Author: Bisnis.com

  • Pertamina Siap Beli Minyak Rakyat yang Dihargai 80% ICP

    Pertamina Siap Beli Minyak Rakyat yang Dihargai 80% ICP

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Pertamina Hulu Energi (PHE) mengaku siap membeli minyak mentah dari sumur rakyat. 

    Hal sebagai tindak lanjut dari terbitnya Peraturan Menteri (Permen) ESDM Nomor 14 Tahun 2025 tentang Kerja Sama Pengelolaan Bagian Wilayah Kerja untuk Peningkatan Produksi Minyak dan Gas Bumi.

    Dalam beleid itu, sumur minyak masyarakat adalah sumur yang dikelola oleh badan usaha milik daerah (BUMD), koperasi, atau UMKM.  

    Direktur Perencanaan Strategis, Portofolio, dan Commercial PHE Edy Karyanto mengatakan, tim gabungan antara pemerintah dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS), telah melakukan identifikasi terhadap sumur rakyat.

    “Tim gabungan nanti kalau sudah mengidentifikasi sumurnya, kami siap karena kami malah senang kok bisa menerima itu [minyak mentah],” kata Edy di Jakarta, Rabu (30/7/2025).

    Melalui aturan baru tersebut, KKKS dapat melakukan kerja sama pengolahan bagian wilayah kerja (WK), tata kelola, keamanan sosial, dan perlindungan investasi demi memberdayakan sumur ilegal itu.

    Khusus sumur rakyat, kegiatan operasinya akan dinaungi BUMD, koperasi, atau UMKM yang bekerja sama dengan KKKS. Adapun, kerja sama antara KKKS dengan sumur rakyat ini dilakukan pada periode penanganan sementara paling lama 4 tahun

    Kelak, KKKS pun wajib membeli minyak dari sumur rakyat tersebut dengan harga sekitar 70% hingga 80% dari Indonesian Crude Price (ICP). Sebaliknya, BUMD, koperasi, atau UMKM yang tak menjual minyak ke KKKS akan dilakukan penindakan hukum.

    Menurut Edy, harga minyak mentah dari sumur rakkay sebesar 80% dari ICP itu sudah cukup ekonomi.

    “Ya win-win solution kan, karena kita juga bisa mereview fiscal term dan sebagainya gitu,” katanya.

    Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan terdapat lebih dari 30.000 sumur minyak masyarakat yang dianggap ilegal berpotensi dikerjasamakan dengan KKKS.

    Menurut Bahlil, sumur rakyat potensial itu sudah bisa dikerjasamakan dengan KKKS mulai Agustus 2025 mendatang. Adapun KKKS yang dimaksud saat ini baru PT Pertamina (Persero) dan anak usahanya, yakni PHE.

    “Ketika produksinya sudah ada dari sumur-sumur masyarakat, maka Pertamina sebagai off taker dan harganya antara 70% dari ICP sampai 80% Jadi sekitar itu,” ucap Bahlil di Kantor Kementerian ESDM, Selasa (29/7/2025).

    Jumlah sumur rakyat yang potensial sebanyak 30.000 untuk diberdayakan itu meningkat dari prediksi semula. Sebab, Kementerian ESDM sebelumnya mencatat hanya ada 8.000 sumur rakyat yang potensial.

    Bahlil mengatakan, 30.000 sumur minyak itu tersebar di sejumlah provinsi. Namun, mayoritas berada di Sumatra Selatan, Jambi, Sumatra Utara, hingga Jawa Tengah.

  • Perbandingan Samsung Z Fold & Flip 7 vs Z Fold & Flip 6: Harga dan Spesifikasi

    Perbandingan Samsung Z Fold & Flip 7 vs Z Fold & Flip 6: Harga dan Spesifikasi

    Bisnis.com, JAKARTA — Samsung akan segera meluncurkan seri ponsel Flagship terbarunya, Galaxy Z Fold 7 dan Z Flip 7, pada Rabu, (30/07/25)

    Smartphone lipat yang sudah ada sejak sekitar tahun 2020 ini menghadirkan desain dan inovasi terkini dalam produk terbarunya, khususnya dengan beragam fitur AI dengan kemampuan multimodal yang intuitifnya, serta didukung dengan kamera berkualitas tinggi.

