Author: Detik.com

  • BEI Cetak Laba Bersih Rp 673 M

    BEI Cetak Laba Bersih Rp 673 M

    Jakarta

    Bursa Efek Indonesia (BEI) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) secara daring pada Rabu (25/6/2025). Untuk diketahui, BEI adalah regulator yang mengatur perdagangan saham atau self regularoey organization (SRO).

    Sepanjang 2024, BEI mencatat sebanyak 41 perusahaan tercatat baru, 144 emisi Efek Bersifat Utang dan Sukuk (EBUS) atau surat utang baru, 15 saham tambahan hasil konversi Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD), dan 81 saham tambahan hasil konversi Waran.

    Direktur Utama BEI Iman Rachman mengatakan, pihaknya berhasil menghimpun dana sebesar Rp 193 triliun sepanjang tahun 2024. Adapun rinciannya, dari 41 pencatatan saham baru sebesar sebesar Rp 14,4 triliun dan Rp 143,6 triliun dari EBUS.

    “Momentum pertumbuhan tersebut berlanjut di tahun 2025 kita bisa lihat bahwa jumlah pencatatan saham baru sampai dengan akhir Mei sebesar 14 saham baru di mana 3 di antaranya merupakan lighthouse IPO,” ujar Iman dalam konferensi persnya yang diikuti virtual, Rabu (25/6/2025).

    Iman menjelaskan, kategori lighthouse company atau perusahaan mercusuar memiliki kapitalisasi pasar minimal Rp 3 triliun dan free float sebesar 15%. Hingga Mei 2025, jumlah perusahaan tercatat mencapai 956.

    Iman menyebut, BEI menduduki posisi ke-2 di ASEAN untuk total perusahaan tercatat terbanyak. Pertumbuhan Bursa milik Indonesia ini juga menempati posisi kedua dengan pertumbuhan tertinggi secara global.

    “(BEI) menjadi Bursa dengan pertumbuhan kedua tertinggi, meningkat sebesar 1,38% secara global,” ungkapnya.

    Kinerja Keuangan BEI

    Sementara untuk pendapatan, BEI mencatat pertumbuhan signifikan yang didukung oleh realisasi rata-rata nilai transaksi harian (RNTH) menjadi Rp 12,85 triliun sepanjang tahun 2024, dari sebelumnya sebesar Rp 10,75 triliun.

    Selain itu, pertumbuhan juga tercatat pendapatan jasa informasi sebesar 11,4%. BEI juga tercatat menjaga kenaikan beban sebesar 10,7%. Dengan demikian, BEI mencatatkan laba bersih tahun berjalan sebesar Rp 673 miliar atau naik 16,3% dibandingkan tahun 2023 yang sebesar Rp 579 miliar.

    “Untuk pertumbuhan aset, aset perseroan menjadi Rp 11,18 triliun, naik 6,5%. Pertumbuhan ekuitas naik 10,9% menjadi Rp 8,25 triliun. Juga perusahaan berkomitmen untuk menjaga pertumbuhan pada tahun berikutnya,” terangnya.

    Sementara untuk modal belanja investasi atau capex BEI tercatat sebesar Rp 279,57 miliar atau naik 32,5% seiring dimulainya proyek Pembaruan Sistem Perdagangan dan Pengawasan. Hal ini turut berdampak pada penurunan kas dan setara kas Perseroan sebesar 24,5% sepanjang tahun 2024.

    Iman menambahkan, total jumlah investor di pasar modal mencapai 14,8 juta atau naik sebesar 1,7 juta single investor identification (SID) sepanjang tahun 2024. Ia menyebut, investor ritel di tahun 2024 didominasi usia muda.

    “Kami tentu saja meyakini bahwa tentu saja dengan seluruh stakeholders dukungannya kita akan bisa menjaga jumlah peningkatan jumlah dari investor pasar modal,” pungkasnya.

    (acd/acd)

  • Apakah Data Pinjol Bisa Dihapus?

    Apakah Data Pinjol Bisa Dihapus?

    Jakarta

    Pinjaman online (pinjol) menjadi salah satu solusi cepat untuk bisa mendapatkan uang secara instan. Namun di balik kemudahan itu, tak sedikit orang yang mungkin merasa khawatir untuk menggunakan layanan pinjol, terutama dari segi keamanan data.

    Sebab saat menggunakan aplikasi ini, peminjam seringkali melibatkan data pribadi seperti KTP, nomor telepon, nomor rekening yang digunakan untuk menerima pinjaman, dan lain sebagainya. Lantas apakah data di aplikasi pinjol bisa dihapus?

    Melansir situs lembaga pemeringkat kredit (credit scoring) IdScore, saat debitur masih memiliki pinjaman yang belum lunas, penyedia layanan pinjaman akan tetap menyimpan data pribadi yang bersangkutan untuk keperluan administrasi dan pelacakan.

