Author: Bisnis.com

  • Prabowo Tegaskan Indonesia Bukan Negara yang Suka Meminta-minta

    Prabowo Tegaskan Indonesia Bukan Negara yang Suka Meminta-minta

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa Indonesia merupakan negara yang lebih memilih untuk memberi bantuan ketimbang meminta.

    Hal itu dia sampaikan dalam acara tanam raya bersama yang digelar di Ogan Ilir, Sumatra Selatan, Rabu (23/4/2025). 

    “Saya menjadi Presiden sebuah negara yang bukan minta-minta, tetapi membantu saudara-saudara yang lain,” ujar Prabowo.

    Lebih lanjut menyebut bahwa Indonesia selama ini kerap memberikan bantuan kepada negara lain dalam isu-isu kemanusiaan, dan tidak menutup kemungkinan dukungan tersebut juga akan berkembang ke sektor pangan seiring dengan ambisi Indonesia untuk menjadi negara swasembada pangan.

    “Indonesia tidak hanya swasembada pangan, Indonesia akan jadi lumbung panganan dunia. Sekarang saja kita sudah bisa bantu negara,” ungkapnya.

    Menurutnya, kekuatan suatu negara tercermin dari ketahanan pangannya. Dia juga menyoroti pentingnya pemerataan kekayaan agar kesejahteraan bisa dirasakan oleh seluruh rakyat Indonesia.

    “Negara kita kuat, negara kita kaya. Yang sekarang penting adalah pemerataan kekayaan yang tidak boleh terpusat di segelintir orang. Kekayaan rakyat, kekayaan bangsa harus dirasakan oleh seluruh bangsa Indonesia,” tandas Prabowo.

  • Dinkes Cianjur: Seluruh Siswa yang Keracunan Usai Konsumsi MBG Sudah Pulang

    Dinkes Cianjur: Seluruh Siswa yang Keracunan Usai Konsumsi MBG Sudah Pulang

    Bisnis.com, JAKARTA – Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, Jawa Barat memastikan puluhan siswa yang keracunan Makan Bergizi Gratis (MBG) sudah diperbolehkan pulang dari rumah sakit dan mendapat pengawasan dari tenaga kesehatan.

    Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Cianjur Frida Laila Yahya mengatakan total korban keracunan dari dua sekolah, yakni MAN I Cianjur dan SMP PGRI I Cianjur , mndapat perawatan di RSUD Sayang dan Bhayangkara Cianjur sebanyak 79 orang.

    “Total 79 siswa terdiri atas siswa MAN I sebanyak 60 orang dan SMP PGRI I sebanyak 19 orang. Saat ini, seluruhnya sudah pulang ke rumah masing-masing dan tetap mendapat pengawasan dari tenaga kesehatan dari puskesmas terdekat,” katanya dilansir dari Antara, Rabu (23/4/2025). 

    Kondisi puluhan siswa tersebut terus membaik sehingga diperbolehkan pulang. Namun, selama pemulihan mereka tetap mendapat pengawasan dan kunjungan dari tenaga kesehatan guna memastikan kondisi kesehatannya kembali normal dan dapat beraktivitas seperti semula.

    Pihak Dinas Kesehatan, tutur dia, sudah memberikan data ke masing-masing puskesmas terkait siswa yang mengalami keracunan, sehingga petugas dapat melakukan pemeriksaan dan pengawasan setiap harinya guna mengantisipasi gejala lain setelah mendapat perawatan.

    “Saat ini kami masih menunggu hasil uji laboratorium dari sampel makanan dan muntahan untuk memastikan penyebab keracunan dibantu tim dari dinkes provinsi. Harapan kami dalam beberapa pekan ke depan dapat keluar hasilnya,” kata dia.

    Kepala Sekolah MAN I Cianjur Erma Sopiah mengatakan puluhan siswa yang mengalami keracunan dan mendapat perawatan di rumah sakit setelah pulang diizinkan untuk tidak masuk sekolah hingga beberapa hari hingga benar-benar pulih dan bisa beraktivitas normal.

