Author: Detik.com

  • Mobil Listrik Termurah AION Segera Meluncur, Sudah Bisa Dipesan Sekarang!

    Mobil Listrik Termurah AION Segera Meluncur, Sudah Bisa Dipesan Sekarang!

    Jakarta

    AION Indonesia kembali menggoda pasar mobil listrik Tanah Air dengan menghadirkan model termurah mereka, AION UT.

    Mobil ini jadi model yang paling kompak dan terjangkau dari seluruh jajaran AION, sekaligus bakal jadi penantang serius BYD Dolphin, MG 4 EV, hingga Wuling Cloud EV.Meski belum merilis harga resminya, AION Indonesia ternyata sudah membuka keran pemesanan untuk AION UT.

    “Harganya nanti (resmi diumumkan) di GIIAS 2025, tapi yang pasti harganya terjangkau!” ujar Marketing Communication and Public Relations AION Indonesia, Valdo Prahara kepada detikOto, Kamis (26/6/25).

    AION UT Foto: Muhammad Hafizh Gemilang

    Sebagai informasi, harga AION Y Plus saat ini dipatok Rp 419 juta. Artinya, banderol UT kemungkinan besar berada di bawah angka tersebut.

    Tim detikcom sudah pernah mengulas AION UT langsung dari markas GAC AION di Guangzhou, China. Menariknya, tak ada perbedaan signifikan antara AION UT yang kami lihat di China dengan yang akan dijual di Indonesia.

    “Perbedaanya tidak banyak. Selain yang jelas setirnya kalau di sini ada di sisi kanan. Kami juga hadirkan voice command dengan bahasa Indonesia untuk AION UT ini,” ujar Valdo.

    Secara dimensi, AION UT tergolong mungil namun fungsional. Panjangnya 4.270 mm, lebar 1.850 mm, tinggi 1.575 mm, dengan wheelbase 2.750 mm yang membuat kabinnya terasa lega. Ground clearance-nya 160 mm, cukup ramah untuk kondisi jalan di Indonesia.

    Ruang bagasinya pun fleksibel. Dalam kondisi normal bisa menampung 440 liter, dan saat jok baris kedua dilipat bisa sampai 1.600 liter.

    AION UT Foto: Muhammad Hafizh Gemilang

    AION UT ditawarkan dalam dua varian baterai: 44 kWh dan 60 kWh. Masing-masing menawarkan jarak tempuh sekitar 400 km dan 500 km.

    Motor listriknya juga punya dua opsi: 100 kW dan 150 kW, keduanya menghasilkan torsi puncak 210 Nm. Akselerasinya cukup impresif-0 hingga 100 km/jam hanya dalam 8,3 detik.

    Untuk pengisian daya, AION UT sudah kompatibel dengan colokan CCS2 dan mendukung fast charging dari 30% ke 80% hanya dalam 24 menit.

    Fitur-fiturnya pun tergolong lengkap. AION UT dibekali teknologi ADAS Level 2 yang lengkap dengan 6 buah airbag. Lantas ada wireless charging berdaya 500 W, panoramic roof, ventilated seat, voice command bahasa Indonesia, serta 6 ADiGO speaker.

    Mobil ini juga dibangun di atas platform AEP 3.0 yang dikembangkan khusus untuk kendaraan listrik. Hal ini membuatnya lebih fleksibel secara akomodasi, serta lebih efisien secara performa hingga penggunaan energi.

    (mhg/lua)

  • Kesalahan Umum Saat Masak Daging yang Bikin Gagal Sehat

    Kesalahan Umum Saat Masak Daging yang Bikin Gagal Sehat

    Jakarta

    Meski kelihatannya sepele, memasak daging dengan cara yang tidak benar bisa berdampak besar bagi kesehatan. Proses masak yang keliru bukan hanya mengurangi nilai gizi, tapi memicu risiko penyakit tertentu.

