Author: Bisnis.com

  • Aprobi Optimistis Mampu Penuhi Kebutuhan Feedstock Biodiesel B50 di 2026

    Aprobi Optimistis Mampu Penuhi Kebutuhan Feedstock Biodiesel B50 di 2026

    Bisnis.com, JAKARTA – Asosiasi Produsen Biofuel Indonesia (Aprobi) optimistis kapasitas terpasang tahunan biodiesel yang dimiliki perusahaan-perusahaan di bawah naungannya mencukupi untuk penyediaan keperluan feedstock jika mandatory bahan bakar nabati berbasis sawit sebesar 50% atau B50 diimplementasikan pada 2026.

    Sekretaris Jenderal (Sekjen) Aprobi Ernest Gunawan mengatakan, kebutuhan feedstock diperkirakan bertambah menjadi 17 juta – 18 juta ton apabila tahun depan peningkatan dari B40 menjadi B50 terealisasi.

    “Apabila tahun depan naik menjadi B50, kebutuhan feedstock diperkirakan bertambah menjadi 17 juta – 18 juta ton. Dengan kapasitas terpasang tahunan biodiesel di Aprobi sekitar 19,6 kl [kiloliter], B50 masih memungkinkan,” kata Ernest kepada Bisnis baru-baru ini.

    Hanya saja, tambah dia, ada kemungkinan kuota ekspor yang diberikan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akan menjadi lebih sedikit.

    Adapun, Ernest menilai eksekusi program biodiesel nasional dalam kurun 5 tahun terakhir berhasil. Hal yang menjadi indikator keberhasilan adalah lonjakan pemanfaatan biodiesel di Tanah Air selama periode tersebut.

    Dia menjelaskan, sejak 2020 sampai dengan 2024, pemanfaatan biodiesel di dalam negeri tercatat meningkat 43,45% dari 8,4 juta/tahun.

    Tahun lalu, jelasnya, program biodiesel telah menyerap 13,1 juta kl atau 98% dari target realisasi produksi untuk B35, yaitu sebanyak 13,4 juta kl. Adapun, pemerintah mematok alokasi B40 sebesar 15,6 juta kl pada tahun ini.

    “Plus-minusnya hanya 2%. Dengan angka-angka ini, program B35 bisa dikategorikan berhasil,” kata Ernest.

    Dia melanjutkan sejumlah upaya pun telah dilakukan untuk menyokong program B40 tahun ini. Meliputi, memastikan seluruh anggota asosiasi telah berkoordinasi dengan pabrik-pabrik yang dimiliki untuk memenuhi standar spesifikasi. Khususnya, water content.

    Kemudian, mengamankan ihwal penyaluran yang dipisah antara public service obligation (PSO) dan non-public service obligation (non-PSO).

    Tahun ini, dari alokasi biodiesel sebesar 15,6 juta kl, sebanyak 7,55 juta kl dialokasikan untuk sektor PSO yang didanai Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS), serta 8,07 juta kl untuk sektor non-PSO.

    “Saya memastikan target tersebut jalan. Kendati untuk yang non-PSO tidak mendapatkan insentif, tetapi dari segi kualitas sudah dijaga lewat regulasi yang mengatur badan usaha bahan bakar minyak [BU BBM] wajib melakukan penyampuran,” jelasnya.

    Selain itu, kata Ernest, berlaku denda untuk setiap tindakan pelanggaran terkait. Dalam hal ini, sambungnya, pihak regulator melakukan pengawasan di masing-masing lokasi dengan menempatkan person in charge (PIC).

  • Simak! Aturan Baru Bawa Powerbank di Pesawat AirAsia per 1 April 2025

    Simak! Aturan Baru Bawa Powerbank di Pesawat AirAsia per 1 April 2025

    Bisnis.com, JAKARTA — Maskapai penerbangan PT AirAsia Indonesia Tbk. (CMPP) memperketat kebijakan penggunaan dan pengisian daya powerbank di seluruh penerbangan mulai 1 April 2025. 

