Author: Detik.com

  • Mesin 125 Cc, Konsumsi BBM 54 Km/L

    Mesin 125 Cc, Konsumsi BBM 54 Km/L

    Jakarta

    Yamaha Vinoora 125 telah meluncur untuk konsumen Taiwan. Skuter matik (skutik) bertampang ‘nyeleneh’ tersebut punya sejumlah kelebihan, mulai dari fiturnya yang lumayan hingga konsumsi BBM yang irit!

    Dilansir dari Greatbiker, Jumat (11/7), Yamaha Vinoora 125 merupakan skutik entry level yang ditujukan khusus untuk konsumen perkotaan. Itulah mengapa, tunggangan tersebut punya dimensi mungil dan mesin yang terbilang kecil.

    Meski untuk konsumen pemula, namun Yamaha Vinoora 125 dibanderol cukup mahal di Taiwan. Konsumen setempat yang berminat membelinya harus menyiapkan mahar NT$ 72 ribu atau sekira Rp 40 jutaan.

    Nah, biar kenal lebih dekat, berikut kami rangkum spesifikasi Yamaha Vinoora 125 yang dipasarkan di Taiwan.

    Spesifikasi Yamaha Vinoora 125

    Tampang

    Yamaha Vinoora 125. Foto: Doc. Yamaha Taiwan

    Yamaha Vinoora 125 mengusung konsep ‘Newtro Fashion’ yang menyatukan dua nuansa berbeda, yakni retro dan modern. Kendaraan tersebut ditujukan untuk konsumen muda yang ingin terlihat berbeda saat berada di jalan raya.

    Pabrikan membekalinya dengan wajah oval dan headlamp bulat yang mirip sepasang mata. Bahkan, ada yang bilang, desain tersebut menyerupai karakter Minions. Sementara spakbor depannya yang gemuk dibuat terhubung dengan bagian muka.

    Meski wajah motor tersebut terbilang aneh dan tak biasa, namun pabrikan memberi sentuhan futuristis di bagian tengah hingga ke belakang. Bahkan, jika melihat bagian lampu belakang, jok, hingga aksen bodi samping, kita akan menemukan nuansa skuter listrik khas jenama garpu tala.

    Mesin

    Yamaha Vinoora 125. Foto: Doc. Yamaha Taiwan

    Yamaha Vinoora menggunakan jantung mekanis yang sama seperti Yamaha Limi dan Axis Z, yakni mesin Bluecore 125cc bersilinder tunggal dengan muntahan tenaga 8,2 dk dan torsi 9,7 Nm. Sementara konsumsi bahan bakarnya 54,6 kilometer per liter.

    Fitur

    Yamaha Vinoora 125. Foto: Doc. Yamaha Taiwan

    Yamaha Vinoor 125 kini mendapat beberapa tambahan fitur, misalnya seperti Smart Key system dengan voice-activated vehicle location function. Sehingga, mencari kendaraan yang sedang terparkir menjadi lebih mudah. Kemudian ada penyempurnaan juga di area bukaan bagasi.

    Selain itu, fitur lain tetap dipertahankan, seperti pencahayaan full-LED, panel instrumen digital, soket pengisian daya ponsel, sistem nirkunci pintar (smart keyless), bagasi super lega dan lubang tangki BBM yang terpasang di dekat dasbor.

    (sfn/lth)

  • Waspadai Gejala Tensi Tinggi, Kondisi yang Bisa Picu Serangan Jantung

    Waspadai Gejala Tensi Tinggi, Kondisi yang Bisa Picu Serangan Jantung

    Jakarta

    Tekanan darah tinggi atau hipertensi merupakan salah satu penyakit yang dialami jutaan orang di seluruh dunia. Hal yang membuatnya berbahaya adalah kecenderungannya untuk berkembang tanpa gejala yang jelas atau langsung.

    Kebanyakan orang tidak menyadari tekanan darah tinggi mereka selama bertahun-tahun. Kondisi ini dapat menyebabkan kerusakan internal yang berkembang secara diam-diam di dalam tubuh.

    Gejala yang muncul juga kerap disalahartikan dengan masalah sehari-hari, seperti stres atau lemas.

    Pada kasus yang parah, saat tekanan darah meningkat drastis, gejala yang lebih parah akan muncul. Gejalanya seperti sakit kepala parah, kesulitan bernapas, nyeri dada, irama jantung tidak teratur, atau rasa berdebar di dada, leher, atau telinga.

    Pusing, mimisan, dan perubahan penglihatan juga mungkin terjadi. Tetapi, tanda-tanda yang intens ini biasanya muncul saat hipertensi telah mencapai tingkat kritis, misalnya saat kondisi hipertensi parah.

