Author: Bisnis.com

  • RI-Malaysia Sepakat Permudah Perdagangan Lintas Batas di Sabah dan Sarawak

    RI-Malaysia Sepakat Permudah Perdagangan Lintas Batas di Sabah dan Sarawak

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa Indonesia dan Malaysia sepakat untuk mendorong kemudahan perdagangan lintas batas, khususnya di wilayah Sabah dan Sarawak.

    Airlangga menjelaskan bahwa pemerintah Indonesia meminta Malaysia untuk turut membangun fasilitas perdagangan lintas batas (cross-border trade) sebagaimana yang telah dilakukan Indonesia di kawasan perbatasan. Kedua negara disebut akan mendorong keberadaan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) yang seimbang demi memperkuat konektivitas ekonomi.

    Hal ini disampaikan usai dirinya mendampingi Presiden Prabowo Subianto dalam pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim di Istana Merdeka, Selasa (29/7/2025).

    “Dibahas mengenai perdagangan lintas batas agar dipermudah. Kita juga minta Malaysia membangun fasilitas lintas batas di wilayah mereka, seperti Indonesia yang sudah membangun. Dengan demikian akan ada PLBN dari kedua sisi,” kata Airlangga kepada media.

    Selain infrastruktur fisik, Airlangga juga mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo memberikan arahan untuk menaikkan batas minimal nilai perdagangan lintas batas yang dapat dibebaskan dari bea masuk. Hal ini sejalan dengan prinsip pasar bebas di kawasan Asean.

    “Karena kita sudah masuk Asean Free Trade Area (AFTA), maka nilai minimal perdagangan lintas batas itu diarahkan untuk dinaikkan dan dibebaskan,” pungkas Airlangga.

  • INET Finalisasi Persyaratan untuk Ikut Lelang Frekuensi 1,4 GHz Komdigi

    INET Finalisasi Persyaratan untuk Ikut Lelang Frekuensi 1,4 GHz Komdigi

    Bisnis.com, JAKARTA— PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET) mengungkap kesiapan terkait dengan seleksi lelang frekuensi 1,4 GHz untuk layanan akses nirkabel pitalebar atau broadband wireless access (BWA) yang digelar Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). 

    Direktur Utama INET Muhammad Arif mengatakan pihaknya siap apabila diputuskan untuk mengikuti seleksi tersebut. Namun demikian, perusahaan saat ini masih dalam tahap finalisasi terkait dengan keputusan mengikuti lelang frekuensi 1,4 GHz.

    “Saat ini INET masih finalisasi untuk itu, tapi secara korporasi kita siap jika diputuskan untuk mengikuti tender 1,4 GHz,” kata Arif saat dihubungi Bisnis pada Selasa (29/7/2025). 

    Sebelumnya, Komdigi resmi membuka lelang frekuensi 1,4GHz. Kabar tersebut berdasarkan pengumuman Nomor: 1/SP/TIMSEL1,4/KOMDIGI/2025 Tentang Seleksi Pengguna Pita Frekuensi Radio 1,4 GHz untuk layanan Akses Nirkabel Pitalebar atau Broadband Wireless Access (BWA) Tahun 2025 pada 28 Juli 2025. 

    Dalam pengumuman tersebut, Pemerintah akan melaksanakan seleksi terhadap objek seleksi berupa pita frekuensi radio pada rentang 1432–1512 MHz untuk layanan Time Division Duplexing (TDD) di beberapa wilayah Indonesia. 

    Proses seleksi ini terbagi dalam tiga regional, yakni Regional I,  Regional II, dan Regional III. Adapun masing-masing dengan satu blok seleksi berkapasitas 80 MHz. Masa berlaku Izin Penggunaan Frekuensi Radio (IPFR) ditetapkan selama 10 tahun.

    Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi penyelenggara telekomunikasi untuk mengikuti proses lelang tersebut.  Pertama, memiliki perizinan berusaha penyelenggaraan jaringan tetap lokal berbasis packet-switched atau circuit-switched melalui media fiber optik terestrial dengan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) 61100.