    Head of Indonesia Affairs and Policy Indonesia AirAsia Eddy Krismeidi menegaskan kebijakan ini diterapkan untuk meningkatkan keamanan penerbangan serta meminimalkan risiko insiden yang berhubungan dengan baterai selama penerbangan, sesuai dengan standar keselamatan global.  

    Seluruh penumpang diminta memastikan bahwa powerbank yang mereka bawa sesuai dengan aturan maskapai sebelum tiba di bandara agar proses check-in dan boarding berjalan lancar. Berdasarkan regulasi barang berbahaya yang dikeluarkan oleh International Air Transport Association (IATA) serta Surat Edaran Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor SE 02 Tahun 2023, kapasitas maksimal powerbank yang diizinkan adalah 100 watt-jam (Wh) atau 20.000 miliampere-jam (mAh).  

    Sementara itu, powerbank dengan kapasitas antara 100 Wh hingga 160 Wh hanya diperbolehkan dibawa ke dalam kabin dengan persetujuan dari maskapai yang harus diperoleh di konter check-in. 

    “Demi alasan keselamatan, powerbank harus disimpan di kantong kursi atau di bawah kursi dan tidak diperbolehkan berada di kompartemen atas kabin,” kata Eddy melalui siaran pers, dikutip Sabtu (29/3/2025).  

    Selain itu, penggunaan powerbank selama penerbangan tidak diizinkan, termasuk untuk mengisi daya perangkat elektronik portabel. Powerbank juga tidak boleh dimasukkan ke dalam bagasi terdaftar dan wajib dibawa ke dalam kabin. Ketentuan ini diterapkan untuk mencegah risiko kebakaran akibat malfungsi baterai selama penerbangan.  

    Eddy mengatakan, seluruh penumpang dapat mematuhi kebijakan ini sebagai bagian dari upaya bersama untuk menciptakan perjalanan yang lebih aman dan nyaman. AirAsia juga mengapresiasi kerja sama seluruh penumpang dalam mengikuti peraturan baru ini.  

    Untuk informasi lebih lanjut mengenai daftar barang yang dilarang dalam bagasi atau aturan keselamatan lainnya, penumpang dapat mengakses situs resmi AirAsia. Maskapai terus mengedepankan standar keselamatan tinggi dan telah memperoleh sertifikasi IATA Operational Safety Audit (IOSA) dari IATA sebagai bukti kepatuhan terhadap prosedur keselamatan internasional.  

  • Ini Aplikasi & Gim Favorit Warga RI, YouTube Masih Mendominasi

    Ini Aplikasi & Gim Favorit Warga RI, YouTube Masih Mendominasi

    Bisnis.com, JAKARTA – Laporan Digital 2025 Indonesia dari We Are Social mengungkap aplikasi dan gim favorit masyarakat Indonesia. YouTube dan Mobile Legends: Bang Bang masih mendominasi.

    Riset yang diolah tim We Are Social bersama berbagai data partner dan mencakup 4,8 miliar responden di seluruh dunia ini menjelaskan bahwa dari sisi aplikasi favorit, YouTube besutan Google menjadi nomor satu di Indonesia, seiring statusnya sebagai media sosial dengan pengguna terbesar.

    Bahkan, secara komersial, potensi keterlihatan iklan di YouTube mencapai 143 juta atau pengguna media sosial di Indonesia, alias hampir 100% menjangkau pemilik media sosial di Indonesia, dan lebih dari separuh total pengguna internet Indonesia yang mencapai 212 juta orang.

    Apabila diperbandingkan dengan media sosial lain, YouTube pun hanya bisa didekati oleh Facebook (122 juta). Sementara itu, berturut-turut adalah Instagram (103 juta), TikTok (108 juta), LinkedIn (33 juta), dan X.com (25,2 juta).

    Adapun, setelah YouTube, aplikasi lain dengan peringkat teratas adalah WhatsApp (META), Chrome Browser (Google), Google Play Services (Google), Facebook (META), TikTok (Bytedance), Instagram (META), Shopee (SEA), Google Maps (Google).

