Author: Bisnis.com

  • Kejagung Sita 4 Mobil Mewah Ketua PN Jaksel, Ada Nissan GTR hingga Ferrari

    Kejagung Sita 4 Mobil Mewah Ketua PN Jaksel, Ada Nissan GTR hingga Ferrari

    Bisnis.com, JAKARTA – Kejaksaan Agung (Kejagung) telah menyita empat mobil mewah dari kasus dugaan suap pengurusan perkara kasus ekspor minyak goreng tiga korporasi di PN Jaksel.

    Dirdik Jampidsus Kejagung RI, Abdul Qohar mengatakan empat mobil yang disita itu yakni Ferrari, Nissan GTR, Mercedes-Benz G Class dan Lexus.

    “Satu unit mobil Ferrari, kemudian satu unit mobil Nissan GTR, satu unit mobil Mercedes-Benz, dan ada lagi satu unit mobil Lexus [disita],” ujarnya di Kejagung, Sabtu (13/4/2025).

    Di samping itu, Kapuspenkum Kejagung RI, Harli Siregar menuturkan bahwa keempat mobil mewah itu telah disita dari kediaman tersangka sekaligus advokat Aryanto.

    “Disita dari rumah Ariyanto,” tutur Harli.

    Sebagai informasi, kasus ini berkaitan dengan vonis majelis Hakim PN Tipikor terhadap tiga grup korporasi minyak goreng, yakni Wilmar Group, Permata Hijau Group, Musim Mas Group pada (19/3/2025).

    Singkatnya, vonis tiga group korporasi itu dibebaskan dari tuntutan jaksa yang meminta agar ketiganya dibebankan uang pengganti dan denda pada kasus rasuah migor tersebut.

    Dalam hal ini, penyidik menduga bahwa putusan itu dipengaruhi oleh suap Rp60 miliar yang berasal dari pengacara sekaligus tersangka Marcella Santoso (MS) dan Aryanto (AR).

    Suap itu diberikan melalui Wahyu Gunawan selaku Panitera Muda Perdata pada PN Jakarta Utara ke Ketua PN Jakarta Selatan, Muhammad Arif Nuryanta (MAN).

  • Prabowo dan Presiden El-Sisi Teken Pernyataan Kemitraan Strategis RI-Mesir

    Prabowo dan Presiden El-Sisi Teken Pernyataan Kemitraan Strategis RI-Mesir

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Republik Arab Mesir Abdel Fattah El-Sisi melakukan penandatanganan Pernyataan Bersama tentang Kemitraan Strategis antara Indonesia dan Mesir, usai pertemuan di Istana Al Ittihadiya, Kairo, pada Sabtu (12/4/2025).

    Penandatanganan pernyataan bersama tersebut menjadi tonggak penting dalam perjalanan hubungan diplomatik kedua negara, menandai komitmen kuat Indonesia dan Mesir untuk mengangkat kemitraan bilateral ke tingkat strategis.

    Dalam pertemuan yang berlangsung hangat dan produktif, kedua kepala negara mendiskusikan berbagai isu strategis serta arah masa depan kerja sama yang lebih erat dan terstruktur. “Kedua presiden mengadakan diskusi yang produktif guna memperkuat hubungan persahabatan dan kerja sama yang telah terjalin lama antara kedua negara,” demikian bunyi dokumen pernyataan bersama tersebut.

    Presiden Prabowo dan Presiden El-Sisi juga menegaskan kembali pentingnya ikatan sejarah yang telah terjalin erat antara Indonesia dan Mesir selama beberapa dekade. Kedua negara merupakan mitra penting di dunia Islam dan negara-negara berkembang, serta memiliki sejarah panjang dalam kerja sama politik, ekonomi, dan pendidikan.

    “Menyadari hubungan historis yang telah mengikat kedua negara selama beberapa dekade, kedua pemimpin secara bersama-sama sepakat untuk meningkatkan hubungan mereka ke tingkat Kemitraan Strategis berdasarkan nilai-nilai keadilan, saling menghormati, dan saling percaya,” lanjut pernyataan tersebut dikutip dari Sekretariat Presiden, Minggu (15/4/2025).

    Melalui kemitraan strategis ini, Indonesia dan Mesir berkomitmen memperkuat kerja sama di berbagai bidang prioritas. Mulai dari politik, ekonomi, keamanan, pertahanan, hubungan budaya dan pendidikan, serta hubungan antar masyarakat.

