Author: Bisnis.com

  • Jepang dan China Gelar Dialog Ekonomi di Tengah Ancaman Tarif AS

    Jepang dan China Gelar Dialog Ekonomi di Tengah Ancaman Tarif AS

    Bisnis.com, JAKARTA – Jepang dan China menggelar dialog ekonomi pertama mereka dalam enam tahun pada Sabtu (22/3/2025), dalam upaya menurunkan ketegangan di tengah meningkatnya tekanan tarif dari Amerika Serikat.

    Melansir Reuters, Minggu (23/3), Menteri Luar Negeri Jepang Takeshi Iwaya menggambarkan diskusi sebagai pertemuan yang intens dan berlangsung lebih lama dari yang diperkirakan, namun tetap membuahkan hasil yang konstruktif.

    Iwaya menegaskan bahwa dampak tarif AS terhadap perekonomian bukan fokus utama pembahasan kedua negara.

    “Jepang dan Korea Selatan berkomitmen untuk terus berkoordinasi dan menjalin komunikasi dengan AS terkait kebijakan perdagangan,” jelas Iwaya.

    Dialog ini berlangsung menjelang pengumuman tarif baru oleh Presiden AS Donald Trump pada 2 April 2025 di tengah upaya Jepang yang sebelumnya gagal melobi pengecualian dari kebijakan tersebut.

    China tetap menjadi mitra dagang terbesar Jepang, tetapi hubungan kedua negara sering diwarnai ketegangan, termasuk sengketa Kepulauan Senkaku (atau Diaoyu dalam versi China) serta larangan Beijing terhadap impor makanan laut Jepang akibat pelepasan air limbah dari Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Fukushima.

    Iwaya mengonfirmasi bahwa isu Senkaku dan perdagangan produk perikanan serta pertanian, termasuk daging sapi Jepang, turut dibahas dalam pertemuan dengan Menteri Luar Negeri China Wang Yi.

    Sebelum dialog, Kementerian Luar Negeri Jepang menekankan bahwa tarif AS tidak akan menjadi agenda utama, meskipun Jepang siap menanggapi jika China mengangkat isu tersebut. Namun, kesepakatan untuk merespons tarif AS secara kolektif dinilai tidak mungkin terjadi.

    Di sisi lain, survei menunjukkan bahwa perusahaan Jepang semakin pesimistis terhadap prospek bisnis di China akibat ketegangan geopolitik, persaingan ketat dengan perusahaan lokal, serta hubungan bilateral yang kian rapuh. Namun, pasar China yang luas dan strategis tetap menjadi faktor penting bagi Jepang.

    “Perusahaan besar Jepang masih meraup keuntungan dari China, sehingga Jepang tidak memiliki pilihan selain terus menjalankan bisnis di sana,” kata Ketua Organisasi Perdagangan Eksternal Jepang Norihiko Ishiguro.

    Sementara itu, China berupaya memperkuat hubungan dengan mitra dagang utamanya untuk menghadapi tekanan tarif dari AS. Wang Yi menegaskan bahwa China mendukung perdagangan multilateral dan globalisasi yang lebih inklusif.

    Menteri Luar Negeri Korea Selatan Cho Tae-Yul turut hadir dalam pertemuan trilateral bersama Iwaya dan Wang. Ketiga negara membahas langkah-langkah kerja sama lebih lanjut serta peluang menggelar pertemuan tingkat tinggi guna menghadapi ketidakpastian ekonomi global dan meningkatnya ketegangan politik dunia.

    “Kami sepakat bahwa di tengah situasi internasional yang semakin kompleks dan pemulihan ekonomi global yang lemah, China, Jepang, dan Korea Selatan memiliki kebutuhan serta tanggung jawab untuk memperkuat komunikasi, meningkatkan kepercayaan, dan memperdalam kerja sama,” kata Wang Yi dalam pernyataan setelah pertemuan.

  • Kapolri Turun Tangan di Kasus Teror ‘Kepala Babi’ Media Tempo

    Kapolri Turun Tangan di Kasus Teror ‘Kepala Babi’ Media Tempo

    Bisnis.com, JAKARTA – Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo memerintahkan Kabareskrim untuk melalukan penyelidikan lebih lanjut dugaan teror yang menimpa media Tempo.

    “Saya sudah perintahkan Kabareskrim untuk melaksanakan penyelidikan lebih lanjut,” ujar enderal Pol. Listyo Sigit di Medan, Sabtu malam (22/3/2025) dilansir dari Antaranews.

    Kapolri mengatakan bahwa pihaknya akan memberikan pelayanan terbaik untuk menindaklanjuti hal tersebut.

    Sebelumnya, Dewan Pers meminta pelaku teror berupa pengiriman kepala babi yang dikirimkan ke Kantor Tempo dan ditujukan kepada jurnalis Francisca Christy Rosana pada hari Kamis (20/3) diusut hingga tuntas agar kejadian serupa tidak terulang.

    “Terkait dengan peristiwa tersebut Dewan Pers meminta agar aparat penegak hukum mengusut tuntas pelaku teror. Kenapa? Karena jika dibiarkan, ancaman dan teror seperti ini akan terus berulang,” ucap Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat.

