Author: Bisnis.com

  • Freeport Indonesia Raih GeoInnovation Award

    Freeport Indonesia Raih GeoInnovation Award

    Bisnis.com, JAKARTA – PT Freeport Indonesia (PTFI) meraih GeoInnovation Award 2025 untuk kategori Sustainability Impact dari Environmental Systems Research Institute (Esri) Indonesia.

    “Freeport unggul karena menjadi pionir dalam menerapkan teknologi geospatial di sektor keselamatan karyawan. Pendekatan ini jarang diterapkan di industri dan menjadi contoh inspiratif dalam mendukung praktik operasi yang lebih bertanggung jawab,” kata Perwakilan Dewan Juri GeoInnovation Award 2025 Ronald Adrianta usai penyerahan penghargaan di Jakarta, Kamis, 4 Desember 2025.

    Senior Vice President Geoengineering & Environmental PTFI Ardhin Yuniar menjelaskan inovasi teknologi geospatial merupakan solusi strategis untuk efisiensi operasional dan tata kelola pertambangan yang berkelanjutan. “Penghargaan ini menunjukkan bagaimana teknologi dapat memperkuat perlindungan tenaga kerja dan meningkatkan standar operasional di lingkungan kerja kami,” kata Ardhin.

    Ia mengatakan teknologi geospatial memungkinkan PTFI mengidentifikasi area berisiko kebisingan tinggi secara lebih cepat dan akurat sehingga perusahaan dapat lebih efektif dan efisien untuk melindungi pekerja.

    Zona pemantauan kebisingan di PTFI kini dapat divisualisasikan secara real time melalui dashboard digital, menggantikan metode survei manual yang sebelumnya memakan waktu dan sumber daya lebih besar.

    PTFI meraih GeoInnovation Award 2025 atas inovasi pemanfaatan teknologi geospatial (Geographic Information System/GIS) untuk mendukung peningkatan keselamatan kerja, efisiensi dan keberlanjutan operasional.

    GeoInnovation Award merupakan penghargaan tahunan yang diselenggarakan oleh Esri Indonesia, perusahaan pemimpin teknologi geospatial dan penyedia resmi platform ArcGIS di Indonesia.

    Hanya sembilan organisasi dari ratusan peserta di seluruh Indonesia yang terpilih sebagai pemenang berdasarkan inovasi dan dampak yang dihasilkan terhadap tujuan pembangunan berkelanjutan.

  • Mengupas 3 Sisi Ekonomi Kerakyatan Prabowonomics di BIG Conference

    Mengupas 3 Sisi Ekonomi Kerakyatan Prabowonomics di BIG Conference

    Bisnis.com, JAKARTA — Bisnis Indonesia Group akan menggelar BIG Conference untuk membahas terkait dengan proyeksi dan arah kebijakan ekonomi nasional pada 2026. Acara ini akan diselenggarakan di Raffles Hotel, Jakarta pada Senin (8/12/2025).

    Gelaran Big Conference yang mengusung tema ‘Arah Bisnis 2026: Menuju Kedaulatan Ekonomi’ ini menjadi forum penting bagi berbagai pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah, pelaku usaha, investor hingga para pakar untuk merumuskan strategi dalam menghadapi tantangan ekonomi global dan nasional pada 2026.

    Selain diisi pembicara kunci, BIG Conference juga akan menghadirkan sesi Leader’s Talk dari kalangan menteri dan pimpinan lembaga.

    Adapun, bertindak sebagai pembicara kunci atau keynote speech yakni Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan.

    Dalam sesi Leader’s Talk, rencananya diisi oleh Menteri Koperasi Ferry Juliantono, Menteri UMKM Maman Abdurrahman, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, hingga Kepala Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Anggito Abimanyu.

    Diskusi Ekonomi Kerakyatan

    BIG Conference yang merupakan rangkaian acara HUT ke-40 Bisnis Indonesia ini akan menggelar forum diskusi yang terbagi dalam beberapa sesi. Salah satu tema yang akan dibahas pada sesi diskusi ialah ‘Akselerasi Ekonomi Kerakyatan Prabowo: dari Makan Bergizi Gratis (MBG), 3 Juta Rumah hingga Koperasi Desa Merah Putih’.

    Diskusi tersebut akan fokus membahas seputar capaian dari program-program prioritas yang dicanangkan oleh pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka. Selain itu, forum diskusi juga turut membahas rencana kerja pada 2026 untuk menyukseskan program strategis pemerintah.

    Forum diskusi akan dihadiri oleh sejumlah narasumber penting, mulai dari Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana; Satgas Kopdes Merah Putih/Deputi Bidang Koordinasi Tata Niaga dan Distribusi Pangan Kemenko Pangan Tatang Yuliono; Direktur PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk., Hirwandi Gafar; serta Anggota Satgas Perumahan Bonny Z. Minang.