    Oleh karena itu, penting untuk mengetahui metode masak atau berbagai bahan yang bisa ditambahkan dalam olahan daging.

    Kesalahan saat Masak Daging

    Cara mengolah daging berperan krusial dalam menjaga nutrisi dan manfaatnya. Jangan sampai, daging yang seharusnya sehat dan bergizi justru berdampak buruk bagi kesehatan. Berikut ini beberapa kesalahan yang jangan dilakukan:

    1. Memakai Santan

    Pakar kesehatan masyarakat Universitas Airlangga, Lailatul Muniroh menuturkan pengolahan daging dengan cara memakai santan adalah kesalahan yang paling sering dilakukan. Menambahkan santan pada hidangan daging, khususnya potongan yang tinggi lemak, dapat memicu lonjakan kadar kolesterol jahat dalam tubuh.

    “Orang-orang cenderung mengonsumsi daging dalam jumlah banyak, terutama jeroan yang tinggi dalam kandungan kolesterol. Mereka sering memasaknya dengan cara tidak sehat, seperti digoreng atau menggunakan santan,” kata Muniroh dikutip dari laman resmi Unair.

    Pengolahan makanan dengan cara ditambahkan santan dapat meningkatkan jumlah lemak, yang berkaitan erat dengan peningkatan kadar kolesterol tubuh.

    2. Digoreng

    Sama halnya dengan penambahan santan, daging yang diolah dengan cara digoreng atau menggunakan banyak minyak dapat meningkatkan kadar lemak trans.

    Konsumsi lemak trans dikaitkan dengan berbagai risiko kesehatan serius seperti penyakit jantung, stroke, obesitas, hingga kanker. Penggunaan minyak berulang juga dapat meningkatkan kadar lemak trans di dalam daging.

    3. Dibakar hingga Gosong

    Spesialis gizi Dr dr Nurul Ratna Mutu Manikam, MGizi, SpKG menuturkan pengolahan daging merah yang tidak tepat, seperti dibakar hingga gosong, dapat meningkatkan risiko kanker. Pengolahan daging dengan suhu yang terlalu tinggi dapat mengeluarkan senyawa karsinogenik seperti Heterocyclic amines dan Polycyclic aromatic hydrocarbons sehingga berbahaya dikonsumsi, khususnya jangka panjang.

    “Jadi risiko kanker payudaranya naik, kanker lambung naik, kanker usus besar naik, kanker rektum juga naik. Itu nanti melalui saluran cerna sehingga dapat menyebabkan kanker di area yang terpajan. Misalnya tenggorokan, lambung, sampai usus besar,” kata dr Nurul ketika ditemui detikcom beberapa waktu lalu.

    4. Diolah Terlalu Pedas

    Bagi pengidap GERD, daging yang diolah dengan santan dan pedas bisa menjadi pemicu kambuhnya gejala. Beberapa gejala yang mungkin muncul seperti heartburn, regurgitasi, nyeri ulu hati, kembung, sendawa, hingga sesak napas.

    Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Prof Dr dr Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH menambahkan, tidur setelah makan daging bersantan dan pedas dapat memperparah gejalanya.

    “Kebiasaan langsung rebahan setelah makan daging akan memperparah gejala GERD. Ini bisa memicu heartburn pada 4 dari 5 pasien GERD,” ujarnya.

    Tips Makan Daging Agar Tetap Sehat

    Agar tetap aman, dr Nurul mengimbau konsumsi daging sebaiknya dilakukan secara moderat atau tidak berlebihan. Ia menyarankan konsumsi daging merah sekitar 350-500 gram setiap minggu.

    Sedangkan untuk pengolahan daging merah, ia lebih menganjurkan metode tumis, kukus, atau rebus. Menurutnya, metode tersebut relatif lebih aman dan sehat untuk daging merah.

    “Kalau misalnya masak sup, sup daging, sup merah, dengan kacang merah itu nggakpapa ya. Bikin empal asem, empal gentong nggakpapa. Tapi begitu dibakar di atas api langsung, itu menyebabkan risiko kankernya naik,” kata dr Nurul.