    Artinya data peminjam tidak bisa dihapus selama utang pinjol belum terbayar lunas. Oleh karena itu melunasi pinjaman tidak hanya akan menghentikan bunga dan biaya tambahan, namun juga menjadi syarat utama sebelum peminjam bisa mengajukan permintaan penghapusan data.

    Barulah setelah pinjaman lunas, peminjam bisa mengajukan permintaan penghapusan data pribadi dengan menghubungi layanan pelanggan penyedia pinjaman online tersebut.

    Cara Menghapus Data Pinjol

    1. Baca Kebijakan Privasi

    Setelah melunasi pinjaman, debitur perlu membaca kebijakan privasi penyedia pinjaman online. Kebijakan privasi ini berisi informasi tentang bagaimana data pribadi dikumpulkan, digunakan, dan disimpan oleh perusahaan, termasuk hak untuk meminta penghapusan data.

    Biasanya, kebijakan privasi masing-masing pinjol dapat ditemukan di situs web atau aplikasi penyedia pinjaman. Perhatikan bagian yang menjelaskan prosedur penghapusan data pribadi. Jika ada instruksi khusus atau formulir yang perlu diisi, pastikan peminjam mengikuti prosedur tersebut dengan benar.

    2. Hapus Akun dan Uninstall Aplikasi

    Langkah selanjutnya dalam menghapus data di pinjaman online adalah menghapus akun dan uninstall aplikasi dari perangkat. Setiap aplikasi pinjaman online memiliki prosedur yang berbeda untuk menghapus akun, tetapi umumnya langkah-langkahnya serupa yakni:

    – Buka Aplikasi: Masuk ke aplikasi pinjaman online yang kamu gunakan dan log in ke akun kamu.
    – Akses Pengaturan Akun: Cari menu “Pengaturan Akun” atau “Settings” di dalam aplikasi.
    – Pilih Opsi Hapus Akun: Temukan opsi “Hapus Akun” atau “Delete Account” dalam menu pengaturan tersebut. Ikuti instruksi yang diberikan untuk menyelesaikan proses penghapusan akun. Aplikasi biasanya akan meminta konfirmasi tambahan sebelum akun benar-benar dihapus.
    – Baca Informasi dengan Cermat: Pastikan kamu membaca semua informasi yang diberikan sebelum mengkonfirmasi penghapusan akun. Ini penting agar kamu tahu konsekuensi dari tindakan tersebut.

    Setelah akun pinjol berhasil dihapus, yang bersangkutan hanya perlu menghapus data dan meng-uninstall aplikasi dari perangkat masing-masing.

    3. Hubungi Layanan Pelanggan Pinjol

    Jika peminjam tidak mau repot membaca kebijakan privasi atau memiliki kesulitan menghapus data sendiri, yang bersangkutan bisa langsung menghubungi layanan pelanggan penyedia pinjol.

    Hubungi mereka melalui saluran komunikasi yang tersedia, seperti telepon, email, atau fitur chat di aplikasi. Sampaikan dengan jelas bahwa kamu ingin menghapus data pribadi dari sistem mereka. Pastikan kamu menyediakan informasi yang diperlukan untuk verifikasi identitas, seperti nama lengkap, nomor KTP, dan detail akun pinjaman.

    Ujarkan permintaan kamu dengan sopan namun tegas, dan mintalah konfirmasi tertulis bahwa data kamu telah dihapus. Jika layanan pelanggan memerlukan waktu untuk memproses permintaan kamu, tanyakan estimasi waktu yang dibutuhkan dan catat referensi atau nomor tiket permintaan tersebut.

    4. Lapor ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

    Jika langkah-langkah sebelumnya tidak berhasil atau kamu merasa data pribadi kamu masih disimpan tanpa izin setelah melakukan upaya penghapusan, langkah terakhir yang bisa kamu lakukan adalah melaporkan masalah ini ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK). OJK bertanggung jawab mengawasi dan mengatur lembaga keuangan di Indonesia, termasuk penyedia layanan pinjaman online. kamu perlu menyampaikan informasi dengan jelas dan lengkap.

    Jelaskan bahwa kamu sudah melakukan upaya untuk menghapus data pribadi kamu dari layanan pinjaman online, namun masih menemui kendala. Sertakan bukti-bukti, seperti surat komunikasi dengan layanan pelanggan, tangkapan layar, atau email konfirmasi penghapusan akun.

    OJK akan menindaklanjuti laporan kamu dan melakukan investigasi terhadap penyedia layanan pinjaman online yang bermasalah. Mereka memiliki wewenang untuk memberikan sanksi atau tindakan hukum terhadap lembaga keuangan yang melanggar aturan perlindungan data pribadi.

    (igo/fdl)

  • Ini Tantangan BYD Jualan Mobil Listrik di Indonesia

    Ini Tantangan BYD Jualan Mobil Listrik di Indonesia

    Jakarta

    BYD baru setahun mengisi pasar otomotif Indonesia. Berikut ini tantangan yang harus dihadapi BYD saat berjualan mobil listrik di Tanah Air.