    “Kami minta siswa yang mengalami keracunan untuk beristirahat sampai benar-benar pulih, setelah pulih kembali dapat masuk seperti biasa, saat ini proses belajar mengajar masih berjalan seperti biasa,” katanya.

    Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur menetapkan Kejadian Luar Biasa (KLB) keracunan yang menimpa puluhan siswa dari dua sekolah di Cianjur usai menyantap MBG yang sebagian besar mendapat perawatan di rumah sakit.

    Kepala Dinkes Cianjur Yusman Faisal mengatakan tidak hanya puluhan siswa, sekitar 98 orang warga Kecamatan Mande juga mengalami keracunan setelah menyantap hidangan yang disuguhkan dalam acara hajatan salah seorang warga.

    “Sehingga total warga yang mengalami keracunan selama dua hari terakhir sekitar 176 orang dengan rincian 23 orang siswa SMP PGRI 1 dan 55 orang siswa MAN I Cianjur, dan 98 warga Kecamatan Mande,” imbuhnya. 

  • PAN Dukung Prabowo di Pilpres 2029, Muzani Ucapkan Terima Kasih

    PAN Dukung Prabowo di Pilpres 2029, Muzani Ucapkan Terima Kasih

    Bisnis.com, JAKARTA — Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengucapkan terima kasih kepada Ketum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan karena berkomitmen untuk terus mendukung Prabowo Subianto maju kali kedua dalam Pilpres 2029.

    Gerindra, ujarnya, merasa bersyukur atas dukungan dari para partai koalisi juga akhirnya Prabowo selaku Ketua Umum Gerindra bisa menjadi Presiden periode 2024-2029 ini.

    “Kami bersyukur, kami berterima kasih partai-partai koalisi mulai memikirkan kembali tentang bagaimana pencalonan Pak Prabowo di 2029. Tentu saja sebagai kader Partai Gerindra kami mengucapkan terima kasih Ketua Umum kami yang sekarang menjadi Presiden. Pak Prabowo juga sudah mendapat dukungan dari partai lain,” ujarnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (23/4/2025).

    Lebih lanjut, Ketua MPR RI ini berharap bahwa pemerintahan Prabowo saat ini dapat berjalan baik dan efektif hingga akhir periode nanti.

    “Kami berharap seperti yang berkali-kali Pak Prabowo sampaikan dalam banyak forum, pemerintahan Pak Prabowo ini akan bisa berjalan dengan baik dan efektif untuk menyelesaikan lima tahun ke depan pemerintahnya sampai dengan 2029,” bebernya.

    Sementara itu, Presiden Prabowo Subianto menegaskan tak ambil pusing terkait beragam dukungan agar dirinya kembali maju sebagai kandidat calon presiden (capres) periode 2029. 

    Orang nomor satu di Indonesia itu menekankan bahwa dirinya masih fokus bekerja saat ditanya ihwal Partai Amanat Nasional (PAN) yang mendukung pencalonannya pada Pilpres 2029.  

    “Ah nanti lah itu ya. Kita kerja dulu untuk rakyat ya,” katanya kepada wartawan di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (22/4/2025).

    Sebelumnya, Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, menekankan bahwa partainya akan tetap berkomitmen mendukung Prabowo Subianto untuk maju di Pilpres 2029.

    “Kalau presiden sudah jelas. PAN tetap dukung Pak Prabowo,” ujar Zulhas di DPP PAN, Jakarta, Minggu (20/4/2025).

    Dia menerangkan PAN sebagai sekutu sejati Partai Gerindra dan siap mendukung Prabowo hingga periode panjang, bahkan sampai 2045 jika diperlukan.

    “PAN dan Gerindra itu koalisi sejati. Sudah berjuang 15 tahun bersama, sekarang menang. Kalau perlu kita lanjutkan pembangunan sampai 2045,” tandas dia.