    Memadukan daging dengan sayur dan buah juga bisa dilakukan. Serat dalam buah dan sayur dapat meningkatkan kesehatan pencernaan dan mengurangi risiko gangguan metabolisme.

    Departemen pertanian Amerika Serikat, United States Department of Agriculture (USDA) telah menetapkan panduan resmi suhu internal minimal yang harus dicapai saat memasak daging. Panduan ini dibuat agar daging yang dimasak terhindar dari bakteri berbahaya seperti Salmonella, E.Coli, dan Listeria.

    Daging sapi, kambing, atau domba harus dimasak hingga suhu internal minimal mencapai 63 derajat celsius. Lalu diamkan selama 3 menit sebelum dimakan agar panas menyebar ke seluruh bagian daging dan membunuh sisa bakteri yang mungkin masih ada.

    Sedangkan untuk daging giling, suhu internal minimal yang harus dicapai adalah 71 derajat celsius.

    (avk/tgm)

  • Kadang Kita Tertawa Saat Takut, Ternyata Ada Penjelasan Ilmiahnya

    Kadang Kita Tertawa Saat Takut, Ternyata Ada Penjelasan Ilmiahnya

    Jakarta

    Kebanyakan orang akan tertawa jika menemukan hal yang lucu dan menggelikan. Namun dalam beberapa kondisi, ada juga orang yang malah tertawa saat merasa cemas atau takut. Kok bisa ya?

    Setidaknya ada tiga teori paling populer untuk menjawab fenomena ini. Berikut adalah penjelasan mengapa orang tertawa saat merasa takut, seperti dirangkum dari Mental Floss, Jumat (27/6/2025).

    Ekspresi Ketundukan

    Dua teori paling populer didasarkan pada asumsi bahwa tertawa pada dasarnya bersifat sosial. Saat tertawa, kita menyampaikan pesan kepada orang-orang di sekitar kita.

    Menurut ilmuwan seperti primatolog Signe Preuschoft, yang menerbitkan sebuah studi tentang tawa kera di jurnal Ethology, tertawa karena takut merupakan ekspresi ketundukan.

    Primata dalam studi Preuschoft tertawa atau tersenyum saat mereka merasa terancam oleh kera yang dominan, dan tawa mereka disertai dengan gerakan tubuh yang mengelak atau tunduk. Menurut Preuschoft, tawa digunakan untuk mengakui rasa takut dan mengomunikasikan keinginan untuk menghindari konflik.

    Bentuk Penyangkalan

    Teori lain percaya bahwa tertawa karena takut sebenarnya merupakan bentuk penyangkalan terhadap rasa takut. Kita takut, tetapi kita mencoba meyakinkan diri sendiri dan orang-orang di sekitar kita bahwa kita tidak takut, bahwa semuanya baik-baik saja.

    “Kita memberi sinyal kepada diri sendiri bahwa hal mengerikan apa pun yang baru saja kita alami sebenarnya tidak seburuk yang terlihat, sesuatu yang sering kali sangat ingin kita percayai,” kata dokter Alex Lickerman dalam tulisannya di Psychology Today.

    Lickerman menyebut ini sebagai mekanisme pertahanan yang ‘dewasa’ (berlawanan dengan ‘psikotik,’ ‘tidak dewasa,’ atau ‘neurotik’). Dia mencatat, mampu menertawakan trauma pada saat itu terjadi, atau segera setelahnya, memberi sinyal kepada diri kita sendiri dan orang lain bahwa kita percaya pada kemampuan kita untuk menanggungnya.

    Respons Menyeimbangkan Emosi

    Beberapa ahli mengelompokkan tawa ketakutan dengan reaksi emosional lain yang tampaknya tidak pantas, seperti menangis saat kita bahagia.

