Author: Detik.com

  • 4 Fakta Wanita Jaksel Diduga Dibunuh dan Dibuang di Jalanan Bogor

    4 Fakta Wanita Jaksel Diduga Dibunuh dan Dibuang di Jalanan Bogor

    Jakarta

    Wanita asal Jakarta Selatan (Jaksel) ditemukan tewas dengan kondisi tangan terikat di pinggir jalan Desa Tlajungudik, Kabupaten Bogor. Korban bernama Arifianti (41) itu diduga tewas dibunuh lalu dibuang.

    Dirangkum detikcom, Minggu (7/12/2025), perihal penemuan mayat wanita itu sebelumnya viral di media sosial. Disebutkan dalam video itu seorang wanita tergeletak di pinggir jalan Desa Tlajung Udik, Kecamatan Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat.

    Dalam video yang beredar, terlihat mayat wanita itu tergeletak di bawah angkot (angkutan kota) berwarna biru. Sementara situasi tengah diguyur hujan.

    Video viral itu dinarasikan bahwa korban ditemukan dalam keadaan tangan terikat. Berikut faktanya:

    1. Sempat Dibonceng Pria

    Arifianti (41) ditemukan tergeletak di pinggir jalan Desa Tlajung Udik, Kecamatan Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat. Saksi bernama Hakim dan Bahul sempat melihat korban dibonceng oleh seorang pria pakai motor.

    “Hakim sedang mengendarai sepeda motor bersama Bahul melintas, kemudian melihat pengendara sepeda motor Honda Vario berboncengan satu orang laki-laki menggunakan helm hitam, jas hujan dan satu orang perempuan yang menjadi penumpang sepeda motor tersebut,” kata Kapolsek Gunung Putri Kompol Aulia Robby kepada wartawan, Sabtu (6/12).

    Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 17.30 WIB. Menurut Aulia, saksi melihat bahwa mayat wanita yang dibonceng tersebut tangannya terikat tali.

    “Saat itu cuaca sedang hujan deras, kemudian dalam keadaan tangan terikat tali, terlihat menggunakan jas hujan warna biru, celana panjang warna hitam, terlihat sedang memeluk pengemudi sepeda motor tersebut,” ucapnya.

    Kemudian, saksi Hakim sempat menegur pria yang membawa mayat wanita itu karena badan penumpang dalam keadaan miring serta kaki sebelah kiri terseret di aspal. Hakim tak merasa curiga bahwa yang dibawa pemotor itu mayat.

    “Namun pengemudi tersebut mengabaikan, kemudian juga pengendara sepeda motor yang lain sempat menegur akan tetapi diabaikan oleh pengemudi sepeda motor tersebut,” ujarnya.

    Kemudian pemotor pria itu terlihat berhenti di warung pinggir jalan. Pria tersebut terlihat membetulkan posisi duduk penumpang wanita tersebut.

    “Kemudian karena tidak ada respons dari pengemudi sepeda motor tersebut, Hakim dan Bahul melanjutkan perjalanan kembali ke rumahnya,” imbuhnya.

    2. Korban Asal Jakarta Selatan

    Identitas wanita tewas dengan kondisi tangan terikat di pinggir jalan Desa Tlajung Udik, Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat (Jabar) terungkap bernama Arifianti (41). Afrianti terungkap warga Jakarta Selatan.

    “Identitas orang Jakarta Selatan, atas nama Arifianti, usia 41 tahun,” kata Aulia Robby dihubungi detikcom, Minggu (7/12).

    “(Korban) Nggak tinggal di sini (Gunung Putri). Dia sudah bercerai,” sambungnya.

    Aulia menyebut, pihak keluarga sudah diinformasikan dan melihat langsung jenazah korban di RS Kramat Jati, Jakarta. Jenazah akan diserahkan ke pihak ke keluarga untuk dimakamkan.

    “Keluarga korban sudah dihubungi, dari tadi malam sudah di rumah sakit. Mungkin hari ini jenazah diambil (diserahkan dan di makamkan),” kata Aulia.

