Author: Detik.com

  • Identifikasi Tuntas, Korban Kebakaran Terra Drone Diserahkan ke Keluarga

    Identifikasi Tuntas, Korban Kebakaran Terra Drone Diserahkan ke Keluarga

    Jakarta

    Seluruh korban kebakaran kantor Terra Drone di Jakarta Pusat (Jakpus) telah dteridentifikasi. Jasad korban akan diserahkan ke pihak keluarga.

    “Seluruh jenazah dalam proses penyerahan ke keluarga,” kata Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Polri Brigjen Prima Heru dalam jumpa pers di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (10/12/2025).

    Pantauan detikcom, keluarga korban kebakaran kantor Terra Drone telah berada di RS Polri untuk prosesi penyerahan jasad dari pihak RS.

    Proses rekonsiliasi jasad korban telah tuntas dilakukan per pukul 15.30 WIB tadi. Terbaru, 12 jasad yang diidentifikasi tim dokter RS Polri dan UI.

    “Jumlah korban yang dilaporkan sampai saat ini mencapai 22 orang dan pada pukul 15.30 WIB. Tadi kami sudah melakukan rekonsiliasi ketiga untuk menentukan identitas korban dan memutuskan ada 12 jenazah berhasil teridentifikasi. Kemarin malam 3, tadi pagi 7, dan sore ini ada 12. Jadi total 22,” urainya.

    – Siti Sa’addah Ningsih, perempuan, 24 tahun

    – Emilia Salim Tan, perempuan, 23 tahun

    – Chandra Faajriati, perempuan, 19 tahun

    – Tahsya Larasati, perempuan, 25 tahun

    – Sendy Wijaya, laki-laki, 27 tahun

    – Rayhansyah Pinago, laki-laki, 24 tahun

    – Chintia Leni, perempuan, 29 tahun

    – Rosdiana, perempuan, 26 tahun

    – Muh Ikhsanul Mirja, laki-laki, 22 tahun

    – Syaiful Fajar, laki-laki, 38 tahun

    – Assyifa Mulandar, perempuan, 25 tahun

    – Pariyem, perempuan, 31 tahun, alamat Lampung Barat

    – Ninda Tan, perempuan, 32 tahun, alamat Serpong Utara Tangerang Selatan

    – Muhammad Arief Budiman, laki-laki, 24 tahun, alamat Mampang Prapatan Jaksel

    – Muhammad Apriyana, laki-laki, 40 tahun, alamat Sudimara Jaya Tangsel

    – Della Yohana Simanjuntak, perempuan, 22 tahun, alamat Kebayoran Lama Jaksel

    – Nasa Elia Sabita, perempuan, 27 tahun, alamat Tanah Abang Jakpus

    – Atinia Isnaini Rasyidah, perempuan, 18 tahun, alamat Makasar Jaktim

    – Rufaidha Lathiifunnisa, perempuan, 22 tahun, terindentifikasi berdasarkan sidik jari, catatan medis dan properti

    – Novia Nurwana, perempuan, 28 tahun, terindentifikasi berdasarkan sidik jari, gigi, medis, dan properti

    – Yoga Valdier Yaseer, laki-laki, 28 tahun, terindentifikasi berdasarkan sidik jari, gigi, medis dan properti

    (jbr/dhn)

  • Sederhana Tapi Menjebak! Coba Pindahkan Batang Korek Ini agar Polanya Tepat

    Sederhana Tapi Menjebak! Coba Pindahkan Batang Korek Ini agar Polanya Tepat

    Sederhana Tapi Menjebak! Coba Pindahkan Batang Korek Ini agar Polanya Tepat

  • Kecepatan Sepeda VP Sekretaris SKK Migas saat Tabrak Transjakarta

    Kecepatan Sepeda VP Sekretaris SKK Migas saat Tabrak Transjakarta

    Jakarta

    Vice President Sekretaris SKK Migas, Hudi Suryodipuro (48), menabrak bus Transjakarta (TransJ) yang sedang berhenti di Halte Karet Sudirman, Jakarta Pusat (Jakpus). Kecepatan sepeda, saat dikendarai VP Sekretaris SKK Migas, Hudi Dananjoyo Suryodipuro (48), mencapai 30 hingga 40 kilometer per jam.

    “Kecepatan pesepeda antara 30 sampai dengan 40 kilometer per jam dengan kondisi jalan datar, ramai tapi tidak ada kepadatan,” kata Kepala Sub Direktorat Pembinaan dan Penegakan Hukum (Subdit Gakkum) Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Ojo Ruslani dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.