    Namun, YouTube bukannya tak bisa digoyang, sebab banyak media sosial lain yang mendapatkan pengunduhan terbanyak sepanjang tahun lalu.

    Secara terperinci, aplikasi dengan pengunduhan terbanyak di Indonesia secara berturut-turut adalah TikTok (Bytedance), CapCut (Bytedance), ShopeePay (SEA), Instagram (META), Facebook (META), WhatsApp (META), Shopee (SEA), DANA (Espay Debit Indonesia Koe), WhatsApp Business (META), Telegram (Telegram).

    Secara umum, pengunduhan signifikan tersebut karena tahun lalu Indonesia mencapai 1,7 miliar pengunduhan aplikasi dan gim, bahkan berada di peringkat ke-5 dengan porsi 4,8% dari global.

    Peringkat pertama adalah India sebanyak 5,67 miliar aktivitas pengunduhan (16,1% global), Amerika Serikat (AS) 3 miliar (8,5% global), Brazil 2,4 miliar (6,8% global), dan China 1,78 miliar (5% global). 

    Beralih ke gim terfavorit, saat ini tiga besar dengan pengguna terbanyak adalah Mobile Legends: Bang Bang (Bytedance), Roblox (Roblox), dan Free Fire (SEA). 

    Menyusul kemudian, Minecraft Pocket Edition (Microsoft), Clash of Clans (Tencent), PUBG Mobile (Tencent), EA Sports FC Mobile 24 (Electronic Arts), E-Football 2024 (Konami), Honor of Kings (Tencent), Subway Surfers (Tencent)

    Sementara dari sisi pengunduhan, tiga besar berturut-turut dipegang oleh Free Fire, Mobile Legends: Bang Bang, dan My Superstore Simulator (Playspare).

    Setelahnya, ada Roblox (Roblox), Stickman Party (Playmax Game Studio), Mini Games: Calm & Relax (Oneshot), EA Sports FC Mobile 24 (Electronic Arts), Football League 2023 (Mobile Soccer), E-Football 2024 (Konami), Sakura School Simulator (Garusoft Development), Ludo King (Gametion).

  • Pemerintah Tetapkan Idulfitri 1 Syawal 1446 H Serentak dengan Muhammadiyah 31 Maret 2025

    Pemerintah Tetapkan Idulfitri 1 Syawal 1446 H Serentak dengan Muhammadiyah 31 Maret 2025

    Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah menetapkan Idulfitri atau 1 Syawal 1446H/2025 M jatuh pada Senin, 31 Maret 2025.

    Penetapan ini didasarkan pada keputusan sidang isbat yang dipimpin Menteri Agama Nasaruddin Umar, di Kantor Kementerian Agama, Jalan MH Thamrin No. 6, Jakarta, Sabtu (29/3/2025).

    “Sidang isbat secara bulat menetapkan 1 Syawal 1446 H jatuh pada hari Senin, 31 Maret 2025,” ujar Menag dalam konferensi pers yang digelar usai Sidang Isbat 1 Syawal 1446 H, dikutip Sabtu (29/3/2025).

    Menurut Menag, umat Islam di Indonesia patut bersyukur karena dapat merayakan Ramadan dan Syawal berbarengan dengan Muhammadiyah.

    “Mudah-mudahan keputusan ini merupakan sarana untuk umat Islam di Indonesia agar tetap menjaga toleransi dan kebersamaan, baik dalam menjalankan ibadah maupun dalam bermasyarakat di dalam naungan tanah air yang sama,” pungkasnya.

    Sidang Isbat 1 Syawal 1446 H ini digelar secara luring dan dihadiri perwakilan ormas Islam, perwakilan Duta Besar negara sahabat, Tim Hisab Rukyat Kemenag, serta para pejabat Eselon I dan II Kementerian Agama.

    Adapun diketahui, Muhammadiyah sudah lebih dulu menetapkan 1 Syawal 1446 H pada 31 Maret 2025. Hal ini sesuai Maklumat PP Muhammadiyah Nomor 1/MLM/I.0/E/2025 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1446 Hijriah. Maklumat ini dibacakan Sekretaris PP Muhammadiyah M Sayuti dalam konferensi pers pada Rabu (12/2/2025).