  • Prabowo: Kalau Pangan Aman, Tidak Usah Takut Saham Naik atau Turun

    Prabowo: Kalau Pangan Aman, Tidak Usah Takut Saham Naik atau Turun

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menyoroti pentingnya ketahanan pangan sebagai pilar utama dalam menjaga stabilitas ekonomi serta memperkuat negara.

    Orang nomor satu di Indonesia itu menegaskan bahwa selama kebutuhan pangan dalam negeri terpenuhi, masyarakat tak perlu merasa khawatir terhadap fluktuasi di pasar saham.

    “Kalau pangan kita aman, negara aman, tidak usah takut saham naik atau turun,” ujarnya saat memimpin kegiatan tanam padi serentak bersama 14 provinsi secara nasional di Kabupaten Ogan Ilir, Provinsi Sumatra Selatan, pada Rabu (23/4/2025).

    Menurutnya, perhatian bangsa seharusnya lebih diarahkan pada kemampuan produksi domestik ketimbang dinamika pasar modal.

    Dalam kesempatan tersebut, Kepala Negara juga mengkritisi ketimpangan kepemilikan saham yang belum menyentuh seluruh lapisan masyarakat.

    “Bapak punya saham? Tidak? Ya, saya tahu yang punya saham juga berjasa. Tapi selama kita bisa produksi pangan, negara kita aman, tidak usah khawatir,” tandas Prabowo.

  • Respons Cak Imin Soal PAN Dukung Prabowo Maju 2029: Tergesa-gesa, Baru 6 Bulan jadi Menteri

    Respons Cak Imin Soal PAN Dukung Prabowo Maju 2029: Tergesa-gesa, Baru 6 Bulan jadi Menteri

    Bisnis.com, JAKARTA — Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar atau Cak Imin ikut menanggapi komitmen Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan (Zulhas) yang akan mendukung Prabowo Subianto maju kali kedua pada Pilpres 2029.

    Mantan Wakil Ketua DPR itu hanya irit bicara saat berkomentar hal itu karena menurutnya masih terlalu dini untuk membahas kontestasi Pilpres 2029.

    “Ya kan masih lama, tergesa-gesa [bahas Pilpres 2029],” ujarnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (23/4/2025).

    Menko PM tersebut menilai bahwa Zulhas terlalu buru-buru dalam memutuskan dukungan di Pilpres 2029, padahal pemerintahan hasil Pilpres 2024 saja baru berjalan kurang lebih enam bulan.

    “Tergesa-gesa amat sih, baru jadi menteri 6 bulan,” beber dia.

    Sementara itu, Presiden Prabowo Subianto menegaskan tak ambil pusing terkait beragam dukungan agar dirinya kembali maju sebagai kandidat calon presiden (capres) periode 2029. 

    Orang nomor satu di Indonesia itu menekankan bahwa dirinya masih fokus bekerja saat ditanya ihwal Partai Amanat Nasional (PAN) yang mendukung pencalonannya pada Pilpres 2029.  

    “Ah nanti lah itu ya. Kita kerja dulu untuk rakyat ya,” katanya kepada wartawan di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (22/4/2025).

    Sebelumnya, Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, menekankan bahwa partainya akan tetap berkomitmen mendukung Prabowo Subianto untuk maju di Pilpres 2029.

    “Kalau presiden sudah jelas. PAN tetap dukung Pak Prabowo,” ujar Zulhas di DPP PAN, Jakarta, Minggu (20/4/2025).

    Dia menerangkan PAN sebagai sekutu sejati Partai Gerindra dan siap mendukung Prabowo hingga periode panjang, bahkan sampai 2045 jika diperlukan.

    “PAN dan Gerindra itu koalisi sejati. Sudah berjuang 15 tahun bersama, sekarang menang. Kalau perlu kita lanjutkan pembangunan sampai 2045,” tandas dia.