    3. Kronologi Penemuan Mayat

    Polisi menjelaskan detik-detik penemuan mayat wanita tersebut. Hal itu terungkap dari keterangan saksi di lokasi kejadian.

    “Keterangan dari saksi Hendra awal mulanya sekitar pukul 17.30 WIB, saat itu saksi bersama temannya ingin menuju ke Pasar Griya Bukit Jaya dengan menggendarai sepeda motor,” kata Aulia.

    Saat di perjalanan, saksi melihat ada seorang dalam posisi tengkurap. Orang tersebut berada di pinggir jalan sebelah mobil angkutan kota (angkot) yang sedang terparkir.

    “Kemudian saksi pun berhenti dan mengeceknya dan benar seorang tersebut sudah dalam kondisi meninggal dunia,” ucapnya.

    Kemudian, saksi Hendra melaporkan kejadian itu kepada Ketua RT setempat. Lalu Ketua RT setempat melaporkan kejadian itu kepada pihak kepolisian.

    4. Diduga Tewas Dibunuh

    Afrianti ditemukan tewas dengan kondisi tangan terikat di pinggir jalan Desa Tlajungudik, Kabupaten Bogor. Arifianti diduga tewas dibunuh.

    “Dugaan kita ke situ (korban pembunuhan). Tapi kita masih pengembangan. Luka ada luka. Sementara itu dulu, ada luka,” kata Aulia.

    Aulia mengatakan kasus ini masih dalam penyelidikan kepolisian. Polisi masih mengusut identitas terduga pelaku dalam kasus tersebut.

    “Masih pendalaman. Pelakunya belum dapat, informasi sementara begitu. Masih penyelidikan, pengembangan,” kata Aulia.

    Halaman 2 dari 4

    (whn/whn)

  • Terpukau Jawara Kontes Foto Ilmiah, Ada yang Pakai iPhone 16 Pro Max

    Terpukau Jawara Kontes Foto Ilmiah, Ada yang Pakai iPhone 16 Pro Max

    Terpukau Jawara Kontes Foto Ilmiah, Ada yang Pakai iPhone 16 Pro Max

  • Baintelkam Polri Kirim Bantuan untuk Percepat Pemulihan Bencana di Sumbar

    Baintelkam Polri Kirim Bantuan untuk Percepat Pemulihan Bencana di Sumbar

    Jakarta

    Baintelkam Polri mengirimkan bantuan kepada korban bencana banjir dan tanah longsor di Sumatera Barat (Sumbar). Bantuan ini dikirimkan untuk mempercepat pemulihan pasca-bencana.

    Bantuan ini langsung didistribusikan oleh Direktur Intelkam Polda Sumbar dan Kepala Biro Logistik (Karolog) Polda Sumbar, Minggu (7/12/2025). Hadir saat pendistribusian antara lain Karolog Polda Sumbar Kombes Faried Zulkarnain, Dirintelkam Polda Sumbar Kombes Dwi Mulyanto, Pejabat Ditintelkam Polda Sumbar hingga anggota Ditintelkam Polda Sumbar.

    Dwi Mulyanto selaku perwakilan menyerahkan peralatan bencana bantuan dari Baintelkam Polri ke Biro Logistik Polda Sumbar. Dalam kesempatan ini, Dwi Mulyanto dan jajaran juga ke lokasi terdampak bencana di Tabing Banda Gadang Kecamatan Nanggalo Kota Padang.

    Bantuan langsung diserahkan kepada masyarakat yang terdampak. Bantuan diserahkan ke posko 1 dan posko 2 yang berada di Tabing Banda Gadang Kecamatan Nanggalo Kota Padang.

    Foto: Baintelkam Polri mengirimkan bantuan kepada korban bencana banjir dan tanah longsor di Sumatera Barat (Sumbar). (Dok istimewa).

    Karolog Polda Sumbar Kombes Faried Zulkarnain mengatakan bantuan ini berupa perlengkapan-perlengkapan yang bisa digunakan untuk penanganan maupun rehabilitasi pasca-bencana. Dia menyebut peralatan ini sangat dibutuhkan masyarakat.