    Forum diskusi akan dipandu oleh Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Tauhid Ahmad selaku moderator.

    Sebagai informasi, Pemerintahan Prabowo-Gibran resmi meluncurkan program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada 6 Januari 2025. Program ini difokuskan menyasar anak-anak hingga ibu hamil untuk memastikan kecukupan gizi dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia ke depannya.

    Pemerintah mengalokasikan anggaran jumbo untuk program MBG pada 2025 yakni Rp71 triliun. Namun, realisasinya hingga 11 November 2025 baru mencapai 61,2% dari total anggaran. Pada saat yang sama, Badan Gizi Nasional (BGN) melaporkan penerima manfaat MBG mencapai 42 juta orang per 11 November atau baru 50,6% dari target 82,9 juta penerima.

    Adapun, terkait dengan program Koperasi Desa Merah Putih (KDMP), Presiden Prabowo telah resmi meluncurkan 80.000 Kopdes Merah Putih yang tersebar di seluruh pelosok Indonesia pada 21 Juli 2025 lalu.

    Dalam momen tersebut, Presiden menegaskan bahwa koperasi adalah kekuatan kolektif rakyat. Selain itu, Presiden menyebut pembentukan KDMP dilakukan untuk mendorong kemandirian desa di sektor pangan, pertanian, UMKM, Kesehatan, logistik dan keuangan inklusif.

    Meski telah diluncurkan pada Juli, tetapi belum seluruh gerai Koperasi Desa Merah Putih beroperasi penuh. Presiden Prabowo dalam arahan terbarunya memerintahkan agar pembangunan 80.000 gerai rampung selambat-lambatnya April 2026.

    Sementara itu, terkait dengan program 3 juta rumah, program ini merupakan penjabaran dari Asta Cita Presiden Prabowo yang bertujuan untuk pengembangan infrastruktur, pembangunan desa hingga pemerataan ekonomi.

    Dalam upaya menyukseskan program 3 juta, pemerintah telah melibatkan swasta hingga investor asing untuk ikut berkontribusi dalam menyediakan hunian terjangkau bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dan mengatasi masalah backlog 9,9 juta unit.

    BIG Conference 2025

  • WNA China Ditangkap saat Hendak Selundupkan Serbuk Nikel di Bandara IWIP

    WNA China Ditangkap saat Hendak Selundupkan Serbuk Nikel di Bandara IWIP

    Bisnis.com, JAKARTA — Satuan Tugas (Satgas) Terpadu tangkap WNA China yang selundupkan bahan mineral di Bandara Khusus PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) Weda Bay, Maluku Utara.

    Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung RI Anang Supriatna WNA China itu berinisial MY. Dia kedapatan membawa lima paket serbuk nikel campuran dan empat pack serbuk nikel murni.

    Adapun, praktik penyelundupan ini bermula terdeteksi oleh Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) Halilintar. Satgas ini bertugas mengawasi penyelundupan pertambangan. 

    “Seorang Warga Negara Asing berkebangsaan China berinisial MY, diamankan setelah kedapatan membawa 5 pack serbuk nikel campuran dan 4 pack serbuk nikel murni,” ujar Anang dalam keterangan tertulis, Sabtu (6/12/2025).

    Anang menambahkan, MY bakal menyelundupkan bahan mineral itu melalui penerbangan Super Air Jet (PK-SJE) rute Weda Bay (WDB) – Manado (MDC). 

    Sementara itu, terhadap MY kini tengah dilakukan pemeriksaan secara intensif oleh aparat terkait. Kemudian, untuk bahan mineral nikel yang akan diselundupkan juga bakal diteliti.

    “Saat ini pelaku sudah diproses lebih lanjut oleh aparat terkait dan barang bukti bahan mineral yang diselundupkan akan dilakukan penelitian lebih lanjut oleh instansi terkait,” imbuh Anang.

    Sebagai informasi, Bandara Khusus PT IWIP telah beroperasi sejak tahun 2019 setelah memperoleh izin dari Kementerian Perhubungan.

    Namun, evaluasi pemerintah menunjukkan bahwa bandara tersebut belum sepenuhnya memenuhi standar minimal perangkat negara.

    Sebagai tindak lanjut, sejak 29 November 2025 di Bandara Khusus PT IWIP, pemerintah telah menempatkan Satgas Terpadu yang terdiri dari Satgas PAM TNI, Bea Cukai, Imigrasi, Polri, BMKG, AirNav Indonesia, AvSec, karantina ikan, hewan dan tumbuhan serta karantina kesehatan.

    Melalui Satgas Terpadu, pemerintah terus meningkatkan pengawasan ketat guna memastikan setiap aktivitas penerbangan di Bandara Khusus PT IWIP berjalan sesuai ketentuan hukum yang berlaku. 

