Author: Bisnis.com

  • Jasa Marga Catat Lonjakan Arus Kendaraan di Tol Trans Jawa Saat Libur Tahun Baru Islam

    Jasa Marga Catat Lonjakan Arus Kendaraan di Tol Trans Jawa Saat Libur Tahun Baru Islam

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) mencatat volume kendaraan meningkat menjadi 95.916 kendaraan menuju Wilayah Timur Trans Jawa melalui Gerbang Tol Cikampek Utama pada H-1 hingga hari H libur Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 Hijriah, atau tepatnya 26–27 Juni 2025.

    Vice President Corporate Secretary & Legal PT JTT Ria Marlinda Paallo mengatakan total volume kendaraan yang melewati Gerbang Tol Cikampek Utama meningkat 81,60% dibandingkan dengan lalu lintas normal sebanyak 52.817 kendaraan.

    “Peningkatan ini mencerminkan tingginya antusiasme pengguna jalan dalam memanfaatkan momentum hari libur sekaligus program diskon tarif tol sebesar 20%,” kata Ria dalam keterangan tertulis, Sabtu (28/6/2025).

    Ria mengungkap volume lalu lintas kendaraan yang melakukan perjalanan menerus dan memperoleh diskon tarif tol sebesar 20% dari Gerbang Tol Cikatama menuju Gerbang Tol Kalikangkung tercatat sebanyak 16.015 kendaraan. Bahkan, volumenya melonjak 247,85% dibandingkan lalu lintas normal sebanyak 4.604 kendaraan.

    Adapun, untuk kendaraan dari Wilayah Timur Trans Jawa tercatat sebanyak 63.380 kendaraan atau naik 26,90% dari lalu lintas normal sebanyak 49.944 kendaraan.

    “Program diskon tarif tol sebesar 20% ini masih berlaku selama periode libur Hari Raya 1 Muharram 1447 H, hingga Minggu, 29 Juni 2025 pukul 24.00 WIB,” terangnya.

    Ria menjelaskan program diskon tarif tol sebesar 20% masih dapat dinikmati hingga Minggu (29/6/2025) pukul 24.00 WIB menjadi kesempatan bagi pengguna jalan yang berencana melakukan perjalanan selama masa libur.

    “Diskon tarif tol ini berlaku bagi pengguna jalan yang menggunakan uang elektronik dengan saldo cukup dan melakukan perjalanan menerus, baik dari Gerbang Tol Cikampek Utama menuju Gerbang Tol Kalikangkung maupun sebaliknya, serta dari Gerbang Tol Kejapanan Utama menuju Gerbang Tol Singosari maupun arah sebaliknya,” tuturnya.

    Lebih lanjut, Jasa Marga mengimbau pengguna jalan tol Trans Jawa untuk mengutamakan keselamatan, mempersiapkan diri sebelum memasuki perjalanan di jalan tol.

    “Pastikan diri dan kendaraan dalam kondisi prima, memastikan kecukupan daya, BBM dan saldo uang elektronik, serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas di lapangan,” ujarnya.

    Kondisi Lalu Lintas Kendaraan
    Berikut adalah volume lalu lintas pada H-1 hingga hari H libur Tahun Baru Islam di Wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur:

    1. Wilayah Jawa Tengah
    a. Gerbang Tol Kalikangkung
    Volume kendaraan Gerbang Tol Kalikangkung menuju Semarang pada H-1 sampai dengan hari H libur Tahun Baru Islam tercatat sebanyak 54.424 kendaraan atau naik 88,13% dari lalu lintas normal sebanyak 28.929 kendaraan.

    Sementara itu, kendaraan yang meninggalkan Semarang tercatat sebanyak 33.873 kendaraan atau naik 29,16% dari lalu lintas normal sebanyak 26.226 kendaraan.

    b. Gerbang Tol Banyumanik
    Kemudian, pada H-1 hingga hari H libur Tahun Baru Islam tercatat sebanyak 70.559 kendaraan menuju Solo melalui Gerbang Tol Banyumanik atau naik 78,48% dari lalu lintas normal sebanyak 39.533 kendaraan.

    Untuk kendaraan yang menuju Jakarta tercatat sebanyak 42.693 kendaraan atau naik 33,30% terhadap lalu lintas normal sebanyak 32.028 kendaraan.