    Berdasarkan hasil hisab dalam maklumat tersebut, ijtimak jelang Syawal 1446 H terjadi pada Sabtu, 29 Maret 2025 pukul 17:59:51 WIB. Pada hari yang sama, posisi bulan saat Matahari terbenam di seluruh wilayah Indonesia masih berada di bawah ufuk.

    “Tinggi Bulan pada saat Matahari terbenam di Yogyakarta (f = -07° 48¢ LS dan l = 110° 21¢ BT) = -01° 59¢ 04² (hilal belum wujud). Pada saat Matahari terbenam, Sabtu, 29 Maret 2025 M, di seluruh wilayah Indonesia Bulan berada di bawah ufuk (hilal belum wujud),” bunyi penetapan Syawal 1446 H poin ke-2 dan 3.

    Ramadan disempurnakan (istikmal) 30 hari, dengan diputuskan 1 Syawal 1446 H jatuh pada 31 Maret 2025.

    “Di wilayah Indonesia tanggal 1 Syawal 1446 H jatuh pada hari Senin Pahing, 31 Maret 2025 M,” bunyi maklumat tersebut.

  • Jam Operasional Transjakarta Berubah saat Lebaran, Cek Jadwalnya!

    Jam Operasional Transjakarta Berubah saat Lebaran, Cek Jadwalnya!

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) melakukan penyesuaian layanan operasional selama Hari Raya Idulfitri dan masa cuti bersama. 

    Kepala Departemen Humas dan CSR Transjakarta Ayu Wardhani mengatakan, penyesuaian layanan ini ditujukan bagi warga yang hendak mudik, melaksanakan salat Id, maupun mengunjungi tempat wisata di Jakarta selama libur Lebaran.  

    “Pada hari Lebaran, Transjakarta baru mulai beroperasi pukul 09.00 WIB, berbeda dari jadwal biasanya yang dimulai pukul 05.00 WIB,” ujar Ayu dalam keterangan resmi, Sabtu (29/3/2025). 

    Penyesuaian ini dilakukan untuk memberikan kesempatan bagi petugas Transjakarta agar dapat melaksanakan ibadah salat Id dan berkumpul sejenak bersama keluarga sebelum kembali bertugas. Setelahnya, operasional akan berjalan seperti biasa guna melayani masyarakat yang membutuhkan transportasi.  

    Selain layanan reguler, Transjakarta juga menyediakan angkutan menuju tempat wisata selama libur Lebaran. Layanan ini mencakup bus reguler, baik yang melayani rute BRT maupun non-BRT, serta layanan khusus bus wisata Transjakarta yang dapat dimanfaatkan pelanggan untuk berkeliling Jakarta.  

    Beberapa rute reguler yang melayani destinasi wisata antara lain rute menuju Monas melalui Koridor 1 (Blok M-Kota) serta beberapa rute lain seperti 1A, 2A, 5H, dan 6A. Sementara itu, akses ke Ragunan tersedia melalui Koridor 6 dan beberapa rute pendukung lainnya seperti 6N dan 7E.

    Untuk pelanggan yang ingin menuju Kota Tua, Transjakarta mengoperasikan Koridor 1 dan beberapa rute lainnya, termasuk 3H dan 12B, sedangkan destinasi Pantai Indah Kapuk dan Taman Mini Indonesia Indah dapat diakses melalui rute 1A dan 7D.  

    Selain itu, pelanggan juga dapat menikmati layanan khusus bus wisata Transjakarta yang menawarkan beberapa rute menarik, seperti BW1 Sejarah Jakarta, BW2 Monas Explorer, BW4 Pencakar Langit, dan BW9 Kota Tua PIK. Bus wisata ini dihadirkan untuk memberikan pengalaman berbeda bagi masyarakat yang ingin menikmati suasana kota Jakarta saat libur Lebaran.  