    Ninik menjelaskan bahwa kemerdekaan pers merupakan salah satu wujud kedaulatan rakyat dan dijamin sebagai hak asasi sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers. Oleh sebab itu, Dewan Pers menyayangkan insiden tersebut.

    Menurut Ninik, wartawan dan media massa bisa saja melakukan kesalahan dalam menjalankan tugasnya. Namun, melakukan teror terhadap jurnalis maupun media atas kesalahan tersebut tidak dapat dibenarkan.

    Ia menegaskan bahwa pihak yang merasa keberatan atau dirugikan atas produk jurnalistik sejatinya dapat menempuh mekanisme yang diatur dalam Undang-Undang Pers dan Kode Etik Jurnalistik, yakni menggunakan hak jawab atau hak koreksi.

    Dewan Pers menganjurkan Tempo melaporkan insiden teror tersebut kepada aparat keamanan dan penegak hukum sebab teror dan intimidasi merupakan tindak pidana.

    Teror Kepala Babi dan Tikus

    Kantor Redaksi Tempo kembali menerima teror dari orang tidak dikenal hari ini Sabtu 22 Maret 2025 sekitar pukul 08.00 WIB.

    Pemimpin Redaksi Media Tempo, Setri Yasra  mengemukakan bahwa teror yang dilakukan kali ini berupa enam ekor tikus mati dengan kepala terpisah dari badannya.

    Teror tikus mati itu dikirimkan dalam bentuk kotak kardus yang dibungkus dengan kertas kado bermotif bunga mawar merah berisi mi instan. 

    “Kotak itu sedikit penyok dan ketika dibuka kotak kardus itu berisi kepala tikus,” tutur Setri di Jakarta, Sabtu (22/3).

    Setri menjelaskan dari hasil pemeriksaan sementara oleh pihak manajemen gedung, bungkusan berisi bangkai tikus itu dilempar orang tak dikenal pada pukul 02.11 WIB dari luar pagar kompleks kantor Tempo di Jalan Palmerah Barat Jakarta Selatan.

    “Petugas keamanan menduga bahwa kotak bangkai tikus itu telah mengenai mobil yang sedang diparkir sebelum membentur aspal. Ada jejak baret pada mobil yang terkenal lemparan kotak tikus itu,” katanya.

    Setri mengatakan bahwa teror kedua dalam bentuk bangkai tikus yang dikirim ke media Tempo semakin memperjelas bahwa teror ini dilakukan seseorang terhadap redaksi Tempo.

    “Ini adalah bentuk teror terhadap pekerja media dan kebebasan pers,” ujarnya.

    Sebelumnya, kantor Tempo mendapakan kiriman paket yang berisikan kepala babi yang telinganya terpotong.

    Berdasarkan kronologinya, paket tersebut diterima satuan pengamanan Tempo pada Rabu (19/3/2025) sore pukul 16.15 WIB. Namun, paket itu baru diterima Cica pada Kamis (20/3/2025). 

    Saat itu, Cica disebut baru pulang dari liputan bersama rekan wartawannya, Hussein Abri Yusuf Muda Dongoran. Cica langsung membawa kotak kardus tersebut ke kantor usai mendapatkan kabar soal penerimaan paket itu. 

    Kotak itu awalnya dibuka oleh Hussein. Dia langsung mencium bau busuk ketika baru membuka bagian atas kardus tersebut.

    Ketika styrofoam terbuka, Hussein melihat isinya kepala babi. Dia dan Cica serta beberapa wartawan membawa kotak kardus itu keluar gedung. 

  • Adaro Grup Bantu Bangun 500 Rumah Gratis untuk Masyarakat di Wilayah Operasi

    Adaro Grup Bantu Bangun 500 Rumah Gratis untuk Masyarakat di Wilayah Operasi

    Bisnis.com, JAKARTA – Grup Adaro akan pembangunan 500 unit rumah gratis bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di beberapa area sekitar wilayah operasional perusahaan.

    Direktur PT Adaro Andalan Indonesia Tbk yang juga menjabat sebagai Presiden Direktur PT Adaro Indonesia, Priyadi menyampaikan, mengatakan hal ini merupakan dukungan perusahaan terhadap program pemerintah “Gotong Royong Membangun Rumah Untuk Rakyat”.

    Adapun groundbreaking pembangunan 500 rumah itu dimulai pada Kamis (20/3/2025) di Kecamatan Murung Pudak, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan.

    Priyadi mengatakan ketersediaan tempat tinggal yang layak merupakan kebutuhan dasar dan pondasi untuk kehidupan yang lebih baik bagi setiap orang.

    “Realitas masih banyaknya masyarakat yang belum memiliki rumah layak huni, menggerakkan kami untuk mendukung upaya pemerintah dalam program ‘Gotong Royong Membangun Rumah Untuk Rakyat’ melalui pembangunan secara bertahap 500 rumah gratis Adaro,” katanya melalui keterangan resmi dikutip Sabtu (22/3/2025).

