Author: Detik.com

  • YouTuber IShowSpeed Digugat Usai Cekik Robot Influencer

    YouTuber IShowSpeed Digugat Usai Cekik Robot Influencer

    Jakarta

    YouTuber IShowSpeed digugat oleh kreator Rizzbot, robot humanoid yang terkenal di media sosial, karena diduga meninju dan mencekik robot tersebut saat livestream.

    Rizzbot adalah robot influencer yang memiliki lebih dari satu juta follower di media sosial. Robot ini dikenal dengan sindirannya yang lucu terhadap berbagai subjek, dan mengacungkan jari tengah ke orang lain.

    Pada September lalu, Speed dan Rizzbot bertemu dan disiarkan lewat livestream di YouTube sebagai bagian dari ‘IRL Stream’ yang sering dilakukan Speed. Video itu sudah ditonton lebih dari satu juta kali.

    Namun, pertemuan itu menjadi subjek gugatan yang dilayangkan oleh kreator Rizzbot, Social Robotics. Gugatan itu ditujukan kepada Speed, yang bernama asli Darren Jason Watkins Jr., perusahaan manajemennya Mixed Management, dan seorang produser lain yang bersama tim Speed pada pertemuan tersebut.

    Gugatan tersebut menuduh Spee berulang kali meninju wajah Rizzbot, mencekiknya, menjepitnya di sofa, dan melemparkannya di tanah. Tuduhan itu didukung oleh video livestream yang memperlihatkan perlakuan Speed.

    Speed dituding telah menyebabkan kerusakan yang tidak bisa diperbaiki pada Rizzbot. Social Robotics mengklaim perlakuan Speed menyebabkan Rizzbot kehilangan fungsi secara total dan kerusakan serius pada mulut dan lehernya.

    “Selain itu, kamera kepala tidak lagi berfungsi port di belakang leher yang menghubungkan sensor robot yang memungkinkannya melihat dan mendengar telah mati, dan robot dalam kondisi tidak stabil dan tidak berjalan lurus lagi,” demikian bunyi gugatan tersebut, seperti dikutip dari TechCrunch, Senin (8/12/2025).

    Social Robotics menuntut ganti rugi atas kerugian yang disebabkan oleh Speed, termasuk keuntungan yang hilang karena Rizzbot tidak berfungsi. Namun, tim hukum Rizzbot tidak mengungkap jumlah ganti rugi yang dituntut.

    Pengacara Social Robotics, Joel Levine, mengatakan gugatan ini dilayangkan setelah diskusi dengan tim Speed terkait ganti rugi akibat kerusakan robot Rizzbot berakhir mandek.

    Gugatan itu mengklaim dalam 28 hari setelah insiden dengan Speed, Rizzbot tidak bisa membuat konten baru dan mengalami penurunan jumlah penonton hingga lebih dari 70%. Padahal sebulan sebelum livestream dengan Speed, Rizzbot meraup lebih dari 600 juta view di TikTok dan lebih dari 200 juta view di Instagram.

    Tim di balik robot ini juga kehilangan pendapatan karena Rizzbot tidak dapat berpartisipasi dalam penampilan penting, termasuk penampilan di stasiun televisi nasional CBS dan pertemuan dengan YouTuber MrBeast.

    “Ini tidak diragukan lagi merupakan kemunduran besar bagi Rizzbot dalam hal momentum viral dan keuntungan finansial. Hadir di produksi MrBeast mirip seperti muncul di iklan Super Bowl,” tulis gugatan tersebut.

    (vmp/afr)

  • Kemenkes Kaji Terapi GLP-1 untuk Obesitas Susul Panduan Resmi WHO

    Kemenkes Kaji Terapi GLP-1 untuk Obesitas Susul Panduan Resmi WHO

    Jakarta

    Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bakal mengkaji penggunaan dan pembiayaan terapi Glucagon-Like Peptide-1 (GLP-1) untuk penanganan obesitas di Indonesia. Langkah ini diambil menyusul terbitnya rekomendasi terbaru Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) terkait pengobatan tersebut.

    Direktur Penyakit Tidak Menular Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi, mengatakan obesitas kini masuk dalam lima besar temuan masalah kesehatan terbanyak berdasarkan program cek kesehatan gratis (CKG). Kondisi ini banyak ditemukan pada kelompok dewasa hingga lanjut usia.

