Author: Bisnis.com

  • Imbas Efisiensi Anggaran Prabowo, Industri Hotel Tak Lagi Pekerjakan Daily Worker

    Imbas Efisiensi Anggaran Prabowo, Industri Hotel Tak Lagi Pekerjakan Daily Worker

    Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah hotel di Tanah Air tak lagi mempekerjakan pekerja harian lepas atau daily worker seiring menurunnya jumlah tamu dari instansi pemerintah, imbas kebijakan efisiensi anggaran 2025 yang diterapkan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

    Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Hariyadi B. Sukamdani menyampaikan, kebijakan itu memberikan efek negatif terhadap industri perhotelan, termasuk dari sisi penyerapan tenaga kerja.

    “Posisi karyawan, terutama yang daily worker itu boleh dibilang udah habis karena enggak ada tamunya dari sisi pemerintah,” kata Hariyadi dalam konferensi pers, dikutip Minggu (23/3/2025).

    Hariyadi menuturkan, industri perhotelan kerap merekrut daily worker sebagai tenaga tambahan ketika hotel tengah mengalami lonjakan pengunjung, termasuk saat ada kegiatan pemerintahan di hotel-hotel.

    Namun, hal tersebut tak lagi dilakukan seiring menurunnya jumlah tamu dari instansi pemerintah bahkan nihil alias 0. 

    Kondisi ini lantas membuat pengusaha perhotelan kebingungan. Merujuk Instruksi Presiden (Inpres) No.1/2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025, Presiden Prabowo memerintahkan penghematan anggaran hingga Rp306,69 triliun. 

    Secara spesifik, Kepala Negara meminta kementerian/lembaga menghemat belanja operasional perkantoran, belanja pemeliharaan, perjalanan dinas, bantuan pemerintah, pembangunan infrastruktur, serta pengadaan peralatan dan mesin. 

    Sementara kepada kepala daerah, Prabowo meminta untuk membatasi kegiatan yang bersifat seremonial, bahkan meminta perjalanan dinas dipotong hingga 50%. 

    Sayangnya, Hariyadi menyebut pemerintah hingga saat ini, tidak merealisasikan sisa pemangkasan anggaran atau 50% dari anggaran perjalanan dinas.

    Alih-alih menggunakan 50% sisa anggaran perjalanan dinas, pemerintah justru menahan belanja perjalanan dinas dengan tidak menggelar kegiatan di hotel-hotel.

    Jika kondisi ini terus berlanjut, Hariyadi memperkirakan tidak hanya daily worker yang terdampak tetapi juga pekerja kontrak seperti di bagian food & beverage (F&B) dan resepsionis.

    Perkiraan tersebut sejalan dengan survei yang dilakukan oleh PHRI dan Horwath HTL dengan melibatkan 726 pelaku industri perhotelan di 30 provinsi terkait dampak yang akan terjadi jika pemerintah tak segera menyesuaikan kebijakan tersebut dalam 6-12 bulan mendatang.

    Hasilnya, 88% responden memperkirakan akan membuat keputusan sulit dengan melakukan pemutusan hubungan kerja atau PHK para pekerja demi mengurangi biaya pengupahan. Lalu, 58% mengantisipasi potensi gagal bayar pinjaman kepada bank dan 48% memproyeksikan adanya penutupan hotel karena defisit operasional.

    “Pokoknya kalau ini enggak jalan ya udah otomatis mereka menempuh 88%, kan mereka menjawab pasti mereka akan melakukan pengurangan yang lebih signifikan lagi,” tutur Hariyadi. 

    Meski belum bisa memastikan berapa banyak potensi pekerja yang bakal dirumahkan imbas kebijakan ini, dia memperkirakan pelaku usaha mungkin akan terus melanjutkan pengurangan karyawan jika pemerintah tak kunjung merealisasikan sisa 50% anggaran perjalanan dinas.

    Untuk itu, dia mengharapkan pemerintah agar segera merealisasikan sisa 50% anggaran perjalanan dinas, guna mengantisipasi pengurangan karyawan lebih lanjut. 

