Author: Bisnis.com

  • KPK Sita Uang Rp1,3 Miliar dari Rumah Mantan Suami Olla Ramlan pada Kasus Katalis Pertamina

    KPK Sita Uang Rp1,3 Miliar dari Rumah Mantan Suami Olla Ramlan pada Kasus Katalis Pertamina

    Bisnis.com, JAKARTA — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan terkait dengan kasus dugaan suap pengadaan dan gratifikasi katalis di PT Pertamina (Persero) 2012-2014. Salah satu lokasi penggeledahan di rumah seorang pengembang apartemen. 

    Pengembang atau developer apartemen dimaksud, Muhammad Aufar Hutapea merupakan saksi yang sudah pernah diperiksa penyidik KPK. Dia diketahui merupakan mantan suami selebritas Olla Ramlan. 

    Juru Bicara KPK Budi Prasetyo menyebut penyidik menyita uang Rp1,3 miliar dari rumah tersebut. Uang itu diduga berkaitan dengan kasus katalis Pertamina, yang ditelusuri melalui salah satu tersangka Direktur PT Melanton Pratama, Gunardi Wantjik.

    “Sumber uang diketahui dari Tersangka GW [Gunardi] yang melakukan pembelian apartemen kepada MAH [Aufar],” terang Budi kepada wartawan, Kamis (17/7/2025).

    Adapun KPK telah menetapkan empat orang sebagai tersangka di antaranya adalah mantan Direktur Pengolahan Pertamina, Chrisna Damayanto. 

    Kemudian, tiga orang lainnya adalah pihak swasta yaitu Direktur PT Melanton Pratama Gunardi Wantjik, pegawai PT Melanton Pratama Frederick Aldo Gunardi serta swasta Alvin Pradipta Adiyota. 

    Penyidik lembaga antirasuah juga sudah melakukan serangkaian upaya paksa pada kasus tersebut. Misalnya, pada Selasa (15/7/2025), KPK telah menggedah rumah tersangka Gunardi dan Frederick di Jakarta Utara.

    Penyidik menyita sejumlah dokumen dan barang bukti elektronik yang diduga memperkuat kontruksi perkara dugaan suap dan gratifikasi itu.

    Sepekan sebelumnya, Selasa (8/7/2025), penyidik juga menggeledah rumah tersangka Chrisna dan Alvin di Kota Bekasi. 

    “Penggeledahan-penggeledahan tersebut merupakan rangkaian kegiatan penyidikan, di mana Penyidik berdasarkan informasi yang diperoleh memandang perlu melakukan penggeledahan di tempat-tempat tersebut untuk mencari dan menemukan barang bukti,” terang Budi. 

    Untuk diketahui, katalis adalah zat yang dibutuhkan untuk memproduksi biodiesel atau bahan bakar baru dari minyak sawit. Zata katalis diperlukan untuk menghilangkan karbondioksida serta mengganti oksigen dengan hidrogen, pada asam lemak yang terkandung dalam minyak sawit. 

    Tujuannya, agar pengolahan minyak sawit dan minyak inti sawit yang ditambahkan dengan katalis akan menghasilkan produk biohidrokarbon dan bisa mensubstitusi minyak fosil, seperti green diesel, green gasoline serta green avtur. 

  • Hari Kebudayaan 17 Oktober Bertepatan dengan Ultah Prabowo, Fadli Zon: Kebetulan Saja

    Hari Kebudayaan 17 Oktober Bertepatan dengan Ultah Prabowo, Fadli Zon: Kebetulan Saja

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Kebudayaan (Menbud), Fadli Zon menegaskan penetapan Hari Kebudayaan pada 17 Oktober tidak ada sangkut pautnya dengan hari ulang tahun Presiden Prabowo Subianto.

    Dia menceritakan, Tim Garuda 9 Plus yang terdiri dari beberapa maestro ketoprak dan tradisi ini mengusulkan tanggal itu karena bertepatan dengan hari lahirnya semboyan Bhinneka Tunggal Ika.

    “Tidak ada [kaitannya dengan Prabowo]. Kebetulan saja sama, hari lahir saya kan hari lahir Pancasila 1 Juni, tidak ada hubungannya,” katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (17/7/2025).

    Bahkan, ujarnya, Prabowo sama sekali belum memberikan reaksi penetapan Hari Kebudayaan itu karena sampai saat ini Prabowo belum tahu-menahu soal hal tersebut.

    Untuk itu, politisi Gerindra ini mengaku belum pernah membicarakan langsung dengan Prabowo soal penetapan Hari Kebudayaan, karena tak ada kaitannya dengan Prabowo itu sendiri.

    “Pak Prabowo belum tahu. Ini kan Hari Kebudayaan ini soal Bhinneka Tunggal ini. Jadi saya juga belum lapor sama beliau ya karena kan ini masalah biasa lah ya,” sebutnya.