    2. Wilayah Jawa Timur
    a. Gerbang Tol Warugunung
    Selanjutnya, Jasa Marga juga mencatat sebanyak 44.114 kendaraan menuju Surabaya melalui Gerbang Tol Warugunung atau naik 26,90% dari lalu lintas normal sebanyak 34.764 kendaraan pada H-1 sampai hari H libur Tahun Baru Islam.

    Di sisi lain, untuk kendaraan yang menuju Jakarta melalui Gerbang Tol Warugunung tercatat sebanyak 46.001 kendaraan atau naik 34,49% dari lalu lintas normal sebanyak 34.203 kendaraan.

    b. Gerbang Tol Kejapanan Utama
    Pada H-1 sampai dengan hari H libur Hari Raya 1 Muharram 1447 H, tercatat sebanyak 61.822 kendaraan menuju Malang atau naik 57,39% dari lalu lintas normal sebanyak 39.279 kendaraan.

    Kemudian, untuk kendaraan menuju Surabaya sebanyak 55.147 kendaraan atau naik 37,12% dari lalu lintas normal sebanyak 40.218 kendaraan.

    c. Gerbang Tol Singosari
    Berikutnya, tercatat sebanyak 34.890 kendaraan menuju Malang atau naik 50,88% dari lalu lintas normal sebanyak 23.124 kendaraan pada H-1 sampai dengan hari H libur Hari Raya 1 Muharram 1447 H.

    Sementara itu, untuk kendaraan menuju Surabaya sebanyak 28.555 kendaraan atau naik 40,15% dari lalu lintas normal sebanyak 20.374 kendaraan.

  • Tol Jakarta-Tangerang Banjir, Jasa Marga Imbau Kendaraan Golongan 1 Keluar Karawaci

    Tol Jakarta-Tangerang Banjir, Jasa Marga Imbau Kendaraan Golongan 1 Keluar Karawaci

    Bisnis.com, JAKARTA — Jasa Marga mengimbau agar pengendara dengan kendaraan golongan 1 untuk keluar melalui jalur off ramp Karawaci imbas genangan air yang meluap di ruas tol Jakarta-Tangerang pada Sabtu (28/6/2025).

    Melansir dari akun Instagram resmi Jasa Marga Regional Metropolitan, Sabtu (28/6/2025), kendaraan golongan 1 diimbau untuk keluar melalui off ramp Karawaci untuk menghindari kepadatan di ruas tol Jakarta—Tangerang di sekitar KM 24.

    “Imbas genangan air di Ruas Tol Jakarta-Tangerang di sekitar KM 24 atas diskresi kepolisian, kendaraan golongan 1 diimbau untuk keluar melalui off ramp Karawaci untuk menghindari kepadatan. Hati-hati di jalan dan ikuti arahan petugas di lapangan,” demikian pengumuman di Instagram @official.jmmetropolitan.

    Jasa Marga juga mengimbau agar pengendara tetap waspada dan berhati-hati selama berkendara, serta mengikuti arahan petugas di lapangan.

    Beberapa jam sebelumnya, tepatnya pada pukul 16.21 WIB, Jasa Marga memberikan peringatan akan adanya genangan air di ruas tol Jakarta—Tangerang imbas Kali Sabi yang meluap.

    “Imbas tingginya curah hujan di wilayah Tangerang dan sekitarnya, terjadi luapan air dari Kali Sabi dan menggenangi sebagian Jalan Tol Jakarta—Tangerang, tepatnya di KM 24 arah Jakarta dan arah Tangerang,”

    Namun, Jasa Marga menyatakan para petugas telah berada di lokasi untuk melakukan pengaturan lalu lintas. Adapun, Jasa Marga juga mengimbau pengendara agar tetap tertib di antrean dan mengikuti arahan petugas di lapangan.

    Lebih lanjut, pengendara dapat memperoleh pembaruan informasi (update) informasi lalu lintas secara langsung dengan mengakses CCTV di aplikasi Travoy.

    Terpisah, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat untuk mewaspadai potensi cuaca ekstrem yang masih dapat terjadi di sejumlah daerah tujuan wisata selama libur panjang sekolah.

    Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menuturkan kondisi atmosfer yang masih labil menyebabkan sejumlah wilayah tetap berpotensi mengalami hujan sedang hingga lebat, disertai angin kencang dan petir, meski Indonesia telah memasuki periode musim kemarau.