  • Polri Usut Dugaan Korupsi Tekstil di Jawa Barat, Dua Perusahaan Terseret

    Polri Usut Dugaan Korupsi Tekstil di Jawa Barat, Dua Perusahaan Terseret

    Bisnis.com, JAKARTA – Korps Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Kortastipidkor) Polri tengah mengusut kasus dugaan korupsi pada sektor tekstil di Jawa Barat.

    Kakortastipidkor Polri Irjen Cahyono Wibowo mengatakan kasus ini berkaitan dengan aktivitas importasi tekstil yang menyeret perusahaan di Jawa Barat, yakni PT KSD dan PT IML.

    “Terkait izin importasi yang diberikan kepada pihak PT KSD. Selain PT KSD, kita juga menduga adanya dugaan korupsi terkait importasi PT IML yang memiliki gudang di kawasan yang sama,” ujarnya dalam keterangan tertulis, dikutip Minggu (23/3/2025).

    Dia menambahkan, perkara ini tengah diusut sejak 1,5 bulan yang lalu. Penyidik Kortastipidkor disebut telah menemukan pola aktivitas importasi tekstil di gudang berikat milik dua perusahaan.

    “Yang saat ini telah kita dapatkan adalah pola-pola aktivitas mulai dari pelabuhan tujuan sampai kepada aktivitas bongkar muat di wilayah kepabeanan yang berlokasi di gudang berikat PT KSD,” tambahnya.

    Adapun, kasus dugaan korupsi pada sektor tekstil di Jawa Barat ini sudah naik penyidikan. Dalam hal ini, Cahyono mengungkap bahwa pihaknya telah memanggil saksi yang berkaitan dengan peristiwa ini.

    Hanya saja, Cahyono tidak mengungkap secara detail terkait saksi-saksi yang bakal dipanggil oleh pihaknya dalam perkara tersebut.

    “Perkara saat ini telah ditingkatkan penanganannya ke tahap penyidikan dan kita telah memanggil para pihak untuk dimintai keterangannya seputar aktivitas yang terkait izin importasi,” pungkasnya .

  • Eks Gubernur Malut AGK Wafat Sebelum Inkrah, KPK Tetap Kejar Pengembalian Aset?

    Eks Gubernur Malut AGK Wafat Sebelum Inkrah, KPK Tetap Kejar Pengembalian Aset?

    Bisnis.com, JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membuka peluang untuk tetap mengejar pengembalian aset dari kasus korupsi yang menjerat mantan Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba atau AGK meski telah meninggal dunia pada Jumat (14/3/2025). 

    Sekadar informasi, Abdul Gani telah mengajukan kasasi pada Desember 2024 untuk perkara suap dan gratifikasi yang menjeratnya. Namun, dia tutup usia sebelum putusan turun dari Mahkamah Agung (MA). 

    Di sisi lain, KPK juga mengusut dugaan pencucian uang yang dilakukan gubernur dua periode itu. Abdul Gani telah berstatus tersangka pada kasus tersebut. 

    Pengacara Abdul Gani, Hairun Rizal mengonfirmasi bahwa kliennya tutup usia saat perkara suap dan gratifikasi yang menjeratnya belum berkekuatan hukum tetap. 

    “Untuk perkara suap dan gratifikasi belum inkrah karena kita sedang mengajukan upaya hukum kasasi ke Mahkamah Agung dan hingga saat ini belum turun putusan kasasinya hingga Pak AGK meninggal dunia,” ujar Hairun kepada Bisnis, Minggu (23/3/2025).

    Adapun Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu menjelaskan, pihaknya akan membahas tindak lanjut dari penanganan perkara Abdul Gani dalam rapat pimpinan. KPK disebut memiliki opsi untuk menempuh jalur perdata dalam mengejar pengembalian aset korupsi Abdul Gani. 

    “Ada klausul yang menyebutkan bahwa, ketika sudah dalam penyidikan, si tersangka itu meninggal, itu bisa dilakukan gugatan perdata oleh Jaksa Pengacara Negara (JPN),” jelas Asep pada konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (20/3/2025).

    Meski demikian, KPK akan memelajari terlebih dahulu perkara yang menjerat Abdul Gani apabila itu termasuk kerugian negara atau tidak. 

