Author: Detik.com

  • Kemenag Gandeng BPS Survei Kepuasan Jemaah Haji RI Tahun Ini

    Kemenag Gandeng BPS Survei Kepuasan Jemaah Haji RI Tahun Ini

    Jakarta

    Kementerian Agama (Kemenag) kembali menggandeng Badan Pusat Statistik (BPS) untuk melakukan Survei Kepuasan Jemaah Haji Indonesia (SKJHI). Kemenag menyebut survei dilakukan BPS agar hasilnya objektif.

    “Setiap tahun kita gandeng BPS untuk melakukan survei kepuasan jemaah. Tujuannya, mengetahui tingkat kepuasan jemaah haji Indonesia secara objektif dalam Indeks Jemaah Haji Indonesia atau IKJHI,” kata Sekretaris Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Arfi Hatim di Makkah, Selasa (24/6/2025)

    Arfi mengatakan survei itu akan mengumpulkan tanggapan jemaah terhadap pelayanan haji sejak dalam hingga di Arab Saudi. Dia menyebut hal-hal yang disurvei mencakup pelayanan petugas, bimbingan ibadah, transportasi, akomodasi, dan konsumsi.

    “Hasil survei atau indeks kepuasan jemaah haji Indonesia kita targetkan akan didesiminasikan sekitar dua bulan setelah penyelenggaraan ibadah haji,” sebut Arfi.

    Ketua Tim SKJHI, Watekhi, menjelaskan survei dilakukan dengan metode probability sampling. Pemilihan sampel dilakukan satu tahap berstrata secara random atau one stage stratified random sampling dengan unit sampel atau ultimate sampling unit merupakan regu dalam kelompok terbang, sebanyak 10 jemaah.

    “Dari masing-masing strata yang sudah terurut berdasarkan wilayah embarkasi dilakukan pemilihan sebanyak N sampel regu dari N populasi regu secara systematic sampling. Dari regu terpilih selanjutnya dilakukan pendataan terhadap semua jemaah haji yang pengisiannya secara mandiri (self enumeration). Jumlah sampel sebanyak 14.400 jemaah haji,” ucapnya.

    “Pelaksanaan survei dilakukan hampir dua bulan, dari 12 Mei-8 Juli 2025,” ujarnya.

    (haf/rfs)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Viral Sopir Truk Kabur Usai Tabrak Taksi Online yang Dibawa Lansia

    Viral Sopir Truk Kabur Usai Tabrak Taksi Online yang Dibawa Lansia

    Viral di media sosial sopir truk kabur seusai menabrak taksi online yang dikemudikan pria lansia di Depok, Jawa Barat.

    Terlihat pria paruh baya berusaha menegur sopir truk yang parkir di belakang mobil miliknya. Tampak sopir truk berusaha pergi dari lokasi. Saat ini kasus tersebut ditangani Unit Laka Satlantas Polres Metro Depok.

    Tonton video 20Detik lainnya, di sini!

  • Respons Kemenpar soal Pulau di Anambas yang Dijual Online

    Respons Kemenpar soal Pulau di Anambas yang Dijual Online

    Empat pulau di Kabupaten Anambas, Kepulauan Riau dijual di situs Private Islands Inc yang berbasis di Kanada. Keempat pulau itu yakni Pulau Ritan, Pulau Tokong Sendok, Pulau Mala, dan Pulau Nakok.

    Menyoroti itu, Kementerian Pariwisata memberikan atensinya. Pihaknya pun menyoroti sektor pariwisata yang diprivatisasi bukan berarti untuk diperjualbelikan.

    Tonton video lainnya di sini!

  • WNI Cerita Lelahnya Evakuasi dari Iran Lewat Jalur Darat, Total 6 Hari

    WNI Cerita Lelahnya Evakuasi dari Iran Lewat Jalur Darat, Total 6 Hari

    Jakarta

    Warga negara Indonesia (WNI), Sulthon Fathoni (43), bercerita proses evakuasi dari Iran di tengah konflik dengan Israel. Sulthon menyebut mayoritas perjalanan itu menggunakan jalur darat, dengan total prosesnya mencapai 6 hari.