  • Mensesneg Ditunjuk Jadi Jubir Prabowo, Cak Imin: Saya Sangat Senang

    Mensesneg Ditunjuk Jadi Jubir Prabowo, Cak Imin: Saya Sangat Senang

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) sekaligus Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin ikut berpendapat soal penunjukan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi sebagai juru bicara (jubir) Presiden Prabowo Subianto.

    Cak Imin menyambut baik penunjukan tersebut. Dia yakin Pras, sapaan akrab Prasetyo, bisa menjelaskan berbagai agenda pemerintah dengan baik ke publik.

    “Tentu saya menyambut baik, saya sangat senang,” ungkapnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (23/4/2025).

    Adapun, keyakinannya Pras bisa bekerja baik sebagai jubir Prabowo karena dia melihat saat Pras mau menemui mahasiswa yang sedang unjuk rasa bertajuk #IndonesiaGelap kala itu.

    “Dan terbukti waktu Mensesneg menemui mahasiswa demo, berbicara dengan teman-teman mahasiswa bahkan naik panggung juga ketika menjelaskan berbagai agenda pemerintah Pak Mensesneg betul-betul menguasai, layak dia, layak dan bagus sekali,” urainya.

    Teranyar, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menyebut telah mengusulkan kepada Presiden untuk menjadikan dua Wakil Menteri yakni Juri Ardiantoro dan Angga Raka sebagai tambahan juru bicara Istana.    

    Prasetyo mengungkap pihaknya terus berupaya untuk memastikan penguatan komunikasi publik pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

    Dalam proses ini, Prasetyo menekankan bahwa sejumlah pejabat diminta untuk aktif menyampaikan kebijakan, termasuk dirinya sendiri yang kini turut bertugas sebagai salah satu juru bicara. 

    “Saya sebagai Mensesneg diminta untuk ikut aktif menjadi salah satu juru bicara, nanti juga akan kita tambah lagi. Tadi saya juga mengusulkan Pak Wamen [Angga Raka], Pak Juri, karena pengalaman beliau, nanti bisa jadi kita akan minta beliau juga untuk menjadi salah satu juru bicara,” ujarnya kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan, Senin (21/4/2025).

  • Golkar Desak Prabowo Beri Gelar Pahlawan ke Soeharto Secepatnya

    Golkar Desak Prabowo Beri Gelar Pahlawan ke Soeharto Secepatnya

    Bisnis.com, Jakarta — Partai Golkar menjadi salah satu pihak yang kini ikut mendorong Pemerintahan Prabowo Subianto Subianto agar mantan Presiden Soeharto menjadi pahlawan nasional.

    Sekretaris Jenderal Partai Golkar Sarmuji mengatakan bahwa pemerintah Prabowo harus mempercepat pemberian gelar pahlawan nasional untuk Soeharto yang diyakini memiliki jasa sangat besar untuk kemajuan Indonesia saat ini.

    Bahkan, menurutnya. Partai Golkar sudah lama mendorong pihak pemerintah agar memberikan gelar tersebut. Namun tidak kunjung terealisasi hingga isu pahlawan nasional ini muncul kembali. 

    “Sebaiknya pemerintah disegerakan itu untuk pemberian gelar pahlawan nasional. Kami sejak lama mendorong Pak Harto agar mendapatkan gelar Pahlawan Nasional,” tuturnya di Jakarta, Rabu (23/4/2025).

    Dia mengklaim bahwa jasa Presiden RI ke-2 itu untuk bangsa Indonesia sangat besar. Namun sayangnya, Sarmuji tidak membeberkan dengan jelas jasa-jasa dari Presiden Soeharto untuk Indonesia.

    “Dengan segala kelebihan dan kekurangan, beliau telah banyak berjasa membawa kemajuan bagi bangsa Indonesia,” katanya.

    Sarmuji pun pasang badan terhadap LSM yang menolak pemberian gelar pahlawan nasional untuk Presiden Soeharto. Menurut Sarmuji, penolakan LSM tersebut tidak bisa menghapus jasa Presiden Soeharto.