    Kurang lebihnya, fitur-fitur yang ditawarkan oleh seri Z Fold dan Flip terbaru akan serupa dengan seri sebelumnya, Z Fold 6 & Z Flip 6, hanya saja dilengkapi dengan fitur AI yang lebih disempurnakan, dan juga dimensi layar yang lebih memberikan kenyamanan bagi pengguna ketika memakainya.

    Berikut ini perbandingan Samsung Galaxy Z Flip 7 & Fold 7 dengan seri Flip 6 dan Fold 6:

    Samsung Z Fold 7 & Flip 7

    Z Flip 7:

    Layar utama 6,9 inci (4.1 inci ketika dilipat), resolusi 2520 x 1080 piksel, Super AMOLED, Color Depth 16M

    Prosesor: Exynos 2500

    RAM: 12 GB

    Memori Internal: 256 GB atau 512 GB

    Kamera Belakang: 50.0 MP + 12.0 MP

    Kamera Depan: 10.0 MP

    Baterai: 4.300 mAh

    Dimensi: 166.7 x 75.2 x 6.5 (85.5 x 75.2 x 13.7 ketika dilipat)

    Bobot: 188g

    Konektivitas: Wi-Fi 7, Bluetooth 5.4, Dual SIM (SIM 1 + eSIM/Dual eSIM)

    Harga: Rp17.999.000

    Z Fold 7:

    Layar 8.0 inci (6.5 inci ketika dilipat), resolusi 2520 x 1080 piksel, Dynamic AMOLED 2X, Color Depth 16M

    Prosesor: Snapdragon®️ 8 Elite for Galaxy

    RAM: 12 GB/16 GB (Khusus Memori 1 TB)

    Memori Internal: 256 GB/512 GB/1 TB

    Kamera Belakang: 200.0 MP + 12.0 MP + 10.0 MP

    Kamera Depan: 10.0 MP

    Baterai: 4.400 mAh

    Dimensi: 158.4 x 143.2 x 4.2 (158.4 x 72.8 x 8.9 ketika dilipat)

    Bobot: 215g

    Konektivitas: Wi-Fi 7, Bluetooth 5.4, Dual SIM (SIM 1 + eSIM/Dual eSIM)

    Fitur lain: Gemini Live, Seamless actions across apps, Now Brief

    Harga: Rp28.499.000

    Kamera Z Fold 6

    Samsung Z Fold 6 & Flip 6

    Z Flip 6:

    Layar utama 6,7 inci (3.4 inci ketika dilipat), resolusi 2520 x 1080 piksel, Super AMOLED, Color Depth 16M

    Prosesor: Snapdragon®️ 8 Gen 3 Mobile Platform for Galaxy

    RAM: 12 GB

    Memori Internal: 256 GB atau 512 GB

    Kamera Belakang: 50.0 MP + 12.0 MP

    Kamera Depan: 10.0 MP

    Baterai: 4.000 mAh

    Dimensi: 165.1 x 71.9 x 6.9 (85.1 x 71.9 x 14.9 ketika dilipat)

    Bobot: 187g

    Konektivitas: Wi-Fi 7, Bluetooth 5.4, Dual SIM (SIM 1 + eSIM/Dual eSIM)

    Harga: sekitar Rp11.599.000

    Z Fold 6:

    Layar 7.6 inci (6.3 inci ketika dilipat), resolusi 2520 x 1080 piksel, Dynamic AMOLED 2X, Color Depth 16M