    “Kita telah menerima bantuan dari Baintelkam Polri telah kita salurkan atau kita distribusikan berupa perlengkapan-perlengkapan yang nanti bisa digunakan dalam rangka penanganan maupun rehabilitasi pasca bencana ,” katanya.

    Adapun bantuan itu yakni lori dorong sebanyak 380 buah, cangkul + tangkai sebanyak 710 buah, sekop sebanyak 710 buah, sepatu boots sebanyak 1.016 pasang, mesin sedot air sebanyak 20 unit, selang sedot air sebanyak 50 meter dan pel lantai karet sebanyak 2.000 buah.

    (whn/ygs)

  • Teknologi GIS Makin Canggih, Bisa Prediksi Risiko Sampai Pantau Perizinan Real-Time

    Teknologi GIS Makin Canggih, Bisa Prediksi Risiko Sampai Pantau Perizinan Real-Time

    Jakarta

    Teknologi Sistem Informasi Geografis atau GIS (Geographic Information System) sering disalahpahami sebagai alat untuk membuat peta digital semata. Padahal, di balik tampilan peta yang terlihat sederhana, GIS bekerja sebagai mesin analitik yang mampu mengolah data lokasi, memprediksi risiko, hingga mendukung pengambilan keputusan strategis pada level perusahaan maupun pemerintah.

    Kini, GIS berkembang menjadi fondasi transformasi digital di berbagai sektor. Mulai dari energi, layanan publik, transportasi, sampai mitigasi bencana-semuanya semakin mengandalkan data spasial sebagai “bahasa bersama” untuk memahami keadaan di lapangan secara real time.

    Seiring meningkatnya kompleksitas operasional di lapangan, organisasi tak lagi cukup hanya mengandalkan data tabel atau laporan manual. GIS menggabungkan data lokasi, sensor digital, kecerdasan buatan, dan visualisasi dinamis yang memperlihatkan kondisi sebenarnya secara lebih akurat.

    Habisanti, Country General Manager Esri Indonesia, menegaskan bahwa GIS saat ini sudah menjadi teknologi strategis di banyak organisasi. “Organisasi tidak hanya melihat data, tetapi memahami konteks di mana data itu berada. Itulah kekuatan GIS,” ujarnya.

    Dengan kata lain, GIS bukan hanya “menggambar peta”, melainkan memetakan pola, perilaku, risiko, dan potensi yang tidak terlihat oleh mata manusia.

    Salah satu yang mengadopsi GIS datang dari Pertamina. Melalui platform Real-Time Permit, perusahaan energi nasional itu mengelola lebih dari 5.000 dokumen perizinan yang dipantau secara langsung lewat dasbor berbasis lokasi.

    Dengan bantuan GIS, setiap proyek bisa dipetakan statusnya-di tahap evaluasi, sedang diproses, atau sudah selesai. Sistem ini juga dilengkapi automatic alert sehingga risiko administratif dapat diantisipasi sebelum menimbulkan hambatan di lapangan. Transformasi ini membuat tata kelola perizinan menjadi lebih cepat, transparan, dan minim kesalahan.

    Habisanti, Country General Manager Esri Indonesia Foto: Esri Indonesia

    GIS juga menjadi tulang punggung transformasi digital PLN, terutama dalam pemeliharaan jaringan listrik. Salah satu inovasi yang tengah berjalan adalah pemanfaatan GIS untuk analisis vegetasi.

    Dengan menggabungkan citra udara, AI, dan peta jaringan listrik, PLN dapat mengidentifikasi titik-titik di mana pepohonan berpotensi mengganggu kabel. Hasilnya, tim operasional dapat melakukan pemangkasan secara terukur dan lebih efisien-bukan lagi berdasarkan perkiraan manual.
    Teknologi ini membantu mencegah padamnya listrik akibat gangguan vegetasi, sekaligus menghemat biaya operasional yang selama ini cukup besar.

