Author: Bisnis.com

  • Tiba di Rumah Duka, Prabowo Beri Penghormatan Terakhir kepada Kwik Kian Gie

    Tiba di Rumah Duka, Prabowo Beri Penghormatan Terakhir kepada Kwik Kian Gie

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden RI Prabowo Subianto mendatangi rumah duka almarhum ekonom senior Kwik Kian Gie di rumah duka sentosa RSPAD, Jakarta pada Rabu (30/7/2025).

    Berdasarkan pantauan Bisnis di lokasi, Prabowo tiba sekitar pukul 13:33 WIB dan didampingi Kepala Sekretaris pribadinya, Rizky Irmansyah. Prabowo turun dari mobil Maung berkelir putihnya dan mengenakan peci hitam serta baju safari.

    Sebelum memasuki ruang persemayaman, Prabowo bersalaman terlebih dahulu dengan perwakilan keluarga Kwik. Kemudian, Prabowo memasuki tempat persemayaman Kwik dan berjalan ke arah peti jenazah. Dia berdoa dan dilanjut dengan memberi hormat kepada mendiang Kwik.

    Selanjutnya, Kepala Negara tersebut terlihat berbicara dengan keluarga mendiang di ruang B rumah duka sentosa. 

    Sebelumnya, Presiden RI Prabowo Subianto menyampaikan belasungkawanya atas kepergian ekonom senior sekaligus mantan Menteri Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Industri, Kwik Kian Gie yang wafat dalam usia 90 tahun, pada Senin malam (28/7/2025).

    Pesan belasungkawa ini disampaikannya dalam unggahan Instagram story @prabowo. Unggahan itu berisikan foto Kwik Kian Gie dengan latar belakang warna hitam dan putih.

    “Turut berduka cita atas wafatnya Kwik Kian Gie, 11 Januari 1935 — 28 Juli 2025,” tulis Instagram story tersebut, sebagaimana dikutip pada Selasa (29/7/2025).

  • Gempa M8,7 Guncang Rusia, Pemerintah Antisipasi Tsunami di Pesisir RI

    Gempa M8,7 Guncang Rusia, Pemerintah Antisipasi Tsunami di Pesisir RI

    Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan memastikan pemerintah telah mempersiapkan langkah evakuasi untuk mengantisipasi terjadinya tsunami pascagempa di semenanjung Rusia dengan kekuatan 8,7 magnitudo (M8,8).

    “Pemerintah daerah, BNPB dan BPBD, TNI/Polri Basarnas dan BMKG menyiapkan Posko Tanggap Darurat, menyiapkan personel di lapangan untuk siap dalam mendukung dan melaksanakan evakuasi termasuk dengan pengamanan jalur evakuasi, pengendalian massa, menjaga fasilitas vital di pesisir,” kata Budi Gunawan dikutip dari Antara, Rabu (30/7/2025). 

    Berdasarkan laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), beberapa wilayah pesisir Indonesia berpotensi mengalami kenaikan air laut hingga 0,5 meter akibat gempa tersebut.

    Wilayah yang kemungkinan terdampak yakni Papua, Maluku Utara, Gorontalo, dan sebagian Sulawesi Utara. BMKG pun telah mengaktifkan peringatan dini tsunami dengan level Waspada atau Siaga untuk beberapa wilayah tersebut.

    Karenanya, lanjut BG, pemerintah daerah harus berupaya mengurangi aktivitas masyarakat di pantai, pelabuhan, dan memutakhirkan peringatan setiap 30 menit hingga ada pernyataan berakhirnya ancaman tsunami.

    “Seluruh komponen pemerintah baik pusat maupun daerah sudah siap untuk antisipasi dengan bergerak cepat dan tepat,” kata BG.

    “Keselamatan masyarakat adalah prioritas utama pemerintah. Saya juga mengimbau masyarakat tetap tenang, tidak panik, dan mengikuti instruksi resmi di lapangan,” tambah mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) itu.

    Sebelumnya diberitakan, BMKG meminta pantai di Indonesia segera dikosongkan lantaran bakal terdampak tsunami akibat gempa Rusia M8,7 yang terjadi hari ini, Rabu (30/7/2025). 

    Dalam catatan BMKG, setidaknya ada 10 wilayah yang bakal terimbas gempa ini Talaud, Gorontalo, Halmahera, Manokwari, Raja Ampat, Biak Numfor, hingga Jayapura.

    Kepala BMKG Dwikorita Karnawati meminta agar seluruh pantai di lokasi tersebut agar dikosongkan menjelang datangnya tsunami yang diprediksi tiba di wilayah tengah 02.00 WITA dan timur 04.00 WIT.