    Prosesor: Snapdragon®️ 8 Gen 3 Mobile Platform for Galaxy

    RAM: 12 GB/16 GB (Khusus Memori 1 TB)

    Memori Internal: 256 GB/512 GB/1 TB

    Kamera Belakang: 50.0 MP + 12.0 MP + 10.0 MP

    Kamera Depan: 10.0 MP

    Baterai: 4.400 mAh

    Dimensi: 158.4 x 143.2 x 4.2 (158.4 x 72.8 x 8.9 ketika dilipat)

    Bobot: 239g

    Konektivitas: Wi-Fi 7, Bluetooth 5.4, Dual SIM (SIM 1 + eSIM/Dual eSIM)

    Fitur lain; Gemini Live, Circle to Search, Call Assist

    Harga: sekitar Rp20.799.000

    (Muhamad Rafi Firmansyah Harun)

  • Konflik Regional Tak Ganggu Minat Wisman Thailand & Kamboja ke Indonesia

    Konflik Regional Tak Ganggu Minat Wisman Thailand & Kamboja ke Indonesia

    Bisnis.com, JAKARTA — Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (Gipi) menyebut kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) asal Thailand dan Kamboja ke Indonesia tetap stabil, di tengah memanasnya konflik antar kedua negara.

    Ketua Umum Gipi Hariyadi B. Sukamdani menyampaikan kalau pun mengalami penurunan kunjungan sepanjang konflik berlangsung, jumlahnya tak signifikan sehingga hal ini tidak terlalu berdampak terhadap pariwisata Indonesia.

    “Karena kebanyakan orang kan udah jauh-jauh hari ya mereka pesan tiket dan segala macam. Jadi mengubah-ubah juga nggak gampang dan pasti ada tambahan biaya,” jelas Hariyadi kepada Bisnis, Rabu (30/7/2025).

    Menurut Hariyadi, konflik yang terjadi antar kedua negara juga tidak memberikan keuntungan berarti bagi Indonesia. Apalagi, saat ini kedua negara telah sepakat untuk melakukan gencatan senjata.

    “Tergantung konfliknya lama apa nggak sih sebetulnya. Kalau konfliknya lama, tentu kita bisa narik yang dari jarak jauh ya, yang long haul,” ujarnya.

    Namun, alih-alih fokus mencari peluang dari konflik Thailand dan Kamboja, Hariyadi menilai Indonesia harus fokus pada upaya untuk mendatangkan lebih banyak wisman ke Tanah Air.

    Merujuk data Badan Pusat Statistik (BPS), total kunjungan wisman ke Indonesia mencapai 13,90 juta kunjungan pada 2024. Dari total tersebut, sebanyak 118.193 kunjungan berasal dari Thailand dan 10.497 kunjungan dari Kamboja. 

    Total kunjungan wisman ke Indonesia masih tertinggal jauh dari Thailand, yang mampu menarik sekitar 35 juta wisman pada 2024.

    Sementara itu, Kementerian Pariwisata (Kemenpar) hingga saat ini belum melihat adanya dampak signifikan imbas konflik Thailand dan Kamboja, terhadap sektor pariwisata Indonesia.

    Namun, Wakil Menteri Pariwisata (Wamenpar) Ni Luh Puspa menyampaikan, pemerintah terus memantau situasi dan berkoordinasi dengan pemangku kepentingan di industri pariwisata, guna mengantisipasi potensi pergerakan wisatawan lintas negara di kawasan Asean.

    “Kami tetap fokus mengkomunikasikan nilai tambah yang dimiliki Indonesia, seperti keberagaman budaya, alam, dan kualitas layanan yang lebih terfokus pada pariwisata regeneratif,” jelas Ni Luh kepada Bisnis, Rabu (30/7/2025).

