Author: Bisnis.com

  • Oleh-oleh Prabowo Kuker ke Mesir: Kesepakatan Ekonomi, Politik, Pertahanan

    Oleh-oleh Prabowo Kuker ke Mesir: Kesepakatan Ekonomi, Politik, Pertahanan

    Bisnis.com, JAKARTA — Kunjungan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto ke Republik Arab Mesir menghasilkan kesepakatan bersama kedua negara dari bidang ekonomi, politik hingga di pertahanan. 

    Kesepakatan itu disetujui, dengan Prabowo dengan Presiden Republik Arab Mesir Abdel Fattah El-Sisi di Istana Al Ittihadiya menandatangani Pernyataan Bersama tentang Kemitraan Strategis antara Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Republik Arab Mesir.

    “Ini merupakan tonggak sejarah bagi Indonesia karena kemitraan strategis Indonesia dengan Mesir dilakukan dan ditandatangani langsung oleh kedua kepala negara. Tentu ini adalah hasil yang positif dari kunjungan Bapak Presiden ke Republik Arab Mesir,” Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media, Sekretariat Presiden, Yusuf Permana dalam keterangannya di Kairo, dikutip dari Sekretariat Presiden, Sabtu (12/4/2025). 

    Yusuf menuturkan bahwa penandatanganan ini menegaskan keseriusan kedua negara. Penguatan di bidang prioritas ini meliputi dari politik, ekonomi, pertahanan, keamanan, hubungan budaya dan pendidikan, hingga hubungan antar masyarakat. 

    “Pernyataan kemitraan strategis ini menandai hubungan perjalanan panjang diplomatik antara Indonesia dan Mesir untuk menuju kemitraan bersama yang lebih tinggi lagi,” tambahnya.

    Dia juga mengklaim bahwa kunjungan ini menandai era baru dalam hubungan bilateral kedua negara, sekaligus mempertegas posisi Tanah Air sebagai mitra strategis di kawasan Timur Tengah. 

    Bahas Konflik Gaza

    Diberitakan sebelumnya, Yusuf mengatakan bahwa Prabowo dan El-Sisi bakal membahas berbagai isu krusial termasuk situasi geopolitik di kawasan Timur Tengah, khususnya konflik di Gaza, serta penguatan kerja sama strategis antara kedua negara.

    “Bapak Presiden Prabowo akan berkonsultasi dan berdiskusi dengan Presiden El-Sisi terkait dengan geopolitik di kawasan, tentang Gaza, dan juga tentang beberapa isu strategis lainnya,” ujar Yusuf. 

    Seusai pertemuan, itu kedua pemimpin dijadwalkan menyaksikan penandatanganan Joint Declaration on Strategic Partnership sebagai bentuk komitmen untuk mempererat hubungan bilateral kedua negara di berbagai sektor. 

    Adapun kegiatan di Istana Al-Ittihadiya nantinya akan diakhiri dengan jamuan santap siang kenegaraan. Prabowo kemudian akan melanjutkan lawatannya ke negara lain. 

    “Setelah kegiatan di Istana Al-Ittihadiya, Bapak Presiden akan langsung menuju ke bandara untuk melanjutkan lawatan perjalanannya ke Timur Tengah ini. Beliau akan menuju ke Doha, Qatar,” kata Yusuf.

  • Model AI Maverick Standar Meta Tertinggal dari Kompetitor

    Model AI Maverick Standar Meta Tertinggal dari Kompetitor

    Bisnis.com, JAKARTA — Model kecerdasan buatan (AI) terbaru dari Meta, Llama-4 Maverick  belum mampu bersaing secara optimal dengan model-model unggulan dari kompetitor

    Melansir dari Techcrunch, Minggu (13/4/2025) hal ini terungkap setelah versi standar Maverick, tanpa modifikasi, memperoleh skor yang lebih rendah dibandingkan pesaingnya dalam tolok ukur crowdsourced populer, LM Arena.

    Hasil mengecewakan ini muncul setelah kontroversi awal pekan ini, ketika Meta diketahui menggunakan versi eksperimental Llama-4-Maverick-03-26-Experimental untuk memperoleh skor tinggi di LM Arena. Padahal, model yang belum dirilis secara publik

    Tindakan tersebut memicu kritik komunitas dan mendorong pengelola LM Arena untuk merevisi kebijakan serta menilai kembali Maverick dengan versi standar Llama-4-Maverick-17B-128E-Instruct.