    “Kami sudah dari Kamis kami perjalanan dari Iran, jadi sudah 6 hari agak capek,” kata Fathoni di Terminal 3, Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (24/6/2025).

    Pria asal Samarinda ini menyebut tinggal di Kota Masyhad selama berada di Iran. Ia mengatakan kota Masyhad tak mendapat serangan Israel, namun beberapa kali drone terlihat.

    “Kami di kota Masyhad katanya bom itu tidak sampai, cuma drone aja beberapa hari ada drone, tapi sempat ditembak oleh pertahanan Iran jadi nggak sempet jatuh,” ujar Fathoni.

    “Iya (rumah dekat tempat konflik), katanya yang diserang kemarin pakai drone itu bandara kota Masyhad sekitar 10 menit dari tempat tinggal saya,” sambungnya.

    Fathoni dan keluarga dievakuasi mulai dari Kamis (19/6). Fathoni menyebut perlu waktu yang tak sedikit lantaran perjalanan paling banyak melalui jalur darat untuk sampai ke perbatasan Iran dan Azerbaijan.

    (rfs/rfs)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • BGN Tegaskan Tak Ada Kebijakan Beri Bahan Mentah: 1 SPPG Salah Interpretasi

    BGN Tegaskan Tak Ada Kebijakan Beri Bahan Mentah: 1 SPPG Salah Interpretasi

    Jakarta

    Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menyebut sudah ada 1.855 SPPG yang beroperasi. Dadan mengatakan pembagian Makan Bergizi Gratis (MBG) dalam bentuk bahan mentah di Tangerang Selatan (Tangsel) karena ada kesalahan interpretasi.

    “Kalau satu dari 1.855 itu berbeda, itu artinya yang salah interpretasi yang satu, bukan yang 1.854. Paham kan statistik, coba satu dibagi 1.855, berapa persen tuh. Artinya yang lain solid memahami prosedur yang dikeluarkan badan gizi, yang satu yang berinisiatif,” kata Dadan di IPDN, Jawa Barat, Selasa (24/6/2025).

    Dadan menyebut tidak pernah ada kebijakan menyalurkan bahan baku. Terkait mekanisme pembagian MBG saat libur, ada mekanismenya.

    “Kalau mereka bersedia datang, katakanlah seminggu sekali, maka pada saat datang kita beli makan, makanan segar, kemudian dibekali 2 hari dengan makanan siap makan. Contohnya telur rebus, buah, susu, kacang, dan mungkin kue kering portifikasi,” sebutnya.

    Dadan menjelaskan bahwa ada 5,4 juta orang yang mendapat program MBG di mana jumlahnya setara dengan penduduk negara Singapura. Angka itu masih 6% dari target MBG secara keseluruhan.

    “Jadi kita sudah berhasil dalam waktu 5,5 bulan memberi makan setara dengan seluruh penduduk Singapura. 5,4 juta itu setara dengan penduduk Singapura, sudah kita beri makan. Tapi target kita karena besar, 82,9 juta, itu baru 6%,” ucapnya.

    “Beras diberikan dalam bentuk mentah agar dapat dibawa pulang dan disimpan lebih lama,” ujarnya.

    (ial/idn)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Faktor Cuaca, Evakuasi Jenazah Kakek dari Jurang Gunung Salak Dilanjut Besok

    Faktor Cuaca, Evakuasi Jenazah Kakek dari Jurang Gunung Salak Dilanjut Besok

    Bogor

    Pria bernama Ayom (60) yang sempat dilaporkan hilang saat hiking ditemukan meninggal dunia di tepi jurang Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat. Evakuasi jasad Ayom dilakukan besok karena faktor cuaca.

    “Dikarenakan faktor cuaca dan hari sudah larut, maka proses evakuasi korban akan dilaksanakan esok hari,” kata Kepala Kantor SAR Jakarta Desiana Kartika Bahari, Selasa (24/5/2025).

