Author: Detik.com

  • Kantor Purbaya Digeruduk Rombongan Pengusaha, Ada Apa?

    Kantor Purbaya Digeruduk Rombongan Pengusaha, Ada Apa?

    Jakarta

    Pengusaha yang tergabung dalam Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mendatangi kantor Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa. Kedatangannya untuk mengadukan hambatan bisnis yang dialami di sektor furniture dan elektronik.

    Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie, mengatakan surplus perdagangan furniture Indonesia semakin mengecil karena ada impor yang masuk ke domestik. Oleh karena itu, dibahas mengenai deregulasi atau insentif yang bisa diberikan.

    “Industri ini (furniture) tumbuh cukup sehat, akan tetapi surplus perdagangannya mengecil. Kenapa? Karena juga ada impor yang masuk ke dalam domestik. Nah jadi di sini kita tadi mendiskusikan kira-kira deregulasi atau insentif apa yang bisa dilakukan,” kata Anin saat ditemui di Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Jumat (19/12/2025).

    Selain itu, adanya tekanan tarif impor yang diberlakukan Amerika Serikat (AS) sebesar 32%. Sebagaimana diketahui, pasar AS menyerap sekitar 54% dari total ekspor mebel dan kerajinan Indonesia.

    Dalam kesempatan yang sama, Ketua Presidium Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI), Abdul Sobur, mengharapkan pemberian insentif dari pemerintah berupa bunga pinjaman dan pendanaan yang lebih murah.

    “Kami dari industri mebel dan kerajinan mengharap dukungan dari pemerintah. Salah satu yang paling signifikan adalah penurunan bunga atau fasilitas khusus, di mana akses terhadap modal murahnya dapat,” ucap Sobur.

    Guna menghindari dampak tarif AS, pengusaha furniture secara aktif melakukan diversifikasi pasar ke wilayah lain seperti Uni Eropa dan Kanada.

    “Diversifikasi pasar kan memang harus dilakukan, baik itu tradisional maupun non tradisional. Dengan adanya perjanjian-perjanjian dagang, ini benar-benar bisa diutilisasi,” tutur Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Pembangunan Manusia, Kebudayaan dan Pembangunan Berkelanjutan Shinta Kamdani.

    Pada sektor elektronik, Shinta mengatakan pasar ekspornya lebih terbatas ketimbang furniture. Beberapa pengusaha sudah masuk ke semikonduktor, namun kendala yang muncul adalah sumber daya manusia (SDM).

    “Itu tadi juga dibicarakan mengenai kemungkinan kerja sama, membawa teknologi juga, bagaimana pelatihannya kalau investasinya mau masuk, kita mau kembangkan, kan kita perlu tenaga kerjanya. Jadi itu juga menjadi perhatian dan insentif-insentif apa yang bisa diberikan untuk pengembangan teknologi ini,” imbuhnya.

    (aid/fdl)

  • Seskab Teddy Jawab Anggapan Pemerintah Lambat Tangani Bencana Sumatera

    Seskab Teddy Jawab Anggapan Pemerintah Lambat Tangani Bencana Sumatera

    Jakarta

    Seskab Teddy Indra Wijaya menjawab anggapan pemerintah lambat menangani bencana Sumatera. Teddy mengatakan pemerintah sudah bekerja sejak bencana pertama kali dilaporkan.

    Teddy awalnya menjelaskan bahwa Kepala BNPB Suharyanto sudah berada di Sumatera sejak awal bencana, berangkat dari Lumajang, Jawa Timur. Suharyanto dari Lumajang karena di wilayah tersebut juga terjadi bencana.

    “Jadi, yang pertama mengenai anggapan bahwa pemerintah itu lambat. Saya mau cerita begini,” kata Teddy di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (19/12/2025).

    Setelah menerima laporan bencana banjir dan longsor di Sumatera, pemerintah mengerahkan personel TNI, Polri, BNPB, hingga BPBD untuk menuju lokasi bencana. Personel awal dikerahkan untuk evakuasi warga terdampak hingga penanganan awal bencana.

