Author: Bisnis.com

  • Prediksi KAI Meleset, Puncak Arus Balik Lebaran Terjadi Lebih Cepat

    Prediksi KAI Meleset, Puncak Arus Balik Lebaran Terjadi Lebih Cepat

    Bisnis.com, CIREBON – Prediksi puncak arus balik Lebaran 2025 yang disampaikan PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 3 Cirebon meleset dari perkiraan.

    Awalnya arus balik diprediksi terjadi pada H+6 Lebaran atau Minggu (6/4/2025). Namun, lonjakan penumpang justru terjadi lebih awal, yakni sejak H+2 Lebaran atau Selasa, 2 April 2025.

    Selama tiga hari berturut-turut sejak H+2 hingga H+4, jumlah penumpang arus balik yang meninggalkan wilayah Daop 3 Cirebon tercatat tinggi, bahkan mencapai angka tertinggi pada H+2. 

    Data KAI menunjukkan, pada H+2 Lebaran, sebanyak 12.318 penumpang berangkat dari stasiun-stasiun di wilayah ini. Jumlah itu menurun tipis pada H+3 menjadi 12.021 penumpang, dan pada H+4, Jumat (4/4/2025) tercatat 11.176 penumpang

    “Awalnya KAI memprediksi puncak arus balik akan terjadi pada H+6 mengingat tanggal 8 April 2025 masyarakat yang bekerja di sektor formal sudah mulai kembali masuk kantor. Namun ternyata selama tiga hari terakhir, keberangkatan penumpang arus balik dari wilayah Daop 3 Cirebon melonjak tajam,” ujar Manajer Humas KAI Daop 3 Cirebon, Muhibbuddin, Jumat (4/4/2025).

    Menurutnya, perubahan pola arus balik ini dipengaruhi oleh masa libur Lebaran yang cukup panjang hingga Senin (7/4/2025). Banyak pemudik memilih kembali lebih awal agar dapat beristirahat sebelum kembali beraktivitas.

    “Banyak penumpang ingin menghindari kepadatan puncak dan memilih pulang lebih awal. Ini membuat arus balik justru menyebar sejak H+2,” tambahnya.

    Muhibbudin mengatakan, jumlah penumpang yang datang ke wilayah Daop 3 Cirebon pada H+4 mulai melandai. 

    Data KAI menyebutkan, hingga pukul 14.00 WIB pada Jumat, tercatat 7.097 penumpang turun di wilayah tersebut. Angka ini jauh di bawah jumlah penumpang yang berangkat. Hal ini menunjukkan bahwa arus mudik hampir selesai.

    Secara keseluruhan, selama masa angkutan Lebaran sejak 21 Maret hingga 4 April 2025, Daop 3 Cirebon telah melayani total 228.805 penumpang yang melakukan perjalanan kereta api dari dan menuju berbagai stasiun di wilayah operasional tersebut.

    Untuk mendukung kelancaran perjalanan, Daop 3 Cirebon telah menyiapkan 153.296 tempat duduk bagi penumpang yang berangkat dari wilayahnya dengan tujuan Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, hingga Jember.

    “Dari total kapasitas tersebut, sebanyak 127.580 tiket telah terjual hingga Jumat (4/4), atau setara dengan 83 persen dari total tempat duduk yang tersedia,” ujarnya.

    KAI memastikan, masih tersedia cukup banyak tiket untuk keberangkatan dalam beberapa hari ke depan, termasuk menjelang penutupan masa libur Lebaran. Masyarakat diminta untuk segera melakukan pemesanan agar mendapatkan tiket sesuai tanggal dan rute yang diinginkan.

    “Pembelian tiket kini semakin mudah. Masyarakat bisa memesan melalui aplikasi Access by KAI, website resmi KAI, serta berbagai channel penjualan tiket resmi lainnya,” ujar Muhibbuddin.

  • Ngeri! PM Singapura Sebut Efek Tarif Trump Bisa Picu Krisis Global

    Ngeri! PM Singapura Sebut Efek Tarif Trump Bisa Picu Krisis Global

    Bisnis.com, JAKARTA – Perdana Menteri (PM) Singapura Lawrence Wong memperingatkan bahwa kebijakan tarif baru Amerika Serikat (AS) dyang ditetapkan Presiden Donald Trump menandai berakhirnya era globalisasi berbasis aturan dan dapat menjadi awal dari krisis ekonomi global baru.