    Ojo menjelaskan selanjutnya pesepeda menabrak bagian kanan bus Transjakarta yang sudah pada posisi berhenti di jalur dan halte yang benar, saat sedang menurunkan dan menaikkan penumpang.

    “Akibat tabrakan tersebut korban terpental ke kanan kemudian membentur jalan dan mengeluarkan darah dari mulut dan hidung,” katanya.

    Selanjutnya akibat peristiwa tersebut pesepeda dibawa ke RSCM dan kendaraan bus telah dibawa ke Subdit Gakkum, Pancoran, Jakarta Selatan.

    VP Sekretaris SKK Migas Hudi Dananjoyo Suryodipuro (48) dinyatakan meninggal dunia setelah menabrak bus Transjakarta yang sedang berhenti di Halte Transjakarta Karet Sudirman, Jakarta Pusat (Jakpus), Selasa ini.

    “Kejadian terjadi pada sekitar pukul 06.20 WIB di Jalan Jenderal Sudirman arah utara, tepatnya di depan Halte Transjakarta Karet Sudirman, wilayah Jakarta Pusat,” kata Ojo.

    Sebelum kejadian, korban berangkat dari arah GBK. Setelah menabrak bus Transjakarta, korban terpental ke kanan jalan dan mengalami luka pada bagian kepala.

    “Korban mengalami luka pada bagian kepala, meninggal dunia di TKP (tempat kejadian perkara),” kata Ojo.

    Tips bersepeda di jalan umum

    Pemprov DKI Jakarta pernah membagikan Buku Saku Panduan Aman Bersepeda saat pandemi lalu. Salah satunya membahas soal bersepeda di jalan umum.

    Di dalam buku panduan itu, pesepeda wajib menggunakan jalur sepeda yang tersedia, usahakan untuk selalu menggunakan jalur sepeda di ruas jalan yang tersedia, jaga jarak 1,5 meter dengan kendaraan lain.

    Apabila di jalan tersebut tidak tersedia jalur sepeda, pesepeda harus selalu berada di tepi jalan. Apabila bersepeda bersama-sama, posisinya sejajar dan tidak boleh lebih dari dua sepeda.

    Dalam panduan itu juga diterangkan, apabila ada trotoar dengan lebar 2,2 meter dan dimungkinkan untuk dilewati pesepeda, maka harus memberikan prioritas terhadap pejalan kaki. Khususnya para penyandang disabilitas.

    (riar/dry)

  • Bisa Muncul Saat Olahraga, Waspadai Ciri Nyeri Dada yang Jadi Tanda Serangan Jantung

    Bisa Muncul Saat Olahraga, Waspadai Ciri Nyeri Dada yang Jadi Tanda Serangan Jantung

    Jakarta

    Serangan jantung dapat terjadi kapan saja, termasuk saat seseorang berolahraga. Hal ini menjadi perhatian setelah dua pelari meninggal dunia diduga akibat serangan jantung saat mengikuti ajang Siksorogo Lawu Ultra 2025.

    Karenanya, penting untuk mengenali gejala awal serangan jantung yang bisa muncul saat aktivitas fisik, salah satunya nyeri dada.

    Spesialis kedokteran olahraga dr Andhika Raspati, SpKO, menjelaskan nyeri dada yang muncul memang tak selalu berasal dari jantung. Keluhan tersebut dapat muncul karena otot atau gangguan lambung seperti Gastroesophageal Reflux Disease (GERD).

    Namun ia menegaskan, pada kondisi tertentu nyeri dada dapat menandakan gangguan jantung, terutama bila keluhannya menyebar. Berbeda dengan nyeri otot yang lokasinya spesifik dan membaik saat bagian tubuh digerakkan.

    “Tapi kalau sakitnya lebih nyebar, kayak bisa ke tangan, ke leher, ke punggung. Kita mesti curiga. Jangan-jangan jantung nih. Itu nyebarnya tuh nyerinya itu, si pegelnya. Jadi nyerinya nyebar,” katanya dalam tayangan detikSore, Selasa (9/12/2025).

    dr Andhika mengingatkan, jika mengalami nyeri dada dan menyebar aktivitas sebaiknya segera dihentikan karena bisa jadi mengarah pada masalah jantung.