  • TNI AD Tegaskan Layanan Starlink untuk Banjir Sumatra Gratis

    TNI AD Tegaskan Layanan Starlink untuk Banjir Sumatra Gratis

    Bisnis.com, JAKARTA – TNI AD menegaskan layanan komunikasi satelit Starlink yang dikerahkan ke wilayah banjir di Sumatera sepenuhnya gratis. Hal ini merespons kabar dugaan pungutan liar terhadap warga terdampak yang ingin mengakses fasilitas tersebut.

    Kepala Bagian Info Dispenad Letkol (Arm) Sayed Syahrial menjelaskan bahwa biaya pulsa Starlink telah ditanggung langsung oleh penyedia layanan hingga akhir Desember.

    Penegasan ini sekaligus meluruskan pernyataan KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak yang sebelumnya mengaku belum mengetahui pihak yang membiayai pulsa perangkat tersebut.

    “Jadi yang dimaksudkan bapak KSAD disini tidak tahu siapa yang mengurus pulsanya adalah karena itu memang sudah digratiskan,” jelas Sayed, dikutip Sabtu (6/12/2025).

    Sayed menambahkan, sejak awal tugas TNI AD hanya memastikan perangkat Starlink dapat diangkut dan dipasang di lokasi-lokasi banjir yang sulit dijangkau.

    Dengan adanya tenaga TNI AD itu, warga di daerah terpencil diharapkan dapat tetap berkomunikasi serta memenuhi kebutuhan darurat lainnya.

    Keberadaan Starlink juga membantu prajurit dan instansi terkait mempercepat koordinasi penanganan bencana.

    “Jadi jangan sampai nanti kalau ada keluhan terkait dengan pengadaan pulsa, nanti rumornya kembali ke Angkatan Darat. Itu gratis sampai dengan akhir Desember,” jelas Sayed.

    Sebelumnya, KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak dalam jumpa pers di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu (3/12) mengatakan pihaknya sudah mengirimkan satelit Starlink milik TNI AD dan Kementerian Pertahanan (Kemhan) ke lokasi banjir Sumatera.

    “Memang peralatan (Starlink) dari Kemhan dan kami juga memang pulsanya kan belum tahu siapa yang mau bayar, jadi itulah kondisinya,” kata Maruli dalam jumpa pers tersebut.

    Starlink yang dikerahkan berasal dari Satuan Komunikasi dan Elektronika Komando Daerah Militer (Komlekdam) XX/TIB dan Kementerian Pertahanan.

    Tercatat ada 33 unit perangkat Starlink dari Kemhan dan lima unit dari Puskomlekad yang telah didistribusikan ke Kodim.

    Melalui Kodim, satelit tersebut lalu didistribusikan ke titik-titik lokasi banjir di wilayah Sumatera Barat.

    “Pemasangan dilakukan langsung oleh personel Komlekdam XX/TIB di lokasi yang membutuhkan konektivitas darurat, seperti posko pengungsian, kantor pemerintah daerah, posko BPBD, serta area pencarian dan evakuasi,” seperti dikutip siaran pers resmi TNI AD.

  • Jalur Rel Kereta di Aceh Lumpuh Total, Kemenhub Ngaku Kesulitan Perbaiki

    Jalur Rel Kereta di Aceh Lumpuh Total, Kemenhub Ngaku Kesulitan Perbaiki

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Perhubungan terpaksa menyetop secara penuh operasional kereta api di wilayah Aceh, sebagai dampak dari bencana banjir yang melanda wilayah Sumatra. 

    Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi mengungkapkan jalur rel kereta di Aceh terdampak paling parah bila dibandingkan dengan jalur-jalur rel di Sumatra Utara maupun Sumatra Barat. 

    Bahkan, tim dari kementerian pun belum dapat mencapai titik lokasi jalur di Aceh untuk melakukan peninjauan. 

    “Memang ada permasalahan yang di Aceh, jalur kereta itu setop operasi karena memang kami tidak bisa mencapai jalur kereta tersebut untuk dilakukan perbaikan,” ujarnya dalam Media Briefing, Jumat (5/12/2025).  

    Dudy memperkirakan, perbaikan untuk jalur tersebut akan memakan waktu yang cukup lama karena kondisinya cukup parah dan sulit diakses.

    Berbeda dengan wilayah Sumatra Utara dan Sumatra Barat, jalur Medan—Binjau pun kini sudah dapat kereta lewati. 

    “Alhamdulillah kalau Sumatra Utara untuk jalur transportasi kereta, kemudian bandara dan pelabuhan semuanya bisa beroperasi dengan baik,” tuturnya.  