    Namun, Dwikorita menjelaskan bahwa musim kemarau tahun ini belum merata lantaran angin Monsun Australia, yang menjadi pendorong utama kemarau, masih relatif lemah.

    Selain itu, dia menerangkan bahwa suhu muka laut yang lebih hangat dari normal di selatan Indonesia turut memperkuat potensi pertumbuhan awan konvektif yang dapat menghasilkan hujan deras meskipun secara klimatologis sudah memasuki musim kemarau.

    Dalam sepekan ke depan, BMKG memprakirakan wilayah Indonesia bagian selatan, termasuk beberapa destinasi wisata utama mengalami peningkatan tutupan awan dan curah hujan.

    Selain itu, lanjut dia, kelembapan atmosfer yang masih tinggi serta angin timuran yang belum stabil menciptakan lingkungan yang mendukung terjadinya hujan, dan di kawasan yang biasanya sudah kering di musim kemarau.

    “Di wilayah pegunungan, hujan berpotensi memicu longsor atau tumbangnya pohon, sementara di wilayah laut, angin kencang dan gelombang tinggi dapat mengancam keselamatan aktivitas wisata air,” kata Dwikorita dalam keterangan tertulis, Sabtu (28/6/2025).

    Lebih lanjut, dia mengimbau agar masyarakat tetap waspada dalam merencanakan perjalanan liburan, terutama menuju destinasi seperti kawasan Puncak, Bandung Utara, Yogyakarta, Malang, dan Batu yang berpotensi mengalami hujan pada siang hingga malam hari.

    Sementara itu, kawasan wisata pesisir seperti Bali dan Lombok juga perlu diwaspadai lantaran adanya potensi gelombang tinggi dan angin kencang dari arah timur yang dapat membahayakan aktivitas di laut.

    Kemudian, di wilayah Labuan Bajo dan Nusa Tenggara Timur, BMKG memprakirakan hujan lebat dan angin kencang juga diperkirakan dapat terjadi, terutama pada sore hingga malam hari.

    “Kami terus memutakhirkan prakiraan cuaca harian dan peringatan dini untuk memastikan masyarakat dapat berwisata dengan aman dan nyaman,” pungkasnya.

  • RI-Malaysia Bakal Gelar Pertemuan Tingkat Tinggi, Bahas Isu Ekonomi hingga Wilayah Ambalat

    RI-Malaysia Bakal Gelar Pertemuan Tingkat Tinggi, Bahas Isu Ekonomi hingga Wilayah Ambalat

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa Indonesia dan Malaysia tengah mempersiapkan rangkaian pertemuan tingkat tinggi untuk memperkuat kerja sama ekonomi bilateral.

    Pertemuan tersebut akan diawali dengan pertemuan para menteri bidang ekonomi dan luar negeri, yang kemudian dilanjutkan dengan pertemuan para pemimpin pada akhir Juli nanti.

    “Kalau itu kan dari segi keseluruhan. Keseluruhan kerja sama di berbagai sektor perekonomian. Tentunya ini nanti akan ada leaders meeting di akhir bulan. Sebelumnya akan didahului dengan Economic Minister Meeting dan juga dengan Menteri Luar Negeri,” ujarnya di kompleks Istana Kepresidenan (27/6/2025).

    Salah satu isu strategis yang akan dibahas dalam pertemuan bilateral ini adalah potensi kerja sama pengelolaan bersama di wilayah Ambalat melalui mekanisme joint development.

    Namun, Airlangga menyebut bahwa detail teknis terkait hal ini masih akan dibahas lebih lanjut dalam forum resmi.

    “Nanti [ambalat] akan dibahas,” jawabnya singkat.

    Sekadar informasi, isu Ambalat kembali mengemuka setelah Perdana Menteri Malaysia Dato’ Sri Anwar Ibrahim dalam kunjungannya ke Indonesia menyatakan kesiapan untuk membangun kerja sama ekonomi konkret di wilayah sengketa, sembari menunggu penyelesaian hukum yang dinilai berpotensi memakan waktu panjang.