    GIS juga menjadi teknologi kunci dalam pembangunan kota pintar. Pemerintah daerah memanfaatkan GIS di antaranya untuk memetakan potensi banjir dan risiko tanah longsor, memantau kualitas udara secara real time, merencanakan jaringan transportasi publik, mengelola layanan air bersih dan sanitasi, hingga mendukung sistem perizinan berbasis lokasi (location-based licensing).

    Pada masa bencana, GIS memungkinkan petugas mengetahui lokasi pengungsian, titik banjir yang tertinggi, hingga rute evakuasi yang paling aman.

    Di tengah ramainya transformasi digital nasional, GIS kini menjadi sistem yang tak bisa dipisahkan dari big data, sensor IoT, dan kecerdasan buatan. Tanpa data spasial, banyak keputusan strategis berpotensi tidak tepat sasaran. Mulai dari pengawasan infrastruktur, pengelolaan aset, hingga pelayanan publik-semuanya kini membutuhkan analisis spasial untuk memastikan efisiensi dan akurasi.

    Seiring meningkatnya ketergantungan pada teknologi real-time, GIS diprediksi akan menjadi salah satu komponen paling vital dalam roadmap digital Indonesia, baik bagi dunia usaha maupun sektor publik.

    (agt/agt)

  • Ada Perang Terbuka di Kabinet Buntut Ajakan Tobat Nasuha

    Ada Perang Terbuka di Kabinet Buntut Ajakan Tobat Nasuha

    Direktur Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno merespons ajakan tobat Nasuha Menko Pemberdayaan Muhaimin Iskandar buntut terjadinya bencana di Sumatera. Adi menilai ajakan tersebut terindikasi menimbulkan keretakan di internal kabinet Merah Putih.

    Pasalnya, sejumlah menteri yang disinggung oleh Cak Imin saling berbalas kritik dan sindiran.

  • Prabowo Minta Menkes Kerahkan Dokter Magang Bantu Korban Bencana Sumatera

    Prabowo Minta Menkes Kerahkan Dokter Magang Bantu Korban Bencana Sumatera

    Aceh

    Presiden Prabowo Subianto meminta Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin untuk menerjunkan dokter internship (magang) dan dokter koas ke titik-titik bencana di Sumatera. Prabowo mengatakan para dokter magang dan koas dapat turut membantu korban bencana di Aceh, Sumatera Barat (Sumbar), dan Sumatera Utara (Sumut).

    Hal itu disampaikan dalam rapat terbatas Prabowo bersama sejumlah menteri dan kepala lembaga di posko terpadu penanganan bencana alam Aceh di Pangkalan Udara Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar, Aceh, Minggu (7/12/2025) malam. Menkes Budi Gunadi Sadikin awalnya menyampaikan terjadi kekurangan dokter yang cukup banyak di Aceh.

    “Kita kekurangan dokter karena dokter di sana jadi korban juga,” kata Budi.

    Budi kemudian meminta bantuan kepada Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin untuk membantu menerjunkan sekitar 300 dokter dari TNI dan Polri selama tiga bulan untuk membantu.

    “Jadi saya minta tolong juga Pak Menhan kalau boleh saya butuh sekitar 300 dokter tiga bulan ke depan untuk ngisi sampai mereka jadi, saya atasi sebagian tapi kalau boleh TNI Polri kan lebih gampang mobilisasinya,” ujarnya.

    “Sekrang saya tanya kalau koas boleh nggak diterjunkan? Sudah boleh?” tanya Prabowo.

    “(Dokter) yang internship Pak, tapi emang harus ada dokter pendamping. Saya sebenarnya kalau diizinkan saya pinjem 300 dokter kita deploy tiga bulan ke puskesmas-puskesmas,” ujar Budi.

    Prabowo pun kembali bertanya apakah dokter magang sudah boleh diterjunkan. Ia meminta agar jumlah dokter magang sampai saat ini dicek, termasuk juga dokter magang yang ada di perguruan tinggi.

    “(Dokter internship) Bisa ya? Dia kan practice udah bisa. Sekarang dicek ya Pak, internship kita sudah berapa yang bisa. 74? Bisa juga kan? Ya kalau koasnya, saya kira bisa itu perguruan tinggi dikerahkan juga intern-nya, internship,” ujar Prabowo.