    Adapun, ruas-ruas jalur kereta api yang terdampak bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat mencakup petak jalur Stasiun Muara Satu –  Stasiun Krueng Geukueh – Stasiun Bungkaih – Stasiun Krueng Mane, Stasiun Krueng Mane – Stasiun Gerugok – Stasiun Kutablang, Bandar Tinggi – Kuala Tanjung, Medan – Binjai, serta beberapa ruas jalur di Kota Pariaman.  

    “Sebagian jalur terdampak longsor cukup parah, dan beberapa ruas seperti di Pariaman sempat terendam air banjir. Kami terus mengupayakan komunikasi dengan teman-teman di lokasi untuk memastikan keamanan mereka sebelum memutuskan untuk melanjutkan proses rehabilitasi,” ungkap Direktur Jenderal Perkeretaapian Allan Tandiono. 

    Dalam memperbaiki jalur-jalur rel di tiga wilayah tersebut, Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) bersama PT KAI, PT Railink, BPTD, dan Dinas Perhubungan setempat pun telah menerjunkan alat berat, memperkuat tim lapangan, dan menyiapkan skema pengalihan perjalanan di ruas-ruas jalur yang masih terdampak.  

    Beberapa segmen jalur rel yang rusak sementara ini distabilkan dengan pemanfaatan rel bekas dan material penopang lain, selagi menunggu cuaca lebih kondusif untuk rehabilitasi menyeluruh demi menjamin kembali keselamatan dan keandalan operasi kereta api.

    Dalam proses pemulihan pascabanjir Sumatra, Kemenhub telah menyiagakan 39 pesawat udara dan helikopter yang  siap beroperasi melayani pendistribusian bantuan dan evakuasi (penyelamatan).  

    Kemenhub juga mengerahkan empat Kapal Patroli Kesatuan Pengawasan Laut dan Pelayaran (KPLP), yaitu KN. Kalimasada – P.115, KN. Trisula – P.111, KN. Sarotama – P.112, dan KN. Rantos – P.210 untuk menyalurkan bantuan logistik bagi masyarakat terdampak bencana banjir di wilayah Sumatra.

  • Begini Ramalan Soal Tren Smartphone pada 2026

    Begini Ramalan Soal Tren Smartphone pada 2026

    Bisnis.com, JAKARTA— Seiring meningkatnya persaingan dan meluasnya adopsi kecerdasan buatan (AI) dalam industri ponsel, tahun 2026 diperkirakan akan menjadi momentum pergeseran besar dalam diferensiasi produk smartphone.

    Senior Consultant dan Analis Pasar Smartphone SEQARA Communications, Aryo Meidianto Aji menilai perangkat pada tahun depan tidak lagi bertumpu pada kekuatan hardware semata, melainkan pada kapabilitas software dan AI yang semakin matang.

    “Dari yang saya amati, 2026 akan menjadi tahun dimana perangkat smartphone akan hadir karena faktor pembeda dari perangkat lunak,” kata Aryo kepada Bisnis pada Sabtu (6/12/2025).

    Menurut dia, personalisasi AI akan menjadi sorotan utama. Teknologi tersebut akan mampu mempelajari kebiasaan pengguna dan menyesuaikan performa perangkat secara otomatis.

    Dia menilai kondisi ini memiliki dua sisi: para produsen akan berlomba mengembangkan AI mereka, tetapi biaya pengembangannya tidak murah. Aryo juga mengungkapkan kekhawatirannya bahwa harga perangkat bisa meningkat di masa depan, terutama dengan potensi kelangkaan memori yang dibutuhkan untuk menjalankan fungsi AI.

    Selain itu, tren tersebut dinilai akan mendorong standar baru untuk kapasitas baterai smartphone.

    “Berkaitan dengan AI, ke depan memang tren standar smartphone akan membawa baterai besar yang dioptimasi oleh AI, tidak heran jika ke depan baterai 6000 mAh, 7000 mAh bahkan lebih akan hadir di setiap lini produk,” tuturnya.

    Integrasi ekosistem juga diperkirakan menjadi strategi kunci berbagai vendor. Aryo menyebut produsen akan semakin mendorong konektivitas antarperangkat, mulai dari smartwatch hingga perangkat smart home. 

    Industri pun akan menghadapi tekanan untuk memproduksi perangkat yang lebih ramah lingkungan dan memanfaatkan material daur ulang. Aryo menambahkan smartphone ke depan juga kemungkinan akan dilengkapi sensor kesehatan yang lebih canggih dan terintegrasi dengan layanan kesehatan digital.

    Aryo turut menyoroti dinamika pasar smartphone sepanjang 2025 sebagai pijakan menuju tren 2026. Menurut dia, tahun ini harga smartphone semakin terjangkau dengan spesifikasi lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya.

    Fitur AI yang sebelumnya hanya hadir di ponsel flagship kini mulai merambah kelas menengah.