  • Maskapai Penerbangan Terbesar Rusia Batalkan 60 Perjalanan Akibat Serangan Siber

    Maskapai Penerbangan Terbesar Rusia Batalkan 60 Perjalanan Akibat Serangan Siber

    Bisnis.com, JAKARTA — Maskapai penerbangan nasional Rusia, Aeroflot, membatalkan lebih dari 60 perjalanan serta mengalami keterlambatan parah pada penerbangan lain setelah mengalami serangan siber.

    Mengutip Bleeping Computer, kelompok peretas Ukraina bernama Silent Crow dan Belarusia bernama Cyberpartisans BY mengeklaim sebagai pihak yang melancarkan aksi tersebut.

    Berdasarkan informasi di X dan telegram, pelaku mengaku menyusup ke infrastruktur TI Aeroflot selama lebih dari 1 tahun, memetakan sistem secara mendalam untuk mengidentifikasi seluruh sumber daya yang bernilai, untuk dihancurkan.

    Kedua kelompok tersebut mengaku berhasil mengakses 122 hypervisor, 43 instalasi virtualisasi ZVIRT, sekitar 100 antarmuka iLO yang digunakan untuk manajemen server, serta empat kluster Proxmox.

    Termasuk, menyalin seluruh basis data dari riwayat penerbangan dan workstation karyawan (termasuk eksekutif puncak), server penyadapan yang berisi rekaman percakapan telepon, serta sistem pemantauan personel.

    Pada hari serangan, para peretas mengklaim telah menghapus 7.000 server fisik dan virtual yang meng-host 12TB basis data, 8TB file Windows Share, dan 2TB email korporat.

    Dengan armada 171 pesawat, 33.500 karyawan, dan 104 tujuan penerbangan, Aeroflot merupakan maskapai terbesar di Rusia, dengan pemerintah memegang 74% saham.

    Tahun lalu, perusahaan ini melayani lebih dari 55 juta penumpang, mencakup lebih dari 42% pangsa pasar penerbangan domestik.

    Pembatalan dan penundaan penerbangan dikabarkan masih terjadi hingga saat ini, dan beberapa penerbangan dijadwalkan tetap dilakukan tanpa dukungan sistem komputer.

    Serangan ini bukan kali pertama kelompok Ukraina mengklaim berhasil meretas sektor transportasi udara Rusia.

    Pada November 2023, dinas intelijen Ukraina yang berada di bawah Kementerian Pertahanan mengklaim telah meretas Badan Transportasi Udara Federal Rusia, Rosaviatsia.

    Dalam serangan tersebut, para peretas membocorkan data yang mencerminkan kondisi memburuk akibat sanksi internasional dan kekurangan suku cadang.

  • Pertamina Raih Fortune Global, Dorong Asta Cita Energi Nasional

    Pertamina Raih Fortune Global, Dorong Asta Cita Energi Nasional

    Bisnis.com, JAKARTA – Masuknya PT Pertamina (Persero) pada peringkat 171 dalam daftar 500 perusahaan dunia dengan kinerja terbaik oleh Majalah Fortune Global, semakin mendorong perusahaan negara ini untuk meningkatkan perannya dalam mewujudkan Asta Cita Pemerintahan Presiden Prabowo.

    Sebelumnya, pada tingkat regional Juni 2025 lalu, Pertamina juga masuk dalam daftar Fortune Southeast Asia 500 dan menempati posisi ke-3 perusahaan terbaik di Asia Tenggara.

    Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso menjelaskan penilaian terhadap Pertamina sebagai perusahaan dengan kinerja terbaik tidak hanya terlihat pada kinerja keuangan perusahaan yang positif.

    Pada kinerja operasional, Pertamina juga mampu membuktikan ketangguhannya melalui peningkatan produksi minyak dan gas nasional. Pada tahun 2024, Pertamina mencatat produksi Migas mencapai 1,04 juta barel setara minyak per hari (MBOEPD).

    “Di sektor hulu Migas, Pertamina telah berkontribusi sebesar 69 persen terhadap produksi minyak nasional dan 37 persen terhadap produksi gas nasional. Dengan capaian produksi Migas tersebut, Pertamina menunjukkan perannya dalam Asta Cita yakni mewujudkan swasembada energi,”ujar Fadjar.