    “Itu mohon sebelum waktunya datang itu pantai sudah dikosongkan,” ujar Dwikorita dalam konferensi pers di BMKG, Rabu (30/7/2025).

    Dia juga meminta agar masyarakat segera menjauh dari pantai menuju tempat lebih tinggi. Menurutnya, saat ini masih ada cukup waktu untuk melakukan evakuasi.

  • Respons MDI Ventures soal Dugaan Korupsi Pengelolaan Dana Investasi Tanihub

    Respons MDI Ventures soal Dugaan Korupsi Pengelolaan Dana Investasi Tanihub

    Bisnis.com, JAKARTA — MDI Ventures, perusahaan modal ventura milik PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk., memberi respons atas kasus pengelolaan data investasi di PT Tani Group Indonesia (TaniHub) yang saat ini tengah diusut oleh Kejari Jakarta Selatan. Kasus tersebut turut menyeret CEO MDI Ventures berinisial DSW.

    VP of Corporate Communications & Strategy MDI Ventures Alvin Evander mengatakan bahwa sebagai salah satu investor di Tanihub Group, MDI menghormati dan mendukung proses hukum yang tengah berjalan dan berkomitmen untuk selalu kooperatif dengan pihak-pihak terkait.

    Perusahaan menyadari bahwa dalam dunia investasi, terutama pada sektor startup, terdapat dinamika dan risiko yang menjadi bagian dari perjalanan bisnis.

    “Kami senantiasa berkomitmen menjaga aspek Good Corporate Governance dan telah melakukan berbagai langkah mitigasi terhadap proses investasi sesuai dengan kebijakan pengelolaan risiko internal guna menjaga ekosistem investasi startup nasional tetap berkembang serta menjadi salah satu sektor pendukung pertumbuhan ekonomi nasional,” kata Alvin kepada Bisnis, Rabu (30/7/2025).

    Sebelumnya, Kejari Jakarta Selatan telah menetapkan tiga tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengelolaan dana investasi pada Tani Group atau TaniHub.

    Berdasarkan akun Instagram Kejari Jakarta Selatan, tiga tersangka itu yakni Direktur PT MDI Ventures, DSW; mantan Direktur Utama PT Tani Group Indonesia (TGI), IAS; dan eks Direktur PT TGI ETPLT.

    Adapun penetapan tersangka dilakukan pada Senin (28/7/2025). Di hari yang sama, penyidik Kejari Jakarta Selatan juga melakukan penahanan untuk kepentingan penyidikan.

    “Pada hari ini Senin, 28 Juli 2025, Penyidik pada Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan telah menetapkan tersangka dan melakukan penahanan terhadap 3 orang [DSW, IAS dan ETPLT],” tulis akun @Kejari.jaksel, dikutip Rabu (30/7/2025).

    Kejari Jaksel menjelaskan bahwa perkara ini berkaitan dengan dugaan tindak pidana korupsi dan tindak pidana pencucian uang dana investasi PT MDI dan PT BRI Ventura Investama pada Tani Group.

    “Pada PT Tani Group Indonesia startup bidang pertanian tani hub dan afiliasinya tahun 2019-2023,” pungkasnya.

    Berdasarkan informasi yang beredar ETPLT dan IAS diduga memanipulasi data perusahaan agar mendapat pendanaan dari Investor. Sementara itu DSW menyetujui pencairan dana secara melawan hukum  kepada Tani Hub.

    Peristiwa tersebut terjadi pada Mei 2021. Saat itu, MDI Ventures memimpin pendanaan seri B US$ 65,5 juta atau Rp 942 miliar ke TaniHub. Sejumlah modal ventura turut terlibat dalam pendanaan itu. Namun satu tahun setelah mendapat pendanaan seri B, TaniHub melakukan perampingan dengan pertimbangan ingin mempertajam fokus bisnis.

    Untuk diketahui, MDI Ventures adalah perusahaan modal ventura (venture capital) yang merupakan bagian dari Telkom Group. Perusahaan ini berinvestasi pada perusahaan digital yang memiliki potensi pertumbuhan bisnis dan valuasi yang tinggi, terutama yang berfokus pada transformasi digital. 

    MDI Ventures telah berinvestasi di lebih dari 80 perusahaan rintisan baik lokal maupun global.

  • Astronom Temukan Ledakan Terkuat di Tata Surya Setelah Big Bang

    Astronom Temukan Ledakan Terkuat di Tata Surya Setelah Big Bang

    Bisnis.com, JAKARTA — Para astronom telah meneliti kembali ledakan sinar gamma (GRB) terkuat, yang kemungkinannya menjadi ledakan paling besar sejak Big Bang.

    Ledakan tersebut diberi nama GRB 221009A, menjadi yang terkuat yang pernah terdeteksi, dan itu bukan prestasi yang mudah, sebab sebuah GRB biasa hanya dapat melepas energi dalam hitungan detik sebanyak yang dipancarkan matahari selama 10 miliar tahu masa hidupnya.