    Dalam pidatonya yang disampaikan melalui Youtube pribadinya seperti dikutip dari CNA, Wong menekankan bahwa dunia sedang memasuki fase yang jauh lebih proteksionis, arbitrer, dan berbahaya bagi negara kecil dengan ekonomi terbuka seperti Singapura yang sangat rentan terdampak. 

    Menurutnya, kebijakan tarif timbal balik atau tarif resiprokal AS, yang diumumkan dalam pernyataan bertajuk “Liberation Day” oleh Trump, menandai perubahan besar dalam lanskap perdagangan internasional. Dalam kerangka kebijakan ini, Singapura dikenai tarif sebesar 10%.

    Dia menilai bahwa meskipun tarif ini tidak setinggi yang dikenakan kepada negara lain seperti Indonesia yang mencapai 32%, PM Wong menekankan bahwa konsekuensi jangka panjang jauh lebih luas dan mengkhawatirkan.

    “Era globalisasi berbasis peraturan dan perdagangan bebas sudah berakhir. AS tidak lagi sekadar melakukan reformasi terhadap sistem multilateral seperti WTO, tetapi justru meninggalkannya sepenuhnya,” ujarnya dalam tayangan video itu, Jumat (4/4/2025)

    Menurutnya, langkah AS yang memilih untuk melakukan pembalasan tarif terhadap negara demi negara merupakan penolakan langsung terhadap kerangka WTO yang selama ini menjadi dasar stabilitas perdagangan global.

    Wong menegaskan bahwa meskipun dampak langsung terhadap Singapura mungkin masih terbatas, kerusakan sistemik terhadap tatanan ekonomi global bisa sangat besar.

    Dia menilai bahwa jika negara-negara lain mengikuti langkah AS dan meninggalkan sistem multilateral demi kepentingan bilateral semata, negara kecil seperti Singapura berisiko terpinggirkan, dimarginalisasi, dan ditinggalkan dari pusat perdagangan internasional. 

    “Kami tidak akan memimpin tindakan balasan seperti tarif retaliasi. Namun, negara-negara lain mungkin tidak akan bersikap sama. Risiko perang dagang global yang menyeluruh kini semakin nyata,” katanya. 

    Dia juga mengingatkan bahwa tarif yang tinggi dan ketidakpastian kebijakan antarnegara akan melemahkan perdagangan internasional dan investasi global, serta memperlambat pertumbuhan ekonomi dunia.

    Menurutnya, karena ekonomi Singapura sangat bergantung pada perdagangan luar negeri, negara tersebut diperkirakan akan menerima pukulan lebih berat dibandingkan negara lain. 

    Dalam refleksi historis yang mengkhawatirkan, PM Wong membandingkan situasi saat ini dengan era 1930-an, ketika proteksionisme global berkembang dan akhirnya memicu Perang Dunia Kedua.

    “Tak ada yang bisa memastikan bagaimana situasi ini akan berkembang dalam beberapa bulan atau tahun ke depan. Namun kita harus bersikap jelas dan waspada terhadap bahaya yang sedang tumbuh di dunia,” ucapnya. 

    Wong juga menyampaikan bahwa lembaga-lembaga global semakin melemah, sedangkan norma internasional terus tergerus. Dalam kondisi ini, lebih banyak negara akan bertindak berdasarkan kepentingan diri semata, menggunakan kekuatan dan tekanan untuk mencapai tujuan mereka. Menurutnya, kondisi tersebut adalah realitas dunia saat ini.

    Respons Pemerintah Singapura

    Sebagai respons, pemerintah Singapura berkomitmen untuk memperkuat ketahanan nasional, membangun kemampuan internal, serta memperluas jaringan kerja sama dengan negara-negara berpikiran sama.

    “Kami lebih siap dibandingkan banyak negara lain, tetapi kita harus tetap berhati-hati. Akan ada lebih banyak kejutan yang datang,” tegasnya.

    PM Wong menutup pidatonya dengan seruan persatuan dan kewaspadaan. Dia menekankan bahwa keamanan dan stabilitas global tidak akan kembali dalam waktu dekatdan peraturan yang selama ini melindungi negara-negara kecil bisa saja lenyap.

    “Kami harus bersiap secara mental. Karena jalan ke depan akan semakin sulit. Tapi jika kita tetap waspada dan bersatu, Singapura akan mampu bertahan dalam dunia yang sedang terluka ini,” pungkas Wong.