    Presiden Prabowo Subianto, kata Teddy, juga langsung menelepon kepala daerah di Sumatera usai menerima laporan adanya bencana. Prabowo menelepon kepala daerah untuk memastikan kondisi lapangan dan koordinasi penanganan.

    Dalam beberapa hari awal penanganan bencana, pemerintah juga mengerahkan pesawat hingga helikopter untuk penanganan bencana di Sumatera. Pesawat dan helikopter yang berada di Jawa dan Sumatera dikerahkan ke lokasi, total diperkirakan berjumlah 80 unit.

    “Kemudian di tanggal 27 itu juga, beberapa heli sampailah ke Bandar Aceh. Angkat genset PLN, angkat logistik. Sama, tidak ada media di situ. Tidak ada kamera di situ,” ucap Teddy.

    Teddy menegaskan pemerintah sudah bekerja menangani bencana Sumatera sejak awal laporan diterima. Semua unsur, bergerak menangani bencana Sumatera.

    “Jadi itu semuanya sejak hari pertama, saya pastikan sudah berjuang keras, secepat mungkin di sana. Dan sampai sekarang, totalnya mungkin lebih dari 80 helikopter, pesawat, TNI, Polri, Basarnas, polisi, gabungan swasta, dibantu rekan-rekan semuanya,” imbuhnya.

    (rfs/gbr)

  • Disebut Menko Airlangga Bikin Macet, Ini Daftar Mobil Harga Rp 150 Juta

    Disebut Menko Airlangga Bikin Macet, Ini Daftar Mobil Harga Rp 150 Juta

    Jakarta

    Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyorot keberadaan mobil Rp 150 juta jadi bikin macet Jakarta. Memang apa saja modelnya?

    Pilihan mobil di Indonesia makin banyak. Khususnya kendaraan listrik, pilihannya makin ke sini makin banyak. Harganya juga makin terjangkau berkat sederet insentif dari pemerintah. Bahkan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyoroti keberadaan mobil yang harganya makin murah. Menurutnya, kondisi ini harus diwaspadai lantaran bisa bikin Jakarta makin macet.

    “Dengan inovasi dan perbaikan kebijakan yang dilakukan oleh Indonesia maka mobil sekarang harganya Rp 150 juta, ini sesuatu hal yang luar biasa. Hanya saya memberi warning makin banyak mobil murah, makin macet di Jakarta,” tutur Airlangga dikutip detikFinance.

    Daftar Mobil Harga Rp 150 Juta

    Kalau bicara mobil Rp 150 juta, pilihannya justru sebenarnya bukan mobil listrik, melainkan Low Cost Green Car (LCGC). Nah berikut ini daftar mobil yang harganya sampai Rp 150 juta.

    Ayla 1.0 M MT: Rp 138,5 jutaAyla 1.0 X MT: Rp 151,4 jutaSigra 1.0 D MT: Rp 141,5 jutaSigra 1.0 M MT: Rp 152,1 jutaSigra 1.2 X MT: Rp 159,8 jutaWuling Formo: Rp 155 jutaan

    Bisa dilihat mobil Rp 150 juta itu justru datang dari segmen LCGC. Sedangkan mobil listrik murah seperti Wuling Air ev harganya mulai Rp 184 juta berkat adanya insentif. Selanjutnya juga ada BYD Atto 1 yang dibanderol mulai Rp 199 juta.

    Kendati demikian, meski harganya di atas Rp 150 juta, mobil-mobil listrik itu cukup diminati di Jakarta. Sebab, pemerintah membebaskan mobil listrik dari ganjil genap. Bebas ganjil genap merupakan insentif nonfiskal yang menjadi keuntungan bagi para pemilik mobil listrik di Ibu Kota. Nggak heran makin banyak mobil listrik murah yang berseliweran di jalan.

    (dry/din)

  • 34 Titik Serambi MyPertamina Disiapkan di Jalur Mudik Nataru

    34 Titik Serambi MyPertamina Disiapkan di Jalur Mudik Nataru

    Jakarta

    Pertamina Patra Niaga menyiapkan 34 unit Serambi MyPertamina di berbagai jalur strategis untuk menyambut arus libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). Layanan ini disiapkan sebagai tempat singgah bagi masyarakat yang melakukan perjalanan mudik maupun wisata akhir tahun.

