Author: Detik.com

  • Kesaksian Warga Iran yang Kabur ke Turki Setelah Serangan Israel

    Kesaksian Warga Iran yang Kabur ke Turki Setelah Serangan Israel

    Teheran

    Sejumlah keluarga asal Iran yang melarikan diri ke Turki menceritakan keputusan sulit yang mereka hadapi saat mempertimbangkan untuk meninggalkan Iran atau pulang, di tengah ketidakpastian serta ketakutan akibat pemblokiran internet, sensor negara, dan serangan udara mematikan.

    “Ketika pengeboman dimulai, kami tidak tahu apakah lingkungan kami saja yang dibom atau seluruh negeri,” kata Farnaz, *sebelum gencatan senjata antara Iran dan Israel berlaku.

    Seniman Iran-Amerika tersebut sedang mengunjungi keluarganya di Teheran saat serangan Israel berlangsung. Saat itu dan sampai sekarang dia tidak bisa memercayai media pemerintah. Ketiadaan akses internet membuat dirinya seperti terkurung.

    “Hari-hari itu terasa seperti hidup di dalam kamar gelap tanpa pintu dan jendela,” katanya.

    “Saya mendengar suara dan rumor dari luar, tetapi tak ada cara buat mengetahui apa yang sebenarnya terjadi. Ini adalah perasaan yang tak enak.”

    Ketika ditemui, Farnaz sedang menunggu penerbangan ke Kota Van, Turki, di salah satu bandara dekat perbatasan Iran.

    Van senantiasa menjadi destinasi wisatawan Iran bahkan sebelum perang. Orang-orang datang ke sana untuk berlibur, berbisnis, dan berbelanja.

    Farnaz mengatakan perjalanan darat ke perbatasan Turki dari Teheran sangat menakutkan.

    Dia khawatir paspor Amerikanya bisa menjerumuskannya ke dalam masalah.

    “Tentara dan polisi menghentikan mobil kami tiga kali, mereka memeriksa tas kami dengan ketat, membuka setiap saku,” katanya.

    Farnaz memutuskan dia harus meninggalkan Teheran sebelum terlambat, mengingat serangan berat Israel di kota itu.

    “Serangan itu mengerikan. Getarannya menakutkan dan jendela-jendela pecah. Guncangannya sangat kuat sampai mengguncang saya di tempat tidur,” katanya, seraya mengingat saat serangan udara Israel berlangsung pada Jumat, 13 Juni.

    “Saya pikir saya bermimpi buruk, tetapi ketika saya bangun, kami semua terkejut dan ketakutan. Saya menyadari saya tidak bermimpi dan itu semua nyata.”

    Dia lega meskipun dia tahu bahwa setelah tiba di Turki, AS telah mengebom sejumlah fasilitas nuklir milik Iran.

    “Saya jelas mengkhawatirkan kerabat saya,” katanya, “tetapi saya senang karena saya percaya ini bisa membantu mengakhiri rezim Iran.”

    Hanya segelintir orang di bandara atau pintu perbatasan Kapikoy/Razi yang mau diwawancara.

    Rezim Iran telah menangkap dan mengeksekusi orang-orang yang dituduh mata-mata negara asing. Perlakuan serupa ditujukan pada orang-orang yang bekerja sama dengan media asing tertentu yang mereka gambarkan sebagai musuh.

    Baik orang-orang yang meninggalkan Iran, maupun mereka yang ingin pulang, terbiasa hidup dalam ketakutan, paranoia, dan kebingungan.

    Seorang perempuan telah berdiri di pintu perbatasan selama empat jam. Dia menunggu teman-teman dekatnya tiba dari Iran.

    “Saya belum mendengar kabar dari mereka karena tidak ada koneksi Internet, tetapi saya berharap mereka akan segera tiba,” kata seorang yang menolak untuk disebutkan namanya.

    Beberapa jam kemudian, dua perempuan muda akhirnya tiba dan mereka semua berpelukan seraya menangis.

    “Mereka menempuh perjalanan panjang, dan sekarang saya ingin mereka bersama saya hingga perang usai,” ujar perempuan yang sedari tadi menunggu.

    Tetapi tidak semua orang di pintu perbatasan mau keluar dari Iranwalau pintu perbatasan itu buka setiap hari.

    “Saya tahu ada perang dan saya khawatir, tapi rumah saya di Teheran, hidup saya ada di sana dan saya harus berada di sana,” kata seorang perempuan muda yang bepergian dengan ibunya.

    Dia mengatakan bahwa jauh dari rumah membuatnya lebih cemas karena dia mendengar informasi yang membingungkan dan tidak tahu siapa yang bisa dipercaya.