    “Sakitnya susah dijelasin karena emang nggak tajam. Lebih kayak didudukin,” ucapnya lagi.

    (suc/suc)

  • Viral Tren ‘Exercise Snack’, Nyicil Gerak daripada Nggak Olahraga Sama Sekali

    Viral Tren ‘Exercise Snack’, Nyicil Gerak daripada Nggak Olahraga Sama Sekali

    Jakarta

    Tren ‘exercise snack’ tengah ramai di media sosial. Konsep olahraga singkat yang dilakukan beberapa kali dalam sehari ini digadang-gadang bisa menjaga kebugaran tubuh tanpa harus menghabiskan waktu lama. Tapi, seberapa efektif sebenarnya metode ini?

    “Bisa dicoba push up setelah menjalankan ibadah sholat. Dijamin gk akan lupa utk sekedar exercise snack,” tulis salah satu akun di X, dikutip Rabu (10/12/2025).

    “Sedang mencoba ikhtiar push up 100x sehari dengan dibagi 10×2 set selepas shalat,” tulis lainnya.

    Spesialis olahraga dr Andhika Raspati, SpKO mengatakan exercise snack tentu akan lebih efektif menjaga kebugaran seseorang daripada mereka yang memilih untuk sedentary lifestyle.

    “Kalau ngomongin kebugaran, daripada kita duduk doang, seharian di depan komputer dengan kita memberikan waktu, ya katakan 10 menit, ya lebih baik daripada nggak sama sekali,” kata dr Dhika saat ditemui di detikSore, di Jakarta Selatan, Selasa (9/10/2025).

    “Kebugaran kan levelnya banyak, kalau sekadar bugar yang enak buat kerja, supaya nggak gampang capek, ya boleh banget,” sambungnya.

    Banyak gerakan yang bisa dipilih dalam exercise snack, di antaranya push up, plank, jumping jacks, lunges, squat, leg raise, jalan cepat di ruangan, dan lainnya.

    Namun, perlu diingat bahwa exercise snack, lanjut dr Dhika tentu tidak akan cukup sebagai ‘modal’ bagi seseorang jika ingin mengikuti perlombaan, contohnya lari.

    “Nggak cukup. Kita mesti bikin program yang memang bukan snacking lagi, tapi yang bener-bener ada long run-nya, lari satu jam, dua jam bahkan lebih,” katanya.

    Siapa Saja yang Butuh Exercise Snack?

    Menjaga kebugaran tubuh dan hidup aktif, menurut dr Dhika adalah kewajiban semua orang, sehingga exercise snack merupakan salah satu cara untuk bisa mendapatkan itu.

    “Semua orang butuh exercise. Artinya yang sifatnya snacking atau yang terencana jangka panjang. Semua orang butuh, nggak ada yang nggak,” katanya.

    Lebih lanjut, semua orang setidaknya membutuhkan latihan kardio, penguatan otot, dan latihan rentang gerak. Baik di usia muda maupun lanjut, ketiganya sama-sama penting dilakukan.

    “Yang membedakan adalah intensitasnya,” kata dr Dhika.

    “Kalau anak muda bisa lari, nenek-nenek bisa jalan. Penguatan ototnya kalau anak muda bisa deadlift, bench press berpuluh-puluh kilogram, kalau nenek-nenek sekadar pakai botol air mineral juga jadi,” tutupnya.

    Halaman 2 dari 2

    (nay/up)

  • Upaya Iptu Juani Bina Anak-anak Selumit Pantai agar Tak Terjerumus Narkoba

    Upaya Iptu Juani Bina Anak-anak Selumit Pantai agar Tak Terjerumus Narkoba

    Jakarta

    Iptu Juani Aing membina dan mendampingi puluhan anak di Kelurahan Selumit Pantai, Tarakan, Kalimantan Utara, yang dulu dikenal sebagai mal narkoba atau tempat transaksi narkoba besar-besaran. Dia tak ingin anak-anak di daerah itu terjerumus dalam pusaran transaksi barang haram.

    Atas aksinya itu, Kaurbinops (KBO) Narkoba Polres Tarakan itu diusulkan Polda Kalimantan Utara dalam Hoegeng Corner 2025. Kepada detikcom, Juani menceritakan kiprahnya melakukan pembinaan kepada anak-anak di daerah pesisir Tarakan itu agar tidak dimanfaatkan untuk transaksi narkotika.