  • Indef Peringatkan Lonjakan Biaya Logistik Hingga Asuransi Imbas Konflik Iran-Israel

    Indef Peringatkan Lonjakan Biaya Logistik Hingga Asuransi Imbas Konflik Iran-Israel

    Bisnis.com, JAKARTA — Institute for Development of Economics and Finance (Indef) mewanti-wanti bengkaknya biaya logistik hingga premi asuransi, imbas ketegangan geopolitik yang terjadi di kawasan Timur Tengah antara Iran—Israel.

    Kepala Pusat Industri, Perdagangan, dan Investasi Indef Andry Satrio Nugroho mengkhawatirkan konflik Iran—Israel bisa memicu biaya logistik dan premi asuransi menjadi lebih mahal dari biasanya.

    “Perlu kita ingat bahwa harga atau ongkos logistik itu juga semakin meningkat, biaya asuransi juga semakin meningkat, sehingga biaya transportasi secara keseluruhan untuk distribusi barang atau arus barang ini juga pasti akan semakin mahal,” kata Andry kepada Bisnis, dikutip pada Sabtu (28/6/2025).

    Selain itu, dia juga mengkhawatirkan peningkatan biaya logistik yang sejalan dengan kenaikan harga minyak mentah dunia bakal menggerus pendapatan perdagangan Indonesia.

    Di sisi lain, konflik ini juga dapat berpengaruh pada kenaikan harga minyak kelapa sawit mentah (crude palm oil/CPO) dan batu bara yang merupakan komoditas ekspor unggulan Indonesia.

    Kenaikan harga batu bara dan CPO diharapkan sejalan dengan peningkatan devisa hasil ekspor (DHE) dari sumber daya alam (SDA). Dengan begitu, penerimaan negara diharapkan akan terkerek dari CPO dan batu bara.

    “Tapi perlu diingat bahwa hal tersebut tidak long lasting, artinya kita tidak bisa mengandalkan harga komoditas atau kenaikan dari harga komoditas saja,” terangnya.

    Untuk itu, menurut Andry, pemerintah perlu mendorong keberlanjutan perdagangan darj dua komoditas ini, terutama melalui hiliriasasi. Sebab, ungkap dia, menjual komoditas mentah tidak akan membawa keberlanjutan dibandingkan produk jadi.

    Dalam kesempatan yang berbeda, ekonom dari Universitas Paramadina Wijayanto Samirin sebelumnya memproyeksi komoditas batu bara dan CPO akan mengalami defisit perdagangan di tengah ketegangan geopolitik Iran—Israel.

    “Keduanya [batu bara dan CPO] merupakan ekspor terbesar kita. Pasti trade deficit akan makin lebar dan current account makin mengaga,” ujar Wijayanto kepada Bisnis.

    Defisit itu diperkirakan terjadi mengingat Indonesia sangat bergantung pada ekspor batu bara dan CPO. Apalagi, Wijayanto mengungkap ekspor batu bara dan CPO mewakili sekitar 20–25% total ekspor Indonesia.

    Menurutnya, pemerintah perlu bersiap mencari pasar baru, mendiversifikasi usaha, melakukan efisiensi operasional, dan menghindari keputusan-keputusan yang berisiko seperti utang berlebih. Serta, mendorong energi baru terbarukan (EBT) untuk menekan impor energi.

    Pemerintah, lanjut dia, juga perlu mempercepat hilirisasi yang berpegang pada prinsip lingkungan, sosial, dan tata kelola (environmental, social, and governance/ESG) untuk mendongkrak nilai tambah ekonomi.

    “Lalu, mendorong percepatan industrialisasi dengan memperbaiki iklim investasi agar kita tidak terjebak sebagai eksportir komoditas yang rentan terhadap siklus komoditas global,” tambahnya.

    Menurutnya, ketegangan geopolitik di Timur Tengah akan mendorong banyak negara memperkuat kemandirian energi dan pangan.

    “Jika perang terus berkecamuk, pertumbuhan ekonomi dunia melambat, akhirnya demand terhadap komoditas juga ikut melambat walaupun taraf perlambatan demand masing-masing komoditas berbeda, tergantung elastisitas permintaan,” pungkasnya.

  • Smelter Nikel High Grade Balikpapan Mulai Beroperasi Perdana

    Smelter Nikel High Grade Balikpapan Mulai Beroperasi Perdana

    Bisnis.com, JAKARTA – PT Mitra Murni Perkasa (MMP) resmi memasuki tahap power on untuk smelter nikel matte high grade di kawasan industri Kariangau, Balikpapan, Kalimantan Timur, pada Kamis (26/6/2025).