    Perasaan serupa dipaparkan seorang pengusaha berusia 26 tahun yang telah menyeberang ke Turki sehingga dia bisa kembali bekerja di Kanada.

    “Saya pikir orang-orang khawatir sekali dan panik karena mereka tidak tahu apa yang sedang terjadi di negara ini dan mereka memiliki sedikit informasi mengenai situasi tersebut karena hal itu dirahasiakan dari publik,” ujarnya.

    Dia mengaku khawatir dengan apa yang akan terjadi pada kakeknya dan kerabat lainnya di Teheran.

    Dia bersama ibunya, Nazi.

    “Kami sangat marah,” kata Nazi tentang serangan udara AS.

    “Ini kabar buruk.”

    Dia menemani putrinya ke bandara tetapi kemudian akan kembali ke Teheran.

    “Sebagai sebuah bangsa, kami selamat dari perang Iran-Irak, dan itu jauh lebih buruk, jadi saya percaya ini juga akan berlalu.”

    *Nama-nama telah diubah

    (nvc/nvc)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Prabowo Minta Pendidikan Dokter Spesialis Jangan Terkendala Aturan Kuno

    Prabowo Minta Pendidikan Dokter Spesialis Jangan Terkendala Aturan Kuno

    Jakarta

    Presiden Prabowo Subianto menyoroti lambatnya proses pendidikan dokter spesialis di Indonesia. Ia menilai sistem yang ada saat ini masih terbelenggu oleh aturan-aturan lama yang tidak lagi relevan dengan tantangan zaman.

    “Kita harus tambah pendidikan spesialis dengan efisien dan jangan terlalu terhimpit oleh prosedur-prosedur dan peraturan-peraturan kuno,” beber Prabowo saat meresmikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur, Bali, Rabu (25/6/2025).

    Menurut Prabowo, Indonesia tidak bisa lagi mengandalkan cara-cara lama yang tidak efisien dan boros dalam manajemen. Ia menegaskan bahwa rakyat membutuhkan pelayanan kesehatan yang cepat dan berkualitas.

    “Rakyat Indonesia tidak mau dengan sistem seperti itu. Mereka menuntut pemerintah yang efisien dan pelayanan yang baik,” lanjutnya.

    Untuk itu, Prabowo menginstruksikan Kementerian Kesehatan dan Kementerian Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi agar segera menambah jumlah fakultas kedokteran, akademi keperawatan, dan kuota pendidikan spesialis. Tujuannya adalah mempercepat pemenuhan kebutuhan tenaga medis, terutama di daerah-daerah yang masih kekurangan dokter.

    “Kita masih banyak kekurangan dokter. Karena itu Menteri Kesehatan dan Menteri Pendidikan harus segera tambah fakultas kedokteran, akademi perawatan, dan pendidikan spesialis,” beber Prabowo.

    Prabowo juga mengingatkan pembangunan sistem kesehatan tidak hanya bertumpu pada teknologi dan infrastruktur, tetapi juga pada peningkatan kualitas sumber daya manusia di sektor medis.

    “Indonesia negara yang mau berkembang pesat. Kita harus mengejar bangsa-bangsa lain. Kita tidak bisa pakai cara-cara yang lama, cara-cara yang tidak efisien, cara-cara yang boros, manajemen yang tidak benar, tinggalkan itu.”

    “Tidak ada tempat, rakyat Indonesia tidak mau dengan sistem-sistem yang seperti itu. Rakyat Indonesia menuntut pemerintah yang efisien, pelayanan yang baik, pertanggungjawabkan setiap uang rakyat tidak boleh disalahgunakan,” tegas Presiden.

    (naf/kna)

  • Bangun Kemandirian Desa, Kejagung & Kemendes Luncurkan Jaksa Garda Desa

    Bangun Kemandirian Desa, Kejagung & Kemendes Luncurkan Jaksa Garda Desa

    Jakarta

    Kejaksaan Agung RI bersama Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT) meluncurkan program Jaksa Garda Desa di 8 kota/kabupaten se-Provinsi Banten. Program ini bertujuan membangun kemandirian kemandirian desa dan mengelola dana desa secara transparan, akuntabel dan bebas dari penyimpangan.

    Menteri Desa PDT Yandri Susanto mengatakan program yang diinisiasi oleh Jaksa Agung Muda Intelejen (Jamintel), Reda Manthovani ini dapat membantu ketahanan pangan di Provinsi Banten.

    “Kita memiliki kepentingan serius dengan program Jaksa Garda Desa dengan melakukan pola tanam untuk ketahanan pangan dan juga kesejahteraan masyarakat desa,” kata Yandri dalam keterangan tertulis, Kamis (26/6/2025).