    Asep menyebut pihaknya bakal menunggu hasil persidangan beberapa tersangka lain yang ada dalam kasus Abduk Gani. Salah satunya adalah untuk Muhaimin Syarif (MS), yang didakwa turut memberikan suap kepada Abdul Gani dan mengondisikan sejumlah pemberian izin tambang di Maluku Utara.

    “Kita menunggu hasil persidangannya. Karena persidangannya tidak hanya Pak AGK tapi kan ada juga yang lainnya, ada MS ya, MS juga karena saya harus agak hati-hati, nanti kita akan menunggu hasil persidangannya,” ujar Asep. 

    Sebelumnya, Abdul Gani dijatuhi vonis hukuman penjara selama 8 tahun dan denda Rp300 juta atas perkara suap dan gratifikasi di lingkungan Pemerintah Provinsi Maluku Utara. 

    Selain itu, dia diwajibkan membayar uang pengganti senilai Rp109 miliar dan US$90.000. 

    Kasus yang menjerat AGK bermula saat KPK menggelar operasi tangkap tangan (OTT) pada Desember 2023. 

    Berdasarkan catatan Bisnis, situasi serupa pernah terjadi juga dalam perkara mantan Gubernur Papua Lukas Enembe. Saat Lukas meninggal, perkaranya belum memeroleh kekuatan hukum tetap. Saat ini, KPK juga tengah mengusut dugaan korupsi terkait dengan dana operasional kepala daerah dan wakil kepala daerah di Papua. 

  • Kapolri Minta Kabareskrim Usut Tuntas Kasus Teror Kantor Tempo

    Kapolri Minta Kabareskrim Usut Tuntas Kasus Teror Kantor Tempo

    Bisnis.com, JAKARTA — Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memerintahkan Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri agar mengusut tuntas insiden teror kepada kantor media Tempo.

    Sebelumnya, peristiwa terror pengiriman paket kepala babi itu sudah dilaporkan ke Bareskrim Polri oleh Tempo dan Komisi Keselamatan Jurnalis (KKJ) pada Jumat (21/3/2025).

    “Kaitannya dengan peristiwa di media Tempo, saya sudah perintahkan kepada Kabareskrim untuk melaksanakan penyelidikan lebih lanjut,” ujar Sigit dalam keterangan tertulis (23/3/2025).

    Dia juga meminta kepada Kabareskrim Polri Komjen Wahyu Widada agar memberikan pelayanan yang terbaik untuk membuat terang peristiwa teror tersebut.

    “Saya kira kita semua tentunya akan memberikan pelayanan yang terbaik untuk bisa menindaklanjuti hal tersebut,” tutur Sigit.

    Sebelumnya, Host Siniar atau Podcast Bocor Alus Politik Tempo, Francisca Christy Rosana mendapat pengiriman paket berupa paket kepala babi dibungkus kotak kardus yang dilapisi styrofoam. 

    Tak ada pengirim pada kardus paket, namun paket itu ditujukan kepada Francisca yang akrab disapa Cica. Paket tersebut diterima satuan pengamanan Tempo pada Rabu, 19 Maret 2025 pukul 16.15 WIB. 

    Kemudian paket tersebut baru dibuka jurnalis pada Kamis, 20 Maret 2025 sekitar pukul 15.00. Ketika styrofoam terbuka, paket tersebut ternyata berisi kepala babi yang kedua telinganya telah terpotong.

    Selang tiga hari kemudian, Kantor Redaksi Tempo kembali menerima teror dari orang tidak dikenal hari ini Sabtu 22 Maret 2025 sekitar pukul 08.00 WIB.

    Pemimpin Redaksi Media Tempo, Setri Yasra mengemukakan bahwa teror yang dilakukan kali ini berupa enam ekor tikus mati dengan kepala terpisah dari badannya.

    Teror tikus mati itu dikirimkan dalam bentuk kotak kardus yang dibungkus dengan kertas kado bermotif bunga mawar merah berisi mi instan. 

    Setri menjelaskan bungkusan berisi bangkai tikus itu dilempar orang tak dikenal pada pukul 02.11 WIB dari luar pagar kompleks kantor Tempo di Jalan Palmerah Barat Jakarta Selatan.

    “Ini adalah bentuk teror terhadap pekerja media dan kebebasan pers,” tutur Setri.