    Pencapaian ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan MMP sebagai smelter nikel matte yang dibangun dengan 100% penanaman modal dalam negeri (PMDN), sekaligus memperkuat posisi Indonesia dalam rantai pasok global baterai dan transisi energi bersih. 

    Smelter MMP menghasilkan kapasitas hingga 28.000 metrik ton high grade nickel matte per tahun, menggunakan teknologi Rotary Kiln Electric Furnace (RKEF) 2 x 48 MVA yang dilengkapi converter modern.

    Teknologi adaptif memungkinkan proses peleburan dan pemurnian nikel berjalan lebih efisien, hemat energi, dan rendah emisi. Operasional smelter ini didukung oleh pasokan listrik dari PLN, termasuk skema Renewable Energy Certificate (REC) sebagai bentuk komitmen terhadap energi rendah karbon. 

    Presiden Direktur MMP, Adhi Dharma Mustopo, menyampaikan bahwa momen ini bukan sekadar proses teknis, tetapi juga cerminan kesiapan MMP dalam menjalankan operasi berstandar tinggi dan berkelanjutan. 

    “Smelter ini dibangun sepenuhnya 100% PMDN dengan semangat dari dan untuk negeri sebagai sebuah bukti bahwa Indonesia mampu membangun infrastruktur strategis yang kompetitif secara global,” ujarnya dalam keterangan resminya, Sabtu (28/6/2025).

    Smelter Nikel MMP merupakan bagian dari langkah diversifikasi MMSGI dalam memperluas kontribusi di sektor hilirisasi nikel.

    Prinsip ESG terintegrasi pada proyek ini, mulai dari penggunaan teknologi rendah emisi, pengelolaan lingkungan, tata kelola perusahaan berstandar IFC Performance Standards, hingga penyerapan dan pengembangan tenaga kerja anak bangsa. MMP menargetkan hingga 1.000 lapangan kerja. Selain itu, MMP mengembangkan program pelatihan berkelanjutan untuk mencetak SDM yang kompeten dan sadar lingkungan. 

    Dari sisi keselamatan dan operasional, MMP menerapkan sistem Health, Safety, and Environment (HSE) yang ketat dan berbasis evaluasi berkala. Seluruh kegiatan operasional dirancang untuk memenuhi standar industri global dengan tetap mempertimbangkan aspek sosial dan lingkungan di sekitar wilayah operasi. 

    “MMP siap berkontribusi dalam memperkuat hilirisasi nikel Indonesia serta membawa manfaat sosial-ekonomi bagi masyarakat, khususnya di Kalimantan Timur dan Indonesia secara luas,” jelas Adhi. 

  • Catat, 11 Kereta Jarak Jauh Ini Besok Berhenti di Stasiun Jatinegara

    Catat, 11 Kereta Jarak Jauh Ini Besok Berhenti di Stasiun Jatinegara

    Bisnis.com, JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 1 Jakarta memberhentikan 11 kereta api jarak jauh dari Stasiun Gambir di Stasiun Jatinegara pada 29 Juni 2025 untuk mengantisipasi potensi kemacetan lalu lintas karena kegiatan BTN Jakarta International Marathon 2025.

    Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko di Jakarta, Sabtu mengatakan KAJJ pada hari-hari biasa tidak berhenti di Stasiun Jatinegara, namun pada hari pelaksanaan acara marathon akan berhenti di Stasiun Jatinegara untuk melayani penumpang yang akan naik.

    “Rekayasa ini bersifat sementara dan hanya berlaku pada Minggu, 29 Juni 2025, demi memberi alternatif akses naik KA bagi para pelanggan yang terdampak pengalihan arus lalu lintas di sekitar lokasi acara marathon internasional tersebut,” kata dia.

    Ixfan menambahkan, rekayasa ini menjadi upaya KAI untuk memberikan kemudahan kepada pelanggan yang mungkin mengalami kesulitan akses ke Stasiun Gambir.

    “Dengan berhentinya kereta-kereta tersebut di Stasiun Jatinegara, diharapkan pelanggan tetap dapat mengakses layanan kereta api tepat waktu,” ujar Ixfan.