    “Kelas mid-range kini sudah mulai integrasi AI untuk kamera, battery management, dan produktivitas,” kata Aryo.

    Dia juga menilai kesadaran konsumen terhadap kapasitas baterai meningkat signifikan.

    Konsumen kini memandang baterai 5000 mAh sebagai standar baru, bahkan di kelas entry-level, sementara kapasitas 7000 mAh telah menjadi pencapaian untuk perangkat mid-level hingga flagship.

    Dari sisi jaringan, adopsi 5G di Indonesia dinilai masih terbatas pada kawasan tertentu.

    “Di Indonesia, 5G masih lebih banyak sebagai ‘marketing feature’ daripada kebutuhan praktis, kecuali di kota besar tertentu dan di wilayah perkotaan tertentu [mall, pusat pemerintahan],” kata Aryo.

    Sementara itu, tekanan ekonomi turut mendorong pertumbuhan pasar ponsel bekas.

    “Kondisi ekonomi membuat pasar secondhand tumbuh dan bahkan bisa menggerus penjualan unit baru entry-level,” katanya.

  • Menteri LH Cabut Operasional 3 Perusahaan yang Diduga Biang Kerok Banjir Sumut

    Menteri LH Cabut Operasional 3 Perusahaan yang Diduga Biang Kerok Banjir Sumut

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq menghentikan sementara izin operasional tiga perusahaan yang diduga menjadi penyebab atau biang kerok banjir di Sumatra Utara (Sumut). 

    Ketiga perusahaan itu, yakni PT Agincourt Resources, PT Perkebunan Nusantara III (PTPN III), dan PT North Sumatera Hydro Energy (NSHE).

    Penghentian sementara operasi perusahaan tersebut dilakukan usai Hanif melakukan inspeksi udara dan darat di hulu Daerah Aliran Sungai (DAS) Batang Toru dan Garoga.

    Pemantauan itu dilakukan guna memverifikasi penyebab bencana serta menilai kontribusi aktivitas usaha terhadap meningkatnya risiko banjir dan longsor. Hal ini juga sekaligus memastikan kepatuhan terhadap standar perlindungan lingkungan hidup.

    Hanif mengatakan bahwa berdasarkan temuan lapangan, pemerintah memutuskan menghentikan sementara operasional ketiga perusahaan tersebut. Pihaknya juga mewajibkan audit lingkungan sebagai langkah pengendalian tekanan ekologis di hulu DAS yang memiliki fungsi vital bagi masyarakat.

    “Mulai 6 Desember 2025, seluruh perusahaan di hulu DAS Batang Toru wajib menghentikan operasional dan menjalani audit lingkungan. Kami telah memanggil ketiga perusahaan untuk pemeriksaan resmi pada 8 Desember 2025 di Jakarta,” ujar Hanif melalui keterangan resmi dikutip Sabtu (6/12/2025).

    Dia menegaskan bahwa DAS Batang Toru dan Garoga adalah kawasan strategis dengan fungsi ekologis dan sosial yang tidak boleh dikompromikan.

    Hanif juga menekankan perlunya evaluasi menyeluruh terhadap seluruh kegiatan usaha di kawasan tersebut. Ini terutama dengan curah hujan ekstrem yang kini mencapai lebih dari 300 mm per hari.

    “Pemulihan lingkungan harus dilihat sebagai satu kesatuan lanskap. Kami akan menghitung kerusakan, menilai aspek hukum, dan tidak menutup kemungkinan adanya proses pidana jika ditemukan pelanggaran yang memperparah bencana,” jelasnya.

    Kementerian Lingkungan Hidup kini memperketat verifikasi persetujuan lingkungan dan kesesuaian tata ruang untuk seluruh kegiatan di lereng curam, hulu DAS, dan alur sungai. Menurut Hanif, penegakan hukum akan ditempuh apabila ditemukan pelanggaran yang menambah risiko bencana.

    “Kami tidak akan ragu menindak tegas setiap pelanggaran. Penegakan hukum lingkungan adalah instrumen utama untuk melindungi masyarakat dari bencana yang bisa dicegah,” ucapnya.

    Sementara itu, Deputi Bidang Penegakan Hukum Lingkungan Hidup Rizal Irawan menyebutkan hasil pantauan udara menunjukkan adanya pembukaan lahan masif yang memperbesar tekanan pada DAS.

    “Dari overview helikopter, terlihat jelas aktivitas pembukaan lahan untuk PLTA, hutan tanaman industri, pertambangan, dan kebun sawit. Tekanan ini memicu turunnya material kayu dan erosi dalam jumlah besar. Kami akan terus memperluas pengawasan ke Batang Toru, Garoga, dan DAS lain di Sumatera Utara,” ungkap Rizal.