  • Bintang T Coronae Borealis Diprediksi Meledak 27 Maret 2025

    Bintang T Coronae Borealis Diprediksi Meledak 27 Maret 2025

    Bisnis.com, JAKARTA – Nova Bintang T Coronae Borealis diprediksi akan segera meledak tahun ini.

    Namun ilmuwan masih mempertanyakan apakah bintang Blaze ini akhirnya meledak pada 27 Maret 2025? Atau mungkin 10 November 2025?

    Dilansir dari earthsky, Jean Schneider dari Observatorium Paris, menerbitkan prediksi ini dalam Catatan Penelitian American Astronomical Society pada Oktober 2024.

    Schneider memperkirakan tanggal-tanggal yang memungkinkan dengan menggunakan kombinasi tanggal letusan sebelumnya dan ephemeris orbit sistem biner.

    Dalam makalahnya, Schneider mengakui tidak seorang pun dapat memprediksi letusan secara tepat, ia mencoba memprediksi tanggal letusan dengan presisi satu atau dua minggu.

    Blaze Star merupakan bintang yang berada di konstelasi Corona Borealis, Northern Crown, yang seharusnya berubah menjadi nova tahun lalu.

    Memprediksi letusan bintang bukanlah ilmu pasti. Blaze Star (T Coronae Borealis) mengalami dua letusan yang diketahui dan dicatat oleh para astronom. Peristiwa tersebut terjadi pada tanggal 12 Mei 1866 dan 9 Februari 1946. Letusan tersebut terjadi dalam rentang waktu 80 tahun.

    Jadi, para ilmuwan memperkirakan bahwa dalam 80 tahun berikutnya, bintang tersebut akan meletus lagi. Jadi, 80 tahun dari tahun 1946 akan menjadi tahun 2026. Hal ini menimbulkan pertanyaan: Mengapa para astronom mengira letusan tersebut akan terjadi pada tahun 2024?

    Nah, bintang itu menjadi terang dan redup sebelum letusan terakhirnya pada tahun 1946. Dan sekarang bintang itu juga menjadi terang dan redup, membuat beberapa orang berpikir nova akan terjadi lebih cepat daripada nanti. Namun tampaknya nanti lebih mungkin terjadi. Jadi kita tunggu saja…

    Mengapa bintang itu akan menjadi nova?

    Blaze Star bukan satu bintang, melainkan dua. Bintang itu adalah sistem biner dengan katai putih dan raksasa merah. Katai putih adalah sisa-sisa bintang, inti bintang mirip matahari yang terekspos yang melepaskan lapisan luarnya di akhir kehidupan deret utamanya. Bintang itu adalah bintang superpadat dengan massa seperti matahari kita, tetapi hanya seukuran Bumi.

    Katai putih Blaze Star telah mengumpulkan material di permukaannya, yang disedot dari bintang raksasa merah. Secara berkala, bintang itu “tidak dapat menahan lebih banyak lagi” dan meledak, sekitar setiap 80 tahun.

    Rasi bintang yang mudah ditemukan ini tampak seperti huruf C terbalik pada saat ini. Rasi bintang ini terletak di antara bintang terang Arcturus dan bentuk bintang empat berbentuk persegi Hercules. Lihatlah ke arah timur ke bintang-bintang yang muncul di balik cakrawala sebelum fajar. Temukan bintang oranye terang Arcturus. Kemudian, di kiri bawah Arcturus terdapat bentuk C terbalik.

    Pada musim panas, rasi bintang ini akan berada tinggi di langit lagi. Anda selalu perlu meluangkan waktu untuk menyesuaikan mata Anda dalam kegelapan sebelum dapat melihat rasi bintang dengan benar. Selain itu, teropong akan menjadi ide yang bagus. Dan Anda harus siap berangkat saat kami mendapatkan beritanya, karena berita itu hanya akan tersedia selama beberapa hari.

    Seberapa terangkah Blaze Star?

    Ledakan nova Blaze Star yang sebenarnya kemungkinan akan mengerdilkan ledakan apa pun yang pernah Anda lihat. Namun, bintang itu sangat jauh. Seberapa terangkah bintang itu di langit kita? Para astronom memperkirakan bintang itu akan mencapai magnitudo tampak 2. Itu adalah kecerahan yang cukup baik untuk sebuah bintang. Bintang itu sebanding dengan bintang paling terang di Northern Crown, Jewel of the Crown, Alphecca. Jadi, selama beberapa hari, Northern Crown akan memiliki dua permata!