    Tak hanya dengan Prabowo, Fadli Zon juga mengaku bila soal aspirasi atau usulan seperti ini pihaknya tidak perlu berkonsultasi dengan DPR RI. Ini karena Kementerian Kebudayaan adalah eksekutif dan DPR tugasnya melakukan supervisi bilamana eksekutif keliru.

    “Nah di situlah diawasi kalau tidak ada yang keliru, kecuali ada hal-hal yang luar biasa keberatan, tapi kan ada alasan yang kuat,” ujarnya.

  • Biografi Ki Hajar Dewantara, Pendiri Taman Siswa dan Bapak Pendidikan Indonesia

    Biografi Ki Hajar Dewantara, Pendiri Taman Siswa dan Bapak Pendidikan Indonesia

    Bisnis.com, JAKARTA – Ki Hajar Dewantara adalah sosok pelopor dalam dunia pendidikan Indonesia, yang dikenal sebagai pendiri Taman Siswa. Dia juga terkenal sebagai tokoh utama yang memperjuangkan hak pendidikan bagi rakyat Indonesia pada masa penjajahan.

    Dengan semangat kebangsaan dan kepedulian tinggi terhadap nasib anak-anak bangsa, dia meletakkan dasar pendidikan nasional yang merdeka dan berpihak pada rakyat kecil. Karena jasanya yang luar biasa, dia diberi gelar Bapak Pendidikan Nasional.

    Dikutip dari Arsip Nasional, Kamis (17/7/2025), Ki Hajar Dewantara memiliki peran yang besar dalam pendidikan di Indonesia dan memulai pergerakan. hal ini sudah tercermin sejak masa kecilnya. 

    Profil Ki Hajar Dewantara

    Nama Lahir: Raden Mas Soewardi Soerjaningrat
    Nama Populer: Ki Hajar Dewantara
    Tempat, Tanggal Lahir: Yogyakarta, 2 Mei 1889
    Tempat, Tanggal Wafat: Yogyakarta, 26 April 1959
    Kebangsaan: Indonesia
    Agama: Islam
    Pendidikan: Europeesche Lagere School (ELS), School tot Opleiding van Inlandsche Artsen (STOVIA)
    Gelar Kehormatan: Pahlawan Nasional Indonesia, Bapak Pendidikan Nasional

    Masa Kecil Ki Hajar Dewantara

    Ki Hajar Dewantara lahir dari keluarga bangsawan Keraton Yogyakarta, yang memungkinkannya mengakses pendidikan formal sejak kecil. Sebagai anak dari keluarga priyayi, dia mendapatkan fasilitas pendidikan Barat yang jarang dimiliki oleh anak-anak pribumi lainnya.

    Sejak kecil, Soewardi sudah menunjukkan rasa empati yang tinggi terhadap rakyat jelata yang tidak mendapatkan kesempatan belajar. Kondisi inilah yang kemudian membentuk cita-citanya untuk menjadikan pendidikan sebagai alat perjuangan sosial.

    Riwayat Pendidikan

    Ki Hajar Dewantara memulai pendidikan di Europeesche Lagere School (ELS), sekolah dasar berbahasa Belanda. Setelah itu, ia melanjutkan ke STOVIA di Batavia, sekolah kedokteran khusus untuk pribumi. Namun, karena kondisi kesehatan yang kurang baik, ia tidak berhasil menyelesaikan pendidikannya. Meski begitu, semangat belajarnya tak pernah padam. Ia terus mengembangkan pengetahuan melalui dunia jurnalistik dan pergerakan politik.

    Karier dan Kiprah Ki Hajar Dewantara

    Setelah meninggalkan pendidikan formal, Ki Hajar aktif sebagai wartawan. Ia menulis artikel-artikel tajam yang mengkritik ketidakadilan kolonial, salah satunya yang paling terkenal berjudul “Als Ik Een Nederlander Was” (Seandainya Aku Seorang Belanda). Artikel tersebut diterbitkan tahun 1913 untuk menolak perayaan kemerdekaan Belanda yang justru mengabaikan penderitaan rakyat Indonesia. Karena tulisannya ini, ia bersama Douwes Dekker dan Tjipto Mangoenkoesoemo diasingkan ke Belanda oleh pemerintah kolonial.

    Selama masa pengasingan, Ki Hajar mempelajari sistem pendidikan Eropa, khususnya metode pembelajaran yang menekankan pada pembentukan karakter dan kebebasan berpikir. Sekembalinya ke tanah air, pada 3 Juli 1922, ia mendirikan Perguruan Taman Siswa di Yogyakarta.

    Sekolah ini membuka akses pendidikan bagi anak-anak pribumi tanpa memandang kelas sosial. Kurikulumnya pun menekankan nilai-nilai nasionalisme, kebudayaan lokal, dan kemerdekaan berpikir.