    Hal ini disampaikannya saat mengunjungi Desa Sarakan, Sepatan, Kabupaten Tangerang, Banten pada Rabu (25/6/2025).

    Yandri berharap program Jaksa Garda Desa yang didukung seluruh Kejaksaan Negeri se-Indonesia itu dapat mempercepat capaian Asta Cita ke-6 Presiden Prabowo Subianto.

    Yandri pun mengajak Kepala Desa di Indonesia untuk lebih melek teknologi, termasuk untuk bisa meningkatkan produksi hasil bumi untuk sukseskan ketahanan pangan. Hal ini berkaitan dengan program Makan Bergizi Gratis karena program ini nantinya membutuhkan bahan baku yang banyak.

    Lewat MBG ini, kata Yandri, desa-desa diharapkan menjadi pelaku utama untuk menyediakan bahan baku seperti cabai dan telur.

    “Ada siklus ekonomi dari program ini. Olehnya, kita perlu mulai menata desa tematik yang nantinya jadi pemasok utama untuk 83 juta penerima manfaat,” kata Mantan Wakil Ketua MPR RI ini.

    “Melalui Kopdes Merah Putih kita memotong tengkulak dan memastikan pelayanan kepada masyarakat desa semakin dekat,” papar Yandri.

    Yandri juga menegaskan jika kepala desa tidak perlu takut lagi untuk menggunakan Dana Desa karena ada program Jaksa Garda Desa.

    Lewat Jaksa Garda Desa, Yandri mengajak Kades, BPD dan Pendamping Desa untuk berkolaborasi dengan Kejaksaan Agung untuk membangun desa.

    Sementara itu Jaksa Agung Muda Intelejen (Jamintel) Reda Manthovani berharap dengan program Pemberdayaan Lahan melalui pola tanam ini bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat Banten.

    Reda berharap Jaksa mengawal dan membimbing Kepala Desa saat mengelola Dana Desa berjalan sesuai dengan peruntukannya.

    “Saya harapkan kepada Para Jaksa untuk menindaklanjuti program kerjasama ini,” jelas Reda.

    Sebagai informasi, pada kegiatan tersebut, Yandri dan Jamintel Reda Manthovani bersama sejumlah tamu turut melakukan penanaman bibit bawang merah.

    Turut hadir pada kegiatan ini, Jaksa Agung Muda Intelijen Reda Manthovani bersama jajaran Kejaksaan RI, Gubernur Banten Andra Soni, Ketua DPRD Banten Fahmi Hakim, Bupati Tangerang Maesyal Rasyid, Bupati Kabupaten Lebak Hasbi Jayabaya, Plh Bupati Serang Rudy Suhartanto, Bupati Pandeglang Dewi Setyani, Pimpinan PT Pupuk Indonesia, Pimpinan Telkomsel University, dan Para tokoh masyarakat, akademisi, serta pelaku pembangunan desa.

    Hadir pula mendampingi Yandri, Dirjen PEID Tabrani, Irjen Teguh, Kepala BPSDM Agustomi Masik dan Inspektur Wilayah 5 Husin Fahmi.

    (anl/ega)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Ternyata Ada Golongan Darah yang Lebih Berisiko Kena Stroke, Studi Ini Buktinya

    Ternyata Ada Golongan Darah yang Lebih Berisiko Kena Stroke, Studi Ini Buktinya

    Jakarta

    Penelitian menunjukkan adanya hubungan antara golongan darah dengan risiko stroke. Temuan yang dipublikasikan dalam jurnal Neurology pada 2022 ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman tentang bagaimana susunan biologis dapat mempengaruhi kesehatan.

    Peneliti menganalisis data dari 48 studi genetik, yang mencakup sekitar 17 ribu pasien stroke dan hampir 600 ribu kontrol non-stroke. Semua peserta berusia antara 18 dan 59 tahun.

    Hasil Temuan Penelitian

    Hasil temuan mereka mengungkapkan adanya hubungan yang jelas antara gen yang bertanggung jawab atas subkelompok darah A1 dan stroke dini. Dalam pencarian genom secara luas mengungkap dua lokasi yang sangat terkait dengan risiko stroke sebelumnya.

    Salah satunya bertepatan dengan tempat gen golongan darah berada.

    Analisis kedua dari jenis gen golongan darah tertentu kemudian menemukan orang-orang yang genomnya mengkodekan variasi golongan darah A, memiliki peluang 16 persen lebih tinggi mengalami stroke sebelum usia 60 tahun. Ini lebih tinggi dibandingkan populasi golongan darah lainnya.

    Bagi mereka yang memiliki gen golongan darah O1, memiliki risiko mengalami stroke dini lebih rendah hingga 12 persen. Tetapi, para peneliti mencatat bahwa risiko tambahan stroke pada orang dengan golongan darah A kecil.