    Mereka berpendapat bahwa respons yang tidak selaras ini membantu kita mengatur emosi kita. Menangis saat kita diliputi kegembiraan atau tertawa saat kita ketakutan, akan membantu menyeimbangkan emosi kita.

    “Saat kita berisiko diliputi oleh emosi kita, baik positif maupun negatif, mengekspresikan emosi yang berlawanan dapat memiliki efek yang meredam dan memulihkan keseimbangan emosional,” kata jurnalis sains Wray Herbert dalam tulisannya di Association for Psychological Science.

    Dalam kasus film horor, khususnya, beberapa ahli teori berpendapat bahwa kita tertawa karena horor dan humor berakar pada fenomena yang sama: ketidaksesuaian dan pelanggaran.

    Kita tertawa ketika sesuatu tidak sesuai, ketika itu bertentangan dengan harapan kita, atau melanggar hukum sosial. Misalnya, ketika seorang karakter melakukan atau mengatakan sesuatu yang tidak pantas.

    (rns/hps)

  • Sempat Ditahan Malaysia, 3 ABK Asal Karimun Kini Dipulangkan

    Sempat Ditahan Malaysia, 3 ABK Asal Karimun Kini Dipulangkan

    Jakarta

    Tiga orang anak buah kapal (ABK) asal Pulau Buru, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau (Kepri), sempat ditahan otoritas Malaysia karena tanpa sengaja masuk wilayah perairan negara itu. Mereka kini telah dipulangkan.

    Dilansir detikSumut, pemulangan tiga ABK itu dilakukan di perbatasan Indonesia-Malaysia pada Kamis (26/6). Pemulangan ini difasilitasi KJRI Johor Bahru.

    “Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Johor Bahru memfasilitasi pemulangan 3 anak ABK asal Pulau Buru, Kabupaten Karimun, beserta kapal mereka KM Tambisan Agensi pada Kamis (26/6),” kata Pelaksana Fungsi Konsuler 2 KJRI Johor Bahru, Leni Marliani, Jumat (27/6/2025).

    Ketiga ABK kapal tersebut adalah Ahmad, Haryanto, dan Muhammad Faizal. Mereka ditangkap oleh Agensi Penguatkuasa Maritim Malaysia (APMM) pada 26 Mei 2025 saat berlayar menggunakan KM Tambisan Agensi.

    “Setelah menjalani proses penyelidikan selama 11 hari, otoritas Malaysia tidak menemukan unsur kesengajaan dan memindahkan mereka ke tempat tinggal sementara (TSS) milik KJRI Johor Bahru pada 5 Juni 2025 untuk menunggu proses repatriasi,” ujarnya.

    (rdp/imk)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Fronx Sudah, Grand Vitara Bakal Diproduksi Lokal Juga?

    Fronx Sudah, Grand Vitara Bakal Diproduksi Lokal Juga?

    Jakarta

    Suzuki telah memproduksi lokal mobil hybrid Suzuki Fronx di Indonesia. Selain itu, Suzuki Ertiga dan XL7 Hybrid juga sudah diproduksi di dalam negeri.

    Masih ada satu lagi mobil hybrid Suzuki yang belum dilokalisasi, yaitu Suzuki Grand Vitara. Apakah Suzuki bakal memproduksi lokal Grand Vitara?

    Harold Donnel, 4W Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), mengatakan penjualan Suzuki Gran Vitara sejak kemunculan Suzuki Fronx belum terdampak signifikan. Menurut Harold, jumlah pemesanan Suzuki Grand Vitara masih terbilang normal.

    “Green Vitara kita sampai dengan sekarang untuk tarikan SPK-nya masih normal. Masih di atas 200-an something untuk tarikan SPK baru, jadi sampai dengan sekarang belum terdampak sangat signifikan. Tapi kita patut lihat juga di satu bulan, dua bulan ke depan bagaimana, apalagi ketika Fronx sudah mulai di-delivery ke konsumen,” kata Harold kepada detikOto di Bandung, Jawa Barat.

