Author: Bisnis.com

  • Cara Mencairkan BSU Rp600 Ribu di Kantor Pos Indonesia

    Cara Mencairkan BSU Rp600 Ribu di Kantor Pos Indonesia

    Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah Indonesia melalui kerja sama antara Kementerian Ketenagakerjaan, BPJS Ketenagakerjaan, dan PT Pos Indonesia akan mulai menyalurkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) Tahun 2025 secara serentak pada hari Kamis, 3 Juli 2025.

    Program ini menargetkan sekitar 8,7 juta pekerja aktif yang terdampak secara ekonomi. BSU 2025 merupakan salah satu bentuk keberlanjutan bantuan pemerintah yang bertujuan untuk menjaga daya beli pekerja sektor formal berpenghasilan di bawah Rp3,5 juta yang tidak tercakup dalam bantuan sosial lainnya seperti PKH, Kartu Prakerja, atau BPUM.

    Haris, Direktur Bisnis Jasa Keuangan PT Pos Indonesia menyampaikan, penyaluran BSU 2025 menggunakan sistem open payment dan pengecekannya dapat dilakukan melalui aplikasi Pospay. Hal ini memungkinkan penerima bantuan untuk mencairkan dana di seluruh jaringan Kantorpos di Indonesia tanpa harus datang ke lokasi tertentu.

    “Selain itu, pengecekan status penerima bantuan juga dapat dilakukan dengan mengunjungi situs bsu.kemnaker.go.id, bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id, ataupun dapat dengan mudah dilakukan pengecekan melalui aplikasi Pospay,@ ujarnya dilansir dari laman resmi Pos Indonesia.

    Pengambilan dana BSU dapat dilakukan melalui Kantorpos yang tersebar di seluruh Indonesia. Selain melalui Kantorpos, Pos Indonesia juga menyediakan sistem distribusi BSU melalui komunitas ke perusahaan tempat penerima bekerja. Hal ini bertujuan untuk memudahkan penerima mengambil BSU tanpa harus jauh-jauh datang ke Kantorpos.

    Di samping itu agar tetap menjaga komitmen sebagai instansi yang melayani seluruh negeri hingga ke pelosok, Pos Indonesia juga menyediakan aplikasi Pos Giro Cash (PGC) sebagai solusi untuk pembayaran di lokasi yang sulit sinyal atau bahkan tidak terjangkau oleh jaringan internet. Bahkan Pos Indonesia menyediakan layanan antar oleh petugas Pos khusus, yang ditugaskan untuk melakukan pengantaran kepada penerima yang memiliki keterbatasan ataupun berhalangan karena kondisi khusus tertentu saat pembayaran BSU.

    Bantuan Subsidi Upah dapat diambil oleh penerima BSU dengan membawa beberapa persyaratan, antara lain e-KTP asli dan kode QR BSU Digital. Penerima yang terkendala dengan e-KTP asli (misalnya terdapat perbedaan penulisan nama ataupun nomor e-KTP), maka dapat menggunakan Kartu BPJSTK dan Surat Keterangan dari Perusahaan sebagai identitas pendamping e-KTP asli.

    “Distribusi BSU 2025 ini menjadi sebuah momentum untuk meningkatan inklusi keuangan, selain mendorong daya beli masyarakat. Namun masyarakat harus tetap berhati-hati, karena momentum ini juga tidak luput dari saasaran pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab”, tutup Haris.

    Sehingga masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap penipuan yang mengatasnamakan program BSU. Oleh sebab itu masyarakat sebaiknya mengakses info terkait BSU melalui kanal-kanal resmi yang telah ditetapkan oleh Kementerian Ketenagakerjaan dan mengunduh aplikasi Pospay di Google Play Store atau App Store.

    Cara mencairkan dana BSU di kantor Pos Indonesia

    1. Cek Status Penerima

    Sebelum menuju ke Kantor Pos, pastikan Anda telah terdaftar sebagai penerima BSU 2025. Anda dapat melakukan pengecekan melalui:

     
    Situs resmi: bsu.kemnaker.go.id
    Aplikasi Pospay Orange (hanya di Kantor Pos) dengan mengisi NIK KTP
    Aplikasi JMO yang disediakan oleh BPJS Ketenagakerjaan
    2. Siapkan dokumen yang diperlukan

    Sebelum datang ke kantor pos, bawa dokumen asli dan fotokopinya, yaitu KTP, Kartu Keluarga (KK), bukti terdaftar sebagai penerima (bisa berupa hasil pengecekan online atau SMS), serta nomor HP yang masih aktif. Perlu diingat, pencairan tidak bisa diwakilkan sehingga Anda wajib datang sendiri.

    3. Kunjungi Kantor Pos yang Paling Dekat

    Datanglah ke Kantor Pos yang sesuai dengan alamat di KTP selama jam buka. Staf akan memandu Anda ke loket untuk pengambilan BSU.

    4. Pengecekan dan Pengesahan Data

    Petugas akan melakukan pemeriksaan dokumen dan mencocokkan informasi dengan sistem yang ada. Jika semuanya sesuai, Anda akan segera diproses untuk penarikan dana.

    5. Menerima Dana BSU Secara Tunai atau Melalui Giropos

    Setelah proses verifikasi rampung, sahabat infohukum akan memperoleh uang tunai sejumlah Rp600. 000 atau bisa diambil melalui layanan Pos Giro, sesuai dengan ketentuan yang berlaku di masing-masing kantor pos.