    Dikutip dari laman Heart, hipertensi, atau tekanan darah tinggi, secara signifikan meningkatkan risiko serangan jantung karena memberikan tekanan ekstra pada jantung dan merusak pembuluh darah. Kerusakan ini dapat menyebabkan aterosklerosis (penumpukan plak di arteri), dan ketika plak ini pecah, dapat menyebabkan gumpalan darah yang menyumbat arteri, yang menyebabkan serangan jantung.

    Dikutip dari Times of India, berikut gejala tekanan darah tinggi yang kerap diabaikan:

    1. Sakit Kepala di Pagi Hari

    Bangun tidur dengan sakit kepala umumnya dikaitkan dengan stres atau kurang tidur, tetapi mungkin merupakan indikator tekanan darah tinggi yang sulit dipahami. Sakit kepala ini biasanya disertai tekanan tumul dan terasa di bagian belakang kepala.

    Tekanan tengkorak meningkat ketika tekanan darah melonjak saat tidur atau dini hari, menyebabkan ketidaknyamanan saat bangun tidur. Jika sakit kepala di pagi hari secara teratur, disarankan untuk memeriksakan kondisi tersebut.

    2. Penglihatan Kabur dan Bergeser

    Perubahan penglihatan juga merupakan gejala yang tidak terlihat. Peningkatan tekanan darah mengeraskan pembuluh darah kecil di mata, suatu kondisi retinopati hipertensi.

    Penglihatan kabur, penglihatan ganda, atau kehilangan penglihatan sementara pun terjadi. Kebanyakan orang mengaitkannya dengan mata lelah akibat terlalu lama menatap layar, tetapi jika kondisi ini terjadi tanpa alasan yang jelas bisa jadi tanda hipertensi.

    3. Kelelahan atau Gangguan Mental

    Kelelahan atau ketidakmampuan untuk fokus bukanlah kondisi yang sangat serius. Tetapi, gejala-gejala ini dapat menandakan bahwa otak dan jantung tidak menerima cukup darah beroksigen karena tekanan darah tinggi.

    Perlahan tapi pasti, hal ini dapat mempengaruhi ketajaman intelektual dan kekuatan fisik. Orang menjadi tidak dapat fokus atau merasa lelah, bahkan setelah tidur nyenyak di malam hari.

    Tekanan darah tinggi memiliki gejala yang sangat ringan atau minimal, sehingga sangat mudah terlewatkan. Deteksi dini hipertensi memerlukan pemeriksaan kesehatan rutin, terutama bagi pasien yang memiliki faktor risiko tinggi.

    Dengan mewaspadai gejala-gejala, seperti perubahan penglihatan, kelelahan, dan sakit kepala.

    (sao/kna)

  • Rujukan Kegiatan MPLS Ramah 2025 PAUD-SMA Resmi Kemendikdasmen

    Rujukan Kegiatan MPLS Ramah 2025 PAUD-SMA Resmi Kemendikdasmen

    Jakarta

    Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) telah merilis Panduan Pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Satuan Pendidikan (MPLS) Ramah 2025. Panduan ini bertujuan menjadikan satuan pendidikan sebagai tempat belajar yang aman, nyaman, dan menyenangkan, sekaligus mendorong tumbuh kembang potensi serta penguatan karakter murid.

    Dalam panduan tersebut, Kemendikdasmen turut menyusun rujukan kegiatan MPLS Ramah 2025 untuk jenjang PAUD, SD, SMP, hingga SMA/SMK. Rujukan ini memuat daftar kegiatan selama lima hari pelaksanaan MPLS lengkap dengan tujuan, uraian aktivitas, dan durasinya.

    Berikut informasi lengkapnya:

    Rujukan Kegiatan MPLS Ramah Jenjang PAUDHari 1: PAUD-ku Menggembirakan
    – Kegiatan 1: Penyambutan dan Pengisian Kehadiran
    – Kegiatan 2: Pertemuan Pagi Ceria
    – Kegiatan 3: Mari Berkenalan
    – Kegiatan 4: Jelajah PAUD-ku
    – Kegiatan 5: Makan Sehat dan Bergizi
    – Kegiatan 6: Pemecah Kebekuan (Ice Breaking): TepukRamtamtam
    – Kegiatan 7: Kelas Orang Tua
    – Kegiatan 8: Refleksi dan Motivasi
    – Kegiatan 9: Doa dan PenutupHari 2: Aku Mengenal Teman dan Guru
    – Kegiatan 1: Penyambutan dan Mengisi Kehadiran
    – Kegiatan 2: Pertemuan Pagi Ceria
    – Kegiatan 3: Yuk Berkenalan
    – Kegiatan 4: Siaga Sejak Dini
    – Kegiatan 5: Bermain Garis Pemisah
    – Kegiatan 6: Makan Sehat dan Bergizi
    – Kegiatan 7: Pemecah kebekuan (Ice Breaking) – Bermain Cap Cip Cup Kembang Kuncup
    – Kegiatan 8: Refleksi dan Motivasi
    – Kegiatan 9: Doa dan PenutupHari 3-5: (format kegiatan serupa dapat dibaca lengkap melalui tautan berikut)
    Link Rujukan Kegiatan MPLS 2025 PAUD [PDF]Rujukan Kegiatan MPLS Ramah Jenjang SDHari 1: Sekolahku Menggembirakan
    – Kegiatan 1: Kedatangan dan Pengisian Formulir Identitas Diri Murid Baru
    – Kegiatan 2: Upacara Penyambutan Murid Baru
    – Kegiatan 3: Pertemuan Pagi Ceria Pertemuan Pagi Ceria dan Jinggel MPLS Ramah
    – Kegiatan 4: Perkenalan (Mari Berkenalan!)
    – Kegiatan 5: Makan Sehat dan Bergizi
    – Kegiatan 6: Pemecah Kebekuan (Ice Breaking)
    – Kegiatan 7: Pengenalan Lingkungan Sekolah (Tur Sekolah “Menemukan Harta Karun”
    – Kegiatan 8: Refleksi Ceria dan Lagu PenutupHari 2: Aku Mengenal Teman dan Guru
    – Kegiatan 1: Kedatangan dan Presensi
    – Kegiatan 2: Pengondisian Kelas dan Berkenalan Kembali
    – Kegiatan 3: Pertemuan Pagi Ceria dan Jinggel MPLS Ramah
    – Kegiatan 4: Story Telling terkait Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat
    – Kegiatan 5: Makan Sehat dan Bergizi
    – Kegiatan 6: Pemecah Kebekuan (Ice Breaking) “Tepuk Ramtamtam”
    – Kegiatan 7: Kegiatan Mengenal Perbedaan – Contoh: kegiatan “Garis Pemisah”
    – Kegiatan 8: Jelajah Belajar Seru-Berkenalan dengan Pelajaran dan Kegiatan Sekolah
    – Kegiatan 9: Bernyanyi Lagu “Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat”
    – Kegiatan 10: Refleksi dan PenutupHari 3-5: (format kegiatan serupa dapat dibaca lengkap melalui tautan berikut)
    Link Rujukan Kegiatan MPLS 2025 SD [PDF]Rujukan Kegiatan MPLS Ramah Jenjang SMPHari 1: Mengenal Sekolah, Membangun Karakter Hebat
    – Kegiatan 1: Pertemuan Pagi Ceria
    – Kegiatan 2: Wawasan Wiyata Mandala
    – Kegiatan 3: Aku dan Sekolahku
    – Kegiatan 4: Aku dan Sekitarku
    – Kegiatan 5: Aku Anak Indonesia Hebat, Karakterku Kuat
    – Kegiatan 6: Penggunaan Internet dan Media Sosial Sehat dan Pengawasan Penggunaan Gawai (Screentime)Hari 2: Lingkungan Baruku Aman, Nyaman, dan Menggembirakan
    – Kegiatan 1: Pertemuan Pagi Ceria
    – Kegiatan 2: Ruang Perjumpaan Murid Baru
    – Kegiatan 3: Profil Lulusan
    – Kegiatan 4: Lingkungan Belajar Aman, Nyaman, dan Menggembirakan (LBANM)
    – Kegiatan 5: Membangun Kesiapsiagaan Bencana di SekolahHari 3-5: (format kegiatan serupa dapat dibaca lengkap melalui tautan berikut)
    Link Rujukan Kegiatan MPLS 2025 SMP [PDF]Rujukan Kegiatan MPLS Ramah Jenjang SMA/SMKHari 1: Mengenal Sekolah, Membangun Karakter Hebat
    – Kegiatan 1: Pertemuan Pagi Ceria
    – Kegiatan 2: Wawasan Wiyata Mandala
    – Kegiatan 3: Aku dan Sekolahku
    – Kegiatan 4: Aku dan Sekitarku
    – Kegiatan 5: Aku Anak Indonesia Hebat, Karakterku Kuat
    – Kegiatan 6: Penggunaan Internet dan Media Sosial Sehat dan Pengawasan Penggunaan Gawai (Screentime)Hari 2: Lingkungan Baruku Aman, Nyaman, dan Menggembirakan
    – Kegiatan 1: Pertemuan Pagi Ceria
    – Kegiatan 2: Ruang Perjumpaan Murid Baru
    – Kegiatan 3: Profil Lulusan
    – Kegiatan 4: Lingkungan Belajar Aman, Nyaman, dan Menggembirakan (LBANM)
    – Kegiatan 5: Membangun Kesiapsiagaan Bencana di SekolahHari 3-5: (format kegiatan serupa dapat dibaca lengkap melalui tautan berikut)
    Link Rujukan Kegiatan MPLS 2025 SMA [PDF]

    Rujukan kegiatan MPLS Ramah 2025 ini diharapkan dapat membantu sekolah menyusun kegiatan pengenalan yang aman, menyenangkan, dan bermakna bagi seluruh peserta didik.