    Soal produksi lokal Suzuki Grand Vitara, Harold mengatakan tampaknya belum besar potensinya. Sebab, Suzuki harus menghitung-hitung skala ekonomi untuk memproduksi mobil baru di dalam negeri.

    “Kalau memungkinkan, memungkinkan (produksi Grand Vitara di Indonesia).Tapi potensinya sepertinya nggak sebesar produk-produk lainnya. Karena salah satu prinsipnya Suzuki itu kalau mau memproduksi di Indonesia memang harus ketemu volume yang sedemikian rupa. Karena kan lagi-lagi ketika kita produksi di sini, salah satu sudut pandangnya adalah sudut pandang bisnisnya. Economic scale-nya kayak gimana? Dapet nggak economic scale-nya?” ujar Harold.

    Secara spesifikasi, Suzuki Grand Vitara mengusung mesin K15C 1,462 L dengan teknologi SHVS Mild Hybrid. Tenaga yang dihasilkan sebesar 103 PS dengan torsi 136,8 Nm. Hasil tersebut tidak lepas dari peran Suzuki yang memberikan perubahan pada tenaga Suzuki Grand Vitara agar lebih sangat namun tetap efisien.

    Fitur-fitur unggulan hadirnya Integrated Starter Generator (ISG), baterai lithium-ion, dengan fitur engine auto stop memaksimalkan efisiensi bahan bakar membuat Grand Vitara menarik untuk dimiliki.

    (rgr/din)

  • Kamera Terbesar di Dunia Tangkap Foto Menakjubkan Jutaan Galaksi

    Kamera Terbesar di Dunia Tangkap Foto Menakjubkan Jutaan Galaksi

    Jakarta

    Observatorium Vera C. Rubin di Chile mulai beroperasi dengan berbagai perangkat canggih untuk mengamati antariksa, termasuk kamera digital terbesar di dunia. Dalam uji coba menangkap gambar pertama, observatorium itu meringkus foto jutaan galaksi.

    Foto itu relatif detail dan menunjukkan area yang cukup besar di langit. Foto utuhnya menampakkan 10 juta galaksi di sekitar Cluster Virgo dan banyak di antaranya belum pernah terlihat sebelumnya.

    Dikutip detikINET dari Live Science, Jumat (27/6/2025), ukuran foto aslinya adalah 3.200 megapixel. Sebagai ilustrasi, untuk menampilkannya diperlukan sekitar 400 layar televisi resolusi tinggi.

    Teleskop baru yang powerful ini akan memetakan Galaksi Bima Sakti, mendeteksi asteroid yang mengancam Bumi, melacak teori planet kesembilan di Tata Surya, sampai menyelidiki misteri dark matter atau materi gelap.

    Sebagai ilustrasi kecanggihannya, observatorium itu mampu mendeteksi 2.104 asteroid baru hanya dalam 10 jam. Sebagai perbandingan, kombinasi teleskop lain di Bumi biasanya melacak 20 ribu asteroid dalam setahun.

    Menurut ilmuwan Elana Urbach, salah satu misi utama observatorium adalah memahami sejarah alam semesta. Maka ia dirancang bisa melihat galaksi atau ledakan supernova yang pucat sekalipun, yang terjadi miliaran tahun lalu. “Kami perlu gambar sangat tajam,” cetusnya.

    Cermin kamera yang sangat besar akan membantu ilmuwan mendeteksi cahaya yang paling redup dan melacaknya saat mereka melaju di ruang angkasa. “Ini akan menjadi kumpulan data terbesar yang pernah kita miliki untuk mengamati galaksi kita,” kata Profesor Alis Deason di Universitas Durham.

    Observatorium Vera C. Rubin terletak di Cerro Pachon, gunung di Andes Chili yang menjadi tempat beberapa observatorium untuk penelitian ruang angkasa. Areanya sangat tinggi, sangat kering, dan sangat gelap, sempurna untuk mengamati bintang-bintang.