    Menurutnya, hal ini sekaligus merupakan bagian dari tanggung jawab sosial (Corporate Social Responsibility) perusahaan yang tidak hanya membangun fisik rumah, tetapi juga diharapkan dapat turut berkontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat di wilayah operasional Adaro.

    Priyadi menargetkan rumah gratis Adaro ini dapat diserahterimakan mulai akhir 2025 kepada masyarakat berpenghasilan rendah yang memenuhi syarat dan kriteria yang telah ditetapkan.

    Lebih lanjut, dia menjelaskan masing-masing unit rumah dalam kawasan perumahan direncanakan akan dibangun di lahan seluas 60 meter persegi dan dengan luas bangunan sebesar 36 meter persegi.

    Unit itu terdiri dari 2 kamar, ruang tamu, kamar mandi, dapur, dan teras, dengan rancangan desain yang cukup modern dan fungsional. Priyadi mengatakan kawasan-kawasan perumahan ini juga akan dilengkapi fasilitas umum gedung serba guna, parkir umum dan area terbuka untuk berkegiatan dan berkarya.

    Adaro juga akan memanfaatkan fly ash dan bottom ash (FABA) dari sisa pembakaran batubara sebagai salah satu campuran bahan bangunan untuk batako dinding dan paving block.

    Priyadi menambahkan bahwa keberadaan 500 rumah gratis ini diharapkan dapat turut mempercepat pencapaian target program 3 juta rumah bagi MBR untuk memenuhi kebutuhan hunian layak dan terjangkau.  

  • Menteri HAM Sindir Polisi Lamban Tangani Teror Jurnalis Tempo

    Menteri HAM Sindir Polisi Lamban Tangani Teror Jurnalis Tempo

    Bisnis.com, JAKARTA–Kepolisian diminta jangan hanya menunggu laporan saja untuk mengusut kasus teror yang menimpa wartawati Tempo Francisca Christy Rosana alias Cica.

    Menteri Hak Asasi Manusia (HAM), Natalius Pigai mengatakan bahwa Polisi sudah bisa bergerak untuk mengusut kasus teror itu, tanpa harus menunggu laporan dari korban. Terlebih, kata Pigai, kasus itu juga sudah viral di media sosial.

    “Saya minta kepada Kepolisian untuk usut tuntas kasus ini. Jangan hanya bergerak berbasis laporan saja,” sindir Pigai di sela-sela kunjungannya ke Kantor Tempo, Sabtu (22/3/2025).

    Dia berpandangan bahwa media atau pers merupakan salah satu pilar demokrasi yang harus dijaga untuk membuat demokrasi Indonesia tetap sehat.

    “Pers itu tidak boleh mendapat intimidasi dalam menjalankan kerja jurnalistik,” kata Pigai.

    Dia menilai bahwa aksi teror berupa kepala babi yang dikirimkan orang tak dikenal ke Kantor Tempo merupakan salah satu bentuk intimidasi.

    “Jelas ini ancaman kebebasan pers dan kebebasan berekspresi,” ujarnya.

    Teror Jurnalis Tempo 

    Sebelumnya, Kantor Redaksi Tempo kembali menerima teror dari orang tidak dikenal hari ini Sabtu 22 Maret 2025 sekitar pukul 08.00 WIB.

    Pemimpin Redaksi Media Tempo, Setri Yasra  mengemukakan bahwa teror yang dilakukan kali ini berupa enam ekor tikus mati dengan kepala terpisah dari badannya.

    Teror tikus mati itu dikirimkan dalam bentuk kotak kardus yang dibungkus dengan kertas kado bermotif bunga mawar merah berisi mi instan. 

    “Kotak itu sedikit penyok dan ketika dibuka kotak kardus itu berisi kepala tikus,” tutur Setri di Jakarta, Sabtu (22/3).

    Setri menjelaskan dari hasil pemeriksaan sementara oleh pihak manajemen gedung, bungkusan berisi bangkai tikus itu dilempar orang tak dikenal pada pukul 02.11 WIB dari luar pagar kompleks kantor Tempo di Jalan Palmerah Barat Jakarta Selatan.

    “Petugas keamanan menduga bahwa kotak bangkai tikus itu telah mengenai mobil yang sedang diparkir sebelum membentur aspal. Ada jejak baret pada mobil yang terkenal lemparan kotak tikus itu,” katanya.

    Setri mengatakan bahwa teror kedua dalam bentuk bangkai tikus yang dikirim ke media Tempo semakin memperjelas bahwa teror ini dilakukan seseorang terhadap redaksi Tempo.

    “Ini adalah bentuk teror terhadap pekerja media dan kebebasan pers,” ujarnya

  • Thailand Susun RUU Percepatan Proyek US Miliar untuk Hubungkan Samudra Hindia-Pasifik

    Thailand Susun RUU Percepatan Proyek US$29 Miliar untuk Hubungkan Samudra Hindia-Pasifik

    Bisnis.com, JAKARTA – Thailand tengah menyusun rancangan undang-undang untuk membentuk zona ekonomi khusus di selatan negeri guna mempercepat proyek transportasi strategis yang akan menghubungkan Samudra Hindia dan Pasifik.