    Hasilnya, model standar Meta tertinggal di belakang model terkemuka seperti GPT-4o milik OpenAI, Claude 3.5 Sonnet dari Anthropic, dan Gemini 1.5 Pro besutan Google.

    Menurut Meta, versi eksperimental Maverick telah dioptimalkan khusus untuk skenario percakapan, yang membuatnya tampil lebih baik di LM Arena yang memang menggunakan sistem penilaian berbasis preferensi manusia. 

    Namun, penyesuaian model demi mengejar skor di tolok ukur tertentu dianggap dapat menyesatkan, karena tidak mencerminkan performa model di berbagai konteks dunia nyata.

    Dalam pernyataan kepada TechCrunch, juru bicara Meta menjelaskan bahwa perusahaan secara aktif menguji berbagai varian model, termasuk yang dirancang khusus untuk performa optimal dalam skenario tertentu.

    Menurutnya, Llama-4-Maverick-03-26-Experimental adalah versi yang telah optimalkan untuk percakapan dan memang berkinerja baik di LM Arena

    “Kami kini telah merilis versi sumber terbuka dan sangat antusias melihat bagaimana para pengembang akan menyesuaikan Llama 4 untuk kebutuhan mereka masing-masing,” ucap juru bicara Meta.

    Diberitakan sebelumnya, Meta, perusahaan teknologi milik Mark Zuckerberg, baru saja merilis model AI terbaru Llama 4, dengan tiga koleksi baru yaitu Llama Behemoth, Maverick, dan Llama Scout. 

    Ketiganya diklaim lebih tangguh dibandingkan dengan model AI yang ada saat ini, salah satunya Gemini milik Google.

    “Kami memperkenalkan model pertama dalam rangkaian Llama 4, yang memungkinkan orang untuk membangun pengalaman multimodal yang lebih personal,” tulis Meta dalam blognya, dikutip Minggu (6/4/2025). 

    Meta mengeklaim bahwa ketiga model terbarunya memiliki keunggulan yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan model-model sebelumnya.

    tek

  • eSIM Baru Digunakan 5% Pengguna, Menkomdigi Targetkan Peralihan Bertahap

    eSIM Baru Digunakan 5% Pengguna, Menkomdigi Targetkan Peralihan Bertahap

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menyebut penetrasi pengguna Embedded Subscriber Identity Module (esim) di Indonesia baru mencapai 5%.

    Adapun, pemerintah meluncurkan aturan eSIM yang tertuang dalam Peraturan Menteri (Permen) Komdigi Nomor 7 Tahun 2025 tentang Pemanfaatan Teknologi Modul Identitas Pelanggan Melekat atau Embedded Subscriber Identity Module (eSIM) dalam penyelenggaraan telekomunikasi.

    Meutya menyebut, adanya Permen ini diharapkan dapat membuat pengguna SIM Card bisa bermigrasi atau beralih ke eSIM.

    “Ke depan itu gak ada lagi SIM card fisik. Namun demikian insentif yang kita harapkan bisa dirasakan oleh masyarakat ketika beralih ke eSIM,” kata Meutya dikutip, Minggu (13/4/2025).

    eSIM adalah teknologi terbaru yang memungkinkan pengguna untuk mengakses jaringan seluler tanpa menggunakan kartu SIM fisik. 

    Berbeda dengan kartu SIM biasa yang terbuat dari plastik serta harus dimasukkan ke dalam slot SIM, eSIM ini sifatnya digital dan tidak memerlukan slot fisik.

    Meutya mengatakan pada 2025, perangkat yang mendukung eSIM secara global diperkirakan mencapai 3,4 miliar unit. 

    Politikus partai Golkar ini menyebut saat ini di Indonesia ada 350 juta nomor SIM card yang beredar, namun populasi yang ada hanya 280 juta.

    “Jadi kita sekarang sedang melakukan data ulang yang paling pertama melalui Permen nomor 7 ini adalah untuk nomor baru maka diwajibkan ada pendaftaran untuk eSIM,” ucapnya.

    Meski begitu, Meutya menekankan bahwa peralihan ke teknologi eSIM dilakukan secara bertahap dan alami tanpa batas waktu khusus. 