    Dari total tersebut, 5 unit Serambi MyPertamina berada di rest area jalan tol, sementara 29 unit Serambi MyPertamina Mini tersebar di bandara, pelabuhan, rest area tol, serta kawasan wisata di berbagai wilayah Indonesia. Kehadiran fasilitas ini melengkapi layanan SPBU Siaga dan fasilitas pendukung lain yang disiapkan selama periode Nataru.

    Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Roberth MV Dumatubun, mengatakan Serambi MyPertamina dirancang untuk memberikan kenyamanan di tengah meningkatnya mobilitas masyarakat.

    “Serambi MyPertamina kami hadirkan sebagai ruang rehat bagi masyarakat selama perjalanan Natal dan Tahun Baru. Melalui fasilitas ini, kami ingin memastikan masyarakat tidak hanya mendapatkan pasokan energi, tetapi juga kenyamanan serta layanan tambahan yang mendukung perjalanan mereka,” ujar Roberth.

    Berbagai layanan gratis disediakan di Serambi MyPertamina, mulai dari layanan kesehatan bekerja sama dengan IHC Group, ruang laktasi dan nursery room, musala, area santai, kursi pijat, kids corner, hingga layanan barbershop dan nail art. Pengunjung juga bisa mendapatkan bingkisan gratis serta memanfaatkan promo, termasuk penukaran poin MyPertamina dengan merchandise edisi Natal dan Tahun Baru.

    Selain itu, masyarakat dapat menggunakan fitur Trip Planner di aplikasi MyPertamina untuk merencanakan rute perjalanan sekaligus mengetahui lokasi SPBU, Serambi MyPertamina, dan layanan pendukung lainnya.

    Roberth menegaskan kehadiran Serambi MyPertamina menjadi bagian dari layanan Satgas Nataru Pertamina Patra Niaga.

    “Layanan Satgas Nataru, Pertamina Patra Niaga tidak saja menyediakan layanan dari sisi energi (BBM dan LPG) namun juga memberikan Customer Experiences yang dapat dinikmati oleh masyarakat dengan menggunakan aplikasi MyPertamina. Tidak saja memberikan kenyamanan dari sisi ketersediaan dan kualitas energi, namun juga kenyamanan saat singgah dan beristirahat,” tutup Roberth.

    (igo/fdl)

  • Coba Hitung Ada Berapa Hewan yang Sembunyi! Kalau Salah Bisa Jadi Harus Cek Mata

    Coba Hitung Ada Berapa Hewan yang Sembunyi! Kalau Salah Bisa Jadi Harus Cek Mata

    Asah Otak

    Aida Adha Siregar – detikHealth

    Jumat, 19 Des 2025 13:01 WIB

    Jakarta – Butuh waktu refreshing sekaligus cek matamu? Coba mampir dulu di soal-soal ini. Jangan buru-buru lihat jawaban ya, detikers!

  • AZKO Catat Prestasi Global, Raih Transform Awards Asia 2025

    AZKO Catat Prestasi Global, Raih Transform Awards Asia 2025

    Jakarta

    AZKO di bawah naungan PT Aspirasi Hidup Indonesia bersama Landor meraih sejumlah penghargaan dalam ajang Transform Awards Asia 2025. Penghargaan tersebut meliputi Best Brand Experience, Best Strategic of Creative Development of a New Brand, serta Best Implementation of Brand Development Project.

    Penghargaan ini berhasil dimenangkan oleh AZKO karena dinilai unggul dalam memberikan pengalaman yang berkesan untuk pelanggan baik di toko AZKO seluruh Indonesia, online melalui ruparupa maupun media lainnya.

    Selain itu, sebagai brand baru, AZKO juga dinilai berhasil mengeksekusi pengembangan brand baru dengan baik melalui pendekatan strategis serta kreatif dalam membangun identitas yang baru, memperkuat posisi bisnis dan membentuk persepsi positif.