    Selain produksi Migas, dukungan Pertamina terhadap target swasembada energi juga terjabarkan pada program pengembangan energi hijau. Sepanjang 2024, Pertamina terus meningkatkan produksi energi bersih dan reliable mencapai 2,502.12 MW.

    “Upaya Pertamina meningkatkan energi hijau sejalan dengan tren dunia menuju transisi energi sekaligus dapat meningkatkan bauran energi untuk memenuhi kebutuhan energi nasional di masa depan,”imbuh Fadjar.

    Menurut Fadjar, di tengah dinamika global dan tantangan untuk industri migas yang tidak mudah, pengakuan masyarakat internasional terhadap pencapaian Pertamina menjadi harapan dan modal penting yang memotivasi seluruh Perwira Pertamina untuk memberikan kinerja terbaiknya pada tahun-tahun mendatang.

    “Apresiasi yang terlihat pada penilaian Fortune Global 500 dan Southeast Asia 500 menjadi bekal Pertamina untuk melanjutkan strategi pertumbuhan ganda agar tetap dapat meningkatkan kinerja dan mewujudkan Asta Cita Presiden Prabowo,”pungkas Fadjar.

    Strategi pertumbuhan ganda (Dual Growth Strategy) yakni menjaga ketahanan energi nasional dengan menjalankan bisnis eksistingnya, serta strategi kedua yakni mendorong bisnis energi terbarukan atau bisnis rendah karbon.

    “Melalui strategi tersebut, Pertamina optimistis mampu menavigasi tantangan dan dinamika global yang dihadapi oleh industri migas, sekaligus pencapaian swasembada energi,” jelasnya.

  • Alert! Gelombang Tsunami Akibat Gempa Rusia Mulai Tiba di Papua

    Alert! Gelombang Tsunami Akibat Gempa Rusia Mulai Tiba di Papua

    Bisnis.com, Jakarta — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) membeberkan tsunami akibat gempa bumi berkekuatan 8,7 magnitudo (M8,7) di semenanjung Rusia kini mulai memasuki wilayah Papua.

    Berdasarkan data BMKG pada Rabu (30/7/2025), potensi tsunami di Bumi Cendrawasih tersebut terdeteksi pada pukul 14.45 WIT dengan ketinggian 0,2 meter di Distrik Depapre Papua.

    Tidak hanya itu, wilayah Jayapura juga mulai terdeteksi berpotensi tsunami pada pukul 14.14 WIT dengan ketinggian 0,2 meter. 

    Kemudian, wilayah Papua Nugini pun tidak luput dari potensi tsunami akibat gempa bumi yang terjadi di Rusia beberapa jam lalu.

    BMKG meminta pantai di Indonesia segera dikosongkan lantaran bakal terdampak tsunami akibat gempa Rusia M8,7 yang terjadi hari ini, Rabu (30/7/2025). 

    Dalam catatan BMKG, setidaknya ada 10 wilayah yang bakal terimbas gempa ini Talaud, Gorontalo, Halmahera, Manokwari, Raja Ampat, Biak Numfor, hingga Jayapura.

    Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati meminta agar seluruh pantai di lokasi tersebut agar dikosongkan menjelang datangnya tsunami yang diprediksi tiba di wilayah tengah 02.00 WITA dan timur 04.00 WIT.

    “Itu mohon sebelum waktunya datang itu pantai sudah dikosongkan,” ujar Dwikorita dalam konferensi pers di BMKG, Rabu (30/7/2025).

    Dia juga meminta agar masyarakat segera menjauh dari pantai menuju tempat lebih tinggi. Menurutnya, saat ini masih ada cukup waktu untuk melakukan evakuasi.