    (wia/imk)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Rutin Jalan Kaki Terbukti Cegah Banyak Penyakit Plus Bikin Panjang Umur

    Rutin Jalan Kaki Terbukti Cegah Banyak Penyakit Plus Bikin Panjang Umur

    Jakarta

    Berjalan kaki setiap pagi dapat memberikan dampak besar bagi kesehatan. Dikutip dari WebMD, studi menunjukkan bahwa satu jam jalan cepat dapat meningkatkan harapan hidup hingga dua jam.

    Seseorang yang panjang umur tentunya terhindar dari berbagai masalah kesehatan. Dengan berjalan kaki pagi secara teratur, dapat membantu:

    Merasa lebih baik.Menurunkan risiko penyakit jantung, stroke, diabetes, dan beberapa jenis kanker.Menjernihkan pikiran.Menurunkan tekanan darah.Meningkatkan energi.Meningkatkan daya ingat dan menurunkan risiko demensia.Meningkatkan kesehatan mental dan emosional.Mencegah penambahan berat badan.

    Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, luangkan setidaknya 150 menit seminggu untuk rutinitas jalan kaki di pagi hari.

    Studi lain yang dipublikasikan pada 14 November 2025 di British Journal of Sports Medicine juga mengungkapkan bahwa peningkatan aktivitas fisik seperti jalan kaki setiap hari dapat memperpanjang umur seseorang. Aktivitas fisik yang rutin dilakukan dapat memperpanjang usia hidup hingga 11 tahun.

    Para ahli lebih lanjut berspekulasi bahwa perubahan infrastruktur, seperti lingkungan yang dapat dilalui dengan berjalan kaki di ruang terbuka yang asri, dapat membuat panjang umur pada populasi umum.

    Bagaimana Jalan Kaki Bisa Memperpanjang Umur?

    Seorang dokter yang mengkhususkan diri dalam kesehatan preventif dan gaya hidup, John Lowe, MD, yang terlibat dalam penelitian menjelaskan bahwa berjalan kaki secara teratur memiliki beberapa manfaat yang berkontribusi pada umur yang lebih panjang.

    Berjalan kaki dapat membantu menurunkan detak jantung saat istirahat, mengelola kolesterol, dan mengurangi risiko serangan jantung atau stroke.

    “Berjalan kaki dapat bermanfaat untuk metabolisme glukosa. Karena diketahui dapat meningkatkan kerja insulin, yang akan memungkinkan pengelolaan gula darah yang lebih baik dan mengurangi risiko diabetes tipe 2. Berjalan kaki setelah makan sangat efektif untuk mengontrol glukosa darah,” terang Lowe.

    Menurut Lowe, teratur berjalan kaki juga dapat melindungi tubuh dari peradangan sistemik. Peradangan sistemik telah dikaitkan dengan beberapa penyakit kronis dalam studi epidemiologi.

    “Mempertahankan rutinitas berjalan kaki membantu menurunkan penanda inflamasi, termasuk protein C-reaktif (CRP), yang membantu meningkatkan respons sistem kekebalan tubuh dan menjaga kesehatan sel,” pungkasnya.

    (sao/kna)

  • Kumpulan Chat yang Pada Ketahuan Selingkuh, Auto Panik Gak Tuh?

    Kumpulan Chat yang Pada Ketahuan Selingkuh, Auto Panik Gak Tuh?

    Kumpulan Chat yang Pada Ketahuan Selingkuh, Auto Panik Gak Tuh?

  • Hasil Autopsi Jenazah Juliana Marins Versi Ahli Forensik Brasil dan Forensik RI

    Hasil Autopsi Jenazah Juliana Marins Versi Ahli Forensik Brasil dan Forensik RI

    Jakarta

    Pemerintah Brasil mengumumkan hasil autopsi kedua Juliana Marins. Perempuan yang meninggal di dekat kawah Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat (NTB).

    Dikutip dari Oglobo Globo Brasil, hasil autopsi dari otoritas Brasil menyebut Juliana diperkirakan bertahan hidup selama sekitar 10 hingga 15 menit setelah benturan (terjatuh).

    Akibat insiden tersebut, Juliana tidak memiliki peluang untuk bergerak atau memberikan respons yang efektif.

    Dokumen Kepolisian Sipil juga menjelaskan kemungkinan ‘periode agonal’, yakni sebuah fase antara trauma dan kematian. Itu ditandai dengan stres ekstrem dan kegagalan organ progresif.

    Para ahli meyakini bahwa Juliana mengalami luka fatal dan menderita, beberapa menit sebelum kematiannya. Analisis terbaru juga tidak dapat menentukan hari dan waktu kematian secara akurat

    Penyebab langsung kematiannya adalah perdarahan internal yang disebabkan oleh cedera poliviseral dan beberapa trauma, yang sesuai dengan benturan berenergi tinggi.