  • PCIe Lane Sharing Memperlambat Kinerja Komputer, Mitos atau Fakta?

    PCIe Lane Sharing Memperlambat Kinerja Komputer, Mitos atau Fakta?

    Bisnis.com, JAKARTA — Peripheral Component Interconnect Express (PCIe) adalah istilah untuk saluran terbatas dalam perangkat komputer yang terhubung dengan Central Processing Unit (CPU). Beberapa orang mengaitkan hal ini dengan kinerja komputer yang lambat. 

    Setiap Graphic Processing Unit (GPU), Solid State Drive (SSD), atau kartu kreator yang dicolokkan ke dalam motherboard perlu mengirim data ke CPU agar berfungsi, dan proses ini dilakukan lewat jalur PCIe.

    Setiap CPU punya jumlah jalur PCIe yang tetap, yang menentukan lebar pita dan tercantum sebagai x4,x8, x16, atau x20 dalam lembar spesifikasi dan panduan pengguna.

    Mencolokkan komponen ke slot PCIe akan menghabiskan jalur, misalnya, GPU dipasang pada slot x16 primer untuk mendapatkan lebar pita yang paling banyak. Apabila pengguna memiliki SSD M.2, ini akan menghabiskan empat jalur tambahan, sehingga totalnya jadi 20.

    Jika CPU hanya menawarkan 20 jalur, GPU atau SSD tambahan apapun akan diarahkan secara tidak langsung ke PCIe motherboard yang masih terhubung dengan CPU. Tanpa disadari, tindakan berbagi jalur seperti itu malah memperlambat performa komputer pada sebagian besar pengguna.

    Apabila ingin mendapatkan kecepatan Gen 5 penuh dalam perangkat keras PCIe 5.0, maka dibutuhkan juga CPU, motherboard, dan perangkat dengan dukungan Gen 5 asli. Meskipun masih ada kemungkinan hal itu tidak berjalan dengan kecepatan penuh bila jalur PCIe jadi hambatan.

    Bagaimana cara memeriksa apakah SSD merusak kinerja GPU?

    Dilansir Slashgear, Minggu (6/7/2025), pengguna tetap memerlukan setidaknya motherboard B650e untuk benar-benar bisa memanfaatkan jalur PCIe Gen 5 yang disediakan AMD. Motherboard B650 tingkat pemula bahkan X870E yang dirancang untuk kelas atas sama sekali tidak menawarkan slot M.2 Gen 5.

    Dokumentasi motherboard dari Asus menunjukkan cara kerja berbagi jalur PCIe pada X870E. Jika Slot M.2 ketiga digunakan, slot PCIe x16 Gen 5 pertama turun ke x8 dan yang kedua berjalan pada x4.

    Pada delapan jalur, ini masih sama dengan bandwith x16 dari slot PCIe 4.0, dan x8 untuk slot kedua. Jika slot M.2 kedua dan ketiga memiliki SSD di dalamnya, slot PCIe x16 kedua dinonaktifkan sepenuhnya. 

    Pada kesempatan terpisah, Gamers Nexus menguji hal serupa dengan RTX 5090. Mereka menemukan bahwa penurunan dari Gen 5 x16 ke Gen 3 x16 hanya mengakibatkan penurunan kinerja 1-4% dalam game modern. Dalam artian, dampaknya di dunia nyata untuk para gamer dinilai lebih kecil daripada yang diperkirakan.

    Namun, bila pengguna masih ingin memeriksa konfigurasi jalur PCIe GPU, mereka dapat menggunakan software seperti CPU-Z. Caranya adalah, cukup dengan membuka tab “Mainboard”, lalu cari bagian “Graphic Interface”. Di bawah blok “Bus”, periksa apakah lebar tautan “current link width” cocok dengan “max enabled”. Bila tidak cocok, maka GPU akan berjalan pada nilai yang lebih rendah dari keduanya. (Muhamad Rafi Firmansyah Harun)

  • Pemerintah Siapkan Rp43,6 Triliun untuk Renovasi 2 Juta Rumah

    Pemerintah Siapkan Rp43,6 Triliun untuk Renovasi 2 Juta Rumah

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) mengungkap pemerintah telah mengalokasikan anggaran jumbo senilai Rp43,6 triliun untuk mendorong program renovasi rumah tak layak huni (RTLH). 

    Wakil Menteri PKP, Fahri Hamzah menjelaskan bahwa alokasi anggaran jumbo untuk renovasi rumah itu bakal dijalankan lewat program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) 

    “Pemerintah telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp43,6 triliun untuk merenovasi dua juta rumah tidak layak di desa,” kata Fahri dalam keterangan resmi, Minggu (6/7/2025).

    Nantinya, tambah Fahri, masing-masing penghuni yang bakal mendapat fasilitas pembiayaan renovasi rumah itu akan mendapat anggaran sebesar Rp21,8 juta. Di mana, uang itu bakal digunakan untuk melakukan pembelian material hingga pembayaran tukang.

    Fahri menjelaskan, alokasi APBN untuk program BSPS pada tahun ini diklaim menjadi yang paling besar. Pasalnya, umumnya kapasitas renovasi rumah yang dikucurkan oleh pemerintah paling tinggi hanya mencapai 140.000 unit atau di kisaran Rp3,05 triliun. 