    Pihaknya pun memastikan verifikasi lapangan akan terus dilakukan terhadap perusahaan lain yang terindikasi memberi kontribusi signifikan terhadap tekanan lingkungan di Sumatera. Pemerintah, kata Rizal, berkomitmen menjadikan penegakan hukum lingkungan sebagai pondasi utama dalam mencegah bencana ekologis dan melindungi masyarakat.

  • BIG Conference 2025: Meneropong Arah Ekonomi 2026

    BIG Conference 2025: Meneropong Arah Ekonomi 2026

    Bisnis.com, JAKARTA — Bisnis Indonesia Group (BIG) akan menggelar kegiatan BIG Conference, ajang yang mempertemukan kalangan pelaku ekonomi, bisnis, dan pemerintahan dalam sesi diskusi interaktif yang bakal membahas prospek ekonomi pada 2026.
     
    BIG Conference dijadwalkan berlangsung pada Senin, 8 Desember 2025 dengan mengusung tema Arah Bisnis 2026: Menuju Kedaulatan Ekonomi.
     
    Kegiatan BIG Conference melibatkan para pemangku kepentingan baik dari pemerintahan dan swasta untuk mengupas secara mendalam mengenai tantangan ekonomi mendatang.
     
    Selain diisi pembicara kunci, BIG Conference menghadirkan sesi Leader’s Talk dari kalangan menteri dan pmipinan lembaga.
     
    BIG Conference kali ini mengusung tema Arah Bisnis 2026: Menuju Kedaulatan Ekonomi. Nantinya, kegiatan tersebut diramaikan dengan sesi diskusi interaktif yang menghadirkan narasumber-narasumber berkompeten di bidangnya.
     
    Menurut Direktur Bisnis Indonesia Group Hery Trianto, BIG Conference digelar sebagai rangkaian dari perayaan ulang tahun ke-40 Bisnis Indonesia.
     
    “Tepatnya pada 14 Desember, Bisnis Indonesia Group genap berusia 40 tahun. Dalam rangkaian kegiatan menyambut ulang tahun ini, kami sudah melaksanakan sejumlah rangkaian kegiatan, termasuk menyelenggarakan BIG Conference,” ujarnya melalui keterangan resmi, Sabtu (6/12/2025).
     
    Sebagai media yang fokus pada pemberitaan di sektor ekonomi dan bisnis, Bisnis Indonesia Group berkeinginan mengantar para pemangku kepentingan untuk bisa mengetahui lebih dalam berbagai perspektif tentang capaian sepanjang tahun ini serta langkah antisipatif yang perlu dilakukan tahun depan lewat ajang tersebut.
     
    Jika tidak berhalangan, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dijadwalkan membuka rangkaian kegiatan BIG Conference.
     
    Adapun, bertindak sebagai pembicara kunci atau keynote speech yakni Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan.
     
    Dalam sesi Leader’s Talk, rencananya diisi oleh Menteri Koperasi Ferry Juliantono, Menteri UMKM Maman Abdurrahman, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, hingga Kepala Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan Anggito Abimanyu.

    Sesi Diskusi

    Selain itu, terdapat sejumlah sesi diskusi panel dengan beragam tema menarik. Pada sesi diskusi awal membahas tema Financial Deepening: Fungsi Intermediasi Sektor Keuangan dalam Memompa Pertumbuhan Ekonomi.
     
    Dalam sesi ini, tampil sebagai pembicara dijadwalkan Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Dian Ediana Rae, Ketua Umum Perhimpunan Bank-Bank Umum Nasional (Perbanas) Hery Gunardi, dan Ketua Umum Asosiasi Bank Syariah Indonesia (Asbisindo) Anggoro Eko Cahyo.
     
    Sesi berikutnya, akan mengulas Menggapai Pertumbuhan Ekonomi 8%, Menilik Peran Danantara hingga Swasta yang dijdwalkan dihadiri oleh perwakilan dari BPI Danantara, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Anindya Bakrie, Direktur Ekseksutif Asosiasi Emiten Indonesia (AEI) Gilman Pradana, dan Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Putrama Wahju Setyawan.
     
    Dua sesi diskusi panel lainnya juga tak kalah menarik dengan mengusung tema Akselerasi Ekonomi Kerakyatan Prabowo: dari Makan Bergizi Gratis, 3 Juta Rumah, hingga Koperasi Merah Putih.
     
    Hadir selaku pembicara dalam sesi ini dijadwalkan, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayan; Satgas Koperasi Desa Merah Putih/Deputi Koordinasi Tata Niaga dan Distribusi Pangan Kemenko Pangan Tatang Yuliono; Hirwandi Gafar, Direktur PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.; dan Benny Z Minang, Anggota Satgas Perumahan.
     
    Tema diskusi lain yang turut diangkat dalam diskusi BIG Conference yakni Kedaulatan Energi dan Pangan di Tengah Gejolak Politik Dunia.
     