    Kedua, memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) untuk penyelenggaraan jaringan tetap tertutup melalui media fiber optik terestrial dengan KBLI 61100 sebagai proyek utama, bukan proyek pendukung. 

    Ketiga, memiliki NIB untuk penyelenggaraan jaringan tetap lokal berbasis packet-switched melalui media nonkabel (BWA) dengan KBLI 61200 dan status proyek utama. Selain itu, penyelenggara ISP dengan KBLI 61921 juga dapat mengikuti seleksi selama tidak dalam pengawasan pengadilan karena kepailitan, tidak dinyatakan pailit, dan kegiatan usahanya tidak sedang dihentikan berdasarkan keputusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap. 

    Peserta seleksi juga tidak boleh terafiliasi dengan peserta seleksi lainnya dan wajib menyerahkan dokumen seleksi yang mencakup formulir permohonan, jaminan seleksi (bid bond), dan proposal teknis.

    Proposal teknis wajib mencantumkan target jumlah rumah tangga yang akan terlayani layanan akses nirkabel pitalebar menggunakan pita frekuensi 1,4 GHz, dengan kecepatan akses internet paling sedikit up to 100 Mbps dalam jangka waktu lima tahun. 

    Jumlah rumah tangga yang dilayani pun wajib memenuhi target minimum pada masing-masing Regional I, II, dan III sebagaimana diatur dalam dokumen seleksi.

    Seleksi dilaksanakan secara elektronik melalui sistem e-Auction. Penyelenggara telekomunikasi dapat mengambil dokumen seleksi setelah mendapatkan akun pada sistem tersebut. 

    Proses seleksi dilakukan melalui metode lelang harga (price bidding) dan peserta wajib mengikuti seleksi untuk seluruh regional. Peserta dimungkinkan untuk memenangkan seluruh blok seleksi yang tersedia di ketiga regional tersebut.

    Adapun jadwal pengambilan akun sistem e-Auction dilaksanakan pada 11–13 Agustus 2025 pukul 09.00–15.00 WIB, bertempat di Sekretariat Tim Seleksi Pengguna Pita Frekuensi Radio 1,4 GHz, Gedung Sapta Pesona Lantai 8, Jakarta Pusat.

    Sementara itu, pengambilan dokumen seleksi dilakukan secara daring melalui sistem e-Auction setelah akun diperoleh, mulai Senin, 11 Agustus 2025 pukul 09.00 WIB hingga Rabu, 20 Agustus 2025 pukul 15.00 WIB.

  • Polisi Temukan Buku Milik Diplomat Kemenlu Arya Daru, Apa Isinya?

    Polisi Temukan Buku Milik Diplomat Kemenlu Arya Daru, Apa Isinya?

    Bisnis.com, JAKARTA — Polisi menampilkan buku buatan Arya Daru Pangayunan (39) sebagai barang bukti dalam kasus kematian Diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) tersebut.

    Berdasarkan pantauan Bisnis di Polda Metro Jaya, buku tersebut ditampilkan bersama barang bukti lainnya di meja konferensi pers di Gedung Ditreskrimum pada Selasa (29/7/2026).

    Buku itu memiliki sampul berkelir hitam dan putih. Selain itu, terlihat ada tambahan gambar paspor serta pulpen dengan posisi tergeletak.

    Buku tersebut berjudul “Diplomat Pertama: Sebuah Pencapaian Cita-Cita”. Penulis buku ini yaitu Arya Daru Pangayunan.

    Selain itu, sejumlah barang bukti yang ditampilkan lainnya, yaitu DVR atau alat penyimpanan rekaman; lakban kuning; ponsel; enam SD Card; flash disk; kartu akses gerbang dan kamar. 

    Selanjutnya; celana pendek biru; laptop Macbook Air dan laptop Dell; gelas kaca; beberapa bungkus bekas makanan hingga sejumlah peralatan mandi.

    Selain itu, terdapat sejumlah barang yang disita seperti alat kontrasepsi alias kondom dan pelumas merek Vivo.