    Melansir Reuters, Sabtu (22/3/2025), Kementerian Transportasi Thailand mengatakan RUU ini akan membentuk sebuah komisi yang bertugas mempercepat pembangunan Koridor Ekonomi Selatan di provinsi Chumphon, Ranong, Suratthani, dan Nakhon Si Thammarat.

    Proyek Landbridge yang diusulkan oleh Partai Pheu Thai pimpinan Perdana Menteri Paetongtarn Shinawatra diperkirakan menelan biaya sekitar 1 triliun baht (US$29 miliar). Infrastruktur ini akan menghubungkan dua pelabuhan di kedua sisi semenanjung Thailand melalui jalur rel dan jalan raya sepanjang 100 kilometer.

    Dengan adanya jalur alternatif ini, waktu pengiriman barang antara Samudra Hindia dan Pasifik dapat dipangkas, mengurangi ketergantungan pada Selat Malaka—jalur laut tersibuk dunia yang melintasi Malaysia dan Singapura.

    Komisi yang akan diketuai langsung oleh perdana menteri ini akan bertanggung jawab atas perencanaan logistik, infrastruktur, teknologi informasi, serta pengembangan fasilitas pendukung di kawasan tersebut. Selain itu, komisi ini juga memiliki mandat untuk mengamankan sumber pendanaan bagi proyek tersebut.

    RUU ini akan melalui tahap konsultasi publik sebelum diajukan ke kabinet dan parlemen untuk pembahasan lebih lanjut.

    Sebelumnya, mantan Perdana Menteri Srettha Thavisin dari Partai Pheu Thai telah menawarkan proyek Landbridge ini kepada investor asing dalam kunjungannya ke Amerika Serikat dan China.

    Thailand menargetkan proyek ini rampung pada 2030. Pemerintah juga membuka peluang bagi investor asing untuk memiliki lebih dari 50% saham dalam usaha patungan dengan perusahaan lokal guna mendukung pembangunan infrastruktur.

    Kantor Kebijakan dan Perencanaan Transportasi memperkirakan pembangunan pelabuhan laut dalam di Ranong (Laut Andaman) dan Chumphon (Teluk Thailand) akan menelan biaya sekitar 630 miliar baht.

  • Dapat Diskon 20%, Segini Tarif Tol Trans Sumatra Selama Musim Lebaran 2025

    Dapat Diskon 20%, Segini Tarif Tol Trans Sumatra Selama Musim Lebaran 2025

    Bisnis.com, MEDAN – PT Hutama Karya (Persero) mengumumkan pemberlakuan diskon tarif sebesar 20% di sejumlah Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) sebagai bentuk stimulus ekonomi yang diberikan pemerintah kepada masyarakat menyambut Idulfitri 2025.

    Di Sumatra Utara (Sumut), diskon tarif tersebut berlaku di 2 (dua) ruas tol, yakni Ruas Indrapura-Kisaran yang dikelola Hutama Karya dan Tebing Tinggi-Indrapura (Tol Kutepat) yang dikelola PT Hutama Marga Waskita (Hamawas).

    Sebagai informasi, ruas tol tersebut terintegrasi dengan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (MKTT) dan Tol Belmera yang dikelola PT Jasamarga (Persero).

    Executive Vice President Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Adjib Al Hakim menjelaskan, diskon tarif sebesar 20% di JTTS berlaku untuk semua jenis kendaraan.

    Total ada lima ruas tol di JTTS dengan perjalanan jarak terjauh yang tarifnya akan didiskon 20%, termasuk Ruas Indrapura-Kisaran dan Tebing Tinggi-Indrapura.

    “Kelima ruas dipilih berdasarkan tingginya volume lalu lintas yang diperkirakan terjadi selama arus mudik dan balik Lebaran 2025. Diharapkan ini dapat memecah kepadatan kendaraan di arus mudik dan balik,” kata Adjib dalam keterangan resmi, Sabtu (22/3).

    Meski diskon tarif berlaku dua arah, ada sejumlah ketentuan yang perlu diketahui pengguna jalan tol.

    Adjib mengatakan, pihaknya membagi diskon tarif menjadi beberapa periode. Hal ini guna mengoptimalkan arus lalu lintas selama periode mudik dan balik Lebaran 2025.

    Untuk periode arus mudik, diskon tarif tol dapat dinikmati pengguna Ruas Indrapura-Kisaran dan Tebing Tinggi-Indrapura mulai 24 Maret-28 Maret 2025 pukul 07.00 WIB.

    Sedangkan diskon tarif tol untuk arus balik terbagi menjadi dua periode, yakni mulai tanggal 3-5 April dan tanggal 8-10 April 2025, masing-masing mulai pukul 07.00 WIB. 

    Lebih jauh dia menyebut, penggunaan kartu uang elektronik (KUE) diwajibkan dalam ketentuan pemberlakuan diskon tarif tol. 

    “Diskon ini hanya berlaku bagi pengguna jalan yang menggunakan kartu uang elektronik dengan saldo yang mencukupi,” jelas Adjib.