    “Penolakan itu tidak bisa menghapus fakta tentang jasa beliau memajukan Indonesia,” ujarnya.

    Berdasarkan catatan Bisnis, Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial Kementerian Sosial Mira Riyati Kurniasih dalam pernyataan tertulis di Jakarta, Selasa (18/3), mengungkapkan sudah ada 10 nama yang masuk dalam daftar usulan calon Pahlawan Nasional 2025.  

    Beberapa tokoh yang kembali diusulkan, antara lain Abdurrahman Wahid (Jawa Timur), Soeharto (Jawa Tengah), Bisri Sansuri (Jawa Timur), Idrus bin Salim Al-Jufri (Sulawesi Tengah), Teuku Abdul Hamid Azwar (Aceh), dan Abbas Abdul Jamil (Jawa Barat).  

    Sementara itu, empat nama baru yang diusulkan tahun ini, yaitu Anak Agung Gede Anom Mudita (Bali), Deman Tende (Sulawesi Barat), Midian Sirait (Sumatera Utara), dan Yusuf Hasim (Jawa Timur).

  • Prabowo Minta Kepala Daerah Makmurkan Petani: Harus Punya Rumah dan Mobil

    Prabowo Minta Kepala Daerah Makmurkan Petani: Harus Punya Rumah dan Mobil

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto mengimbau para kepala daerah untuk memberikan perhatian khusus kepada kesejahteraan petani. Menurutnya, kekuatan sebuah negara dapat tercapai jika para petaninya hidup makmur.

    Pernyataan ini disampaikannya saat mengikuti tanam raya bersama di Kecamatan Pemulatan, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, pada Rabu (23/4/2025). Dalam kegiatan tersebut, sejumlah kepala daerah turut hadir dan disapa langsung oleh Presiden.

    “Terima kasih gubernur. Pokoknya lanjutkan perjuangan. Ingat negara yang kuat, negara yang petani yang kuat, yang petaninya makmur,” ujar Prabowo dalam sambutannya.

    Lebih lanjut, orang nomor satu di Indonesia itu juga menyampaikan harapannya agar seluruh petani Indonesia dapat mencapai kemakmuran, termasuk memiliki tempat tinggal yang layak, kendaraan pribadi, dan memastikan anak-anak mereka mendapat pendidikan yang berkualitas.

    “Saya baru akan senang kalau para petani kita nanti semuanya makmur. Bisa punya rumah yang bagus. Punya mobil. Petani harus punya mobil, ya. Anaknya sekolah bagus, dididik,” ucap Prabowo.

    Dalam arahannya, Presiden juga berpesan agar para kepala daerah dapat berperan aktif dalam meningkatkan pendapatan para petani di wilayahnya masing-masing.

    “Jadi semua daerah kita angkat kemampuan kita, kita angkat penerimaan yang didapat oleh para petani kita. Para petani kita adalah kelompok produsen, kelompok yang menghasilkan pangan untuk seluruh bangsa Indonesia,” tandas Prabowo.

  • Hindari Hubungan Transaksional, Mahkamah Agung Mutasi 199 Hakim

    Hindari Hubungan Transaksional, Mahkamah Agung Mutasi 199 Hakim

    Bisnis.com, JAKARTA — Mahkamah Agung (MA) telah melakukan mutasi terhadap 199 hakim, termasuk sejumlah ketua pengadilan dan wakil ketua pengadilan.

    Kepala Biro Humas MA, Sobandi menyampaikan mutasi ratusan hakim itu dilakukan setelah pihaknya melakukan rapat pimpinan (rapim).

    “Promosi dan mutasi ini akan terus berlanjut. Mahkamah agung akan terus memutasi hakim agar tidak terlalu lama di satu tempat,” ujarnya saat dihubungi, Rabu (23/4/2025).