    Ayu menambahkan bahwa selama libur Lebaran, layanan reguler Transjakarta akan beroperasi mulai pukul 05.00 WIB hingga 22.00 WIB, sementara layanan di koridor utama tetap beroperasi selama 24 jam. 

    “Untuk layanan Bus Wisata Transjakarta, operasionalnya dimulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB,” jelasnya.  

  • Momen Khusyuk Warga Muslim di Bali Salat Tarawih Terakhir saat Nyepi

    Momen Khusyuk Warga Muslim di Bali Salat Tarawih Terakhir saat Nyepi

    Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah umat Muslim di Bali, khususnya yang berada di Desa Adat Tuban, menjalankan salat tarawih terakhir pada Ramadan 2025 di tengah suasana Hari Suci Nyepi.

    Ketua Takmir Masjid Agung Asasuttaqwa H Shidiq di Kabupaten Badung mengatakan meskipun dalam suasana Nyepi, yaitu penerangan seadanya dan tanpa pengeras suara, tarawih tetap berlangsung khusyuk.

    Situasi tarawih bersamaan dengan Hari Suci Nyepi ini juga terjadi tahun sebelumnya, sehingga bukan hal yang memberatkan dan tetap bisa diikuti, terutama oleh jamaah yang tinggal tak jauh dari masjid yang terletak di dekat Bandara I Gusti Ngurah Rai itu.

    “Tahun lalu juga sama seperti ini, kemarin awal puasa Nyepi-nya, itu kami batasi juga jamaah yang boleh (tarawih) hanya yang rumahnya dekat, lalu pengurus,” kata Haji Shidiq dilansir dari Antara, Sabtu (29/3/2025). 

    Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) menetapkan Idul Fitri 1 Syawal 1446 Hijriah jatuh pada Senin, 31 Maret 2025, dan pada tarawih terakhir ini sebanyak 10 orang hadir di Masjid Agung Asasuttaqwa. 

    “20 tahun lalu rasanya sempat seperti ini juga, kami tidak masalah, kami sudah biasa, kebetulan saya juga pecalang Muslim, kalau lagi situasi seperti ini yang tidak boleh dilakukan ya menyalakan lampu sampai keluar, menggunakan pengeras suara, dan jamaah juga hanya yang terdekat dari masjid dan berjalan kaki,” ujarnya.

    Pengurus mengatakan pada hari-hari biasa masjid selalu ramai di waktu tarawih, dimana mereka dapat menampung 500-1.000 orang, apalagi area masjid di jalan utama menuju bandara dan dekat pintu Tol Bali Mandara.

    Namun, hari ini selain karena Hari Suci Nyepi, juga sebagian besar masyarakat sudah melakukan perjalanan mudik, sehingga tak banyak yang hadir.

    Hal lain yang berbeda, pada tarawih terakhir ini pengurus masjid meniadakan kuliah tujuh menit (kultum), sehingga shalat hanya berlangsung kurang dari 1 jam.

    Sekretaris Desa Adat Tuban I Gede Agus Suyasa menambahkan untuk menjaga prosesi shalat tarawih bagi umat Muslim disiagakan enam pecalang di pos area masjid.

    Desa adat memastikan tidak ada larangan bagi pelaksanaan shalat, namun demi menjaga kondusivitas Nyepi, dianjurkan agar hanya warga dengan jarak 300 meter yang melaksanakan di masjid dengan berjalan kaki.

    “Kami tidak akan pernah melarang masyarakat untuk melakukan tarawih di masjid, dengan catatan tidak melakukan perjalanan melebihi 300 meter dari rumah, pecalang tetap kami tempatkan, karena menghindari penumpukan masyarakat,” ujar Gede Agus.

  • Puncak Arus Mudik, 50.923 Kendaraan Tinggalkan Jakarta Lewat MBZ

    Puncak Arus Mudik, 50.923 Kendaraan Tinggalkan Jakarta Lewat MBZ

    Bisnis.com, JAKARTA – PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (JJC) mencatat sebanyak 50.923 kendaraan telah meninggalkan Jakarta melalui Jalan Layang Mohamed Bin Zayed (MBZ) pada puncak mudik Lebaran, Jumat (28/3/2025).