    “Pemerintah sedang memperbarui Pedoman Nasional Praktek Klinis (PNPK) untuk obesitas, termasuk tata laksana pengobatannya. Selama ini obat diberikan pada pasien obesitas yang sudah memiliki gejala penyakit lain, seperti gangguan jantung atau sulit bergerak,” beber Nadia dalam keterangan tertulis, diterima detikcom Minggu (7/12/2025).

    Terkait kemungkinan memasukkan terapi GLP-1 sebagai layanan yang ditanggung BPJS Kesehatan, Nadia menegaskan keputusan tersebut membutuhkan proses penilaian Health Technology Assessment (HTA). Selain itu, pemerintah perlu memastikan ketersediaan obat GLP-1 di Indonesia.

    Ia menambahkan, Kemenkes juga akan melibatkan pakar untuk mendapatkan masukan terkait penggunaan obat-obatan bagi penderita obesitas.

    GLP-1 sendiri merupakan hormon yang berperan dalam mengatur metabolisme. Adapun GLP-1 Receptor Agonist adalah kelompok obat yang umum digunakan untuk menurunkan kadar gula darah, membantu penurunan berat badan, menurunkan risiko komplikasi jantung dan ginjal, serta menurunkan risiko kematian dini pada pasien diabetes tipe 2.

    Sebelumnya diberitakan, WHO menerbitkan pedoman penggunaan terapi GLP-1 untuk menangani obesitas. Dokumen itu disusun sebagai respons atas meningkatnya permintaan dari berbagai negara yang menghadapi tantangan obesitas.

    Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan pedoman tersebut menekankan pentingnya akses terhadap terapi GLP-1 dan perlunya sistem kesehatan mempersiapkan fasilitas pendukungnya.

    “Obesitas berdampak pada semua negara dan dikaitkan dengan 3,7 juta kematian di seluruh dunia pada 2024. Tanpa tindakan tegas, jumlah orang dengan obesitas diperkirakan meningkat dua kali lipat pada 2030,” ujar Tedros dalam laman resmi WHO.

    Ia menilai obesitas menjadi awal munculnya berbagai penyakit tidak menular seperti penyakit kardiovaskular, diabetes tipe 2, kanker, hingga memperburuk penyakit infeksi.

    Pedoman tersebut juga menegaskan obesitas merupakan penyakit kronis yang membutuhkan penanganan komprehensif dan berkelanjutan. Tedros menekankan penggunaan obat saja tidak cukup untuk menyelesaikan krisis obesitas global.

    “Terapi GLP-1 bisa membantu jutaan orang mengatasi obesitas dan mengurangi risikonya. Namun terapi ini tetap harus disertai pendekatan lain,” ujarnya.

    Dalam pedoman tersebut, WHO memberikan dua rekomendasi utama yang bersifat kondisional:

    Terapi GLP-1 dapat digunakan untuk pengobatan obesitas jangka panjang pada orang dewasa, kecuali ibu hamil.

    Rekomendasi ini bersifat kondisional karena keterbatasan data mengenai efektivitas dan keamanan jangka panjang, biaya yang tinggi, serta kesiapan sistem kesehatan.

    Perubahan pola hidup intensif, seperti konsumsi makanan sehat dan peningkatan aktivitas fisik, wajib menjadi bagian dari terapi GLP-1.

    “Obesitas bukan hanya masalah individu, tetapi tantangan masyarakat yang memerlukan aksi multisektor,” kata Tedros.

    Kemenkes memastikan kajian penggunaan GLP-1 di Indonesia akan mempertimbangkan seluruh aspek tersebut, mulai dari efektivitas, keamanan, hingga kesiapan sistem pembiayaan kesehatan nasional.

    Halaman 2 dari 2

    Simak Video “Video: WHO Keluarkan Pedoman Baru Syarat Terapi GLP-1 untuk Obesitas”
    [Gambas:Video 20detik]
    (naf/kna)

  • Real Madrid Dibantai Celta Vigo di Kandang Sendiri, Alonso Banjir Kritik

    Real Madrid Dibantai Celta Vigo di Kandang Sendiri, Alonso Banjir Kritik

    Jakarta

    Malam yang seharusnya menjadi pesta di Santiago Bernabeu berubah menjadi mimpi buruk bagi Real Madrid. Pada Minggu malam (7/12/2025), Los Blancos kalah telak 0-2 dari Celta Vigo, tim papan bawah La Liga yang datang sebagai underdog.