    Adapun pelaksanaan BTN Jakarta Internasional Marathon (JAKIM) 2025 dimulai di Monumen Nasional, Jakarta Pusat. Pelaksanaan lomba akan dibarengi dengan penutupan dan pengaturan sejumlah ruas jalan utama di Ibu Kota Jakarta.

    Penutupan jalan akan dimulai sejak pukul 03.00 WIB hingga 11.30 WIB, disesuaikan dengan waktu mulai (start) dan berakhir (finish) para pelari.

    Daftar 11 Kereta Api Jarak Jauh yang berhenti di Stasiun Jatinegara pada 29 Juni 2025:

    1. KA 6 Argo Semeru relasi Gambir – Surabaya Gubeng, berangkat pukul 06.20 WIB

    2. KLB KP/50A Purwojaya relasi Gambir – Kroya, berangkat pukul 06.20 WIB.

    3. KA 132 Parahyangan relasi Gambir – Bandung, berangkat pukul 06.20 WIB

    4. KA 46 Taksaka – relasi Gambir – Yogyakarta, berangkat pukul 06.20 WIB

    5. KA 2 Argo Bromo Anggrek relasi Gambir – Surabaya Pasar Turi, berangkat pukul 06.20 WIB.

    6. KA 16 Argo Dwipangga relasi Gambir – Solo, berangkat pukul 06.20 WIB

    7. KA 118 Gunung Jati relasi Gambir – Semarang Tawang, berangkat pukul 06.20 WIB

    8. PLB 7006 Batavia relasi Gambir – Solo, berangkat pukul 06.20 WIB

    9. KA 40 Sembrani relasi Gambir – Surabaya Pasar Turi, berangkat pukul 06.20 WIB

    10. KA 62 Manahan relasi Gambir – Solo, berangkat pukul 06.20 WIB

    11. KA 122 Cakrabuana relasi Gambir – Cirebon, berangkat pukul 06.20 WIB.

  • KKP Bidik Peningkatan Ekspor Perikanan dari Sulawesi Tenggara

    KKP Bidik Peningkatan Ekspor Perikanan dari Sulawesi Tenggara

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) membidik pertumbuhan ekspor sektor perikanan dari Sulawesi Tenggara, seiring dengan besarnya potensi yang belum dimanfaatkan dari kawasan tersebut.

    Pada Januari–Mei 2025, devisa Sulawesi Tenggara dari sektor perikanan telah mencapai Rp25,45 triliun. Adapun potensi produksi perikanan di Wilayah Pengelolaan Perikanan (WPP) 713 & 714 diperkirakan mencapai 1,5 juta ton, tetapi realisasi hasilnya baru 275 ton.

    Komitmen ini dikemukakan KKP seiring dengan pelepasan ekspor sebanyak 98 ton produk perikanan senilai Rp28 miliar dari Bumi Anoa, Kendari, Sulawesi Tenggara ke pasar Amerika Serikat (AS) dan Thailand.

    Kepala Badan Mutu KKP Ishartini menyatakan ekspor menjadi langkah awal untuk membangun sektor perikanan dan kelautan yang berkelanjutan, sehingga menjadi sumber ekspor berkualitas dari timur Indonesia.

    Secara terperinci, Ishartini menjelaskan ekspor dari Kendari kali ini terdiri atas komoditas perikanan seperti gurita beku, sotong beku, dan produk pasteurized crab meat yang nilainya mencapai Rp28 miliar.

    “Sebanyak 42,4 ton gurita beku dan 10 ton sotong beku senilai Rp6,1 miliar, serta 45,6 ton produk pasteurized crab meat senilai Rp21,9 miliar, siap dikirimkan ke Amerika Serikat dan Thailand,” kata Ishartini dalam keterangan tertulis, dikutip pada Sabtu (28/6/2025).

    Dia menjelaskan bahwa ekspor yang dilepas dari Kendari pada 24 Juni 2025 telah memenuhi semua persyaratan, mulai dari Sertifikasi Kelayakan Pengolahan (SKP), sertifikasi Hazard Analysis and Critical Control Point (HACCP), dan Sertifikat Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (SMKHP).

    Lebih lanjut, Ishartini memastikan KKP akan terus meningkatkan ekspor hasil perikanan dengan menjamin mutu dan kualitas produk yang diperdagangkan sesuai standar global.