    Adapun, Polda Metro Jaya bakal melakukan rilis terkait kematian Diplomat Arya pada hari ini, Selasa (29/7/2025). Pengungkapan ini dilakukan setelah tiga pekan penyidik kepolisian melakukan penyelidikan.

    “Direskrimum Polda Metro Jaya bersama dengan Kabidhumas Polda Metro Jaya terkait pengungkapan tindak pidana kasus penyebab Kematian Diploma di kos Menteng Jakarta pusat yang berhasil diungkap,” dalam sebaran agenda Polda Metro dikutip Selasa (27/7/2025).

  • Jimly Asshiddiqie: Kwik Kian Gie Punya Gagasan Anti-Mainstream

    Jimly Asshiddiqie: Kwik Kian Gie Punya Gagasan Anti-Mainstream

    Bisnis.com, Jakarta — Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Jimly Asshiddiqie mengenang sosok Kwik Kian Gie semasa hidupnya dulu di mana pemikirannya soal ekonomi bangsa kini telah mewarnai kebijakan di Indonesia.

    Jimly mengatakan salah satu ide Kwik Kian Gie yang kini diterapkan yaitu soal efisiensi ekonomi yang berkeadilan. Dia menjelaskan bahwa sempat terjadi perdebatan panjang sebelum ide soal efisiensi berkeadilan itu akhirnya muncul.

    “Saya dan Pak Sjahrir dulu sempat menjadi tim ahli, saya di bidang hukum, sementara Pak Sjahrir di bidang ekonomi. Kemudian itu sempat terjadi perdebatan soal Pasal 33 dan Pasal 34,” tuturnya di Jakarta, Selasa (29/7).

    Menurutnya, Kwik Kian Gie muncul menjadi penengah, di mana pasal tersebut tetap dipertahankan namun ada sedikit modifikasi agar disesuaikan dengan kondisi ekonomi pada masa itu.

    “Profesor Kwik Kian Gie ini muncul dengan ide dan gagasannya untuk memperbaiki ekonomi Indonesia,” katanya.

    Menurut Jimly, almarhum Kwik Kian Gie memiliki pikiran dan gagasan yang anti-mainstream kala itu.  

    Kendati demikian, tidak sedikit gagasan dari Kwik Kian Gie yang diterima pemerintahan dan akhirnya ditetapkan sampai saat ini.

    “Banyak sekali beliau ini idenya, semuanya di luar mainstream dari kebijakan Orde Baru dan akhirnya dipakai juga ide dan gagasan beliau,” ujarnya.

  • Komet ‘Alien’ Berusia 3 Miliar Tahun Terdeteksi, Objek Terbesar di Dunia

    Komet ‘Alien’ Berusia 3 Miliar Tahun Terdeteksi, Objek Terbesar di Dunia

    Bisnis.com, JAKARTA — Komet asing 3I/ATLAS menjadi objek antarbintang terbesar yang pernah terlihat, menurut sejumlah foto yang diungkap Observatorium Vera C. Rubin baru-baru ini. Beberapa peneliti mengaitkannya dengan pesawat Alien. 

    Dilansir Livescience (29/07/25), 3I/ATLAS ditemukan pada 1 Juli, meluncur menuju matahari dengan kecepatan lebih dari 210.000 km/jam. Kurang dari 24 jam setelahnya, NASA mengkonfirmasi bahwa benda ini adalah objek antarbintang (ISO) ketiga yang diketahui. 

    Simulasi komputer yang menelusuri kemungkinan wilayah asalnya menunjukkan, usia komet tersebut dapat mencapai 3 miliar tahun lebih tua dari Bumi, yang berpotensi menjadikannya komet tertua yang pernah terdeteksi.

    Hingga saat ini, peneliti telah berhasil mengungkap ukuran komet tersebut. Koma (Awan es, debu, dan gas yang mengelilingi komet) 3I/ATLAS berdiameter hingga 24 km. Namun, ukuran inti esnya, atau kulit terluarnya masih menjadi misteri.

    Dalam studi terbaru yang diunggah tanggal 17 Juli, sekelompok peneliti lainnya berhasil mengungkap ukuran inti komet dengan set data awal Vera C. Rubin.