    Perjuangan dan Kontribusi

    Ki Hajar Dewantara tidak hanya berjasa dalam dunia pendidikan, tetapi juga berperan aktif dalam pergerakan nasional. Ia adalah anggota Boedi Oetomo dan turut mendirikan Indische Partij—salah satu partai politik pertama di Hindia Belanda yang memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Ia memanfaatkan dunia pendidikan sebagai medium perlawanan intelektual terhadap kolonialisme.

    Dengan filosofi pendidikan yang mengedepankan kemerdekaan, ia melahirkan konsep pembelajaran yang mendidik tanpa menindas. Ia percaya bahwa pendidikan adalah hak semua anak bangsa, dan harus dilakukan dengan kasih sayang, keteladanan, dan penghargaan terhadap kebudayaan sendiri.

    Warisan Ki Hajar Dewantara

    Dikutip dari Kemdikbud, warisan terbesarnya adalah konsep pendidikan yang memerdekakan manusia, serta lembaga Taman Siswa yang hingga kini masih berdiri. Prinsip-prinsip pendidikan yang ia rintis telah menjadi landasan kurikulum nasional. Pemerintah menetapkan tanggal lahirnya, 2 Mei, sebagai Hari Pendidikan Nasional untuk mengenang jasanya.

    Pemikirannya masih menjadi acuan dalam dunia pendidikan modern Indonesia, terutama pada aspek pembangunan karakter, kebudayaan, dan pengembangan potensi individu.

    Semboyan dan Kutipan Ki Hajar Dewantara

    Semboyan terkenal yang hingga kini menjadi filosofi dasar pendidikan Indonesia adalah:

    “Ing ngarsa sung tuladha, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani.”

    Maknanya: Di depan memberi teladan, di tengah membangun semangat, di belakang memberikan dorongan. Semboyan ini menunjukkan bahwa peran pendidik adalah membimbing dengan keteladanan, membangun semangat bersama peserta didik, dan memberikan dukungan secara berkelanjutan.

    Selain semboyan tersebut, berikut beberapa kutipan penting dari Ki Hajar Dewantara yang menggambarkan pemikiran dan perjuangannya:

    “Setiap orang menjadi guru, setiap rumah menjadi sekolah.”
    “Pendidikan adalah usaha kebudayaan untuk menuntun segala kekuatan kodrat pada anak-anak.”
    “Anak-anak hidup dan tumbuh sesuai kodratnya sendiri. Pendidikan hanya menuntun tumbuhnya kodrat itu.”
    “Kemerdekaan yang sejati adalah kemerdekaan dalam berpikir dan berkarya.”
    “Tujuan pendidikan adalah membentuk manusia merdeka, mandiri, dan bertanggung jawab.”
    “Setiap orang berhak mendapatkan pendidikan yang layak dan manusiawi.”
    “Kebudayaan adalah hasil budi daya manusia yang luhur; pendidikan harus memperkuat budaya itu.”
    “Ilmu tanpa budi pekerti adalah seperti api tanpa cahaya.”
    “Pendidikan harus dilaksanakan dengan cinta, bukan dengan paksaan.”
    “Pendidikan yang baik adalah pendidikan yang membuat anak-anak bahagia.”

    Kematian Ki Hajar Dewantara

    Ki Hajar Dewantara wafat pada 26 April 1959 di Yogyakarta. Ia dimakamkan di Taman Wijaya Brata, sebuah kompleks pemakaman yang didedikasikan untuk tokoh-tokoh penting bangsa. Setelah wafat, pemerintah Indonesia menetapkannya sebagai Pahlawan Nasional. Namanya terus dikenang sebagai sosok yang berjasa besar dalam membangun pondasi pendidikan nasional.

    Disclaimer: Artikel ini dihasilkan dengan bantuan kecerdasan buatan (AI) dan telah melalui proses penyuntingan oleh tim redaksi Bisnis.com untuk memastikan akurasi dan keterbacaan informasi.

  • Kapolri Tambah 28 Dapur MBG, Total SPPG Milik Polri jadi 195

    Kapolri Tambah 28 Dapur MBG, Total SPPG Milik Polri jadi 195

    Bisnis.com, JAKARTA — Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kembali menambah 28 dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk mendukung program makan bergizi gratis (MBG).

    Dia menambahkan, puluhan SPPG ini diharapkan dapat disalurkan untuk 96.000 penerima manfaat yang terdaftar dalam program MBG. Di samping itu, SPPG ini juga turut menyerap tenaga kerja 1.300 orang.

    “Kami melaksanakan kegiatan peresmian 28 SPPG, termasuk salah satunya di tempat kita berdiri sekarang SPPG Korbrimob Polri,” ujarnya di Mako Korbrimob, Depok, Kamis (17/7/2025).

    Dia menambahkan, dengan tambahan dapur MBG ini total ada 195 SPPG yang dimiliki korps Bhayangkara. Jumlah itu termasuk dalam dapur MBG yang masuk dalam tahap verifikasi, pembangunan hingga beroperasi.