    BYD meramaikan pasar kendaraan listrik dalam negeri setahun belakangan. Meski terhitung sebagai pendatang baru, kehadiran BYD di pasar kendaraan listrik cukup disambut antusias masyarakat. Sebagai buktinya, penjualan mobil listrik BYD laris manis. Bahkan kini BYD sudah merambah daftar 10 besar merek mobil terlaris di Indonesia dalam tiga bulan terakhir.

    Meski mencatatkan penjualan moncer, tak berarti perjalanan BYD menjajakan mobil listrik di dalam negeri mulus. Nyatanya ada tiga tantangan utama yang dialami BYD saat menjual mobil listrik di Indonesia. Head of Public and Government Relations PT BYD Motor Indonesia Luther Panjaitan mengungkap, tantangan pertama berkaitan dengan pemahaman soal mobil listrik.

    “Kalau kita kendalanya kita menghadapi customer, belum pernah pakai EV, belum tahu EV itu sebenarnya hanya masalah mengubah gaya hidup. Banyakan mereka itu kan ter-brainstorm dengan hal-hal yang mungkin beredar di luar yang tidak benar gitu tentang penggunaan EV itu bagaimana baik dari sisi keamanan, kerepotan, kemudian dari range dan segala macam,” tutur Luther belum lama ini.

    Tenaga penjual BYD pun harus lebih menjelaskan lebih detail soal mobil listrik karena berbeda dengan mobil konvensional.

    Tantangan kedua, banyak merek mobil listrik bermunculan di Indonesia. Harga yang ditawarkan pabrikan juga cukup kompetitif. BYD harus mencari celah agar konsumen mau meminang produknya.

    “Nah itu harus kita jelaskan juga ‘Oh BYD ini sebagai number one EV company in the world, saat ini juga number one di Indonesia, kita fokus dan konsen dengan pengembangan bisnis di Indonesia’, jaringan kita bagaimana, ada di mana, kemudian aftersales kita bagaimana, nah itu berbeda dengan brand lain,” lanjut Luther.

    Dibandingkan pabrikan lain sekelas Toyota, Honda, hingga Suzuki, jaringan purnajualnya memang sudah sangat luas. Layanan purnajual yang luas memang sangat memudahkan konsumen dalam melakukan perawatan kendaraannya.

    Tantangan terakhir yang harus dihadapi adalah penerimaan di daerah-daerah. Meski sudah masuk di beberapa daerah, nyatanya penerimaan pasar masih belum cukup baik.

    “Kita mau mengenalkan ke daerah itu, bahwa daerah itu pun layak menggunakan mobil EV yang baik untuk lingkungan,” pungkas Luther.

    (dry/rgr)

  • Prabowo Bakal Jadi Inspektur Upacara Hari Bhayangkara Ke-79 di Monas

    Prabowo Bakal Jadi Inspektur Upacara Hari Bhayangkara Ke-79 di Monas

    Jakarta

    Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan bakal menjadi Inspektur Upacara Hari Bhayangkara ke-79. Upacara akan digelar di Kompleks Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat.

    “Dalam rencana pelaksanaan upacara puncak, Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto, akan memimpin secara langsung sebagai Inspektur Upacara,” kata Karo Penmas Divisi Humas Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko melalui keterangan tertulis, Rabu (25/6/2025).

    Selain pelaksanaan upacara, Hari Bhayangkara ke-79 juga akan dimeriahkan dengan parade dan defile kendaraan taktis Polri. Termasuk, gelar pasukan yang melibatkan mobilisasi personel dan peralatan dalam skala besar.

    Dalam gelaran itu, Polri turut melibatkan masyarakat melalui pergelaran potensi masyarakat. Seperti kegiatan hiburan rakyat hingga bazar UMKM yang dihadirkan langsung di sekitar area acara.

    “Kehadiran masyarakat menjadi bagian penting dalam menyukseskan perayaan Hari Bhayangkara sebagai pesta bersama rakyat,” jelasnya.

    Sebelum puncak Hari Bhayangkara, Polri telah menggelar berbagai kegiatan sejak Juni 2025. Seperti agenda bulan bakti dan prestasi Polri.

    (ond/yld)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Kopdes Merah Putih Bisa Ajukan Pinjaman Modal Mulai 1 Juli

    Kopdes Merah Putih Bisa Ajukan Pinjaman Modal Mulai 1 Juli

    Jakarta

    Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan memastikan Koperasi Desa Merah Putih dapat mengajukan pinjaman untuk bisnisnya mulai 1 Juli 2025. Pinjaman ini bisa diajukan ke Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).

    “Kami barusan rapat koordinasi persiapan, 1 Juli uang plafonnya bisa digunakan, plafon pinjaman sudah bisa digunakan,” kata dia usai melakukan rapat koordinasi dengan sejumlah Kementerian/Lembaga terkait, Rabu (25/6/2025).