    T Corana Borealis – Blaze Star – juga merupakan salah satu bintang terjauh yang pernah Anda lihat. Alphecca berjarak sekitar 75 tahun cahaya, sedangkan Blaze Star berjarak sekitar 3.000 tahun cahaya. Jadi, itu memberi Anda beberapa perspektif tentang magnitudo absolut (kecerahan) ledakan dahsyat ini. Dan karena cahaya ledakan ini telah menempuh perjalanan selama 3.000 tahun untuk sampai di sini, secara relatif nova itu terjadi selama Zaman Perunggu.

    Nova berada 40 kali lebih jauh daripada Alphecca. Selain itu, kita tidak melihat kedua bintang tersebut pada saat yang bersamaan. Satu bintang terlihat seperti 75 tahun yang lalu dan yang lainnya terlihat seperti 3.000 tahun yang lalu. Mungkin sulit untuk memahami hal itu!

    Nova akan mencerahkan bintang hingga ribuan kali lipat, biasanya hanya dalam beberapa jam, lalu butuh beberapa hari untuk memudar lagi. Setelah selesai, bintang akan kembali ke penampilan normalnya.

  • Kecam Aksi Teror Terhadap Jurnalis Tempo, Wamenaker: Mempermalukan Demokrasi RI

    Kecam Aksi Teror Terhadap Jurnalis Tempo, Wamenaker: Mempermalukan Demokrasi RI

    Bisnis.com, JAKARTA – Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer mengutuk aksi teror yang dialami jurnalis Tempo beberapa waktu lalu.

    Noel, sapaan akrabnya, mengatakan bahwa aksi berupa kiriman kepala babi dan tikus yang ditujukan kepada jurnalis Tempo merupakan teror terhadap demokrasi.

    “Saya mengutuk pelaku teror terhadap Tempo. Saya tidak pernah setuju cara-cara biadab seperti itu,” kata Noel dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (23/3/2025).

    Dia mendesak kepolisian untuk segera mengungkap dalang dibalik teror yang menimpa jurnalis Tempo. Menurutnya, tindakan pelaku tidak boleh dimaafkan dan harus diseret ke meja hijau.

    “Peristiwa ini sungguh mempermalukan demokrasi Indonesia. Maka demi penghormatan terhadap demokrasi dan Pasal 28 Undang-undang Dasar (UUD) 1945, pelaku harus ditemukan dan diproses secara hukum,” tegasnya.

    Lebih lanjut, Noel menyebut bahwa dengan adanya teknologi canggih saat ini, seharusnya polisi dapat mengungkap siapa pelaku pengiriman kepala babi dan tikus ke kantor grup Tempo yang berlokasi di Jalan Palmerah Barat, Jakarta Selatan.

    Menurut Noel, masyarakat akan kecewa jika kepolisian gagal dalam mengungkap dalang dibalik teror tersebut. Sebaliknya, kepercayaan masyarakat terhadap kepolisian kian meningkat jika lembaga tersebut berhasil mengungkap teror yang menimpa jurnalis Tempo.

    “Saya sangat berharap Polri bisa membuka tabir misteri teror Tempo,” pungkasnya.

    Teror Jurnalis Tempo

    Kantor Tempo kembali menerima teror usai pada Rabu (19/3/2025) menerima paket berisikan kepala babi tanpa kuping. Tepatnya pada Sabtu (22/3/2025) sekitar pukul 08.00 WIB, Kantor Tempo kembali mendapat kiriman kotak kardus yang dibungkus dengan kertas kado bermotif bunga mawar merah.

    Pemimpin Redaksi Media Tempo Setri Yasra mengemukakan bahwa teror yang dilakukan kali ini berupa enam ekor tikus mati dengan kepala terpisah dari badannya.

    “Kotak itu sedikit penyok dan ketika dibuka kotak kardus itu berisi kepala tikus,” tutur Setri di Jakarta, Sabtu (22/3/2025). 