    Di samping itu, Sigit juga menyampaikan ratusan SPPG ini ditargetkan dapat menyalurkan MBG ke 685.500 penerima manfaat.

    “Dan tentunya kita harapkan dari 195 ini, ini juga bisa meng-cover 682.500 penerima manfaat dan membuka lapangan pekerjaan bagi 9.750 orang,” pungkasnya.

    Adapun, Menteri UMKM, Maman Abdurrahman turut hadir juga dalam acara peresmian ini. Menurutnya, SPPG Polri ini dapat memberikan kontribusi dalam mendukung program Prabowo Subianto.

    “Tentunya ini juga memberikan efek ekonomi yang positif di daerah dalam hal ini untuk usaha mikro kecil dan menengah yang terlibat didalam sirkulasi rantai pasok atau rantai supply dari program makan bergizi gratis ini,” tutur Maman.

  • Kronologi dan Modus Perdagangan Bayi di Jabar, Diincar Sejak Dalam Kandungan

    Kronologi dan Modus Perdagangan Bayi di Jabar, Diincar Sejak Dalam Kandungan

    Bisnis.com, JAKARTA — Polda Jawa Barat mengungkap sindikat perdagangan bayi internasional sudah memesan anak tersebut sejak di dalam kandungan.

    Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Hendra Rochmawan mengatakan kasus jual beli bayi ini ditemukan di media sosial Facebook. Modusnya, orang tua mulanya “mengiklankan” bayinya saat dalam kandungan ke Facebook untuk mencari adopter.

    Setelah itu, tersangka AF selaku pengumpul bayi menghubungi orang tua bayi untuk menawarkan diri sebagai adopter. Pada intinya, AF mengaku bakal merawat bayi itu dengan suaminya secara pribadi.

    “Modus operandi yang bisa kami sampaikan di sini adalah tersangka AF yang merupakan perekrut dari jaringan bayi ini menghubungi orang tua bayi yang mengiklankan bayi yang masih dalam kandungan lewat media sosial yaitu Facebook,” ujar Hendra kepada wartawan, Kamis (17/7/2025).

    Singkatnya, AF dan orang tua bayi sepakat untuk melakukan pertemuan. Sebelum terjadi kesepakatan, AF menanyakan persyaratan yang diminta orang tua agar bisa menjadi adaptor.

    Setelah pembahasan kesepakatan itu, orang tua dan AF bersepakat bahwa adopsi bayi itu mencapai Rp10 juta. Adapun saat bayi lahir, orang tua bakal diberikan uang Rp600.000 untuk persalinan.

    Hanya saja saat tersangka membawa bayi itu, orang tua sekaligus pelapor tidak bertemu dengan AF.

    “Kemudian sisanya akan diberikan keesokan harinya. Sekaligus memberikan KTP dan KK milik tersangka. Dan tersangka membawa anak pelapor, akan tetapi sampai keesokan harinya tersangka tidak kunjung datang,” imbuhnya.

    Kronologi Perdagangan Bayi ke Singapura 

    Dalam hal ini, Polda Jabar telah menetapkan 13 tersangka dalam perkara ini. Berdasarkan hasil pendalaman, sindikat ini telah melakukan perdagangan bayi sejak 2023. Total, bayi yang telah diperdagangkan mencapai 25 orang.

    Selanjutnya, setelah bayi itu diambil oleh dari orang tuanya, sindikat ini menyalurkannya ke empat orang sebagai penampung berinisial M (35), Y (35), Y (45) dan W (DPO).

    Setelah diterima penampung, bayi itu kemudian disalurkan ke YN sebagai pengasuh sampai berusia dua sampai dengan tiga bulan. Setelahnya, bayi itu dikirimkan ke Jakarta atas perintah tersangka L.

    “Setelah berusia 2 sampai 3 bulan atau sesuai dengan permintaan tersangka L bayi-bayi tersebut dikirim ke Jakarta,” tutur Hendra.

    Setelah di Jakarta, bayi ini kemudian dikirim ke Pontianak untuk dibuatkan berkas dokumen yang berkaitan dengan jati diri bayi seperti akta, KK hingga paspor.

    Selama proses itu, bayi-bayi tersebut diasuh oleh beberapa pengasuh di Pontianak dengan upah Rp2,5 juta. Dalam hal ini, ada juga tersangka S berperan sebagai pembuat dokumen palsu.

    Selain pembuat dokumen palsu, S juga berperan sebagai pencari orang tua kandung palsu dengan imbalan Rp5 juta sampai dengan Rp6 juta.

    “Kemudian bayi-bayi ini selanjutnya diadopsi secara ilegal di Negara Singapura,” pungkasnya.

    6 Bayi Selamat 

    Adapun, Dirkrimum Polda Jabar Kombes Surawan menyatakan bahwa pihaknya telah berhasil menyelamatkan enam bayi dari sindikat ini.

    Dia juga merincikan total ada 15 bayi yang telah dikirimkan ke Singapura. Sementara, empat bayi lainnya masih dilakukan pendalaman.