    Seiring perkembangan teknologi, diharapkan masyarakat akan semakin beralih ke perangkat yang mendukung eSIM. l

    “Namun demikian kita tetap dorong untuk meregistrasi ulang kepada operator seluler, nomor-nomor lama meskipun belum bisa ponselnya mendukung eSIM,” ujar Meutya.

  • XL (EXCL) Siap Adopsi eSIM dan Registrasi Berbasis Biometrik

    XL (EXCL) Siap Adopsi eSIM dan Registrasi Berbasis Biometrik

    Bisnis.com, JAKARTA — PT XL Axiata Tbk. (EXCL) siap mengadposi teknologi Embedded Subscriber Identity Module (eSIM) dan mendukung pemutakhiran data pelanggan melalui teknologi biometrik.

    Adapun, eSIM adalah teknologi terbaru yang memungkinkan pengguna untuk mengakses jaringan seluler tanpa menggunakan kartu SIM fisik. 

    Berbeda dengan kartu SIM biasa yang terbuat dari plastik serta harus dimasukkan ke dalam slot SIM, eSIM ini sifatnya digital dan tidak memerlukan slot fisik.

    Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Rajeev Sethi menyatakan kesiapan perusahaan dalam mengadopsi kebijakan pemanfaatan eSIM.

    XL, kata Rajeev terus berinovasi dalam penerapan teknologi terbaru, termasuk eSIM dan registrasi berbasis biometrik, demi menghadirkan layanan yang lebih aman, efisien, dan terpercaya bagi pelanggan. 

    “Inovasi ini merupakan bentuk dukungan XL Axiata terhadap visi pemerintah dalam mempercepat transformasi digital nasional, sekaligus meningkatkan keamanan data pelanggan melalui teknologi biometrik terkini,” kata Rajeev dalam keteranganya dikutip, Minggu (13/4/2025).

    Registrasi pelanggan menggunakan eSIM akan disertai dengan verifikasi biometrik, seperti pengenalan wajah (face recognition), yang divalidasi langsung dengan basis data Direktorat Jenderal Dukcapil. 

    Dengan proses ini, satu Nomor Induk Kependudukan (NIK) hanya dapat terhubung maksimal dengan tiga nomor telepon, sesuai kebijakan yang berlaku, sehingga meningkatkan keamanan dan transparansi dalam sistem komunikasi masa depan.

    Rajeev menambahkan,eSIM dan biometrik adalah bagian dari peta jalan menuju layanan digital sepenuhnya pada sektor telekomunikasi.

    “Dengan infrastruktur yang kuat dan komitmen terhadap keamanan data, kami siap memimpin transformasi digital industri ini,” ujarnya.

    Dengan kombinasi layanan eSIM dan teknologi biometrik, XL Axiata memberikan pengalaman pelanggan yang lebih cepat, lebih aman, dan lebih sesuai dengan kebutuhan era digital-first, sekaligus memastikan data pelanggan lebih akurat dan mutakhir. 

    Hal ini akan secara signifikan mencegah penyalahgunaan nomor seluler untuk tindakan kriminal seperti penyebaran hoaks, penipuan (scam), tindak pidana siber (fraud), serta mendukung kebijakan real-name registration dan pengurangan data palsu atau nomor-nomor bodong.

    Dalam proses registrasi kartu dengan teknologi biometrik ini, pelanggan akan diminta untuk memindai wajah mereka melalui perangkat khusus di Gerai XL. 

    Sistem secara otomatis akan memvalidasi data biometrik terhadap identitas resmi di database kependudukan nasional.

    Diberitakan sebelummya, Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid meluncurkan aturan terkait pemanfaatan teknologi Embedded Subscriber Identity Module (eSIM).

    Aturan mengenain eSIM tersebut tertuang dalam Peraturan Menteri (Permen) Komdigi Nomor 7 Tahun 2025 tentang Pemanfaatan Teknologi Modul Identitas Pelanggan Melekat atau Embedded Subscriber Identity Module (eSIM) dalam penyelenggaraan telekomunikasi.

    “Per hari ini sudah kita keluarkan Permen 7 tahun 2025, jadi sudah ada payung hukum untuk melakukan eSIM,” kata Meutya dalam Sosialisasi Peraturan Menteri tentang eSIM dan Pemutakhiran Data di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Jumat (11/4/2025).