    Gambar-gambar tersebut menunjukkan inti komet kemungkinan memiliki radius sekitar 3,5 mil, dengan margin kesalahan sekitar 0,4 mil atau 0,7 km.

    Studi tersebut juga memberikan para ilmuwan gambaran yang lebih baik tentang koma komet dan membantu mengidentifikasi sejumlah besar debu dan es air yang mengelilingi intinya.

    Temuan tambahan ini merupakan bukti lebih lanjut dari pernyataan 3I/ATLAS adalah komet alami, bukan wahana antariksa terselubung yang dikirim peradaban alien maju, seperti isu yang berkembang secara kontroversial oleh beberapa peneliti dalam beberapa minggu terakhir.

    Hingga saat ini, hanya ada dua ISO lain yang pernah dikonfirmasi keberadaannya, yaitu 1I/’Oumuamua pada 2017, dan 2I/Borisov yang terlihat pada 2019. Namun, para astronom telah lama menduga adanya lebih banyak ISO yang sudah melewati tata surya tanpa terdeteksi.

    Observatorium Vera C. Rubin yang terletak di Andes Chile dilengkapi dengan kamera digital terbesar di dunia, yang akan segera memulai misi 10 tahun untuk memindai langit Belahan Bumi Selatan, yang dikenal sebagai Legacy Survey of Space and Time (LSST). 

    Teleskop itu merilis gambar pertamanya pada Juni, mengungkap lebih dari 10 juta galaksi dengan detail yang semakin disempurnakan, dan juga telah menemukan ribuan asteroid baru.

    “Foto-foto baru yang dirilis mampu menentukan ukuran 3I/ATLAS 10 hari setelah objek itu ditemukan, akan menunjukkan kapabilitas teleskop Vera C. Rubin untuk mengeksplorasi penemuan lainnya,” kata Tim Peneliti, dikutip dari Livescience.

    Banyak dari kalangan ahli percaya, observatorium tersebut akan merevolusi studi ISO dan memperkirakan Observatorium Vera C. Rubin dapat mendeteksi hingga 50 benda langit asing baru dalam dekade berikutnya. (Muhamad Rafi Firmansyah Harun)

  • Polda Metro Paparkan Barang Bukti Kasus Kematian Diplomat Arya, Ada Lakban hingga Gelas

    Polda Metro Paparkan Barang Bukti Kasus Kematian Diplomat Arya, Ada Lakban hingga Gelas

    Bisnis.com, JAKARTA — Polda Metro Jaya telah menampilkan sejumlah barang bukti terkait pengungkapan kasus kematian Diplomat Arya Daru Pangayunan (39).

    Berdasarkan pantauan Bisnis di Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, terlihat barang bukti ditampilkan di meja konferensi pers pada Selasa (29/7/2025).

    Secara terperinci, barang bukti yang diamankan dari perkara ini yaitu DVR atau alat penyimpanan rekaman; lakban kuning; ponsel; enam SD Card; flash disk; kartu akses gerbang dan kamar.

    Selanjutnya; celana pendek biru; laptop Macbook Air dan laptop Dell; gelas kaca; beberapa bungkus bekas makanan hingga sejumlah peralatan mandi.

    Selain itu, terdapat sejumlah barang yang disita seperti alat kontrasepsi alias kondom dan pelumas merek Vivo.

    Adapun, Polda Metro Jaya bakal melakukan rilis terkait kematian Diplomat Arya pada hari ini, Selasa (29/7/2025). Pengungkapan ini dilakukan setelah tiga pekan melakukan penyidik kepolisian melakukan penyidikan.

    “Direskrimum Polda Metro Jaya bersama dengan Kabidhumas Polda Metro Jaya terkait pengungkapan tindak pidana kasus penyebab kematian diplomat di kos Menteng Jakarta pusat yang berhasil diungkap,” dalam sebaran agenda Polda Metro dikutip Selasa (29/7/2025).