    Untuk diketahui, Presiden AS Donald Trump resmi mengumumkan pengenaan bea masuk yang diatur dalam tarif timbal balik (Resiprokal).

    Pengumuman kebijakan penetapan tarif timbal balik itu dilakukan Presiden Donald Trump di Rose Garden, Gedung Putih pada Rabu sore (2/4/2025) waktu setempat. 

    Dalam agenda tersebut, Trump memajang sebuah poster yang berisi daftar tarif resiprokal yang diterapkan AS kepada negara-negara mitra dagang.

    China dikenakan tarif baru sebesar 34%, sedangkan Uni Eropa 20%. Pengenaan tarif resiprokal itu sebagai tanggapan atas bea masuk yang dikenakan pada barang-barang AS.

    Adapun, Kamboja menjadi negara yang mendapat tarif tertinggi, yakni 49%. Posisi kedua diduduki Vietnam dengan 46%. Sri Lanka mendapat tarif resiprokal 44%, Bangladesh 37%, Thailand 36%, dan Taiwan 32%.

    Sementara itu, Indonesia menerima tarif resiprokal sebesar 32%, sedangkan Singapura cuma dikenai tarif 10%.

  • Libur Lebaran 2025, Penumpang KAI Commuter Tembus 11,6 Juta Orang

    Libur Lebaran 2025, Penumpang KAI Commuter Tembus 11,6 Juta Orang

    Bisnis.com, JAKARTA – PT KAI Commuter terus memantau dan mengelola lonjakan penumpang pada masa arus balik Lebaran 2025, khususnya pada H+3 di wilayah operasional Jabodetabek, Merak, dan Bandara Soekarno-Hatta.

    Vice President Corporate Secretary KAI Commuter Joni Martinus menyebut bahwa terjadi peningkatan signifikan volume pengguna di sejumlah stasiun utama dan titik transit penting.

    Dia menjelaskan bahwa pihaknya telah mengantisipasi lonjakan tersebut dengan optimalisasi jadwal, peningkatan kapasitas armada, serta koordinasi antarinstansi.

    “Kami terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi para pengguna, terutama dalam menghadapi lonjakan arus balik dan mobilisasi masyarakat Jabodetabek pada Lebaran ini,” ujar Joni dalam keterangannya, Jumat (4/4/2025).

    Total perjalanan Commuter Line di Jabodetabek pada H+3 Lebaran mencapai 1.063 perjalanan per hari. Stasiun Bogor mencatat volume pengguna tertinggi pada 3 April 2025 dengan 143.867 orang, menjadi salah satu stasiun paling sibuk selama arus balik.

    Secara keseluruhan, sejak dimulainya angkutan Lebaran pada 21 Maret hingga 3 April 2025, jumlah pengguna Commuter Line mencapai 11.441.228 orang untuk sektor Jabodetabek dan Commuter Line Merak mencapai 168.590 orang 

    Lalu, jalur Commuter Line Basoetta (Bandara Soekarno-Hatta) mencapai 84.504 orang dengan total akumulasi pengguna di seluruh lintasan di angka 11.694.322 orang.

    Lalu, data Pergerakan 4 April 2025 (H+4) Hingga Pukul 12.00 WIB menunjukkan bahwa stasiun dengan jumlah keberangkatan tertinggi berada di stasiun Bogor dengan capaian 14.947 orang, lalu Citayam di 10.314 orang.

    Stasiun terpadat lainnya adalah Bekasi dengan 8.926 orang, Bojong Gede di 8.499 orang dan Cikarang mencapai 8.435 orang.

    Di sisi transit, Stasiun Manggarai masih menjadi simpul pergerakan terbesar dengan 45.361 pengguna, berasal dari lintas Bogor, Bekasi, dan Cikarang. Stasiun Tanah Abang juga mencatat jumlah transit tinggi yakni 28.322 orang, baik untuk yang menuju Rangkasbitung/Merak maupun kawasan perbelanjaan. 

    Stasiun lain yang tercatat padat dalam arus transit adalah Stasiun Duri yang mengantar 16.664 orang. Lalu, stasiun Kampung Bandan: 6.781 orang. 

    Sementara itu, dia melanjutkan bahwa volume Pengguna di Stasiun Tujuan (3 April 2025) di Stasiun Jakartakota mencapai 82.484 orang. 