    GRB yang juga sering disebut sebagai “Brightest of All Time” atau BOAT tersebut pertama kali terdeteksi pada 9 Oktober 2022, dengan sifat ekstremnya yang langsung membedakan dari ledakan sinar gamma lainnya.

    Dilansir Space.com (30/07/25), sebuah tim astronom telah melakukan analisis dengan prototipe teleskop berukuran besar (LST-1) di Observatorium Roque de los Muchachos di La Palma, Spanyol. 

    LST-1 mulai mengamati BOAT sekitar satu hari delapan jam setelah ledakan awal terdeteksi selama fase commissioning teleskop, dan dalam kondisi bulan purnama menantang.

    Pemantauan BOAT selama 20 hari memungkinkan para peneliti membatasi batas atas sinar gamma berenergi tinggi dari ledakan tersebut, yang artinya, pengamatan ini dapat membantu membedakan berbagai kemungkinan mekanisme pembentukan GRB.

    Pengamatan tersebut kemudian menunjukkan GRB ini ditenagai oleh jet berlapis yang terdiri dari kerucut materi pusat berkecepatan tinggi, dan dilapisi terowongan materi yang bergerak lebih lambat, serta lebih lebar.

    Hasil itu tidak hanya bertentangan dengan model yang menunjukkan bahwa jet plasma memiliki struktur yang lebih mirip dengan bentuk topi tinggi dan pinggirannya terbuat dari partikel energi rendah, tetapi juga mengisyaratkan sifat mesin pusat yang menggerakkan jet ini.

    Para astronom berupaya terus mempelajari lebih lanjut tentang GRB dan mekanisme pergerakannya menggunakan petunjuk yang sudah ditemukan dengan LST-1 tersebut.

    Tiga instrumen LST lainnya saat ini sedang dalam tahap pengembangan di lokasi yang sama dengan LST-1, dan pembangunan teleskop serupa dimulai di Chile, yang artinya rangkaian teleskop akan segera beroperasi di belahan bumi Utara dan Selatan.

    Hal tersebut seharusnya lebih meningkatkan kemampuan manusia untuk mempelajari GRB, serta mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk memperingatkan astronom tentang peristiwa sementara ini.

    GRB Muncul dengan Fase Singkat

    Meski berenergi tinggi dan memiliki tingkat kecerahan tinggi, GRB memiliki sumber yang sangat sulit dilacak. Ilmuwan bahkan menganggapnya sebuah misteri, dan memperkirakan GRB berasal dari luar galaksi Bima Sakti.

    Ledakan sinar gamma muncul dengan fase singkat yang berlangsung dalam hitungan detik hingga menit, tetapi fase ini diikuti cahaya sisa yang dapat memakan waktu mulai dari jam hingga bulan untuk memudar.

    Mereka juga hadir dalam dua jenis berbeda yang dikategorikan berdasarkan durasi. GRB periode panjang memiliki durasi lebih dari dua detik, sementara untuk periode pendek berlangsung kurang dari dua detik hingga hanya beberapa milidetik.

    Ilmuwan memperkirakan GRB BOAT diluncurkan ketika sebuah bintang masif yang terletak sekitar 2,4 juta tahun cahaya dari Bumi mengalami supernova di akhir hidupnya. Ledakan tersebut diperkirakan meninggalkan black hole bermassa bintang.

    Mereka juga mendeteksi kelebihan fluks sinar gamma pada BOAT, yang menunjukkan GRB memiliki sifat kompleks pada energi tinggi. Hal tersebut memperkuat gagasan bahwa ledakan yang menghasilkan GRB membentuk jet terstruktur dan berlapis-lapis, yang di dalamnya partikel dipercepat hingga mencapai energi tertinggi. (Muhamad Rafi Firmansyah Harun)

  • MDI Ventures Terseret Kasus Pengelolaan Dana Investasi di Tanihub, CEO Ditahan

    MDI Ventures Terseret Kasus Pengelolaan Dana Investasi di Tanihub, CEO Ditahan

    Bisnis.com, JAKARTA — Kejari Jakarta Selatan telah menetapkan tiga tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengelolaan dana investasi pada Tani Group atau TaniHub. Salah satunya adalah CEO PT MDI Ventures.

    Berdasarkan akun Instagram Kejari Jakarta Selatan, tiga tersangka itu yakni Direktur PT MDI Ventures, DSW; mantan Direktur Utama PT Tani Group Indonesia (TGI), IAS; dan eks Direktur PT TGI ETPLT.