    1. Tarif tol setelah potongan 20% di Ruas Indapura-Kisaran dan Tebing Tinggi-Indrapura periode arus mudik 24 Maret-28 Maret 2025 pukul 07.00 WIB

    – Dari Gerbang Tol (GT) Kisaran menuju GT Sinaksak dan sebaliknya:

    Kendaraan Golongan I menjadi Rp117.000 (sebelumnya Rp140.000)
    Kendaraan Golongan II dan III menjadi Rp175.500 (sebelumnya Rp210.000)
    Kendaraan Golongan IV dan V menjadi Rp234.000 (sebelumnya Rp280.000)

    – Dari GT Kisaran menuju GT Tanjung Pura atau GT Pangkalan Brandan dan sebaliknya:

    Kendaraan Golongan I menjadi Rp223.000 (sebelumnya Rp236.000)
    Kendaraan Golongan II dan III menjadi Rp335.500 (sebelumnya Rp355.000)
    Kendaraan Golongan IV dan V menjadi Rp449.000 (sebelumnya Rp475.000)

    (Catatan: Bagi Pengguna yang masuk dari GT Kisaran dan keluar di GT Tanjung Pura atau Pangkalan Brandan, maka tarif tol yang didiskon adalah tarif Ruas Tol Inkis)

    – Dari GT Tanjung Pura atau GT Pangkalan Brandan menuju GT Kisaran:

    Kendaraan Golongan I menjadi Rp209.800 (sebelumnya Rp236.000)
    Kendaraan Golongan II dan III menjadi Rp315.500 (sebelumnya Rp355.000)
    Kendaraan Golongan IV dan V menjadi Rp422.000 (sebelumnya Rp475.000)

    (Catatan: Bagi Pengguna yang masuk dari GT Tanjung Pura atau Pangkalan Brandan dan keluar di GT Kisaran, maka tarif tol yang didiskon adalah tarif Ruas Tol Inkis, Ruas Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (MKTT), dan Ruas Tol Belmera)

    – Dari GT Sinaksak menuju GT Tanjung Pura atau GT Pangkalan Brandan:

    Kendaraan Golongan I menjadi Rp183.500 (sebelumnya Rp193.500)
    Kendaraan Golongan II dan III menjadi Rp277.000 (sebelumnya Rp292.000)
    Kendaraan Golongan IV dan V menjadi Rp371.500 (sebelumnya Rp391.000)

    (Catatan: Bagi Pengguna yang masuk dari GT Sinaksak dan keluar di GT Tanjung Pura atau GT Pangkalan Brandan, maka tarif tol yang didiskon adalah tarif Ruas Tol Kutepat)

    – Dari GT Tanjung Pura atau GT Pangkalan Brandan menuju GT Sinaksak:

    Kendaraan Golongan I menjadi Rp170.900 (sebelumnya Rp193.500)
    Kendaraan Golongan II dan III menjadi Rp257.800 (sebelumnya Rp292.000)
    Kendaraan Golongan IV dan V menjadi Rp391.500 (sebelumnya Rp345.600)

    (Catatan: Bagi Pengguna yang masuk dari GT Tanjung Pura atau Pangkalan Brandan dan keluar di GT Sinaksak, maka tarif tol yang didiskon adalah tarif Ruas Tol Kutepat, Ruas Tol MKTT, dan Ruas Tol Belmera)

    2. Tarif tol setelah potongan 20% periode arus balik tanggal 3-5 April dan 8-10 April 2025 pukul 07.00 WIB

    – Dari Gerbang Tol (GT) Kisaran menuju GT Sinaksak dan sebaliknya:

    Kendaraan Golongan I menjadi Rp117.000 (sebelumnya Rp140.000)
    Kendaraan Golongan II dan III menjadi Rp175.500 (sebelumnya Rp210.000)
    Kendaraan Golongan IV dan V menjadi Rp234.000 (sebelumnya Rp280.000)

    – Dari GT Kisaran menuju GT Tanjung Pura atau GT Pangkalan Brandan:

    Kendaraan Golongan I menjadi Rp209.800 (sebelumnya Rp236.000)
    Kendaraan Golongan II dan III menjadi Rp315.500 (sebelumnya Rp355.000)
    Kendaraan Golongan IV dan V menjadi Rp422.000 (sebelumnya Rp475.000)

    (Catatan: Bagi Pengguna yang masuk dari GT Kisaran dan keluar di GT Tanjung Pura atau Pangkalan Brandan, maka tarif tol yang didiskon adalah tarif Ruas Tol Inkis, Ruas Tol MKTT, dan Ruas Tol Belmera)

    – Dari GT Tanjung Pura atau GT Pangkalan Brandan menuju GT Kisaran:

    Kendaraan Golongan I menjadi Rp223.000 (sebelumnya Rp236.000)
    Kendaraan Golongan II dan III menjadi Rp335.500 (sebelumnya Rp355.000)
    Kendaraan Golongan IV dan V menjadi Rp449.000 (sebelumnya Rp475.000)