    “Kapasitas kita membangun renovasi massal selama ini paling tinggi 140.000 rumah per tahun. Sekarang kita ditargetkan 2 juta. Itu lompatan besar yang tidak mungkin dicapai tanpa teknologi,” ujarnya.

    Adapun, untuk mendukung laju pembangunan 3 juta rumah yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto, Fahri menjelaskan bahwa pihaknya juga tengah mendorong investasi untuk pembangunan hunian vertikal di kawasan perkotaan. 

    Dalam penjelasannya, pemerintah akan mendorong peran swasta dan menerapkan skema kemitraan publik-swasta (PPP), namun dengan intervensi negara melalui kebijakan pertanahan dan pembentukan lembaga off-taker.

    Sementara di kawasan pesisir, pemerintah tengah menyiapkan program revitalisasi permukiman terpadu. 

    “Kalau kita perbaiki pesisir, maka wajah Indonesia akan berubah, dan kawasan pesisir sangat strategis secara ekonomi dan wisata,” pungkasnya.

  • Google Chrome Lemot Meski Sudah Tutup Banyak Tab, Ini Solusinya

    Google Chrome Lemot Meski Sudah Tutup Banyak Tab, Ini Solusinya

    Bisnis.com, JAKARTA — Google Chrome atau juga populer dengan sebutan Chrome, masih menjadi salah satu aplikasi peramban (browser) yang eksis hingga saat ini di banyak sistem operasi seperti Windows, atau Android. Akan tetapi, sering kali peramban ini menghabiskan banyak daya bahkan memperlambat kinerja komputer.

    Meskipun Chrome telah coba diperbaiki selama bertahun-tahun, dan juga memiliki pengelola tugas khusus bagi pengguna yang ahli untuk mengelola semua tab, ekstensi, dan proses yang berjalan di dalamnya, peramban tersebut entah kenapa seolah menolak bekerja dengan baik, tidak peduli berapa banyak tab yang ditutup.

    Cara-cara seperti menutup tab yang tidak digunakan, menghapus cache, cookie, dan riwayat browser, menonaktifkan ekstensi bermasalah, serta memperbarui Chrome ke versi terbaru dapat menjadi pilihan solusi untuk mempercepat performa peramban tersebut.

    Akan tetapi, jika opsi-opsi tersebut tetap tidak bekerja, maka masalahnya mungkin ada pada prosesor komputer. Itu diakibatkan terlalu banyaknya beban yang dipikul prosesor sehingga membuat performa menjadi lambat.

    Salah satu pengaturan yang mungkin untuk dimanfaatkan dalam mempercepat performa peramban adalah mengubah akselerasi grafis Chrome, yang selain membantu aplikasi tersebut bekerja lebih tenang, juga mendistribusikan beban antara CPU dan GPU dengan baik saat sedang browsing.

    Pengaturan tersebut berfungsi tidak spesifik hanya untuk Chrome, tetapi juga pada browser lainnya seperti Brave, Microsoft Edge, dan Opera.

    Dilansir Slashgear, berikut ini adalah cara menyetel pengaturan akselerasi grafis pada browser Chrome:

    1.Untuk mengaktifkan atau menonaktifkan akselerasi grafis,dimulai dengan mengklik tiga titik vertikal di pojok kanan atas aplikasi

    2.Setelahnya, klik Setelan

    3.Klik sistem di dekat bagian bawah menu setelan sebelah kiri, lalu alihkan kotak berlabel “Gunakan akselerasi grafis saat tersedia”

    Untuk peramban lainnya, misalnya Microsoft Edge, setelan ini dapat ditemukan dengan membuka menu Setelan, mengklik Sistem dan Kinerja, lalu memilih kotak berlabel Akselerasi Grafis, dan mengalihkan kotak berlabel tersebut. Peramban butuh dimulai ulang agar setelan tersebut dapat segera diterapkan.

    Akselerasi grafis nantinya akan memberi manfaat paling besar untuk komputer dengan GPU diskret, misalnya laptop gaming kustom yang memiliki kartu grafis paling kuat dari NVIDIA atau AMD. Pengaturan tersebut dalam sebagian besar kasus perlu untuk tetap diaktifkan.

    Namun, untuk perangkat komputer dengan grafis terintegrasi, termasuk Apple Mac, hasilnya mungkin berbeda-beda. Ada yang merasakan peningkatan yang signifikan, ada juga yang malah browsernya makin melambat.

    Bila terjadi kasus Chrome mogok, hang, tersendat, atau lebih lambat dengan akselerasi grafis, maka setelan tersebut ada baiknya dinonaktifkan.

    Pengaturan akselerasi grafis juga berkaitan dengan perlindungan Digital Rights Management (DRM) pada situs streaming, yang membuat pengguna tidak bisa mengambil tangkapan layar pada platform Netflix atau Disney+. 

    Dengan begitu, jika ingin mengambil tangkapan layar di aplikasi streaming, akselerasi grafis perlu dinonaktifkan terlebih dahulu. (Muhamad Rafi Firmansyah Harun)

  • Trump Umumkan Tarif Baru AS untuk 12 Negara Besok 7 Juli, Ada RI?

    Trump Umumkan Tarif Baru AS untuk 12 Negara Besok 7 Juli, Ada RI?

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menandatangani surat penetapan tarif baru kepada 12 negara atas barang ekspor ke AS akan disebarkan pada Senin, (7/7/2025) besok. 