    “Keberhasilan tersebut AZKO telah menunjukkan implementasi yang baik dan memberikan dampak besar bagi pelanggan,” dikutip dari keterangan resmi AZKO, Jumat (19/12/2025).

    Melalui program global terkemuka dalam strategi dan pengembangan merek, Transform Awards, AZKO diharapkan dapat memberikan dampak lebih besar lagi bagi pelanggan di seluruh Indonesia.

    (ega/ega)

  • MPV Murah Terbaru Nissan Bakal Dinamakan Gravite

    MPV Murah Terbaru Nissan Bakal Dinamakan Gravite

    Jakarta

    Nissan akhirnya mengonfirmasi nama MPV kompak tiga baris terbarunya untuk pasar India. Model anyar tersebut akan dipasarkan dengan nama Gravite dan dijadwalkan melakukan debut resmi pada Januari 2026. Nissan Gravite dibangun dari basis Renault Triber.

    Melansir Auto Car, pengumuman harga Nissan Gravite direncanakan menyusul pada Maret 2026. Kehadiran Gravite disebut menjadi bagian penting strategi produk Nissan untuk memperkuat eksistensinya di segmen mobil terjangkau di India.

    Nissan Gravite dikembangkan berbasis Renault Triber dan menggunakan platform CMF-A+. Dengan basis tersebut, mobil MPV ini diposisikan sebagai model di bawah Nissan Magnite dalam jajaran produk Nissan, sekaligus menjadi rival langsung Triber di segmen MPV murah tujuh penumpang.

    MPV murah terbaru Nissan bakal dinamakan Gravite Foto: Dok. Nissan

    Dari sisi desain, Gravite mempertahankan proporsi dasar Triber, termasuk konfigurasi tiga baris kursi dan panjang bodi di bawah empat meter. Namun Nissan memberikan sentuhan pembeda lewat desain bumper depan baru, gril khas Nissan, serta velg alloy dengan motif segar.

    Bentuk lampu depan masih menyerupai Triber, tetapi elemen pencahayaan di dalamnya diubah agar tampil lebih modern. Di bagian belakang, Gravite mendapatkan bumper baru, serta desain lampu belakang yang direvisi, lengkap dengan tulisan ‘Gravite’ di pintu bagasi.

    Bicara kabin, interior Nissan Gravite memang belum diperlihatkan secara resmi. Meski demikian, layout-nya diperkirakan mirip Triber, dengan sentuhan warna dan material khusus Nissan. Beberapa fitur yang berpotensi hadir antara lain panel instrumen semi-digital 7 inci, layar sentuh 8 inci, wireless charging, tombol start/stop, dan AC manual dengan ventilasi hingga baris kedua dan ketiga. Dari sisi keselamatan, Gravite diproyeksikan dibekali enam airbag, sensor parkir depan dan belakang, hill start assist, TPMS, dan kamera belakang.

    MPV murah terbaru Nissan bakal dinamakan Gravite Foto: Dok. Nissan

    Untuk dapur pacu, Nissan Gravite diperkirakan mengusung mesin bensin 1.0 liter naturally aspirated yang menghasilkan tenaga sekitar 76 dk dan torsi 95 Nm, sama seperti yang digunakan pada Triber, Magnite, dan Renault Kiger. Pilihan transmisinya mencakup manual 5 percepatan dan AMT. Ke depan, opsi CNG juga berpeluang ditawarkan.

    Nissan akan membuka selubung Gravite sepenuhnya pada Januari 2026, sebelum akhirnya meluncurkan MPV murah ini ke pasar dengan harga resmi pada bulan Maret 2026.

    (lua/din)

  • India Dekati Taliban di Tengah Konflik Melawan Pakistan

    India Dekati Taliban di Tengah Konflik Melawan Pakistan

    Jakarta

    Hubungan Pakistan dan Afganistan merosot ke titik terendah dalam beberapa bulan terakhir, menyusul bentrokan mematikan lintas batas yang menewaskan puluhan orang. Sejumlah jalur perdagangan utama, termasuk pintu perbatasan Torkham dan Chaman, ditutup. Penutupan ini melumpuhkan arus barang, yang mengakibatkan lonjakan harga, dan memperdalam jurang ketegangan antara kedua negara.