    Iptu Juani melaksanakan kegiatannya itu sejak Desember 2024. Dia mengajak dua puluhan Polwan Polres Tarakan untuk menggelar pembinaan dan pendampingan terhadap 80 anak-anak di Selumit Pantai.

    Kaurbinops (KBO) Narkoba Polres Tarakan, Iptu Juani Aing (Foto: dok. istimewa)

    Sebelum kegiatan Iptu Juani dkk dimulai, Selumit Pantai menjadi kawasan yang lekat dengan transaksi narkotika, bahkan melibatkan anak-anak dan ibu rumah tangga sebagai kurir atau informan. Dulu, kasus peredaran narkoba kerap mewarnai keseharian warga.

    Niat baik Iptu Juani awalnya tidak disambut baik oleh masyarakat setempat. Menurut Juani, masyarakat Selumit Pantai sangat tertutup kepada orang asing yang masuk ke kampungnya, terlebih kepada aparat kepolisian. Anak-anak kecil di kawasan itu juga takut terhadap polisi.

    Tapi Iptu Juani tak menyerah. Dia mengajak rekan sesama Polwan untuk semakin gencar melakukan kegiatan positif untuk pendekatan dengan masyarakat setempat.

    “Setiap hari kami membersihkan daerah mereka, membersihkan sampah-sampah yang berserakan, karena di situ memang kumuh, rumah mereka itu seperti panggung di bawah itu sungai yang sudah bersentuhan dengan sampah plastik kebanyakan,” ujarnya.

    Kaurbinops (KBO) Narkoba Polres Tarakan, Iptu Juani Aing (Foto: dok. istimewa)

    Pelan-pelan aksinya membuahkan hasil, sedikit demi sedikit masyarakat Selumit Pantai mulai membuka diri dan bergabung untuk sama-sama bebenah daerah tempat tinggalnya. Menurut Juani, masyarakat yang menerima kehadiran polisi semakin banyak dan anak-anak setempat tidak takut lagi dengan aparat.

    “Berjalannya waktu anak-anak yang ada di situ akhirnya mereka dekat dengan kita. Kenapa saya bilang mereka dekat dengan kita? Awalnya memang mereka takut, tapi kita terus merangkul. Di situ kita sudah mulai mengetahui kendala-kendala yang mereka alami di sana,” kata Juani.

    Iptu Juani dkk pun melakukan pendataan terhadap puluhan anak-anak Selumit Pantai yang tidak sekolah karena putus sekolah tak punya biaya hingga karena mengikuti orang tuanya berpindah-pindah tempat. Ia merasa prihatin dengan kondisi anak-anak setempat yang tidak dapat perhatian dari orang tuanya.

    “Mereka (anak-anak) itu kurang perhatian, mereka di rumah tidak ada yang pantau, sehingga keseharian mereka itu tidak jelas, mereka keluyuran, sehingga rentan dan rawan sekali mereka digunakan untuk menjadi kurir atau penjual narkoba di daerah tersebut,” ucapnya.

    Interaksi Iptu Juani dkk dengan anak-anak Selumit Pantai semakin intens. Kekhawatirannya ternyata benar, anak-anak di situ dimanfaatkan orang dewasa penjual narkoba untuk menjadi kurir barang haram hingga mata-mata.

    “Miris bagi kami mendengar hal itu, karena kalau kita lihat memang kondisi di daerah itu sangat-sangat memprihatinkan, ternyata masih ada wilayah yang banyak sekali anak-anak yang masih butuh perhatian dari kita. Nah mulai dari situ kami dari Polwan Polres Tarakan melakukan kegiatan,” ujarnya.

    Dia pun mengajak dan mendampingi anak-anak Selumit Pantai untuk rajin mengaji di masjid sekitar daerah tersebut. Ada 80 anak yang Iptu Juani dkk rangkul agar mereka rajin mengaji dan tak terjerumus pusaran transaksi narkoba.

    “Di situ (Masjid Al Ma’ruf) ada kurang lebih 80 anak yang mengaji di situ dengan 5 guru. Mereka mengaji di situ dengan fasilitas seadanya, kapasitas yang seadanya, dengan alas yang seadanya. Tapi kami melihat begitu antusiasnya mereka pengen pintar mengaji,” katanya.

    Masalah tak selesai di situ, dari puluhan anak itu ternyata banyak dari mereka yang terkendala biaya untuk membeli seragam mengajinya sehingga mereka tak mau berangkat mengaji karena malu dengan teman-temannya yang berseragam. Iptu Juani pun memutar otak untuk mencari solusi.