    Untuk melakukan pengajuan pinjaman, koperasi desa harus menyusun proposal khusus, bagaimana bentuk koperasi yang akan berjalan, apakah sembako, pangkalan gas atau gerai pupuk. Proposal itu juga harus dilengkapi dengan bagaimana koperasi tersebut dapat menggunakan modalnya.

    “Tadi sudah disampaikan ya bagaimana cara menguangkannya, kemudian aspek IT-nya gimana, kemudian proposalnya, karena ini kita memilih cara yang benar, bukan cara yang mudah. Jadi misalnya nanti, ini kan bukan APBN ya, koperasi itu nanti pinjaman, plafon. Misalnya dia mau menjadi agen sembako, bagaimana caranya proposal untuk menguangkan modalnya, itu nanti disiapkan,” terangnya.

    Saat ini jumlah Koperasi Desa Merah Putih telah mencapai lebih dari 80.000 unit. Zulhas mengatakan sebanyak 65.000 unit sudah berbadan hukum.

    “Mudah-mudahan sampai akhir Juni semua sudah punya legalitas yang lengkap. Jadi sudah ada dari Menteri Hukumnya sampai Juni ini dan sampai Juni ini juga sudah dipersiapkan yang mock up 80.000 unit dan insyaallah nanti tanggal 19 akan diluncurkan oleh bapak Presiden (Prabowo Subianto),” pungkasnya.

    Sebelumnya, Wakil Menterian BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan plafon pinjaman yang diberikan berkisar Rp 1-3 miliar untuk setiap Kopdeskel Merah Putih. Pria yang akrab disapa Tiko itu mengatakan pihaknya baru memperkirakan anggaran setiap Kopdeskel Merah Putih berdasarkan kebutuhan.

    Untuk skala kecil, Tiko menyebut diperkirakan hanya membutuhkan anggaran Rp 1 miliar. Anggaran itu digunakan untuk membangun gudang ukuran 100 meter dan truk.

    “Kami kemarin sudah bersimulasi, seandainya katakanlah koperasi yang di skala desanya kecil, dia butuh truk satu, dan bangun gudang skala 100 meter itu mungkin sekitar Rp 1 miliar misalnya gitu. Jadi kita lagi ngukur skalanya, jadi Rp 3 miliar itu tidak semuanya ya, tergantung kebutuhan dan size koperasi dan desanya masing-masing,” kata Tiko usai menggelar rapat koordinasi terbatas, di Kantor Kemenko Pangan, Jakarta Pusat, Rabu (4/6).

    Lebih lanjut, kebutuhan tersebut dibedakan menjadi dua, yakni sebagai investasi dan modal bisnis. Untuk investasi, Tiko menerangkan digunakan untuk membangun gudang, membeli alat dan mesin pertanian, atau truk.

    (acd/acd)

  • Gen-Z Dihantui Infeksi Seksual! Kasus Melonjak, Banyak Obat Tak Manjur Lagi

    Gen-Z Dihantui Infeksi Seksual! Kasus Melonjak, Banyak Obat Tak Manjur Lagi

    Jakarta

    Data Kementerian Kesehatan RI mencatat peningkatan signifikan kasus infeksi menular seksual dalam tiga tahun terakhir di kalangan Gen Z. Di balik lonjakan ini, muncul masalah yang tak kalah serius, banyak obat-obatan yang dulunya ampuh mengatasi IMS, kini sudah tidak lagi efektif.

    “Obat-obatan yang dulu diberikan untuk gonore, sekarang banyak yang nggak mempan lagi. Makin ke sini makin banyak bakteri yang kebal,” beber pakar seks dr Boyke Dian Nugraha kepada detikcom Rabu (25/6/2025).

    Menurut dr Boyke, dulu penanganan IMS seperti gonore (kencing nanah) cukup berhasil dengan penisilin atau kanamycin. Namun kini, bakteri penyebab IMS telah beradaptasi, bermutasi, dan menjadi lebih resisten terhadap berbagai jenis antibiotik.

    “Dulu kita pakai penisilin, efektif. Lalu beralih ke kanamycin, lalu ke golongan fluoroquinolone seperti ciprofloxacin. Tapi sekarang? Banyak yang sudah nggak mempan,” ungkapnya.

    Saat ini, antibiotik seperti penisilin dan sevixin (ceftriaxone generasi lama) dinilai sudah tidak lagi efektif secara luas. Bahkan beberapa golongan sefalosporin generasi lama pun mulai kehilangan efektivitasnya. Cepalosporin generasi baru masih bisa diandalkan, tetapi penggunaannya harus tepat dan disesuaikan berdasarkan hasil uji sensitivitas bakteri.