    Dua gol Williot Swedberg menjadi mimpi buruk bagi tuan rumah, sementara kekalahan ini meninggalkan pelatih Xabi Alonso di bawah sorotan tajam media sosial, dengan sorak-sorai kekecewaan dari fans berubah menjadi ejekan pedas.

    Dilansir daridetikSport, Real Madrid sebenarnya memulai laga dengan percaya diri usai kemenangan 3-0 atas Athletic Bilbao pekan lalu. Xabi Alonso menurunkan line up terbaik: Thibaut Courtois, Militão, Rüdiger, Vinícius Júnior, Jude Bellingham dan Kylian Mbappé.

    Penguasaan bola mencapai 62% untuk Madrid, peluang berbahaya tercipta lewat Arda Güler dan Bellingham, sementara Vinícius memaksa Ionut Radu melakukan penyelamatan gemilang. Namun petaka muncul sejak Eder Militão ditarik keluar karena cedera menit ke-30. Struktur pertahanan Madrid goyah, mental tim ikut melemah.

    Kebuntuan pecah di menit ke-53 lewat gol spektakuler Swedberg. Tendangan backheel melengkung melewati Courtois menjadi pembuka mimpi buruk tuan rumah. Madrid panik dan ritme permainan berantakan.

    Tragedi semakin lengkap saat Fran García diganjar dua kartu kuning dalam waktu 60 detik, meninggalkan Madrid dengan 10 pemain. Situasi semakin sulit ketika pengganti Álvaro Carreras juga menerima dua kartu kuning jelang akhir laga. Dengan skuad pincang, Swedberg kembali mencetak gol menit 90+4 dan menutup pertandingan dengan skor 0-2.

    Jika di lapangan Madrid kehilangan kendali, di media sosial Xabi Alonso menjadi sasaran empuk. Kekalahan ini memicu banjir kritik di X (sebelumnya Twitter), dengan tagar Xabi dan Real Madrid bertengger di daftar trending topic.

    “Xabi Alonso bukan pelatih untuk Madrid. Formasi buruk, taktik nol, dan pergantian pemain tak berguna. Kami muak!” tulis @ObiaaBewu

    Sementara @UTDJelly menyindir, “Alonso tinggalkan sistem 3-4-3 yang hampir beri treble di Leverkusen, sekarang kalah dari tim yang pakai formasi sama. Madrid bisa turun ke posisi 3!”

    “Xabi yg ga jelas, uda bagus taktik lwn bilbao kmren malah di balikin lg ke formasi laknat yg ga bs win,” kritik @firmanskw.

    “Jujur, pengen kali Xabi di pecat!!! Jurgen Klopp nganggur tuh!!!,” saran @CapaiTarget.

    “tiga kata lucu “era keganasan xabi” ampass,” ujar @aftcerhours.

    Di tengah badai hujatan, sejumlah netizen masih memberikan dukungan pada pelatih kelahiran Tolosa, Spanyol ini.

    “Kepantasanmu untuk melatih Madrid sedang menghadapi ujian berat, Pak Xabi. Saat didera badai cedera, di situlah tantangan terbesar seorang pelatih klub elite,” ujar @anovaway bijak.

    “Stay dong. Kalaupun musim ini ancur, malah bagus. Rombak besar musim depan. Jual pemain² yg cuma bisa lari, gak bisa passing, gak punya visi. Dan beli pemain² yg profilnya sesuai dengan kemauan Xabi. Satu lagi, beli bek yg banyaaaaakkkkk,” kata @Bernabeullaaaa.

    (afr/afr)

  • Hujan Meteor Geminid 2025 Siap Hiasi Langit, Disebut Terbaik Tahun Ini

    Hujan Meteor Geminid 2025 Siap Hiasi Langit, Disebut Terbaik Tahun Ini

    Jakarta

    Langit malam Desember bakal jadi panggung fenomena langka. Hujan meteor Geminid, salah satu hujan meteor paling spektakuler setiap tahun-diprediksi mencapai puncaknya pada 13-14 Desember 2025.