    “Kami masih belum tahu mengapa golongan darah A memberikan risiko yang lebih tinggi,” kata penulis senior dan ahli saraf vaskular Steven Kittner dari Maryland University, dikutip dari ScienceAlert.

    “Namun, kemungkinan ada hubungannya dengan faktor pembekuan darah seperti trombosit dan sel-sel yang melapisi pembuluh darah serta protein sirkulasi lainnya, yang semuanya berperan dalam perkembangan bekuan darah,” tulis peneliti.

    Meskipun temuan studi ini mungkin tampak mengkhawatirkan, tetapi golongan darah dapat mengubah risiko stroke dini. Orang-orang yang terlibat dalam studi ini juga tinggal di beberapa negara, seperti Amerika Utara, Eropa, Jepang, Pakistan, dan Australia.

    “Kita jelas membutuhkan lebih banyak studi lanjutan untuk memperjelas mekanisme peningkatan risiko stroke,” ungkap Kittner.

    Temuan penting lain dari penelitian ini didapat dari perbandingan orang yang terkena stroke sebelum usia 60 tahun dengan mereka yang mengalaminya setelah 60 tahun.

    Untuk ini, para peneliti menggunakan kumpulan data sekitar 9.300 orang yang berusia di atas 60 tahun yang mengalami stroke, dan sekitar 25.000 orang kontrol berusia di atas 60 tahun yang tidak terkena stroke.

    Mereka menemukan bahwa peningkatan risiko stroke pada golongan darah A menjadi tidak signifikan pada kelompok stroke yang terjadi pada usia lanjut. Hal ini menunjukkan bahwa stroke yang terjadi di awal kehidupan mungkin memiliki mekanisme yang berbeda dibandingkan dengan stroke yang terjadi di kemudian hari.

    “Stroke pada orang yang lebih muda cenderung tidak disebabkan oleh penumpukan lemak di arteri atau proses yang disebut aterosklerosis. Itu lebih mungkin disebabkan oleh faktor-faktor yang berkaitan dengan pembentukan bekuan darah,” tulis para peneliti.

    Penelitian ini juga menemukan bahwa orang dengan golongan darah B sekitar 11 persen lebih mungkin terkena stroke dibandingkan dengan orang kontrol yang tidak terkena stroke, terlepas dari usia mereka.

    Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa bagian genom yang mengkode golongan darah, yang disebut ‘lokus ABO’, dikaitkan dengan kalsifikasi arteri koroner, yang membatasi aliran darah, dan serangan jantung.

    Urutan genetik golongan darah A dan B juga dikaitkan dengan risiko pembekuan darah yang sedikit lebih tinggi di vena, yang disebut trombosis vena.

  • Israel Kembali Serang Gaza, Lebih dari 80 Orang Tewas dalam 24 Jam Terakhir

    Israel Kembali Serang Gaza, Lebih dari 80 Orang Tewas dalam 24 Jam Terakhir

    Jakarta

    Israel kembali meluncurkan serangan ke Gaza. Lebih dari 80 orang dilaporkan tewas dan ratusan mengalami luka-luka dalam 24 jam terakhir.

    Dilansir aljazeera, Kamis (26/6/2024), data tersebut diungkap Kementerian Kesehatan di Gaza. Pihaknya melaporkan bahwa sedikitnya 79 orang tewas dan hampir 400 orang terluka dalam serangan Israel di seluruh wilayah kantong itu dalam 24 jam terakhir.

    Sementara di Tepi Barat, 4 warga Palestina termasuk seorang remaja, telah tewas. Remaja itu ditembak oleh pasukan Israel.

    Sementara tiga warga Palestina lainnya tewas dalam serangan pemukim Israel di kota Kafr Malek, timur laut Ramallah. Tujuh orang lainnya terluka dalam serangan pemukim tersebut.

    Diketahui sebelumnya, militer Israel mengalihkan kembali fokusnya ke Jalur Gaza, setelah negara itu menyepakati gencatan senjata dengan Iran yang mengakhiri perang udara selama 12 hari. Tel Aviv bertekad untuk memulangkan semua sandera yang tersisa dan membubarkan rezim Hamas, yang didukung Teheran.

    Kepala Staf Militer Israel Eyal Zamir, seperti dilansir Anadolu Agency, Rabu (25/6), mengatakan bahwa kampanye Israel terhadap Iran belum berakhir dan memasuki fase baru. Iran mendukung rezim Hamas yang menguasai Jalur Gaza dan berperang melawan Israel sejak Oktober 2023 lalu.