    “Kalau pasien tidak kunjung sembuh, misalnya keluhan keluar nanah dari kemaluan terus-menerus, kita harus ambil sampel. Kemudian dikirim ke lab mikrobiologi untuk uji sensitivitas, untuk melihat antibiotik mana yang masih bisa melawan bakterinya,” jelas dr Boyke.

    Bahaya Penggunaan Antibiotik Tak Bijak

    Ia menyoroti bahwa resistensi ini banyak dipicu oleh pola penggunaan antibiotik yang sembarangan.

    “Kuman itu pintar. Dikasih antibiotik, dia mutasi. Terus pasiennya berhubungan seks lagi, kena lagi, dikasih antibiotik yang sama, ya nggak mempan. Ini yang menyebabkan resistensi makin luas,” jelasnya.

    Penggunaan antibiotik tanpa resep atau mengandalkan obat yang biasa dipakai orang lain juga berperan dalam mempercepat munculnya bakteri kebal.

    dr Boyke menekankan generasi muda harus lebih sadar terhadap risiko dan konsekuensi dari perilaku seksual bebas tanpa perlindungan. Ia menyayangkan bahwa tren seks bebas seperti ‘friends with benefits’, ‘one night stand’, hingga praktik open BO semakin dianggap lumrah di kalangan remaja dan dewasa muda.

    “Pendidikan seks itu harus disampaikan dengan jujur dan jelas. Bahwa seks bebas bukan cuma soal kehamilan, tapi bisa menyebabkan penyakit menular yang sulit disembuhkan. Bahkan bisa menyebabkan infertilitas, kanker mulut rahim, sampai HIV dan AIDS,” tegasnya.

    Melihat situasi yang kian mengkhawatirkan, dr. Boyke mendorong pemerintah untuk mengambil langkah konkret di tiga sektor utama. Pendidikan seks harus disampaikan sejak dini, termasuk di sekolah-sekolah, dengan materi yang realistis dan berbasis data, bukan hanya normatif.

    NEXT: Gaya hidup bebas para pesohor turut berpengaruh

    Pemerintah harus memastikan layanan pemeriksaan IMS, termasuk untuk kelompok marginal seperti komunitas LGBTQ, mudah diakses tanpa diskriminasi. Ia mengingatkan bahwa publik figur, terutama selebritas, perlu lebih bijak dalam menampilkan kehidupan pribadi mereka yang bisa memberi contoh negatif ke generasi muda.

    “Artis-artis banyak yang liburan berdua sebelum menikah. Itu seakan jadi pembenaran untuk seks pranikah. Padahal risikonya besar sekali. Harus ada kesadaran bahwa mereka ditonton dan ditiru,” ujarnya.

    Dengan meningkatnya kasus IMS dan melemahnya efektivitas obat-obatan, ancaman terhadap kesehatan reproduksi generasi muda semakin nyata. Resistensi antibiotik bukan hanya masalah individu, tetapi krisis kesehatan masyarakat yang harus ditangani bersama, dengan edukasi, regulasi, dan keterlibatan aktif semua pihak.

    “Kalau kita tidak mulai sekarang, nanti kita kehabisan obat. IMS bisa jadi penyakit yang tidak bisa disembuhkan lagi,” tutup dr. Boyke.

  • Sepanjang 2024 Gangguan Listrik Turun 24%

    Sepanjang 2024 Gangguan Listrik Turun 24%

    Jakarta

    Gangguan listrik yang makin jarang dirasakan pelanggan sejalan dengan transformasi yang dilakukan PT PLN (Persero). Sepanjang 2024, angka gangguan listrik turun drastis.

    Ketua Forum Konsumen Berdaya Indonesia (FKBI), Tulus Abadi, menyampaikan apresiasi atas capaian PLN yang dinilai berhasil meningkatkan keandalan sistem kelistrikan nasional.

    “Kinerja positif PLN menunjukkan sistem kelistrikan dikelola semakin baik. Ini penting agar masyarakat di seluruh Indonesia mendapat pasokan listrik yang stabil dan andal. Harapannya, tren ini terus berlanjut,” ujar Tulus di Jakarta, Kamis (25/6/2025).

    Data PLN mencatat, selama tahun 2024, indeks gangguan listrik mengalami perbaikan signifikan. System Average Interruption Frequency Index (SAIFI), yang mengukur frekuensi gangguan per pelanggan, tercatat turun 24 persen menjadi hanya 3 kali dalam setahun. Sementara itu, System Average Interruption Duration Index (SAIDI), atau durasi gangguan, juga menyusut 5 persen, setara 17 menit lebih singkat dibandingkan tahun sebelumnya.

    “Pencapaian ini sebagai bukti nyata bahwa berbagai upaya perbaikan yang dijalankan PLN konsisten memberikan dampak langsung bagi masyarakat,” tegas Tulus.

    Menurutnya, penurunan ini tak lepas dari transformasi menyeluruh yang dilakukan PLN, bukan sekadar pembenahan teknis, melainkan juga lewat modernisasi teknologi, digitalisasi layanan, serta penguatan infrastruktur berbasis data dan analitik.