    Keluarga Juliana menuduh pihak berwenang Indonesia lalai, terutama karena keterlambatan operasi penyelamatan.

    Hasil Autopsi Juliana di Indonesia

    Juliana diberitakan terjatuh ke jurang di kawasan Cemara Tunggal, di salah satu jalur pendakian Gunung Rinjani pada Sabtu (21/6). Proses evakuasi menghadapi sejumlah tantangan, termasuk cuaca ekstrem dan kabut tebal.

    Tim dokter RSUP Prof IGNG Ngoerah, Denpasar menyimpulkan bahwa Juliana diperkirakan meninggal 20 menit setelah terjatuh.

    “Kami dapat menyimpulkan sebab kematian karena kekerasan tumpul yang menyebabkan kerusakan pada organ-organ dalam dan pendarahan,” kata Ida Bagus Putu Alit, dokter forensik yang melakukan autopsi, dikutip dari detikBali, Jumat (27/6).

    Hasil autopsi menunjukkan adanya patah tulang di bagian tulang belakang, dada bagian belakang, punggung, dan paha korban. Juliana juga mengalami kerusakan organ yang memicu perdarahan hebat.

    “Kami tidak menemukan tanda bahwa korban itu (akhirnya) meninggal dalam jangka waktu lama. Jadi kita perkiraan paling lama 20 menit,” kata Alit.

    Halaman 2 dari 2

    Simak Video “Video: Hasil Autopsi Penyebab Kematian Juliana Marins”
    [Gambas:Video 20detik]
    (dpy/kna)

  • Daging Bisa Berbahaya Jika Terlalu Lama di Freezer, Ini Batas Waktunya Menurut Ahli

    Daging Bisa Berbahaya Jika Terlalu Lama di Freezer, Ini Batas Waktunya Menurut Ahli

    Jakarta

    Menyimpan daging dalam freezer merupakan salah satu cara paling umum untuk memperpanjang masa simpan. Meski begitu, perlu diingat daging tetap tidak bisa disimpan terlalu lama di dalam freezer.

    Penting untuk memahami berapa lama waktu yang aman untuk daging bisa disimpan dalam freezer.

    Pakar teknologi pangan sekaligus Ketua Umum Pergizi Pangan Prof Dr Ir Hardinsyah, MS menuturkan menyimpan daging di freezer memang masih menjadi cara terbaik untuk memperpanjang masa simpan. Daging yang dibuat beku mencegah pertumbuhan bakteri dan menjaga kualitasnya agar tetap baik dalam waktu lama.

    Meski begitu, penyimpanan daging di freezer tetap ada batasnya. Jika melewati waktu tersebut, menurutnya kualitas daging akan menurun, dan sedikit mengurangi nutrisinya.

    “Utuh-utuh misalnya, dipotong-potong, dibersihkan ya bisa 8-9 bulan. Tapi cita rasanya jadi kurang enak, bila dibanding dengan daging yang hanya disimpan sebulan atau seminggu dalam freezer,” kata Prof Hardinsyah ketika dihubungi detikcom.

    “Kalau ikan lebih cepat lagi rusaknya, ikan 3 bulan sudah nggak enak lagi kalau lama-lama, terjadi oksidasi,” sambungnya.

    Oksidasi dapat terjadi pada semua jenis daging. Ketika ini terjadi, daging akan mengalami perubahan warna, aroma, tekstur, dan rasa. Jika oksidasi disertai tanda-tanda pembusukan, daging bisa memicu keracunan jika tetap dimakan.

    Tips Menyimpan Daging dalam Freezer

    Dikutip dari laman Medical News Today, penyimpanan daging di freezer harus dilakukan di bawah suhu -18 derajat celcius. Dalam kondisi sedingin itu, pertumbuhan bakteri bisa dihentikan dan mematikan mikroba lain, seperti ragi dan jamur dalam makanan.

    Menurut Prof Hardinsyah, salah satu hal penting yang harus dilakukan ketika menyimpan daging dalam freezer adalah pengemasan per porsi. Ini untuk menghindari pembekuan daging kembali setelah dicairkan, jika ternyata daging yang dibutuhkan tidak sebanyak yang dikira.

    Dengan pengaturan porsi, daging yang dicairkan untuk dimasak bisa diatur sesuai kebutuhan. Sedangkan sisanya, tidak perlu ikut dicairkan.

    “Karena itu cara menyimpannya kan sudah di kotak-kotakin sesuai porsi, kalau masaknya setiap kali misalnya masak butuhnya 6 potong ayam, ya 6 potong ayam dibuat satu porsi. Jadi yang diambil cuma yang dibutuhkan aja,” jelasnya.

    Jangan lupa juga untuk untuk menggunakan daging yang lebih awal disimpan untuk memastikan kesegarannya.