  • Allianz Life Indonesia Tegaskan Kebocoran 1,4 Juta Data Nasabah hanya Terjadi di AS

    Allianz Life Indonesia Tegaskan Kebocoran 1,4 Juta Data Nasabah hanya Terjadi di AS

    Bisnis.com, JAKARTA— PT Asuransi Allianz Life Indonesia menegaskan insiden kebocoran data yang menimpa Allianz Life Insurance Company of North America di Amerika Serikat (AS) tidak berdampak pada sistem dan operasional mereka di Indonesia.

    Head of Corporate Communications Allianz Indonesia, Wahyuni Murtiani, menekankan 

     Allianz Life Indonesia merupakan entitas yang terpisah dari Allianz Life AS, meskipun keduanya berada di bawah naungan grup Allianz SE yang berbasis di Jerman.

    “Insiden kebocoran data yang terjadi hanya berdampak pada Allianz Life Insurance Company of North America [Allianz Life US] yang beroperasi di Amerika Serikat,” kata Wahyuni kepada Bisnis pada Selasa (29/7/2025). 

    Wahyuni menambahkan Allianz Indonesia menggunakan sistem dan infrastruktur teknologi yang terpisah dari Allianz Life di AS. Dia menyebut Allianz Indonesia memiliki komitmen tinggi terhadap keamanan dan kerahasiaan data nasabah.

    Wahyuni mengatakan Allianz Indonesia menganggap kerahasiaan data nasabah merupakan hal yang perlu ditangani perusahaan dengan sangat serius. Hal tersebut ditunjukkan dengan sertifikasi ISO27701, yang menunjukkan kepatuhan terhadap perlindungan data nasabah.

    “Allianz Indonesia juga memiliki Data Privacy Officer, hingga mandatory training yang dilakukan secara berkala mengenai kerahasiaan data kepada seluruh karyawan Allianz Indonesia,” katanya.

    Sebelumnya diberitakan, Allianz Life AS mengonfirmasi adanya insiden peretasan yang menyebabkan data pribadi mayoritas nasabah, tenaga keuangan, dan karyawan perusahaan dicuri. 

    Insiden tersebut terjadi pada 16 Juli 2025, saat pelaku peretasan berhasil mengakses sistem manajemen hubungan pelanggan (CRM) berbasis cloud yang digunakan oleh perusahaan, melalui teknik rekayasa sosial.

    Juru bicara Allianz Life AS, Brett Weinberg, menyebut data yang dicuri mencakup informasi pribadi yang dapat diidentifikasi (personally identifiable information/PII).

    Dalam keterangannya kepada otoritas negara bagian Maine, perusahaan mengungkapkan saat ini mereka memiliki sekitar 1,4 juta nasabah. 

    Allianz Life AS telah melaporkan peretasan ini ke Biro Investigasi Federal (FBI), namun belum menyebutkan apakah ada tuntutan tebusan dari pelaku atau keterkaitan dengan kelompok peretas tertentu.

    Allianz Life AS menyatakan akan mulai mengirimkan pemberitahuan resmi kepada seluruh pihak terdampak mulai 1 Agustus 2025.

    Insiden ini menambah daftar panjang serangan siber terhadap sektor asuransi. Beberapa waktu lalu, penyedia asuransi kesehatan Aflac juga mengalami kejadian serupa. 

    Bahkan, menurut laporan tim keamanan Google, kelompok peretas Scattered Spider diduga aktif melakukan intrusi terhadap perusahaan asuransi dengan memanfaatkan rekayasa sosial untuk menembus sistem internal.

  • XLSMART (EXCL) Ogah Buru-buru Ikut Lelang 1,4 GHz Komdigi

    XLSMART (EXCL) Ogah Buru-buru Ikut Lelang 1,4 GHz Komdigi

    Bisnis.com, JAKARTA — PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk. (XLSMART) masih mempelajari ketentuan teknis dan administratif yang ditetapkan terkait  dengan seleksi pengguna pita frekuensi radio 1,4 GHz untuk layanan akses nirkabel pitalebar (broadband wireless access) tahun 2025.