    Mengutip dari Reuters, Minggu (6/7/2025) dengan menetapkan tarif resiprokal tersebut, Trump memberikan penawaran ‘terima atau tinggalkan’ pasar AS. Kendati demikian, Trump masih enggan menyebutkan negara mana saja yang telah ditetapkan tarifnya. 

    “Saya menandatangani beberapa surat dan surat-surat itu akan dikirim pada hari Senin, mungkin dua belas [negara mitra dagang]. Beda jumlah uangnya, beda jumlah tarifnya,” ujar Trump. 

    Sebelumnya, pada hari Kamis Trump mengatakan kepada wartawan bahwa dia memperkirakan gelombang pertama surat akan dikirim pada hari Jumat lalu pada hari libur nasional di Amerika Serikat, tapi rencana tersebut tertunda dan tanggalnya kini telah berubah.

    Sebagaimana diketahui, Trump pada April mengumumkan tarif dasar sebesar 10% dan jumlah tambahan untuk sebagian besar negara, beberapa di antaranya berkisar hingga 50%.

    Akan tetapi, semua tarif kecuali tarif dasar 10% kemudian ditangguhkan selama 90 hari untuk memberikan lebih banyak waktu bagi negosiasi guna mengamankan kesepakatan.

    Periode tersebut berakhir pada tanggal 9 Juli, meskipun Trump pada hari Jumat pagi mengatakan tarif bisa lebih tinggi lagi yang berkisar hingga 70% dengan sebagian besar akan mulai berlaku pada tanggal 1 Agustus.

    Perang dagang global ini telah menjungkirbalikkan pasar keuangan dan memicu perebutan di antara para pembuat kebijakan untuk menjaga ekonomi.

    Semula, Trump mengatakan pihaknya akan meluncurkan negosiasi dengan sejumlah negara mengenai tingkat tarif. Namun, Presiden AS itu telah kecewa dengan proses tersebut setelah berulang kali mengalami kemunduran dengan mitra dagang utama, termasuk Jepang dan Uni Eropa.

    Dia menyinggung hal itu secara singkat pada hari Jumat malam, dengan mengatakan, “Surat-suratnya lebih baik… jauh lebih mudah untuk mengirim surat,” tuturnya. 

    Perubahan jadwal penetapan tarif dalam strategi Gedung Putih mencerminkan tantangan dalam menyelesaikan perjanjian perdagangan pada segala hal mulai dari tarif hingga hambatan non-tarif seperti larangan impor pertanian, dan terutama pada jangka waktu yang dipercepat.

    Sebagian besar perjanjian perdagangan masa lalu membutuhkan negosiasi bertahun-tahun untuk diselesaikan.

    Untuk diketahui, satu-satunya perjanjian perdagangan yang dicapai hingga saat ini adalah dengan Inggris, yang mencapai kesepakatan pada Mei untuk mempertahankan tarif 10% dan memperoleh perlakuan istimewa untuk beberapa sektor termasuk otomotif dan mesin pesawat terbang. 

    Kemudian, dengan Vietnam, AS memutuskan memangkas tarif pada banyak barang Vietnam menjadi 20% dari yang sebelumnya diancam sebesar 46%. Banyak produk AS akan diizinkan masuk ke Vietnam tanpa bea.

    Sementara itu, kesempatan yang diharapkan dengan India telah gagal terwujud. Di sisi lain, pekan lalu diplomat Uni Eropa mengatakan mereka telah gagal mencapai terobosan dalam negosiasi perdagangan dengan pemerintahan Trump, dan sekarang mungkin berusaha untuk memperpanjang status quo untuk menghindari kenaikan tarif.

  • Prabowo Diminta Tegas, Dorong Netflix

    Prabowo Diminta Tegas, Dorong Netflix

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto diminta untuk terlibat aktif dalam mendorong raksasa teknologi seperti Google, Netflix, dan YouTube dalam membangun infrastruktur di Indonesia.

    Adapun jika tidak berkenan terlibat pembangunan, pemerintah diminta menerapkan kebijakan berbagi pendapatan antara OTT dengan perusahaan telekomunikasi yang telah membangun infrastruktur internet. 

    Dewan Pengawas Masyarakat Telematika (MASTEL) Agung Harsoyo mengatakan platform Over-the-Top (OTT) seperti Facebook, Google, dan Netflix serta platform OTT lainnya menghasilkan lonjakan trafik data yang sangat signifikan. 

    Pada saat yang bersamaan, OTT juga menarik biaya kepada pelanggan untuk sejumlah layanan ekslusif. Bisnis OTT yang mengeruk untuk tidak diimbangi dengan keterlibatan dalam pembangunan konektivitas internet di dalam negeri, saat pemerintah membutuhkan dukungan untuk meningkatkan kecepatan dan memperluas layanan internet.   

    Agung menyarankan agar pemerintah terlibat aktif dalam memaksa OTT terlibat dalam pembangunan infrastruktur. Kalaupun OTT menolak, pemerintah dapat menerapkan skema berbagi pendapatan antara OTT dengan pemain dalam negeri seperti yang dilakukan sejumlah negara di Asia.

    Pemerintah, lanjutnya, perlu menjadi arsitek yang merancang model kerja sama yang adil, misalnya Fair Share Model di Korea Selatan yang berbasis volume trafik (cost recovery), atau Revenue Sharing yang digagas India melalui berbagi pendapatan OTT dari iklan dan subscriptions.