    Para astronom menyebut pada tahun ini sebagai salah satu kondisi terbaik untuk menikmati fenomena alam tersebut. Informasi ini disampaikan oleh Space.com yang menyebut Geminid sebagai “the best meteor shower of the year”.

    Geminid dikenal unik karena tidak berasal dari komet seperti hujan meteor pada umumnya, melainkan dari asteroid 3200 Phaethon. Sumber yang berbeda ini membuat meteor Geminid cenderung lebih terang dan bergerak lebih lambat sehingga mudah terlihat dengan mata telanjang.

    Sebagaimana dikutip dari Space, aktivitas Geminid berlangsung sejak 4 hingga sekitar 20 Desember 2025, namun malam puncaknya, ketika intensitas meteor mencapai titik tertinggi, akan terjadi pada 13-14 Desember. Pada kondisi ideal, pengamat bisa melihat hingga 120-150 meteor per jam.

    Tahun ini, peluang pengamatan disebut jauh lebih baik karena fase bulan sangat mendukung. Bulan hanya muncul dalam fase sabit tipis dan baru terbit menjelang dini hari, menghasilkan langit yang lebih gelap dan meningkatkan visibilitas meteor.

    “Dengan langit yang gelap dan cuaca cerah, tahun ini menjadi salah satu kesempatan terbaik untuk menyaksikan Geminid,” tulis Space.

    Geminid dikenal sebagai salah satu hujan meteor paling konsisten dan “royal” dalam jumlah meteor yang muncul setiap tahunnya. Jika cuaca mendukung, masyarakat Indonesia berpeluang menyaksikan ratusan meteor yang melintas cepat-sebuah tontonan astronomi spektakuler yang bisa dinikmati tanpa teleskop. Dengan catatan itu didukung selama cuaca cerah dan polusi cahaya minim.

    Waktu terbaik untuk mulai mengamati meteor adalah sekitar pukul 21.00 WIB, ketika rasi Gemini mulai naik, dan terus bertambah banyak hingga menjelang fajar.

    Tips Mengamati Hujar Meteor Geminid

    Untuk memaksimalkan pengalaman, berikut rekomendasi pengamat astronomi:

    Pilih lokasi gelap jauh dari lampu kotaBeri waktu sekitar 20 menit agar mata menyesuaikan dengan kegelapanHindari melihat layar ponsel selama pengamatanGunakan alas untuk berbaring agar lebih leluasa melihat langit luas

    (agt/afr)

  • Ibu Buang Mayat Bayi ‘Kuburkan Anak Saya’ Berujung Ditangkap

    Ibu Buang Mayat Bayi ‘Kuburkan Anak Saya’ Berujung Ditangkap

    Jakarta

    Jasad bayi perempuan dalam tas ditemukan di toilet Stasiun Citayam, Depok, Jawa Barat, membuat heboh masyarakat. Kini ibu kandung dari bayi tersebut telah diamankan oleh pihak kepolisian.

    Adapun jasad bayi itu ditemukan pada Senin (1/12/2025) sore di Stasiun Citayam. Mulanya petugas kebersihan stasiun menemukan tas warna hijau tergantung.

    “Diduga tas tersebut milik penumpang commuter line yang tertinggal. Kemudian petugas membuka tas tersebut dan di dalamnya ada bayi dalam kondisi sudah tidak bernyawa,” ujar Kasi Humas Polres Metro Depok AKP Made Budi dalam keterangannya, Jumat (5/12).

    Petugas kemudian melapor ke pihak keamanan Stasiun Citayam dan diteruskan ke Polres Metro Depok. Tim identifikasi dan olah TKP datang ke lokasi untuk melakukan pemeriksaan awal dan mengamankan barang bukti.

    “Serta memeriksa area toilet yang menjadi lokasi penemuan. Mayat bayi perempuan kurang lebih berumur 4-5 hari,” ujarnya.

    Dirangkum detikcom, berikut sejumlah temuan dari jasad bayi perempuan itu yang didalami oleh polisi.

    Ada Surat ‘Tolong Kuburkan’

    Petugas juga menemukan secarik kertas yang diduga dari orang tua bayi malang tersebut. Surat tersebut berada di dalam tas yang sama dengan jasad bayi itu.