  • Modus Ketua PN Jaksel pada Perkara Mafia Migor, Disuap Rp60 Miliar

    Modus Ketua PN Jaksel pada Perkara Mafia Migor, Disuap Rp60 Miliar

    Bisnis.com, JAKARTA – Kejaksaan Agung (Kejagung) mengungkap modus operandi dalam perkara dugaan suap Ketua PN Jakarta Selatan Muhammad Arif Nuryanta kasus ekspor minyak goreng tiga korporasi.

    Dirdik Jampidsus Kejagung, Abdul Qohar mengatakan kasus ini berkaitan dengan vonis lepas atau onslag terhadap tiga grup korporasi minyak goreng, yakni Wilmar Group, Permata Hijau Group, Musim Mas Group pada (19/3/2025).

    Singkatnya, vonis tiga group korporasi itu dibebaskan dari tuntutan jaksa yang meminta agar ketiganya dibebankan uang pengganti dan denda pada kasus rasuah migor tersebut.

    “Terbukti melakukan perbuatan yang didakwakan kepadanya akan tetapi perbuatan itu bukanlah merupakan suatu tindak pidana [onslag] oleh Majelis Hakim,” ujarnya di Kejagung, Sabtu (12/4/2025) malam.

    Dia menjelaskan, terhadap putusan onslag penyidik kemudian menemukan bahwa tersangka Marcella Santoso dan Aryanto diduga melakukan suap dan atau gratifikasi kepada Arif.

    Adapun, pemberian suap itu diduga mencapai Rp60 miliar melalui tersangka Wahyu Gunawan (WG) selaku Panitera Muda Perdata pada Pengadilan Negeri Jakarta Utara.

    “Pemberian suap dan atau gratifikasi kepada MAN sebanyak, ya diduga sebanyak Rp60 miliar, di mana pemberian suap tersebut atau gratifikasi diberikan melalui WG,” pungkasnya.

    Atas perbuatannya itu, Wahyu dipersangkakan Pasal 12 huruf a, juncto pasal 12 huruf b, juncto Pasal 5 ayat 2, juncto Pasal 18, juncto Pasal 11, juncto Pasal 12 huruf B, juncto pasal 18 UU nomor 31 tahun 1999 tentang pemberantasan Tipikor sebagaimana telah diubah dengan undang-undang No.20/2001 juncto pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP.

    Kemudian, untuk tersangka Marcella dan Aryanto disangkakan Pasal 6 ayat 1 huruf a, juncto Pasal 5 ayat 1, juncto Pasal 13, juncto Pasal 18 UU No.31/1999 tentang pemberantasan Tipikor, sebagaimana telah diubah dengan UU No.20/2001 juncto pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP.

    Terakhir, Arif dijerat Pasal 12 huruf C, junto Pasal 12 huruf B, juncto Pasal 6 ayat 2, juncto pasal 12 huruf A, junto pasal 12 huruf b kecil, juntuh pasal 5 ayat 2, junto pasal 11, juncto pasal 18 UU No.31/1999 tentang pemberantasan Tipikor, sebagaimana telah diubah dengan UU No.20/2001, juncto pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP.

  • Antara Prabowo, Bung Karno, dan Sosok Mustafa Kemal Ataturk

    Antara Prabowo, Bung Karno, dan Sosok Mustafa Kemal Ataturk

    Bisnis.com, JAKARTA — Ada momen menarik ketika Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pidato di depan parlemen Turki. Prabowo mengungkapkan kekagumannya terhadap sosok Mustafa Kemal Ataturk dan Sultan Mehmed Al Fatih atau Mehmed Sang Penakluk. 

    Mustafa Kemal adalah bapak bangsa Turki modern. Dia merupakan seorang pemimpin militer yang berhasil mengembalikan ‘kejayaan’ bangsa Turki, mengusir para penjajah hingga membentuk negara Turki modern seperti saat ini. Hanya saja, bentuk negaranya bukan kekhalifahan seperti Ottoman atau Usmaniah, melainkan negara modern dengan prinsip sekulerisme. 

    Sementara itu, Mehmed Al Fatih merupakan salah satu simbol kejayaan bangsa Turki. Dia adalah Sultan Ottoman ketujuh. Selama pemerintahannya, Mehmed banyak menaklukan wilayah Eropa Tenggara atau Balkan. Serbia hingga Bosnia dikuasai.