    “Di India, beberapa model kerja sama telah berkembang antara telko dan OTT. Beberapa operator dan OTT menjajaki pembagian hasil atau kerja sama pemanfaatan infrastruktur, misalnya untuk caching konten secara lokal agar mengurangi beban trafik internasional,” kata Agung kepada Bisnis, Minggu (6/7/2025).

    Selain itu, skema kerja sama lainnya yang dapat dilakukan adalah bundling konten dan paket layanan, zero-rating dan penawaran eksklusif hingga investasi langsung. 

    Reliance Jio, misalnya, tidak hanya bekerja sama, tetapi juga membangun dan mengakuisisi platform OTT-nya sendiri, yang kemudian bermitra atau bersaing langsung dengan OTT global.

    Secara industri, kolaborasi ini akan meningkatkan efisiensi sekaligus meningkatkan kualitas layanan untuk pelanggan. Pemerintah dalam hal ini memfasilitasi dengan regulasi yang dibutuhkan agar kolaborasi dapat terselenggara dengan baik.

    Sekadar informasi, pada 2024, Netflix membukukan pendapatan sebesar US$13 miliar atau Rp631,34 triliun (kurs: Rp16.188). Netflix memproyeksikan tahun ini pendapatan mereka dapat menyentuh Rp720,41 triliun. 

    Jika dibandingkan dengan pendapatan perusahaan telekomunikasi di Indonesia, jumlah pendapatan tersebut hampir 4x lipat pendapatan yang dibukukan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. pada periode yang sama dan 12 kali lipat jika dibandingkan dengan pendapatan PT Indosat Tbk. (ISAT).

    Sementara itu induk Google, Alphabert, mengantongin pendapatan sebesar Rp1.376 triliun dari iklan pada kuartal II/2024. Jumlah tersebut 8x lipat dibandingkan pendapatan Telkom dan 24x lipat dibandingkan pemasukan Indosat.  

    Logo Google

    Adapun di India, pada akhir 2024, para petinggi industri telekomunikasi, seperti Chairman Reliance Jio Akash Ambani, Managing Director Reliance Jio Pankaj Pawar, Vice Chairman Bharti Enterprises Rajan Mittal, dan Managing Director Vodafone Idea Akshaya Moondra, menjerit dan meminta kontribusi yang adil dari penyedia layanan Over The Top (OTT) terhadap biaya jaringan.

    Dalam pertemuan tersebut, para eksekutif dari Reliance Jio, Bharti Airtel, dan Vodafone Idea menekankan pentingnya agar OTT, khususnya Large Traffic Generators (LTGs) atau penyumbang lalu lintas data besar, turut menanggung sebagian biaya jaringan. Mereka menegaskan bahwa usulan ini tidak ditujukan kepada startup atau pelaku usaha kecil.

    Selain isu kontribusi OTT, industri telekomunikasi juga membahas permasalahan terkait Pajak Barang dan Jasa (GST), termasuk kendala dalam klaim input tax credit. Diskusi ini merupakan bagian dari upaya Menteri Komunikasi Scindia untuk mendapatkan pembaruan terkait perkembangan sektor telekomunikasi.

    Agung juga menekankan pentingnya pengaturan kerja sama antara OTT dan operator telekomunikasi demi menjaga keamanan serta kedaulatan nasional, akibat maraknya penipuan melalui layanan OTT seperti WhatsApp yang digunakan untuk pengiriman OTP.

    Kondisi ini diperburuk oleh penyimpanan data pengguna OTT global di luar negeri dan belum adanya regulasi yang mampu mengatur kewajiban mereka secara adil di Indonesia.

    Indonesia, kata Agung, sebenarnya telah memiliki kerangka pengaturan mengenai kerja sama antara OTT dan penyelenggara telekomunikasi melalui Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 46 Tahun 2021 tentang Pos, Telekomunikasi, dan Penyiaran serta Peraturan Menteri Kominfo (PM) Nomor 5 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Telekomunikasi. Namun, regulasi tersebut tidak bersifat imperatif atau tidak mengikat. 

    Pada awal penyusunan regulasi, pemerintah mencanangkan kewajiban kerja sama OTT dan operator sebagai kewajiban hukum, namun terhambat oleh perbedaan pandangan antara pihak pro investasi dan pro kedaulatan.

    Akhirnya, pemerintah memilih pendekatan pro investasi, sehingga kerja sama tidak lagi diwajibkan dalam PP 46/2021 dan PM Komdigi 5/2021.

    Dalam situasi ini, Pemerintah Indonesia harus mengabil langkah yang berani dan progresif untuk memperkuat posisi nasional dalam ekosistem digital. 

    “Hal ini dapat dimulai dengan memperkuat regulasi agar bersifat imperatif dan mewajibkan kerja sama antara OTT dan operator telekomunikasi guna memastikan bahwa penggunaan infrastruktur nasional oleh OTT global diimbangi dengan kontribusi nyata,” kata Agung. 

    Logo Netflix

    Sebelumnya, pada Rapat Dengar Pendapat Komisi VI DPR bersama jajaran Direksi Telkom dan Subholding Wakil Ketua Komisi VI DPR, Andre Rosiade menaruh perhatian pada ketimpangan antara investasi besar operator telekomunikasi di Indonesia dengan keuntungan besar yang diraih OTT. 