    “Sekarang fokusnya beralih kembali ke Gaza –untuk memulangkan para sandera dan membubarkan rezim Hamas. Saya bangga memiliki hak istimewa untuk memimpin organisasi ini selama periode ini,” ucap Zamir dalam pernyataannya.

    (eva/yld)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Laki-laki Lebih Rentan Kena Batu Ginjal Dibanding Perempuan, Ini Alasannya

    Laki-laki Lebih Rentan Kena Batu Ginjal Dibanding Perempuan, Ini Alasannya

    Jakarta

    Penyakit batu ginjal memang tak mengenal gender, baik pria dan wanita bisa saja mengalaminya. Namun, laki-laki lebih berisiko terkena batu ginjal dibanding perempuan.

    Spesialis urologi dari RS Cipto Mangunkusumo (RSCM), Dr dr Widi Atmoko, SpU(K), FECSM, FACS mengatakan bahwa kemungkinan perbedaan hormon dan aktivitas merupakan faktor yang mengakibatkan risiko batu ginjal mereka lebih tinggi daripada perempuan.

    “Biasanya laki-laki ada perbedaan hormon itu ya. Bisa juga karena aktivitas laki-laki mungkin lebih banyak juga kan, jadi mungkin potensi dehidrasi lebih tinggi,” kata dr Widi kepada detikcom, Rabu (25/6/2025).

    “Kurang lebih 1,3 kali lipat lebih tinggi (risikonya) dibandingkan perempuan,” sambungnya.

    Sebenarnya, lanjut dr Widi, faktor-faktor yang menyebabkan munculnya batu ginjal, baik pada laki-laki dan perempuan bisa dikatakan sama.

    “Faktor genetik berperan, turunan. Kedua, misalnya gaya hidupnya jarang minum, kurang minum terus, ketiga pola makannya yang kurang bagus. Makanan atau minumnya itu yang tinggi kalsium, terus suka yang asin-asin,” kata dr Widi.

    “Lalu yang tinggi protein juga, itu berisiko bikin batu asam urat. Paling banyak batu itu batu kalsium, jadi itu tadi terlalu asin, yang tinggi kalsium misalnya susu, yogurt, keju, jeroan, itu berisiko bikin batu,” lanjutnya.

    Terkait makanan atau minuman, dr Widi mengatakan ada kandungan pada buah yang bagus untuk mencegah munculnya batu ginjal, yakni sitrat.

    “Sitrat ini adalah suatu zat yang bisa menghambat pembentukan batu kalsium karena dia mengikat kalsium. Kalau kalsium sama oksalat di kencing itu dia timbul batu kristal, tapi kalau kalsium ini ketemu sitrat maka kalsium tidak akan berikatan dengan oksalat,” kata dr Widi.

    “(Bisa ditemukan) di sejenis jeruk-jerukan ya, kayak jeruk lemon, limau itu dia banyak mengandung sitrat,” tutupnya.

    (dpy/kna)

  • PP Justice Collaborator Diteken, Sahroni Harap Dalang Kasus Mudah Dijerat

    PP Justice Collaborator Diteken, Sahroni Harap Dalang Kasus Mudah Dijerat

    Jakarta

    Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni menyambut baik Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2025 yang isinya memberikan penghargaan berupa hukuman ringan hingga bebas bersyarat kepada justice collaborator (JC). Dia menyebut selama ini mekanisme JC memang belum jelas.

    “Kami dari Komisi III lega sekali karena akhirnya aturan soal saksi pelaku atau JC ini ada aturan yang jelas. Selama ini kan kita tau banyak mekanisme JC yang dijalankan namun standar dan mekanismenya belum jelas sehingga tidak efektif dijalankan,” kata Sahroni kepada wartawan, Rabu (26/6/2025).

    Sahroni berharap JC bisa dimanfaatkan dengan baik oleh para aparat penegak hukum. Dia berharap dalang dalam suatu kasus mudah dijerat.

    “Padahal apabila JC dijalankan dengan baik. Kasus-kasus korupsi atau narkoba yang selama ini hanya bisa memenjarakan operator-operator kecil di bawah, bisa diusut lebih dalam untuk memenjarakan dalangnya,” katanya.

    Selain itu, Sahroni juga meminta JC tidak dimanfaatkan untuk memberikan keringanan kepada saksi pelalu yang memang tidak membantu dalam pengungkapan kasus.

    “Jadi setelah aturan ini ditandatangani, saya harap penegak hukum dapat mengaplikasikannya dengan bijak. Jangan sampai justru dipakai buat hal-hal curang seperti memangkas jumlah tuntutan padahal yang bersangkutan tidak memberikan kontrobusi pada kasus,” katanya.