    Penutupan perlintasan perbatasan Pakistan dengan Afganistan juga memicu pergeseran besar dalam pola perdagangan regional. India berusaha memetik keuntungan maksimal dari perseteruan antara sekutu lama itu dengan tampil sebagai mitra dagang alternatif.

    Perdagangan Pakistan–Afganistan anjlok

    Konflik yang berlangsung memangkas hampir separuh volume perdagangan antara Pakistan dan Afganistan. Pada tahun fiskal 2024–2025, nilai perdagangan bilateral sempat tumbuh 25 persen dan mendekati US$ 2 miliar. Namun, akibat penutupan perbatasan dan meningkatnya ketegangan militer, angka tersebut kini turun menjadi sekitar US$ 1 miliar, kata anggota Dewan Kamar Dagang Afganistan, Khan Jan Alokozay.

    Penurunan ini berdampak besar bagi Afganistan, negara yang nilai ekspornya hanya mencapai US$ 992 juta, sementara impor menembus US$ 5,76 miliar pada 2022, menurut data Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).

    Afganistan berpaling ke India

    Menyusutnya hubungan dagang dengan sekutu lama Pakistan mendorong Afganistan—yang sejak kembalinya Taliban relatif terisolasi dari komunitas internasional—untuk mencari jalur perdagangan alternatif. India bergerak cepat memosisikan diri sebagai mitra utama.

    Menteri Perdagangan Afganistan Nooruddin Azizi baru-baru ini mengunjungi New Delhi untuk merundingkan perluasan kerja sama ekonomi. Pembahasan mencakup peningkatan penerbangan kargo ke Kabul dari kota-kota India seperti Delhi, Amritsar, dan Mumbai. Kedua negara juga menunjuk atase perdagangan di masing-masing kedutaan guna memfasilitasi hubungan dagang.

    Chabahar, gerbang strategis India

    Inti strategi India adalah Pelabuhan Chabahar di Iran, yang memberi Afganistan—negara tanpa akses laut—jalur langsung ke perairan internasional tanpa melalui wilayah Pakistan. India menanamkan investasi besar di pelabuhan tersebut, yang menjadi rute alternatif bagi impor kebutuhan pokok Afganistan.

    Sejak hubungan Kabul–Islamabad memburuk, para pedagang Afganistan mulai mengalihkan impor pangan, bahan bangunan, komoditas, dan barang konsumsi melalui Chabahar.

    Dia juga menyoroti pentingnya memanfaatkan pembebasan sanksi Amerika Serikat terhadap Chabahar yang diberikan pada Oktober lalu. Menurutnya, India harus menawarkan keunggulan kecepatan dan keandalan guna menandingi jalur Pakistan yang lebih cepat dan murah.

    Pandangan serupa disampaikan mantan duta besar India untuk Afganistan, Gautam Mukhopadhaya. Ia menyebut krisis Pakistan–Afganistan membuka peluang strategis bagi India untuk mengukuhkan diri sebagai gerbang utama perdagangan Afganistan. Namun, dia mengingatkan bahwa keberhasilan bergantung pada apakah rute Chabahar dapat dibuktikan andal dan menguntungkan secara komersial.

    Tantangan infrastruktur dan ketidakpastian

    Pakar Afganistan Shanthie Mariet D’Souza menilai Chabahar masih membutuhkan peningkatan besar, mulai dari derek pelabuhan hingga fasilitas penyimpanan, untuk menampung potensi perdagangan Afganistan senilai lebih dari US$ 2 miliar. Ia menekankan pentingnya aktivasi jalur kereta Chabahar–Zahedan.

    Namun, tantangan utama tetap ada, terutama sanksi Amerika Serikat terhadap Iran, yang berpotensi menghambat pengembangan infrastruktur. Ketidakpastian durasi blokade perdagangan Pakistan–Afganistan juga membuat perbaikan sistemik sulit diwujudkan dalam jangka pendek.

    D’Souza menilai India perlu mengamankan pengaruh jangka panjang dengan membingkai kerja sama dagang yang mendorong kemandirian ekonomi Afganistan. Dia menyebut India memiliki modal reputasi yang baik di kalangan masyarakat Afganistan, serta hubungan yang relatif pragmatis dengan Taliban.