    Adapun, Stasiun Rangkasbitung mencatatkan jumlah penumpang 42.950 orang dan Stasiun Tangerang 34.373 orang, serta Stasiun Nambo 7.399 orang

    Lonjakan pengguna juga terlihat di Commuter Line Merak, seiring arus balik dari Sumatra menuju Jabodetabek. Stasiun Rangkasbitung mencatat 17.039 pengguna pada 3 April 2025—volume tertinggi yang melebihi rerata harian sebesar 9.320 orang. Pada 4 April 2025 hingga pukul 12.00 WIB, tercatat 15.919 pengguna di lintasan ini.

    Sementara itu, layanan Commuter Line Bandara Soekarno-Hatta (Basoetta) juga mencatat peningkatan jumlah pengguna selama periode arus balik Lebaran. Pada 3 April 2025, tercatat sebanyak 5.023 penumpang memanfaatkan layanan ini.

    Sementara itu, pada 4 April hingga pukul 12.00 WIB, jumlah pengguna telah mencapai 2.300 orang menandakan masih tingginya mobilitas masyarakat menuju dan dari bandara. 

    Secara keseluruhan, puncak penggunaan Commuter Line selama masa angkutan Lebaran terjadi pada 21 Maret 2025 untuk lintas Jabodetabek dengan 1.069.103 penumpang. Lalu, pada 3 April 2025 untuk lintas Merak dengan 17.039 penumpang, dan 27 Maret 2025 untuk lintas Basoetta dengan 9.039 penumpang.

    “Kami mengimbau para pengguna untuk merencanakan perjalanan dengan baik dan memanfaatkan aplikasi C-Access guna memperoleh informasi real-time mengenai jadwal dan kondisi kepadatan stasiun,” pungkas Joni.

  • Pertumbuhan Upah AS di Atas Proyeksi saat Tingkat Pengangguran Meningkat

    Pertumbuhan Upah AS di Atas Proyeksi saat Tingkat Pengangguran Meningkat

    Bisnis.com, JAKARTA – Realisasi pertumbuhan lapangan kerja di Amerika Serikat berada di atas perkiraan pada Maret 2025, dengan tingkat pengangguran meningkat.

    Dilansir Bloomberg pada Jumat (4/4/2025), realisasi tersebut menjadi tanda pasar tenaga kerja AS yang cukup sehat sebelum ekonomi global dilanda pengenaan tarif dari Presiden Donald Trump.

    Berdasarkan data Biro Statistik Tenaga Kerja AS, pengupahan non-farm naik 228.000 pada bulan lalu setelah revisi ke bawah pada dua bulan sebelumnya. Sementara, estimasi median kenaikan upah secara bulanan sebesar 140.000.

    Tingkat pengangguran meningkat hingga 4,2% seiring meningkatnya tingkat partisipasi, di atas sedikit dari estimasi median sebesar 4,1%. Adapun, kenaikan gaji tetap stabil sebesar 0,3% secara bulanan.

    Laporan tersebut dinilai menunjukkan pasar tenaga kerja AS yang tangguh sebelum ekonomi global menghadapi beban tarif yang diumumkan Presiden Trump. Kebijakan ini menganggu pasar keuangan global dan mengacaukan perkiraan ekspansi berkelanjutan ekonomi terbesar di dunia tersebut.

    Banyak ekonom di Wall Street yang menyatakan AS berisiko mengalami resesi pada tahun ini, termasuk proyeksi pengangguran dan inflasi yang lebih tinggi.

    Ekspektasi tersebut menempatkan bank sentral AS The Federal Reserve (The Fed) dalam posisi yang lebih menantang, karena para pembuat kebijakan mungkin harus meredam ekonomi, dengan suku bunga yang lebih rendah, atau menjinakkan inflasi dengan menjaga bunga kredit tetap tinggi. Gubernur The Fed Jerome Powell dijadwalkan berpidato pada hari ini.

    Adapun, kontrak berjangka dan imbal hasil treasury AS tetap rendah setelah China mengambil tindakan dengan mengenakan tarif balasan untuk barang-barang dari AS.

  • Indef: Was-was Badai PHK jika Prabowo Gagal Melobi Donald Trump Soal Kebijakan Tarif

    Indef: Was-was Badai PHK jika Prabowo Gagal Melobi Donald Trump Soal Kebijakan Tarif

    Bisnis.com, JAKARTA – Ekonom Senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Tauhid Ahmad mewanti-wanti potensi hantaman pemutusan hubungan kerja (PHK) akibat kebijakan tarif Trump. 