    Di samping itu, Badan Mutu KKP juga siap melakukan penjaminan mutu dan keamanan produk perikanan dari hulu hingga hilir. Langkah ini dilakukan untuk memastikan produk perikanan Indonesia memenuhi persyaratan standar keamanan pangan.

    Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menyatakan Badan Mutu KKP merupakan lembaga quality assurance komoditas perikanan di sepanjang rantai produksi (dari hulu hingga ke hilir), diversifikasi komoditas, dan negara tujuan ekspor.

    Wahyu juga menyatakan dukungan KKP terhadap program pemerintah dalam penyediaan pangan sehat asal ikan untuk mengangkat martabat masyarakat perikanan di daerah dan mencapai kesejahteraan.

  • Airlangga: Prabowo Ingin Perkuat Sinergi Kawasan Johor–Riau–Singapura

    Airlangga: Prabowo Ingin Perkuat Sinergi Kawasan Johor–Riau–Singapura

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan pemerintah ingin memperkuat kerja sama investasi dan perdagangan antara Indonesia dan Malaysia, terutama di tengah upaya memperdalam integrasi ekonomi kawasan Asean.

    Hal itu disampaikan usai menghadiri pertemuan antara Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menggelar pertemuan di Istana Merdeka, Jakarta, pada Jumat (27/6/2025).

    “Pertama, kita perlu intra-Asean trade dan intra-Asean investment harus kita dorong. Karena basis kekuatan Asean itu pertama domestic economy. Kedua regional supply chain,” ujar Airlangga kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan.

    Menurutnya, kerja sama strategis antara negara-negara besar Asean seperti Indonesia dan Malaysia perlu diprioritaskan, termasuk dalam konteks implementasi dan posisi Asean dalam kerangka kerja sama ekonomi regional seperti RCEP (Regional Comprehensive Economic Partnership).

    “Jadi kalau kita bicara Asean, tentu beberapa negara strategis termasuk Indonesia–Malaysia itu kita dahulukan. Dalam persiapan nanti itu juga dibahas terkait posisi RCEP, yang menjadi sangat strategis. Dan pada pertemuan di Malaysia, GCC juga akan berbicara dengan RCEP,” jelasnya.

    Airlangga juga mengungkap bahwa ada negara-negara non-Asean seperti Chile yang menunjukkan minat bergabung ke dalam RCEP. Dalam konteks ini, Indonesia melihat peluang untuk membangun sinergi ekonomi lintas negara dan kawasan.

    “Johor kan juga akan membangun special economic zone. Nah itu kita sudah bahas bagaimana kita membuat sinergi antara Singapura, Johor, dan Riau. Supaya potensi ekonomi di tiga wilayah ini bisa dijadikan satu,” kata Airlangga.

    Lebih lanjut, ia menyebut bahwa sektor kelautan menjadi salah satu fokus perluasan ekspor yang akan terus didorong, mengingat posisi geografis strategis Indonesia di kawasan regional.

    “Salah satu yang di kelautan,” pungkas Airlangga.

  • Prabowo Kumpulkan Menteri Bahas Tantangan Dampak Tarif Trump

    Prabowo Kumpulkan Menteri Bahas Tantangan Dampak Tarif Trump

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto mengadakan rapat terbatas bersama sejumlah menteri Kabinet Merah Putih di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (27/6/2025) sore.

    Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya mengamini bahwa rapat ini digelar sesaat setelah Presiden menerima kunjungan Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim.

    Dia menjelaskan bahwa pembahasan utama dalam rapat tersebut difokuskan pada langkah-langkah Indonesia untuk merespons tekanan ekonomi global, termasuk perkembangan terbaru dalam perundingan tarif dengan Amerika Serikat dan upaya memperkuat kerja sama di kawasan Asia Tenggara.

    “Salah satu upaya untuk merespons dinamika tantangan ekonomi saat ini adalah dengan melakukan deregulasi sektor riil melalui Revisi Permendag 8 Tahun 2024 yang disederhanakan menjadi pengaturan sektoral, sehingga akan menjadi lebih fleksibel,” ujar Teddy melalui rilisnya, Sabtu (28/6/2025).

    Teddy menyampaikan bahwa Prabowo meminta jajarannya menciptakan iklim usaha yang lebih kompetitif, terutama dengan memangkas birokrasi perizinan yang kerap berbelit.