    (fca/ygs)

  • Industri Sudah Gaspol Pakai AI, Komdigi Ungkap Roadmap AI Biar RI Aman dan Kompetitif

    Industri Sudah Gaspol Pakai AI, Komdigi Ungkap Roadmap AI Biar RI Aman dan Kompetitif

    Jakarta

    Pemerintah tengah mempercepat finalisasi peta jalan adopsi kecerdasan buatan (AI) sebagai bagian dari strategi transformasi digital nasional. Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menegaskan bahwa Indonesia harus bergerak cepat agar tidak tertinggal, mengingat pemanfaatan AI global kini melaju jauh lebih cepat dari kesiapan sebagian besar negara berkembang.

    Sekretaris Jenderal Komdigi Ismail, menyampaikan bahwa adopsi AI tidak lagi hanya disiapkan dari sisi teknologi, melainkan juga kesiapan SDM, tata kelola data, keamanan digital, hingga pengaturan spektrum frekuensi sebagai fondasi layanan berbasis AI. Ia menekankan bahwa tantangan terbesar justru berada pada kesiapan masyarakat dan institusi dalam memanfaatkan teknologi ini secara bertanggung jawab.

    “AI sudah menjadi standar baru. Pertanyaannya bukan lagi apakah kita siap, melainkan seberapa cepat kita bisa beradaptasi,” ujarnya dikutip Minggu (7/12/2025).

    Di sisi industri, data dari PT Lintas Teknologi Indonesia (LTI) menunjukkan adopsi AI di perusahaan Indonesia tumbuh 47% dalam setahun terakhir. Meski demikian, sebagian besar pemanfaatannya masih berada pada tahap awal dan belum menyentuh proses yang benar-benar otomatis dan cerdas sebagaimana yang terjadi di perusahaan global.

    Tren yang sama terlihat di masyarakat, di mana lebih dari 70% masyarakat Indonesia sebenarnya sudah menggunakan layanan berbasis AI, namun tidak menyadarinya. Rendahnya literasi AI ini membuat pemanfaatan teknologi menjadi tidak optimal, bahkan berpotensi meningkatkan risiko penyalahgunaan.

    Dalam diskusi yang mempertemukan regulator dan pelaku industri, Direktur Utama Telkom Indonesia, Dian Siswarini, menjelaskan bahwa operator telekomunikasi kini menjadikan AI sebagai tulang punggung operasi jaringan nasional. Telkom telah mengadopsi AI mulai dari otomasi pemeliharaan jaringan hingga optimalisasi rute trafik, serta menerapkan AI untuk kebutuhan komersial seperti precision marketing dan peningkatan pengalaman pelanggan.

    Sementara itu, operator lain seperti XL Smart Business dan Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) berpandangan bahwa percepatan adopsi AI nasional membutuhkan infrastruktur internet yang lebih kuat, stabil, dan merata.

    Muhamad Paisol, President Director LTI, menambahkan bahwa dampak AI tidak hanya bersifat teknis, tetapi juga menyentuh perilaku manusia, cara bekerja, hingga cara masyarakat mengambil keputusan. Menurutnya, Indonesia memasuki era baru di mana sinergi manusia dan mesin menjadi standar, sementara kemampuan adaptasi dan literasi digital menjadi prasyarat utama.

    “Perubahan yang dibawa AI tidak hanya terjadi di industri, tapi juga pada cara manusia berpikir dan berinteraksi,” ucapnya.

    LTI menegaskan pentingnya membangun ekosistem AI yang sehat melalui literasi publik, edukasi, transparansi data, serta kolaborasi antara pemerintah, operator telekomunikasi, akademisi, hingga sektor swasta. Kehadiran mitra-mitra global seperti Nokia, ZTE, AWS, Qualcomm, hingga AMD menunjukkan bahwa kesiapan teknologi bukan menjadi persoalan utama-tantangan sesungguhnya adalah bagaimana memastikan manfaat AI dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.