    Di samping itu, Dwikorita menuturkan meski prediksi gelombang tsunami ke wilayah tengah dan timur Indonesia hanya mencapai 50 cm. Namun, hal tersebut tetap berpotensi meningkat tergantung kondisi topografi di wilayah masing-masing.

    “Mohon masyarakat menjauh dari pantai agar dan menuju ke tempat yang lebih tinggi ini cukup waktu mohon dikondisikan,” pungkasnya.

  • Tsunami Terjang 5 Wilayah Papua, Akibat Gempa Rusia

    Tsunami Terjang 5 Wilayah Papua, Akibat Gempa Rusia

    Bisnis.com, JAKARTA – Sebanyak lima wilayah di Papua diterjang tsunami setinggi hingga 0,3 meter sore ini.

    Berdasarkan data dari BMKG tsunami juga sudah melanda di AS, Jepang dan Rusia.

    Berikut deretan tsunami di Indonesia, Jepang dan AS

    Tsunami di Indonesia

    SARMI, INDONESIA (14:20WIB) 0.2m

    SORONGPAPUA, INDONESIA (14:35WIB) 0.2m

    JAYAPURADOKII, INDONESIA (14:14WIB) 0.2m

    LOMBROM, PAPUANUGINI (14:02WIB) 0.3m

    DEPAPRE PAPUA, INDONESIA (14:45WIB) 0.2m

    Jepang

    CHICHIJIMA,JEPANG (10:00WIB) 0.1m,

    HANASAKI,JEPANG (08:16WIB) 0.3m

    KUSHIRO,JEPANG (08:30WIB) 0.1m

    NORTHEASTTOKYO, JEPANG (08:00WIB) 0.1m

    OFUNATO,JEPANG (08:47WIB) 0.4m,

    AS

    GUAM,AS (11:40WIB) 0.1m

    HALEIWA,HAWAII (12:35WIB) 1.3m

    HANALEI,HAWAI (12:20WIB) 1.0m

    SAIPAN,AS (11:30WIB) 0.1m

    SOUTHOFAMCHITKA (08:05WIB) 0.2m

    SOUTHOFATTU (07:30WIB) 0.2m

     

    RUSIA

    KAMCHATKAPENINSULA, RUSIA (06:51WIB) 0.8m

    KURILISLAND (07:05WIB) 0.7m

    NIKOLSKOE, RUSIA (07:17WIB) 0.3m

    PETROPAVLOVSK,RUSIA (07:00WIB) 0.1m

    FILIPINA

    LEGASPI,PHILIPPINES (13:23WIB) 0.07m

  • Asita: Banyak Wisatawan RI Tunda Perjalanan Imbas Konflik Thailand-Kamboja

    Asita: Banyak Wisatawan RI Tunda Perjalanan Imbas Konflik Thailand-Kamboja

    Bisnis.com, JAKARTA — Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) mengungkapkan, konflik yang terjadi antara Thailand dan Kamboja sempat membuat sejumlah wisatawan asal Indonesia menunda rencana perjalanannya ke dua negara tersebut.

    Sekretaris Jenderal Asita Budijanto Ardiansjah mengatakan, adanya konflik antara Thailand dan Kamboja telah memicu kekhawatiran sejumlah rombongan wisatawan Indonesia yang ingin melakukan perjalanan, utamanya ke Thailand.

    “Saya dengar ada beberapa rombongan yang juga pending ya, bukan batal, tapi pending dulu kunjungan mereka karena ada kekhawatiran terhadap konflik antara Thailand dan Kamboja yang makin memanas,” kata Budijanto kepada Bisnis, Rabu (30/7/2025).

    Meski menimbulkan kekhawatiran, dia menyebut hanya sebagian kecil wisatawan asal Indonesia yang memilih untuk menunda perjalanannya ke Thailand dan Kamboja. Pasalnya, destinasi tujuan para wisatawan masih sebatas Bangkok, Pattaya, Phuket, dan Hat Yai. 