    Tauhid menyampaikan bahwa adanya negosiasi perdagangan menjadi penting karena akan berdampak pada keberlangsungan industri yang berorientasi ekspor. 

    Pasalnya, tarif bea masuk sebesar 32% untuk barang ekspor dari Indonesia akan otomatis menyebabkan kenaikan harga dan membuat produsen melakukan penyesuaian kapasitas industri.  

    “[Efeknya] ke masyarakat, adalah kemungkinan PHK dapat terjadi pada perusahaan-perusahaan eksportir,” ujarnya dalam Diskusi Publik Indef: Waspada Genderang Perang Dagang, Jumat (4/4/2025). 

    Tauhid memandang bahwa dalam enam bulan pertama, kemungkinan besar perusahaan masih dapat bertahan. 

    Apabila dalam enam bulan pemerintah tak dapat menemukan titik terang terkait tarif tersebut, maka potensi PHK tidak dapat dibendung. 

    Pada kesempatan yang sama, Peneliti Center of Industry, Trade, and Investment Indef Ahmad Heri Firdaus menyampaikan bukan hanya Indonesia yang perlu melakukan negosiasi, namun juga seluruh negara yang terkena tarif resiprokal. 

    Kalau tidak, hal tersebut akan mempengaruhi ekspor masing-masing negara ke Amerika Serikat. 

    Meski demikian, di tengah hal tersebut, terdapat kemungkinan yang akan terjadi terhadap tatanan perdagangan internasional. 

    Heri melihat akan ada diversi perdagangan ke negara-negara yang pasarnya besar, salah satunya Indonesia. Kemudian yang kedua adalah penurunan ekspor kita ke negara-negara mitra. 

    “Akan ada penurunan ekspor ke sana, sehingga nanti neraca perdagangannya itu tidak hanya terpengaruh langsung dari kebijakan AS, tetapi neraca perdagangan kita dengan negara-negara mitra,” ujarnya. 

  • KCIC: 180.000 Tiket Kereta Cepat Whoosh Terjual di Libur Lebaran 2025

    KCIC: 180.000 Tiket Kereta Cepat Whoosh Terjual di Libur Lebaran 2025

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memastikan bahwa Stasiun Whoosh tetap dipadati penumpang pada libur Lebaran 2025.

    Meskipun hari besar, tetapi aktivitas keberangkatan dari Stasiun Halim menuju Bandung tetap tinggi, menandakan antusiasme masyarakat untuk bersilaturahmi atau berlibur menggunakan Kereta Cepat Whoosh Indonesia.

    General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa, menjelaskan bahwa momen Lebaran membawa dinamika tersendiri dalam pola perjalanan penumpang.

    “Sejak siang hari setelah Salat Id, Stasiun Halim mulai dipadati oleh penumpang yang ingin berangkat ke Bandung. Banyak dari mereka yang memilih tetap Salat Ied di Jakarta sebelum melakukan perjalanan dengan Whoosh,” kata Eva, Jumat (4/4/2025).

    Eva menambahkan, peningkatan penumpang terutama terlihat sejak pukul 11.00 WIB dengan tujuan Padalarang dan Tegalluar Summarecon.

    “Waktu tempuh yang singkat membuat penumpang memiliki fleksibilitas tinggi, termasuk di hari pertama Lebaran,” tambahnya.

    Pada hari Lebaran, operasional Whoosh berjalan normal dengan total 62 perjalanan per hari. Jadwal keberangkatan dari Stasiun Halim dimulai pukul 06.25 WIB hingga keberangkatan terakhir pada 21.25 WIB.

    Dari Stasiun Tegalluar Summarecon, perjalanan dimulai pukul 06.05 WIB dan terakhir pada 21.05 WIB. Headway atau jarak antar keberangkatan dijaga tetap konsisten setiap 30 menit.

    Selama periode Lebaran, KCIC mencatat penjualan tiket mencapai 180.000 tiket. Angka ini menunjukkan tingginya minat masyarakat terhadap moda transportasi cepat, nyaman, dan aman seperti Whoosh.

    “Tingginya jumlah penumpang menunjukkan bahwa Whoosh tetap menjadi pilihan utama masyarakat untuk perjalanan yang cepat, nyaman, dan aman,” pungkas Eva.