    “Singapura yang jelas 15. Yang 10? Nah ini yang kemarin 6 diselamatkan di Pontianak. Sisanya kan ada data itu ada yang ngurus dokumen-dokumen tuh ditolak,” tutur Surawan.

    Dia menambahkan pihaknya akan terus melakukan pendalaman terkait kasus ini agar bisa terungkap secara benderang.

    “Masih dicari, iya,” tutur Surawan.

  • Jika Kebijakan dan Infrastruktur Siap, Seleksi 1,4 GHz Segera Digelar

    Jika Kebijakan dan Infrastruktur Siap, Seleksi 1,4 GHz Segera Digelar

    Bisnis.com, JAKARTA— Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) masih menunggu kesiapan infrastruktur sebelum memutuskan untuk menggelar seleksi 1,4 GHz, yang rencanya akan digunakan untuk layanan internet tetap fixed broadband 

    Sebelumnya, lelang ini ditargetkan berlangsung pada Juni, namun mundur dan diupayakan dapat dilaksanakan pada Juli 2025.

    Direktur Jenderal Infrastruktur Digital Komdigi, Wayan Toni Supriyanto, mengatakan pihaknya masih berharap proses lelang tersebut bisa digelar bulan ini.

    “Iya mudah-mudahan [pada Juli 2025],” kata Wayan saat dihubungi Bisnis pada Kamis (17/7/2025).

    Wayan menegaskan Komdigi tetap berkomitmen untuk menyelenggarakan seleksi pita 1,4 GHz rampung tahun ini. 

    Saat ini, kementerian sedang merampungkan kebijakan seleksi yang komprehensif agar proses seleksi berjalan secara lancar, adil, dan transparan. 

    Selain itu, Komdigi juga tengah memastikan kesiapan infrastruktur guna mendukung pelaksanaan seleksi secara elektronik.

    “Sesuai komitmen di atas, setelah kebijakan seleksi dan infrastruktur seleksi siap, maka Kemkomdigi akan mengumumkan pelaksanaan seleksi sesegera mungkin,” ungkapnya.

    Pada awal Juli lalu, Wayan juga menyampaikan lelang diupayakan bisa dilakukan dalam waktu dekat.

    “As soon as possible ya. Ini ya di bulan-bulan Juli mudah-mudahan, kalau gak ada kendala,” kata Wayan saat ditemui usai Private Screening Film “Cyberbullying” di Jakarta, Jumat (4/7/2025).

    Teknisi memperbaiki BTS

    Wayan menjelaskan proses seleksi pita frekuensi membutuhkan tahapan yang tidak bisa dilakukan secara instan. Salah satu tahap krusial adalah finalisasi regulasi teknis dan administratif, termasuk menampung masukan dari publik serta pelaku industri.

    “Itu kan berproses. Tidak seperti membalikkan tangan nanti, itu berproses,” katanya.

    Lebih lanjut, Wayan menuturkan wilayah padat penduduk di perkotaan sudah relatif terlayani. Oleh karena itu, frekuensi 1,4 GHz diharapkan bisa menjadi solusi untuk memperluas konektivitas di daerah yang belum terjangkau layanan tetap.

    Pemerintah juga tidak akan menetapkan tarif secara regulasi. Sebaliknya, calon peserta lelang diberi keleluasaan untuk mengajukan penawaran tarif terbaik, dengan layanan internet hingga 100 Mbps.

    “Kami tidak mematokannya secara regulasi. Di undang-undang komunikasi kita tidak mengatur tarif, tapi kita mengatur formula tarif,” ungkapnya.

    Meski belum menyebutkan secara pasti siapa saja peserta seleksi, Wayan memastikan bahwa seluruh operator tetap lokal diperbolehkan ikut serta. Dia menyarankan para penyelenggara untuk memulai ekspansi bisnis dari daerah-daerah yang belum terlalu padat sebelum masuk ke wilayah dengan persaingan yang sudah ketat.

    “Jadi silakan nanti pemain itu bisnisnya, mencari bisnisnya kemana saja,” ungkapnya. 

    Sebelumnya, Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) juga menyambut baik kehadiran pita frekuensi 1,4 GHz untuk kebutuhan broadband wireless access (BWA) atau internet cepat nirkabel. Ketua Umum APJII Muhammad Arif menyebut kehadiran frekuensi ini akan membuka peluang pertumbuhan bisnis bagi anggotanya.

    “Harapan besar kami bahwa kolaborasi tersebut benar-benar terjadi, yakni bisnis internet anggota APJII dapat bertumbuh dengan tersedianya infrastruktur nirkabel tersebut,” kata Arif kepada Bisnis, Minggu (26/1/2025).

    Arif menilai kebijakan ini merupakan terobosan yang tidak merugikan pemain eksisting. Menurutnya, teknologi BWA tidak akan menggantikan layanan seluler ataupun pemain internet yang sudah ada, selama tetap dibatasi hanya untuk menjangkau wilayah yang belum memiliki akses internet.