    Jika dilihat menurut persentase, rombongan wisatawan yang menunda perjalanan imbas konflik ini hanya sekitar 10%. 

    “10% maksudnya begini. Kalau misalnya bulan ini katakanlah ada 50 grup wisatawan yang masuk ke Thailand dari Indonesia, mungkin hanya 5 grup yang pending,” tuturnya.

    Dia juga menyebut, belum ada informasi terkait kerugian yang dialami asosiasi perjalanan, imbas adanya penundaan perjalanan. “Itu hanya pending sementara ya. Jadi mereka tetap berangkat lagi,” ujarnya.

    Sementara itu, Asita juga belum melihat adanya penurunan kunjungan wisman asal Thailand dan Kamboja ke Indonesia, sepanjang konflik ini berlangsung.

    Di sisi lain, Budijanto menilai, situasi saat ini dapat dimanfaatkan Kementerian Pariwisata untuk mempromosikan Indonesia sebagai destinasi wisata yang lebih aman dan stabil dari Thailand.

    Menurutnya, ini merupakan kesempatan Indonesia untuk mengambil wisatawan mancanegara yang ingin berlibur ke Thailand. Apalagi, Indonesia dan Thailand dari sisi lokasi dan budaya tidak jauh berbeda.

    Pada 2024, dia mengungkap bahwa Thailand berhasil mendatangkan sekitar 35 juta kunjungan wisman ke negaranya. Jumlah tersebut sangat jauh berbeda jika dibandingkan dengan Indonesia yang hanya mampu menarik sebanyak 13,90 juta kunjungan di 2024, menurut data Badan Pusat Statistik (BPS).

    “Misalnya kita bisa ‘mengambil keuntungan’ daripada situasi ini, harusnya wisatawan-wisatawan yang masuk ke Thailand itu bisa lah ya, senggol-senggol dikit lah ke Indonesia,” pungkasnya.

  • Pemerintah Lanjut Beri Insentif Perumahan Demi Genjot Pertumbuhan Ekonomi

    Pemerintah Lanjut Beri Insentif Perumahan Demi Genjot Pertumbuhan Ekonomi

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Koordinator (Kemenko) bidang Perekonomian mengaku bakal terus mengguyurkan insentif ekonomi pada sektor perumahan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional tembus 5,2% sepanjang tahun ini.

    Sekretaris Kementerian Koordinator bidang Perekonomian, Susiwijono Moegiarso menjelaskan keputusan itu diambil lantaran sektor perumahan dinilai menjadi salah satu yang bakal menggenjot pertumbuhan ekonomi nasional.

    Pasalnya, tambah Susi, sektor ini memiliki dampak turunan pada ratusan industri lainnya. Selain itu, properti juga menyumbang Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) yang signifikan.

    “Kenapa [insentif perumahan tetap digulirkan]? Karena untuk perumahan itu selain mendorong ke konsumsi public spending, juga mendorong di PMTB. Karena seperti cerita saya tadi, komponen konstruksi perumahan disini cukup besar-besar,” kata Susiwijono dalam agenda Bisnis Indonesia Mid Year Challenges di Jakarta, Selasa (29/7/2025).

    Untuk itu, tambah Susi, selain berkomitmen menambah kuota Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dari 220.000 menjadi 350.000 unit pada tahun ini, pemerintah juga bakal melanjutkan pemberian bebas pajak atau PPN Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) 100% hingga akhir 2025.

    Adapun, kebijakan PPN DTP itu bakal diberikan bagi masyarakat yang melakukan pembelian hunian baik tapak maupun vertikal dengan nilai mencapai Rp5 miliar.

    Tak hanya itu, kini pemerintah juga tengah menggodok skema Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk mendorong pembiayaan baik bagi sisi supply maupun demand sektor perumahan.