  • Memasuki Puncak Arus Balik, Pemudik Diminta Memiliki Tiket Sebelum ke Pelabuhan

    Memasuki Puncak Arus Balik, Pemudik Diminta Memiliki Tiket Sebelum ke Pelabuhan

    Bisnis.com, JAKARTA – Puncak arus balik Lebaran 2025 berlangsung pada hari ini, Jumat (4/4/2025) hingga Minggu (6/4/2025). Pemudik yang menggunakan jasa kapal penyeberangan diminta sudah memiliki tiket sebelum tiba di pelabuhan.

    Pemesanan tiket sudah bisa dipesan sejak sejak jauh hari melalui aplikasi atau website Ferizy. Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Heru Widodo mengatakan bahwa arus balik dari Sumatera ke Jawa masih menunjukkan tren peningkatan. 

    “Sejak H-10 hingga H+2, total 596.493 penumpang dan 128.575 unit kendaraan telah menyeberang dari Pelabuhan Bakauheni, Panjang, dan BBJ Muara Pilu menuju Merak,” katanya melalui keterangan pers.

    Heru menjelaskan bahwa dari arah sebaliknya, yaitu Jawa ke Sumatera, tercatat sebanyak 1.016.758 penumpang dan 256.698 unit kendaraan menyeberang melalui Pelabuhan Merak, Ciwandan, dan BBJ Bojonegara.

    “Kami tidak pernah bosan mengingatkan agar masyarakat membeli tiket hanya melalui aplikasi Ferizy atau agen resmi. Jangan membeli tiket di pelabuhan apalagi lewat calo,” jelasnya.

    Heru menerangkan bahwa ASDP terus mengedukasi pengguna jasa agar tidak membeli tiket dari calo, yang kerap menjual tiket di atas harga resmi dan bahkan berpotensi merugikan penumpang karena tiket tidak valid.

    Untuk mencegah praktik tersebut, ASDP telah meningkatkan patroli di pelabuhan dan menerapkan sistem geofencing, sehingga pembelian tiket hanya bisa dilakukan di area resmi melalui Ferizy. 

    Penyaringan ketat juga diterapkan di pintu masuk pelabuhan agar hanya penumpang bertiket resmi yang dapat mengakses area keberangkatan.

    Kini, pemesanan tiket kapal ferry dapat dilakukan hingga 60 hari sebelum jadwal keberangkatan. Pembayaran bisa dilakukan melalui transfer bank (BRI, Mandiri, BNI, BCA) serta dompet digital seperti LinkAja, OVO, DANA, dan ShopeePay.

    Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Heru Widodo. /ASDP

    Sebagai upaya mendukung kelancaran arus balik, ASDP juga kembali menerapkan layanan satu harga (single tarif) dengan potongan tarif 21–36% bagi kendaraan penumpang dari Bakauheni ke Merak. 

    Program tersebut berlaku mulai 3 April 2025 pukul 20.00 WIB hingga 7 April 2025 pukul 12.00 WIB.

  • Arus Balik Lebaran, Pelni Siapkan 8 Kapal di Pelabuhan Tanjung Priok

    Arus Balik Lebaran, Pelni Siapkan 8 Kapal di Pelabuhan Tanjung Priok

    Bisnis.com, JAKARTA – PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT Pelni (Persero) dalam momen arus balik lebaran 2025 rencananya akan menyandarkan sebanyak delapan kapal penumpang di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

    Kepala Cabang Pelni DKI Jakarta Dicky Dermawan menjabarkan selama arus mudik dari periode 21 Maret sampai 30 Maret 2025 terdapat delapan kol kapal yang bersandar di Tanjung Priok. Istilah kol adalah jumlah kapal penumpang masuk di pelabuhan dalam periode tertentu.

    “Untuk arus balik dari 1 April sampai 11 April kurang lebih akan ada 8 kol yang akan bersandar di Tanjung Priok,” kata Dikcy kepada Bisnis saat ditemui di lokasi, Jumat (4/4/2025).

    Adapun Pelni menyiagakan sebanyak 9 kapal penumpang di Tanjung Priok selama pelayanan penumpang angkutan Lebaran 2025.

    Untuk arus balik hari ini, Jumat (4/4/2025), Pelni telah menyandarkan kapal penumpang KM Kelud pada pukul 04.00 WIB dan berangkat pada pukul 17.00 membawa 2.800 orang menuju rute Tanjung Pinang, Batam dan Belawan. Saat bersandar, KM Kelud menurunkan sebanyak 2.200 penumpang di Tanjung Priok.