    Dengan peta jalan AI Komdigi yang akan segera dirilis, Indonesia memasuki fase penting dalam transformasi digital. Pertanyaannya kini bukan lagi kapan AI diadopsi secara masif, melainkan apakah negara mampu memastikan bahwa percepatan tersebut berlangsung inklusif, adaptif, dan benar-benar berorientasi pada peningkatan kualitas hidup masyarakat.

    (agt/agt)

  • Komunitas Motor Besar Jakarta Tunjukkan Solidaritas di Bogor Bike Festival 2025

    Komunitas Motor Besar Jakarta Tunjukkan Solidaritas di Bogor Bike Festival 2025

    Jakarta

    Festival motor terbesar untuk para bikers dan pecinta musik di Indonesia bertajuk Bogor Bike Festival berlangsung meriah di Stadion Pakansari, Cibinong, Sabtu (29/11/2025).

    Acara ini mengusung konsep “Ride to Heritage”, yaitu memadukan hobi dan kebudayaan di daerah Bogor. Berbagai pertunjukan hingga sejumlah band ternama mengguncang acara gratis untuk masyarakat umum ini.

    Salah satu komunitas motor yang hadir adalah Komunitas Motor Besar Indonesia DKI Jakarta. Mereka antusias datang untuk mendukung pesta rakyat yang diinisiasi Motor Besar Indonesia (MBI) dan berkolaborasi dengan Ikatan Motor Indonesia (IMI), serta didukung oleh APEX dan ERG serta Dinas Budaya dan Pariwisata Kabupaten Bogor.

    Awalnya mereka janjian bertemu di Ciracas, usai semua anggota kumpul, barulah mereka melakukan rolling thunder menuju Bogor Bike Festival.

    Persiapan menuju Bogor Bike Festival 2025. Foto: Instagram @mbijkt

    Sepanjang perjalanan, komunitas dengan slogan “Solid, Modern, Terdepan” ini konvoi tertib dan bergerak serempak, diselingi dengan canda tawa yang membuat perjalanan kian terasa menyenangkan.

    Sesampainya di lokasi, banyak kejutan yang menyambut. Ada penampilan spesial dari musisi-musisi keren seperti Jamrud, Therain x Rizky Irmansyah, Duo Biduan, Pas Band, Naff, H. Rhoma Irama, dan masih banyak lagi.

    Nggak cuma hiburan musik, ada juga Freestyle Action & Show, Bikers Ceremonial, Big Bike Auto Show, Games & Competition, Video Teaser Competition, Medical Check Up & Donor Darah, serta Booth UMKM.

    Festival ini memadukan dunia otomotif, musik, dan budaya lokal yang merangkul ribuan pengendara dari berbagai daerah di Indonesia.

    Bukan sebatas acara unjuk motor di sana para bikers ngumpul, saling berbagi cerita, dan menikmati hiburan yang membuat suasana makin bahagia.

    “Kami ingin menghadirkan pengalaman berbeda bagi para riders, pencinta otomotif, dan masyarakat umum, ” ucap Dior Arsy Perdana Bandanusa, Ketua MBI Wilayah Bogor, Senin (10/11/2025), dilansir dari detikJabar.

    Bogor Bike Festival 2025 mencerminkan eksistensi komunitas yang bukan hanya tempat menyalurkan hobi bermotor, tetapi juga semangat memberikan dampak terhadap sekitar.

    (com/com)

  • Banyak Orang ke Tempat Bencana Bukan Tingkatkan Kepercayaan, tapi…

    Banyak Orang ke Tempat Bencana Bukan Tingkatkan Kepercayaan, tapi…

    Jakarta

    Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan saat ini di Indonesia tengah terjadi krisis kepercayaan publik. Anies lalu menyinggung banyak orang mendatangi tempat bencana bukan meningkatkan kepercayaan tapi jadi meninggikan sinisme.

    “Kita punya PR, PR untuk mengisi kepercayaan publik. Akhir-akhir ini, banyak orang datang ke tempat bencana tetapi, bukan meningkatkan kepercayaan, tapi meninggikan sinisme. Betul nggak teman-teman?” ujar Anies saat memberi kuliah umum dalam acara ‘Turun Tangan Festival 2025’ di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Minggu (7/12/2025).