    “Makanya hanya untuk area tertentu saja. Ini kan bukan mobile. Jadi untuk area yang tersegmentasi saja,” ujarnya.

  • 6,5 Juta Data Pribadi Anggota Koperasi Besar di Inggris Dicuri

    6,5 Juta Data Pribadi Anggota Koperasi Besar di Inggris Dicuri

    Bisnis.com, JAKARTA — Koperasi konsumen asal Inggris, The Co-operative Group atau Co-op, mengonfirmasi pencurian data pribadi milik 6,5 juta anggotanya dalam serangan siber besar-besaran yang terjadi pada April 2025.

    Mengutip Bleeping Computer, tidak ada informasi keuangan atau transaksi yang terekspos. Namun, data kontak pribadi milik para anggota salah satu ritel konsumen terbesar di Inggris tersebut dipastikan telah dicuri.

    Hal ini disampaikan CEO Co-op Shirine Khoury-Haq dalam permintaan maafnya dalam acara BBC Breakfast pada Rabu (16/7/2025), yang sekaligus mengonfirmasi keberhasilan para peretas mencuri data seluruh 6,5 juta anggotanya.

    “Data mereka telah disalin, dan para pelaku kejahatan memang memiliki akses— seperti yang terjadi saat mereka meretas organisasi lain. Inilah bagian paling menyedihkan dari insiden ini,” ujar Khoury-Haq seperti dikutip Bisnis, Kamis (17/7/2025).

    Menurut media tersebut, serangan terhadap Co-op dikaitkan dengan kelompok peretas Scattered Spider, yang sebelumnya juga terlibat dalam serangan terhadap Marks & Spencer (M&S), di mana ransomware DragonForce digunakan.

    BBC melaporkan telah berbicara langsung dengan operator ransomware DragonForce terkait dengan serangan ke Co-op. Operator tersebut mengonfirmasi salah satu afiliasinya berada di balik serangan tersebut.

    Bahkan membagikan sampel data kepada BBC, mengklaim data perusahaan dan pelanggan Co-op telah dicuri dalam serangan itu.

    Sebagai informasi, serangan siber tersebut memaksa Co-op mematikan sejumlah sistem TI guna mencegah para pelaku menyebarkan serangan lebih jauh ke perangkat lain dan menjalankan ransomware DragonForce.

    Awalnya, insiden ini dianggap sebagai percobaan intrusi ke dalam jaringan. Namun, kemudian perusahaan mengonfirmasi sejumlah besar data telah diakses dan dicuri dalam serangan tersebut.

    Pekan lalu, Badan Kejahatan Nasional Inggris (NCA) menangkap empat orang yang diduga terlibat dalam serangan terhadap Co-op, M&S, dan upaya serangan terhadap Harrods.

    Yakni, dua pria berusia 19 tahun, satu pria berusia 17 tahun, serta satu perempuan berusia 20 tahun.
    Penangkapan dilakukan di wilayah London dan West Midlands.

  • KPK Tetapkan 4 Orang Tersangka di Kasus Suap Pengadaan Katalis Pertamina

    KPK Tetapkan 4 Orang Tersangka di Kasus Suap Pengadaan Katalis Pertamina

    Bisnis.com, JAKARTA — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan empat orang sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap pengadaan Katalis sekaligus gratifikasi pada PT Pertamina (Persero) 2012-2014. 

    Dalam catatan Bisnis, kasus pengadaan katalis Pertamina sudah naik ke tahap penyidikan dan diumumkan ke publik pada sekitar 2023 lalu. 

    “KPK juga telah menetapkan empat orang sebagai tersangka,” ungkap Juru Bicara KPK Budi Prasetyo kepada wartawan, Kamis (17/7/2025). 

    Empat orang tersebut di antaranya adalah mantan Direktur Pengolahan Pertamina, Chrisna Damayanto. 

    Kemudian, tiga orang lainnya adalah pihak swasta yaitu Direktur PT Melanton Pratama Gunardi Wantjik, pegawai PT Melanton Pratama Frederick Aldo Gunardi serta swasta Alvin Pradipta Adiyota. 

    Penyidik lembaga antirasuah juga sudah melakukan serangkaian upaya paksa pada kasus tersebut.

    Misalnya, pada Selasa (15/7/2025), KPK telah menggedah rumah tersangka Gunardi dan Frederick di Jakarta Utara.

    Penyidik menyita sejumlah dokumen dan barang bukti elektronik yang diduga memperkuat kontruksi perkara dugaan suap dan gratifikasi itu.

    Sepekan sebelumnya, Selasa (8/7/2025), penyidik juga menggeledah rumah tersangka Chrisna dan Alvin di Kota Bekasi. 