    Tulus juga menyoroti kemampuan manajemen PLN yang dinilai sukses mengarungi berbagai tantangan global di sektor energi, tanpa mengorbankan keandalan sistem dalam negeri. “PLN mampu menjaga keandalan sistem listrik nasional sekaligus memperkuat struktur kelistrikan agar makin tangguh dan kompetitif,” ujarnya.

    (rrd/rrd)

  • KKP-Pemprov Jabar Bakal Revitalisasi 20 Ha Tambak di Pantura

    KKP-Pemprov Jabar Bakal Revitalisasi 20 Ha Tambak di Pantura

    Jakarta

    Menteri Kelautan dan Perikanan (MKP) Sakti Wahyu Trenggono menandatangani nota kesepakatan (MoU) dengan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi hari ini. Penandatanganan ini terkait sinergi perencanaan, pembangunan, dan pengelolaan perikanan budidaya dalam rangka mendukung revitalisasi tambak di Pantai Utara Jawa (Pantura).

    Rencana revitalisasi tambak Pantura yang akan dilaksanakan hingga dua tahun ke depan, dengan total calon tambak seluas 78.550 hektar (Ha). Tahun ini, pemerintah mengejar revitalisasi luasan lahan tambak 20.413,25 Ha di empat kabupaten Jawa Barat, yakni Bekasi, Karawang, Subang, dan Indramayu. Dari total lahan ini, di Bekasi terdapat calon tambak seluas 8.188,49 Ha, di Karawang seluas 6.979,51 Ha, di Subang seluas 2.369,76 Ha, dan di Indramayu seluas 2.875,48 Ha yang sebagian besar milik negara dan masuk dalam rencana calon tambak yang akan direvitalisasi.

    MKP Sakti Wahyu Trenggono menyampaikan program tersebut dapat membuka lapangan kerja lebih dari 100 ribu tenaga kerja. Selain itu, dengan program tersebut berpotensi menciptakan industri baru.

    Selain menandatangani dengan Gubernur Jabar, KKP melalui Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya juga menandatangani nota kesepakatan dengan Bupati Bekasi, Bupati Subang, Bupati Karawang, serta Bupati Indramayu.

    “20 ribu hektare ini akan menyerap tenaga kerja lebih dari 100 ribu orang yang dedicated langsung sudah tidak kurang dari 40 ribu orang. Dan itu harus bisa dipenuhi dari masyarakat Jawa Barat. Itulah tadi kita sudah tanda tangan dengan 5 Bupati di Jawa Barat,” kata Trenggono saat acara Penandatangan MoU di kantornya, Jakarta Pusat, Rabu (25/6/2025).

    Sementara itu, Gubernur Jabar Dedi Mulyadi mengatakan revitalisasi tambak di empat kabupaten di Jabar seperti secercah harapan bagi masyarakat Jabar. Sebab, program tersebut dapat mengatasi garis pantai yang selama ini telah abrasi. Nantinya, di sana akan diubah menjadi area budidaya.

    Menurut Dedi Mulyadi, budidaya tidak hanya mengembangkan ikan saja. Namun, juga membangun ekosistem pantai serta dapat membuka lapangan kerja hingga 120 ribu tenaga kerja.

    “Kemudian anak-anak muda yang dididik secara baik bagaimana mengembangkan budidaya yang berdasarkan hitungannya tadi hampir 120 ribu tenaga kerja, ditunjang oleh sistem transportasi laut dan transportasi darat yang terkoneksi, jaringan informasi yang terkoneksi, sarana pendidikan yang saya tekankan tadi, sekolah-sekolah kelautan atau SMA yang memiliki kelas khusus kelautan,” kata Dedi.

    Dedi menerangkan melalui program tersebut, masyarakat dapat melihat hamparan pantai yang indah ke depannya. Dia pun optimistis di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan MKP Sakti Wahyu Trenggono dapat mengerek pertumbuhan ekonomi, terutama di sektor kelautan dan perikanan.

    “Saya yakin di era kepemimpinan Pak Prabowo Subianto dan di era kepemimpinan Bapak Menteri KKP, kita bisa melihat hamparan pantai dari Babelan, Pakis, Jaya, sampai dengan Blanakan, sampai dengan Eretan, adalah hamparan garis pantai yang indah dan mengalami pertumbuhan ekonomi yang memadai. Disinilah kita memulai, hari ini kita memulai menanda tangani dan saya ucapkan terima kasih,” imbuh Dedi.

    (rea/rrd)

  • PHE ONWJ Lepas Anjungan Baru Ramah Lingkungan ke Pesisir Laut Jawa

    PHE ONWJ Lepas Anjungan Baru Ramah Lingkungan ke Pesisir Laut Jawa

    Jakarta

    PT Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) memulai babak baru dalam menjaga ketahanan energi nasional. PHE ONWJ mengirim topside Anjungan OOA, berbobot 530 metrik ton menuju pantai utara Jawa Barat.