    Dipenuhi sikap waspada

    Meski belum mengakui pemerintahan Taliban secara resmi, India dan Afganistan rajin merangkai kerja sama bilateral dalam beberapa bulan terakhir, didorong oleh kebutuhan dan dinamika geopolitik di kawasan.

    Namun, jika Pakistan melonggarkan blokade dan memperbaiki hubungan dengan Kabul, jalur dagang India diperkirakan akan sulit bersaing. Meski demikian, pengalaman Afganistan menghadapi kebijakan penutupan perbatasan Pakistan di masa lalu dapat mendorong Kabul memilih jalur yang lebih stabil dan terdiversifikasi.

    Mantan Komisaris Tinggi India untuk Pakistan, T.C.A. Raghavan, mengingatkan agar India tidak menganggap gangguan perdagangan saat ini sebagai perubahan struktural permanen. Ia menilai keterbatasan infrastruktur dan isu sanksi masih menjadi hambatan besar.

    “Saya tidak melihat kebuntuan ini akan berlangsung bertahun-tahun, tetapi juga kecil kemungkinan ada perbaikan cepat dalam waktu dekat,” ujarnya.

    Artikel ini pertama kali terbit dalam bahasa Inggris
    Diadaptasi oleh Rizki Nugraha
    Editor: Yuniman Farid

    (ita/ita)

  • Pangan Ilegal Jelang Nataru Makin Banyak, Kepala BPOM Wanti-wanti Bahayanya

    Pangan Ilegal Jelang Nataru Makin Banyak, Kepala BPOM Wanti-wanti Bahayanya

    Jakarta

    Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI menemukan adanya peningkatan temuan produk pangan ilegal jelang perayaan Natal dan Tahun Baru. Kepala BPOM RI Taruna Ikrar mengungkapkan temuan produk pangan ilegal dalam intensifikasi pengawasan jelang Nataru 2025 secara offline dan online, sebanyak 126.136 pcs dengan nilai Rp 42,16 miliar.

    Pada intensifikasi pengawasan Nataru tahun lalu, jumlah sarana yang diperiksa sebanyak 2.999 tempat. Sedangkan, jumlah sarana yang diperiksa pada tahun ini mencapai 1.612 tempat. Dalam periode yang sama, meski jumlah sarana yang diperiksa menurun, jumlah sarana yang tidak memenuhi ketentuan (TMK) justru naik sebanyak 7 persen.

    “Pada tahun 2024, ditemukan 27,9 persen sarana (TMK), menjadi 34,9 sarana TMK pada tahun 2025. Hasil ini bisa menggambarkan rekam jejak pelanggaran sehingga kegiatan pengawasan dilakukan dengan berbasis risiko target,” ucap Taruna dalam konferensi pers di Kantor BPOM RI, Kamis (19/12/2025).

    Adapun jenis pelanggaran yang paling banyak ditemukan adalah produk impor yang dijual tanpa nomor izin edar. Kemudian disusul oleh produk kedaluwarsa, produk rusak, hingga produk yang ditambah dengan bahan kimia obat (BKO).

    Ada banyak risiko dari produk pangan ilegal. Misalnya pada produk tanpa nomor izin edar, registrasi ini diperlukan untuk memastikan produk aman dikonsumsi, bermutu, dan sesuai standar berlaku di Indonesia.

    Nomor izin edar juga berfungsi sebagai alat pengawasan dan perlindungan konsumen sehingga, produk pangan bisa ditelusuri dan ditindak jika menimbulkan masalah.

    Kemudian, misalnya pada produk kopi yang diamankan BPOM karena mengandung BKO. Kandungan BKO yang dimasukkan dalam produk pangan, dosisnya akan lebih sulit ditakar sehingga dapat memicu overdosis.

    “Bisa menyebabkan gangguan kesehatan berupa gagal ginjal, gagal jantung, bahkan kematian,” ucap Taruna.