    Terlebih, Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) baru mengeluarkan pengumuman terkait dengan seleksi pengguna pita frekuensi radio 1,4 GHz pada 28 Juli kemarin. 

    “Saat ini kami masih mencoba mempelajari dulu karena pembukaan seleksinya kan juga baru saja disampaikan Komdigi. Untuk hal lainnya kami belum bisa sampaikan,” kata Head of External Communications XLSMART, Henry Wijayanto, saat dihubungi Bisnis pada Selasa (29/7/2025).

    Sebelumnya, Komdigi mengumumkan seleksi tersebut mencakup pita frekuensi radio 1,4 GHz yang terdiri atas tiga regional. Setiap regional mencakup satu blok seleksi dengan rentang frekuensi radio 1432 MHz, lebar pita 80 MHz, menggunakan mode time division duplexing (TDD), dan memiliki masa berlaku Izin Pita Frekuensi Radio (IPFR) selama 10 tahun.

    Seleksi ditujukan bagi penyelenggara telekomunikasi yang memenuhi beberapa syarat. Pertama, memiliki perizinan berusaha penyelenggaraan jaringan tetap lokal berbasis packet-switched atau circuit-switched melalui media fiber optik terestrial dengan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) 61100.

    Kedua, memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) untuk penyelenggaraan jaringan tetap tertutup melalui media fiber optik terestrial dengan KBLI 61100 sebagai proyek utama, bukan proyek pendukung. 

    Ketiga, memiliki NIB untuk penyelenggaraan jaringan tetap lokal berbasis packet-switched melalui media nonkabel (BWA) dengan KBLI 61200 dan status proyek utama. Selain itu, penyelenggara ISP dengan KBLI 61921 juga dapat mengikuti seleksi selama tidak dalam pengawasan pengadilan karena kepailitan, tidak dinyatakan pailit, dan kegiatan usahanya tidak sedang dihentikan berdasarkan keputusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap. 

    Peserta juga tidak boleh terafiliasi dengan peserta seleksi lainnya dan wajib menyerahkan dokumen seleksi yang mencakup formulir permohonan, jaminan seleksi (bid bond), dan proposal teknis.

    Proposal teknis wajib mencantumkan target jumlah rumah tangga yang akan terlayani layanan akses nirkabel pitalebar menggunakan pita frekuensi 1,4 GHz, dengan kecepatan akses internet paling sedikit up to 100 Mbps dalam jangka waktu lima tahun. 

    Jumlah rumah tangga yang dilayani pun wajib memenuhi target minimum pada masing-masing Regional I, II, dan III sebagaimana diatur dalam dokumen seleksi.

    Seleksi dilaksanakan secara elektronik melalui sistem e-Auction. Penyelenggara telekomunikasi dapat mengambil dokumen seleksi setelah mendapatkan akun pada sistem tersebut. 

    Proses seleksi dilakukan melalui metode lelang harga (price bidding) dan peserta wajib mengikuti seleksi untuk seluruh regional. Peserta dimungkinkan untuk memenangkan seluruh blok seleksi yang tersedia di ketiga regional tersebut.

    Adapun jadwal pengambilan akun sistem e-Auction dilaksanakan pada 11–13 Agustus 2025 pukul 09.00–15.00 WIB, bertempat di Sekretariat Tim Seleksi Pengguna Pita Frekuensi Radio 1,4 GHz, Gedung Sapta Pesona Lantai 8, Jakarta Pusat.

    Sementara itu, pengambilan dokumen seleksi dilakukan secara daring melalui sistem e-Auction setelah akun diperoleh, mulai Senin, 11 Agustus 2025 pukul 09.00 WIB hingga Rabu, 20 Agustus 2025 pukul 15.00 WIB.

  • Huawei MatePad Pro 12.2 vs Huawei MatePad 11.5: Harga dan Spesifikasi

    Huawei MatePad Pro 12.2 vs Huawei MatePad 11.5: Harga dan Spesifikasi

    Bisnis.com, JAKARTA – Huawei, produsen gawai asal China, telah memperkenalkan Huawei MatePad Pro 12.2” (2025), tablet flagship yang menyasar profesional dan kreator.