    Cara Mencairkan Daging yang Aman

    Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI membagikan beberapa cara aman untuk mencairkan daging beku. Berikut rinciannya:

    Simpan di Lemari Es (Chiller)

    Pindahkan daging beku dari freezer ke chiller dengan suhu (0-4 derajat celsius).Tunggu sampai daging beku sudah tidak menunjukkan bunga es, maka daging siap diolah.

    Rendam Air

    Bungkus daging beku dalam plastik yang rapat.Lalu letakkan bungkusan daging di wadah yang menampung seluruh permukaan daging.Isi wadah dengan air keran bersuhu netral dan pastikan seluruh bagian daging tenggelam.Ganti air setiap 30 menit sekali.

    Pakai Microwave

    Gunakan fitur ‘defrost’ pada daging yang ingin dicairkan.Setelah mencair, daging harus segera diolah untuk menghindari berkembangnya mikroorganisme.

    (avk/tgm)

  • Efek Ngeri Kebijakan Trump Bisa Bikin Jutaan Orang Kena HIV/AIDS

    Efek Ngeri Kebijakan Trump Bisa Bikin Jutaan Orang Kena HIV/AIDS

    Jakarta

    Kebijakan Presiden Amerika Serikat Donald Trump terkait penghentian bantuan luar negeri bisa berdampak ngeri bagi penderita HIV/AIDS. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyebutkan kebijakan Trump berpotensi menyebabkan jutaan orang terkena HIV.

    Kebijakan AS ini diumumkan pada Januari 2025 . Pemerintahan AS memutuskan membekukan hampir semua bantuan luar negeri di seluruh dunia.

    Keputusan pembekuan bantuan ini disampaikan Menteri Luar Negeri Marco Rubio. Dia mengirimkan telegram ke semua pos diplomatik AS yang menguraikan langkah tersebut.

    Telegram tersebut menyerukan perintah penghentian kerja secepatnya pada bantuan asing yang ada dan menghentikan bantuan baru. Pesan itu mengatakan pada bulan mendatang, pemerintah akan mengembangkan standar untuk meninjau apakah bantuan tersebut selaras dengan agenda kebijakan luar negeri Presiden Trump.

    “Keputusan untuk melanjutkan, mengubah, atau menghentikan program akan dibuat setelah peninjauan ini,” demikian pernyataan telegram tersebut, yang mencatat bahwa peninjauan tersebut harus diselesaikan dalam waktu 85 hari seperti dilansir CNN, Sabtu (25/1).

    Sebulan setelahnya, Trump pada Kamis (27/2) memutuskan menyetop lebih dari 90 persen program Badan Pembangunan Internasional AS atau USAID, menurut dokumen pengadilan yang dirilis 25 Februari. Hal itu termasuk program penanganan HIV serta program kesehatan yang lebih luas.

    Program kesehatan utama PBB termasuk di antara yang mendapatkan pemberitahuan penghentian, adalah UNAIDS, Stop TB Partnership, dan Scaling Up Nutrition serta proyek-proyek yang membantu jutaan orang yang mengungsi secara paksa.

    Dana US$ 4 miliar yang dijanjikan AS untuk respons HIV global tahun 2025 lenyap di bulan Januari. Terlebih Trump juga memutuskan untuk menutup USAID.

    Pada Maret 2025, UNAIDS memperkirakan ada 2 ribu kasus baru HIV setiap hari di seluruh dunia dan peningkatan 10 kali kematian akibat penyakit tersebut buntut penarikan dan pembekuan dana oleh Amerika Serikat.

    Gangguan pendanaan ini berdampak pada layanan yang lebih luas dan buruk bagi orang yang hidup dengan HIV-AIDS (ODHA).

    “Penarikan dana AS yang tiba-tiba ini telah menutup banyak klinik, memberhentikan ribuan pekerja kesehatan … Semua ini berarti bahwa kita memperkirakan akan melihat peningkatan infeksi baru. UNAIDS memperkirakan bahwa kita bisa melihat 2.000 infeksi baru setiap hari,” kata Direktur Eksekutif UNAIDS Winnie Byanyima dikutip dari Reuters, Selasa (25/3).

    Byanyima mengatakan jika pendanaan dari USAID tidak dilanjutkan pada akhir jeda 90 hari, pada bulan April, atau tidak digantikan oleh pemerintah lain, akan ada, dalam empat tahun ke depan, tambahan 6,3 juta kematian akibat AIDS.

    PBB Ingatkan Dampak Kebijakan Trump

    Donald Trump. (DW News)

    Kini, PBB memperingatkan bahwa penghentian bantuan luar negeri oleh Trump dapat membalikkan ‘kemajuan puluhan tahun’ dalam penanggulangan HIV/AIDS. Seperti dilansir Al Jazeera dan Associated Press, Jumat (11/7), penarikan dana AS secara tiba-tiba dari Rencana Darurat Presiden AS untuk Penanggulangan AIDS (PEPFAR) dalam enam bulan terakhir telah menyebabkan ‘guncangan sistemik’.