    “Kita komunikasi dengan pihak Baznas di Kota Tarakan, bagaimana kita mencari solusi untuk anak-anak ini, supaya keluhan yang mereka sampaikan kepada kami tidak menjadi kendala pada saat mereka ingin mengaji, contohnya tidak punya seragam, tidak punya uang untuk mendaftar mengaji. Hal seperti itu membuat mereka mundur, karena memang kemampuan orang tua mereka rata-rata di bawah, untuk makan saja mereka kesusahan,” jelasnya.

    Akhirnya, Baznas Kota Tarakan turun tangan memberikan bantuan yang kemudian disalurkan oleh Iptu Juani dkk kepada anak-anak Selumit Pantai. Mereka pun senang karena bisa mengaji tanpa memikirkan biaya.

    Warung Kamtibmas di Selumit Pantai

    Iptu Juani menyebut kegiatan positifnya itu didukung pimpinannya di Polres Tarakan dan Polda Kalimantan Utara. Bahkan, kata dia, Kapolda Gorontalo membangun Warung Kamtibmas di Selumit Pantai untuk memaksimalkan program menjadikan daerah itu sebagai kampung bebas narkoba.

    “Ada yang namanya Warung Kamtibmas di daerah situ, yang sudah dibangun juga oleh Pak Kapolda pada waktu itu yang dalam hal ini pelaksanaannya itu oleh Polres Tarakan, di situ tempat pusat mereka berkumpul melakukan kegiatan-kegiatan mereka,” ucap Juani.

    Kaurbinops (KBO) Narkoba Polres Tarakan, Iptu Juani Aing Foto: dok. istimewa

    Di Warung Kamtibmas itu, Iptu Juani melakukan sejumlah kegiatan untuk berinteraksi dengan masyarakat Selumit Pantai. Kegiatannya seperti pelatihan menari, bernyanyi hingga kreasi seni lainnya.

    “Alhamdulillah sekarang untuk kegiatan narkobanya sendiri lambat laun berkurang, dengan adanya kegiatan kita intens secara intens di situ. Rutinitas yang dulunya memang rawan sekali, sekarang sudah berkurang, 80% berkurang sekali, bahkan sampai saat ini untuk kegiatan di wilayah itu sudah tidak ada,” kata Juani.

    “Mudah-mudahan kegiatan yang sudah kita lakukan kemarin itu bisa konsisten kita lakukan beriringan dengan tugas pokok yang kita lakukan di kantor,” imbuhnya.

    (fas/knv)

  • Litium Diduga Pemicu Kebakaran Terra Drone, Pemilik Mobil Listrik Perlu Waspada

    Litium Diduga Pemicu Kebakaran Terra Drone, Pemilik Mobil Listrik Perlu Waspada

    Jakarta

    Kebakaran terjadi di gedung Terra Drone, Jakarta Pusat. Sebanyak 22 orang meninggal dunia akibat kebakaran ini.

    Dari hasil pemeriksaan saksi, sementara penyebab kebakaran diduga bersumber dari baterai drone. Meski begitu, keterangan ini akan didalami lewat pemeriksaan tim labfor.

    “Kalau dari keterangan tadi, memang sementara baru karena baterai ya, baterai dari drone yang terbakar. Namun sebabnya terbakar, saat ini tim Labfor masih bekerja. Mohon waktunya agar tim Labfor bisa segera menangani dan mengetahui titik sumber api pertama dari kebakaran ini,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro dikutip detikNews.

    Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta, Bayu Megantara, mengatakan api sudah dicoba dipadamkan oleh karyawan dengan menggunakan lima alat pemadam api ringan (APAR). Namun upaya tersebut tidak berhasil dan asap semakin tebal.

    “Informasi yang kami terima, sudah berupaya dipadamkan dengan APAR. Itu sekitar lima unit APAR berupaya untuk memadamkan,” jelas Bayu.

    Baterai Litium Banyak Dipakai Mobil Listrik

    Baterai litium saat ini juga umum digunakan di mobil listrik. Dalam kasus mobil listrik, kebakaran akibat baterai litium bahkan sulit dipadamkan dengan pemadaman biasa.

    Tahun lalu, ada kasus kebakaran mobil listrik di Malaysia. Mobil itu disebut tengah dicas dengan menggunakan arus DC. Direktur Jenderal Pemadam Kebakaran Malaysia, Nor Hisham Mohammad berkata, insiden itu terjadi karena adanya kerusakan pada komponen baterai yang kemudian menyebabkan hubungan listrik arus pendek alias korsleting.