    Perangkat ringkas ini hadir dengan beragam fitur dan inovasi untuk menunjang produktivitas, kreativitas, dan fleksibilitas dalam satu waktu. Tablet ini pengembangan dari produk versi sebelumnya MatePad 11.5. Lantas siapa yang terbaik?

    Huawei MatePad Pro 12.2 memiliki keunggulan desain ramping dan bodi yang ringan Huawei MatePad Pro 12.2” mudah dibawa kemana saja baik digunakan di meja kerja rumah, diselipkan ke dalam tas saat bepergian, maupun dibuka di kafe untuk mengedit dokumen.

    Tablet ini mendukung transisi mulus antara berbagai mode penggunaan: dari mengetik, mencatat, hingga menggambar semuanya tanpa jeda. Hal ini dimungkinkan berkat PC-Level Productivity yang ditawarkan, melalui Huawei Glide Keyboard, lengkap dengan penyimpanan stylus tersembunyi yang praktis dan aman untuk mobilitas tinggi.

    Salah satu keunggulan tablet ini adalah kehadiran layar Tandem OLED yang memberikan kualitas visual jernih, nyaman di mata, dan tetap terbaca jelas bahkan di bawah sinar matahari.

    Baik saat bekerja berjam-jam di depan layar, membalas email siang hari, atau membaca sebelum tidur, pengguna tetap bisa fokus dan produktif tanpa merasa cepat lelah.

    Berikut perbandingan spesifikasi MatePad Pro 12.2 dan MatePad 11.5:

    Huawei MatePAD Pro 12.2

    -Layar: 12,2 inci, Tandem OLED PaperMatte, resolusi 2,800 × 1,840 piksel, refresh rate 144Hz, kecerahan puncak hingga 2,000 nits, 1,07 miliar warna, rasio aspek 3:2, rasio screen-to-body 92%, kontras 2.000.000:1, dan akurasi warna profesional ΔE• Prosesor: Huawei Kirin 9000S (7nm), octa-core.

    • RAM & Storage: 12GB atau 16GB RAM, pilihan memori internal: 256GB, 512GB, atau 1TB (tanpa slot microSD).

    • Sistem Operasi: HarmonyOS 4.2/4.3.

    • Kamera Belakang: Dual—13MP utama (f/1.8, PDAF) + 8MP ultrawide, video sampai 4K@30fps.

    • Kamera Depan: 16MP (f/2.2), video 1080p.

    • Baterai: 10,100mAh, pengisian cepat 100W (85% dalam 40 menit, penuh dalam 55 menit).

    • Dimensi & Bobot: 271,3 × 182,5 × 5,5mm, berat 508g.

    Huawei MatePad 12.2 Pro

    • Konektivitas: Wi-Fi 6 (802.11 a/b/g/n/ac), Bluetooth 5.2, USB Type-C 3.1, GPS lengkap (GLONASS, GALILEO, QZSS), tanpa NFC.

    • Speaker: 4 stereo speakers, tanpa jack audio 3,5mm.

    • Sensor: Sidik jari di samping, akselerometer, gyro, kompas, ambient light sensor.

    • Stylus & Keyboard: Mendukung stylus Huawei M-Pencil generasi ke-3 dan Glide Keyboard.

    • Fitur Lain: Papermatte display minim pantulan cahaya, mendukung HDR Vivid, desain sangat tipis & ringan, Beidou Satellite SMS (region tertentu), NearLink untuk koneksi stabil, casing logam, warna: Gold, White, Black.