    Menurutnya, regulasi terhadap OTT perlu segera diwujudkan, karena tidak hanya menguntungkan Telkom, tetapi juga seluruh operator dan pelaku industri guna menciptakan ekosistem digital yang adil, berkelanjutan, dan mendorong pemerataan layanan di Indonesia.

    Adapun, Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) tengah merumuskan peta jalan kebijakan Komdigi sebagai langkah strategi dalam memperkuat ekosistem digital nasional untuk mendukung program pemerintahan Presiden Prabowo. 

  • Resmi Naik! Ini Daftar Harga BBM Terbaru Pertamina, Shell, BP, Vivo per 6 Juli

    Resmi Naik! Ini Daftar Harga BBM Terbaru Pertamina, Shell, BP, Vivo per 6 Juli

    Bisnis.com, JAKARTA — Harga BBM (bahan bakar minyak) di SPBU Pertamina, Shell, BP, dan Vivo mengalami kenaikan harga serentak yang berlaku per 1 Juli 2025.

    Merujuk dari situs resmi MyPertamina, Minggu (6/7/2025) harga Pertamax (RON 92) kini menjadi Rp12.500 per liter, naik dari Rp12.100 pada bulan sebelumnya. 

    Tak hanya itu, harga Pertamax Green (RON 95) juga meningkat dari Rp12.800 menjadi Rp13.250 per liter, sedangkan Pertamax Turbo (RON 98) naik dari Rp13.050 menjadi Rp13.500 per liter.

    Selanjutnya, harga Dexlite (CN 51) naik dari Rp12.740 menjadi Rp13.650 per liter. Untuk Pertamina Dex (CN 53), harganya turut naik dari Rp13.200 menjadi Rp13.320 per liter. 

    Namun, harga BBM bersubsidi seperti Pertalite (RON 90) dan solar subsidi masih tetap, masing-masing Rp10.000 dan Rp6.800 per liter.

    Di sisi lain, SPBU Shell juga mengikuti langkah serupa dengan menaikkan seluruh harga BBM mereka. Shell Super kini dijual seharga Rp12.810 per liter, naik dari Rp12.370. 

    Harga Shell V-Power kini Rp13.300, meningkat dari Rp12.840. Shell V-Power Diesel naik dari Rp13.250 menjadi Rp13.830, sementara Shell V-Power Nitro+ meningkat dari Rp13.070 menjadi Rp13.540 per liter.

    SPBU BP juga menyesuaikan harga seluruh jenis BBM. Harga BP Ultimate kini Rp13.300, dari sebelumnya Rp12.840 per liter. 

    Selain itu, harga BP 92 mengalami kenaikan menjadi Rp12.600 dari Rp12.370. BP Ultimate Diesel juga naik dari Rp13.250 menjadi Rp13.800 per liter.

    Sementara itu, SPBU Vivo turut menaikkan harga BBM. Revvo 90 kini dibanderol Rp12.730 per liter, naik dari Rp12.260. 

    Revvo 92 naik dari Rp12.340 menjadi Rp12.810, sedangkan Revvo 95 mengalami kenaikan dari Rp12.810 menjadi Rp13.300. Harga Diesel Primus Plus juga meningkat dari Rp13.210 menjadi Rp13.800 per liter.

    Berikut perincian harga BBM terbaru per 6 Juli 2025:

    Pertamina

    Pertalite (RON 90): Rp10.000/liter

    Solar Subsidi: Rp6.800/liter

    Pertamax (RON 92): Rp12.500/liter

    Pertamax Green (RON 95): Rp13.250/liter

    Pertamax Turbo (RON 98): Rp13.500/liter

    Dexlite (CN 51): Rp13.650/liter

    Pertamina Dex (CN 53): Rp13.320/liter

    Shell

    Shell Super: Rp12.810/liter

    Shell V-Power: Rp13.300/liter

    Shell V-Power Diesel: Rp13.830/liter

    Shell V-Power Nitro+: Rp13.540/liter

    BP

    BP Ultimate: Rp13.300/liter

    BP 92: Rp12.600/liter

    BP Ultimate Diesel: Rp13.800/liter

    Vivo

    Revvo 90: Rp12.730/liter

    Revvo 92: Rp12.810/liter

    Revvo 95: Rp13.300/liter

    Diesel Primus Plus: Rp13.800/liter

  • Cara Ambil Bantuan Rp600.000 di Kantor Pos Menggunakan QR Code

    Cara Ambil Bantuan Rp600.000 di Kantor Pos Menggunakan QR Code

    Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah saat ini tengah menyalurkan bantuan subsidi upah (BSU) tahap 2 pada Juli 2025.

    Tahap 2 ini diberikan pagi pekerja yang tidak memiliki rekening Bank Himbara. Sehingga skema penyaluran BSU akan diberikan melalui Kantor Pos.

    Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) bersama dengan BPJS Ketenagakerjaandan dan PT Pos Indonesia mulai diberikan secara serentak pada Kamis, 3 Juli 2025.

    Khusus bagi pekerja yang belum memiliki rekening bank Himbara, pencairan BSU kini bisa dilakukan dengan lebih mudah melalui Kantor Pos dengan memanfaatkan aplikasi Pospay.

    Melansir Antaranews, pemerintah telah mempersiapkan realisasi penyaluran BSU Tahap 2 untuk 4,5 juta pekerja yang memenuhi syarat.