    General Manager Operasi dan Pemeliharaan PT JJC Desti Anggraeni mengatakan bahwa volume tersebut mengalami kenaikan sebesar 64,68% jika dibandingkan dengan lalu lintas normal yang sebanyak 30.922 kendaraan.

    “Peningkatan volume kendaraan masih terus berlangsung, tercatat total volume kendaraan yang meninggalkan Jakarta melewati ruas Jalan Layang MBZ sejak H-10 hingga H-3 Lebaran sebanyak 321.165 atau meningkat sebesar 56,63%,” ujar Desti dalam keterangan tertulis, Sabtu (29/3/2025).

    Dia juga mengimbau pengguna jalan yang melintas di Ruas Jalan Layang MBZ untuk selalu mengutamakan keselamatan, memastikan pengemudi dan kendaraan dalam kondisi prima, serta memiliki kecukupan daya dan BBM.

    “Bagi pengguna jalan agar selalu mematuhi rambu-rambu serta arahan petugas bila terjadi kepadatan lalu lintas” pungkasnya.

    Sementara itu, PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) mencatat sebanyak 1.438.380 kendaraan telah meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-10 sampai dengan H-3 Lebaran 2024 atau pada 21-28 Maret 2025.

    Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikampek Utama, GT Kalihurip Utama (menuju arah Bandung), GT Cikupa (menuju arah Merak), dan GT Ciawi (menuju arah Puncak).

    Total volume lalu lintas yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini meningkat 26,3% jika dibandingkan dengan lalu lintas normal yang mencapai 1.139.244 kendaraan dan naik 0,7% dari Lebaran 2024 sebanyak 1.428.641 kendaraan.

    Distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju tiga arah yaitu 775.096 kendaraan (53,9%) menuju arah timur (Trans Jawa dan Bandung), 384.205 kendaraan (26,7%) menuju barat (Merak), dan 279.079 kendaraan (19,4%) ke selatan (Puncak).

  • Jelajah Lebaran 2025: Mayoritas Sopir di Terminal Pulo Gebang Alami Tekanan Darah Tinggi

    Jelajah Lebaran 2025: Mayoritas Sopir di Terminal Pulo Gebang Alami Tekanan Darah Tinggi

    Bisnis.com, JAKARTA – Mayoritas sopir bus di Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur, tercatat memiliki tekanan darah tinggi. Kondisi ini terungkap melalui pemeriksaan kesehatan yang diwajibkan bagi sopir sebelum berangkat membawa pemudik Lebaran 2025. 

    “Rata-rata mereka tensinya tinggi karena kurang istirahat tadi,” ujar Komandan Regu Terminal Pulo Gebang, Anwar, kepada Tim Jelajah Bisnis 2025, Sabtu (29/3/2025).

    Pemeriksaan kesehatan ini berlaku bagi sopir utama maupun cadangan sebelum mereka mengantar penumpang ke kota tujuan.

    Menurutnya, pemeriksaan di Terminal Pulo Gebang mencakup tekanan darah hingga tes narkoba. Jika sopir tidak memenuhi standar medis, maka ia tidak diperbolehkan berangkat.

    “SOP-nya kalau fatal ya, artinya kita dapat rekomendasi dari yang mengecek bilang sebaiknya enggak usah diberangkatkan, Pak. Nah kita tidak akan berangkatkan. Atau diganti dengan pengemudi yang lain,” jelasnya.

    Menurutnya, untuk perjalanan jarak jauh, biasanya disediakan dua pengemudi. Jika salah satu tidak memenuhi standar kesehatan, maka pengemudi cadangan akan mengambil alih tugasnya.

    Diberitakan sebelumnya, Terminal Terpadu Pulo Gebang mencatatkan jumlah penumpang paling tinggi dalam momentum Lebaran 2025, yakni terjadi pada H-3 Lebaran atau Jumat 28 Maret, dengan total penumpang yang berangkay mencapai 5.888 dengan jumlah bus sebanyak 530 unit bus.