    Namun, salah satu penaklukan yang paling banyak dikenang dalam sejarah peradaban Islam maupun sejarah Barat adalah pengepungan dan penaklukan Konstantinopel. Penaklukan tersebut, mengakhiri eksistensi Kekaisaran Bizantium atau Romawi Timur, yang telah ada lebih dari 1000 tahun. Kaisar terakhir Romawi Timur, Konstatinus XI, ikut tewas dalam peristiwa ini. 

    “Saudara-saudara yang saya hormati, saya sendiri secara pribadi adalah pengagum sejarah Turki, saya belajar tentang sejarah Turki, saya diinspirasi oleh sejarah Turki, oleh sejarah suadara-saudara sekalian. Pahlawan saya icon saya adalah Mustafa Kemal Atartuk dan Mehmed Sang Penakluk,” katanya dalam forum itu.

    Prabowo bahkan mengungkapkan memiliki patung Mustafa Kemal Atartuk yang dipajang di kantornya. “Kalau saudara datang ke kantor saya di Jakarta kalau saudara datang ke rumah saya di Jakarta, ada patung Mustafa Kemal Atartuk, di kantor saya di rumah saya,” ucapnya.

    Menurut Prabowo bagi negara-negara yang sedang berkembang, Mustafa Kemal adalah sebuah icon, sebuah contoh keberanian, contoh kepemimpinan, contoh patriotisme, contoh semangat tidak mengenal menyerah.

    “Sudara-saudara sekalian, karena itu dunia saat ini keadaan geopolitik saat ini di dunia menurut pendapat saya memerlukan kepemimpinan yang sama, kepemimpinan penuh keberanian, kepemimpinan penuh kearifan, seperti tergambar di sosok Mustafa Kemal,” pungkas Prabowo.

    Pidato Prabowo yang menyanjung Mustafa Kemal menjadi bahan perdebatan di Turki. Ada pro dan kontra. Apalagi, belakangan ini tensi politik Turki sedang mendidih akibat penangkapan lawan politik, Recep Tayyib Erdogan. 

    Yang menarik lagi, pidato Prabowo tentang Mustafa Kemal itu disampaikan di Parlemen Turki yang notabene didominasi oleh Partai Keadilan dan Pembangunan atau AKP. Partai pendukung Erdogan yang dikenal konservatif, terutama terkait keagamaan. 

    Turki di bawah Erdogan memang berusaha menampilkan perannya di dalam dunia Islam. Salah satu kebijakan Erdogan yang memicu kontroversi dan protes keras dari Yunani adalah pengembalian fungsi Hagia Sophia sebagai masjid. 

    Bung Karno dan Mustafa Kemal 

    Tidak hanya Prabowo, Mustafa Kemal juga telah menjadi sumber inspirasi proklamator sekaligus Presiden pertama Indonesia, Sukarno atau Bung Karno, dalam menggagas bentuk negara Indonesia. 

    Indonesia dan Turki sendiri memiliki kemiripan. Mayoritas penduduknya secara formal beragama Islam. Namun demikian, secara konstitusi, keduanya bukan negara teokrasi. Indonesia dan Turki adalah negara demokrasi dan sekuler. Artinya ada pemisahan antara kehidupan bernegara dengan kehidupan keagamaan. 

    Bung Karno bahkan mengulas secara khusus sosok Mustafa Kemal dan nasionalisme Turki dalam bukunya yang legendaris Di Bawah Bendera Revolusi.

    Bung Karno mengemukakan bahwa, nasionalisme dan sekuralisme Turki telah memberikan contoh yang paling sempurna, bagaimana kehidupan negara dan agama harus dipisahkan. Pemisahan agama itu bukan berarti membenamkan agama dan membuangnya dari diskursus publik.

    Sekularisme Turki justru ingin memurnikan agama, supaya agama tidak lagi diatur-atur atau digunakan oleh segelintir orang untuk melanggengkan kekuasaannya seperti periode Ottoman dulu. Konsep inilah yang membuat Turki mampu bertahan sampai sekarang. 

    Tidak bisa dibayangkan jika Turki masih dikuasai wangsa Ottoman. Agama akan menjadi bagian dari kekuasaan raja dan para pejabat di sekelilingnya. Mana kepentingan raja, negara, dan agama akan sulit dibedakan.