    “Hasil investigasi dengan produsen mobil dan tim ahli kami menemukan bahwa kebakaran tersebut tidak disebabkan oleh catu daya atau stasiun pengisian daya. Melainkan karena kerusakan yang sudah ada sebelumnya di dalam kapsul baterai, yang menyebabkan korsleting antarsel,” kata Nor Hisham.

    Meskipun kasus ini jarang terjadi, hal ini patut menjadi perhatian bagi semua produsen mobil untuk bersiap menghadapi insiden semacam itu dan mempertimbangkan buat memperkenalkan perlindungan tambahan guna memperingatkan pengguna.

    Kendaraan listrik dengan baterai litium yang terbakar tak bisa serta-merta disiram atau disemprot air untuk memadamkan api. Bahkan pada sejumlah kasus di luar negeri, menyiramkan air ke mobil listrik yang terbakar justru tak berdampak apa-apa.

    “Jadi di beberapa negara ketika terjadi kebakaran kendaraan listrik dia dimasukkan kolam air. Sudah biarkan saja sampai habis di situ, karena terjadi proses berantai, jadi dalam box itu ada ribuan sel baterai, satu sel baterai mengalami thermal runaway, dia akan menimbal-nimbal terus, itu nggak akan padam sebelum itu habis semua,” kata Investigator senior Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Ahmad Wildan beberapa waktu lalu.

    Untuk menangani kebakaran mobil listrik dengan baterai litium, dibutuhkan fire blanket khusus EV yang mampu menahan suhu hingga 1.600°C. Ada juga teknik pemadaman menggunakan cairan HARTINDO AF31 Lithium Fire Killer (LFK) yang efektif menghentikan reaksi berantai pada baterai, sesuai standar keselamatan internasional.

    Diberitakan detikOto sebelumnya, APAR konvensional saja tidak mempan untuk memadamkan api yang dikeluarkan dari baterai litium. Soalnya APAR konvensional biasanya dibuat berbahan dasar bubuk.

    Disarankan para pemilik kendaraan listrik menyediakan APAR yang mengandung water based chemical dan mengandung senyawa Potassium yang mampu memadamkan api dari baterai litium yang memiliki temperatur lebih dari 1.200 derajat celcius.

    “Karena APAR jenis powder based didesain untuk memadamkan api dengan temperatur 600 derajat celcius ke bawah. Sedangkan api pada baterai litium memiliki temperatur dari 1.200 derajat celcius,” kata Willy Hadiwijaya selaku CEO PT FAST waktu itu.

    (rgr/dry)

  • BPOM Tarik 13 Kosmetik Ilegal untuk Fungsi Vital Pria, Ini Daftarnya

    BPOM Tarik 13 Kosmetik Ilegal untuk Fungsi Vital Pria, Ini Daftarnya

    Jakarta

    Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM RI) menemukan 13 produk kosmetik pria yang terbukti melanggar norma kesusilaan dan memuat klaim yang menyesatkan.

    Promosi produk tersebut mengarah pada perbaikan fungsi organ vital pria seperti memperbaiki kualitas sperma, mengatasi impotensi, menjaga tegang tahan lama, hingga memperbesar pembuluh cavernous.

    Penggunaan klaim yang bernuansa medis melanggar norma kesusilaan tidak sesuai dengan definisi kosmetik. Kosmetik tidak diperuntukkan sebagai produk yang dapat memberikan efek pengobatan maupun meningkatkan fungsi fisiologis tubuh.

    Promosi yang tidak sesuai norma kesusilaan dengan klaim medis dan menyesatkan tersebut bertentangan dengan Peraturan BPOM Nomor 18 Tahun 2024 tentang Penandaan, Promosi, dan Iklan Kosmetik.

    “Saat ini, kami masih menemukan adanya pelaku usaha yang memanfaatkan ruang digital tanpa tanggung jawab, dengan memasarkan produk secara agresif dan dengan klaim vulgar, ini merupakan bentuk pelanggaran serius yang dapat membahayakan, merugikan masyarakat serta melanggar hukum,” tegas Kepala BPOM RI Taruna Ikrar, dalam keterangannya, Rabu (10/12/2025).