    “Saat dilakukan pemeriksaan di dalam tas ditemukan sebuah surat. Diduga surat tersebut ditulis oleh orang tua bayi,” ujar Made.

    Dalam isi surat tersebut, orang tua bayi meminta siapa pun yang menemukan anaknya untuk menguburkan dengan layak. Ortu bayi juga mengaku gagal merawat sang anak.

    “(Isi surat) ‘Tolong bantu saya, siapapun anda. Kuburkan anak saya dengan layak. Maafkan saya, saya tidak mampu menjadi anak yang baik. Saya gagal merawat putriku ini’,” ujarnya menirukan pesan pada surat tersebut.

    Ibu Pembuang Bayi Ditangkap

    Polisi menyelidiki penemuan mayat bayi di dalam tas yang berada di toilet Stasiun Citayam, Depok, Jawa Barat (Jabar) dengan mendalam. Ibu dari bayi tersebut kini telah ditangkap.

    “Ibu dari bayi sudah diamankan. Kemarin sore diamankannya oleh petugas KAI,” ujar Kasi Humas Polres Metro Depok AKP Made Budi saat dihubungi wartawan, Minggu (7/12/2025).

    Dia mengatakan pelaku mengalami gangguan kejiwaan. Saat ini pelaku tengah diperiksa di Unit PPA Polres Metro Depok.

    “(Pelaku) Stres. Lagi diperiksa di PPA,” jelasnya.

    Sebelum Dibuang Ternyata Bayi Sengaja Dibunuh

    Polisi menangkap ibu yang membuang mayat bayi dalam tas di toilet Stasiun Citayam, Depok, Jawa Barat (Jabar). Bayi tersebut ternyata sengaja dibunuh oleh sang ibu sebelum dibuang di tempat tersebut.

    “(Penyebab kematian) direndam di air dan ditutup kain,” ujar Kasi Humas Polres Metro Depok AKP Made Budi saat dihubungi wartawan, Minggu (7/12/2025).

    Dia mengatakan alasan pelaku membunuh bayinya lantaran stres dan malu bayi tersebut hasil hubungan gelap dengan pacarnya. Disebut pacar pelaku juga tak mau bertanggung jawab.

    “Iya (pelaku) malu. (Pelaku merasa) banyak masalah, jadi stres. Accident sama pacarnya, itu bayinya,” ucapnya.

    Saat ini pelaku telah diamankan dan tengah diperiksa di Unit PPA Polres Metro Depok.

    Halaman 2 dari 4

    (dwr/dwr)

  • Ternyata 6 Buah Ini Bisa Bikin Ginjal Lebih Sehat

    Ternyata 6 Buah Ini Bisa Bikin Ginjal Lebih Sehat

    Jakarta

    Ginjal bekerja tanpa henti menyaring limbah, menyeimbangkan cairan, dan menjaga kadar nutrisi penting dalam tubuh. Asupan makanan, terutama buah-buahan, mengandung kombinasi vitamin, mineral, antioksidan, dan serat yang ampuh berperan besar dalam melindungi fungsi organ vital ini.

    “Sebuah studi mengamati data lebih dari 98 ribu peserta dan menemukan bahwa makan lebih banyak buah dikaitkan dengan risiko 6 hingga 8 persen lebih rendah terkena penyakit ginjal,” beber ahli diet, Jen Hernandez, RD, dikutip dari Eating Well.

    Namun, tidak semua buah memberi manfaat yang sama. Berikut enam buah yang dinilai paling baik untuk kesehatan ginjal menurut ahli:

    1. Anggur Merah

    Anggur merah kaya senyawa resveratrol, antioksidan yang membantu melindungi sel ginjal dari kerusakan dan peradangan. Kandungan kaliumnya juga relatif lebih rendah dibanding buah lain, sehingga lebih ramah bagi ginjal.

    2. Apel

    Apel mengandung serat larut dan senyawa antiinflamasi yang membantu menurunkan kolesterol, serta kadar gula darah. Manfaat ini penting karena diabetes dan tekanan darah tinggi, yang merupakan penyebab utama gangguan ginjal.

    3. Blueberry

    Buah beri ini kaya antosianin dan vitamin C yang bekerja sebagai antioksidan kuat. Konsumsi buah-buahan kaya flavonoid seperti blueberry diketahui dapat menurunkan risiko penyakit ginjal kronis secara signifikan.