    Dengan adanya Permen ini, Meutya Hafid meminta adanya imigrasi dari kartu SIM biasa ke eSIM. Karena saat ini angka pengguna eSIM sangat kecil yaitu di bawah 5% pengguna ponsel di Indonesia.

    Kita tahu bahwa belum semua ponsel di Indonesia bisa melakukan itu, tapi bagi yang sudah bisa HP-nya, kita dorong untuk melakukan,” ucapnya.

  • Simak! Cara Aktivasi dan Beli eSIM Telkomsel, Indosat dan XL

    Simak! Cara Aktivasi dan Beli eSIM Telkomsel, Indosat dan XL

    Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah baru-baru ini mengeluarkan aturan terkait pemanfaatan teknologi Embedded Subscriber Identity Module (eSIM). 

    Adapun, eSIM adalah teknologi terbaru yang memungkinkan pengguna untuk mengakses jaringan seluler tanpa menggunakan kartu SIM fisik. 

    Berbeda dengan kartu SIM biasa yang terbuat dari plastik serta harus dimasukkan ke dalam slot SIM, eSIM ini sifatnya digital dan tidak memerlukan slot fisik.

    Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menyebut aturan eSIM tersebut tertuang dalam Peraturan Menteri (Permen) Komdigi Nomor 7 Tahun 2025 tentang Pemanfaatan Teknologi Modul Identitas Pelanggan Melekat atau Embedded Subscriber Identity Module (eSIM) dalam penyelenggaraan telekomunikasi.

    “Per hari ini (Jumat 11 April) sudah kita keluarkan Permen 7 tahun 2025, jadi sudah ada payung hukum untuk melakukan eSIM,” kata Meutya.

    Dengan adanya Permen ini, Meutya Hafid meminta adanya imigrasi dari kartu SIM biasa ke eSIM. Karena saat ini angka pengguna eSIM sangat kecil yaitu di bawah 5% pengguna ponsel di Indonesia.

    “Kita tahu bahwa belum semua ponsel di Indonesia bisa melakukan itu, tapi bagi yang sudah bisa HP-nya, kita dorong untuk melakukan,” ucapnya.

    Saat ini terdapat sejumlah operator seluler di Indonesia yang telah menyediakan eSIM. Mereka adalah Telkomsel, Indosat dan XL. Lantas, bagaimana cara membeli eSIM Telkomsel, Indosat dan XL?

    Berikut adalah cara membeli eSIM Telkomsel, Indosat, dan XL:

    1. Telkomsel

    Kunjungi laman MyTelkomsel di https://www.telkomsel.com/esim.
    Klik “Beli Sekarang”.
    Pilih eSIM Telkomsel Prabayar.
    Isi preferensi kamu berupa lokasi, paket, dan nomor pilihan.
    Klik “Beli”.
    Masukkan email aktif dan lanjutkan ke Checkout.
    Lakukan pembayaran.
    Setelah selesai, QR eSIM akan dikirim ke email terdaftar untuk aktivasi melalui HP.

    2. Indosat

    Kunjungi website resmi Indosat di https://im3.id/portal/id/indexpersonal atau datang ke gerai Indosat terdekat.
    Pilih tipe eSIM (prabayar atau pascabayar) dan nomor yang diinginkan.
    Isi data diri dan lakukan pembayaran secara online.

    Aktivasi eSIM:

    Setelah pembelian, Anda akan menerima email berisi kode QR untuk aktivasi.
    Buka aplikasi Pengaturan di perangkat Anda, pilih Koneksi, dan tambahkan paket seluler dengan memindai kode QR yang diterima.
    Sementara itu, pelanggan yang ingin migrasi dari SIM fisik ke eSIM harus mengunjungi gerai Indosat dan mengikuti prosedur yang ditentukan.
    Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, pelanggan dapat dengan mudah beralih ke eSIM Indosat dan menikmati berbagai kemudahan yang ditawarkan.

    3. XL

    Kunjungi website XL di https://www.xl.co.id/esim
    Pastikan perangkat Anda mendukung eSIM
    Pilih nomor yang tersedia dan paket data
    Selesaikan Pembayaran 
    Setelah pemabayaran, Anda akan mendapatkan QR yang akan digunakan untuk melakukan aktivasi eSIM.