    Aturan ini dibuat untuk memberikan kepastian hukum dan keadilan terhadap saksi pelaku dalam proses penyidikan, penuntutan, dan pemeriksaan di sidang pengadilan. Serta menjamin hak saksi pelaku yang telah berstatus sebagai narapidana.

    Selama ini pengaturan mengenai mekanisme penanganan secara khusus dan pemberian penghargaan bagi saksi pelaku belum diatur secara komprehensif dalam berbagai ketentuan peraturan perundang-undangan. Oleh karena itu, diperlukan aturan mengenai mekanisme penanganan secara khusus dan pemberian penghargaan bagi saksi pelaku.

    (azh/aud)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Diduga Kerja Sama dengan Israel, 26 Orang di Iran Ditangkap

    Diduga Kerja Sama dengan Israel, 26 Orang di Iran Ditangkap

    Jakarta

    Badan intelijen Iran telah menangkap 26 orang diduga bekerja sama dengan Israel. Penangkapan terjadi usai gencatan senjata antara kedua negara diumumkan.

    “Orang-orang ini diidentifikasi sebagai operator dan peserta yang tertipu dalam perang yang dipaksakan baru-baru ini oleh rezim zionis telah ditangkap oleh Organisasi Intelijen Korps Hazrat Vali Asr,” kantor berita pemerintah Iran Fars dilansir AFP, Kamis (26/6/2025).

    “Sebagian besar dari mereka telah mengakui tindakan mereka, termasuk kegiatan anti-keamanan, menyebarkan kecemasan publik, dan tindakan sabotase,” tambahnya, mengutip pernyataan organisasi tersebut.

    Penangkapan itu terjadi setelah kepala militer Israel mengatakan pasukan komandonya telah beroperasi secara diam-diam di dalam Iran selama perang 12 hari.

    “Kami berhasil menguasai sepenuhnya wilayah udara Iran dan di setiap lokasi yang kami pilih untuk beroperasi,” kata kepala staf Israel Eyal Zamir dalam pidato yang disiarkan televisi.

    “Hal ini dimungkinkan berkat, antara lain, koordinasi dan tipu daya taktis yang dilakukan oleh angkatan udara dan unit komando darat kami,” tambahnya.

    “Pasukan tersebut beroperasi secara rahasia jauh di dalam wilayah musuh dan menciptakan kebebasan bertindak operasional bagi kami,” lanjutnya.

    Teheran secara teratur mengumumkan penangkapan dan eksekusi agen yang diduga bekerja untuk badan intelijen asing, termasuk musuh bebuyutannya, Israel.

    (eva/yld)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Daftar Tunjangan ASN Terbaru yang Berlaku Tahun Ini

    Daftar Tunjangan ASN Terbaru yang Berlaku Tahun Ini

    Jakarta

    Tunjangan adalah salah satu komponen pendapatan yang diterima Aparatur Sipil Negara (ASN), baik itu PNS maupun PPPK, selain dari gaji pokok. Tunjangan tersebut diberikan kepada para abdi negara sebagai bentuk penghargaan atas kinerja dan untuk meningkatkan kesejahteraan mereka.

    Tunjangan yang diberikan ini mencakup berbagai jenis, ada yang bersifat melekat atau diterima semua ASN dari seluruh instansi, namun ada juga tunjangan lainnya sesuai kebijakan masing-masing instansi atau profesi tertentu.

    Daftar Tunjangan ASN Terbaru 2025

    1. Tunjangan Kinerja

    Tunjangan kinerja (tukin) merupakan tunjangan terbesar yang diterima oleh PNS. Besarannya berbeda-beda, tergantung dari kelas jabatan maupun instansi tempatnya bekerja, baik instansi pusat maupun daerah.

    Pada tingkat pemerintah pusat, tukin tertinggi didapatkan oleh PNS Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan. Hal itu diatur dalam Perpres Nomor 37 Tahun 2015.

    Dalam hal ini tukin tertinggi sebesar Rp 117.375.000 untuk level jabatan struktural Eselon I alias Dirjen Pajak dengan peringkat jabatan 27. Sementara tunjangan terendah ditetapkan sebesar Rp 5.361.800 untuk jabatan pelaksana atau peringkat jabatan 4.

    2. Tunjangan Suami/Istri

    Besaran tunjangan suami/istri diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 7 Tahun 1977. Dalam peraturan tersebut, disebutkan bahwa PNS yang memiliki suami/istri berhak menerima tunjangan suami/istri sebesar 5% dari gaji pokoknya.

    Apabila suami dan istri sama-sama berprofesi sebagai PNS, maka tunjangan hanya diberikan kepada salah satunya, yang memiliki gaji pokok paling tinggi di antara keduanya.