    Desiana mengatakan evakuasi dilaksanakan oleh Tim SAR gabungan pada pagi hari. Jasad korban rencananya dievakuasi ke Posko di Polsek Tamansari.

    “Tim SAR gabungan melaksanakan debriefing dan akan dilaksanakan evakuasi korban esok hari. Rencana Korban akan dievakuasi menuju Polsek Tamansari,” kata Desiana.

    Sebelumnya, Ayom hilang setelah menuruni lereng sendirian dan temannya menunggu di jalur karena kelelahan.

    “Pada tanggal 22 Juni, sekitar pukul 08.00 WIB, korban dan temannya (satu orang) ingin mencari keringat di area sekitar Gunung Salak wilayah Ciapus,” kata Kadis Damkar Kabupaten Bogor, Yudi Santosa, Senin (23/6/2025).

    “Setelah satu jam tidak kunjung datang menemuinya, teman korban pun memutuskan pulang meninggalkan korban pada pukul 12.00 WIB,” ungkapnya.

    “Namun korban tidak pulang sampai sore hari. Lalu pihak keluarga dan warga melakukan pencarian di sekitar lokasi hingga malam hari. Namun Korban tidak ditemukan dan tidak ada kabarnya,” imbuhnya.

    Korban ditemukan di dasar jurang dengan ketinggian sekitar 120 meter dengan kemiringan tebing 80 derajat. Korban ditemukan tim SAR gabungan yang melakukan pencarian di jalur Sungai Citiis sekitar pukul 15.26 WIB.

    Saat itu tim yang berada di ketinggian 1.026 mdpl melihat korban di tengah jurang.

    “Tim SAR menemukan korban di tepi jurang dalam keadaan meninggal dunia. Ketinggian kurang lebih 120 meter dengan sudut kemiringan kurang lebih 80 derajat,” kata Kepala Kantor SAR Jakarta Desiana Kartika Bahari, Selasa (24/5/2025).

    “Pukul 14.40 WIB SRU 1 menginformasikan ada indikasi survivor berada di tengah tebing curam di sekitar LKP. Pukul 15.26 WIB, posisi survivor (korban, red) terlihat kurang lebih 60 meter dari tengah sungai kering Citiis,” kata Desiana.

    (sol/idn)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Di Retret, Mendes Pesan Kepala Daerah Jaga Desa Jangan Seperti di Jepang-Korsel

    Di Retret, Mendes Pesan Kepala Daerah Jaga Desa Jangan Seperti di Jepang-Korsel

    Jakarta

    Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto menjadi pemateri dalam acara retret kepala daerah gelombang ke-2. Yandri berpesan kepada kepala daerah untuk membangun desa masing-masing agar tidak seperti Jepang atau Korea Selatan (Korsel).

    “Karena kita tidak mau terjadi seperti sekarang di Jepang, tinggal 7 persen tinggal di desa, semua bergerak ke kota, harga beras di Jepang sekarang sangat mahal dan sangat langka, begitu juga Korea Selatan,” kata Yandri saat jadi pemateri retret digelar di IPDN, Jawa Barat, Selasa (24/6/2025).

    “Jadi saya tadi contohkan dua negara ini dekat dengan kita, sekarang sudah mengalami persoalan serius tata negaranya, karena desa kurang diurus,” tambahnya.

    Yandri berharap agar para kepala daerah bisa membangun desa dan memberikan pemerataan ekonomi di wilayahnya masing-masing. Program yang ditekankan adalah desa wisata, desa ketahanan pangan, hingga desa bebas sampah.

    “Inti pokoknya kalau ini dilaksanakan, maka tagline kami bangun desa, bangun Indonesia, itu bisa tercapai dan pertumbuhan ekonomi bisa disumbangkan dari desa, lumayan besar, jadi astacita ke enam itu bisa menjadi andalan,” tuturnya.