    “Di sektor perumahan, kemarin sudah dimulai pemberian KUR untuk perumahan, FLPP, kemudian beberapa yang terkait dengan pembiayaan perumahan, dan sebagainya. Demikian juga beberapa program-program padat karya yang kita dorong supaya selain menjaga tidak PHK, tapi juga menguatkan daya beli masyarakat,” tegasnya.

    Keputusan tersebut disambut baik oleh pengusaha properti. Himpunan Pengembang Permukiman dan Perumahan Rakyat (Himpera) menilai keputusan perpanjangan insentif diskon pajak pembelian rumah atau pajak pertambahan nilai ditanggung pemerintah (PPN DTP) sebesar 100% hingga akhir 2025 bakal mendorong daya beli masyarakat.

    Pada saat yang sama, Ketua Umum DPP Himpera Ari Tri Priyono juga menyambut baik kebijakan pemerintah yang secara resmi menambah kuota rumah subsidi dengan skema fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) dari semula 220.000 unit naik menjadi 350.000 unit. Dana yang dikucurkan untuk menambah kuota FLPP sebesar Rp35,2 triliun berasal dari Bendahara Umum Negara (BUN).

    “Kami bersyukur Pemerintah Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto memerhatikan kebutuhan rakyat, terutama dalam hal pemenuhan papan. Hal tersebut tercermin dari dua keputusan strategis yang diambil baru-baru ini,” kata Ari.

  • Teka-teki Sosok Vara di Pusaran Kasus Kematian Diplomat Arya

    Teka-teki Sosok Vara di Pusaran Kasus Kematian Diplomat Arya

    Bisnis.com, JAKARTA — Polda Metro Jaya mengungkap adanya pertemuan antara almarhum diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Arya Daru Pangayunan (39) dengan dua orang di mal Grand Indonesia, Jakarta Pusat. 

    Dalam paparan yang dijelaskan kepolisian, nampak Arya bertemu dengan sosok bernama Vara dan Dion. Mereka tertangkap kamera CCTV sekitar 17.02 WIB pada Senin (7/7/2025).

    Selanjutnya, Arya meninggalkan GI dengan tujuan ke bandara menggunakan taksi. Namun, di tengah jalan Arya memutar arah menuju Gedung Kemenlu RI.

    Arya terpantau memasuki Gedung Kemlu sekitar 21.39 WIB dan menuju rooftop. Di sana, Arya sempat berdiam sekitar satu jam sebelum pulang ke Indekosnya di Menteng, Jakarta Pusat.

    Keesokan harinya, Arya kemudian ditemukan tewas dengan kondisi kepala dibungkus lakban dan tubuh terlentang. 

    Berkaitan dengan kasus ini, Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra mengatakan pihaknya telah memeriksa 24 saksi, termasuk Vara.

    “Terkait dengan apakah sudah diambil keterangan [Vara] sudah,” ujar Wira di Polda Metro Jaya, Rabu (30/7/2025).

    Dia menambahkan, 24 saksi yang diperiksa itu dibagi menjadi tiga klaster. Perinciannya, saksi dari klaster keluarga, indekos Menteng, hingga lingkungan kerja di Kemenlu RI.

    Namun, Wira tidak menjelaskan secara detail terkait hubungan Vara dengan Arya, termasuk kaitannya dengan tiga klaster saksi tersebut.

    “Dari 24 saksi tersebut, kami bagi beberapa klaster. Yaitu klaster saksi dari lingkungan keluarga, saksi dari lingkungan tempat tinggal,” tutur Wira.

    Di samping itu, Wira juga mengemukakan masih ada dua orang yang belum hadir dalam pemanggilan penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

    Hanya saja, Wira tidak menjelaskan dua sosok yang belum diperiksa dalam kaitannya dengan kasus kematian Diplomat Arya.

    “Jadi, kami dari tim Subdit Resmob PMJ telah melakukan klarifikasi terhadap 24 orang saksi yang sebenarnya kami mengundang 26. Namun, masih ada dua belum kesempatan hadir,” pungkasnya.