    Dalam sesi ini, pembicara yang dijadwalkan hadir antara lain Susiwijono Moegiarso, Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian; Eddy Soeparno, Wakil Ketua MPR RI; Joao Mota, Direktur Utama Agrinas Pangan Nusantara (Persero); dan  Zulfan Zahar, Ketua Umum Masyarakat Energi Terbarukan Indonesia (METI).
     
    Sebagai puncak dari kegiatan BIG Conference, Bisnis Indonesoa Group juga akan memberikan penghargaan kepada 40 figur yang turut berkontribusi bagi perkembangan perekonomian dan aspek-aspek sosial kemasyarakatan serta penguatan hubungan publik.
     
    Tidak hanya itu, Bisnis Indonesia Group juga memberi apresiasi kepada sejumlah korporasi yang menyertai perjalanan ekonomi Indonesia dari waktu ke waktu. (*)

  • BBM Swasta Tak Lagi Langka, Shell Susul BP dan Vivo Beli dari Pertamina

    BBM Swasta Tak Lagi Langka, Shell Susul BP dan Vivo Beli dari Pertamina

    Bisnis.com, JAKARTA – Shell akhirnya merealisasikan pembelian bahan bakar minyak (BBM) dasar atau base fuel dari PT Pertamina Patra Niaga setelah melalui negosiasi panjang.

    Dengan pembelian ini, BBM jenis bensin di jaringan SPBU Shell akan kembali hadir setelah sempat langka sejak akhir Agustus 2025 dan kosong total sejak Oktober 2025.

    Mengikuti jejak badan usaha stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) swasta lainnya, seperti BP-AKR dan Vivo, Shell akhirnya membeli 100.000 barel base fuel dari Pertamina.

    Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Roberth MV Dumatubun mengatakan, perusahaan telah menyuplai 430.000 barel base fuel ke seluruh badan usaha swasta, termasuk Shell, Vivo, dan BP-AKR.

    “Untuk Shell Indonesia penyaluran kali ini 100 MB [ribu barel] sehingga total suplai kepada seluruh SPBU swasta [BP-AKR, Vivo, dan Shell Indonesia] mencapai 430 MB menunjukkan kapasitas suplai kami yang kuat, responsif, dan mampu menjawab kebutuhan energi nasional,” ujar Roberth melalui keterangan resminya, Jumat (5/12/2025).

    Dia menerangkan penyaluran BBM ke SPBU swasta tersebut merupakan bagian dari komitmen Pertamina dalam kolaborasi yang diamanahkan oleh Kementerian ESDM, sekaligus untuk menjaga ketahanan dan distribusi energi untuk Indonesia.

    “Penyaluran kepada Shell Indonesia menegaskan bahwa Pertamina Patra Niaga tidak hanya siap memenuhi kebutuhan BBM untuk jaringan SPBU Pertamina, tetapi juga menjadi mitra strategis bagi operator SPBU swasta,” kata Robert.

    Roberth menambahkan mekanisme penyediaan pasokan kepada Shell Indonesia dengan menggunakan prosedur sesuai dengan aturan yang berlaku dan menjunjung tinggi mekanisme compliance serta governance secara business to business (B2B).

    Pertamina Patra Niaga dan Shell Indonesia juga berkomitmen memastikan ketersediaan BBM serta distribusi energi dan memberikan pelayanan kepada masyarakat.

    Proses B2B dari sisi jumlah kebutuhan berdasarkan volume permintaan, pelaksanaan tender supplier yang dilakukan dengan aspek GCG dan konfirmasi berulang dengan customer, pelaksanaan join surveyor, sampai dengan mekanisme open book untuk negosiasi aspek komersial dilaksanakan, sampai akhirnya proses bongkar dilaksanakan dan diterima BU swasta untuk disalurkan kepada masyarakat.

    “Komoditas BBM yang dipasok kepada BU swasta yang dalam hal ini Shell Indonesia telah memenuhi seluruh requirements yang dimintakan dari BU swasta sebagai bentuk komitmen tindak lanjut atas arahan pemerintah”, tambah Roberth.

    Sebelumnya, President Director & Managing Director Mobility Shell Indonesia Ingrid Siburian menuturkan, pihaknya terus berkoordinasi dengan pemerintah terkait dan pemangku kepentingan lainnya agar produk BBM jenis bensin tersedia kembali di jaringan SPBU Shell sesuai dengan standar keselamatan operasional.

    Selain itu, Shell juga tetap mengedepankan prosedur dan pedoman pengadaan BBM serta standar bahan bakar berkualitas tinggi Shell secara global.

    Ingrid menjelaskan bahwa base fuel merupakan bahan bakar dasar tanpa adanya campuran aditif dan pewarna.