    Dari hasil pemeriksaan sementara oleh pihak manajemen gedung, Satri menuturkan bahwa bungkusan berisi bangkai tikus itu dilempar orang tak dikenal pada pukul 02.11 WIB dari luar pagar kompleks kantor Tempo di Jalan Palmerah Barat Jakarta Selatan. 

    “Petugas keamanan menduga bahwa kotak bangkai tikus itu telah mengenai mobil yang sedang diparkir sebelum membentur aspal. Ada jejak baret pada mobil yang terkenal lemparan kotak tikus itu,” katanya. 

    Setri mengatakan bahwa teror kedua dalam bentuk bangkai tikus yang dikirim ke media Tempo semakin memperjelas bahwa teror ini dilakukan seseorang terhadap redaksi Tempo. 

    “Ini adalah bentuk teror terhadap pekerja media dan kebebasan pers,” ujarnya.

  • Masalah Geopolitik, Pembicaraan Italia dengan Starlink Terhenti

    Masalah Geopolitik, Pembicaraan Italia dengan Starlink Terhenti

    Bisnis.com, JAKARTA — Negosiasi mengenai kontrak potensial antara operator internet satelit milik Elon Musk, Starlink, dan pemerintah Italia telah terhenti.

    Melansir dari Reuters, Minggu (23/3/2025) Menteri Pertahanan Italia, Guido Crosetto, mengungkapkan bahwa keputusan ini mencerminkan ketegangan geopolitik yang lebih luas. 

    Crosetto menyatakan bahwa semua diskusi dengan Starlink telah berhenti. Alasannya karena pembicaraan tersebut beralih dari aspek teknis ke pernyataan mengenai Musk.

    Hal ini terjadi setelah pemerintah Perdana Menteri Giorgia Meloni berusaha untuk menjamin komunikasi yang aman bagi pejabat negara, diplomat, dan personel militer yang bertugas di wilayah berisiko. 

    “Bagi saya, semuanya telah terhenti,” kata Guido.

    Starlink, yang sudah memiliki sekitar 7.000 satelit orbit rendah dan telah beroperasi di Italia sejak 2021, sebelumnya dipertimbangkan untuk menyediakan sistem komunikasi terenkripsi ini. 

    Rumor menyebutkan bahwa Italia mempertimbangkan kesepakatan lima tahun senilai 1,5 miliar euro atau US$1,62 miliar dengan Starlink, yang merupakan bagian dari grup SpaceX milik Musk.

    Namun pembicaraan ini memicu kemarahan dari politisi oposisi yang mempertanyakan kebijakan memberikan kontrak sensitif terkait keamanan nasional kepada pengusaha asing, terutama dengan latar belakang hubungan Musk dengan Presiden AS Donald Trump. 

    Meskipun Perdana Menteri Meloni menempatkan aliansi dengan AS sebagai inti kebijakan luar negeri Italia, ketegangan politik domestik mengharuskan Italia untuk menjaga keseimbangan politik, terlebih dengan tekanan dari mitra koalisinya, Liga sayap kanan, yang lebih pro-Trump dan pro-Musk.

    Matteo Salvini, pemimpin Liga dan wakil Meloni, menyatakan pada hari Jumat bahwa ia telah melakukan pembicaraan dengan Wakil Presiden AS JD Vance, memuji kemampuan luar biasa AS dalam bidang komunikasi satelit.

    Di sisi lain, Andrea Stroppa, perwakilan Musk di Italia, menyatakan bahwa meskipun Italia dan mitra Eropa dapat mempertimbangkan untuk membangun infrastruktur satelit independen dalam beberapa tahun ke depan, Starlink masih bisa menjadi solusi terbaik untuk jangka pendek.

    “Dalam 3-5 tahun ke depan, ada kebutuhan operasional yang harus dipenuhi,” ujar Stroppa.

  • Harga Pangan Hari Ini (23/3): Harga Daging Kerbau Naik, Minyakita Turun Jelang Lebaran 2025

    Harga Pangan Hari Ini (23/3): Harga Daging Kerbau Naik, Minyakita Turun Jelang Lebaran 2025

    Bisnis.com, JAKARTA – Badan Pangan Nasional (Bapanas) merekam harga pangan di tingkat konsumen. Secara rata-rata nasional, komoditas daging kerbau mengalami kenaikan harga jelang hari raya Idulfitri 1446H/2025M, sedangkan Minyakita terpantau turun.