    Dalam posisi ini, Mustafa adalah seorang pembebas. Dia menempatkan Turki dalam jalan yang ‘tepat’ pada waktu itu dan berhasil membangun kebanggaan bangsa Turki yang nyaris hancur karena kalah perang.

    Wajar dengan sepak terjangnya, Mustafa Kemal tetaplah seorang tokoh besar. Ketika banyak orang menghujatnya habis-habisan, bangsa Turki tetap menghargai jasa Mustafa Kemal Atatürk yang artinya memang “Bapak Bangsa Turki”.

    Jasa Mustafa Kemal kepalang besar dibandingkan citra buruk yang dideskripsikan dalam banyak narasi yang beredar di kalangan pihak tertentu. Apalagi, Mustafa Kemal adalah pemimpin gerakan nasionalis Turki.

    Tanpa Türk Ulusal Hareketi atau Gerakan Nasional Turki, wilayah eks Ottoman di Anatolia & Trakia Timur hampir pasti menjadi bagian negara lain, Yunani terutama. Jika itu terjadi, Hagia Sophia bakal balik menjadi gereja Ortodoks. Erdogan ujung-ujungnya tidak bisa nebeng popularitas dengan mengubah Hagia Sophia menjadi masjid seperti saat ini.

    Sayangnya, banyak pihak memahami sejarah secara parsial. Mereka kerap terjebak pada romantisme sejarah yang bergelimang kejayaannya. Hasilnya, banyak orang lupa daratan, bias dan enggak kontekstual.

    Padahal, Ottoman abad XIX & awal abad XX berbeda dengan Ottoman abad 15 yang masyhur dengan pasukan Janissary yang kuat. Ottoman adalah The Sick Man, pesakitan Eropa yang bukan saja kalah dalam banyak peperangan, juga tertinggal dari sisi ilmu pengetahuan.

    Nasib Ottoman makin tak menentu pasca Perang Dunia I. Sebagai bagian dari Blok Sentral yang kalah perang, Ottoman harus merelakan wilayahnya yang luas dibagi-bagi dan diduduki oleh blok pemenang perang. Inggris mengambil kawasan Arab. Sementara sebagian Anatolia dikuasai Prancis & Yunani.

    Beruntung Turki punya Mustafa Kemal dan Türk Ulusal Hareketi yang kemudian melancarkan perang kemerdekaan Turki. Mereka mampu mengkonsolidasikan kekuatan yang tercerai-berai. Merebut setiap jengkal wilayah yang dikuasai Yunani dan Prancis.

    Hasilnya, pada Juli 1923 perjanjian Lausanne ditandatangani, Yunani & sekutu kalah perang. Mereka hengkang dari wilayah Anatolia dan Thrace Timur diikuti oleh pertukaran populasi muslim Turki dan Ortodoks Yunani.

    Negara Turki kemudian terbentuk, hanya jalannya bukan lagi negara konservatif seperti Ottoman, tetapi Turki modern dengan nilai sekular seperti sekarang ini. Mustafa Kemal kemudian diketahui sebagai presiden yang pertama dengan gelar Atatürk atau Bapak Bangsa Turki.

    Jalan sekular Turki menjadi inspirasi Sukarno dan tokoh pergerakan lainnya dalam merumuskan konsep negara. Meskipun kalau dicermati, langkah yang diambil para pendiri negara tidak seekstrem Turki yang secara tegas memisahkan negara dengan agama.

    Paling tidak dalam Pancasila, para pendiri negara tetap sepakat untuk menempatkan Ketuhanan yang Maha Esa di sila pertama.

  • Legislator PDIP Minta Pemerintah Pertimbangkan Rencana Evakuasi Warga Gaza ke RI

    Legislator PDIP Minta Pemerintah Pertimbangkan Rencana Evakuasi Warga Gaza ke RI

    Bisnis.com, JAKARTA – Anggota Komisi I DPR TB Hasanuddin mengingatkan pemerintah untuk mempertimbangkan dengan matang ihwal rencana evakuasi warga Gaza, Palestina korban perang ke Indonesia.

    Legislator PDI Perjuangan (PDIP) ini memandang rencana itu termasuk niat baik yang harus diapresiasi. Namun, harus ada pertimbangan yang matang soal bagaimana mereka yang dievakuasi kembali lagi ke tempat asalnya.