    Anwar menjabarkan angka tersebut secara tahunan meningkat dibanding periode Lebaran 2024 dengan total penumpang pada H-3 mencapai 5.874 (naik 0,24%) dan jumlah bus sebanyak 429 (naik 23,54%).

    “Jadi situasi hari ini turun dibanding hari sebelumnya, di H-3 atau tanggal 28. Bisa dikatakan itu puncaknya,” kata Anwar saat ditemui Bisnis di Terminal Pulo Gebang, Sabtu (29/3/2025).

    Pada hari ini, Sabtu (29/3/2025) atau H-2 Lebaran, sampai dengan pukul 15.18 WIB tercatat jumlah penumpang yang berangkat dari Terminal Pulo Gebang mencapai 3.368 dengan jumlah armada 257 bus. Data ini akan terus berubah seiring jumlah pemudik yang bertambah.

  • Puncak Arus Mudik, Stok BBM Kosong Bikin Macet di Rest Area 456 Salatiga

    Puncak Arus Mudik, Stok BBM Kosong Bikin Macet di Rest Area 456 Salatiga

    Bisnis.com, JAKARTA – Kemacetan terjadi di Rest Area Pendopo KM 456 di ruas Tol Semarang-Solo, Salatiga, Jawa Tengah, pada H-2 Lebaran atau Sabtu (29/3/2025) sore. Hal tersebut diduga akibat antrean panjang kendaraan yang kehabisan bahan bakar. 

    Berdasarkan informasi yang diterima Bisnis, kemacetan terjadi karena banyak kendaraan yang hendak mengisi bahan bakar, beristirahat, atau berbuka puasa di rest area tersebut. Namun, kondisi diperburuk oleh habisnya stok BBM di SPBU rest area. 

    “Nah, itu macet parah gara-gara pada kehabisan bensin atau mau rehat dan mau buka kan. Eh, ternyata pas masuk, bensinnya habis, di depan itu tidak dikasih tahu,” ujar salah seorang pemudik kepada Bisnis.

    Situasi ini menyebabkan antrean panjang kendaraan yang terjebak di dalam rest area. Kemacetan semakin parah karena kendaraan yang tidak mendapatkan BBM akhirnya keluar dari tol menuju SPBU terdekat, yang juga menjadi titik kepadatan baru.

    “Sudah pada antre, di dalam habis, terus di luar juga bikin macet parah di KM 456. Akhirnya keluar di pintu tol terdekat, di situ juga macet karena orang-orang menyerbu ke SPBU,” lanjut pengendara tersebut.

    Alhasil, untuk mengatasi kemacetan tersebut, pihak berwenang memperpanjang sistem satu arah alias oneway hingga mengarah ke Solo.

    Sementara itu, dalam perkembangan sebelumnya, PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) mencatat sebanyak 1.438.380 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-10 sampai dengan H-3 Lebaran 2024 atau pada 21-28 Maret 2025. 

    Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikampek Utama, GT Kalihurip Utama (menuju arah Bandung), GT Cikupa (menuju arah Merak), dan GT Ciawi (menuju arah Puncak).

    Total volume lalu lintas yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini meningkat 26,3% jika dibandingkan dengan lalu lintas normal yang mencapai 1.139.244 kendaraan dan naik 0,7% dari lebaran 2024 sebanyak 1.428.641 kendaraan.

    Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju tiga arah yaitu mayoritas sebanyak 775.096 kendaraan (53,9%) menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 384.205 kendaraan (26,7%) menuju arah Barat (Merak), dan 279.079 kendaraan (19,4%) menuju arah Selatan (Puncak).

  • Hasil Sidang Isbat 1 Syawal: NU-Muhammadiyah Lebaran Bareng Senin 31 Maret

    Hasil Sidang Isbat 1 Syawal: NU-Muhammadiyah Lebaran Bareng Senin 31 Maret

    Bisnis.com, JAKARTA— Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah dipastikan akan merayakan Idulfitri 1446 Hijriah secara bersamaan pada Senin, 31 Maret 2025. Kepastian tersebut diumumkan pemerintah melalui sidang isbat yang digelar Kementerian Agama pada Sabtu (29/3/2025) malam.