  • Kejagung: Suap Ketua PN Jaksel Terendus di Kasus Ronald Tannur

    Kejagung: Suap Ketua PN Jaksel Terendus di Kasus Ronald Tannur

    Bisnis.com, JAKARTA — Kejaksaan Agung (Kejagung) mengungkap bahwa kasus dugaan suap Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) Muhammad Arif Nuryanta berawal dari temuan saat menyidik kasus Ronald Tannur.

    Kapuspenkum Kejagung RI Harli Siregar mengatakan kasus suap ketua PN Jaksel tersebut terungkap dari temuan penyidik dari barang bukti atas perkara vonis bebas Ronald Tannur di PN Surabaya.

    Dalam barang bukti itu, kata Harli, telah ditemukan bahwa nama tersangka sekaligus advokat Marcella Santoso (MS) disinggung dalam barang bukti elektronik.

    “Ketika dalam penanganan perkara di Surabaya, ada juga informasi soal itu. Soal nama MS itu dari barang bukti elektronik,” ujarnya di Kejagung, Sabtu (12/4/2025) malam.

    Kemudian, bukti itu berkembang sampai pada akhirnya penyidik menemukan bukti terkait dengan kepengurusan kasus pemberian fasilitas ekspor minyak goreng kepada tiga perusahaan. 

    Tiga grup korporasi minyak goreng, yakni Wilmar Group, Permata Hijau Group, Musim Mas Group. Vonis ketiganya berlangsung pada (19/3/2025).

    Pada intinya, kata dia, hakim telah memberikan putusan lepas atau onslag pada perkara tersebut. Artinya, meskipun terdakwa sudah terbukti melakukan perbuatan dalam dakwaan primer, namun hakim menyatakan bahwa perbuatan itu tidak masuk dalam perbuatan pidana.

    Dengan demikian, tiga group korporasi itu dibebaskan dari tuntutan jaksa yang meminta agar ketiganya dibebankan uang pengganti dan denda pada kasus korupsi dan suap perusahaan migor tersebut.

    “Kan penyidik setelah putusan onslag ya tentu menduga ada indikasi tidak baik, ada dugaan tidak murni onslag itu,” pungkas Harli.

    Sekadar informasi, Kejagung telah menetapkan empat tersangka mulai dari Ketua PN Jaksel Muhammad Arif Nuryanta (MAN); Panitera Muda Perdata pada PN Jakarta Utara Wahyu Gunawan ; serta dua pengacara atau advokat bernama Marcella Santoso (MR) dan Aryanto (AR).

  • Tupperware Resmi Tutup Usai 33 Tahun Beroperasi di Indonesia

    Tupperware Resmi Tutup Usai 33 Tahun Beroperasi di Indonesia

    Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan peralatan rumah tangga, Tupperware Indonesia mengumumkan resmi menutup bisnisnya di Indonesia usai 33 tahun beroperasi di Tanah Air.

    Melansir dari akun Instagram resmi Tupperware Indonesia @tupperwareid, Minggu (13/4/2025), Tupperware Brands Corporation telah memutuskan untuk menghentikan aktivitasnya di sebagian besar negara, termasuk Indonesia.

    Perusahaan mengumumkan bahwa Tupperware Indonesia secara resmi telah menghentikan operasional bisnisnya sejak 31 Januari 2025 silam dan merupakan bagian dari keputusan global.

    “Dengan berat hati, kami mengumumkan bahwa Tupperware Indonesia secara resmi telah menghentikan operasional bisnisnya sejak 31 Januari 2025. Keputusan ini adalah bagian dari langkah global perusahaan,” demikian yang dikutip dari Instagram Tupperware Indonesia,” demikian pengumuman Tupperware Indonesia melalui media sosial Instagram, dikutip Minggu (13/4/2025).

    Perusahaan menyebut sepanjang 33 tahun beroperasi di Indonesia bukanlah waktu yang singkat. Dalam kurun waktu itu, Tupperware telah menjadi bagian dari dapur, meja makan, dan momen berharga keluarga Indonesia.

    “Kami bangga telah menemani perjalanan Anda dengan produk yang dirancang untuk menginspirasi gaya hidup sehat, praktis, dan modern,” ujar Tupperware.

    Tupperware Indonesia juga menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan dan dukungan yang telah diberikan direktur eksekutif, tim penjualan, hingga konsumen selama ini kepada perusahaan.