    Berikut daftar kosmetik pria yang ditarik oleh BPOM RI:

    1. GENTLETALITY Men Intimate Gel Fresh

    Nomor Izin Edar: NA18211600071
    Produsen: PT Mash Moshem Indonesia
    Keterangan: Nomor izin edar telah dicabut

    2. GENTLETALITY Energy Oil Men Skin

    Nomor Izin Edar: NA18220101317
    Produsen: PT Mash Moshem Indonesia
    Keterangan: Nomor izin edar telah dicabut

    3. GENTLETALITY Men Intimate Gel Brightening Wash

    Nomor Izin Edar: NA18241600173
    Produsen: PT Mash Moshem Indonesia
    Keterangan: Nomor izin edar telah dicabut

    4. VERBAGEL TANTRA Intimate Gel For Men

    Nomor Izin Edar: NA18221600211
    Produsen: CV An-Naufa
    Keterangan: Nomor izin edar telah dicabut

    5. VERBAGEL TANTRA Intimate Gold Gel For Men

    Nomor Izin Edar: NA18231600124
    Produsen: CV An-Naufa
    Keterangan: Nomor izin edar telah dicabut

    6. VERBA Arvos Herba Oil

    Nomor Izin Edar: NA18240103755
    Produsen: CV An-Naufa
    Keterangan: Nomor izin edar telah dicabut

    7. KERIS FOR MAN – Hygiene For Man

    Nomor Izin Edar: NA18251600113
    Produsen: CV An-Naufa
    Keterangan: Nomor izin edar telah dicabut

    8. DOHWA KING – Hygiene For Men

    Nomor Izin Edar: NA18181600033
    Produsen: CV An-Naufa
    Keterangan: Nomor izin edar telah dicabut

    9. HEKTOR FILL SPRAY – Hygiene For Men

    Nomor Izin Edar: NA18231600074
    Produsen: CV An-Naufa
    Keterangan: Nomor izin edar telah dicabut

    10. QUWLESS liquide – Hygiene For Man

    Nomor Izin Edar: NA18181600074
    Produsen: CV An-Naufa
    Keterangan: Nomor izin edar telah dicabut

    11. HANZA Minyak Bulus Massage Oil

    Nomor Izin Edar: NA18180101761
    Produsen: CV An-Naufa
    Keterangan: Nomor izin edar telah dicabut

    12. DER BEAULE ILLUMINER LA MAGIE Men’s Refreshing, Great Optimized for Enhancement Daily Hygiene Essentials

    Nomor Izin Edar: NA18241600284
    Produsen: PT Pulchra Anugerah Sentosa
    Keterangan: Nomor izin edar telah dicabut

    13. VITGO Hygiene Intimate For Men (Gel)

    Nomor Izin Edar: NA18221600022
    Produsen: PT SJA Global Cosmindo
    Keterangan: Nomor izin edar sudah tidak berlaku

    Halaman 2 dari 3

    Simak Video “Video: 14 Produk Pengencang Payudara dan Organ Intim Kena Banned BPOM”
    [Gambas:Video 20detik]
    (dpy/up)

  • Terbukti Bahaya, Kok Kosmetik Ilegal Masih Laku Keras? Kepala BPOM Bilang Gini

    Terbukti Bahaya, Kok Kosmetik Ilegal Masih Laku Keras? Kepala BPOM Bilang Gini

    Jakarta

    Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI Taruna Ikrar buka-bukaan soal tantangan pengawasan produk kosmetik ilegal di Indonesia. Belum lama ini pihaknya baru saja mengungkap peredaran produk skincare ilegal baik yang dijual secara offline dan online dengan potensi nilai Rp 1,8 triliun.

    Menurut Taruna, ada dua faktor besar mengapa produk kosmetik ilegal masih bisa dijual. Pertama adalah akses online yang sekarang lebih mudah untuk memesan produk kosmetik ilegal.

    “Pertama, kelihatannya kita kan berada di era digital sekarang, sehingga semua orang bisa mengakses ke seluruh dunia. Sehingga dia bisa memesan,” ungkap Taruna ketika ditemui awak media di Kantor BPOM RI, Jakarta Pusat, Selasa (9/12/2025).

    Oleh karena itu, pihaknya terus bekerja sama dengan Dirjen Bea Cukai untuk menghadang produk-produk kosmetik ilegal tersebut.

    Faktor kedua adalah bentuk negara Indonesia yang begitu luas dan terdiri dari banyak kepulauan. Kondisi ini membuat ada banyak pintu masuk yang dapat dimanfaatkan distributor untuk menyebarkan produk kosmetik ilegal.