    4. Lemon

    Lemon membantu mencegah pembentukan batu ginjal berkat kandungan sitratnya. Selain itu, menambahkan perasan lemon ke dalam air dapat meningkatkan asupan cairan, yang penting untuk fungsi ginjal optimal.

    5. Nanas

    Nanas kaya vitamin C, mangan, dan senyawa antiinflamasi, termasuk enzim bromelain. Buah ini juga memiliki kadar kalium yang lebih rendah, sehingga lebih aman bagi individu yang perlu membatasi asupan kalium.

    6. Raspberry

    Raspberry merupakan salah satu buah dengan kandungan serat tertinggi. Serat ini membantu menjaga kestabilan gula darah, faktor penting dalam melindungi ginjal, terutama pada orang dengan diabetes.

    Para ahli menekankan konsumsi buah-buahan secara rutin, disertai pola makan seimbang dan hidrasi yang cukup. Hal ini dapat membantu menjaga ginjal tetap sehat dalam jangka panjang.

    (sao/naf)

  • Ternyata 6 Buah Ini Bisa Bikin Ginjal Lebih Sehat

    Ternyata 6 Buah Ini Bisa Bikin Ginjal Lebih Sehat

    Jakarta

    Ginjal bekerja tanpa henti menyaring limbah, menyeimbangkan cairan, dan menjaga kadar nutrisi penting dalam tubuh. Asupan makanan, terutama buah-buahan, mengandung kombinasi vitamin, mineral, antioksidan, dan serat yang ampuh berperan besar dalam melindungi fungsi organ vital ini.

    “Sebuah studi mengamati data lebih dari 98 ribu peserta dan menemukan bahwa makan lebih banyak buah dikaitkan dengan risiko 6 hingga 8 persen lebih rendah terkena penyakit ginjal,” beber ahli diet, Jen Hernandez, RD, dikutip dari Eating Well.

    Namun, tidak semua buah memberi manfaat yang sama. Berikut enam buah yang dinilai paling baik untuk kesehatan ginjal menurut ahli:

    1. Anggur Merah

    Anggur merah kaya senyawa resveratrol, antioksidan yang membantu melindungi sel ginjal dari kerusakan dan peradangan. Kandungan kaliumnya juga relatif lebih rendah dibanding buah lain, sehingga lebih ramah bagi ginjal.

    2. Apel

    Apel mengandung serat larut dan senyawa antiinflamasi yang membantu menurunkan kolesterol, serta kadar gula darah. Manfaat ini penting karena diabetes dan tekanan darah tinggi, yang merupakan penyebab utama gangguan ginjal.

    3. Blueberry

    Buah beri ini kaya antosianin dan vitamin C yang bekerja sebagai antioksidan kuat. Konsumsi buah-buahan kaya flavonoid seperti blueberry diketahui dapat menurunkan risiko penyakit ginjal kronis secara signifikan.

    4. Lemon

    Lemon membantu mencegah pembentukan batu ginjal berkat kandungan sitratnya. Selain itu, menambahkan perasan lemon ke dalam air dapat meningkatkan asupan cairan, yang penting untuk fungsi ginjal optimal.

    5. Nanas

    Nanas kaya vitamin C, mangan, dan senyawa antiinflamasi, termasuk enzim bromelain. Buah ini juga memiliki kadar kalium yang lebih rendah, sehingga lebih aman bagi individu yang perlu membatasi asupan kalium.

    6. Raspberry

    Raspberry merupakan salah satu buah dengan kandungan serat tertinggi. Serat ini membantu menjaga kestabilan gula darah, faktor penting dalam melindungi ginjal, terutama pada orang dengan diabetes.

    Para ahli menekankan konsumsi buah-buahan secara rutin, disertai pola makan seimbang dan hidrasi yang cukup. Hal ini dapat membantu menjaga ginjal tetap sehat dalam jangka panjang.