    Anjungan itu dikirim dari lokasi fabrikasi Proyek Pengembangan Lapangan OO-OX, milik PT Meitech Eka Bintan, anak perusahaan PT Meindo Elang Indah (24/06) kemarin di Pulau Bintan, Kepulauan Riau, melalui jalur laut.

    Anjungan OOA merupakan bagian dari proyek pengembangan lapangan minyak dan gas OO-OX yang dikelola PHE ONWJ, yang bertujuan untuk meningkatkan produksi migas nasional. Selain pembangunan Anjungan OOA, proyek ini juga akan melakukan pemboran 4 (empat) sumur pengembangan, yaitu OOA-1, OOA-2, OOA-3, dan OOA-4.

    Melalui upaya ini, Lapangan OO-OX diestimasi mampu menghasilkan tambahan 2.996 barel minyak per hari (BOPD), dan 21,26 juta standar kubik gas per hari (MMSCFD) ketika mulai berproduksi pada kuartal pertama 2026.

    “Keberadaan Anjungan OOA diharapkan bisa mendukung peningkatan produksi Lapangan OO-OX yang dikelola PHE ONWJ. Peningkatan produksi ini sejalan dengan visi Perusahaan untuk mensukseskan swasembada energi sesuai Program Asta Cita Presiden Republik Indonesia,” ujar Direktur Pengembangan dan Produksi PT Pertamina Hulu Energi, Subholding Upstream Pertamina, Awang Lazuardi dalam keterangan tertulis, Rabu (25/6/2025).

    Sementara itu Deputi Eksploitasi SKK Migas Taufan Marhaendrajana, menyampaikan penyelesaian berbagai proyek migas yang strategis diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap produksi minyak dan gas bumi nasional dengan mengkonversi cadangan menjadi produksi.

    “Terutama dalam menahan laju penurunan alamiah produksi migas melalui berbagai aktivitas pemeliharaan dan pengembangan, sekaligus memberikan dampak nyata terhadap peningkatan produksi,” ucapnya.

    Pada kesempatan yang sama, VP Production & Operations Pertamina Subholding Upstream Regional Jawa, Rahmat Ali Hakim, menegaskan proyek ini merupakan salah satu kontribusi penting untuk memperkuat energi nasional.

    “Kami berkomitmen penuh untuk mendukung target pemerintah dalam meningkatkan produksi migas secara bertanggung jawab, sekaligus beradaptasi dengan dinamika global yang menekankan keberlanjutan energi,” katanya.

    Proyek yang melibatkan kolaborasi sejumlah entitas/subholding di lingkungan Pertamina, mulai dari rekayasa teknik, pengadaan barang & jasa, fabrikasi dan instalasi anjungan, penggelaran pipa penyalur bawah laut, hingga penyediaan kapal pendukung berbendera Indonesia dilaksanakan oleh Kontraktor Pelaksana PT Meindo Elang Indah (PDN).

    Semua tahapan dilakukan dengan standar keselamatan yang tinggi, baik di area lepas pantai, jalur pipa darat serta fasilitas pengolahan di darat/OPF di Balongan, Indramayu.

    Selain fokus pada peningkatan produksi, PHE ONWJ juga menunjukkan komitmennya terhadap lingkungan dengan pemasangan panel-panel surya berkapasitas 14.22 kW di Anjungan OOA untuk memenuhi kebutuhan listrik dalam mengoperasikan anjungan lepas pantai ini.

    Penggunaan teknologi panel surya di Anjungan OOA bukan hanya sekedar inovasi teknis, melainkan juga sebagai implementasi konkret dalam mengurangi jejak karbon dan mengembangkan energi terbarukan di sektor migas

    General Manager PHE ONWJ, Muzwir Wiratama, menambahkan komitmen terhadap praktik energi terbarukan merupakan bagian penting dalam menjalankan operasi produksi migas yang ramah lingkungan.

    “Dengan terus memperluas penggunaan energi surya, kami tidak hanya meningkatkan efisiensi operasional tetapi juga memberi contoh nyata bagi industri migas Indonesia dalam mengedepankan prinsip ramah lingkungan,” ungkap Wira.

    Pada 2022, PHE ONWJ memperoleh dua rekor MURI untuk penggunaan energi surya di fasilitas migas, yang menandai langkah nyata menuju produksi energi yang lebih bersih dan berkelanjutan.

    Topside Anjungan OOA diperkirakan tiba di lokasi kerja, di pesisir utara Laut Jawa pada sekitar 6 Juli 2025. Tahap pekerjaan berikutnya termasuk pekerjaan instalasi jacket, pekerjaan fondasi piling, dan dilanjutkan dengan instalasi topside.