    PEPFAR diluncurkan tahun 2003 oleh Presiden AS George W Bush, dan merupakan komitmen terbesar yang pernah dilakukan negara mana pun yang berfokus pada satu penyakit. UNAIDS menyebut program ini sebagai “penyelamat” bagi negara-negara dengan tingkat HIV yang tinggi.

    Para pejabat PBB pun memperingatkan jika pendanaan tersebut tidak diganti, maka hal itu dapat mengakibatkan enam juta infeksi HIV tambahan dan memicu empat juta kematian terkait AIDS pada tahun 2029 mendatang.

    Laporan AIDS Global 2025 yang dirilis pada Kamis (10/7) menyebut investasi yang dipimpin AS selama bertahun-tahun dalam program-program AIDS telah menurunkan jumlah orang yang meninggal akibat penyakit tersebut ke level terendah dalam lebih dari tiga dekade terakhir, dan menyediakan obat-obatan yang telah menyelamatkan nyawa bagi sebagian besar masyarakat paling rentan di dunia.

    “Program-program HIV di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah telah terguncang oleh gangguan keuangan besar yang tiba-tiba mengancam akan membalikkan kemajuan yang telah dicapai selama bertahun-tahun dalam penanggulangan HIV,” demikian bunyi laporan tahunan UNAIDS.

    “Perang dan konflik, kesenjangan ekonomi yang semakin melebar, pergeseran geopolitik, dan guncangan perubahan iklim — yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam penanggulangan HIV global — memicu ketidakstabilan dan membebani kerja sama multilateral,” sebut laporan tersebut.

    Menurut laporan tahunan UNAIDS, orang-orang yang tertular HIV dan mereka yang meninggal akibat penyebab terkait AIDS berada pada tingkat terendah dalam ‘lebih dari 30 tahun’. Namun, pada akhir tahun 2024, penurunan jumlah itu ‘tidak cukup’ untuk mengakhiri AIDS sebagai ancaman publik pada tahun 2030.

    Pemotongan dana oleh Trump berdampak sangat besar, mengingat Washington merupakan donatur bantuan kemanusiaan terbesar di dunia.

    “Penarikan mendadak kontributor tunggal terbesar bagi respons HIV global ini mengganggu program pengobatan dan pencegahan di seluruh dunia,” demikian laporan UNAIDS tersebut.

    Menurut laporan UNAIDS, hilangnya dana bantuan AS itu telah “mengganggu rantai pasokan, menyebabkan penutupan fasilitas kesehatan, membuat ribuan klinik kesehatan kehilangan staf, menghambat program pencegahan, mengganggu upaya tes HIV, dan memaksa banyak organisasi masyarakat untuk mengurangi atau menghentikan kegiatan terkait HIV”.

    Halaman 2 dari 2

    (idn/rfs)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Kenapa Luar Angkasa Hampa Udara, Ini Penjelasannya

    Kenapa Luar Angkasa Hampa Udara, Ini Penjelasannya

    Jakarta

    Astronaut di luar angkasa terombang-ambing, karena antariksa adalah ruang hampa udara, sehingga membuat tubuh manusia menjadi ringan. Mengapa luar angkasa hampa udara?

    Dikutip dari Live Science, Sabtu (12/7/2025) ruang angkasa adalah ruang hampa yang nyaris sempurna, penuh dengan kekosongan kosmik. Untuk benar-benar memahami kekosongan alam semesta, kita perlu meluangkan waktu sejenak untuk memahami apa sebenarnya ruang hampa.

    Jackie Faherty, ilmuwan senior di Departemen Astrofisika di Natural History Museum di New York City, AS menyebutkan, ruang hampa tidak memiliki materi, dan hampir sepenuhnya hampa, bukan karena daya hisap, melainkan karena hampir kosong.

    Kekosongan itu menghasilkan tekanan yang sangat rendah. Meskipun mustahil untuk meniru kekosongan ruang angkasa di Bumi, para ilmuwan dapat menciptakan lingkungan bertekanan sangat rendah yang disebut vakum parsial.

    “Bahkan dengan analogi penyedot debu, memahami konsep vakum terasa hampir asing karena sangat bertentangan dengan cara kita hidup,” kata Faherty.

    Pengalaman kita sebagai manusia sepenuhnya terbatas pada sebagian kecil alam semesta yang sangat padat dan dinamis. Jadi, sulit bagi kita untuk benar-benar memahami ketiadaan atau kekosongan.

    “Namun kenyataannya, apa yang normal bagi kita di Bumi , sebenarnya jarang terjadi dalam konteks alam semesta, yang sebagian besarnya hampir kosong,” jelas Faherty.