    Adapun penetapan tersangka dilakukan pada Senin (28/7/2025). Di hari yang sama, penyidik Kejari Jakarta Selatan juga melakukan penahanan untuk kepentingan penyidikan.

    “Pada hari ini Senin, 28 Juli 2025, Penyidik pada Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan telah menetapkan tersangka dan melakukan penahanan terhadap 3 orang [DSW, IAS dan ETPLT],” tulis akun @Kejari.jaksel, dikutip Rabu (30/7/2025).

    Kejari Jaksel menjelaskan bahwa perkara ini berkaitan dengan dugaan tindak pidana korupsi dan tindak pidana pencucian uang dana investasi PT MDI dan PT BRI Ventura Investama pada Tani Group.

    “Pada PT Tani Group Indonesia startup bidang pertanian tani hub dan afiliasinya tahun 2019-2023,” pungkasnya.

    Berdasarkan informasi yang beredar ETPLT dan IAS diduga memanipulasi data perusahaan agar mendapat pendanaan dari Investor. Sementara itu DSW menyetujui pencairan dana secara melawan hukum  kepada Tani Hub.

    Peristiwa tersebut terjadi pada Mei 2021. Saat itu, MDI Ventures memimpin pendanaan seri B US$ 65,5 juta atau Rp 942 miliar ke TaniHub. Sejumlah modal ventura turut terlibat dalam pendanaan itu. Namun satu tahun setelah mendapat pendanaan seri B, TaniHub melakukan perampingan dengan pertimbangan ingin mempertajam fokus bisnis.

    Untuk diketahui, MDI Ventures adalah perusahaan modal ventura (venture capital) yang merupakan bagian dari Telkom Group. Perusahaan ini berinvestasi pada perusahaan digital yang memiliki potensi pertumbuhan bisnis dan valuasi yang tinggi, terutama yang berfokus pada transformasi digital.  MDI Ventures telah berinvestasi di lebih dari 80 perusahaan rintisan baik lokal maupun global.

  • Australia Gabungkan Teknik AI dan Prinsip Kuantum untuk Garap Proyek Microchip

    Australia Gabungkan Teknik AI dan Prinsip Kuantum untuk Garap Proyek Microchip

    Bisnis.com, JAKARTA — Para ilmuwan Australia telah mengembangkan teknik pembelajaran perpaduan antara kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) dan prinsip komputasi kuantum, yang dapat mengubah cara pembuatan microchip.

    Dalam studi terbaru, mereka mendemonstrasikan bagaimana algoritma pembelajaran mesin kuantum dapat meningkatkan proses pemodelan hambatan di dalam sebuah chip secara signifikan.

    Pembelajaran mesin kuantum sendiri merupakan pendekatan hibrida yang menggabungkan data klasik dengan metode komputasi kuantum. Dalam komputasi klasik, data disimpan dalam bit yang dikodekan sebagai 0 atau 1.

    Sementara itu, komputer kuantum menggunakan qubit, yang berkat prinsip-prinsip seperti superposisi dan keterikatan dapat memungkinkannya berada dalam beberapa keadaan bersamaan.

    Hal tersebut memungkinkan sistem komputasi kuantum untuk memproses hubungan matematika yang kompleks dengan waktu yang lebih cepat dibanding komputasi klasik.

    Kelompok ilmuwan Australia tersebut menggunakan pembelajaran mesin kuantum untuk mengambil data klasik, kemudian mengodekannya dalam keadaan kuantum.

    Komputer kuantum dapat mengungkap pola-pola dalam data yang sulit terdeteksi oleh sistem klasik, dan kemudian komputasi klasik kembali mengambil alih data yang sudah diolah tersebut untuk menginterpretasikan hasil.

    Ilustrasi semikonduktor

    Peran Kuantum dalam Proses Pembuatan Chip

    Fabrikasi semikonduktor adalah proses kompleks yang terdiri dari beberapa tahap yang membutuhkan presisi tinggi. Ketidaksejajaran terkecil pun dapat menyebabkan kegagalan chip.

    Hal itu melibatkan penumpukan dan pembentukan ratusan lapisan mikroskopis pada wafer silikon. Kemudian lapisan deposisi melapisi lapisan tipis material pada wafer, dan lapisan fotoresist mengaplikasikan material peka cahaya yang memungkinkan pembentukan pola yang presisi.

    Dalam litografi, cahaya mentransfer pola-pola tersebut ke permukaan wafer, untuk selanjutnya proses etsa menghilangkan area material terpilih untuk membentuk struktur sirkuit.

    Implantasi ion menyesuaikan sifat listrik setiap lapisan dengan menanamkan partikel bermuatan, dan pada akhirnya, chip dibungkus dan dihubungkan agar dapat diintegrasikan dalam perangkat.