    “Penggeledahan-penggeledahan tersebut merupakan rangkaian kegiatan penyidikan, di mana Penyidik berdasarkan informasi yang diperoleh memandang perlu melakukan penggeledahan di tempat-tempat tersebut untuk mencari dan menemukan barang bukti,” terang Budi. 

    Tidak hanya rumah tersangka, penyidik KPK juga telah menggeledah rumah seorang saksi yang merupakan pengembang atau developer apartemen, Muhammad Aufar Hutapea.

    Penyidik menyita uang Rp1,3 miliar yang diduga berkaitan dengan kasus tersebut dari rumah itu. 

    “Sumber uang diketahui dari Tersangka GW [Gunardi] yang melakukan pembelian apartemen kepada MAH [Aufar],” lanjut Budi.

    Untuk diketahui, katalis adalah zat yang dibutuhkan untuk memproduksi biodiesel atau bahan bakar baru dari minyak sawit.

    Zata katalis diperlukan untuk menghilangkan karbondioksida serta mengganti oksigen dengan hidrogen, pada asam lemak yang terkandung dalam minyak sawit. 

    Tujuannya, agar pengolahan minyak sawit dan minyak inti sawit yang ditambahkan dengan katalis akan menghasilkan produk biohidrokarbon dan bisa mensubstitusi minyak fosil, seperti green diesel, green gasoline serta green avtur. 

  • Tatkala Kecerdasan Buatan Makin Adaptif di Sektor Keuangan

    Tatkala Kecerdasan Buatan Makin Adaptif di Sektor Keuangan

    Bisnis.com, JAKARTA — Bagaimana pola masyarakat ketika bertransaksi perbankan menggunakan fitur mobile banking?

    Pada umumnya, mereka membuka aplikasi mobile banking, lalu mencari fitur untuk transaksi, misalnya transfer uang, mencari nama calon penerima dana dan nomor rekening, memasukkan nominal transaksi, memasukkan nomor personal identification number (PIN), transaksi berlangsung dan dana terkirim ke penerima.

    Setidaknya ada empat langkah untuk melakukan transaksi transfer dana jika menggunakan model layanan pada umumnya di era teknologi perbankan saat ini.

    Sejalan dengan makin adaptifnya pemanfaatan teknologi di industri perbankan, langkah-langkah itu dapat dipangkas. Misalnya cukup dengan dua langkah saja.

    Hal itu sejalan dengan penggunaan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) di industri jasa keuangan.

    Salah satunya yang coba diperkenalkan oleh PT Sarana Pactindo, perusahaan yang bergerak dalam layanan penyedia teknologi keuangan. Sarana Pactindo merupakan kelompok bisnis afiliasi dari perusahaan penyedia jasa data center kenamaan di Indonesia, PT DCI Indonesia Tbk.

    Dalam ajang Digital Shift into AI: Vision to Value yang berlangsung di Jakarta pada Rabu (16/7/2025), Sarana Pactindo memperkenalkan Intelligent Banking Assistant yakni AnvAla.

    Saat mempresentasikan platform intelligent banking assistant, Head of Solution Architect Sarana Pactindo Satriyo Putranto mengatakan bahwa layanan berbasis fincloud platform itu dibangun dengan mempertimbangkan tingginya kebutuhan teknologi dengan skalabilitas mumpuni untuk menjawab perkembangan di industri jasa keuangan, khususnya perbankan.

    Selain itu, teknologi yang dihadirkan oleh perusahaan dinilai aplikatif dengan regulasi yang berlaku di Indonesia, terutama menyangkut pemanfaatan teknologi dalam sektor jasa keuangan.

    Saat paparan, Satriyo memperkenalkan fitur berbasis chat maupun voice (suara) di mobile banking yang dapat menangkap perintah transaksi keuangan yang ingin dilakukan oleh nasabah.

    Misalnya, pengguna mobile banking cukup menulis pesan chat, “Kirimkan uang sebesar Rp500.000 ke Tuan X.” Maka, dalam sistem mobile banking pengguna akan langsung muncul nama, nomor rekening tujuan, dan nominal dana yang hendak dikirimkan.

    Pengguna mobile banking cukup mengetik nomor PIN secara manual untuk verifikasi dan keamanan data.

    Demikian halnya dengan fitur berbasis suara. Dengan memasukkan voice di fasilitas mobile banking merupakan suara pemilik rekening asli, pengguna cukup mengirim pesan perintah berbasis suara untuk melakukan transaksi.

    Fitur berbasis AI lain yang juga dikembangkan yakni untuk menelusuri riwayat transaksi dan analisis mengenai lalu-lintas penggunaan dana (financial check up).

    Dengan menuliskan pesan, misalnya, “Saya ingin tahu histori transaksi selama 1 bulan terakhir.” Fitur akan langsung memproses semua transaksi nasabah, termasuk catatan penggunaan keuangan.

    RUTINITAS BERULANG

    Menurut President Director Sarana Pactindo Sutjahyo Budiman, pemanfaatan AI di industri keuangan tak dapat dihindari, terutama untuk memecahkan rutinitas yang berulang.