    Harga: Rp13 juta

    Spesifikasi Huawei MatePad 11.5

    Layar: 11,5 inci, resolusi 2,200 × 1,440 piksel, refresh rate 120Hz, rasio layar-ke-bodi sekitar 86%, mendukung 16,7 juta warna

    • Prosesor: Qualcomm Snapdragon 7 Gen 1

    • RAM: 6GB atau 8GB (tergantung model)

    • Memori internal: 128GB atau 256GB

    • Sistem operasi: HarmonyOS 4.2 (varian internasional bisa HarmonyOS 3.1)

    • Kamera belakang: 13MP (f/1.8)

    • Kamera depan: 8MP

    • Baterai: 7,700mAh

    Huawei MatePAD 11.5

    • Dimensi: 260,88 × 176,82 × 6,85 mm

    • Bobot: sekitar 499g

    • Konektivitas: Wi-Fi 6, Bluetooth 5.2, USB-C

    • Fitur lain: Mendukung stylus (Huawei M-Pencil), multi-window, dan fitur produktivitas untuk belajar maupun bekerja

    Harga: Rp4 juta – Rp4,5 juta. 

    (Muhamad Rafi Firmansyah Harun)

  • AS Kembali Berdiskusi Setelah 7 Tahun, Bahas Proyek Luar Angkasa

    AS Kembali Berdiskusi Setelah 7 Tahun, Bahas Proyek Luar Angkasa

    Bisnis.com, JAKARTA — Kepala badan antariksa Rusia Roscosmos, Dmitry Bakanov tiba di Houston, Amerika Serikat (AS), untuk mengadakan pembicaraan dengan kepala sementara NASA, Sean Duffy pada Selasa (29/07/25).

    Pertemuan tatap muka tersebut menjadi yang pertama kalinya sejak terakhir kali diadakan pada 2018. Bakanov dan Duffy dijadwalkan akan melakukan pembicaraan pada 31 Juli mendatang, menurut kantor berita TASS Rusia.

    “Kami, bersama NASA berencana membahas proyek bersama yang sedang berlangsung,” jelas pihak Roscosmos terkait tujuannya berkunjung ke AS, dilansir Reuters (29/07/25).

    Proyek kerjasama Roscosmos-NASA itu mencakup program lintas penerbangan, perpanjangan masa operasional Stasiun Luar Angkasa Internasional, dan kerja gugus tugas gabungan Rusia-AS terkait deorbit ISS yang aman, serta pembuangan laut terkendali di masa mendatang.

    Nantinya, Bakanov bersama pejabat NASA akan mengunjungi divisi Johnson Space Center dan fasilitas produksi Boeing untuk pembicaraan dengan pimpinan program luar angkasa perusahaan.

    Selain itu, menjelang peluncuran penerbangan SpaceX Crew-11 NASA, yang dijadwalkan pada 31 Juli, Kepala Roscosmos itu juga akan bertemu dengan awak pesawat ruang angkasa Crew Dragon, yang mencakup kosmonot Rusia, Oleg Platonov.

    Oleg akan tergabung dalam kumpulan kru yang juga terdiri dari tiga astronot lainnya. Mereka adalah perwakilan NASA, Zena Cardman dan Mike Fincke, dan satu astronot Japan Aerospace Exploration Agency (JAXA), Kimiya Yui.

    Selama waktu empat astronot tersebut berada di laboratorium yang mengorbit di luar angkasa, mereka akan melakukan penelitian baru untuk mempersiapkan eksplorasi manusia di luar orbit rendah bumi, serta untuk memberi manfaat bagi sesama manusia di Bumi.

    Hubungan Amerika Serikat dan Rusia di sejumlah bidang sudah memburuk sejak invasi Rusia ke Ukraina dilancarkan pada tahun 2022. Namun, kedua negara tersebut masih melakukan kerja sama yang erat di bidang program luar angkasa.

    Pertemuan terakhir antara pimpinan Roscosmos dan NASA terjadi pada Oktober 2018, ketika Direktur Jenderal Roscosmos saat itu, Dmitry Rogozin bertemu langsung dengan Administrator NASA, Jim Bridenstine di Kosmodrom Baykonur, Kazakhstan.

    Pada hari-hari awal setelah Trump kembali menjabat pada Januari, Rusia dan AS bergerak lebih dekat untuk memulihkan hubungan, tetapi Presiden Donald Trump sejak saat itu menjadi tidak sabar dengan Moskow, dengan memberi Rusia waktu 10-12 hari untuk membuat kemajuan dalam mengakhiri perang di Ukraina. (Muhamad Rafi Firmansyah Harun).