    Adapun syarat mendapatkan BSU 2025 yakni sebagai berikut:

    Memiliki gaji atau upah maksimal Rp3,5 juta per bulan
    Tercatat sebagai peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan
    Bukan merupakan pegawai negeri sipil (PNS), anggota TNI, maupun Polri
    Tidak sedang menerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH) pada tahun 2025

    Cara Mencairkan BSU Melalui Kantor Pos

    Apabila memenuhi syarat dan dinyatakan lolos verifikasi sebagai penerima BSU, berikut cara melakukan pencairan melalui Kantor Pos.

    Merujuk pada kebijakan sebelumnya, penerima BSU dapat melakukan pengambilan bantuan di Kantor Pos dengan membawa sejumlah syarat.

    Beberapa syarat yang dibutuhkan yakni status sebagai penerima BSU, KTP, KK, dan nomor HP aktif.

    Cara Cek Penerima BSU Melalui Pospay

    1. Unduh aplikasi PosPay di HP

    2. Lakukan registrasi atau pendaftaran akun kemudian masukkan kode OTP, pastikan nomor telepon Anda aktif

    3. Buat username, password dan PIN transaksi. Jika sudah berhasil, kembali ke halaman awal

    4. Klik tombol (i) berwarna merah di pojok kanan bawah dan klik logo Kementerian Ketenagakerjaan

    5. Klik BSU Kemenaker 1 pada pilihan ‘Jenis Bantuan’

    6. Pilih menu ‘Ambil Foto’ Sekarang untuk mengunggah foto e-KTP kemudian lengkapi identitas diri

    7. Klik ‘Lanjutkan’

    8. Setelah itu, PosPay akan menampilkan status penerima BSU

    9. Kode barcode (QR) dengan keterangan akan muncul apabila anda tercatat sebagai penerima BSU.

    Pekerja diminta untuk rutin mengecek data terkait verifikasi BSU.

    Apabila pekerja tidak mendapatkan kode QR, maka artinya tidak termasuk penerima BSU 2025. Nantinya saat melakukan pengecekan akan muncul tulisan “NIK tidak terdaftar sebagai penerima BSU”.

  • Telkomsel Raih 4 Penghargaan di TM Forum’s Innovation Awards 2025

    Telkomsel Raih 4 Penghargaan di TM Forum’s Innovation Awards 2025

    Bisnis.com, JAKARTA – TM Forum’s Innovation Awards dikenal luas sebagai tolok ukur inovasi industri telekomunikasi global. Ajang ini diseleksi panel independen yang mewakili lebih dari 800 perusahaan anggota TM Forum termasuk 300+ penyedia layanan komunikasi di dunia yang secara kolektif melayani miliaran pelanggan di lebih dari 110 negara.

    Capaian terbaru ini melanjutkan momentum positif Telkomsel, setelah pada 2024 perusahaan juga mengantongi tiga penghargaan di ajang yang sama, termasuk Best Moonshot Catalyst – Attendee’s Choice Award dan Outstanding Catalyst – Rising Star. Konsistensi tersebut menegaskan posisi Telkomsel sebagai inovator unggulan di tingkat global.

    Direktur Network Telkomsel, Indra Mardiatna, menyatakan, “Sejumlah penghargaan dari TM Forum ini membuktikan komitmen Telkomsel menghadirkan inovasi berbasis teknologi terkini, khususnya artificial intelligence (AI). Partisipasi konsisten kami dalam forum global ini selama tiga tahun terakhir merefleksikan dedikasi Telkomsel untuk bersama menciptakan solusi digital future-ready yang mentransformasi jaringan, mengangkat industri, memperkaya pengalaman pelanggan, dan mempercepat transformasi digital Indonesia.”

    Outstanding Catalyst – Business Impact, Attendees’ Choice

    AI-Enhanced Digital Twins for Best NPS Network – Phase II memadukan AI, digital-twin, dan big-data analytics untuk memprediksi kebutuhan kapasitas jaringan, meminimalkan gangguan, dan terbukti meningkatkan Net Promoter Score (NPS). Proyek ini dijalankan bersama AIS, China Mobile, Entel, Globe, STC, Vodafone Turkey, Cantone Technology, Huawei, dan Primforce.

    Outstanding Catalyst – Use of TM Forum Assets

    Melalui GenAI Proactive Customer Care for 5G Monetization, Telkomsel bersama EITC (DU), STC, Telefónica, Huawei, Minsait Brasil, dan Qeema memanfaatkan Gen AI pada jaringan 5G untuk menghadirkan layanan yang lebih personal secara real-time, meningkatkan loyalitas pelanggan sekaligus membuka peluang pendapatan baru.

    Outstanding Catalyst – Interactive Showcase

    Inisiatif Predictive Intelligence for Optimized Networks & Enhanced Experience Resilience (PIONEER) berkolaborasi dengan AIS, Globe, Singtel, Optus, Dell Technologies, FNT, dan Nvidia memungkinkan pemantauan performa jaringan secara prediktif sehingga konektivitas pelanggan lebih stabil.

    “Telkomsel percaya, teknologi terbaik adalah yang memahami kebutuhan pelanggan secara personal. Inilah alasan kami mengembangkan AI dan autonomous network – agar jaringan bekerja lebih cerdas, responsif, dan andal. Melalui proyek-proyek bersama mitra global ini, kami menunjukkan bagaimana AI memangkas waktu respons, mengoptimalkan kapasitas, serta menciptakan peluang baru bagi semua orang, setiap rumah, dan setiap bisnis, di Indonesia.” pungkas Indra.