    “Harus dipertimbangkan secara matang. Apakah mereka yang dievakuasi itu warga Palestina yang sakit, terluka, dan bisa dipulihkan, lalu dengan mudah kembali ke tanah airnya?” tuturnya dalam keterangan tertulis yang dikutip Sabtu (12/4/2025).

    TB, sapaan akrabnya, khawatir kemungkinan Israel akan menghalangi warga Palestina yang telah dirawat di Indonesia untuk kembali ke Tanah Airnya. Jika seperti itu, bisa berujung pada pelemahan eksistensi warga Palestina di wilayahnya sendiri.

    “Kalau mereka tidak bisa kembali, justru ini bisa sejalan dengan upaya penghapusan etnis [genosida] yang dilakukan Israel. Karena tujuan Israel adalah merebut wilayah dan mengusir warga Palestina,” tegas legislator dari Dapil Jawa Barat IX itu.

    Bahkan, dia mempertanyakan rencana evakuasi besar-besaran ini merupakan kebutuhan mendesak dari warga Palestina itu sendiri atau justru ada agenda terselubung pihak luar.

    “Apa yang sebenarnya dibutuhkan Palestina? Apakah bantuan medis, logistik, atau evakuasi besar-besaran seperti yang pernah diusulkan Donald Trump? Kalau itu sejalan dengan ide Trump, patut kita waspadai. Karena pasti ada tujuan lain di baliknya,” ucapnya.

    Sebab itu, dia berpendapat bila proses evakuasi ini tidak disertai dengan jaminan pemulangan, sebaiknya rencana Prabowo itu ditunda terlebih dahulu.

    “Mengevakuasi ribuan orang ke Indonesia harus dipikirkan dampak, efek, dan mekanisme pemulangannya. Kalau tidak bisa kembali, sebaiknya jangan dilakukan. Biarkan mereka merdeka di negerinya sendiri, dan kita harus mendukung sepenuhnya,” tutupnya.

  • Kejagung Tetapkan Ketua PN Jaksel jadi Tersangka di Kasus Suap Perkara Migor Korporasi

    Kejagung Tetapkan Ketua PN Jaksel jadi Tersangka di Kasus Suap Perkara Migor Korporasi

    Bisnis.com, JAKARTA – Kejaksaan Agung (Kejagung) telah menetapkan Ketua PN Jaksel Muhammad Arif Nuryanta (MAN) sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap perkara korupsi mafia minyak goreng yang menyeret tiga korporasi.

    Dirdik Jampidsus Kejagung, Abdul Qohar mengatakan pihaknya telah memiliki alat bukti yang cukup untuk menetapkan Arif sebagai tersangka.

    Selain Arif, pengacara berinisial MS dan AN, serta WG selaku panitera muda perdata pada Pengadilan Negeri Jakarta Utara.

    “Keempat orang [tersangka] itu adalah ybs selaku panitera muda perdata pada PN Jakut, tersangka MS yang bersangkutan merupakan advokat, AN juga sebagai advokat. Terakhir MAN, yang bersangkutan saat ini menjabat selaku ketua PN Jakarta Selatan,” ujarnya di Kejagung, Sabtu (12/4/2025).

    Qohar menegaskan bahwa pada intinya mereka berempat diduga bersekongkol dalam kepengurusan perkara pemberian fasilitas ekspor minyak goreng.

    Kemudian, Qohar menyampaikan bahwa pihaknya akan menahan para tersangka ditahan untuk kepentingan penyidikan selama 20 hari ke depan.

    WG ditahan di Rutan Kelas I Cabang Rutan KPK. MS dan Arif di Rutan Salemba Kejagung dan AN di Rutan Salemba Cabang Kejari Jaksel.

    “Pemberian ini dalam rangka pengurusan agar majelis Hakim dalam perkara itu memberi putusan onslag, jadi perkara tidak terbukti tetapi bukan merupakan tindak pidana,” pungkasnya.

    Dalam catatan Bisnis, kasus korupsi migor ini berkaitan dengan pemberian fasilitas ekspor crude palm oil (CPO) periode Januari 2021-Maret 2022.

    Dalam kasus ini, Kejagung telah menetapkan lima tersangka yaitu eks Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kemendag Indra Sari Wisnu Wardhana; Tim Asistensi Menko Bidang Ekonomi, Weibinanto Halimdjati alias Lin Che Wei hingga petinggi swasta.