    3. Tunjangan Anak

    Tunjangan anak PNS juga diatur dalam PP Nomor 7 Tahun 1977. Besaran tunjangan anak ditetapkan 2% dari gaji pokok untuk setiap anak, dengan batasan hanya berlaku untuk tiga orang anak.

    Adapun syarat untuk mendapatkan tunjangan anak yaitu anak PNS berumur kurang dari 18 tahun, belum pernah kawin, tidak memiliki penghasilan sendiri dan benar menjadi tanggungan PNS.

    4. Tunjangan Makan

    Hingga saat ini tunjangan makan PNS diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 32/PMK.02/2018 tentang Standar Biaya Masukan Tahun Anggaran 2019. Namun mulai tahun depan besaran uang makan ini akan diatur berdasarkan PMK Nomor 49 Tahun 2023 tentang Standar Biaya Masukan Tahun Anggaran 2024.

    Meski begitu, besaran uang makan di kedua aturan ini masih sama. Di dalam kedua aturan tersebut dijelaskan golongan I dan II mendapat uang makan sebesar Rp 35.000 per hari, golongan III sebesar Rp 37.000 per hari, dan golongan IV sebesar Rp 41.000 per hari.

    5. Tunjangan Jabatan

    Tunjangan ini hanya akan diberikan untuk PNS yang menduduki posisi tertentu dalam jenjang jabatan struktural karir PNS. Dalam arti lain, tunjangan ini hanya diberikan bagi PNS di jenjang eselon.

    Pemberian tunjangan jabatan diatur dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 26 Tahun 2007 tentang Tunjangan Jabatan Struktural. Besaran tertinggi yaitu Rp 5.500.000 untuk eselon IA, sebesar Rp 4.375.000 untuk eselon IB, sebesar 3.250.000 untuk eselon IIA, sebesar 2.025.000 untuk eselon IIB, sebesar Rp 1.260.000 untuk eselon IIIA, sebesar Rp 980.000 untuk eselon IIIB sebesar Rp 540.000 untuk eselon IVA, sebesar Rp 490.000 untuk eselon IVB.

    6. Tunjangan Umum

    Tunjangan umum diberikan kepada CPNS dan PNS yang tidak menerima jabatan struktural, tunjangan fungsional, atau tunjangan yang dipersamakan dengan tunjangan jabatan.

    Tunjangan umum diatur dalam Perpres Nomor 12 Tahun 2006 tentang Tunjangan Umum Bagi Pegawai Negeri Sipil. Besaran tunjangan untuk PNS Golongan IV sebesar Rp 190.000, PNS Golongan III sebesar Rp 185.000, PNS Golongan II sebesar Rp 180.000, dan PNS Golongan I sebesar Rp 175.000.

    Perlu diketahui bahwa tunjangan PNS di atas belum termasuk tunjangan pensiun. Tunjangan pensiun nantinya akan didapat setiap bulan oleh PNS meski sudah tidak bekerja.

    Tunjangan ASN Guru Susah Dicairkan

    Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati melaporkan sebanyak 1,44 juta guru Aparatur Sipil Negara Daerah (ASND) telah menerima Tunjangan Profesi Guru (TPG) 2025.

    Sri Mulyani menerangkan, dengan adanya mekanisme baru per Maret 2025, para guru ASND menerima langsung TPG ke rekening masing-masing, sehingga hak guru diterima secara tepat dan efisien. Mekanisme baru ini diklaim tak perlu melalui perantara atau birokrasi yang rumit.

    “Alokasi TPG guru ASND tahun 2025 sebesar Rp 66,92 triliun untuk 1.522.727 guru penerima TPG,” jelas Sri Mulyani dalam unggahan di akun Instagram pribadinya (@smindrawati), Senin (23/6/2025).

    Lebih lanjut dijelaskan realisasi penyaluran TPG tahap I mencapai Rp 16,71 triliun dan diterima oleh 1,44 juta guru penerima TPG. Meski begitu, sebanyak 84 ribu guru masih dalam proses pemenuhan persyaratan untuk mendapatkan tunjangan guru.

    Sementara untuk penyaluran tahap II akan dimulai pada bulan Juni dengan nilai dan jumlah guru berdasarkan realisasi tahap I. Secara keseluruhan tunjangan ASN tenaga pendidik ini disalurkan dalam empat tahap dalam periode triwulan sesuai verifikasi kerja guru.

    “Ini merupakan bentuk komitmen Pemerintah untuk mendukung para tenaga pendidik Indonesia dalam menjalankan tugas mulianya. Peran guru sangat penting dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, semangatnya adalah kekuatan bagi masa depan Indonesia,” pungkasnya.