    (sao/naf)

  • Video Heboh Air Sungai di Sumbar Tiba-tiba Hilang Masuk Tanah, Ini Kata Ahli

    Video Heboh Air Sungai di Sumbar Tiba-tiba Hilang Masuk Tanah, Ini Kata Ahli

    Ramai video di media sosial soal aliran sungai di Jorong Gantiang, Tanah Datar, Sumbar yang tiba-tiba terputus dan masuk ke dalam tanah. Padahal alirannya di hulu cukup deras. Namun kering kerontang di bagian hilir.

    Warga di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat pun panik mengingat kondisi mereka belum sepenuhnya pulih dari bencana hidrometeorologi. Lalu apa yang bisa dijelaskan dari fenomena itu? Simak penjelasan lengkapnya…

    Klik di sini untuk menonton video lainnya!

  • 10 Kebiasaan yang Bikin Otak Lebih Cerdas Kata Ahli Saraf, Apa Saja?

    10 Kebiasaan yang Bikin Otak Lebih Cerdas Kata Ahli Saraf, Apa Saja?

    Jakarta

    Ahli saraf semakin menegaskan bahwa kebiasaan kecil yang dilakukan secara konsisten mampu membentuk ulang jalur saraf di otak. Pola berulang inilah yang diam-diam memengaruhi ketajaman berpikir, kecepatan belajar, hingga ketahanan mental seseorang dalam menghadapi tekanan.

    Hal ini disampaikan ahli bedah saraf lulusan AIIMS, Arun L Naik. Ia menyebut otak berkembang paling cepat lewat pengulangan.

    “Ketika kita melakukan suatu tugas berulang kali, neuron akan aktif pada pola yang sama. Neuron yang aktif bersama akan terhubung bersama,” terang Dr Arun, dikutip dari Times of India.

    Berikut 10 kebiasaan yang disebut dapat membantu ‘menajamkan’ otak jika dilakukan secara konsisten:

    1. Tidur dan Bangun di Waktu yang Sama Setiap Hari

    Ritme tidur yang teratur membantu mengatur jam biologis tubuh dan memperkuat konsolidasi memori. Konsistensi ritme sirkadian disebut berkaitan dengan aktivitas hipokampus yang lebih optimal.

    2. Meluangkan Waktu Membaca 20-30 Menit per Hari

    Membaca dapat melatih fokus, memperkaya kosakata, dan mengaktifkan banyak area otak. Dalam jangka panjang, kebiasaan ini disebut bisa meningkatkan kinerja kognitif.

    3. Rutin Jalan Kaki atau Olahraga

    Aktivitas fisik harian meningkatkan kadar brain-derived neurotrophic factor (BDNF), protein penting untuk pertumbuhan dan pemeliharaan sel saraf. Dampaknya tak hanya pada fisik, tetapi juga pada fungsi eksekutif dan daya ingat.

    4. Minum Air Secara Teratur

    Hidrasi tiap 2-3 jam menjaga neurotransmisi tetap optimal. Bahkan, dehidrasi ringan dilaporkan bisa menurunkan konsentrasi dan daya ingat jangka pendek.

    5. Meditasi di Waktu yang Tetap

    Latihan mindfulness atau meditasi membantu memperpanjang rentang perhatian, mengatur emosi, dan memperkuat memori kerja.

    6. Menulis Jurnal Setiap Hari

    Kebiasaan menulis memperkuat proses refleksi, perencanaan, dan kejernihan emosi. Aktivitas juga membantu penguatan memori.

    7. Belajar Satu Hal Baru Tiap Hari

    Mempelajari kata baru, fakta, atau keterampilan sederhana setiap hari. Hal ini menjaga hipokampus tetap aktif dan mendukung neuroplastisitas.

    8. Menghindari Kebiasaan Multitasking

    Sering berpindah tugas dinilai dapat merusak jaringan fokus. Sebaliknya, fokus pada satu tugas memperkuat sirkuit saraf yang mendukung konsentrasi.

    9. Membuat Rencana atau Daftar Tugas Harian

    Menyusun agenda membantu pengambilan keputusan dan mengurangi beban mental. Terutama saat tugas-tugas mulai menjadi rutinitas.

    10. Menjalani Pola Makan Konsisten Ramah Otak

    Pola makan rendah peradangan, seperti kaya sayur, buah, biji-bijian utuh, kacang, dan lemak sehat. Ini dikaitkan dengan risiko penurunan kognitif yang lebih rendah.