    Sebelum dapat beroperasi, sejumlah pekerjaan instalasi darat (onshore) dan lepas pantai (offshore) lainnya akan dieksekusi, meliputi instalasi pipa bawah laut dan darat, serta modifikasi pada aset Onshore Processing Facility (OPF) Balongan. Seluruh pekerjaan akan dieksekusi dengan menerapkan prinsip safer, faster, better, atau selamat, lebih cepat, dan menghasilkan kualitas yang lebih baik.

    Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan Pertamina terus melakukan inovasi dan kolaborasi untuk meningkatkan produksi migas demi mendukung target pertumbuhan ekonomi nasional.

    “Pertamina melakukan optimalisasi produk dalam negeri untuk mendukung target produksi minyak nasional 1 juta barrel, untuk mencapai target swasembada energi, sekaligus menumbuhkan industri domestik,” ujar Fadjar.

    Sebelumnya, struktur jacket anjungan seberat 200 metrik ton sudah dikirim terlebih dulu pada Sabtu (7/6) dari lokasi yang sama.

    Kedua struktur Anjungan OOA ini akan dirakit dan dihubungkan melalui pipa penyalur bawah laut berdiameter 12 inci sepanjang 14 km ke fasilitas Onshore Processing Facility (OPF) Balongan, Indramayu.

    Pipa penyalur bawah laut ini pada kedalaman 2 meter (TOP) di bawah seabed, sesuai regulasi Pemerintah Indonesia.

    Kegiatan pelepasan topside Anjungan OOA dihadiri perwakilan SKK Migas, Pertamina Hulu Energi (PHE) Subholding Upstream, Regional Jawa Pertamina Subholding Upstream, PHE ONWJ dan pemangku kepentingan lainnya.

    (anl/ega)

  • Bank BUMN Kasih Pelatihan buat Pengurus Kopdes Merah Putih

    Bank BUMN Kasih Pelatihan buat Pengurus Kopdes Merah Putih

    Jakarta

    Operasional Oktober, Pelatihan Kapasitas SDM dan Kelembagaan Kopdes Merah Putih Digelar

    Pemerintah tengah melakukan serangkaian persiapan untuk mendukung kelancaran operasional Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes) Merah Putih. Salah satu persiapan yang dilakukan ialah penguatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) dan kelembagaan koperasi.

    Hal ini diwujudkan melalui pelaksanaan kegiatan pelatihan Capacity Building SDM dan Penguatan Kelembagaan Kopdes Merah Putih yang digelar pada Rabu-Kamis, 25-26 Juni 2025. Acara ini dilaksanakan oleh Kementerian Koordinator Bidang Pangan (Kemenko Pangan) dan didukung oleh Bank Mandiri.

    Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengatakan, penguatan koperasi desa dilakukan agar dapat menciptakan nilai tambah secara optimal dan berkelanjutan, serta berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional.

    “Melalui sinergi ini, kami berharap dapat membantu Kemenko Pangan memperkuat fondasi kelembagaan koperasi dan mengakselerasi kapasitas SDM-nya agar lebih adaptif terhadap tantangan dan kebutuhan zaman,” ujar Darmawan, dalam keterangan tertulis, Rabu (25/6/2025).

    Bank Mandiri menyediakan fasilitas pelatihan di Gedung Nawasena, Mandiri University, Kawasan Mandiri Wijayakusuma, Jakarta Barat bagi lebih dari 1.300 peserta. Peserta merupakan pengurus dan perwakilan dari lebih 150 KDKMP yang tersebar dari berbagai daerah di Indonesia.

    Dalam acara kick-off pelatihannya, sebanyak 348 peserta hadir secara langsung (luring), sedangkan 1.000 peserta lainnya bergabung secara daring melalui platform digital. Darmawan mengatakan, Bank Mandiri tidak hanya menyediakan fasilitas dan dukungan logistik, tetapi juga berkontribusi dalam pengisian materi pelatihan.

    “Materi yang disampaikan mengenai pemahaman keuangan serta sharing session agar kehadiran Kopdes Merah Putih memberikan dampak yang lebih optimal dalam memperkuat ekonomi desa dan kemandirian bangsa,” ujarnya.

    Pada sharing session tersebut, Bank Mandiri juga menggandeng Goris Mustaqim, salah satu tokoh penggerak sosial dan mentor nasional dalam program Wirausaha Muda Mandiri (WMM), untuk memberikan inspirasi dan motivasi kepada peserta.

    Melalui pelatihan ini, Bank Mandiri optimis para pengurus koperasi dapat lebih siap dalam mengimplementasikan peran strategis Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP) di desa masing-masing. Hal ini terutama dalam memperluas inklusi keuangan, mendorong wirausaha lokal, dan memperkuat ketahanan ekonomi desa.

    Sebagai informasi, pemerintah telah menyelesaikan pembentukan sebanyak 80 ribu badan Kopdes Merah Putih. Ditargetkan pada bulan Oktober 2025 mendatang koperasi ini sudah bisa beroperasi serentak.

    (shc/kil)