Author: Bisnis.com

  • DPR Siapkan Aturan Pembayaran Royalti Musik bagi Pelaku Usaha

    DPR Siapkan Aturan Pembayaran Royalti Musik bagi Pelaku Usaha

    Bisnis.com, JAKARTA – Pelaku usaha tengah menghadapi polemik penggunaan lagu yang dinyanyikan oleh band atau musisi Tanah Air karena diminta membayarkan royalti musik.

    Akibatnya, saat ini pelaku usaha lebih selektif untuk memutar lagu agar terhindar dari jeratan royalti musik. Bahkan terdapat kafe yang tidak lagi menggunakan lagu dalam negeri dan memilih lagu dari luar negeri.

    Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad menjelaskan telah berkoordinasi dengan Kementerian Hukum yang membawahi Lembaga Manajemen Kolektif  Nasional (LKM) untuk membuat aturan pembayaran royalti.

    Dia mendorong Kementerian Hukum dan LKM menciptakan regulasi yang tidak menyulitkan bagi pendengar maupun pencipta.

    “Kami sudah minta Kementerian Hukum yang kemudian juga membawa LMK-LMK untuk juga kemudian membuat aturan yang tidak menyulitkan dan sambil menunggu revisi Undang-Undang Hak Cipta  yang sedang direvisi oleh DPR,” katanya kepada wartawan di DPR RI, Senin (4/8/2025).

    Di samping itu, Direktur Hak Cipta dan Desain Industri DJK Agung Damarsasongko menekankan bahwa setiap pelaku usaha seperti restoran, kafe, toko, pusat kebugaran, dan hotel wajib membayar royalti kepada pemilik dan hak terkait.

    Meskipun, katanya, pelaku usaha telah berlangganan di aplikasi musik seperti YouTube atau spotify.

    “Layanan streaming bersifat personal. Ketika musik di ruang usaha, itu sudah masuk kategori penggunaan komersial, sehingga dibutuhkan lisensi tambahan melalui mekanisme yang sah,” katanya dalam keterangan tertulis, dikutip Senin (4/8/2025).

    Agung meminta kepada pelaku usaha agar tidak memblokir pemutaran lagu band atau musisi di Indonesia untuk terhindar dari pembayaran royalti. Menurutnya tindakan ini secara tidak langsung meredupkan ekonomi musik lokal.

    Dia mengimbau kepada pelaku usaha menggunakan musik bebas lisensi atau lisensi Creative Commons jika diperuntukan kegiatan komersial. Lalu, bagi pelaku usaha UMKM dapat mengajukan keringanan atau pembebasan pembayaran royalti sesuai ketentuan LMKN.

  • Besok 5 Agustus 2025 Jadi Hari Terpendek, Bisakah Kita Rasakan Bedanya?

    Besok 5 Agustus 2025 Jadi Hari Terpendek, Bisakah Kita Rasakan Bedanya?

    Bisnis.com, JAKARTA – Besok, hari Selasa, 5 Agustus 2025 bumi akan berputar lebih cepat dari biasanya.

    5 Agustus akan menjadi hari yang luar biasa pendek, berlangsung 1,25 milidetik lebih cepat dari biasanya.

    Namun diperkirakan, hari terpendek dalam setahun diperkirakan jatuh pada 10 Juli, yang lebih lambat 1,36 milidetik dari panjang hari normal (meskipun rekor ini belum dikonfirmasi).

    Para ilmuwan melacak perubahan waktu ini menggunakan jam atom untuk menjaga keakuratan teknologi seperti komputer, sistem GPS, dan teleskop besar.

    Sayangnya hari tercepat yang terjadi ini mungkin tidak membawa perubahan yang berarti bagi kebanyakan orang.

    “Karena kita berbicara tentang satu milidetik, itu bukanlah sesuatu yang akan Anda sadari,” ujar Duncan Agnew, ahli geofisika di Scripps Institution of Oceanography di University of California di San Diego, dalam surel kepada Kasha Patel di Washington Post, dikutip Senin (4/8).

    Apakah Ada Perbedaan saat Hari Terpendek Terjadi?

    Hilangnya satu atau dua milidetik sama sekali tidak disadari. Sehingga dapat disimpulkan bahwa meskipun besok Selasa (5/8) menjadi hari terpendek, namun kita mungkin tidak akan merasakan perubahan drastis.

    Namun komputer, GPS, sistem perbankan, teleskop besar, dan jaringan listrik bergantung pada sinkronisasi yang sangat akurat agar dapat beroperasi. Bagi sistem ini, setiap milidetik sangat berarti.

    Hari terpendek ini terjadi karena bulan akan berada pada sudut terjauhnya dari Khatulistiwa, yang melemahkan dampak gravitasinya terhadap Bumi.

    Di waktu lain, ketika bulan berada tepat sejajar dengan Khatulistiwa, ia menarik pasang surut Bumi lebih kuat, sehingga sedikit memperlambat putarannya. Namun dalam kasus ini, jarak bulan menyebabkan Bumi berputar sedikit lebih cepat.

    Kenapa Bumi Berputar Lebih Cepat?

    Dilansir dari livescience, satu hari di Bumi berlangsung sekitar 86.400 detik, atau 24 jam — waktu yang dibutuhkan planet untuk berputar penuh pada porosnya.

    Namun, kecepatan rotasi ini bergantung pada banyak faktor termasuk posisi matahari dan bulan, serta medan gravitasi Bumi.

    Pada tanggal 5 Agustus 2025, bulan akan berada pada titik terjauhnya dari khatulistiwa, yang mengubah dampak tarikan gravitasinya terhadap rotasi Bumi.

    Bayangkan Bumi seperti gasing yang berputar — jika Anda melingkarkan jari di tengahnya dan memutarnya, ia tidak akan berputar secepat jika Anda memegangnya dari atas ke bawah. Hal serupa terjadi pada Bumi: Dengan bulan yang lebih dekat ke kutub, Bumi mulai berputar lebih cepat, membuat hari-hari kita lebih pendek dari biasanya.

  • Apple Kembangkan Aplikasi AI Pesaing ChatGPT, Ini Bocorannya

    Apple Kembangkan Aplikasi AI Pesaing ChatGPT, Ini Bocorannya

    Bisnis.com, JAKARTA — Apple dilaporkan tengah mengembangkan aplikasi kecerdasan buatan (AI) serupa ChatGPT, sebagai bagian dari langkah perusahaan untuk mengejar ketertinggalan dalam teknologi AI.

    Melansir TechCrunch, Senin (4/7/2025), Apple disebut telah membentuk tim baru bernama Answers, Knowledge, and Information, yang bertugas membangun mesin penjawab berbasis AI. 

    Mesin ini dirancang untuk menjawab pertanyaan menggunakan informasi dari seluruh web. Aplikasi ini kemungkinan akan hadir sebagai layanan mandiri atau terintegrasi dalam berbagai produk Apple seperti Siri, Safari, dan layanan lainnya.

    Menurut jurnalis teknologi Mark Gurman dari Bloomberg, Apple juga mulai membuka lowongan kerja untuk tim tersebut. Perusahaan sedang mencari talenta dengan keahlian di bidang algoritma pencarian dan pengembangan mesin pencari. 

    Sebelumnya, Apple memang telah mengintegrasikan ChatGPT ke dalam Siri. Namun, peluncuran asisten suara versi baru yang lebih personal dan ditenagai AI telah mengalami sejumlah penundaan. 

    Di sisi lain, Apple juga mungkin perlu meninjau ulang kerja sama pencariannya dengan Google, menyusul kekalahan Google dalam kasus antimonopoli baru-baru ini.

    Diketahui, Apple belakangan memberi sinyal akan lebih agresif mengejar pengembangan AI. CEO Apple, Tim Cook, menyebut AI sebagai salah satu teknologi paling revolusioner saat ini, dan menyatakan komitmen untuk mengintegrasikan AI ke seluruh lini perangkat, platform, serta layanan Apple.

    “Apple selalu berkomitmen mengadopsi teknologi tercanggih dan membuatnya mudah diakses serta digunakan oleh semua orang,” kata Cook dikutip dari TechCrunch, Kamis (1/8/2025).

    Cook menambahkan perusahaan telah memiliki tim pengembangan yang kuat dan akan mengalokasikan sumber daya secara signifikan untuk mendukung pengembangan AI. 

    Meski begitu, Apple mengaku masih menerapkan model hybrid yang mengandalkan kerja sama dengan pihak ketiga dalam investasi modal. Artinya, peningkatan belanja modal tidak akan tumbuh secara drastis dalam waktu dekat.

    Sejalan dengan strategi tersebut, Apple juga membuka diri terhadap aksi merger dan akuisisi (M&A) guna mempercepat ekspansi bisnis AI. 

    Sepanjang tahun ini Apple dilaporkan telah mengakuisisi tujuh perusahaan, meskipun tidak ada satu pun yang bernilai besar.

    Meski telah mengumumkan sejumlah fitur AI seperti Siri versi baru yang ditenagai AI, Apple masih mendapat kritik karena dianggap tertinggal dalam persaingan teknologi AI. Peluncuran berbagai fitur tersebut pun belum dilakukan dalam waktu dekat.

    Namun, Apple membela diri dengan menyatakan mereka lebih memilih untuk meluncurkan produk yang matang dan berfungsi optimal, daripada terburu-buru hanya demi mengejar tren.

    Sejauh ini, Apple mengeklaim telah merilis lebih dari 20 fitur baru dalam kategori Apple Intelligence, termasuk fitur kecerdasan visual, penghapus objek, serta alat bantu penulisan. 

    Pada akhir 2025, perusahaan berencana meluncurkan tambahan fitur AI seperti terjemahan langsung dan teman olahraga virtual, meski peningkatan Siri yang lebih personal baru akan tersedia pada 2026.

    Di tengah ketidakpastian strategi AI tersebut, Apple justru mencatat kinerja keuangan yang positif. Penjualan iPhone pada kuartal III/2025 tercatat lebih tinggi dari perkiraan analis, serta mencetak rekor pendapatan baru, yang turut mendorong lonjakan harga saham perusahaan dalam perdagangan after-hours.

  • Hasan Nasbi Klaim Amnesti dan Abolisi dari Prabowo Bisa Perkuat Persatuan Bangsa

    Hasan Nasbi Klaim Amnesti dan Abolisi dari Prabowo Bisa Perkuat Persatuan Bangsa

    Bisnis.com, JAKARTA — Kepala Komunikasi Kepresidenan (Presidential Communication Office/PCO) Hasan Nasbi menegaskan bahwa keputusan Presiden Prabowo Subianto dalam memberikan amnesti dan abolisi, termasuk kepada tokoh-tokoh yang terjerat kasus hukum, dilakukan dengan pertimbangan yang sangat matang.

    Hal ini disampaikan dalam menanggapi pertanyaan wartawan soal kemungkinan pemberian amnesti dan abolisi tambahan menjelang peringatan Hari Kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia, Hasan menjelaskan bahwa praktik tersebut bukanlah hal baru dalam sejarah kenegaraan Indonesia.

    “Amnesti dan abolisi kan biasanya dilakukan oleh presiden menjelang bulan kemerdekaan. Dan ini juga sudah pernah dilakukan oleh presiden-presiden sebelumnya,” ujarnya usai acara peluncuran program Cek Kesehatan Gratis (CKG) di SMAN 6 Tangerang Selatan, Senin (4/8/2025).

    Ketika ditanya soal kontroversi pemberian amnesti kepada Hasto Kristiyanto, yang merupakan salah satu tokoh terpidana kasus korupsi, Hasan menyatakan bahwa keputusan tersebut telah melalui proses pertimbangan konstitusional oleh Presiden Ke-8 RI itu.

    “Presiden pasti sudah punya pertimbangan sangat matang untuk mengeluarkan keputusan abolisi atau amnesti. Itu adalah hak yang diberikan oleh konstitusi kepada presiden,” tegasnya.

    Meskipun ini kali pertama hak amnesti diberikan untuk kasus yang beririsan dengan tindak pidana korupsi, tetapi Hasan menekankan bahwa konteksnya tidak semata-mata soal hukum, melainkan soal menjaga keutuhan sosial dan politik bangsa.

    Menjawab pertanyaan soal adanya persyaratan khusus dalam pemberian amnesti atau abolisi untuk pelaku kasus korupsi, Hasan kembali menekankan bahwa keputusan sepenuhnya merupakan kewenangan Presiden sebagai kepala negara.

    “Itu hak konstitusional presiden. Pertimbangan-pertimbangan sepenuhnya ada di tangan beliau. Presiden konsisten mengedepankan persatuan bangsa,” ujar Hasan.

    Menurutnya, pemberian abolisi dan amnesti justru dapat menjadi alat pemersatu bangsa dalam momentum reflektif seperti Hari Kemerdekaan.

    “Presiden konsisten mengedepankan persatuan Bangsa. Abolisi dan Amnesti bisa diberikan oleh presiden untuk memperkuat persatuan bangsa,” pungkas Hasan.

  • Bareskrim Periksa Eks Bos Food Station Sebagai Tersangka Beras Oplosan

    Bareskrim Periksa Eks Bos Food Station Sebagai Tersangka Beras Oplosan

    Bisnis.com, JAKARTA – Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri bakal memeriksa tiga tersangka dalam kasus beras oplosan atau pelanggaran standar mutu dan takaran beras.

    Tiga tersangka yang diperiksa, yakni eks Dirut PT Food Station Tjipinang Jaya atau FS, Karyawan Gunarso; Dirops PT Food Station Tjipinang Jaya Ronny Lisapaly dan Kasi Quality Control berinisial RP. 

    Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dirtipideksus) Brigjen Helfi Assegaf mengatakan pemeriksaan ketiganya itu dijadwalkan pada 10.00 WIB.

    “Sesuai jadwal, panggilan jam 10.00 WIB,” ujar Helfi saat dikonfirmasi, Senin (4/8/2025).

    Adapun, menurut Helfi, ketiganya terkonfirmasi hadir dalam pemeriksaan dalam kapasitas sebagai tersangka.

    “Iya [konfirmasi] hadir,” kata dia.

    Meskipun ketiga pejabat PT FS tersebut telah ditetapkan sebagai tersangka, menilai ketiga orang tersebut sampai saat ini masih bersikap kooperatif kepada penyidik. 

    Adapun,  ketiga tersangka diduga terlibat dalam memperdagangkan beras premium yang tidak sesuai dengan standar mutu sesuai ketetapan pemerintah.

  • Babak Baru Kasus Korupsi Impor LNG dari AS, Siapa yang Dibidik KPK?

    Babak Baru Kasus Korupsi Impor LNG dari AS, Siapa yang Dibidik KPK?

    Bisnis.com, JAKARTA — Perkara korupsi pengadaan gas alam cair atau liquified natural gas (LNG) PT Pertamina (Persero) yang diusut Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memasuki babak baru.

    Selain menahan dua tersangka setelah Karen Agustiawan, penegak hukum komisi antirasuah menemukan bukti baru perkara dugaan korupsi lain saat menyusuri jejak rasuah LNG. 

    Awalnya, perkara LNG Pertamina yang merugikan keuangan negara US$113,83 juta berdasarkan audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) hanya menjerat Galaila Karen Kardinah, atau Karen Agustiawan. Dia adalah perempuan pertama yang menjabat Direktur Utama Pertamina pada 2009-2014. 

    Kini, Karen resmi menyandang status terpidana korupsi usai Mahkamah Agung (MA) memberatkan hukuman terhadapnya menjadi 13 tahun penjara. Padahal, pada vonis pengadilan tingkat pertama 2024, Karen hanya dijatuhi pidana penjara 9 tahun atau lebih ringan dari tuntutan jaksa KPK. 

    Tidak lama setelah vonis Karen, lembaga antirasuah lalu mengumumkan dua mantan Direktur Gas Pertamina yaitu Hari Karyuliarto dan Yenni Andayani sebagai tersangka.

    Dua mantan anak buah Karen itu sebelumnya masing-masing menjabat sebagai Direktur Gas Pertamina 2012-2014 (Hari) dan Senior Vice President Gas and Power Pertamina 2013-2014 sekaligus Direktur Gas Pertamina 2015-2018 (Yenni).

    Penahanan keduanya lalu baru dilaksanakan sekitar satu tahun setelah mereka menyandang status tersangka. Pada Kamis (31/7/2025), Hari dan Yenni resmi menyandang status sebagai tahanan KPK. 

    Keduanya diduga berperan dalam impor LNG oleh Pertamina periode 2013-2020, dari pemasok Corpus Christie Liquefaction, asal Amerika Serikat (AS). Perusahaan dengan singkatan CCL itu adalah anak usaha Cheniere Energy, Inc., yang terdaftar di bursa New York, AS.  

    Pengadaan itu merugikan keuangan negara sebesar US$113.839.186,60 atau setara sekitar Rp1,8 triliun. 

    “Bahwa Tersangka HK dan YA diduga memberikan persetujuan pengadaan LNG impor tanpa adanya pedoman pengadaan; memberikan izin prinsip tanpa didukung dasar justifikasi dan analisa secara teknis dan ekonomi,” jelas Plt. Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu pada konferensi pers, Kamis (31/7/2025).

    Berdasarkan konstruksi perkaranya, pembelian LNG impor dari CCL dilakukan dengan penandatangan kontrak pembelian tahun 2013 dan 2014, yang selanjutnya kedua kontrak digabungkan menjadi satu kontrak pada 2015.

    Jangka waktu kontrak pembelian yang diteken yaitu selama 20 tahun, dan pengiriman pasokan gas alam cair itu untuk periode 2019-2039. Artinya, kontrak pembelian untuk 20 tahun dan saat ini masih berjalan. 

    “Nilai kontrak kurang lebih dari US$12 miliar tergantung harga gas. [Kontrak pembelian] berjalan sampai dengan sekarang,” ungkap Asep. 

    Selain diduga memberikan persetujuan tanpa pedoman pengadaan maupun izin prinsip, Hari dan Yenni bersama-sama Karen diduga mengadakan impor LNG itu sebelum adanya kepastian siapa yang bakal menjadi pembeli dan pemakainya. 

    “Seharusnya sudah jelas, sudah bisa diprediksi keuntungannya. Faktanya LNG tidak pernah masuk dan harganya lebih mahal dari produk gas di Indonesia,” terang Asep. 

    Selain itu, KPK menduga bahwa pembelian LNG dari CCL itu tanpa disertai rekomendasi dari Kementerian ESDM. 

    Hal itu diduga berimplikasi pada iklim bisnis migas di dalam negeri. Apalagi saat ini Indonesia tengah mengembangkan sejumlah blok migas seperti Masela, Andaman, Teluk Bintuni, serta sejumlah blok di Kalimantan. 

    Di luar itu, penyidik turut mengendus dugaan kedua tersangka sengaja melakukan impor LNG itu tanpa persetujuan RUPS dan Komisaris, serta memalsukan dokumen persetujuan direksi Pertamina. 

    Kedua tersangka disangkakan melanggar pasal 2 ayat (1) atau 3 UU tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. 

    Atas penahanannya, Hari Karyuliarto mengingatkan pemerintah agar tidak mengimpor gas alam cair lagi dari AS. Dia menyinggung rencana pemerintah untuk membeli produk energi dari AS senilai US$15 miliar, sebagai kesepakatan dari penurunan tarif impor dari 32% menjadi 19% pada tahun ini. 

    “Sebaiknya jangan beli LNG dari Amerika lagi. Pemerintah kan mau beli dari Amerika lagi untuk negosiasi tarif,” kata Hari kepada awak media sesaat sebelum dibawa ke rumah tahanan, Kamis (31/72025). 

    Sementara itu, perseroan melalui keterangan tertulis menyatakan menghormati proses hukum yang tengah berjalan di KPK. 

    “Kami juga menyerahkan sepenuhnya kepada aparat penegak hukum dan berharap proses hukum dapat berjalan dengan baik,” ujar Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso, dikutip Jumat (1/8/2025).

    Selain itu, perseroan memastikan operasional perusahaan dan pelayanan energi kepada masyarakat tetap berjalan seperti biasa.

    Bukti Perkara Baru Kasus LNG

    Sepanjang perjalanan penyidikan hingga penuntutan perkara LNG, ternyata penegak hukum menemukan bukti baru untuk dugaan rasuah lain. Kasus itu sudah naik ke tahap penyidikan dan berkaitan dengan pengelolaan investasi modal (investment capital) dan pinjaman jangka panjang (long-term loans) pada PPT Energy Trading Co.Ltd 2015-2022. 

    PPT Energy Trading adalah perusahaan yang berkantor di Jepang dan Singapura. Sebagian besar sahamnya dimiliki Pertamina.

    KPK telah menerbitkan surat perintah penyidikan (sprindik) baru untuk perkara tersebut pada Juli 2025 lalu. Kemudian, sebanyak tiga orang yakni berinisial MH (PPT ET), MZ (Swasta) dan OA (Swasta), telah dicegah ke luar negeri berdasarkan surat Keputusan per 24 Juli 2025. 

    Pada konferensi pers yang sama, Asep menjelaskan bahwa kasus dugaan korupsi di lingkungan PPT ETS merupakan kelanjutan dari perkara LNG. Dugaan korupsi di PPT ETS berangkat dari temuan bahwa LNG Pertamina hasil impor dari CCL yang tidak laku di dalam negeri akhirnya dijual oleh PPT ETS. Harganya juga sudah tidak ekonomis. 

    Pria yang juga Direktur Penyidikan KPK itu mengonfirmasi bahwa bukti permulaan kasus PPT ETS ditemukan saat penanganan perkara LNG. 

    “Betul, kita susuri, diusut dan ketemu di situ,” kata Asep.

    Dalam catatan Bisnis, beberapa pejabat PPT ETS maupun Pertamina sudah pernah diperiksa terkait dengan penjualan LNG hasil impor dari CCL dengan harga yang sudah tidak ekonomis melalui PPT ETS. Artinya, pasokan LNG yang tidak terserap dalam negeri itu dijual ke anak usaha sendiri.

    Adapun, PPT ETS diduga menikmati keuntungan dari penjualan LNG ‘murah’ tersebut. Berdasarkan sumber Bisnis, profit penjualan LNG itu diduga digelapkan oleh para pegawai PPT ETS melalui bagi-bagi ‘bonus’. Pegawai PPT ETS dimaksud merupakan pegawai Pertamina yang ditempatkan di perusahaan tersebut. 

    Pada sekitar awal 2025 ini, penyidik KPK pun memeriksa tiga orang mantan pejabat PPT ETS maupun Pertamina yaitu Operation Manager PPT ETS September 2016-Mei 2021 Bayu Satria Irawan, Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina 2012-2014 Hanung Budya Yuktyanta serta International Director PPT ETS Januari 2017-Januari 2020 Mochamad Harun. 

    Ketiga saksi diperiksa terkait dengan pembagian modus yang diduga menyalahi aturan. 

    “Didalami terkait dengan pembagian bonus di PPT ETS yang diduga menyalahi aturan dan penyidik mendalami apakah bonus yang menyalahi aturan tersebut merupakan strategi ‘penggelapan’ yang bertujuan untuk menguntungkan beberapa orang di Pertamina yang turut menjabat di PPT ETS,” ujar Juru Bicara KPK saat itu, Tessa Mahardika Sugiarto. 

  • Polisi Ringkus Penumpang Lion Air Terkait Ancaman Bom, Ini Kronologinya

    Polisi Ringkus Penumpang Lion Air Terkait Ancaman Bom, Ini Kronologinya

    Bisnis.com, JAKARTA — Polisi meringkus penumpang pesawat Lion Air JT 308 dengan rute Jakarta – Kualanamu inisial H (41) terkait dengan ancaman bom di dalam pesawat.

    Kapolresta Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) Kombes Ronald Sipayung mengatakan ancaman bom itu terjadi pada Sabtu (2/8/2025) malam.

    “Terduga pelaku H langsung diamankan dan dibawa ke ruang OIC untuk dimintai keterangan lebih lanjut oleh petugas dari Otoritas Bandara,” ujar Ronald dalam keterangan tertulis, Senin (4/8/2025).

    Dia menjelaskan, perkara ini terjadi saat proses Taxi Way menuju landasan untuk lepas landas dari Terminal 1A Bandara Internasional Soekarno-Hatta, sekitar pukul 18.35 WIB. 

    Saat posisi pesawat sudah pushback, salah satu penumpang berinisial H itu menyampaikan informasi adanya bom kepada awak kabin. Sontak, pilot segera memutuskan untuk membatalkan penerbangan dan kembali ke apron. 

    Selanjutnya, penumpang pesawat dievakuasi dan diminta menunggu di ruang tunggu Terminal 1A Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

    Akibat kejadian itu, penerbangan Lion Air JT 308 mengalami penundaan selama beberapa jam dan ada pergantian pesawat dari Boeing 737-900 MAX PK-LRG ke Boeing 737-900ER PK-LSW. 

    “Sebanyak 181 penumpang lainnya akhirnya dapat melanjutkan perjalanan menuju Bandara Kualanamu pukul 21.55 WIB,” pungkas Ronald.

  • Bareskrim Usut Kasus Tambang Zirkon di Kalteng, Siap Gelar Perkara Pekan Ini

    Bareskrim Usut Kasus Tambang Zirkon di Kalteng, Siap Gelar Perkara Pekan Ini

    Bisnis.com, JAKARTA — Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) tengah menyelidiki kasus dugaan tindak pidana pertambangan mineral bukan logam, yakni Zirkon di Kalimantan Tengah (Kalteng).

    Dirtipidter Bareskrim Polri Brigjen Nunung Syaifuddin mengatakan pihaknya bakal melakukan gelar perkara kasus tersebut pada pekan ini.

    Gelar perkara itu dilakukan untuk menentukan apakah adanya tindak pidana serta menetapkan pihak yang bertanggung jawab atau tersangka dalam perkara ini.

    “Minggu ini gelar penetapan tersangka,” ujar Nunung kepada wartawan, Senin (4/8/2025).

    Nunung menambahkan dalam perkara ini pihak yang dilaporkan hanya satu orang, yakni Marcel Sunyoto selaku Direktur PT Karya Lisbet.

    “Terlapor sementara ada 1 orang atas nama Marcel Sunyoto dari PT Karya Lisbet,” tambahnya.

    Adapun, kasus ini diduga berkaitan dengan persetujuan rencana kerja dan anggaran biaya (RKAB) tahap operasi produksi dari Dinas ESDM Kalteng. Surat itu terbit setelah mendapatkan evaluasi rekonsiliasi dan monitoring kegiatan usaha bahan galian Zirkon.

    Di samping itu, kasus ini memiliki persangkaan pasal 158 dan 161 UU Minerba. Pasal 158 mengatur sanksi pidana bagi pelaku pertambangan tanpa izin dengan ancaman pidana maksimal 5 tahun dan denda paling banyak Rp100 miliar.

    Sementara itu, Pasal 161 UU Minerba mengatur soal pemanfaatan, pengolahan, hingga penjualan mineral dan batu bara yang tidak berasal dari pemegang IUP, IUPK, IPR, SIPB atau izin lainnya yang tidak sesuai ketentuan terancam pidana maksimal 5 tahun dan denda Rp100 miliar. 

    “Persangkaan pasal 158 dan 161 UU Minerba,” pungkas Nunung.

  • Asyik! Tarif Naik Transjakarta, KRL, hingga MRT Cuma Rp80 pada 17 Agustus

    Asyik! Tarif Naik Transjakarta, KRL, hingga MRT Cuma Rp80 pada 17 Agustus

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto menggulirkan berbagai program khusus untuk menyemarakkan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia atau HUT ke-80 RI. 

    Wakil Menteri Sekretaris Negara (Wamensesneg) Juri Ardiantoro menyebut salah satu program yang bergulir adalah pemberlakuan tarif istimewa bagi seluruh moda transportasi publik di Jakarta pada 17 Agustus 2025. 

    “Pada tanggal 17 Agustus 2025, semua angkutan massal publik di Jakarta, baik Transjakarta, LRT, MRT, KRL hingga Jaklingko akan diberlakukan tarifnya hanya Rp80,” ujarnya di Kantor Presiden, Jumat (1/8/2025).

    Kebijakan tarif Rp80 ini menjadi bagian dari simbolisasi usia 80 tahun kemerdekaan, sekaligus bentuk apresiasi pemerintah kepada masyarakat yang ikut berpartisipasi dalam berbagai agenda kenegaraan.

    Namun, kemeriahan perayaan kemerdekaan tidak berhenti pada tanggal 17 Agustus saja. Pemerintah juga akan menggelar ajang lari massal bertajuk Merdeka Run 8.0K yang dijadwalkan berlangsung pada 24 Agustus 2025 di Jakarta.

    “Angka 8.0 dipilih sesuai dengan perayaan 80 tahun kemerdekaan Indonesia,” jelas Juri. 

    Acara ini terbuka untuk umum dan ditargetkan menjadi pesta olahraga nasional yang menyatukan masyarakat dari berbagai kalangan.

    Tak hanya itu, masyarakat juga akan disuguhi program spesial bertajuk Diskon Belanja Nasional hingga 80 persen. Program ini diinisiasi oleh pelaku usaha ritel modern dan pusat-pusat perbelanjaan di seluruh Indonesia.

    “Jadi akan ada diskon nasional hingga 80 persen yang diinisiasi oleh pelaku usaha ritel, modern, dan pusat perbelanjaan,” pungkas Juri.

  • Pendapatan Nintendo Meroket 132% Berkat Switch 2

    Pendapatan Nintendo Meroket 132% Berkat Switch 2

    Bisnis.com, JAKARTA — Nintendo mencatat peningkatan pendapatan pada kuartal II/2025, ditopang oleh suksesnya penjualan konsol gim generasi terbaru mereka, Switch 2.

    Pendapatan Nintendo pada periode April–Juni 2025 meningkat 132% dibandingkan periode tahun lalu, mencapai 572 miliar yen atau sekitar Rp51,7 triliun (dengan asumsi kurs Rp90 per yen). Laba bersih perusahaan juga naik sebesar 19% secara tahunan.

    Melansir laman Japan Today pada Minggu (3/8/2025) peningkatan tersebut didorong oleh peluncuran konsol terbarunya, Nintendo Switch 2. Sejak diluncurkan awal Juni lalu, Switch 2 langsung menjadi konsol dengan penjualan tercepat di dunia.

    “Penjualan bersih meningkat signifikan pada kuartal pertama, terutama karena peluncuran Nintendo Switch 2,” tulis Nintendo dalam laporan keuangannya.

    Nintendo menyebut peluncuran Switch 2 disambut sangat antusias oleh para penggemar. Pre-order langsung habis, toko-toko bahkan membuka penjualan tengah malam untuk memenuhi permintaan tinggi. 

    Dalam empat hari pertama saja, Switch 2 terjual sebanyak 3,5 juta unit, dan hingga akhir Juni, total penjualan sudah mencapai 5,8 juta unit di seluruh dunia.

    Switch 2 melanjutkan konsep konsol hybrid seperti pendahulunya, bisa digunakan secara portable atau disambungkan ke TV. Namun kini hadir dengan peningkatan signifikan yakni layar lebih besar, performa prosesor lebih cepat, serta fitur baru seperti kontroler yang juga bisa difungsikan sebagai mouse komputer desktop.

    Nintendo tetap mempertahankan target awal untuk menjual 15 juta unit Switch 2 hingga akhir Maret 2026. Namun banyak analis memprediksi target ini akan direvisi naik, mengingat dalam waktu sebulan saja sudah terjual lebih dari 40% dari target tersebut.

    “Nintendo sedang menjalani momentum yang sangat kuat. Peluncurannya jauh melampaui ekspektasi banyak orang, dan rasanya sulit bagi konsol lain untuk menyaingi awal sekuat ini,” kata Serkan Toto, analis industri gim asal Jepang. 

    Meski peluncuran Switch 2 terbilang sukses besar, Nintendo disebut tetap menghadapi tantangan yakni bagaimana menjaga minat pemain dengan menyediakan gim-gim unggulan baru. Beberapa judul seperti Pokemon, Metroid, dan Kirby dijadwalkan rilis akhir tahun ini, namun para penggemar sudah mulai meminta lebih banyak pilihan.

    “Setelah pasar fanatik terpenuhi, Nintendo harus bisa menarik gamer arus utama untuk ikut beralih ke Switch 2,” kata Toto.

    Menariknya, penundaan peluncuran gim yang paling ditunggu-tunggu, Grand Theft Auto VI (GTA6) dari Rockstar Games, justru menjadi kabar baik bagi Nintendo. 

    GTA6 dijadwalkan baru akan rilis pada Mei 2026. “Kalau GTA6 diluncurkan tahun ini, perhatian publik akan tersedot ke sana dan membuat promosi Switch 2 jadi jauh lebih sulit,” tambahnya.

    Di sisi lain, Nathan Naidu dari Bloomberg Intelligence menilai Switch 2 menjadi titik balik Nintendo setelah empat tahun terakhir mengalami stagnasi pendapatan. Dia menyebut Nintendo punya peluang besar mempertahankan performa kuat ini, selama tidak ada gangguan seperti tarif impor tinggi di Amerika Serikat (AS) yang bisa mendorong harga konsol naik.

    Di AS, Switch 2 dijual seharga US$449,99, atau sekitar Rp7,4 juta (dengan asumsi kurs Rp16.500 per dolar AS). Harga ini lebih mahal dibanding Switch generasi pertama yang diluncurkan pada 2017 dengan harga US$299,99 atau sekitar Rp4,9 juta. 

    Namun harga yang lebih tinggi tampaknya tidak menjadi penghalang bagi para penggemar berat Nintendo. Meskipun Nintendo kini mulai merambah ke dunia film dan taman hiburan, bisnis konsol tetap menjadi inti utama perusahaan. 

    Switch generasi pertama sangat populer selama pandemi Covid-19 berkat gim-gim seperti Animal Crossing yang menemani masa karantina. 

    Hingga kini, Switch pertama telah terjual 153 juta unit sejak dirilis, menjadikannya konsol terlaris ketiga sepanjang masa setelah Sony PlayStation 2 dan Nintendo DS.