    Setelah proses-proses tersebut, komputasi kuantum akan berperan untuk pemodelan resistansi kontak ohmik, yang sering jadi tantangan sulit dalam pembuatan chip.

    Resistansi kontak ohmik adalah ukuran seberapa mudah listrik mengalir di antara lapisan logam dan semikonduktor sebuah chip, yang semakin rendah, semakin cepat dan hemat energi kinerjanya.

    Langkah tersebut dilakukan setelah material dilapisi dan diberi pola pada wafer, dan memainkan peran penting dalam menentukan seberapa baik chip akan berfungsi. Namun, pemodelannya secara akurat menjadi masalah.

    Biasanya para insinyur mengandalkan algoritma pembelajaran mesin klasik untuk membuat prediksi. 

    Meski algoritma klasik bekerja dengan baik pada dataset yang besar dan bersih, kenyataannya, eksperimen semikonduktor seringkali menghasilkan dataset yang kecil dan berpola nonlinier.

    Dataset yang kecil tersebut seringkali kurang efektif dalam pembelajaran mesin, dan itulah yang menyebabkan para peneliti beralih ke komputasi kuantum.

    Jenis Algoritma Baru

    Dilansir Livescience (30/07/25), tim peneliti Australia tersebut bekerja dengan data dari 159 sampel eksperimental transistor mobilitas elektron tinggi galium nitrida (GaN HEMT), yang dikenal karena kecepatan dan efisiensinya dan umum digunakan pada perangkat elektronik dan 5G.

    Mula-mula, mereka mengidentifikasi variabel fabrikasi mana yang memiliki dampak terbesar resistansi kontak Ohmik, dan mempersempit kumpulan data ke input yang paling relevan.

    Lalu, mereka mengembangkan arsitektur pembelajaran mesin baru yang disebut Quantum Kernel-Aligned Regressor (QKAR).

    QKAR mengonversi data klasik menjadi status kuantum, memungkinkan sistem kuantum mengidentifikasi hubungan kompleks pada data.

    Algoritma klasik kemudian mempelajari wawasan tersebut dan menciptakan model prediktif untuk memandu fabrikasi chip.

    Hasil pengujian menunjukkan, QKAR mampu mencapai hasil resistansi Ohmik yang jauh lebih baik daripada yang dicapai dengan model tradisional, yaitu sekitar 0,338 ohm per milimeter.

    “Temuan ini menunjukkan potensi pembelajaran mesin kuantum untuk secara efektif menangani tugas regresi berdimensi tinggi dan sampel kecil dalam domain semikonduktor,” kata tim peneliti tersebut.

    Mereka juga menjelaskan, metode ini dapat segera diterapkan pada produksi chip di dunia nyata, seiring dengan terus berkembangnya perangkat keras kuantum. 

    (Muhamad Rafi Firmansyah Harun)

  • Terralogiq Pacu Modernisasi Infrastruktur Digital RI di Google Cloud

    Terralogiq Pacu Modernisasi Infrastruktur Digital RI di Google Cloud

    Bisnis.com, JAKARTA — Terralogiq membantu meningkatkan transformasi digital Indonesia melalui modernisasi infrastruktur di Google Cloud Platform.

    CTO Terralogiq, Farry Argoebie mengatakan langkah ini sejalan dengan komitmen Google Cloud untuk memperluas kapasitas Jakarta Cloud Region.

    Perluasan Jakarta Cloud Region baru-baru ini menunjukkan dukungan kuat Google Cloud terhadap percepatan digitalisasi di Indonesia.

    “Dengan hadirnya solusi modernisasi infrastruktur dari Terralogiq, diharapkan semakin banyak organisasi di Indonesia yang dapat memanfaatkan teknologi cloud terdepan untuk meningkatkan efisiensi dan inovasi operasional mereka,” kata Farry dalam siaran pers, Rabu (30/7/2025).

    Dia menjelaskan migrasi ke cloud mampu memberikan penghematan biaya Teknologi Informasi rata-rata 20% setiap tahun bagi perusahaan. Selain itu, kehadiran Jakarta Cloud Region telah memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian Indonesia, menciptakan lapangan kerja dan mendukung pertumbuhan ekonomi digital.

    Berdasarkan data Google, Jakarta Cloud Region telah berkontribusi sebesar Rp900 triliun dan menciptakan 92.000 lapangan kerja per tahun. Ke depan, kontribusi ini diperkirakan akan meningkat pesat, mencapai Rp1.400 triliun dan menciptakan 240.000 lapangan kerja per tahun, menunjukkan dampak positif cloud computing terhadap pembangunan ekonomi nasional.

    Terralogiq, lanjutnya, telah membantu melakukan modernisasi infrastruktur beberapa organisasi seperti sektor pelayanan publik di Sumatra Utara, Badan Pusat Statistik Provinsi DKI Jakarta, hingga perusahaan Fast-Moving Consumer Goods (FMCG).