    “Malam ini pukul 19.00 WIB ada KM Gunung Dempo yang bersandar, dan akan berangkat besok pagi [Sabtu 5 April] pukul 07.00 WIB,” ujarnya.

    Dicky memperkirakan puncak arus balik terjadi mulai hari ini. Dalam beberapa hari ke depan, akan ada dua kapal lagi yang bersandar di Tanjung Priok, yakni pada tanggal 7 dan 8 April.

    “Jadi di tangga-tanggal itu diperkirakan juga akan mengalami peningkatan jumlah penumpang signifikan. Walaupun kalau ditanya perbandingannya dengan mudik tahun lalu saya belum bisa karena angkutan mudik Lebaran ini akan selesai di tanggal 11 April. Baru lah nanti bisa kelihatan,” pungkasnya.

    Sebagai informasi, pada Lebaran tahun ini PT Pelni mengoperasikan 25 kapal penumpang dan 30 kapal perintis. Total kapasitas angkut untuk 25 kapal penumpang sebanyak 48.323 seat dan total kapasitas angkut untuk 30 kapal perintis sebanyak 11.889 seat. Gabungan kapasitas kapal penumpang dan perintis mencapai 60.212 seat untuk Lebaran 2025.

    Secara keseluruhan pemberangkatan yang dilayani PT Pelni, tercatat total penjualan tiket Lebaran 2025 hingga 2 April 2025 telah mencapai 418.850 penumpang, dengan tingkat keterisian sebesar 75,4% dari total proyeksi 555.678 penumpang.

    Untuk arus mudik, PT Pelni mencatat penjualan tiket mencapai 275.736 penumpang, melampaui proyeksi awal yang ditetapkan sebanyak 265.701 penumpang atau mencapai 103,8%. Sebaliknya, total penjualan tiket arus balik PT Pelni tercatat mencapai 143.114 penumpang, atau masih 49,4% dari proyeksi 289.977 penumpang.

  • Wings Air Perdana Mendarat di Bandara Cut Nyak Dhien, Aceh Barat

    Wings Air Perdana Mendarat di Bandara Cut Nyak Dhien, Aceh Barat

    Bisnis.com, JAKARTA — Wings Air untuk pertama kalinya mendarat di Bandar Udara Cut Nyak Dhien, yang membuka gerbang menuji Kabupaten Nagan Raya, Kabupaten Aceh Barat, dan Aceh Barat Daya.

    Penerbangan tersebut pun memungkinkan masyarakat untuk terbang langsung ke daerah tersebut tanpa melakukan transit. 

    Dalam penerbangan perdananya tersebut pula, Wings Air menggunakan pesawat ATR 72-600 dengan kapasitas sebanyak 72 kursi kelas ekonomi.

    Dengan ukuran yang ideal, pesawat turboprop ini menjadi solusi tepat untuk menghubungkan wilayah tingkat kabupaten/kecamatan seperti Nagan Raya dengan kota kota besar di Sumatra dan seluruh Indonesia. 

    Kehadiran ATR 72 memperkuat konektivitas daerah sekaligus membuka akses ekonomi dan pariwisata bagi masyarakat.

    Kepala Bandar Udara Cut Nyak Dhien (MEQ) Al Buston menyambut hangat kru Wings Air dengan memberikan kalungan bunga sebagai simbol penghargaan atas penerbangan perdana. 

    Sambutan ini menandai babak baru konektivitas udara di Aceh bagian barat, yang akan memperlancar mobilitas masyarakat, mendorong pariwisata, dan memperkuat perekonomian daerah.

    “Pesawat ini menjadi penghubung vital bagi masyarakat, membuka akses mobilitas yang lebih efisien dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah,” ujarnya dalam keterangan resmi, dikutip pada Jumat (4/4/2025). 

    Melalui penerbangan ini pula, pramugari Wings Air mengenakan hijab sebagai bagian dari seragam, sesuai ketentuan penerbangan di Aceh yang menghormati nilai-nilai syariah. 

    Kehadiran kru dengan atribut yang selaras dengan budaya lokal ini menegaskan komitmen Wings Air dalam menghargai kearifan daerah sekaligus memperkuat konektivitas udara di Sumatera.

    Pesawat Wings Air di Bandar Udara Cut Nyak Dhien, menghubungkan Nagan Raya dengan jaringan penerbangan nasional dan internasional melalui hub Kualanamu. 