    Dia mengatakan masyarakat tengah mengalami krisis kepercayaan terhadap pejabat publik. Kata Anies, keteladanan kepemimpinan moral saat ini diisi oleh warga biasa yang bekerja dengan jujur dan peduli atas kerja kemanusiaan.

    “Kita sedang mengalami krisis atas kepercayaan itu. Jadi, salah satu PR yang saya ingin sampaikan di sini. Kekosongan keteladanan kepemimpinan moral hari ini yang sedang terjadi pelan-pelan diisi oleh warga biasa yang bekerja dengan jujur, dengan adil, dan peduli atas kerja kemanusiaan sehari-hari,” ucapnya.

    “Kita menyaksikan hari-hari ini, mereka-mereka yang tak punya jabatan, tak punya tanda tangan yang bisa menggerakkan anggaran, tak punya kantor yang bisa menggerakkan jajaran. Tetapi panggilannya bisa menggerakkan hati ribuan orang untuk sama-sama peduli kepada nasib saudaranya yang sedang dalam penderitaan,” tambahnya.

    “Dan itu artinya kita menyaksikan ruang kosong kepercayaan itu diisi oleh pribadi-pribadi baru. Mudah-mudahan yang ada di ruangan ini adalah stok masa depan untuk mengisi kepercayaan kepemimpinan-kepemimpinan di masa yang akan datang,” ujarnya.

    (whn/whn)

  • Spotify Wrapped 2025 Pecahkan Rekor, Raih 200 Juta Pengguna dalam 24 Jam

    Spotify Wrapped 2025 Pecahkan Rekor, Raih 200 Juta Pengguna dalam 24 Jam

    Jakarta

    Spotify Wrapped merupakan salah satu fitur rekap tahunan yang paling dinanti penggunanya di seluruah dunia. Saking banyaknya penggemar yang menunggu, Spotify Wrapped edisi tahun 2025 sampai memecahkan rekor.

    Spotify mengatakan peluncuran Wrapped 2025 merupakan peluncuran terbesarnya. Platform streaming musik itu mencatat Wrapped 2025 diakses oleh lebih dari 200 juta pengguna aktif dalam 24 jam pertama.

    Sebagai perbandingan, tahun lalu Wrapped membutuhkan waktu 62 jam untuk menjangkau 200 juta pengguna. Artinya, pengguna yang mengakses Spotify Wrapped tahun ini naik 19% dari tahun sebelumnya.

    Tidak hanya itu, Spotify mengatakan penggunanya membagikan konten Wrapped di media sosial lebih dari 500 juta kali tahun ini, naik 41% dari tahun sebelumnya. Angka ini mencakup pengguna yang membagikan Wrapped langsung dari aplikasi, serta screenshot dan download.

    Pertumbuhan Spotify Wrapped tahun ini didorong oleh pengguna di sejumlah negara termasuk Indonesia, Amerika Serikat, India, Jepang, Kolombia, dan Thailand, seperti dikutip dari TechCrunch, Minggu (7/12/2025).

    Statistik ini bisa membuat Spotify sedikit bernapas lega karena Wrapped tahun lalu dikritik oleh banyak pengguna. Pengguna Spotify mengeluhkan metrik yang kurang rinci dan lebih mengutamakan penggunaan podcast AI dibandingkan data lain yang lebih kreatif.

    Spotify sepertinya mendengarkan masukan pengguna untuk Wrapped tahun ini, dan menambahkan banyak fitur baru dan data yang lebih rinci. Untuk pertama kalinya Spotify menampilkan kategori album teratas di Wrapped setelah sebelumnya hanya fokus di lagu dan genre.

    Wrapped 2025 juga memungkinkan pengguna saling berinteraksi dengan membandingkan ‘listening age’, grup Wrapped, dan membandingkan selera musik dengan temannya lewat fitur Wrapped Party.

    (vmp/vmp)