    (Catatan: Bagi Pengguna yang masuk dari GT Tanjung Pura atau Pangkalan Brandan dan keluar di GT Kisaran, maka tarif tol yang didiskon adalah tarif Ruas Tol Inkis)

    – Dari GT Sinaksak menuju GT Tanjung Pura atau GT Pangkalan Brandan:

    Kendaraan Golongan I menjadi Rp170.900 (sebelumnya Rp193.500)
    Kendaraan Golongan II dan III menjadi Rp257.800 (sebelumnya Rp292.000)
    Kendaraan Golongan IV dan V menjadi Rp391.500 (sebelumnya Rp345.600)

    (Catatan: Bagi Pengguna yang masuk dari GT Sinaksak dan keluar di GT Tanjung Pura atau Pangkalan Brandan, maka tarif tol yang didiskon adalah tarif Ruas Tol Kutepat, Ruas Tol MKTT, dan Ruas Tol Belmera)

    – Dari GT Tanjung Pura atau GT Pangkalan Brandan menuju GT Sinaksak:

    Kendaraan Golongan I menjadi Rp183.500 (sebelumnya Rp193.500)
    Kendaraan Golongan II dan III menjadi Rp277.000 (sebelumnya Rp292.000)
    Kendaraan Golongan IV dan V menjadi Rp371.500 (sebelumnya Rp391.000)

    (Catatan: Bagi Pengguna yang masuk dari GT Tanjung Pura atau GT Pangkalan Brandan dan keluar di GT Sinaksak, maka tarif tol yang didiskon adalah tarif Ruas Tol Kutepat)

  • Gaduh IHSG Amblas, Benarkah Ekonomi Indonesia Baik-baik Saja?

    Gaduh IHSG Amblas, Benarkah Ekonomi Indonesia Baik-baik Saja?

    Bisnis.com, JAKARTA – Pasar terus merespons negatif kebijakan pemerintah. Hal itu terbukti dengan runtuhnya sejumlah sektor perekonomian selama beberapa waktu terakhir. Yang terbaru, otoritas bursa sampai harus membekukan sementara perdagangan alias trading halt imbas kinerja indeks harga saham gabungan (IHSG) yang turun lebih dari 5% pada Selasa lalu.

    Ekonomi Indonesia belakangan ini memang sedang dalam kondisi tidak stabil. Badai pemutusan hubungan kerja (PHK), indikasi penurunan daya beli, rupiah jeblok, tren deindustrialisasi, hingga ruang fiskal yang menyempit telah memicu ketidakpastian. Berbagai persoalan tersebut semakin rumit dengan kebijakan efisiensi anggaran yang sejauh ini belum berimbas secara positif ke perekonomian negara. 

    Di sisi lain, pembentukan Badan Pengelola Investasi alias BPI Danantara, yang digadang-gadang akan mengerek perekonomian dan tetek bengeknya, juga masih memicu ketidakpastian. Investor di pasar saham wait and see. Saham-saham bank milik negara, justru kompak turun. Tidak jelas alasannya. Namun banyak analis menyinggung tentang peran Danantara.

    Pasar sepertinya belum yakin betul Danantara mampu mengelola BUMN-BUMN jumbo yang selama ini menjadi backbone perekonomian. Apalagi komposisi di level elite Danantara, sebagian terafiliasi dengan kelompok politik dan korporasi tertentu.

    Semua kerumitan itu semakin kompleks dengan proyeksi terbaru Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) yang sampai harus merevisi proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hanya di angka 4,9%. Padahal sebelumnya, OECD memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2025 bisa mencapai angka 5,2%.

    Pemangkasan proyeksi ini tentu menjadi ‘peringatan’ bagi pemerintah. Ada indikasi tentang ketidakpastian bahkan ketidakpercayaan terhadap langkah-langkah kebijakan yang ditempuh saat ini. Apalagi, di level global, tantangan begitu besar. Perang tarif yang berkecamuk antara Amerika Serikat di bawah Donald Trump dengan China, dua negara dengan produk domestik bruto (PDB) terbesar di dunia, bisa kembali memicu pasang surut ekonomi global.

    Publik tentu masih ingat dengan dampak besar perang dagang jilid 1 pada tahun 2018-2019 lalu. Saat itu Trump menjadi presiden Amerika Serikat pada periode pertama. Ekonomi dunia nyaris morat-marit. Proyeksi pertumbuhan ekonomi global dipangkas oleh hampir semua lembaga. Akibatnya, terjadi banyak goncangan, meski Vietnam bisa menjadi pengecualian.

    Vietnam, yang sistem politiknya masih totaliter, cukup menjanjikan pada waktu itu. Aliran modal mengalir cukup deras. Negeri Paman Ho itu menjadi tujuan relokasi besar-besaran industri dari China. Pada tahun 2018-2019 lalu, ekonomi Vietnam mengalami pertumbuhan ekonomi yang cukup mentereng. Kisarannya di angka 7,4%-7,5%.