    “Kenangan selama 33 tahun ini akan selalu menjadi bagian dari cerita indah kami,” tulisnya.

    Sebelumnya dalam catatan Bisnis, Tupperware Brands dikabarkan tengah mempersiapkan pengajuan pailit. Rencana tersebut menyusul upaya perusahaan selama bertahun-tahun untuk bertahan di tengah pelemahan permintaan.

    Namun, Tupperware Brands tidak jadi bangkrut karena menempuh opsi menjual bisnisnya kepada sekelompok pemberi pinjaman. Penjualan secara tunai itu tercatat senilai US$23,5 juta atau setara Rp369,68 miliar (asumsi kurs Rp15.731 per dolar AS).

    Perusahaan juga melepas bisnisnya kepada pemberi pinjaman dalam bentuk keringanan utang senilai US$63 juta atau setara Rp990,73 miliar. Melansir Reuters, Minggu (3/11/2024), Tupperware Brands mengumumkan kesepakatan tersebut pada sidang pengadilan kepailitan di Wilmington, Amerika Serikat (AS).

    Kesepakatan itu pun sekaligus membatalkan rencana perusahaan untuk melelang asetnya di pasar terbuka. Adapun para pemberi pinjaman yang sekarang siap untuk mengakuisisi Tupperware itu termasuk Alden Global Capital, Stonehill Institutional Partners, dan Bank of America.

    Untuk diketahui, perusahaan memiliki utang lebih dari US$700 juta. Para kreditur sepakat untuk memberikan sedikit ruang atas persyaratan pinjaman yang dilanggar, sayangnya kondisi Tupperware terus memburuk.

  • Apple-NVIDIA Bisa Napas, Smartphone-Chip dari China Tak Kena Tarif 145%

    Apple-NVIDIA Bisa Napas, Smartphone-Chip dari China Tak Kena Tarif 145%

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Donald Trump memberikan pengecualian dari tarif resiprokal atau “tarif balasan” 145% untuk produk smartphone, barang elektronik, hingga chip yang diimpor dari China. 

    Keputusan itu memberikan angin segar bagi perusahaan teknologi seperti Apple, Dell, dan NVIDIA yang bergantung pada produk impor, terutama dari China dan Taiwan. 

    Dilansir dari Reuters pada Minggu (13/4/2025), Badan Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan AS menerbitkan daftar kode tarif yang dikecualikan dari pajak impor. Pengecualian ini berlaku surut hingga 5 April 2025 pukul 12:01 pagi EDT (0401 GMT). 

    CBP AS mencantumkan 20 kategori produk, termasuk kode 8471 yang luas untuk semua komputer, laptop, drive disk, dan pemrosesan data otomatis. Daftar tersebut juga mencakup perangkat semikonduktor, peralatan, chip memori, dan layar panel datar.

    Pemberitahuan tersebut tidak memberikan penjelasan atas langkah tersebut, tetapi pengecualian pada tengah malam itu memberikan kelegaan bagi perusahaan-perusahaan teknologi besar seperti Apple, Dell Technologies, dan banyak importir lainnya.

    Tindakan Trump juga mengecualikan barang-barang elektronik tertentu dari tarif “dasar” 10% untuk barang-barang dari sebagian besar negara selain China, mengurangi biaya impor untuk semikonduktor dari Taiwan dan iPhone yang diproduksi di India.

    Analis Wedbush Securities Dan Ives menyebut pengumuman tersebut sebagai berita paling bullish yang bisa didengar akhir pekan ini.

    “Masih ada ketidakpastian dan volatilitas yang jelas di depan dengan negosiasi-negosiasi China ini. Namun, erusahaan-perusahaan teknologi besar seperti Apple, Nvidia, Microsoft, dan industri teknologi yang lebih luas dapat bernapas lega pada akhir pekan ini hingga hari Senin,” kata Ives dikutip dari Reuters. 

    Banyak CEO perusahaan teknologi telah merangkul Trump saat ia memulai masa jabatan keduanya, menghadiri pelantikannya pada tanggal 20 Januari 2024 di Washington DC dan merayakannya bersama Trump.

    CEO Apple Tim Cook bahkan menjadi tuan rumah pesta pra-pelantikan dan mengunjungi Trump di rumahnya di Florida.