    Dia menjelaskan modernisasi infrastruktur dapat berupa migrasi workload seperti VMware hingga Windows langsung ke Google Cloud Platform; layanan database enterprise (fully managed); dan adopsi Kubernetes dan teknologi cloud-native.

    Selain itu, juga Terralogiq menjamin keamanan data dan kepatuhan terhadap regulasi data di Indonesia dan solusi multi-zone lokal untuk meminimalkan waktu henti (downtime) dan melindungi bisnis dari gangguan tak terduga.

    “Penggunaan BigQuery dan layanan managed GCP bukan hanya mempercepat digitalisasi, tetapi juga memastikan keamanan dan compliance,” ujarnya.

  • PPATK Ungkap Ada Jutaan Rekening Nganggur, Sebagian Sudah Diblokir

    PPATK Ungkap Ada Jutaan Rekening Nganggur, Sebagian Sudah Diblokir

    Bisnis.com, JAKARTA — Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menemukan jutaan rekening yang dinyatakan menganggur atau dormant sebagaimana dilaporkan oleh pihak perbankan. 

    Koordinator Kelompok Substansi Humas PPATK, M. Natsir Kongah menyebut jumlah data rekening dormant itu diserahkan ke lembaganya langsung dari pihak perbankan. 

    Natsir menyebut bahwa terhadap rekening ‘tidur’ itu telah dilakukan penghentian sementara transaksi atau pemblokiran. Akan tetapi, dia tidak memerinci berapa jumlah yang sudah diblokir PPATK.

    “Jumlahnya saya enggak hafal dan enggak pegang juga datanya,” ungkapnya kepada Bisnis, Selasa (29/7/2025). 

    Kendati demikian, Natsir menyebut dari jutaan rekening yang ditemukan dormant itu, lebih dari separuhnya sudah diaktifkan kembali. Proses reaktivasi rekening itu masih berlangsung sampai dengan saat ini. 

    “Sekarang terus berproses untuk aktifasi lagi sepanjang ada pemiliknya dan melakukan konfirmasi,” jelasnya. 

    Adapun berdasarkan data yang diperoleh dari perbankan per Februari 2025, PPATK pada Mei 2025 memblokir sebanyak lebih dari 140.000 rekening dormant. 

    Rekening-rekening itu, kata Natsir, sudah tidak melakukan transaksi lebih dari 10 tahun lamanya dan mengendapkan nilai dana mencapai Rp428,6 miliar. 

    Rekening-rekening itu tidak digunakan untuk transaksi dan datanya tidak diperbaharui. Kini, rekening-rekening dimaksud sedang dianalisis oleh PPATK dan sebagian ada yang direaktivasi kembali sesuai dengan konfirmasi pemilik rekening. 

    Menurut Natsir, rekening-rekening menganggur itu rentang disalahgunakan untum keperluan menyimpan dana-dana pencucian uang dari hasil tindak pidana. Mulai dari narkotika hingga korupsi. Dia memastikan apabila indikasi itu ditemukan pada rekening dormant tersebut, akan langsung diserahkan ke penegak hukum. 

    “Kalau ada indikasi tindak pidana dilakukan analalisis, kemudian Hasil Analisis dan Hasil Pemeriksaan disampaikan kepada penyidik,” pungkasnya. 

    Temuan PPATK Soal Rekening Nganggur

    Terdapat tiga bentuk penyimpangan rekening dormant yang ditemukan PPATK. Pertama, 150.000 rekening diduga pernah dialiri dana ilegal sebelum dinyatakan dormant. Berdasarkan hasil analisis maupun pemeriksaan yang dilakukan PPATK sejak 2020, terdapat lebih dari 1 juta rekening perbankan yang dianalisis berkaitan dengan dugaan tindak pidana. 

    Sebanyak 150.000 di antaranya adalah rekening tidak aktif atau dormant, yang sebelumnya digunakan untuk tindak pidana. 

    “Dari 1 juta rekening tersebut, terdapat lebih dari 150.000 rekening adalah nominee, di mana rekening tersebut diperoleh dari aktivitas jual beli rekening, peretasan atau hal lainnya secara melawan hukum, yang selanjutnya digunakan untuk menampung dana dari hasil tindak pidana, yang kemudian menjadi menjadi tidak aktif/dormant,” jelas Natsir secara terpisah melalui siaran pers, Selasa (29/7/2025). 

    Dari 150.000 rekening nominee itu, PPATK turut menemukan bahwa lebih dari 50.000  di antaranya tidak ada aktivitas transaksi sebelum digunakan untuk transaksi dana ilegal. 