    Dia menambahkan, proses mutasi ini juga merupakan bentuk pencegahan pelanggaran etik dan godaan transaksional terhadap penanganan setiap perkara di pengadilan.

    “Karena kalau terlalu lama akan terpengaruh godaan transaksional,” tambah Sobandi.

    Adapun, berdasarkan dokumen mutasi yang diterima Bisnis, setidaknya ada 61 hakim di Jakarta yang telah dimutasi.

    Perinciannya, 11 hakim di PN Jakarta Pusat, 11 hakim di PN Jakarta Barat, PN Jakarta Selatan 13 hakim, PN Jakarta Timur 14 hakim dan PN Jakarta Utara 12 hakim.

    Sementara itu, Ketua PN Jakarta Utara Ibrahim Palino dimutasi menjadi Hakim Tinggi di Pengadilan Tinggi (HT) Makassar dan Wakil PN Jakarta Utara Thomas Tarigan selaku menjadi Hakim Tinggi PT Palembang.

    Kemudian, Ketua PN Jakarta Pusat Hendri Tobing menjadi Hakim Tinggi PT Medan dan Wakil PN Jakarta Pusat Rosihan Juhriah Rangkuti menjadi Hakim Tinggi PT Palembang.

    Dalam hal ini, Sobandi menekankan bahwa pihaknya telah menetapkan posisi hakim Jakarta yang diharapkan bisa profesional dan tahan godaan.

    “Kita isi Jakarta dengan hakim hakim yg lebih tahan godaaan. Insyaallah mereka semua professional,” pungkas Sobandi.

  • Kejagung: Karen Agustiawan Teken Kontrak 10 Tahun dengan Perusahaan Anak Riza Chalid

    Kejagung: Karen Agustiawan Teken Kontrak 10 Tahun dengan Perusahaan Anak Riza Chalid

    Bisnis.com, JAKARTA — Kejaksaan Agung (Kejagung) menyampaikan eks Dirut PT Pertamina (Persero) Karen Agustiawan telah meneken kontrak kerja sama dengan PT Orbit Terminal Merak (OTM).

    Sebelumnya, PT OTM merupakan perusahaan milik Muhammad Kerry Andrianto Riza (MKAR). Dia merupakan tersangka dalam perkara dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang.

    Kapuspenkum Kejagung, Harli Siregar mengatakan kerja sama Pertamina dengan perusahaan milik anak dari saudagar minyak Riza Chalid itu dilakukan pada akhir masa jabatan Karen.

    “Pada 2014 itu, yang bersangkutan [Karen] memberikan persetujuan terhadap kontrak yang berlangsung selama kalau nggak salah 10 tahun, terhadap kontrak storage,” ujar Harli di Kejagung, Rabu (23/4/2025).

    Dia menambahkan, penyidik pada Jampidsus Kejagung masih perlu mendalami peran Karen pada perkara dugaan korupsi tata kelola minyak dan produk kilang tersebut.

    Di samping itu, Harli juga tidak ingin berandai-andai soal Karen bakal diperkarakan pada kasus ini. Sebab, pembuktian untuk pihak-pihak yang bertanggungjawab bakal bergantung penyidik.

    “Iya, semua itu berpulang bagaimana fakta hukumnya. Tapi bahwa penyidik melakukan pemeriksaan terhadap yang bersangkutan untuk memperkuat ya, peran-peran dari para tersangka ini,” pungkasnya.

    Sekadar informasi, Karen diperiksa pada Selasa (23/4/2025). Selain Karen, Kejagung juga turut memeriksa lima saksi lainnya.

    Perincian saksi yang diperiksa itu yakni, GI selaku Advisor to CPO PT Berau Coal; AW selaku Assistant Manager Procurement Department PT Pamapersada Nusantara Group; RS selaku Analyst Product ISC Pertamina; AF selaku Assistant Operation Risk Division BRI; dan BP selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pada 2021 di Kementerian Keuangan.