    Pengecualian produk impor China hanya berlaku untuk tarif resiprokal, yang naik menjadi 125% minggu ini, menurut seorang pejabat Gedung Putih. Bea masuk 20% sebelumnya yang diberlakukan Trump untuk semua impor China, yang menurutnya, terkait dengan krisis fentanil AS tetap berlaku.
    Namun, pejabat tersebut mengatakan bahwa Trump akan segera meluncurkan investigasi perdagangan keamanan nasional baru terhadap semikonduktor yang dapat mengarah pada tarif baru lainnya.

    Juru bicara Gedung Putih Karoline Leavitt mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Trump telah menjelaskan bahwa AS tidak dapat bergantung pada China untuk memproduksi teknologi penting seperti semikonduktor, chip, ponsel pintar, dan laptop.
    Namun dia mengatakan bahwa atas arahan Trump, perusahaan teknologi besar, termasuk Apple dan pembuat chip Nvidia dan Taiwan Semiconductor.

    “Mereka harus bergegas untuk melakukan produksi di Amerika Serikat sesegera mungkin,” ujarnya. 

  • Google PHK Lagi! Ratusan Pegawai di 3 Divisi Ini Jadi Korban

    Google PHK Lagi! Ratusan Pegawai di 3 Divisi Ini Jadi Korban

    Bisnis.com, JAKARTA – Google kembali melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) dengan memangkas ratusan posisi karyawan di divisi platform dan perangkat. Penyebab utamanya karena raksasa teknologi itu ingin beralih mengembangkan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI).

    Langkah efisiensi ini menyasar divisi yang membawahi sistem operasi platform Android, perangkat ponsel Pixel, serta Chrome, termasuk sejumlah aplikasi lain yang dikelola perusahaan.

    Mengacu laporan The Information, pemangkasan ini terjadi setelah Google menawarkan program pengunduran diri sukarela kepada karyawan di unit terkait pada Januari 2025.

    “Sejak menggabungkan tim platform dan perangkat tahun lalu, kami telah berfokus untuk menjadi lebih gesit dan beroperasi lebih efektif. Ini termasuk melakukan beberapa pengurangan pekerjaan selain program keluar sukarela yang kami tawarkan pada Januari,” ujar juru bicara Google kepada The Information, dikutip Minggu (13/4/2025).

    Perampingan struktur organisasi ini mencerminkan fenomena badai PHK yang tengah terjadi di kalangan perusahaan raksasa teknologi atau Big Tech, di mana fokus bisnis dan investasi kini mulai beralih ke pengembangan kecerdasan buatan (AI) dan pembangunan pusat data.

    Misalnya, Meta Platforms Inc., induk perusahaan Facebook, pada Januari lalu juga memangkas sekitar 5% dari karyawan yang dianggap memiliki kinerja kurang baik. Di sisi lain, Meta tetap agresif merekrut insinyur yang bergerak di bidang machine learning.

    Tak hanya itu, Microsoft Corp juga melakukan langkah serupa dengan memangkas 650 posisi di unit Xbox pada September 2024. Selanjutnya, Amazon.com Inc turut mengurangi jumlah tenaga kerja di sejumlah unit, termasuk di divisi komunikasi.

    Bahkan Apple Inc juga dilaporkan telah memangkas sekitar 100 posisi dari unit layanan digitalnya tahun lalu.

    Sebelumnya, Bloomberg juga melaporkan bahwa Google telah melakukan PHK di divisi cloud pada Februari lalu. Meski demikian, pemangkasan tersebut dikabarkan hanya berdampak pada sebagian kecil tim di perusahaan.

    Sebagai catatan, pada Januari 2023, Alphabet pernah mengumumkan pemangkasan besar dengan mengurangi 12.000 posisi atau sekitar 6% dari total tenaga kerja global mereka.

    Gelombang efisiensi ini mencerminkan upaya perusahaan teknologi besar dalam menyesuaikan skala operasional sambil mengalihkan fokus dan sumber daya ke teknologi masa depan, khususnya pengembangan AI.

    Berdasarkan catatan Bisnis, fenomena tech winter atau musim dingin teknologi ini setidaknya terekam sejak 2022. Kehadiran AI berpotensi mengikis lapangan pekerjaan sektor teknologi hingga memicu terjadinya PHK besar-besaran di sektor teknologi. 