    Singgung Istri Jadi Peserta Retret

    “Alhamdulillah Ratu Rachmatuzakiyah sebagai Bupati Serang sudah dilantik tanggal 27 Mei kemarin. Dan sekarang sudah hadir di sini,” kata Yandri.

    Yandri mengungkit putusan MK yang meminta wilayah istrinya ikut pilkada pemungutan suara ulang (PSU). Ketika retret gelombang pertama di Magelang, istrinya jadi tidak bisa ikut.

    “Intinya saya minta juga MK kalau nanti ada gugatan ke depan, tolong juga diperhatikan fakta-fakta di lapangannya,” ucap dia.

    Untuk diketahui, ada 86 kepala daerah yang akan menjalani retret gelombang ke II ini. Retret akan dilakukan hingga Kamis (26/6).

    (ial/fca)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Staf DPR AS Dilarang Pakai WhatsApp, Ini Alasannya

    Staf DPR AS Dilarang Pakai WhatsApp, Ini Alasannya

    Jakarta

    U.S. House of Representatives atau DPR AS melarang semua stafnya menggunakan WhatsApp di perangkat milik pemerintah karena alasan keamanan. Meta selaku induk WhatsApp langsung mengkritik kebijakan tersebut.

    Chief Administrative Officer (CAO) DPR AS memberi tahu staf bahwa Kantor Keamanan Siber menganggap WhatsApp berisiko tinggi karena kurangnya transparansi dalam cara melindungi data pengguna, tidak adanya enkripsi data yang disimpan, dan potensi risiko keamanan.

    “Melindungi DPR adalah prioritas utama kami, dan kami selalu memantau dan menganalisis potensi risiko keamanan siber yang dapat membahayakan data Anggota DPR dan staf,” kata CAO Catherine Szpindor, seperti dikutip dari The Verge, Selasa (24/6/2025).

    “Kami secara rutin meninjau daftar aplikasi yang disetujui oleh DPR dan kami akan memperbarui daftar tersebut jika dianggap perlu,” sambungnya.

    Dalam email kepada staf, CAO DPR AS mengatakan semua staf dilarang download atau menggunakan WhatsApp versi mobile, desktop, atau web browser di perangkat milik pemerintah. Staf yang masih menginstal WhatsApp di perangkat kerjanya akan diminta untuk menghapus aplikasi tersebut.

    Direktur Komunikasi Meta Andy Stone mengecam kebijakan tersebut. Dalam postingannya di Twitter/X, Stone mengatakan Meta tidak setuju dengan karakterisasi CAO terhadap WhatsApp.

    “Kami tahu anggota (DPR AS) dan staf mereka biasa menggunakan WhatsApp dan kami berharap dapat memastikan anggota DPR AS dapat bergabung dengan rekan-rekan Senat mereka untuk melakukannya secara resmi,” kata Stone.

    Dalam postingan terpisah di X, Stone mengatakan semua chat di WhatsApp sudah dilindungi enkripsi end-to-end sehingga tidak bisa dilihat oleh pihak ketiga, termasuk WhatsApp. Perlindungan yang ditawarkan WhatsApp juga disebut lebih tinggi dibandingkan aplikasi lainnya yang sudah disetujui CAO.

    Beberapa aplikasi messaging yang disetujui CAO sebagai alternatif WhatsApp termasuk Microsoft Teams, Signal, iMessage, FaceTime, atau aplikasi milik Amazon bernama Wickr.

    WhatsApp bukan satu-satunya aplikasi yang dilarang oleh DPR AS. Badan legislatif itu juga melarang penggunaan dan download TikTok di perangkat milik pemerintah dan membatasi penggunaan ChatGPT versi gratis.

    (vmp/vmp)

  • Tak Cuma Israel, Ini Sederet Negara yang Juga Punya Iron Dome

    Tak Cuma Israel, Ini Sederet Negara yang Juga Punya Iron Dome

    Sistem pertahanan udara Iron Dome dikenal dengan kemampuannya mengintersep rudal dari negara luar. Salah satu yang cukup sering didemonstrasikan adalah di Israel.