    Lalu, produk kedaluwarsa dan rusak juga berbahaya karena rentan kontaminasi. Misalnya kontaminasi dari jamur atau bakteri. Apabila dikonsumsi, maka makanan tersebut dapat menyebabkan masalah infeksi pencernaan.

    “Lalu, kalau hubungan dengan barangnya rusak tentu juga berbahaya. Bisa termasuk, misalnya kemasannya terbuka, sehingga mikroorganisme bisa masuk. Akhirnya memicu gangguan kesehatan,” tandasnya.

    Halaman 2 dari 2

    (avk/naf)

  • Mobil Sedan Makin Ditinggalkan, Ini Buktinya

    Mobil Sedan Makin Ditinggalkan, Ini Buktinya

    Jakarta

    Mobil jenis sedan tampaknya makin ditinggalkan. Penjualannya makin menurun dalam satu tahun belakangan. Berdasarkan data distribusi wholesales yang dirilis Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia, bila pada Januari-November 2024 penjualan sedan bisa mencapai 10.015 unit, maka periode yang sama tahun tak sampai separuhnya. Hanya 3.809 unit sedan yang terdistribusi sepanjang Januari-November 2025.

    Khusus di bulan November 2025, penjualannya turun signifikan, mencapai 68 persen. Hanya ada 336 unit sedan yang terdistribusi dari berbagai merek. Distribusi paling banyak dilakukan oleh Toyota sedangkan merek lain tercatat banyak yang nihil. Berikut ini daftarnya.

    Berikut data penjualan sedan pada November 2025:

    Honda

    – All New City: 0 (Nol) unit.
    – All New Civic: 0 (Nol) unit.
    – New Civic: 29 unit.
    – Civic Type R: 1 unit

    AION

    – AION ES: 0 (nol) unit / BEV

    BMW

    – BMW i7 xDrive60 Limousine RHD A: 1 unit / BEV
    – BMW i4 eDrive35 Gran Coupe AT: 10 unit / BEV
    – BMW 218 AT: 0 (Nol) unit
    – BMW 218i Gran Coupe: 0 (Nol) unit
    – BMW 218i Gran Coupe F74: 1 unit
    – BMW 220i Coupe AT: 0 (Nol) unit
    – BMW 320i CKD A/T: 14 unit
    – BMW 330i CKD B7 A/T: 6 unit
    – BMW 330I 62FY A/T: 0 (Nol) unit
    – BMW M2 Coupe RHD MX A: 14 unit
    – BMW M3 Competition M xDrive T A/T: 6 unit
    – BMW M3 Competition M xDrive 32HJ A/T: 0 (Nol) unit
    – BMW M3 CS 32GB A/T S: 0 (Nol) unit.
    – BMW M4 CS A/T: 2 unit
    – BMW 430i Convertible A: 0 (nol) unit
    – BMW 430i A: 4 unit
    – BMW M4 Convertible Competition M xDrive 32HK A: 0 (Nol) unit.
    – BMW M4 Coupe Competition M xDrive 42BA A: 14 unit
    – BMW 520i G60 CKD AT: 0 (Nol) unit
    – BMW 530e: 0 (Nol) unit
    – BMW 520i: 42 unit
    – BMW i5 eDrive4: 0 (Nol) unit
    – BMW i5 M60 xDrive A/T: 1 unit
    – BMW i5 eDrive40 (12HH) A/T: 0 (Nol) unit
    – BMW i7 M70 xDrive AT S: 0 (Nol) unit
    – BMW 735i Limousine RHD A/T: 0 (Nol) unit
    – BMW 735i Limousine RHD A/T: 5 unit
    – BMW Z4 sDrive30i AT: 0 (Nol) unit
    – BMW Z4 M40i AT: 0 (Nol) unit

    AION ES hadirkan di GIIAS 2024. Foto: M Luthfi Andika/detik.comBYD

    – BYD Seal Dynamic: 0 (Nol) unit
    – BYD Seal Premium Extended Range: 16 unit
    – BYD Seal Performance: 13 unit