    Dr Arun menegaskan kebiasaan tersebut bukanlah hal yang rumit. Cara-cara ini dapat dilakukan, jika dijalani secara konsisten, dapat menjadi ‘investasi’ jangka panjang bagi kesehatan otak.

    Seiring waktu, rutinitas sederhana ini mampu meningkatkan fokus, kejernihan mental, suasana hati, hingga ketahanan kognitif dalam jangka panjang.

    Halaman 2 dari 2

    (sao/naf)

  • Kepala Orang Ini Digigit Singa, tapi Dia Selamat

    Kepala Orang Ini Digigit Singa, tapi Dia Selamat

    Jakarta

    Seorang laki-laki muda di Bulgaria digigit oleh seekor singa sekitar 6.000 tahun yang lalu. Ajaibnya, dia mampu bertahan hidup, meskipun harus menderita seumur hidup dengan disabilitas fisik dan mentalnya.

    Kerangka korban ditemukan di sebuah pekuburan dekat situs Kozareva Mogila yang berasal dari milenium kelima SM di Bulgaria timur. Diperkirakan korban berusia antara 18 dan 25 tahun saat kematiannya. Diketahui bahwa pemuda itu menunjukkan serangkaian luka yang sangat mengerikan di tengkorak, lengan, dan kakinya.

    Mencurigai bahwa luka-luka itu mungkin disebabkan oleh hewan besar, para peneliti membandingkan tanda-tanda pada tulang pria itu dengan gigi beberapa hewan karnivora. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanda-tanda tersebut paling mirip dengan gigi karnivora atas seekor singa.

    “Analisis lesi menunjukkan bahwa individu tersebut diserang oleh singa, dijatuhkan ke tanah, dan digigit beberapa kali,” tulis para penulis studi, dilansir detikINET dari IFL Science.

    Sebentar, memang ada singa di Bulgaria? Ternyata antara Zaman Neolitikum dan Zaman Besi, terdapat singa di sana. Semua karena kondisi iklim yang menguntungkan sehingga memungkinkan kucing-kucing Afrika ini berekspansi ke Balkan sekitar 8.000 tahun yang lalu.

    Namun, bagaimana tepatnya pemuda ini berakhir di rahang salah satu singa prasejarah ini masih belum jelas. Menurut para peneliti, mereka tidak memiliki petunjuk untuk berspekulasi apakah anak muda itu merupakan korban dari pertemuan tak disengaja dengan singa.

    “Apakah predator memburu mangsa yang rentan, atau apakah seorang pemuda dari desa prasejarah melakukan salah satu ekspedisi berburu serius pertamanya,” kata peneliti.

    Namun, yang dapat dipastikan adalah pemuda itu mengalami kerusakan parah akibat serangan tersebut. Sebuah lubang menganga di tengkoraknya. Kemungkinan besar ini telah menyebabkan gangguan neurologis yang serius. Sementara kerusakan pada lengan dan kakinya kemungkinan mengakibatkan kesulitan yang parah dalam berjalan atau melakukan aktivitas fisik.

    Meskipun luka-luka ini parah, sebagian besar menunjukkan tanda-tanda penyembuhan. Ini menunjukkan bahwa ia tidak langsung meninggal setelah serangan tersebut. Menariknya, kerangka-kerangka lain dari situs tersebut menunjukkan tanda-tanda telah menjalani operasi tengkorak, yang menunjukkan bahwa penduduk Eneolitikum setempat mungkin memiliki pengetahuan medis yang cukup luas.

    Meskipun individu ini tidak menunjukkan tanda-tanda telah menjalani prosedur tersebut, penulis studi menganggap bahwa metode pereda nyeri dan pencegahan peradangan diterapkan untuk penyembuhan, serupa dengan yang digunakan dalam kasus trepanasi selama periode tersebut.

    Pada akhirnya, sulit untuk mengatakan seberapa parah cedera pemuda tersebut, dan para peneliti mencatat bahwa integritas otaknya dipertanyakan setelah serangan tersebut.

    “Meskipun demikian, ia hidup dan dirawat oleh masyarakat, yang menunjukkan bahwa mereka merawat anggota masyarakat mereka yang cacat,” simpul para penulis.

    Studi ini telah dipublikasikan di Journal of Archaeological Science: Reports.

    (ask/ask)