    Sementara itu, pada 2018-2019, Indonesia benar-benar harus berjibaku untuk mempertahankan supaya ekonomi tetap stabil. Belum lagi pemerintah harus memutar otak serta harap-harap cemas subsidi jebol karena harga minyak yang meroket. Perang tarif atau perang dagang benar-benar memukul ekonomi dan ancaman itu kemungkinan berulang saat ini. 

    Investor jelas tidak ingin momen tahun 2018-2019 terulang. Mereka berharap besar dengan langkah pemerintah. Mereka menunggu kebijakan-kebijakan yang pro pasar. Kebijakan yang pro dunia usaha. Tidak perlu intervensi langsung. Tetapi kebijakan yang memiliki dampak alias multiplier effect yang besar bagi semua kalangan. Tidak lagi terkonsentrasi ke kelompok-kelompok tertentu, sehingga distribusi pendapatan semakin luas.

    Kalau pendapatan terdistribusi dengan adil, pemerintah akan menikmatinya, karena bisa menarik pajak secara optimal. Pada akhirnya tax ratio akan naik, beban utang berkurang, APBN jauh lebih sehat, tak perlu repot-repot minta BI beli surat berharga negara, dan kalau itu terjadi, upaya pemerintah untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan bisa terealisasi. 

  • Prabowo Minta Jajaran Perbaiki Komunikasi, Hasan Nasbi Disorot Karena Teror Kepala Babi

    Prabowo Minta Jajaran Perbaiki Komunikasi, Hasan Nasbi Disorot Karena Teror Kepala Babi

    Bisnis.com, JAKARTA — Komunikasi publik menjadi salah satu kunci keberhasilan program pemerintah. Tanpa adanya komunikasi yang baik, masyarakat bisa salah persepsi dan pada akhirnya menimbulkan protes bahkan demonstrasi.

    Presiden Prabowo Subianto menyadari hal itu. Dia memerintahkan jajaran menteri dan wakil menteri Kabinet Merah Putih untuk memperbaiki komunikasi mereka kepada publik.

    Alasannya, Presiden menilai komunikasi pemerintah kepada publik terutama menyangkut kebijakan-kebijakan dan terobosan-terobosan pemerintah masih kurang sempurna dan intensif.

    “Mungkin karena banyaknya inisiatif, banyaknya terobosan kita, banyaknya kebijakan kita, mungkin narasi ke rakyat, mungkin kurang sempurna, kurang intensif. Ini saya kira kita perlu perbaiki komunikasi kita kepada rakyat,” kata  Prabowo dilansir dari Antara, Sabtu (22/3/2025).

    Meski demikian, Presiden tetap memuji kinerja menteri dan wakil menteri Kabinet Merah Putih beserta para kepala badan. “Saya terus terang saja sangat terkesan dengan banyaknya kebijakan yang bisa kita keluarkan dalam waktu singkat, dan ini karena kerja keras para menteri, para wakil menteri, para kepala badan,” kata Presiden Prabowo.

    Dalam kesempatan yang sama, Presiden juga mengingatkan jajarannya untuk menerima seluruh masukan dari publik, termasuk kritik-kritik yang diberikan oleh masyarakat. Presiden mengingatkan jangan sampai pemerintah diadu domba dengan rakyat.

    “Kita atasi perbedaan dengan musyawarah. Kita terima kritik dengan besar hati, tetapi kita jangan mau diadu domba. Kita harus bekerja dengan baik untuk rakyat kita,” kata Prabowo.

    Kontrovesi Hasan Nasbi 

    Di tengah upaya Prabowo membenahi cara berkomunikasi jajarannya, Kepala Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi justru mengeluarkan pernyataan yang menuai polemik ketika merepons teror kepala bagi kepada jurnalis Tempo. Alih-alih mengutuk, Hasan justru meminta jurnalis Tempo memasak kiriman kepala babi yang dikirim oleh orang tidak dikenal.

    “Sudah dimasak aja,” tegas Hasan.

    Hasan menilai kasus ini bukan menjadi ancaman bagi wartawan. Penyebabnya, dia menjelaskan bahwa melihat sikap jurnalis yang diteror tersebut mengunggah cerita di media sosial tampak santai menanggapi teror kepala babi.

    “Saya lihat ya saya lihat dari media sosialnya Francisca yang wartawan Tempo itu, itu dia justru minta dikirimin daging babi. Ya sama artinya dia ga terancam kan. buktinya dia bisa bercanda. Kirimin daging babi,” tuturnya.

    Kebebasan Pers Era Prabowo

    Kendati demikian, Hasan menegaskan bahwa pemerintah tidak terkait dengan kejadian tersebut dan tidak ingin dikait-kaitkan dengan hal itu.  

    “Kami sudah mengetahui bahwa hal ini telah diadukan ke Dewan Pers. Tapi kita kan tidak tahu, ini masalah mereka dengan entah siapa, entah siapa yang mengirim. Buat saya, tidak bisa kita tanggapi apa-apa. Ini problem mereka, entah dengan siapa,” ujar Hasan.  

    Dia juga menyoroti bahwa reaksi penerima teror pun terkesan santai, sehingga tidak perlu dibesar-besarkan.