    Gravitasi penyebabnya

    Rata-rata, ruang angkasa akan tetap cukup kosong bahkan jika kita tidak memiliki gravitasi. Menurut astrofisikawan teoretis dari Caltech, Cameron Hummels, tidak banyak materi yang tersedia dibandingkan dengan volume alam semesta tempat kita menyimpan materi tersebut.

    “Kepadatan rata-rata alam semesta, menurut NASA , adalah 5,9 proton ( artikel subatom bermuatan positif) per meter kubik. Namun, gravitasi kemudian memperkuat kekosongan di wilayah-wilayah tertentu di alam semesta dengan menyebabkan materi di alam semesta berkumpul,” sebutnya.

    “Pada dasarnya, dua benda bermassa akan saling tarik menarik. Itulah gravitasi. Dengan kata lain, materi suka berada di sekitar materi lain,” kata Faherty.

    Di luar angkasa, gravitasi menarik benda-benda di dekatnya agar lebih dekat. Bersama-sama, massa kolektif mereka meningkat, dan semakin banyak massa berarti mereka dapat menghasilkan tarikan gravitasi yang lebih kuat untuk menarik lebih banyak materi ke dalam gumpalan kosmik mereka.

    “Massa meningkat, lalu tarikan gravitasi, lalu massa. Ini efek pelarian,” kata Hummels.

    Ketika titik-titik panas gravitasi ini menarik materi di dekatnya, ruang di antara keduanya dikosongkan, menciptakan apa yang dikenal sebagai kekosongan kosmik.

    Namun, alam semesta tidak berawal seperti itu. Setelah Big Bang, materi di alam semesta tersebar lebih merata, hampir seperti kabut.

    “Selama miliaran tahun, gravitasi telah mengumpulkan materi tersebut menjadi asteroid, planet, bintang, Tata Surya, dan galaksi, dan menyisakan kekosongan ruang antarplanet, antarbintang, dan antargalaksi di antara mereka,” jelas Hummels.

    Namun, ruang hampa pun tidak sepenuhnya murni. Di antara galaksi-galaksi, terdapat kurang dari satu atom dalam setiap meter kubik, yang berarti ruang antargalaksi tidak sepenuhnya kosong. Namun, materi di dalamnya jauh lebih sedikit daripada ruang hampa mana pun yang dapat disimulasikan manusia di laboratorium di Bumi.

    “Sementara itu, alam semesta terus mengembang, memastikan bahwa kosmos sebagian besar akan tetap kosong. Kedengarannya sangat sepi,” kata Faherty.

    (rns/rns)

  • Brasil Umumkan Hasil Autopsi Kedua Juliana Marins, Dokter Forensik RI Buka Suara

    Brasil Umumkan Hasil Autopsi Kedua Juliana Marins, Dokter Forensik RI Buka Suara

    Jakarta

    Pemerintah Brasil mengumumkan hasil autopsi kedua Juliana Marins, perempuan yang meninggal di dekat puncak Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat (NTB). Autopsi ulang ini dilakukan beberapa hari setelah jenazah Marins diterbangkan dari Bali.

    Merespons hal ini, ahli forensik RSUP Prof Dr IGNG Ngoerah Denpasar, Ida Bagus Putu Alit mengatakan hasil autopsi yang dilakukan di Indonesia dan di Brasil sama.

    “Itu memang hak dari keluarga untuk mengautopsi ulang. Prinsipnya, dokter forensik bersifat netral, imparsial. Jadi saya yakin dokter di Brasil konsepnya sama, imparsial artinya tidak memihak,” ujar Alit di Bali, dikutip dari detikBali Jumat (10/7/2025).

    Menurut Alit, autopsi ulang merupakan hal yang lumrah dilakukan. Ini merupakan hak dari keluarga korban yang ingin lebih meyakinkan kembali penyebab kematian Marins.

    Alit menegaskan pihaknya tak berkomunikasi dengan tim forensik di Brasil. Namun, ia meyakini prinsip kerja autopsi di mana pun akan sama. Bukti-bukti yang diperoleh akan dibuat opini dan kesimpulan.

    “Jadi mungkin ada perbedaan tapi pada prinsipnya itu sama,” terang Alit.

    Sebelumnya, jenazah Marins diterbangkan ke negara asalnya dengan penanganan khusus, yakni pembalseman atau embalming agar tidak cepat membusuk. Dengan prosedur tersebut, pemeriksaan patologi maupun pemeriksaan jaringan tubuh Juliana tetap bisa dilakukan di Brasil.

    “Dokter forensik di Indonesia menggunakan metode leetule yang dimodifikasi, untuk yang di sana saya tidak tahu. Hanya saja prinsipnya sama, membuka rongga tubuh, dilihat organ-organ dan kelainan-kelainan yang ada,” tutupnya.

    (dpy/up)