    Tetapi, sistem pertahanan Iron Dome juga dimiliki oleh beberapa negara baik untuk perlindungan wilayah secara penuh maupun sebagian. Berikut daftarnya dilansir dari CNBC Indonesia.

    Klik di sini untuk melihat perkembangan perang Iran vs Israel lainnya.

  • Penyadapan Data A1 untuk Penegakan Hukum, Kejagung Gandeng Operator

    Penyadapan Data A1 untuk Penegakan Hukum, Kejagung Gandeng Operator

    Jakarta

    Kejaksaan Agung (Kejagung) menandatangani nota kesepakatan dengan operator telekomunikasi Tanah Air, yakni Telkom, Telkomsel, Indosat Oooredoo Hutchison, dan XLSmart.

    Kerja sama ini difokuskan pada pertukaran dan pemanfaatan data dan/atau informasi dalam rangka penegakan hukum, termasuk pemasangan dan pengoperasian perangkat penyadapan informasi serta penyediaan rekaman informasi telekomunikasi.

    Kesepakatan ini juga merupakan implementasi dari amanat Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2021, khususnya Pasal 30B, yang memperkuat fungsi bidang intelijen Kejaksaan RI. Dalam beleid itu, intelijen kejaksaan diberi wewenang untuk melakukan penyelidikan, pengamanan, dan penggalangan informasi untuk kepentingan penegakan hukum.

    “Saat ini, core business intelijen Kejaksaan ada pada pengumpulan dan pengolahan data serta informasi. Inilah yang akan menjadi bahan analisis strategis bagi penegakan hukum,” jelas JAM-Intel Reda Manthovani dikutip dari keterangan tertulisnya, Selasa (24/6/2025).

    Oleh karena itu, JAM-Intel mengungkap kolaborasi dengan mitra kerja sama, dalam hal ini penyedia jasa telekomunikasi menjadi hal yang krusial dan urgent agar kualitas dan validitas data dan/atau informasi tidak terbantahkan serta memiliki kualifikasi nilai A1.

    “Data dan/atau informasi dengan kualifikasi A1 tersebut tentunya memiliki berbagai manfaat, diantaranya dalam tataran praktis seperti pencarian buronan atau daftar pencarian orang, pengumpulan data dalam rangka mendukung penegakan hukum, atau dalam tataran global yang akan digunakan sebagai penyusunan analisis holistik terhadap suatu topik tertentu dan khusus,” imbuhnya.

    JAM-Intel meyakini bahwa kerja sama ini akan memberikan kontribusi signifikan terhadap kemajuan penegakan hukum dan tegaknya supremasi hukum di Indonesia.

    “Dengan adanya kerja sama ini, kami yakin dan percaya kolaborasi antara Kejaksaan RI dan penyedia jasa telekomunikasi dapat memberikan manfaat bagi kemajuan penegakan hukum di Indonesia serta turut memberikan kontribusi pada tegaknya supremasi hukum di Indonesia,” tutur Reda.

    Dalam acara penandatanganan yang dilakukan di Aula Lantai 11 Gedung Utama Kejaksaan Agung, Jakarta, ini dihadiri oleh dari Sekretaris Jaksa Agung Muda Intelijen Sarjono Turin, Direktur V pada JAM-Intel Herry Hermanus Horo, Kepala Biro Hukum dan Hubungan Luar Negeri Bernadeta Maria Erna, Direktur Network PT Telekomunikasi Indonesia Tbk Nanang Hendarno.

    Dari sisi operator telekomunikasi dihadiri oleh Direktur Network PT Telekomunikasi Selular Indra Mardianta, Chief Legal and Regulatory Officer PT Indosat Tbk Reski Damayanti dan Direktur dan Chief Regulatory Officer PT Xlsmart Telecom Sejahtera Tbk Merza Fachys.

    (agt/agt)