    Weibinanto mengobral izin ekspor kepada sejumlah eksportir. Aksinya tidak sendiri. Untuk memuluskan langkahnya, dia berkolaborasi dengan Indrasari dan menguntungkan sejumlah pihak.

    Selanjutnya, pada sidang perdana kasus tersebut, mereka didakwa merugikan keuangan negara sejumlah Rp6 triliun dan merugikan perekonomian negara sejumlah Rp12,3 triliun.

    Singkatnya, kasus ini berkembang hingga menyeret tiga grup korporasi migor mulai dari Wilmar Group; Permata Hijau Grup; dan Musim Mas Group.

    Kasus tersebut sudah vonis. Tiga grup itu dinyatakan bersalah, namun majelis hakim menilai bahwa tindakan tiga grup korporasi itu bukan suatu tindak pidana atau ontslag van alle recht vervolging.

    Dengan demikian, majelis hakim memvonis agar tiga grup korporasi migor itu bebas dari segala tuntutan hukum yang diminta jaksa penuntut umum (JPU).

    Tuntutan JPU

    Secara terperinci, JPU menuntut Wilmar Group agar dihukum denda Rp1 miliar. Wilmar Group terdiri dari PT Multimas Nabati Asahan; PT Multi Nabati Sulawesi; PT Sinar Alam Permai; PT Wilmar Bioenergi Indonesia; dan PT Wilmar Nabati Indonesia.

    Namun, apabila denda itu tidak dibayar maka harta benda Tenang Parulian Sembiring selaku direktur yang mewakili 5 korporasi dapat disita dan dilelang.

    Apabila harta korporasi dan Tenang Parulian selaku direktur tidak mencukupi maka terhadap Tenang Parulian dikenakan subsidiair pidana kurungan selama 12 bulan.

    Selain itu, Wilmar Group juga dibebankan uang pengganti Rp11 triliun. Kelima korporasi dibebankan uang pengganti tersebut, namun apabila tidak bisa dibayar, maka Parulian dikenakan subsidiair pidana penjara 19 tahun.

    Kemudian, Permata Hijau Group yang terdiri dari PT Nagamas Palmoil Lestari; PT Pelita Agung Agrindustri; PT Nubika Jaya; PT Permata Hijau Palm Oleo; dan PT Permata Hijau Sawit.

    Mereka dituntut agar didenda Rp 1 miliar. Namun, apabila denda itu tidak dibayar maka harta benda personil pengendali kelima korporasi, David Virgo dapat disita dan dilelang. Namun, jika masih tidak mencukupi, maka terhadap David Virgo dikenakan subsidiair selama 9 bulan pidana.

    Permata Hijau Grup juga membebankan uang pengganti Rp937,5 miliar dan dibebankan kepada lima korporasi. Apabila tidak membayar, maka harta benda korporasi dan David Virgo dapat disita untuk dilelang.
    Jika tidak mencukupi maka terhadap David Virgo dikenakan subsidiair penjara selama 12 bulan.

    Selanjutnya, PT Musim Mas Group. Grup ini terdiri dari PT Musim Mas; PT Intibenua Perkasatama; PT Mikie Oleo Nabati Industri; PT Agro Makmur Raya; PT Musim Mas- Fuj; PT Megasurya Mas; dan PT Wira Inno mas.

    Grup ini juga didenda Rp1 miliar dan dibebankan kepada pengendalinya yaitu Gunawan Siregar, Rudi Krisnajaya, Siu Shia, Alok Kumar Jain, dan Erlina.
    Apabila tidak mencukupi, maka kepada 5 personil pengendali tersebut masing-masing dipidana penjara 11 bulan.

    Selanjutnya, dibebankan uang pengganti Rp4,8 triliun kepada para terdakwa korporasi secara proporsional. Apabila harta benda terdakwa korporasi dan personil pengendali tidak mencukupi, maka terhadap personil pengendali dipidana dengan pidana penjara masing-masing selama 15 tahun.

  • Kronologi Kecelakaan Adu Banteng Bus Pendukung Persebaya di Tol Pemalang-Batang

    Kronologi Kecelakaan Adu Banteng Bus Pendukung Persebaya di Tol Pemalang-Batang

    Bisnis.com, JAKARTA – Polisi memaparkan kronologi kecelakaan yang melibatkan bus yang mengangkut rombongan pendukung Persebaya di KM 332 Tol Pekalongan.