    “Presiden Prabowo meminta agar deregulasi sektor riil bisa berdaya saing dengan menghilangkan birokrasi perizinan, sehingga bisa menjaga pertumbuhan ekonomi di dalam negeri,” ungkap Teddy.

    Dalam rapat itu, pemerintah juga membahas perkembangan positif terkait perundingan tarif antara Indonesia dan Amerika Serikat, sebagai respons terhadap kebijakan tarif baru yang digaungkan pemerintahan Donald Trump. Pemerintah menilai hubungan dagang kedua negara memiliki kepentingan strategis yang penting untuk dijaga.

    “Kedua negara sepakat untuk mengedepankan win-win solution dengan melihat aspek strategis hubungan ekonomi bilateral Indonesia dan Amerika Serikat. Saat ini, tim negosiator tengah membahas permintaan dan penawaran dari kedua negara secara intensif,” kata Teddy.

    Teddy menambahkan, pemerintah Indonesia telah memperoleh dukungan kuat dari pihak otoritas ekonomi Amerika Serikat.

    “Pemerintah juga telah mendapatkan dukungan dan respons positif dari US Secretary of the Treasury, Bapak Scott Bessent, dan United States Trade Representative, Bapak Jamieson Greer, terhadap inisiatif Indonesia untuk mempererat kerja sama ekonomi dengan AS,” jelasnya.

    Selain Teddy, rapat terbatas tersebut juga dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi.

  • Indonesia Ekspor Rp28 Miliar Gurita Beku Cs ke AS dan Thailand

    Indonesia Ekspor Rp28 Miliar Gurita Beku Cs ke AS dan Thailand

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melepas ekspor sebanyak 98 ton produk perikanan senilai Rp28 miliar dari Bumi Anoa, Kendari, Sulawesi Tenggara ke pasar Amerika Serikat (AS) dan Thailand.

    Kepala Badan Mutu KKP Ishartini mengatakan 98 ton produk perikanan yang diekspor ke Negara Paman Sam dan Negeri Gajah Putih itu terdiri dari gurita beku, sotong beku, dan produk pasteurized crab meat yang nilainya mencapai Rp28 miliar.

    “Sebanyak 42,4 ton gurita beku dan 10 ton sotong beku senilai Rp6,1 miliar, serta 45,6 ton produk pasteurized crab meat senilai Rp21,9 miliar, siap dikirimkan ke Amerika Serikat dan Thailand,” kata Ishartini dalam keterangan tertulis, dikutip pada Sabtu (28/6/2025).

    Ishartini menyatakan ekspor ini menjadi langkah awal untuk membangun sektor perikanan dan kelautan yang berkelanjutan, sehingga menjadi sumber ekspor berkualitas dari timur Indonesia.

    Dia menjelaskan bahwa ekspor yang dilepas dari Kendari pada 24 Juni 2025 telah memenuhi semua persyaratan, mulai dari Sertifikasi Kelayakan Pengolahan (SKP), sertifikasi Hazard Analysis and Critical Control Point (HACCP), dan Sertifikat Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (SMKHP).

    Lebih lanjut, Ishartini memastikan KKP akan terus meningkatkan ekspor hasil perikanan dengan menjamin mutu dan kualitas produk yang diperdagangkan sesuai standar global.

    Di samping itu, Badan Mutu KKP juga siap melakukan penjaminan mutu dan keamanan produk perikanan dari hulu hingga hilir. Langkah ini dilakukan untuk memastikan produk perikanan Indonesia memenuhi persyaratan standar keamanan pangan.

    Pada Januari–Mei 2025, devisa Sulawesi Tenggara dari sektor perikanan telah mencapai Rp25,45 triliun. Adapun potensi produksi perikanan di Wilayah Pengelolaan Perikanan (WPP) 713 & 714 diperkirakan mencapai 1,5 juta ton, tetapi realisasi hasilnya baru 275 ton.

    Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menyatakan Badan Mutu KKP merupakan lembaga quality assurance komoditas perikanan di sepanjang rantai produksi (dari hulu hingga ke hilir), diversifikasi komoditas, dan negara tujuan ekspor.

    Wahyu juga menyatakan dukungan KKP terhadap program pemerintah dalam penyediaan pangan sehat asal ikan untuk mengangkat martabat masyarakat perikanan di daerah dan mencapai kesejahteraan.