    Sistem pengambilan fotonya adalah cahaya memasuki teleskop dari langit malam, mengenai cermin primer (diameter 8,4 m), dipantulkan ke cermin sekunder (3,4 m) kembali ke cermin ketiga (4,8 m) sebelum memasuki kameranya.

    Cermin harus dijaga dalam kondisi sempurna. Bahkan setitik debu pun dapat mengubah kualitas gambar. Kamera dalam teleskop akan berulang kali menangkap langit malam selama sepuluh tahun, tiap tiga hari sekali. Ukuran kameranya 1,65 m x 3 m, beratnya 2.800 kg dan menyediakan bidang pandang yang lebar.

    (fyk/hps)

  • Bau Kotoran Telinga Bisa Ungkap Risiko Kerusakan Otak Serius

    Bau Kotoran Telinga Bisa Ungkap Risiko Kerusakan Otak Serius

    Jakarta

    Risiko kerusakan otak serius ternyata dapat dideteksi dari bau kotoran telinga atau earwax. Para ilmuwan mengungkapnya lewat penelitian yang melibatkan 209 partisipan.

    Dari jumlah tersebut, sebanyak 108 partisipan mengidap penyakit Parkinson. Dengan metode khusus, terungkap bahwa kotoran telinga para partisipan dengan penyakit Parkinson memiliki perbedaan secara kimiawi.

    Dengan bantuan artificial intelligence olfactory (AIO), para ilmuwan mengidentifikasi 4 senyawa VOC (Volatile Organic Compound) yang dapat menjadi biomarker atau penanda biologis penyakit Parkinson. Keempatnya adalah:

    ethylbenzene4-ethyltoluenepentanal, dan2-pentadecyl-1,3-dioxolane

    Sistem AIO yang digunakan dalam riset ini mensimulasikan indra penciuman manusia. Dalam kesimpulannya, para ilmuwan menyebut sistem ini dapat menjadi alat screening untuk mendeteksi Parkinson sehingga bisa ditangani lebih awal.

    Meski demikian, diakui bahwa penelitian ini masih berskala kecil dan hanya dilakukan di satu klinik di China. Hao Dong, ilmuwan dari Research Center for Frontier Fundamental Studies yang melakukan penelitian ini mengatakan, metode baru ini bisa lebih mudah dibanding cara yang ada saat ini, termasuk menggunakan cairan dari tulang belakang.

    “Selanjutnya adalah melakukan riset dengan berbagai tahapan penyakit, di beberapa pusat riset dan di antaranya banyak kelompok etnis, agar bisa ditentukan apakah metode ini punya nilai praktis aplikatif yang lebih besar,” sarannya, dikutip dari NY Post.

    (up/up)

  • Israel Sebut Para Pembunuh Sudah Cari Khamenei, Tapi Belum Ada Kesempatan

    Israel Sebut Para Pembunuh Sudah Cari Khamenei, Tapi Belum Ada Kesempatan

    Tel Aviv

    Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz mengatakan bahwa militer sudah berencana membunuh Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei. Namun, para pembunuh yang mencari Khamenei belum menemukan kesempatan untuk menyerang.

    Dilansir Aljazeera, Jumat (27/6/2025) hal ini disampaikan Katz dalam wawancara dengan Channel 13 Israel. Katz mengatakan bahwa agen Israel “banyak mencari” Khamenei, tetapi mereka tidak dapat menemukan “kesempatan operasional” untuk melakukan serangan.

    Pihak berwenang Iran telah memperingatkan bahwa Israel mungkin masih berusaha membunuh Khamenei meskipun gencatan senjata sedang berlangsung berlangsung.

    Katz juga mengatakan bahwa ia “tidak melihat situasi di mana Iran akan memulihkan fasilitas nuklir” yang diserang oleh pasukan AS dan Israel.

    Dia menambahkan bahwa kemampuan Teheran untuk membangun senjata nuklir “hancur total”.