    “Apakah itu benar-benar ancaman atau hanya lelucon? Saya lihat juga mereka menanggapinya dengan jokes. Jadi menurut saya, tidak usah dibesar-besarkan,” tambahnya.  

    Hasan menegaskan bahwa kebebasan pers di era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto tetap terjaga. Dia menepis anggapan bahwa ada tekanan atau intimidasi terhadap media.

    Hasan juga mencontohkan bahwa media seperti Tempo masih bebas menulis berita kritis dan menyiarkan program seperti Bocor Alus. “Itu artinya pemerintah tidak ikut campur, tidak mengganggu sama sekali,” ujarnya

  • Tempo Diteror Lagi, Kali ini Tikus Kepala Buntung Dikirim Orang Tak Dikenal

    Tempo Diteror Lagi, Kali ini Tikus Kepala Buntung Dikirim Orang Tak Dikenal

    Bisnis.com, JAKARTA – Kantor Redaksi Tempo kembali menerima teror dari orang tidak dikenal hari ini Sabtu 22 Maret 2025 sekitar pukul 08.00 WIB.

    Pemimpin Redaksi Media Tempo, Setri Yasra  mengemukakan bahwa teror yang dilakukan kali ini berupa enam ekor tikus mati dengan kepala terpisah dari badannya.

    Teror tikus mati itu dikirimkan dalam bentuk kotak kardus yang dibungkus dengan kertas kado bermotif bunga mawar merah berisi mi instan. 

    “Kotak itu sedikit penyok dan ketika dibuka kotak kardus itu berisi kepala tikus,” tutur Setri di Jakarta, Sabtu (22/3).

    Setri menjelaskan dari hasil pemeriksaan sementara oleh pihak manajemen gedung, bungkusan berisi bangkai tikus itu dilempar orang tak dikenal pada pukul 02.11 WIB dari luar pagar kompleks kantor Tempo di Jalan Palmerah Barat Jakarta Selatan.

    “Petugas keamanan menduga bahwa kotak bangkai tikus itu telah mengenai mobil yang sedang diparkir sebelum membentur aspal. Ada jejak baret pada mobil yang terkenal lemparan kotak tikus itu,” katanya.

    Setri mengatakan bahwa teror kedua dalam bentuk bangkai tikus yang dikirim ke media Tempo semakin memperjelas bahwa teror ini dilakukan seseorang terhadap redaksi Tempo.

    “Ini adalah bentuk teror terhadap pekerja media dan kebebasan pers,” ujarnya.

  • Gojek Salurkan Bonus Hari Raya Bagi Mitra Driver Pengganti THR, Ini Besaran Kategorinya!

    Gojek Salurkan Bonus Hari Raya Bagi Mitra Driver Pengganti THR, Ini Besaran Kategorinya!

    Bisnis.com, JAKARTA– Menjelang Idulfitri, Gojek menyalurkan Bonus Hari Raya (BHR) kepada Mitra Driver sebagai bentuk apresiasi bagi mereka yang aktif, produktif, dan berkinerja baik.

    Chief of Public Policy & Government Relations, GoTo Ade Mulya, menjelaskan pemberian dana ini bukan Tunjangan Hari Raya (THR) sebagaimana untuk pekerja formal, namun merupakan kontribusi Gojek untuk mendukung Mitra Driver dalam merayakan Idulfitri, sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto terkait pemberian bonus tambahan bagi mitra driver.

    Dia mengatakan sebagai perusahaan teknologi karya anak bangsa, kemitraan dengan Mitra Driver menjadi fondasi utama bisnis Gojek. “Dengan komitmen untuk terus menghadirkan solusi yang berkeadilan dan transparan, pemberian BHR ini disesuaikan dengan kapasitas finansial perusahaan agar tetap berkelanjutan,” katanya dalam keterangan resminya dikutip Sabtu (22/3/2025).

    Dia melanjutkan, dengan menerapkan prinsip adil, Gojek membagi penerima BHR ke dalam lima kategori, dengan Mitra Juara Utama sebagai kategori tertinggi.

    Mitra dalam kategori Mitra Juara Utama mendapatkan BHR yang dihitung sekitar 20% dari rata-rata penghasilan bersih di kategori tersebut. Besaran BHR yang diterima dalam kategori tertinggi adalah Rp 900.000 untuk Mitra roda dua dan Rp 1.600.000 untuk Mitra roda empat.

    Agar manfaat ini dapat menjangkau lebih banyak Mitra, Gojek juga menghadirkan empat kategori tambahan, yaitu Mitra Juara, Mitra Unggulan, Mitra Andalan, dan Mitra Harapan. Nominal BHR di setiap kategori dihitung berdasarkan tingkat produktivitas, kontribusi, serta tetap disesuaikan dengan kapasitas finansial perusahaan.

    BHR akan diterima oleh Mitra Driver yang memenuhi kriteria mulai tanggal 22 – 24 Maret 2025 melalui saldo GoPay Mitra. Dengan pembagian kategori ini, BHR diberikan secara tepat sasaran, memastikan apresiasi bagi Mitra Driver yang aktif dan terus berkontribusi dalam memberikan layanan terbaik bagi pelanggan.