    Kasat Lantas Polres Pekalongan AKP Rony Hidayat mengatakan kecelakaan adu banteng itu melibatkan rombongan bonek dengan Honda BRV yang melawan arah.

    Mulanya, mobil Honda BRV itu singgah di rest area KM 319 jalur B atau menuju Jakarta pada 05.20 WIB. Selang tujuh menit kemudian, mobil BRV itu meninggalkan rest area menggunakan akses pintu masuk.

    “Harusnya dia kan ke kiri ke arah Jakarta, dia nggak kembali lagi ke arah pintu masuk lagi. Nggak cukup sampai di situ, dia melakukan tindakan kontraproduktif yaitu melawan arus,” ujar Rony kepada wartawan, Sabtu (12/4/2025).

    Dia menambahkan, mobil BRV tersebut terus memacu kendaraannyan dengan melawan arah hingga akhirnya menabrak bus rombongan Bonek yang berada di lajur dua.

    “Begitu sampai KM 332, akhirnya tabrakan tidak bisa dihindari, karena bis juga melaju di jalur 2. Jalur 2. Tapi jalur yang benar. BRV kan jalur yang tidak benar. Jalur salah. Akhirnya jadinya tabrakan adu banteng,” imbuhnya.

    Adapun, hingga kini kepolisian masih menyelidiki motif atau penyebab dari tujuan pengemudi mobil BRV yang melawan arah tersebut.

    Di samping itu, Rony menyampaikan bahwa sopir mobil BRV berinisial FR mengalami kritis, dan penumpang berinisial MH dinyatakan meninggal dunia. Sementara itu, dari rombongan bonek tidak ada korban.

    “Untuk bus aman tidak ada masalah,” pungkasnya.

    Sebagai informasi, rombongan Bonek Surabaya itu bertujuan untuk ke Jakarta dalam rangka mendukung Persebaya Surabaya melawan Persida Jakarta pada pekan ke-28 BRI Liga 1 2024/2025.

  • Layanan Whatsapp Down, Pengguna Tidak Bisa Mengirim Pesan

    Layanan Whatsapp Down, Pengguna Tidak Bisa Mengirim Pesan

    Bisnis.com, JAKARTA – Layanan pesan singkat Whatsapp dikabarkan mengalami gangguan yang menyebabkan para pengguna tidak dapat mengirim pesan.

    Tagar #error seketika menjadi tranding topic di media sosial X pada Sabtu (12/4/2025). Sejumlah pengguna mengeluhkan tidak dapat mengirim pesan singkat pada aplikasi Whatsapp.

    Dilansir dari TimesIndia disebutkan bahwa layanan Whatsapp terdampak oleh gangguan yang dialami sejak hari ini. Gangguan tersebut telah menyebabkan pengguna tidak dapat mengirimkan pesannya baik melalui sambungan internet seluler ataupun nirkabel.

    Situs pemantau status layanan daring, Downdetector mencatat keluhan terkait dengan gangguan Whatsapp telah terjadi sejak pukul 19.00 WIB dengan laporan sebanyak 365 pengguna.

    Sementara itu, situs tersebut mencatat adanya lonjakan keluhan pengguna yang tidak dapat mengirimkan pesan singkatnya pada aplikasi tersebut pada pukul 21.50 dengan 2.132 laporan.

    Tidak hanya di Indonesia, keluhan terkait dengan ganggunan layanan Whatsapp juga diterima oleh Downdetector untuk wilayah Amerika Serikat. Untuk di AS, keluhan layanan pertama kali dilaporkan sejak pukul 07.00 waktu setempat 195 pengaduan.

    Kemudian Downdetector menerima setidaknya sebanyak 3.232 keluhan layanan Whastapp di AS pada pukul 9.52 waktu setempat.

    Hingga berita ini dibuat, belum ada konfirmasi atau penjelasan resmi dari Whatsapp terkait dengan gangguan tersebut.

  • Prabowo Ceritakan Momen Saat Dipecat dari Danjen Kopassus di Turki

    Prabowo Ceritakan Momen Saat Dipecat dari Danjen Kopassus di Turki

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto membagi ceritanya saat dipejat dari TNI sebagai Danjen Kopassus ketika menjadi pembicara di Nest Convention Center, Antalya pada Jumat (11/4/2025).

    Prabowo mengatakan dirinya sangat menghormati dan menjunjung tinggi demokrasi, hal itu dia tunjukan ketika menjabat sebagai pemegang komando Kopassus. Menurutnya, dia telah menjalankan demokrasi dengan baik.