    (igo/fdl)

  • Sarapan Ini Ternyata Bikin Asam Lambung Cepat Kambuh

    Sarapan Ini Ternyata Bikin Asam Lambung Cepat Kambuh

    Jakarta

    Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) merupakan kondisi ketika asam lambung naik terus-menerus ke kerongkongan yang dapat memicu gejala rasa terbakar (heartburn) dan gangguan pencernaan. Kondisi ini disebabkan oleh melemahnya katup antara lambung dan kerongkongan disebut sfingter esofagus

    Sarapan berperan penting dalam membantu mengatasi masalah asam lambung sejak pagi, karena perut yang kosong terlalu lama dapat memicu kenaikan asam lambung. Pola makan teratur, termasuk sarapan membantu mencegah gejala GERD muncul atau memburuk.

    Sarapan yang Bikin Masalah Asam Lambung Kambuh

    Memilih menu makan dan minum saat sarapan merupakan hal krusial bagi pengidap GERD. Berikut ini adalah beberapa makanan yang sebaiknya dihindari bagi pengidap masalah asam lambung:

    1. Kopi

    Dikutip dari Healthline, kafein dalam kopi dapat melemaskan sfingter esofagus bagian bawah yang meningkatkan risiko munculnya GERD dan gejala heartburn. Selain itu, kopi juga disebut dapat merangsang produksi asam lambung yang memperburuk gejala heartburn.

    Meski bukti lebih lanjut soal kaitan kopi dan GERD masih diperlukan, konsumsi kopi seringkali tidak dianjurkan pada pengidap GERD. Untuk mencegah hal tersebut, disarankan untuk membatasi asupan kopi saat sarapan, khususnya ketika perut masih kosong.

    2. Roti Putih

    Seseorang dengan GERD sebaiknya membatasi konsumsi roti putih untuk sarapan. Roti putih dibuat dengan gandum olahan biasanya lebih sulit dicerna oleh tubuh karena kandungan seratnya yang lebih rendah.

    Dikutip dari Medical News Today, roti terbaik untuk orang dengan GERD adalah roti gandum utuh yang kaya akan serat dan membantu proses pencernaan. Gejala heartburn akibat GERD juga bisa diantisipasi dengan roti gandum utuh.

    3. Makanan Pedas

    Penelitian menunjukkan makanan pedas dapat memicu gejala nyeri atau sensasi terbakar pada ulu hati. Senyawa capsaicin pada makanan pedas dapat mengiritasi kerongkongan dan memicu refluks asam lambung.

    Sebuah studi pada 2017 di Korea Selatan, menemukan sup pedas dapat memicu gejala GERD pada lebih dari setengah kasus yang diteliti. Secara umum, paling aman untuk membatasi atau menghindari makanan pedas jika memiliki GERD, khususnya ketika perut masih kosong.

    “Makanan pedas merupakan salah satu jenis makanan yang bisa memicu asam lambung. Tidak hanya pedas, tapi juga makanan kecut, santan, susu, kopi, gorengan atau makanan tinggi lemak. Terutama jika dikonsumsi dalam frekuensi yang berlebihan,” kata spesialis penyakit dalam dr Yunita Indah Dewi, SpPD beberapa waktu lalu.

    4. Gorengan atau Makanan Berlemak

    Makanan berlemak umumnya menurunkan tekanan pada sfingter esofagus bagian bawah dan memperlambat pengosongan lambung. Menurut National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases, ini dapat meningkatkan risiko munculnya gejala GERD.

    Untuk mencegah munculnya masalah asam lambung, coba kurangi asupan lemak secara keseluruhan, khususnya ketika sarapan. Beberapa makanan tinggi lemak seperti gorengan, mentega, keju, es krim, saus cocolan, hingga daging lemak tinggi.

    5. Jus Sitrus

    Jus dari buah-buah sitrus seperti jeruk dan lemon juga kurang disarankan bagi pengidap GERD untuk menu sarapan. Tidak diketahui secara pasti kenapa demikian, diduga ini karena sifat asam pada buah jeruk yang dapat mengiritasi lapisan pencernaan.

    Makanan atau minuman asam dinilai dapat memperburuk gejala GERD yang sudah ada.

    Spesialis penyakit dalam dr Aru Ariadno, SpPD-KGEH mengingatkan makan terlalu cepat juga kurang baik untuk pengidap GERD. Makan terlalu cepat membuat kinerja lambung menjadi lebih berat, sehingga risiko GERD muncul lebih besar.

    “Bila makanan lebih lama di lambung, maka kemungkinan terjadinya gangguan asam lambung semakin besar. Apabila disertai dengan kelemahan sfingter atas lambung, maka isi lambung mungkin bisa refluks ke atas,” kata dr Aru ketika dihubungi detikcom terpisah.

    (avk/tgm)