    Hyundai

    – Hyundai Ioniq: 0 (Nol) unit
    – Hyundai Genesis G80 EV: 1 unit

    MERCEDES-BENZ PC

    – Mercedes-Benz A 200 Sedan (V177): 0 (Nol) unit.
    – Mercedes-Benz CLA 200 AMG Line (C118): 0 (Nol) unit.
    – Mercedes-Benz AMG CLA 45 S (C118): 0 (Nol) unit.
    – Mercedes-Benz C 200 AVA Line (W206): 2 unit.
    – Mercedes-Benz AMG A 35 4MATIC (V177): 4 unit.
    – Mercedes-Benz A 200: 11 unit.
    – Mercedes-Benz E 300 AMG: 0 (Nol) unit.
    – Mercedes-Benz E 300 AVA: 0 (Nol) unit.
    – Mercedes-Benz S450: 3 unit.
    – Mercedes-Benz EQE 350 (V295): 0 (Nol) unit.
    – Mercedes-Benz EQS 450+ (V297): 0 (Nol) unit.
    – Mercedes-Benz C 300 AMG Line (W206): 1 unit.
    – Mercedes-Benz AMG CLA 45 S Shooting Brake (X118): 0 (Nol) unit.
    – Mercedes-Benz AMG C 63 S E Performance (W206): 0 (Nol) unit
    – Mercedes-Benz E 200 (W214) CKD: 3 unit
    – Mercedes-Benz E 300 (W214) CKD: 1 unit
    – Mercedes-Benz AMG SL 4: 0 (Nol) unit.
    – Mercedes-Benz CLE 30: 0 (Nol) unit.
    – Maybach S 580 (Z223): 1 unit

    Morris Garage (MG)

    – Morris Garage 5 GT Activate 1.5L: 2 unit
    – Morris Garage 5 GT Ignite 1.5: 1
    – Morris Garage 5 GT Magnify 1.5L: 6
    – Morris Garage Cyberster: 2 / BEV

    Volvo

    – ES90 Electric Vehicles: 1 unit / BEV

    Toyota

    – Toyota VIOS 1.5 G AT FM: 7 unit
    – Toyota All New Corolla Altis 1.8 V A/T 2-23: 6 unit
    – Toyota All New Corolla Altis 1.8 Hybrid AT 2023: 17 unit
    – Toyota GR Corolla 1.6 2023: 0 (Nol) unit.
    – Toyota All New Camry 2.5 V 2021: 27 unit.
    – Toyota All New Camry 2.5 Hev 2021: 36 unit.
    – Toyota Prius 1.8 Hybrid 2023: 0 unit.
    – Toyota Prius 2.0 PHEV CVT: 0 unit
    – Toyota GR 86: 0 (Nol) unit.
    – Toyota GR 86 AT: 1 unit
    – Toyota Supra 3.0 AT: 0 (Nol) unit
    – Toyota GR Supra 3.0 AT: 0 (Nol) unit
    – Toyota Crown: 0 (Nol) unit
    – Toyota Mirai AT: 0 (Nol) unit

    Audi

    – A5 2.0 TFSI: 0 (Nol) unit.
    – A5 2.0 TFSI A/T S: 0 (Nol) unit
    – A4 2.0 TFSI A/T: 0 (Nol) unit)

    Lexus

    – Lexus ES 300 h: 0 (Nol) unit
    – Lexus LS 500 Hybrid: 0 (Nol) unit.
    – Lexus LC 500h: 0 (Nol) unit

    Mazda

    – Mazda MX 5 RF A: 2 unit
    – Mazda New MX 5 RF MT: 0 (Nol) unit
    – Mazda 3 Sedan: 1 unit
    – Mazda 6 Elite Sedan: 0 (Nol) unit

    Subaru

    – Subaru BRZ 2.4 MT (ZD8): 0 (Nol) unit.
    – Subaru BRZ 2.4 AT ES (ZD8): 0 (Nol) unit.
    – Subaru WRX SEDAN 2.4 MT (VBH): 0 (Nol) unit.
    – Subaru WRX SEDAN 2.4 MT tS (VBH): 0 (Nol) unit.
    – Subaru WRX SEDAN 2.4 AT tS ES (VBH): 0 (Nol) unit.

    (lth/dry)