    “Contohnya pulau Batam. Kan entry masuknya itu cuma dua, antara udara atau laut, tapi ternyata dari tim independensi intelijen, itu melihat setidaknya ada 54 jalur masuk yang merupakan jalur ilegal atau jalur tikus, itu baru satu pulau saja. Kita ada 17 ribu pulau,” sambungnya.

    Terdapat beberapa faktor lain yang juga memengaruhi peredaran kosmetik ilegal seperti masih ada banyak masyarakat tergoda dengan khasiat instan. Produk kosmetik ilegal seringkali mencantumkan label yang overclaim sehingga membuat masyarakat tergiur.

    Nyatanya, produk ilegal yang tidak memiliki nomor izin edar sering kali mengandung bahan-bahan berbahaya. Bahkan penggunaan jangka panjang dapat memicu kanker hingga teratogenik atau gangguan perkembangan janin bagi ibu hamil.

    “Kalau belum disahkan dari kita, peruntukannya berarti itu jelas berbahaya. Oleh karena itu kita himbau ke masyarakat, jangan hanya terpesona atau tergiur dengan iklan-iklan yang tak bisa dipertanggung jawabkan,” tandasnya.

    Halaman 2 dari 2

    (avk/kna)

  • Kijang Innova Reborn Diesel Laku Terus, Ternyata Pembelinya….

    Kijang Innova Reborn Diesel Laku Terus, Ternyata Pembelinya….

    Jakarta

    Kijang Innova Reborn diesel masih laku keras. Bahkan 45 persen dari total penjualan Innova disumbang Reborn diesel. Ternyata begini profil pembelinya.

    Terhitung sebagai model lama, nyatanya Kijang Innova Reborn diesel masih banyak peminatnya. Mengacu pada data penjualan wholesales yang dirilis Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), setidaknya setiap bulan lebih dari 1.500 unit Innova Reborn diesel yang terdistribusi ke dealer-dealer Toyota. Terbaru, pada bulan November 2025, distribusi Innova Reborn diesel itu mencapai 1.967 unit.

    Kalau dibandingkan dengan distribusi Innova Zenix, selisihnya bahkan tak terlalu jauh. Pada periode yang sama, distribusi Innova Zenix mencapai 2.508 unit. Dalam beberapa bulan sebelumnya, distribusi Innova Reborn bahkan lebih banyak dari Zenix.

    Toyota tak menampik Innova Reborn memang masih jadi incaran warga +62. Direktur Marketing PT Toyota Astra Motor Jap Ernando Demily bahkan mengungkap, kontribusi Innova Reborn Diesel itu mencapai 45 persen dari keseluruhan penjualan Innova. Kebanyakan pembelinya berada di luar Pulau Jawa.

    “Porsi Reborn di sekitar 45 persen. Karena memang kami melihat masih ada kebutuhan yang cukup tinggi untuk model ini, terutama di luar Pulau Jawa seperti Sumatera, serta mostly rural area ya,” ungkap Ernando beberapa waktu lalu dilansir CNN Indonesia.

    Dia mengurai, ada beberapa faktor yang membuat Innova Reborn diesel ini masih diminati. Salah satunya adalah penggunaan sistem penggerak roda belakang.

    “Innova Reborn tetap menjadi ultimate MPV bagi pelanggan yang membutuhkan kenyamanan dan ketangguhan untuk menghadapi berbagai kondisi jalan, berkat konfigurasi RWD, platform ladder-frame, serta mesin diesel,” terang Ernando.

    Bicara harga, Kijang Innova Reborn ini tak jauh berbeda dengan Innova Zenix versi bensin. Harganya berada di rentang Rp 400 jutaan. Pajak tahunannya juga demikian. Dengan harga Rp 400 jutaan, pajak tahunan Kijang Innova Reborn Diesel itu sekitar Rp 6 jutaan.

    Masih banyaknya permintaan akan Innova Reborn diesel, Toyota pun baru-baru ini menyegarkan tampilannya. Pembaruannya terbilang minor yakni hanya di bagian grille, desain lampu baru, emblem baru, sistem layar hiburan dengan ukuran lebih besar, hingga ornamen panel kayu untuk meningkatkan kesan elegan. Joknya juga sudah menggunakan bahan kain halus dengan pola elegan.

    (dry/rgr)