ari kepada awak media di FKUI, Salemba, Jakarta Pusat, Kamis (12/6/2025).
Senada, Guru Besar FKUI Prof Dr dr Siti Setiati, SpPD-KGer, M.Epid, FINASIM mengatakan bahwa pihaknya sebelumnya telah mengirim surat langsung ke Presiden Prabowo.
“Saya kira surat kami sudah sampai ya, karena sudah ada respons dari Istana, ‘Akan diperhatikan suara-suara dari guru besar itu sangat penting, akan kami perhatikan’,” kata Prof Siti.
“Tapi baru sampai situ, belum ada lanjutannya. Itu yang kami tunggu sebetulnya, apakah kami dipanggil. Kalau bisa kita ngobrol deh dari hati ke hati, kami juga bisa memberikan penjelasan ke beliau (Prabowo) kenapa kami melakukan aksi seperti ini,” tutupnya.
Terkait aksi protes para guru besar FKUI terkait tata kelola pelayanan kesehatan oleh Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, Juru Bicara (Jubir) Kemenkes drg Widyawati mengatakan pihaknya bersedia jika pihak akademisi mengundang untuk berdialog.
“Kemenkes sudah mengundang untuk dialog, namun menyayangkan tidak hadir. Kemenkes siap hadir kalau diundang oleh oleh mereka. Tata kelola kolegium merupakan amanat Undang-Undang Kesehatan. Mari kita semua mematuhi UU yang ada,” kata drg Widyawati saat dihubungi detikcom, Kamis (12/6/2025).
(dpy/up)

Jakarta –
Pesawat Air India tujuan London, Inggris, jatuh di Ahmedabad, India. Kepolisian setempat mensinyalir seluruh penumpang maskapai tersebut meninggal dunia.
“Tampaknya tidak ada yang selamat dalam kecelakaan pesawat itu,” kata Komisaris Polisi Kota Ahmedabad, Komisaris G.S. Malik, dilansir The Associated Press, Kamis (12/6/2025).
Pesawat Air India jatuh di daerah pemukiman yang juga diisi sejumlah perkantoran. Malik mengatakan sejumlah penduduk setempat juga ikut menjadi korban jiwa.
“Angka pasti korban sedang dipastikan,” katanya.
Diberitakan sebelumnya, pesawat Air India tujuan London, Inggris, jatuh usai lepas landas di Bandara Internasional Sardar Vallabhbhai Patel di Ahmedabad, Kota Ahmedabad, India. Pesawat itu membawa 242 orang yang terdiri dari warga negara India, Inggris, Kanada dan Portugal.
“Penerbangan yang berangkat dari Ahmedabad pukul 13.38 itu membawa 242 penumpang dan awak pesawat Boeing 787-8. Dari jumlah tersebut, 169 adalah warga negara India, 53 warga negara Inggris, 1 warga negara Kanada, dan 7 warga negara Portugal,” ungkap Air India melalui akun X-nya, seperti dilansir AFP, Kamis (12/6/2025).
Tayangan televisi setempat, seperti dilansir Associated Press, Kamis (12/6), memperlihatkan asap mengepul dari lokasi kecelakaan di dekat Bandara Internasional Sardar Vallabhbhai Patel di Ahmedabad — kota berpenduduk lebih dari 5 juta orang.
Direktur Jenderal pada Direktorat Penerbangan Sipil India, Faiz Ahmed Kidwai, mengatakan kepada Associated Press bahwa penerbangan Air India nomor AI171 jatuh di area permukiman bernama Menghani Nagar sekitar lima menit setelah lepas landas pada Kamis (12/6) siang, sekitar pukul 13.38 waktu setempat.
(ygs/aud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini