Author: Bisnis.com

  • Telkomsel Raih 6 Penghargaan Ookla® Speedtest Awards™

    Telkomsel Raih 6 Penghargaan Ookla® Speedtest Awards™

    Bisnis.com, JAKARTA – Telkomsel kembali mengukuhkan posisinya sebagai penyedia layanan telekomunikasi digital terdepan di Indonesia dengan meraih enam penghargaan internasional dari Ookla® Speedtest Awards™ periode Q1-Q2 2025.

    Penghargaan yang berhasil diraih Telkomsel adalah Fastest Mobile Network, Best Mobile Coverage, Best Mobile Gaming Experience, Fastest 5G Mobile Network, Best 5G Network, serta Best 5G Gaming Experience. Prestasi ini mempertegas komitmen Telkomsel dalam menyediakan pengalaman digital berkualitas tinggi melalui jaringan yang cepat, luas, dan andal, yang diperkuat dengan pemanfaatan artificial intelligence (AI) secara end-to-end untuk mengoptimalkan performa layanan 5G di Indonesia.

    Ookla® Speedtest Awards™ adalah ajang penghargaan internasional yang mengapresiasi operator jaringan fixed dan mobile broadband di dunia berdasarkan hasil pengukuran jaringan oleh pengguna melalui aplikasi Speedtest®. Pengukuran ini mencakup kecepatan unduh dan unggah, cakupan layanan, hingga pengalaman pengguna dalam bermain games dan menikmati video streaming.

    Pengakuan Global atas Kinerja Jaringan 5G Telkomsel

    Telkomsel berhasil meraih tiga penghargaan di kategori layanan 5G, yakni Fastest 5G Mobile Network, Best 5G Network, dan Best 5G Gaming Experience. Capaian ini membuktikan kemampuan jaringan 5G terdepan dan terluas Telkomsel dalam memenuhi berbagai kebutuhan digital masyarakat, mulai dari aktivitas sehari-hari hingga gaming dengan performa terbaik.

    Direktur Marketing Telkomsel, Derrick Heng, mengatakan, “Penghargaan internasional dari Ookla® Speedtest Awards™ menjadi validasi atas komitmen Telkomsel dalam menghadirkan pengalaman konektivitas digital terbaik bagi pelanggan, khususnya melalui perluasan jaringan 5G secara konsisten dan terukur. Pengakuan ini memperkuat langkah kami dalam membangun ekosistem digital dan 5G yang inklusif serta berkelanjutan di Indonesia. Seiring meningkatnya adopsi perangkat dan layanan 5G, Telkomsel akan terus memperluas jangkauan dan menghadirkan layanan 5G yang relevan bagi seluruh segmen pelanggan.”

    Hingga Juli 2025, Telkomsel telah mengoperasikan lebih dari 3.000 BTS 5G di 56 kota/kabupaten di seluruh Indonesia, termasuk secara seamless/contiguous di Bali, Jabodetabek, Surabaya, Makassar, Batam, Bandung, dan sejumlah lokasi utama lainnya. 5G Telkomsel terus diperluas secara bertahap dan terukur, sejalan dengan kesiapan ekosistem 5G di sejumlah lokasi utama.

    Untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas layanan Hyper 5G, Telkomsel mengintegrasikan kecerdasan buatan (AI) secara end-to-end, mulai dari respons otomatis terhadap gangguan hingga pengelolaan jaringan melalui kerangka kerja Autonomous Networks.

    Pendekatan ini memastikan pengalaman pelanggan yang optimal di berbagai situasi, termasuk di titik-titik keramaian dan lokasi strategis, serta mendukung layanan pelanggan berbasis AI seperti AI Virtual Assistance dan AI Service Operations Center, sehingga kebutuhan pelanggan dapat terpenuhi secara cepat, efektif, dan inovatif di era digital 5G.

    Rincian Capaian Telkomsel di Ookla® Speedtest Awards™ Q1-Q2 2025

    Telkomsel berhasil meraih enam penghargaan berkat pencapaian skor tertinggi di setiap kategori berdasarkan pengukuran Speedtest Intelligence® dari Ookla®:

    Fastest Mobile Network: Telkomsel meraih Speed Score™ sebesar 52,34, dengan kecepatan unduh rata-rata 45,89 Mbps dan kecepatan unggah rata-rata 15,59 Mbps.
    Best Mobile Coverage: Telkomsel meraih Coverage Score™ sebesar 29,60 berdasarkan lebih dari 1,8 miliar pemindaian yang dilakukan oleh pengguna di jaringan Telkomsel.
    Best Mobile Gaming Experience: Meraih Game Score™ 76,01 yang mencerminkan latensi rendah dan stabilitas tinggi untuk pengalaman bermain games yang optimal.
    Fastest 5G Mobile Network: Telkomsel mencatat Speed Score™ 42,47 dengan kecepatan unduh rata-rata 88,03 Mbps dan kecepatan unggah rata-rata 27,00 Mbps di jaringan 5G.
    Best 5G Network: Dengan Connectivity Score™ sebesar 66,12, Telkomsel menunjukkan kualitas jaringan 5G yang andal dan stabil.
    Best 5G Gaming Experience: Telkomsel meraih Game Score™ sebesar 79,94, membuktikan keunggulan jaringan 5G dalam memberikan pengalaman gaming terbaik.

    Informasi selengkapnya mengenai Ookla® Speedtest Awards™ Q1-Q2 2025 dapat diakses melalui laman speedtest.net/awards/indonesia.

  • Megawati Kembali Tunjuk Hasto Kristiyanto Jadi Sekjen PDIP

    Megawati Kembali Tunjuk Hasto Kristiyanto Jadi Sekjen PDIP

    Bisnis.com, JAKARTA — Hasto Kristiyanto kembali menempati posisi Sekjen PDIP setelah dibebaskan terkait perkara tindak pidana korupsi.

    Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri langsung melantik Hasto Kristiyanto menjadi Sekjen bersamaan dengan sejumlah pengurus DPP PDIP lainnya pada hari ini Kamis 14 Agustus 2025 di Kantor DPP PDIP.

    Hal tersebut dibenarkan Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Komunikasi PDIP, Adian Napitupulu usai mengikuti pelantikan di kantor DPP PDIP.

    “Untuk posisi Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Ibu Megawati menunjuk kembali Mas Hasto Kristiyanto untuk periode 2025-2030,” tutur Adian.

    Adian membeberkan beberapa nama yang masuk ke dalam daftar DPP PDIP masa bakti 2025-2030 dan belum dilantik secara resmi diantaranya, Puti Guntur Soekarno sebagai Ketua DPP Bidang Pendidikan dan Kebudayaan; Darmadi Durianto sebagai Ketua DPP Bidang Industri, Perdagangan, dan Tenaga Kerja; Charles Honoris sebagai Ketua DPP Bidang Jaminan Sosial.

    Lalu, Andreas Eddy Susetyo sebagai Ketua DPP Bidang Koperasi dan UMKM; Andreas Hugo Pareira sebagai Ketua DPP Bidang Keanggotaan dan Organisasi; Dolfie O.F.P. sebagai Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Internal; Abdullah Azwar Anas sebagai Ketua DPP Bidang Kebijakan Publik dan Reformasi Birokrasi Kerakyatan; Mercy Barends sebagai Ketua Bidang Tenaga Kerja dan Perlindungan Pekeria Migran Indonesia. Sayangnya, Mercy Barends berhalangan hadir saat pelantikan hari ini.

    “Ibu Megawati melantik sejumlah pengurus DPP PDIP yang telah diumumkan sebelumnya, namun berhalangan atau tidak hadir pada Kongres PDIP di Bali, pada 2 Agustus 2025, lalu,” kata Adian.

    Adian mengatakan bahwa Megawati juga sempat memberikan pesan kepada seluruh jajaran DPP PDIP yang baru dilantik untuk turun ke bawah dan langsung bekerja untuk rakyat tanpa ragu ragu.

    “Semua pengurus DPP yang sudah dilantik segera turun ke bawah. Temui rakyat. Dengarkan aspirasi rakyat,” kata Adian menirukan Megawati

    Berikut struktur lengkap DPP PDIP 2025–2030:

    Ketua Umum : Megawati Soekarnoputri

    Struktur Pengurus DPP PDI Perjuangan 2025–2030

    1.    Ketua Bidang Kehormatan Partai – Komarudin Watubun

    2.    Ketua Bidang Sumber Daya – Said Abdulla

    3.    Ketua Bidang Luar Negeri – Ahmad Basarah

    4.    Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Legislatif – Bambang Wuryanto

    5.    Ketua Bidang Ideologi dan Kaderisasi – Djarot Saiful Hidayat

    6.    Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Eksekutif – Deddy Yevri Hanteru Sitorus

    7.    Ketua Bidang Politik – Puan Maharani

    8.    Ketua Bidang Pemerintahan dan Otonomi Daerah – Ganjar Pranowo

    9.    Ketua Bidang Reformasi Hukum dan HAM – Yasonna H. Laoly

    10.    Ketua Bidang Perekonomian – Basuki Tjahaja Purnama

    11.    Ketua Bidang Kebudayaan – Rano Karno

    12.    Ketua Bidang Pendidikan dan Kebudayaan – Puti Guntur Soekarno

    13.    Ketua Bidang Kebijakan Publik dan Reformasi Birokrasi Kerakyatan – Abdullah Azwar Anas

    14.    Ketua Bidang Penanggulangan Bencana – Tri Rismaharini

    15.    Ketua Bidang Industri, Perdagangan, dan Tenaga Kerja – Darmadi Durianto

    16.    Ketua Bidang Kesehatan – Ribka Tjiptaning

    17.    Ketua Bidang Jaminan Sosial – Charles Honoris

    18.    Ketua Bidang Perempuan dan Anak – I Gusti Ayu Bintang Darmawati

    19.    Ketua Bidang Koperasi dan UMKM – Andreas Eddy Susetyo

    20.    Ketua Bidang Pariwisata – Wiryanti Sukamdani

    21.    Ketua Bidang Pemuda dan Olahraga – MY Esti Wijayanti

    22.    Ketua Bidang Keagamaan dan Kepercayaan kepada Tuhan YME – Zuhairi Misrawi

    23.    Ketua Bidang Ekonomi Kreatif dan Ekonomi Digital – Muhammad Prananda Prabowo

    24.    Ketua Bidang Pertanian dan Pangan – Sadarestuwati

    25.    Ketua Bidang Kelautan dan Perikanan – Rokhmin Dahuri

    26.    Ketua Bidang Kehutanan dan Lingkungan Hidup – Eriko Sotarduga

    27.    Ketua Bidang Hukum dan Advokasi – Ronny Talapessy

    28.    Ketua Bidang Keanggotaan dan Organisasi – Andreas Hugo Pareira

    29. Ketua Bidang Tenaga Kerja dan Perlindungan Pekeria Migran Indonesia – Mercy Barends sebagai 

    Sekretariat dan Bendahara

    30. Sekretaris Jenderal – Hasto Kristiyanto

    31. Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Internal – Dolfie O.F.P.

    32. Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Pemerintahan – Utut Adianto

    33. Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Kerakyatan – Sri Rahayu

    34. Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Komunikasi – Adian Yunus Yusak Napitupulu

    35. Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Kesekretariatan – Yoseph Aryo Adhi Dharmo

    36. Bendahara Umum – Olly Dondokambey

    37. Wakil Bendahara Bidang Internal – Rudianto Tjen

    38. Wakil Bendahara Bidang Eksternal – Yuke Yurike

  • Masyarakat Diimbau Beri Sikap Sempurna Saat 17 Agustus, Dimulai Pukul 10.17-10.20

    Masyarakat Diimbau Beri Sikap Sempurna Saat 17 Agustus, Dimulai Pukul 10.17-10.20

    Bisnis.com, JAKARTA — Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (Presidential Communication Office/PCO) Hasan Nasbi mengimbau masyarakat di seluruh Indonesia untuk menghentikan aktivitasnya selama tiga menit pada peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia, Minggu (17/8/2025).

    Imbauan ini sesuai edaran dan surat pedoman dari Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), di mana seluruh warga diminta mengambil sikap sempurna pada pukul 10.17 hingga 10.20 WIB, bertepatan dengan berkumandangnya Lagu Indonesia Raya dan pengibaran bendera Merah Putih di Istana Merdeka.

    “Jadi pukul 10.17 sampai 10.20 WIB seluruh aktivitas dihentikan, semua berdiri tegap untuk memberi hormat,” ujar Hasan di Gedung Kwarnas, Jakarta, Kamis (14/8/2025).

    Selain upacara detik-detik proklamasi, perayaan kemerdekaan akan dimeriahkan dengan Pesta Rakyat yang digelar pukul 08.00–14.00 WIB dan dilanjutkan pukul 16.00–22.00 WIB.

    Acara ini akan menampilkan Karnaval Bersatu Kemerdekaan dengan truk hias dari berbagai kementerian dan lembaga, memamerkan capaian kerja selama 300 hari pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

    Panggung-panggung rakyat juga akan hadir di sepanjang Jalan Thamrin–Sudirman, menampilkan karakter intelektual properti (IP) lokal seperti Si Juki, Jumbo, Pete Ijo, Agni, dan Tikam Samurai. Disediakan pula mirror selfie spot bagi generasi muda.

    Hasan menegaskan, perayaan ini harus diisi dengan khidmat dan sukacita, sekaligus menjadi momentum menguatkan tekad mewujudkan kemerdekaan sejati.

    “Kita sudah merdeka 80 tahun, tapi Presiden sering mengingatkan masih ada rakyat miskin, anak-anak yang belum bisa sekolah, dan ketergantungan pangan-energi pada negara lain. Maka kita harus merdeka dari kemiskinan, kebodohan, dan ketergantungan,” pungkas Hasan.

  • Proyek RDMP Balikpapan Beroperasi November, Ini Keunggulannya!

    Proyek RDMP Balikpapan Beroperasi November, Ini Keunggulannya!

    Bisnis.com, BALIKPAPAN — Unit utama proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan, fasilitas Residual Fluid Catalytic Cracking (RFCC) siap beroperasi pada November 2025. 

    Fasilitas RFCC sedang menjalani fase komisioning selama tiga bulan, terhitung Agustus – Oktober 2025. 

    Dengan beroperasinya proyek utama dalam pengembangan Kilang Balikpapan (Refinery Unit 5), kapasitas produksi produk migas Pertamina bakal bertambah. Fasilitas ini menghasilkan LPG, hingga memproduksi propilena yang akan menunjang industri petrokimia nasional.

    Adapun RFCC Balikpapan memiliki kapasitas produksi bensin (gasoline) sekitar 5.000 kilo liter per hari, LPG sekitar 150.000 ton per tahun, hingga propilena sebanyak 100.000 ton per tahun.

    Vice President Legal & Relation PT Kilang Pertamina Balikpapan Asep Sulaeman mengatakan kesiapan proyek RFCC sudah mencapai 96%. Selama masa komisioning, sejumlah pekerjaan untuk memastikan proyek siap beroperasi terus dipacu. 

    “Karena ini mesin produksi BBM Pertamina yang baru. Yang awalnya ga bisa produksi LPG (kilang Balikpapan), sekarang bisa. Kemudian juga kemampuan produksi propilena juga sama, di RFCC akan mampu memproduksinya,” katanya di sela kunjungan media ke RU 5 dan PT KDP, Kamis (14/8/2025)

    Menurutnya, RFCC jadi proyek penting dari RDMP Balikpapan. Dengan begitu akan menjadi proyek mercusuar Kilang Pertamina di Tanah Air. Proyek RFCC akan mendukung keandalan RU 5 yang berkapasitas produksi 260.000 barel per hari. 

    Setelah beroperasi pada November mendatang, target RFCC selanjutnya adalah memproduksi BBM dengan standar Euro 5. Hal ini akan menjawab kritikan publik terkait kemampuan produksi kilang Pertamina yang mengikuti standar global. 

    Sayangnya, Asep tidak menjelaskan tahapan lain dalam pengembangan RDMP Balikpapan. 

    “Nah ini yang harus dipastikan kembali. Karena memang awalnya ini ada dua tahap tapi mungkin tadi melihat banyak perkembangan-perkembangan. Sehingga Pertamina belum berani janji,” katanya. 

    Sebelumnya, sejumlah proyek dalam kerangka RDMP Rampung telah berhasil diselesaikan. Tercatat sejumlah proyek yang ada, sudah diintegrasikan dengan operasional RU 5 Balikpapan.

    Sebut saja seperti Gas In Senipah Balikpapan (31 Des 2023). Sejak saat itu, Kilang Balikpapan sudah tidak lagi menggunakan LPG untuk pembakaran sehingga terjadi penghematan konsumsi hingga 48.000 ton per tahun. Selain itu, produksi bensin meningkat signifikan dari 33.000 barel per hari menjadi 53.000 barel per hari.

    Ada juga Revamping & Preflash Unit yang rampung pada 20 Juli 2024. Proyek ini meningkatkan kapasitas pengolahan minyak mentah hingga 100.000 barel per hari. Fleksibilitas pengolahan juga semakin baik, di mana kilang kini mampu mengolah sour crude dengan kadar sulfur lebih tinggi, dari sebelumnya 0,2% menjadi hingga 0,5%.

    Selain itu, pengerjaan Tangki Crude, SPM, dan Pipeline Lawe-Lawe yang berhasil meningkatkan kapasitas penyimpanan hingga 2 juta barel (hingga 13 Desember 2024), serta menurunkan biaya logistik dengan penambahan terminal berkapasitas 320 ribu DWT (3 Mei 2025).

    Selanjutnya proyek Utilities & Auxiliaries yang selesai pada 20 Maret 2024. Unit BWRO menghasilkan air bersih berkapasitas 665 m³/jam dan suplai cooling water naik 34 ribu m³/jam Gas Turbine Generator, dan Boiler baru dengan kapasitas 262 ton/jam mendukung pasokan listrik hingga 35 MW dan efisiensi konsumsi steam dari 400 ton/jam menjadi 290 ton/jam.

    Terakhir, Tangki feed RFCC dengan volume 98.000 m³ yang selesai 6 Agustus 2021, menambah kapasitas penyimpanan untuk kebutuhan proses pengolahan lebih lanjut.

    RFCC Terbesar di Indonesia

    Di sisi lain, Residual Fluid Catalytic Cracking yang ada di RDMP Balikpapan terdiri dari lima bagian utama, yaitu unit RFCC itu sendiri, RFCC-LPG, RFCC-NHT (treatment naphtha), Propylene Recovery Unit (PRU), dan Alkylation Unit. 

    Adapun jika nanti resmi beroperasi, maka RFCC Balikpapan merupakan fasilitas pengolahan residu minyak berat menjadi produk bernilai tinggi terbesar di Indonesia. 

    Proses utama dimulai dengan pengolahan residu campuran pada unit RFCC dengan kapasitas sekitar 90.000 barel per hari. Dari proses ini dihasilkan beberapa produk yang langsung diolah lebih lanjut, seperti LPG, nafta, propilena, dan gasoline.

    Proses ini meningkatkan nilai ekonomi dari residu yang sebelumnya kurang optimal diolah, sehingga Kilang Balikpapan dapat menghasilkan produk bernilai jual tinggi sekaligus memenuhi standar kualitas bahan bakar modern.

    Keseluruhan proses ini dikembangkan dengan lisensi dari Axens, Perusahaan teknologi asal Prancis, dan merupakan bagian dari upaya Pertamina untuk meningkatkan keekonomian dari pengolahan minyak dan mendukung ketahanan energi nasional.

  • Pasar Apartemen Masih Loyo Semester I/2025 Meski Ada PPN DTP

    Pasar Apartemen Masih Loyo Semester I/2025 Meski Ada PPN DTP

    Bisnis.com, JAKARTA — Konsultan properti Jones Lang LaSalle (JLL) Indonesia mengungkap penjualan hunian vertikal yakni apartemen dan kondominium masih dihadapkan pada tantangan sepanjang Semester I/2025.

    Head of Research JLL Indonesia, Yunus Karim menuturkan bahwa pasar apartemen dan kondominium masih stagnan meskipun pemerintah telah menggulirkan insentif bebas PPN atau PPN Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) 100%.

    “Sektor apartemen atau kondominium, di sini juga kita bisa lihat memang kalau secara aktivitas pasar memang terpantau cukup flat dari sisi sales rate memang dari semua produk yang ditawarkan di Jakarta kita bisa lihat tingkat penjualannya kurang lebih stagnan,” jelasnya dalam media briefing di Jakarta, dikutip Kamis (14/8/2025).

    Bahkan, Yunus menjelaskan bahwa penjualan apartemen sepanjang Semester I/2025 di Jakarta yang tercatat oleh JLL Indonesia hanya ada di angka 150 unit.

    Posisinya jauh menurun dibandingkan dengan rata-rata penjualan unit apartemen dalam kurun waktu 10 tahun belakangan yang ada di angka 3.560 unit.

    “Property boom year kita kan di 2012, 2013, dan 2014. Di 2015 sudah mulai turun, kemudian turun lagi ke 2020 itu penjualannya kurang lebih hanya 1.000 unit per tahun di Semester I/2025 yang kita catat hanya ada penjualan 150 unit,” tambahnya.

    Akibat lemahnya daya serap pasar tersebut, Yunus menyebut sepanjang tahun ini dipastikan tidak akan ada peluncuran apartemen baru di Jakarta.

    Padahal, rata-rata suplai apartemen baru selama sepuluh tahun belakangan umumnya ada di angka 4.100 unit per tahun.

    Dari sisi pasar, saat ini pasar kelas menengah bawah masih mendominasi pembelian apartemen di angka 49%. Di mana, segmen ini tengah berhati-hati dalam melakukan ekspansi di tengah kondisi ketidakpastian ekonomi.

    Sementara itu, kelas menengah persentasenya mencapai 44% dan kelas menengah atas Ada di angka 7%.

    “Kalau kita lihat lagi lebih dalam, ada beberapa apartemen khususnya di kelas menengah atas yang masih bisa menaikkan harga mereka. Ini bisa dilakukan memang dalam posisi mereka sudah akan menuju optimalisasi pembangunan atau memang dia juga mendapatkan demand yang cukup baik dari pasar,” pungkasnya.

  • Bea Cukai-TNI AL Gagalkan Penyelundupan Pakaian-Tas Bekas di Tanjung Priok

    Bea Cukai-TNI AL Gagalkan Penyelundupan Pakaian-Tas Bekas di Tanjung Priok

    Bisnis.com, JAKARTA — Penindakan gabungan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan dengan TNI Angkatan Laut menggagalkan pemasukan ratusan balpres pakaian dan tas bekas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Nilai perkiraannya mencapai Rp1,51 miliar.

    Direktur Jenderal Bea dan Cukai Djaka Budi Utama menyatakan keberhasilan itu merupakan hasil kerja sama erat yang sudah terjalin lama antara Bea Cukai dan TNI AL, baik dalam patroli laut bersama maupun pengawasan di pelabuhan dan darat.

    “Kita gencar menangani barang ilegal yang bisa merusak industri dalam negeri. Industri tekstil, misalnya, sedang mengalami keterpurukan sehingga langkah tegas ini sangat penting,” ujarnya dalam konferensi pers di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (14/8/2025).

    Dia menjelaskan ratusan balpres pakaian dan tas bekas ilegal itu diduga berasal dari Malaysia. Menurutnya, selama ini barang penyeludupan memang kerap berasal dari negara-negara tetangga.

    Direktur Komunikasi dan Bimbingan Pengguna Jasa Bea Cukai, Nirwala Dwi Heryanto, menambahkan bahwa operasi dilakukan pada 9–12 Agustus 2025 di tiga titik strategis: lokasi pembongkaran Kadut Domestik 212, area pemindaian Terminal 3, dan TPS CDC Banda Pelabuhan Tanjung Priok.

    Penindakan melibatkan unsur Bea Cukai Tanjung Priok, Kantor Wilayah Bea Cukai Kalimantan Bagian Barat, Direktorat Penindakan dan Penyidikan, Direktorat Interdiksi Narkotika, Markas Besar TNI AL, dan Koarmada I.

    Dari operasi tersebut, tim mengamankan 747 bal pakaian dan aksesori bekas, serta 8 bal tas bekas. Nirwala menjelaskan barang-barang tersebut melanggar UU No.17/2006 tentang Kepabeanan dan dilarang impor berdasarkan Permendag No.18/2021 jo. Permendag No.40/2022.

    “Balpres berisiko membawa penyakit, merusak citra bangsa, mengganggu industri tekstil, dan menggerus pasar produk lokal,” katanya pada kesempatan yang sama..

    Menurutnya, kasus ini menambah panjang daftar penindakan balpres ilegal. Sepanjang 2024–2025, sambung Nirwala, Bea Cukai mencatat 2.584 kasus dengan total 12.808 koli barang bukti senilai Rp49,44 miliar.

    Sejumlah kasus menonjol terjadi di Pelabuhan Soekarno-Hatta, Makassar; Pelabuhan Panglima Ular, Pangkalan Bun; Tol Cikampek; Jalan Raya Pamanukan Subang; Dumai; hingga Pontianak; dengan modus umum tanpa dokumen pabean atau barang eks impor.

    Nirwala mengakui bahwa balpres masih menjadi salah satu komoditas yang paling sering diselundupkan, sehingga pengawasan akan terus diprioritaskan. Dia meyakini sinergi antarinstansi menjadi kunci keberhasilan penindakan.

    “Kami akan terus memperketat patroli laut, pengawasan terminal peti kemas, dan memanfaatkan teknologi pemindaian untuk menegakkan hukum secara konsisten,” katanya.

  • AI Raksasa China Ant Group Masuk Indonesia, Incar Sektor Keuangan

    AI Raksasa China Ant Group Masuk Indonesia, Incar Sektor Keuangan

    Bisnis.com, JAKARTA – Anak Usaha Ant Group China, Ant Digital Technologies, memperluas pasar ke Asia Tenggara. Perusahaan tersebut menjadikan Indonesia sebagai titik awal ekspansi di kawasan.

    Head of International Product and Technology Department Ant Digital Technologies sekaligus Chief Technology Officer ZOLOZ, William Yao, mengatakan, Ant Digital Technologies berkomitmen merevolusi lanskap digital melalui solusi AI perusahaan. 

    “Kami terus berinvestasi dalam pengembangan solusi yang tidak hanya memenuhi, tetapi juga melampaui kebutuhan pelanggan dan mitra kami yang terus berkembang. Kami ingin memastikan perjalanan menuju inovasi yang aman, lancar, dan cerdas,” ujarnya dalam siaran pers, Kamis (14/8/2025).

    Adapun, sejumlah produk yang ditawarkan di antaranya Zolos. Yakni identitas digital dan keamanan berbasis AI yang digunakan oleh institusi keuangan papan atas seperti Bank Mandiri di Indonesia, GCash di Filipina, dan TnGD di Malaysia. 

    Solusi electronic Know Your Customer (e-KYC) dari ZOLOZ diklaim telah melayani lebih dari 100 juta pengguna di Asia Tenggara dan Asia Selatan.

    Solusi berikutnya adalah RealDoc, mesin kecerdasan dokumen berbasis AI yang menawarkan rangkaian fungsi komprehensif, mulai dari penyusunan konten dan ekstraksi data, hingga deteksi pemalsuan dan aplikasi sesuai skenario. 

    RealDoc disebut ,ampu memproses berbagai jenis dokumen, dari paspor hingga kontrak tidak terstruktur, serta dilengkapi dengan kemampuan pemahaman multibahasa, pemrosesan presisi, serta autentikasi tingkat lanjut. 

    Melalui alur kerja otomatis dan wawasan dari AI Agent, RealDoc memungkinkan organisasi untuk meningkatkan efisiensi, akurasi, dan efektivitas biaya dalam operasional perusahaan.

    Produk lainnya yaitu VideoVerify yang dirancang untuk onboarding, pinjaman, asuransi, dan pengendalian risiko. VideoVerify menyederhanakan proses verifikasi identitas dan KYC. 

    Didukung oleh model Multimodal Live, kerangka ini memungkinkan interaksi agen yang realistis dan multi-langkah secara instan dengan menggabungkan elemen video, audio, avatar digital, gambar, dan teks. 

    Pendekatan ini memungkinkan verifikasi identitas dan niat pengguna secara presisi, menghadirkan tingkat keamanan yang lebih tinggi, fleksibilitas, serta pengalaman pengguna yang lebih baik.

  • MK Tolak Uji Materi UU HPP Soal Tarif PPN 12%

    MK Tolak Uji Materi UU HPP Soal Tarif PPN 12%

    Bisnis.com, JAKARTA — Mahkamah Konstitusi (MK) menolak permohonan terkait dengan uji materi terhadap Undang-Undang (UU) No.7/2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan atau UU HPP.

    Permohonan itu khususnya terkait dengan penaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN).

    Adapun putusan itu dibacakan oleh Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Suhartoyo pada sidang pleno perkara No.11/PUU-XXIII/2025, Kamis (14/8/2025).

    “Menolak permohonan para pemohon No.11/PUU-XXIII/2025 baik di dalam provisi maupun pokok permohonan,” ujar Suhartoyo dikutip dari siaran YouTube MK.

    Untuk diketahui, pokok permohonan judicial review yang diajukan ke MK pada perkara itu terkait dengan objek permohonan Pasal 4 angka 1 dan angka 2 UU No.7/2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan atau UU HPP.

    Aturan itu mengubah ketentuan Pasal 4a ayat (2) huruf b dan ayat (3)huruf a, huruf g, dan huruf j, serta Pasal 7 ayat (1), ayat (3), dan ayat (4) UU No.42/2009 tentang Perubahan Ketiga atas UU No.8/1983 tentang PPN Barang dan Jasa dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah atau UU PPN, terhadap ketentuan pada UUD 1945.

  • Beras Oplosan Marak, Pedagang Pasar Tradisional Semringah Omzet Naik

    Beras Oplosan Marak, Pedagang Pasar Tradisional Semringah Omzet Naik

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Pertanian (Kementan) menyebut pedagang pasar tradisional mengalami peningkatan omzet imbas kasus beras yang tak sesuai mutu dan kualitas alias beras oplosan.

    Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan kasus beras oplosan membawa berkah bagi pedagang di pasar tradisional, lantaran masyarakat berbondong-bondong beralih membeli beras di pasar tradisional.

    “Ada yang menarik. Ini berkah bagi pedagang tradisional. Itu omzetnya naik, karena banyak yang beralih [membeli beras] ke [pasar] tradisional,” kata Amran saat ditemui di Kantor Kementerian Pertanian (Kementan), Jakarta, Kamis (14/8/2025).

    Amran menuturkan dengan masyarakat membeli beras di pasar tradisional, ini justru bisa menghidupkan penggilingan kecil di Tanah Air. Apalagi, penggilingan kecil mendominasi dari total penggilingan.

    “Kalau dia belanja di tradisional, menghidupkan pengilingan kecil. Penggilingan kecil jumlahnya itu 95% dari total penggilingan,” tuturnya.

    Di sisi lain, Amran menuturkan bahwa Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) juga telah menurunkan harga beras premium sebesar Rp1.500 per kemasan 5 kilogram.

    “Premium kan sudah turun Rp1.500 [per 5 kilogram], ada suratnya aku terima. Dan itu statement ketua asosiasinya itu. Aprindo, turun Rp1.500 [per 5 kilogram],” ujarnya.

    Sebelumnya diberitakan, Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso mengeklaim kini pedagang beras di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) tak lagi takut berjualan beras imbas adanya kasus beras oplosan. Dia memastikan sudah tidak ada lagi masalah terkait beras oplosan. Dia juga mengeklaim permasalahan ini sudah tertangani.

    “Sudah-sudah, nggak ada masalah. Sudah tertangani dengan baik,” ujar Budi saat ditemui di Balai Kartini, Jakarta, Selasa (12/8/2025).

    Namun, dia enggan menjelaskan lebih detail seperti apa proses penanganan kasus beras oplosan yang telah menggegerkan masyarakat.

    Omzet Turun

    Sementara itu, Ombudsman sebelumnya menemukan adanya penurunan signifikan omzet pedagang beras di PIBC saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) pada Senin (11/8/2025). Adapun, sidak ini dilakukan untuk memantau kondisi perdagangan beras di tengah polemik beras oplosan.

    Anggota Ombudsman Yeka Hendra Fatika menuturkan sejumlah pedagang mengeluhkan penurunan penjualan antara 20–50% sejak isu beras oplosan mencuat di publik.

    “Dari keterangan pedagang, misalnya mereka biasanya menjual 15-20 ton beras per hari, namun saat ini hanya 6–10 ton beras perhari,” ujar Yeka dalam keterangan tertulis, Senin (11/8/2025).

    Berdasarkan data Pengelola Pasar Induk Beras Cipinang, perbandingan in-out beras di PIBC pada 1–10 Juli 2025 dan 1–10 Agustus 2025 terjadi penurunan beras yang masuk 22,97% dan yang keluar 20,84%.

    Dari sisi harga, Yeka menemukan terjadi kenaikan harga beras di PIBC. Harga jual termurah Rp13.150 per kilogram dan harga termahal tembus Rp14.760 per kilogram, dengan rata kenaikan harga beras sebesar Rp200 dalam dua pekan terakhir.

    Selain itu, Yeka menyebut penurunan penjualan ini juga berdampak pada turunnya tenaga kerja di sektor bongkar muat. Merujuk data Koperasi Jasa Pekerja Bongkar Muat PIBC, sebanyak 80% dari sekitar 1.200 anggota tidak bekerja karena menurunnya volume pembelian beras di PIBC.

    “Perlindungan terhadap konsumen harus berjalan beriringan dengan perlindungan terhadap keberlangsungan pelaku usaha dan pekerja,” tuturnya.

    Adapun, Ombudsman akan menindaklanjuti temuan ini dengan melakukan koordinasi bersama kementerian dan lembaga terkait.

    Yeka menyatakan langkah ini untuk mencari solusi agar pasar kembali bergairah, sekaligus memastikan perdagangan beras tetap transparan dan sesuai ketentuan.

  • Genjot Sektor Pangan, BP Taskin Mau Bentuk Koperasi di 5 Lokasi

    Genjot Sektor Pangan, BP Taskin Mau Bentuk Koperasi di 5 Lokasi

    Bisnis.com, JAKARTA – Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin) akan menandatangani MoU pembentukan koperasi dengan 4 Kabupaten dan 1 kota untuk meningkatkan sektor pangan dan energi baru terbarukan (EBT), pada 20 Agustus 2025.

    Hal itu disampaikan oleh Kepala BP Raskin Budiman Sudjatmiko di Kantor BP Taskin, Kamis (14/8/2025). Budiman menyebut 4 kabupaten dan 1 kota tersebut, yakni Kabupaten Cirebon, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Brebes dan Kota Cirebon.

    “Insya Allah, tanggal 20 Agustus akan ada MoU dengan 4 Kabupaten 1 kota dengan pembentukan koperasi dan perusahaan-perusahaan swasta. Ada Pemerintah Kabupaten menyediakan 400 hektar lahan bagi industrialisasi pertanian berdasarkan koperasi kerjasama dengan pihak swasta,” kata Budiman.

    Sebab, kata Budiman, pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut belum meningkat secara signifikan. Nantinya pembangunan koperasi akan memanfaatkan potensi yang dapat memajukan ekonomi warga serta daerahnya.

    Tak hanya itu, wilayah itu dimanfaatkan untuk mengelola limbah makanan yang dihasilkan dari program Makan Bergizi Gratis (MBG) sehingga menghasilkan nilai ekonomis, seperti pengelolaan minyak jelantah, pengelolaan limbah plastik, tulang ikan atau ayam, dan limbah bahan makanan lainnya.

    Nantinya pengelolaan akan bekerja sama antara pemerintah dengan pihak swasta.

    Adapun Budiman menyebut Kabupaten Indramayu menjadi kabupaten termiskin di Jawa Barat. Budi mengatakan Padahal Indramayu penyumbang produksi beras maupun garam terbesar di Indonesia. Lalu disusul Kabupaten Brebes.

    “Kabupaten Indramayu adalah kabupaten termiskin di Jawa Barat padahal 70% beras Jawa Barat dari Indramayu, 32% Garam Jawa Barat dari Indramayu tapi penduduknya termiskin nomor 1 termiskin. Satu lagi Brebes di Jawa Tengah, sebelahnya termiskin nomor satu di Jawa Tengah. Lalu kita akan buat aglomerasi,” jelas Budi.

    Dia menjelaskan, pada pengelolaan pertanian akan dilaksanakan di Kabupaten Cirebon, pengelolaan limbah di Kabupaten Kuningan, industri hilirisasi digitalisasi produk pertanian di Kota Cirebon.

    Menurutnya MoU mampu mendorong akselerasi program Makan Bergizi Gratis yang menjadi program prioritas di era pemerintahan Prabowo Subianto.