    Menyitir Panel Harga Bapanas, Minggu (23/3/2025), pukul 09.43 WIB, harga daging kerbau beku impor pagi ini mencapai Rp107.212 per kilogram, atau naik 0,45% dari hari sebelumnya Rp106.727 per kilogram.

    Kenaikan harga juga terjadi pada komoditas daging kerbau segar lokal. Bapanas mencatat, harga komoditas ini naik 1,34% menjadi Rp143.529 per kilogram.

    Berbagai jenis minyak goreng termasuk Minyakita, merek dagang untuk minyak sawit kemasan milik pemerintah, terekam mengalami penurunan dibanding hari sebelumnya. 

    Pagi ini, Bapanas mencatat harga minyak goreng kemasan berada di level Rp20.394 per liter atau turun 1,23% dibanding hari sebelumnya. Minyak goreng curah dibanderol Rp17.709 per liter atau turun 1,23% dari sebelumnya Rp17.930 per liter. 

    Minyakita secara rata-rata nasional dijual sebesar Rp17.478 per liter pagi ini atau turun 0,72% dari hari sebelumnya Rp17.606 per liter.

    Bagaimana dengan komoditas lainnya? Bapanas merekam, berbagai jenis beras menunjukkan penurunan. Harga beras premium pagi ini mencapai Rp15.500 per kilogram atau turun 0,19% dari hari sebelumnya Rp15.530 per kilogram.

    Kemudian, harga beras medium pagi ini tercatat sebesar Rp13.618 per kilogram atau turun 0,32% dibanding hari sebelumnya Rp13.663 per kilogram, dan beras SPHP turun 0,46% menjadi Rp12.522 per kilogram.

    Harga jagung tingkat peternak dibanderol sebesar Rp5.982 per kilogram, kedelai biji kering impor mencapai Rp10.481 per kilogram, dan bawang merah turun signifikan 2,82% menjadi Rp41.444 per kilogram. 

    Sama seperti bawang merah, harga bawang putih bonggol juga mengalami penurunan. Pagi ini, harga bawang putih bonggol secara rata-rata nasional sebesar Rp43.619 per kilogram atau turun 1,27% dari hari sebelumnya Rp44.183 per kilogram.

    Harga cabai merah keriting dibanderol Rp49.475, cabai merah besar Rp49.971 per kilogram, dan cabai rawit merah Rp83.309 per kilogram. 

    Selanjutnya, harga daging sapi murni pagi ini dibanderol sebesar Rp137.783 per kilogram. Harga komoditas ini mengalami peningkatan harga sebesar 0,94% dari hari sebelumnya Rp136.487 per kilogram.

    Harga produk unggas seperti daging ayam ras dan telur ayam ras masing-masing mengalami penurunan harga menjadi Rp35.345 per kilogram dan Rp29.053 per kilogram.

    Harga gula konsumsi pagi ini dibanderol Rp18.505 per kilogram, tepung terigu curah Rp9.604 per kilogram, tepung terigu kemasan Rp12.856 per kilogram, dan garam konsumsi Rp11.620 per kilogram.

    Sementara itu, harga ikan kembung dan ikan tongkol mengalami peningkatan harga. Bapanas mencatat, harga ikan kembung mencapai Rp42.700 per kilogram, naik signifikan 3,52% dibanding hari sebelumnya Rp41.245 per kilogram.

    Kemudian, harga ikan tongkol pagi ini berada pada level Rp34.033 per kilogram. Komoditas ini mengalami kenaikan harga sebesar 0,50% dibanding hari sebelumnya Rp33.861 per kilogram.

    Adapun ikan bandeng tercatat turun harga pagi ini. Di tingkat konsumen, harga komoditas ini mencapai Rp33.849 per kilogram atau turun 0,71% dari hari sebelumnya Rp34.093 per kilogram. 

  • Keji! KKB Bunuh 6 Guru dan Nakes di Papua

    Keji! KKB Bunuh 6 Guru dan Nakes di Papua

    Bisnis.com, JAKARTA — Sebanyak 6 guru dan tenaga kesehatan tewas dalam aksi penembakan yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata alias KKB di Papua.