    Kedua, rekening dormant penerima bantuan sosial (bansos). Lembaga intelijen keuangan itu menemukan bahwa lebih dari 10 juta rekening penerima bantuan sosial yang tidak pernah dipakai selama lebih dari 3 tahun. 

    Dana bansos sebesar Rp 2,1 triliun hanya mengendap, sehingga menunjukkan indikasi penyaluran belum tepat sasaran. Ketiga, lebih dari 2.000 rekening milik instansi pemerintah dan bendahara pengeluaran yang menganggur alias dormant. Total dana di rekening itu Rp500 miliar. 

    Sebelumnya, Anggota Komisi III DPR Hinca Pandjaitan meminta PPATK menjelaskan secara resmi kepada masyarakat, ihwal pemblokiran sementara rekening bank yang tidak aktif atau tidak digunakan untuk transaksi selama tiga bulan.

    Hinca berujar, Komisi III DPR akan menggelar rapat kerja (raker) dengan PPATK seusai masa reses selesai. Dalam raker nanti, pihaknya akan bertanya soal kebijakan itu, mulai dari latar belakangnya apa, mengapa ini perlu dilakukan, dan apa tujuan yang hendak dicapai. Dia berharap publik bisa mendapatkan informasi yang cukup.

    “Kita belum mendapatkan penjelasan utuh dari PPATK, saya ingin minta PPATK jelaskan secepatnya lah. Kalau nanti nunggu di komisi III kelamaan, saya kira lewat teman-teman [media], saya minta PPATK jelaskan ke publik secepatnya, back ground-nya apa, latar belakangnya apa, tujuannya apa, sehingga publik mengerti,” katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (28/7/2025).

    Adapun saat ditemui di Istana Kepresidenan, Kamis (22/5/2025), Kepala PPATK Ivan Yustiavandana menyebut pemblokiran rekening dormant sebagai tindak lanjut atas praktik penyalahgunaan rekening untuk kegiatan pidana termasuk judi online tidak dilakukan secara tiba-tiba. 

    “Itu sudah dibicarakan lama,” ungkap Ivan kepada wartawan saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (22/5/2025). 

    Sebagaimana diketahui, beberapa pemilik rekening yang terdampak pemblokiran PPATK itu mengeluh karena tidak bisa menggunakan rekening mereka. Padahal, mereka mengaku rekeningnya tidak digunakan untuk pidana seperti deposit judi online. 

    Ivan menyampaikan, masyarakat yang rekeningnya terdampak bisa langsung melakukan reaktivasi kembali. “Ya itu bisa langsung direaktivasi kok enggak ada masalah,” ujarnya.

  • Keluarga Bantah Diplomat Arya Daru Tewas karena Bunuh Diri

    Keluarga Bantah Diplomat Arya Daru Tewas karena Bunuh Diri

    Bisnis.com, JAKARTA – Keluarga dari Diplomat Arya Daru membantah hasil penyelidikan Polda Metro Jaya yang menyebutkan penyebab kematian karena bunuh diri.

    Kakak Ipar Arya Daru Pangayunan, Meta Bagus, membantah hasil penyelidikan tersebut dan meyakini bahwa adiknya itu tidak bunuh diri.

    “Kami meyakini bahwa almarhum tidak bunuh diri. Pengamatan kami terhadap yang bersangkutan selama bertahun-tahun, kami meyakini almarhum tidak seperti itu,” ucap Bagus dikutip dari HarianJogja pada Rabu (30/7/2025).

    Bagus berharap pihak kepolisian terus melanjutkan proses penyelidikan hingga tuntas.

    “Direskrimum juga sudah menyampaikan kalau ini belum tuntas, artinya masih ada hal-hal yang perlu didalami lebih lanjut, kita tunggu bersama,” terang Bagus singkat.

    Sebelumnya, Polda Metro Jaya tidak secara spesifik menyebut bunuh diri sebagai penyebab kematian Diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Arya Daru Pangayunan (39).

    Polisi hanya menyatakan Arya meninggal tanpa keterlibatan orang lain. Tidak ada unsur pidana dalam kasus tersebut. 

    Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra mengatakan pembuktian dari penyebab kematian Diplomat Arya ini telah dilakukan melalui scientific crime investigation (SCI).

    “Indikator kematian pada ADP ini meninggal tanpa keterlibatan pihak lain,” ujar Wira di Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Selasa (29/7/2025).

    Wira juga telah menyimpulkan bahwa dalam peristiwa ini tidak ada tindak pidana yang dilakukan terhadap korban.

    “Penyelidik menyimpulkan belum ditemukan adanya peristiwa pidana terhadap korban,” pungkasnya.