    Sebelum didistribusikan ke jaringan SPBU Shell, base fuel akan dicampur dengan aditif dan pewarna khusus dari Shell sehingga menghasilkan produk BBM dengan standar bahan bakar berkualitas tinggi Shell.

    “Pembaruan terkait ketersediaan produk BBM jenis bensin akan diinformasikan melalui saluran informasi Shell Indonesia; termasuk situs web, layanan pelanggan, aplikasi Shell Asia, dan media sosial,” ucap Ingrid.

    Sementara itu, BP-AKR telah lebih dulu membeli base fuel dari Pertamina sebanyak 100.000 barel pada Oktober 2025 dan kembali menambah pembelian sebanyak 130.000 barel pada akhir November 2025.

    Lalu, Vivo melakukan pembelian sebanyak 100.000 barel pada akhir November 2025.

    Negosiasi Panjang

    Adapun, kelangkaan BBM di SPBU swasta terjadi lantaran kuota impor BBM SPBU swasta habis sebelum akhir tahun. Tahun ini, Kementerian ESDM memberikan kuota impor BBM kepada masing-masing SPBU swasta sebesar 110% dibandingkan realisasi tahun lalu.

    Sebagai solusi, Kementerian ESDM pun meminta SPBU swasta berkolaborasi dengan Pertamina lantaran perusahaan pelat merah itu masih memiliki stok dan jatah impor.

    Pada pertengahan September 2025, SPBU swasta dan Pertamina disebut telah sepakat membeli BBM murni atau base fuel dari Pertamina. Namun, dalam perjalanannya, kesepakatan itu lama terealisasi lantaran adanya ketidaksesuaian spesifikasi base fuel yang diminta SPBU swasta.

    Hingga akhirnya, pada Oktober 2025, mekanisme negosiasi diubah dari semula dilakukan bersama-sama menjadi dilakukan antarperusahaan.

    Kala itu, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian ESDM Laode Sulaeman menjelaskan, sebelumnya proses negosiasi jual-beli base fuel antara Pertamina dengan SPBU swasta dilakukan melalui mekanisme lelang. Selanjutnya, BU mengajukan masing-masing calon importir hingga sumber BBM.

    Dalam mekanisme yang baru, negosiasi benar-benar dilakukan antara Pertamina dengan masing-masing BU hilir migas swasta. Artinya, proses lelang yang sebelumnya dilakukan bersama-sama, kini dilakukan antarperusahaan.

    “Jadi masing-masing badan perusahaan swasta nanti yang berkomitmen dengan Pertamina. Jadi enggak satu dikumpul lagi, nanti masing-masing di treatment satu-satu. Karena ternyata begitu digabung tuh tiga masuk, satu sudah lolos, satunya mundur,” ujar Laode di sela-sela acara Minerba Convex 2025 di Jakarta, Rabu (15/10/2025).

  • Cara Cek Penerima BLT Kesra Rp900 Ribu Desember 2025 Pakai HP

    Cara Cek Penerima BLT Kesra Rp900 Ribu Desember 2025 Pakai HP

    Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Kesejahteraan Rakyat (BLT Kesra) senilai Rp900 ribu per Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Bantuan ini diberikan sekaligus untuk tiga bulan, yakni Oktober, November, dan Desember 2025.

    Penyaluran via pos dimulai sejak 20 Oktober, sedangkan transfer ke rekening Bank Himbara mulai 27 Oktober. Masing-masing KPM akan menerima langsung Rp900 ribu untuk tiga bulan sekaligus.

    Cara Cek BLT Kesra Lewat HP

    Penerima dapat mengecek status bantuan BLT Kesra 2025 melalui HP dengan mengakses situs resmi Kemensos atau aplikasi Cek Bansos.
    1. Lewat Situs Resmi Kemensos
    Buka laman cekbansos.kemensos.go.id
    Lengkapi data wilayah: Provinsi → Kabupaten/Kota → Kecamatan → Desa/Kelurahan sesuai KTP
    Masukkan nama lengkap pada kolom yang tersedia
    Ketik kode verifikasi atau captcha
    Klik Cari Data untuk menampilkan status penerimaan, jenis bantuan, dan periode penyaluran.

    Cara Cek BLT Kesra Lewat HP
    Penerima dapat mengecek status bantuan BLT Kesra 2025 melalui HP dengan mengakses situs resmi Kemensos atau aplikasi Cek Bansos.
    1. Lewat Situs Resmi Kemensos
    Buka laman cekbansos.kemensos.go.id
    Lengkapi data wilayah: Provinsi → Kabupaten/Kota → Kecamatan → Desa/Kelurahan sesuai KTP
    Masukkan nama lengkap pada kolom yang tersedia
    Ketik kode verifikasi atau captcha
    Klik Cari Data untuk menampilkan status penerimaan, jenis bantuan, dan periode penyaluran