    Kabar tentang penembakan yang menewaskan 6 guru itu dibenarkan oleh Kepala Penerangan Kodam XVII Cendrawasih Kolonel Inf Chandra Kurniawan seperti yang dilansir dari Antara, Minggu (23/3/2025).

    Chandra menuturkan bahwa KKB telah menyerang dan membakar rumah guru hingga menewaskan enam orang guru secara tidak berperikemanusiaan.

    “Aksi yang dilakukan KKB itu biadab, karena membunuh dan membakar korban yang ada di dalam rumah dalam keadaan hidup,” katanya.

    Menurutnya, aksi yang dilakukan KKB sangat biadab karena membunuh serta membakar hidup-hidup enam orang guru di rumahnya, serta membakar bangunan sekolah yang ada di di Kampung Anggruk Distrik Anggruk Kab. Yahukimo (21/3/2025).

    “Para korban belum dapat dievakuasi, namun TNI-Polri bersama Pemda Yahukimo sedang berupaya untuk mengevakuasi para korban,” kata Kol Inf Chandra seraya menambahkan, dari laporan yang diterima terungkap bila KKB juga melakukan aksi merampok uang warga.

    Adapun korban sementara yang terhimpun empat orang, yaitu T (guru), F (guru), F (guru) dan I (nakes), sedangan dua korban lainnya masih didata.

    “Sabtu (22/3), sebanyak 58 guru dan tenaga kesehatan beserta keluarga dari Distrik Heriyapini, Kosarek, Ubalihi, Nisikni, Walma dan Distrik Kabiyanggama, telah diungsikan menggunakan Pesawat Adventist Aviation ke Wamena, kata Kapendam XVII Cenderawasih Kol Inf Chandra Kurniawan.

  • BPOM Jaga Keamanan Pangan Jelang Idulfitri: Kami Siap Tindak Pelanggar

    BPOM Jaga Keamanan Pangan Jelang Idulfitri: Kami Siap Tindak Pelanggar

    Bisnis.com, JAKARTA – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mendorong agar pelaku usaha tetap menjaga keamanan pangan jelang Idulfitri 2025.

    Kepala BPOM Taruna Ikrar mengimbau para pengusaha untuk tidak menjual makanan dalam kemasan yang sudah kedaluwarsa atau ilegal.

    Menurutnya, BPOM telah melakukan intensifikasi pengawasan dan akan menarik serta menyita produk yang tidak memenuhi standar.  

    “Jangan memasarkan yang telah kadaluwarsa atau telah melewati masa kadaluwarsanya  Jadi kami juga pastikan jangan ada makanan yang sudah tidak legal beredar, yang ilegal kami akan tarik dan kami sita dan kami lakukan intensifikasi di Badan POM,” imbuhnya kepada Bisnis di kompleks Istana Kepresidenan, Jumat (21/3/2025) malam.

    Bagi pelaku usaha yang terbukti melanggar aturan, BPOM siap menindak tegas. Selain tindakan administratif, kata Taruna, instansinya juga bisa mengambil langkah hukum

    “Kami bisa ambil langkah hukum lebih jauh sesuai UU No. 17 Tahun 2023 Pasal 435 dan 436, dengan ancaman denda Rp5 miliar atau kurungan hingga 15 tahun penjara,” tegas Taruna.

    Selain itu, dia melanjutkan ada sanksi juga merujuk pada UU No. 18 Tahun 2012 tentang Pangan.  

    Menurutnya, Dengan pengawasan ketat dari BPOM, masyarakat diharapkan dapat lebih tenang dalam memilih makanan yang aman untuk berbuka puasa dan merayakan Idulfitri.

    Tak hanya itu, menjelang Lebaran dia juga memastikan bahwa mayoritas takjil yang dijual di berbagai daerah di Indonesia aman untuk dikonsumsi.

    Dia mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan sampling secara nasional dan menemukan bahwa 98,06 persen dari lebih 34.000 sampel takjil yang diuji terbukti aman.

    Namun, dia melanjutkan BPOM tetap menemukan 1,09 persen takjil yang mengandung bahan berbahaya seperti formalin dan boraks.

    “Yang kecil ini sudah kami ambil dari peredaran, jadi kesimpulannya saat ini semua sudah aman,” pungkas Taruna.