    Adapun rencana untuk membunuh Khamenei ini sudah digaungkan oleh Perdana Menteri Israel Netanyahu saat konflik dengan Iran. Namun, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menolak rencana Israel untuk membunuh pemimpin tertinggi Iran itu.

    “Kami mengetahui bahwa Israel punya rencana untuk menyerang pemimpin tertinggi Iran. Presiden Trump menentangnya dan kami memberi tahu Israel untuk tidak melakukannya,” kata pejabat AS yang enggan disebutkan namanya, dilansir AFP, Senin (16/6/2025).

    (rdp/imk)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Ban Bridgestone Buatan Indonesia Dikirim ke-70 Negara, Penuhi Standar Global

    Ban Bridgestone Buatan Indonesia Dikirim ke-70 Negara, Penuhi Standar Global

    Kuala Lumpur

    Ban Bridgestone buatan Indonesia sudah tembus ke-70 negara. Hal itu membuktikan ban Bridgestone yang diproduksi di Karawang dan Bekasi sudah memenuhi standar global.

    Sudah puluhan tahun Bridgestone menjalankan bisnisnya di Indonesia. Untuk diketahui, Bridgestone pertama kali memproduksi ban di Tanah Air pada tahun 1975. Produksi ban itu dilakukan untuk kendaraan jenis bus dan truk. Di usianya yang menginjak 50 tahun ini, Bridgestone Indonesia sudah memproduksi ragam jenis ban termasuk untuk banyak mobil di dalam negeri. Tak cuma memenuhi kebutuhan di pasar domestik, ban Bridgestone kini sudah tembus ke-70 negara di dunia.

    “Bridgestone Indonesia ekspor ban ke lebih dari 70 negara dan bahkan ekspor ke Jepang kembali untuk ban dan size tertentu,” kata Presiden Direktur Bridgestone Indonesia Mukiat Sutikno melalui Assisstant Manager Corporate Communication PR Bridgestone Indonesia Augusta B Sirait di Kuala Lumpur, Kamis (26/6/2025).

    “Standar kualitas produksi ban Bridgestone di Indonesia bahkan jauh melampaui standar JATMA (standar Jepang) dan SNI,” sambungnya lagi.

    Ban-ban Bridgestone yang diekspor ke puluhan negara itu lahir dari tangan 3.000 pekerja industri padat karya. Keandalan ban Bridgestone juga sudah diakui di dunia motorsport. Pada tahun 2025 ini, Bridgestone juga bakal comeback ke dunia motorsport. Ini sekaligus menjadi babak baru bagi Bridgestone di dunia motorsport. Bridgestone memberikan dukungan penuh terhadap rangkaian balap Autobacs Super GT dan debut GR86 Cup Malaysia Series yang bakal digelar di Petronas Sepang International Circuit 26-28 Juni 2025.

    Autobacs Super GT akan menghadirkan deretan tim kompetitor yang beragam, termasuk tim papan atas yang menggunakan ban Bridgestone. Bridgestone memasok ban kepada beberapa tim terdepan di ajang Autobacs Super GT, termasuk juara bertahan TGR TEAM au TOM’S. Melalui merek Potenza, Bridgestone menghadirkan teknologi ban canggih yang dirancang untuk memenuhi tuntutan ekstrem dalam balapan GT. Salah satu contohnya teknologi ‘Ultimate Eye’ yang bisa menganalisa perilaku kontak ban dengan permukaan jalan. Dengan demikian kontak akan lebih optimal dan rekayasa presisi pada kompon tapak serta konstruksi ban.

    Sementara pada balapan GR86 Cup Malaysia Series, Bridgestone akan menjadi pemasok ban eksklusif. Pada balapan ini, Bridgestone akan memasok ban Potenza RE-71RS. Ban tersebut merupakan wujud dari konsep ‘From Circuit to Street’ dengan menghadirkan teknologi balap ke penggemar otomotif. Potenza RE-71RS ini memungkinkan setiap pebalap mengejar performa terbaik dengan penuh percaya diri.