    Menteri Agama Nasaruddin Umar mengatakan, kesepakatan ini tercapai setelah seluruh peserta sidang, termasuk perwakilan NU, Muhammadiyah, dan organisasi masyarakat (ormas) Islam lainnya, menerima hasil perhitungan dan pemantauan hilal yang menunjukkan belum terpenuhinya kriteria visibilitas hilal pada Sabtu sore.

    “Tadi sebelum magrib, Muhammadiyah, NU, dan ormas-ormas sepakat semuanya. Karena kan masih di bahwa standar jadi tidak mungkin ada yang bisa melihat bulan, walaupun mungkin mohon maaf ada yang melihat, kalau ada yang mengaku, tapi di bawah 3 derajat itu bisa dikatakan mustahil. Alat secanggih apa pun tidak bisa menyaksikan hilal di bawah tiga derajat, dan memang itu kesepakatan 3 derajat,” kata kata Nasaruddin dalam konferensi pers Penetapan 1 Syawal 1446 H yang digelar Kementerian Agama (Kemenag), pada Sabtu (29/3/2025).

    Kementerian Agama menggunakan kriteria imkanur rukyat (visibilitas hilal) yang telah disepakati bersama, yakni tinggi hilal minimal 3 derajat dan elongasi minimal 6,4 derajat. Karena hilal belum memenuhi kriteria tersebut, maka Ramadan digenapkan menjadi 30 hari dan Idulfitri jatuh pada Senin (31/3/2025).

    Nasaruddin juga mengapresiasi semangat persatuan dari seluruh pihak yang hadir dan mengajak umat Islam di Indonesia untuk menjaga kebersamaan, meskipun ada yang berbeda mazhab atau metode penetapan.

    “Kami mengimbau kepada masyarakat kita untuk mengedepankan kebersamaan. Kebersamaan itu indah. Kami juga mengimbau, mari mengedepankan kebersamaan. Maupun nanti ada yang punya mazhab tersendiri, mari kita tetap memelihara kebersamaan, sekali lagi,” ujarnya.

    Hasil Sidang Isbat menetapkan 1 Syawal 1446 Hijriah atau Lebaran Idulfitri pada 2025 jatuh pada Senin, 31 Maret 2025.

    Nasaruddin mengatakan bahwa dari hasil sidang isbat yang dilakukan tertutup tersebut, hilal belum terlihat.

    “Maka disepakati bahwa 1 Syawal 1446 Hijriah jatuh pada hari Senin 31 Maret 2025,” kata Nasaruddin dalam konferensi pers Penetapan 1 Syawal 1446 H yang digelar Kementerian Agama (Kemenag), pada Sabtu (29/3/2025).

    Nasaruddin mengatakan bahwa hal itu ditetapkan berdasarkan hisab, posisi hilal di berbagai lokasi di Indonesia yang telah memenuhi kriteria MABIMS (Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura). Hilal dikatakan terlihat (imkanur rukyat) apabila tinggi hilal mencapai 3 derajat dan sudut elongasi 6,4 derajat, sesuai dengan kriteria MABIMS. Namun demikian, dalam sidang isbat kali ini masih berada di bawah ketentuan tersebut.

    Adapun, Kemenag melakukan rukyatul hilal penentu 1 Syawal 1446 di 33 titik lokasi di seluruh Indonesia. Setiap provinsi memiliki satu titik pemantauan, kecuali Provinsi Bali yang tidak menyelenggarakan rukyat karena bertepatan dengan perayaan Hari Raya Nyepi.

    Sebelumnya, sidang isbat dilaksanakan secara tertutup sekitar pukul 18.30 WIB. Sebelum sidang isbat, Kemenag juga menggelar Seminar Posisi Hilal Awal Syawal 1446 H mulai pukul 16.30 WIB hingga menjelang waktu magrib.