    Prabowo menuturkan, sebagai seorang jenderal dan memimpin komando dengan pasukan terbesar saat itu, dia tetap patuh dengan perintah presiden yang harus memecatnya.

    “saya dipecat, dan saya bersumpah kepada konstitusi, karena konstitusi memerintahkan presiden sebagai komando tertinggi dalam militer, maka saya jawab siap,” ujar Prabowo dikutip dari Youtube Sekretariat Presiden pada Sabtu (12/2/2025).

    Di samping itu, Prabowo tidak segan membagikan cerita tentang kegagalannya dalam mengikuti Pilpres.

    Dalam forum tersebut, Prabowo mengatakan dirinya telah mengikuti 4 kali Pilpres dengan kekalahan sebanyak 3 kali dan akhirnya menang dalam putaran Pilpres yang terakhir.

    “Pilpres 4 kali kalah 4 kali, saya percaya demokrasi,” jelasnya.

    Sebelumnya, Prabowo menghadiri pembukaan Antalya Diplomacy Forum (ADF) yang digelar di Nest Convention Center, Antalya, pada Jumat, 11 April 2025.
    Kehadiran Prabowo dalam forum diplomasi tingkat tinggi yang mempertemukan para pemimpin dunia tersebut untuk membahas isu-isu global dan kerja sama antarnegara yang mengambil tema “Diplomasi sebagai Kekuatan Penyeimbang di Tengah Meningkatnya Fragmentasi Global”.

    Setibanya di lokasi acara, Presiden Prabowo disambut hangat oleh Menteri Luar Negeri Turkiye, Hakan Fidan. Kepala Negara kemudian menuju ADF Lounge, tempat para pemimpin dunia berkumpul sebelum rangkaian acara dimulai.

    Di ADF Lounge, Presiden Prabowo tampak bergabung dengan sejumlah Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan lainnya, menandai momen diplomatik yang sarat interaksi informal dan persahabatan antar pemimpin. Setelah itu, Presiden Prabowo bersama para pemimpin negara yang hadir berjalan bersama menuju ruang plenary, tempat pembukaan resmi ADF dilangsungkan.

    Dalam prosesi pembukaan, Presiden Prabowo duduk diantara Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdoğan dan Presiden Sudan Abdel Fattah al-Burhan. Forum pun dibuka secara resmi oleh Menteri Luar Negeri Turkiye, Hakan Fidan, disusul sambutan dari Presiden Erdoğan sebagai tuan rumah penyelenggara.

    Acara tersebut dihadiri oleh beberapa kepala negara dan kepala pemerintahan, termasuk Perdana Menteri Palestina Mohammed Mustafa, Perdana Menteri Qatar Mohammed bin Abdulrahman Al Thani, Presiden Somalia Hassan Sheikh Mohamud, hingga Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev, menandai besarnya perhatian dunia terhadap ADF sebagai ruang dialog multilateral yang penting.

  • Warganet Mengeluh Tdak Bisa Mengirim Pesan WA, Whatsapp Down?

    Warganet Mengeluh Tdak Bisa Mengirim Pesan WA, Whatsapp Down?

    Bisnis.com, JAKARTA – Warganet mengeluh tidak bisa mengirim pesan di aplikasi Whatsapp sejak Sabtu (12/4/2025) malam, pukul 21.38 WIB.

    Terdapat tanda seru merah saat warganet mengirim pesan via WA. Alhasil, warganet bertanya, apakah Whatsapp sedang down?

    “WhatsApp is currently down all over the world. Give it a few hours, no need to be scared ,” tulis salah satu pengguna media sosial X.

    “NYEHHH WHATSAPP DOWN YA,” tulis pengguna X lainnya.

    Menurut situs Indianexpress, “Di India, Amerika Serikat, dan wilayah lain di dunia, pengguna melaporkan adanya masalah dengan aplikasi dan pengiriman pesan.”

    Hingga berita ini diturunkan, warganet masih belum bisa mengirim pesan via WA.

    Berikut reaksi warganet di media sosial X:

    IPB Berca**

    grup whatsapp down, gak kebayang whatsapp kabinet pemerintahan ga ada yang bisa saling chat. Apa gak down negara kita ini

    eranga tennak**

    Is WhatsApp down?

    dandun

    Whatsapp down apa harus balik ke BBM