    Salah satu yang bisa dioptimalkan oleh industri keuangan, khususnya bank dengan pemanfaatan AI yakni mendeteksi fraud.

    President Director Sarana Pactindo Sutjahyo Budiman

    “Sekarang fraudsters juga sudah pakai AI. Dengan mengadopsi AI, perbankan makin mudah mendeteksi ribuan transaksi secara cepat. Coba kalau pakai cara manual, dilihat satu-satu, lama. Serangannya udah datang lagi,” kata Sutjahyo.

    Dengan hadirnya layanan baru tersebut, dia berharap industri jasa keuangan di Tanah Air makin adaptif untuk memanfaatkan AI.

    Apalagi, katanya, teknologi yang dikembangkan sejalan dengan ketentuan dari regulator.

    Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada April 2025 telah menerbitkan pedoman Tata Kelola Kecerdasan Artifisial Perbankan Indonesia.

    Hadirnya pedoman itu sebagai panduan bagi perbankan di Indonesia untuk memastikan teknologi kecerdasan buatan dikembangkan dan diterapkan secara bertanggung jawab karena pengembangan dan penerapannya di sektor perbankan berpotensi mentransformasi industri perbankan dengan mendorong inovasi, memberdayakan pengambilan keputusan yang lebih cerdas serta menciptakan pengalaman yang lebih personal dan menarik bagi nasabah.

    OJK mengimbau agar penerapan kecerdasan artifisial mampu memberikan manfaat dengan pengelolaan risiko yang terkendali, sehingga mampu melindungi nasabah termasuk menjaga stabilitas sistem perbankan serta stabilitas sistem keuangan secara luas.

    Sektor keuangan, khususnya perbankan berada dalam kelompok tiga besar yang paling banyak mengadopsi teknologi AI berdasarkan riset Fortune Business Insights pada 2023, selain industri teknologi informasi-telekomunikasi dan otomotif.

    Namun, implementasi AI di sektor perbankan banyak dinilai dil uar prediksi karena secara historis, industri perbankan dikenal sebagai industri konservatif yang lebih mengutamakan keamanan, regulasi ketat, dan stabilitas.

  • Elon Musk Bantu Peluncuran 24 Satelit Milik Jeff Bezos Amazon Kuipers

    Elon Musk Bantu Peluncuran 24 Satelit Milik Jeff Bezos Amazon Kuipers

    Bisnis.com, JAKARTA – Roket Falcon 9 milik SpaceX meluncurkan sebanyak 24 satelit untuk program Project Kuiper milik Amazon pada Rabu (16/7/2025). Peluncuran oleh perusahaan Elon Musk itu dilaksanakan di Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat (AS) pukul 01.57 waktu setempat.

    Mengutip Digital Trends, langkah ini merupakan upaya Amazon – yang notabene adalah kompetitor Starlink – dalam menyediakan konektivitas internet baik kepada pelanggan individu maupun korporasi di seluruh dunia.

    Mengutip Digital Trends, misi ini dijadwalkan lepas landas dari Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat (AS), pada Rabu (pukul 01.57 waktu bagian timur (ET) pada hari Rabu.

    Dalam 2 peluncuran awal, Amazon menggunakan roket Atlas V milik United Launch Alliance (ULA). Ke depan, Perusahaan milik Jeff Bezos ini harus mengejar target yang ditetapkan oleh regulator AS yaitu meluncurkan setidaknya setengah dari total perencanaan.

    Regulator AS menetapkan Amazon harus meluncurkan setidaknya setengah dari total rencana 3.200 satelitnya sebelum akhir Juli 2026, dengan sisanya harus diluncurkan paling lambat Juli 2029.

    Kegagalan memenuhi tenggat awal tersebut dinilai dapat membahayakan izin lisensi utama, meskipun diyakini Amazon kemungkinan besar akan diberi perpanjangan waktu jika diperlukan.

    Batas waktu yang ketat inilah yang disinyalir mendorong Amazon untuk menggunakan jasa berbagai penyedia peluncuran, tidak hanya ULA dan SpaceX, tetapi juga Arianespace dan Blue Origin — perusahaan yang didirikan oleh pendiri Amazon, Jeff Bezos.

    Perusahaan-perusahaan itu diperkirakan meluncurkan satelit Project Kuiper ke orbit dalam 12 bulan ke depan dan seterusnya.

    Dengan peluncuran ini, Projek Kuiper telah meluncurkan 78 satelit dari total 3 misi. Gelombang pertama dan kedua dilakukan pada April dan Juni lalu dengan masing-masing membawa sebanyak 27 satelit.

    Namun, angka ini masih sangat jauh di bawah Starlink yang sudah berhasil meluncurkan lebih dari 7.000 satelit, dan melayani lebih dari 5 juta pelanggan secara global sejak diluncurkan pertama kali pada 2019.