  • Proyek Pipa Gas hingga Smelter Nikel di Kasus Dugaan Korupsi Subkon Fiktif PTPP

    Proyek Pipa Gas hingga Smelter Nikel di Kasus Dugaan Korupsi Subkon Fiktif PTPP

    Bisnis.com, JAKARTA — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mulai memeriksa saksi-saksi dari sejumlah proyek yang digarap oleh PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk. atau PT PP (PTPP), maupun yang dikerjakan melalui pihak ketiga atau subkontraktor. Pemeriksaan terkait dengan dugaan korupsi proyek fiktif di BUMN tersebut. 

    Jenis-jenis proyek yang ditelisik KPK sejauh ini diketahui terkait dengan pembangunan gas, tambang hingga fasilitas pemurnian atau smelter nikel. Hal itu diketahui dari beberapa saksi yang sudah dipanggil oleh penyidik KPK untuk pemeriksaan.

    Berdasarkan catatan Bisnis, lembaga antirasuah mulai memeriksa saksi-saksi tersebut pada 22 Juli 2025. Pada saat itu, dua orang berasal dari proyek pembangunan Pipa Gas Cirebon-Semarang (Cisem) diperiksa sebagai saksi kasus PTPP. 

    Pada 23 Juli dan 28 Juli 2025, KPK kembali memanggil para saksi dari Proyek Cisem yaitu M. Ali (Manajer Proyek), Irine Yulianingsih (PPK), Zainal Abidin (PPK), Ifan Kustiawan (Staf Keuangan) dan Dwi Oki Sumanto (Staf Accounting). 

    Tidak hanya proyek Cisem, KPK turut memanggil sejumlah pihak dari proyek pertambangan nikel di Blok Bahodopi, Morowali, Sulawesi Tengah. Beberapa saksi yang dipanggil KPK yakni Site Administration Manager Proyek Tambang Bahodopi Blok 2 dan 3, Dimar Deddy Ambara, serta Manajer Proyek Tambang Bahodopi Blok 2 dan 3, Arief Ardiansyah. 

    Kemudian, KPK turut memanggil seorang saksi dari proyek pembangunan smelter produk turunan nikel yakni feronikel atau Proyek Kolaka, Emanuel Irwan. Dia merupakan Manajer Proyek tersebut. 

    Saat dikonfirmasi, Juru Bicara KPK Budi Prasetyo enggan memerinci lebih lanjut mengenai kaitan antara perusahaan-perusahaan itu dengan kasus yang sedang diusut. Dia hanya menjelaskan bahwa proyek-proyek yang diduga berkaitan dengan kasus subkontraktor fiktif PTPP itu bermacam-macam. 

    “Jadi proyeknya banyak begitu ya, dari beberapa begitu yang dilakukan oleh PT PP. Kemudian PT PP mensubkonkan kepada pihak lainnya. Nah pihak lainnya inilah yang kemudian mengklaim ya untuk pencairannya, padahal tidak melakukan pekerjaan apa-apa dari pencairan itu,” jelasnya di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (29/7/2025). 

    Budi enggan memerinci lebih lanjut saat ditanya apabila di antara proyek yang tengah ditelisik KPK juga milik swasta. Dia hanya memastikan bahwa proyek-proyek dimaksud turut digarap oleh salah satu BUMN karya itu. 

    “Ada beberapa proyek nanti kami sampaikan ya. Pokoknya proyek-proyek yang dikerjakan oleh PTPP,” ujarnya.

    Pada kasus dugaan korupsi ini, terang Budi, KPK akan menggunakan pasal 2 dan 3 Undang-Undang (UU) tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor). Penyidik menduga terjadi kerugian keuangan negara akibat pencarian invoice untuk proyek-proyek yang diselenggarakan fiktif oleh subkontraktor PTPP.

    Berdasarkan informasi yang dihimpun, proyek-proyek yang dilakukan secara fiktif oleh beberapa subkon PTPP itu tidak memiliki hasil fisik dalam bentuk akhirnya. Contohnya, pekerjaan untuk land clearing. 

    “Ada pengurangan ya, ada pengurangan keuntungan PT PP dengan adanya pencairan,” ujar Budi. 

    Berdasarkan pemberitaan sebelumnya, lembaga antirasuah telah menaikkan perkara dugaan korupsi pengadaan fiktif pada Divisi EPC PTPP ke tahap penyidikan per 9 Desember 2024. Sebanyak dua orang berinisial DM dan HNN telah ditetapkan sebagai tersangka dan dicegah bepergian ke luar negeri. 

    KPK menyebut pengadaan fiktif yang diusut pada Divisi EPC PTPP ini mencakup lebih dari satu proyek pada periode 2022-2023. Pada perkara tersebut, penyidik menduga terjadi indikasi kerugian keuangan negara sekitar Rp80 miliar.