    Situs pelacak PHK, layoffs.fyi mencatat lebih dari 264.000 pekerja di PHK pada 2023 atau naik dari 2022 sebanyak 165.000 pekerja. Sementara itu, sepanjang 2024 tercatat sekitar 132.900 karyawan di 410 perusahaan kehilangan pekerjaan. 

  • Apple Alihkan Produksi iPhone Rp369 Triliun dari China ke India

    Apple Alihkan Produksi iPhone Rp369 Triliun dari China ke India

    Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan raksasa, Apple Inc. dikabarkan akan memindahkan produksi iPhone dari China ke India senilai US$22 miliar atau sekitar Rp369 triliun (asumsi kurs Rp16.800 per dolar AS) dalam 12 bulan yang berakhir pada Maret.

    Langkah tersebut dilakukan untuk meningkatkan produksi hampir 60% dibandingkan tahun sebelumnya. Selain itu, kebijakan itu juga dilakukan usai adanya kebijakan tarif baru yang diberlakukan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

    Melansir dari Bloomberg, Minggu (13/4/2025), Apple kini memproduksi 20% atau satu dari lima iPhone di India. Peningkatan produksi iPhone ini menunjukkan Apple dan para pemasoknya tengah mempercepat peralihan dari China ke India.

    Adapun, sebagian besar iPhone buatan India dirakit di pabrik milik Foxconn Technology Group di India selatan. Divisi manufaktur elektronik Tata Group, yang telah membeli Wistron Corp. dan mengendalikan operasional Pegatron Corp., juga merupakan pemasok utama.

    Dari total produksi di India, Apple mengekspor iPhone senilai 1,5 triliun rupee atau U$17,4 miliar dari wilayah tersebut selama tahun fiskal yang berakhir Maret 2025, menurut pernyataan menteri teknologi India pada 8 April.

    Menurut sumber, pengiriman iPhone dari India ke AS meningkat usai Presiden AS Donald Trump mengumumkan rencananya untuk menerapkan kebijakan tarif timbal balik alias tarif resiprokal pada Februari. Sementara itu, rata-rata produksi dan ekspor Apple dari India melonjak sepanjang tahun fiskal hingga Maret.

    Bloomberg sebelumnya juga melaporkan bahwa Apple akan semakin memprioritaskan iPhone dari rantai pasokan India untuk pelanggan di AS.

    Untuk diketahui, pemerintahan Trump pada Jumat malam memberikan pengecualian terhadap barang-barang elektronik, termasuk handphone dan komputer dari tarif resiprokal.

    Pengecualian tersebut merupakan kabar baik bagi perusahaan seperti Apple dan Nvidia Corp., meski tampaknya tidak mencakup tarif terpisah sebesar 20% atas barang dari China, yang diberlakukan sebagai tekanan terhadap Beijing terkait fentanyl.

    Hal ini juga berarti iPhone buatan India untuk saat ini tidak akan dikenai bea masuk. Kecuali, untuk pengecualian yang diumumkan pada Jumat, total tarif Trump terhadap China tetap sebesar 145%, dan kemungkinan besar akan memaksa Apple untuk mempercepat pergeseran rantai pasokan mereka.

    Namun, dengan hampir 200 pemasok dan ketergantungan besar terhadap China, perpindahan ke negara lain bisa memakan waktu bertahun-tahun.

    Meski Trump ingin iPhone dibuat di AS, Apple kemungkinan tidak akan memindahkan produksi ke sana dalam waktu dekat lantaran keterbatasan fasilitas dan tenaga kerja yang dibutuhkan untuk membuat perangkat tersebut.

    Saat ini, Apple merakit seluruh lini iPhone di India, termasuk model Pro berbahan titanium yang lebih mahal.

    Keberhasilan manufaktur Apple di negara terpadat di dunia ini juga didukung oleh subsidi negara yang terkait dengan ambisi Perdana Menteri Narendra Modi untuk menjadikan India sebagai pusat manufaktur.

    Adapun, Modi juga berupaya memperluas manufaktur komponen elektronik dengan insentif keuangan baru senilai US$2,7 miliar, dan fokus pada pengembangan ambisi semikonduktor India.

    Kini, Apple memiliki pangsa pasar hampir 8% di pasar ponsel pintar India, di mana penjualannya yang sebagian besar berasal dari iPhone mencapai hampir US$8 miliar pada tahun fiskal 2024.