    Kembalinya Bridgstone di Sepang ini selaras dengan partisipasi global Bridgestone di dunia motorsport seperti Toyota Gazoo Racing GR86/BRZ Cup di Jepang, Super GT Series, Bridgestone World Solar Challenge, dan NTT Indycar Series di Amerika Utara.

    Dengan menjadikan motorsport sebagai laboratorium bergerak, Bridgestone berupaya menggunakan wawasan dari lintasan balap untuk mengembangkan ban pengganti generasi berikutnya, baik untuk mobil maupun sepeda motor. Konsep “From Circuit to Street” ini bertujuan agar inovasi yang diuji dalam kondisi balap dapat meningkatkan keselamatan dan performa pengemudi sehari-hari.

    (dry/lua)

  • WN China Jadi Buron FBI Karena Pasok Teknologi AS ke Iran

    WN China Jadi Buron FBI Karena Pasok Teknologi AS ke Iran

    Jakarta

    Belum lama ini, FBI memajang poster pencarian warga negara China bernama Baoxia ‘Emily’ Liu yang berstatus buron. FBI menyebut Departemen Luar Negeri AS menawarkan hadiah hingga USD 15 juta atau Rp 243 miliar untuk informasi tentangnya, yang dituduh menyelundupkan teknologi senjata AS ke Iran.

    Dikutip detikINET dari Fox News, Jumat (27/6/2025), Liu dan tiga warga negara China lain didakwa Departemen Kehakiman bulan Januari 2024 dalam dugaan konspirasi selama bertahun-tahun.

    Mereka disebut secara tidak sah mengekspor dan menyelundupkan barang AS melalui China dan Hong Kong ke entitas yang berafiliasi dengan Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran dan Kementerian Pertahanan Iran yang mengawasi produksi rudal, senjata, dan drone negara itu.

    Para terdakwa lain adalah Li Yongxin, juga dikenal sebagai Emma Lee, lalu Yung Yiu Wa, yang juga dikenal sebagai Stephen Yung, dan terakhir Zhong Yanlai, yang juga dikenal sebagai Sydney Chung.

    Sejak awal 2007, Liu dan rekannya diduga memanfaatkan perusahaan cangkang di China untuk mengirim komponen elektronik asal AS ke perusahaan-perusahaan yang terkait IRGC yang dapat dimanfaatkan untuk membantu produksi drone, sistem rudal balistik, dan penggunaan lain di militer.

    Menurut Deplu AS, IRGC dan para pendukungnya menghasilkan dan memindahkan jutaan dolar ke seluruh dunia dengan mendirikan perusahaan-perusahaan cangkang untuk mendapat teknologi mutakhir. Itu adalah strategi untuk menghindari sanksi dan kontrol perdagangan yang selama ini menimpa Iran.

    Departemen Luar Negeri mengatakan Liu dan tiga terdakwa lainnya diduga mengelabui, sehingga menyebabkan perusahaan-perusahaan AS mengekspor barang-barang ke perusahaan-perusahaan yang berbasis di China. Rupanya mereka mengira bahwa tujuan akhir dari produk-produk ini adalah China, bukan Iran.

    “Akibatnya, sejumlah besar produk asal AS dengan kemampuan militer telah diekspor dari AS ke perusahaan terkait IRGC, Shiraz Electronics Industries (SEI), Rayan Roshd Afzar, dan afiliasinya, yang melanggar sanksi AS dan undang-undang serta peraturan pengendalian ekspor,” sebut Deplu AS.

    IRGC dan MODAFL dituding telah memanfaatkan teknologi AS untuk mengembangkan dan memproduksi senjata dan sistem lain seperti drone. Produk Iran itu lalu dijual ke negara sekutu Iran seperti Rusia, Sudan, dan Yaman.

    (fyk/fay)