    Rute ini, masyarakat Aceh bagian barat kini bisa mencapai berbagai kota penting seperti Kuala Lumpur, Penang (Malaysia), Padang, Pekanbaru, Batam, Yogyakarta, Jakarta, Surabaya, Bali, dan banyak lagi—hanya dengan satu kali transit di Medan Kualanamu.

    Saat ini, masyarakat dapat memesan tiket dan Check In Online melalui aplikasi BookCabin. 

  • Rincian Pemilih PSU dan PUSS Pilkada yang Berlangsung di Lima Provinsi

    Rincian Pemilih PSU dan PUSS Pilkada yang Berlangsung di Lima Provinsi

    Bisnis.com, JAKARTA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan menggelar pemungutan suara ulang/PSU dan penghitungan ulang surat suara/PUSS di sejumlah daerah. Hal itu sebagai tindak lanjut putusan Mahkamah Konstitusi terkait perselisihan hasil pilkada serentak 2024.

    PSU dan PUSS dijadwalkan berlangsung pada 5 dan 9 April 2025 di lima provinsi, mencakup Aceh, Sulawesi Tengah, Jambi, Maluku Utara, dan Maluku.

    “Khusus PUSS hanya dilaksanakan di Kabupaten Buru, Provinsi Maluku di 1 TPS dan di Kabupaten Buru tersebut juga akan dilaksanakan PSU di 1 TPS,” kata Ketua KPU Mochammad Afifudin kepada wartawan, Jumat (4/4/2025).

    Afif menjelaskan bahwa PSU dan PUSS yang berlangsung besok ada di empat kabupaten/kota. Berikut adalah rinciannya beserta Rabu (9/4/2025).

     

    1.⁠ ⁠Kota Sabang, Prov Aceh terdapat 1 TPS PSU di desa/gampong Paya Seunara, Kecamatan Suka Makmue, dengan jumlah pemilih PSU:

    Daftar pemilih tetap (DPT): 540

    Daftar pemilih pindahan (DPPh): – 

    Daftar pemilih tambahan (DPTb): 1

    Total pemilih: 541

     

    2.⁠ ⁠⁠Kab. Banggai, Prov. Sulawesi Tengah dengan rincian TPS PSU sebagai berikut:

    •⁠  ⁠63 TPS di 25 desa/kelurahan di Kecamatan Toili, dan 

    •⁠  ⁠⁠26 TPS di 12 desa/kelurahan di Kecamatan Simpang Raya

    Jumlah pemilih PSU di 89 TPS tersebut yaitu:

    DPT: 37.635

    DPPh: 71

    DPTb: 124

    Total pemilih: 37.830

     

    3.⁠ ⁠⁠Kab. Bungo, Prov. Jambi dengan TPS PSU sebanyak 21 TPS yang tersebar di 13 desa/dusun di 8 kecamatan dengan jumlah pemilih PSU: 

    DPT: 8.362

    DPPh: 10

    DPTb: 40

    Total pemilih: 8.412

     

    4.⁠ ⁠⁠Kab. Pulau Taliabu, Prov. Maluku Utara yang dengan jumlah TPS PSU sebanyak 9 TPS yang tersebar di 8 desa di 5 kecamatan dengan jumlah pemilih:

    DPT: 3.891

    DPPh: 16

    DPTb: 98

    Total pemilih: 4.005

     

    Penghitungan suara Pilkada 2024. /Bisnis-Fanny Kusumawardhani

    5.⁠ ⁠⁠Kab. Buru, Prov. Maluku, ada 2 TPS untuk PSU dan PUSS:

    TPS PSU di Desa Dobowae, Kec. Waelata dengan data pemilih sebagai berikut: 

    DPT: 600

    DPPh: 2

    DPTb: 6

    Total pemilih: 608

     

    Selanjutnya 1 TPS PUSS di TPS 19 Desa Namlea, Kec. Namlea dengan rincian data pemilih:

    DPT = 505

    DPPh = 6

    DPTb = 12

    Jumlah pemilih: 523

     

    PSU pada Rabu, (9/4/2025) hanya dilaksanakan di Kab. Kepulauan Talaud Provinsi Sulawesi Utara sebanyak 9 TPS PSU yang tersebar di 8 desa dalam Kecamatan Essang dengan rincian pemilih sebagai berikut:

    DPT: 3.007

    DPPh: 16

    DPTb: 10

    Jumlah Pemilih: 3.033