    Telkomsel juga meraih pengakuan Innovation Hub Pioneer Projects 2025 untuk Intelligent Stability for Highly Autonomous Core Network, bersama Huawei dan STC merintis jaringan inti berotonomi tinggi, tangguh, dan minim kesalahan melalui otomatisasi berbasis AI. Selain itu, Telkomsel juga berpartisipasi dalam empat proyek AI kolaboratif lain sepanjang DTW 2025.

    Informasi selengkapnya tentang TM Forum’s Innovation Awards 2025 dapat diakses melalui situs resmi TM Forum.

  • 4 Aplikasi Alternatif di iPad yang Bisa Bikin Hidup Makin Produktif!

    4 Aplikasi Alternatif di iPad yang Bisa Bikin Hidup Makin Produktif!

    Bisnis.com, JAKARTA — Perangkat-perangkat keluaran Apple, seperti iPad, sebetulnya sudah memiliki aplikasi bawaan yang mendukung produktivitas dan kreativitas penggunanya.

    Dikutip dari laman resmi Apple, beberapa di antaranya adalah seperti GarageBand, aplikasi yang dapat difungsikan untuk memproduksi musik, atau iMovie, aplikasi editor video yang fitur di dalamnya lengkap. Aplikasi bawaan yang telah disebutkan ini juga tersedia di varian iPad.

    Namun ternyata, masih ada sejumlah aplikasi iPad lainnya yang mungkin luput dari pengetahuan pengguna, yang ternyata juga mampu membantu mengeksplorasi dan mengekspresikan kreativitas para penggunanya seperti yang ada pada daftar berikut menurut Tech Crunch.

    Perlu diingat, bahwa meskipun aplikasi kreatif keluaran Adobe masih sering menjadi pilihan utama, tetapi dalam daftar ini, aplikasi-aplikasi tersebut tidak diikutsertakan.

    4  Aplikasi iPad ‘underrated’ untuk kreativitas:
    Procreate

    Aplikasi ini memungkinkan penggunanya membuat lukisan digital, sketsa, dan juga ilustrasi dengan berbagai pilihan kuas. Procreate juga mudah digunakan, serta dilengkapi interface yang sederhana.

    Aplikasi menggambar satu ini memungkinkan berjalan pada resolusi tinggi hingga 16K x 8K pada iPad Pro. Fitur-fitur lainnya juga tersedia untuk membantu proses kreatif seperti QuickShape, StreamLine, Drawing Assist, dan ColorDrop.

    Ketika karya selesai dibuat, fitur “replay” time-lapse dapat digunakan untuk menampilkan proses kreatif bahkan bisa dibagikan di media sosial dalam format video 30 detik.

    Namun, aplikasi ini membutuhkan pembayaran satu kali sebesar US$12,99 atau sekitar Rp211 ribu (kurs saat ini) sebelum fitur-fitur di dalamnya dapat diakses.

    LumaFusion

    Sama seperti Procreate, aplikasi ini juga membutuhkan pembayaran awal sebesar US$29,99 atau sekitar Rp487 ribu (kurs saat ini).

    LumaFusion adalah opsi lainnya untuk aplikasi edit video. Di dalamnya tersedia berbagai efek, transisi, dan juga fitur sulih suara. Aplikasi ini juga memungkinkan pengguna untuk mengimpor font & grafik, bahkan menyempurnakan audio dengan Graphic EQ, Parametric EQ, dan Voice Isolation.

    Pilihan rasio aspek untuk ekspor videonya pun beragam, mulai dari lanskap 16:9, potret 9:16, persegi, dan banyak lagi.

    Canva

    Mungkin aplikasi yang satu ini sudah sangat populer, tetapi tetap patut dimasukkan ke dalam daftar, karena Canva dapat digunakan untuk membuat file PPT presentasi, infografis, video, postingan media sosial, dan masih banyak lagi dengan templat yang beragam.

    Fitur AI seperti Magic Switch untuk memperluas gambar, dan Magic Media untuk mengubah ide/prompt menjadi gambar juga tersedia dalam aplikasi kreatif ini.

    Sebagian fiturnya gratis, tetapi sebagian lainnya hanya dapat diakses bila berlangganan sebesar US$12,99 atau sekitar Rp211 ribu (kurs saat ini)

    Concepts

    Aplikasi ini dirancang sebagai tempat membuat sketsa ide, catatan, mind map, bahkan storyboard dan desain.

    Terdapat fitur Nudge, Slice, dan Select di dalam Concepts yang memungkinkan pengguna mengubah elemen sketsa dengan mudah tanpa harus menggambar ulang. 

    Aplikasi kreatif ini dilengkapi dengan pilihan pena, pensil, dan kuas realistis yang bisa mengalir dengan tekanan dan kemiringan.

    Concepts juga mampu mengukur, bahkan pada benda di dimesi dunia nyata, ada juga fitur Wheel atau Bar untuk melakukan personalisasi

    Sama seperti Canca, Concepts juga merupakan aplikasi gratis, tetapi terdapat juga opsi berlangganan sebesar US$4,99 atau sekitar Rp81 ribu (kurs saat ini) bila ingin mengakses fitur tambahan, seperti membuat kuas sendiri, atau alat-alat edit premium (Muhamad Rafi Firmansyah Harun).