Author: Bisnis.com

  • Rosan: Realisasi Investasi Kuartal I 2025 Tembus Rp465,2 Triliun

    Rosan: Realisasi Investasi Kuartal I 2025 Tembus Rp465,2 Triliun

    Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani melaporkan realisasi investasi pada kuartal I/2025 menembus Rp 465,2 triliun atau mencapai 24,4% dari target investasi nasional pada tahun ini sebesar Rp1.905,6 triliun. 

    “Alhamdullilah, investasi pada kuartal ini sesuai dengan target yang dicadangkan oleh Bappenas. Investasi yang sudah masuk dan direalisasikan dan dikeluarkan mencapai Rp 465,2 triliun ini sesuai dengan target kami,” ujar Rosan di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (23/4/2025). 

    Rosan menyebut bahwa realisasi ini menunjukkan keyakinan dari investor tetap terjaga dan kestabilan baik dari sisi politik dan ekonomi masih terjaga sehingga investasi yang masuk sesuai target. 

    Dia melanjutkan dampak positif dari capaian investasi ini juga tercermin dalam penyerapan tenaga kerja. Tercatat sebanyak 594.104 orang telah terserap dalam berbagai sektor, naik 8,5% secara tahunan (YoY). 

    Pertumbuhan investasi menunjukkan tren positif, dengan peningkatan Year-on-Year (YoY) sebesar 15,9% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya di angka Rp 401,5 triliun.

    Sementara itu, secara Quarter-on-Quarter (QoQ), realisasi investasi juga mengalami kenaikan sebesar 2,7% dari kuartal IV/2024 yakni di angka Rp 452,8 triliun. 

    Selanjutnya, distribusi investasi antara Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) terbilang seimbang. PMA menyumbang Rp 230,4 triliun (49,5%), sementara PMDN mencatat Rp 234,8 triliun (50,5%). 

    Secara geografis, investasi di luar Pulau Jawa berhasil sedikit mengungguli Pulau Jawa, dengan realisasi Rp 235,9 triliun (50,7%), dibandingkan Rp 229,3 triliun (49,3%) di Jawa.

    “Dari investasi yang masuk ini Singapura memberikan kontribusi terbesar dan menjadi investor hingga mencapai US$4,6 miliar, lalu Hong Kong US$2,2 miliar,” pungkas Rosan.

  • Pengakuan Eks Pemain OCI ke DPR: Disetrum, Dipasung, Hingga Pelecehan Seksual

    Pengakuan Eks Pemain OCI ke DPR: Disetrum, Dipasung, Hingga Pelecehan Seksual

    Bisnis.com, JAKARTA — Sejumlah mantan pemain sirkus Oriental Circus Indonesia (OCI) beraudiensi dengan Komisi XIII DPR atas dugaan eksploitasi dan penganiayaan.

    Audiensi tersebut digelar di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (23/4/2025) yang juga di dihadiri oleh Komnas HAM, Komnas Perempuan, dan tentunya kuasa hukum mantan OCI.

    Salah satu mantan pemain OCI, Vivi Nurhidayah menceritakan dirinya tidak tahu pasti dari mana dan pada usia berapa dirinya diambil oleh pihak OCI. 

    Yang dia tahu sejak usia 2 tahun, sudah dilatih menjadi pemain sirkus di rumah pondok indah dan setelah usia 3-4 tahun, dia dibawa ke OCI.

    “Setelah itu saya dilatih seperti biasa. Masih umur segitu sudah mendapatkan kekerasan ketika saya tidak bisa dikasih latihan saya nggak bisa, itu saya dapat pukulan kaya tendangan di rotan itu sudah biasa buat kami,” bebernya dalam ruang audiensi, Rabu (23/4/2025).

    Kemudian, saat berusia 12-13 tahun, Vivi dipindah ke Taman Safari Indonesia (TSI), Cisarua, Bogor. Dirinya berpikir di sini hidupnya akan lebih baik dan tak mendapatkan siksaan. Namun, nyatanya itu hanya di angan-angannya saja. Pasalnya, dia mendapatkan penyiksaan yang lebih keras saat dilatih.

    Karena sudah tidak tahan, dia akhirnya melarikan diri. Namun, setelah tiga hari, dia tertangkap oleh sekuriti dan akhirnya dibawa ke pos sekuriti.

    “Di tengah jalan pun saya dipukuli, dikata-katian kasar, sampai rumah saya dimasukin ke kantornya dan saya disetrum sama setruman gajah. Sampai  kelamin saya disetrumin, saya jatuh, sampai lemes,” tuturnya.

    Kemudian, lanjutnya, dirinya dirantai atau dipasung selama dua minggu. Setelah dibebaskan, kembali latihan seperti biasa dan akhirnya juga melarikan diri lagi.

    “Akhirnya saya ditolongin oleh mantan saya melarikan diri dari Taman Safari itu. Akhirnya saya lolos, saya dibawa ke Semarang dinikahkan dan akhirnya saya memberanikan diri melapor ke Komnas HAM,” kata Vivi.

    Sementara itu, mantan pemain OCI, Yuli juga mengaku heran OCI menganggap mereka itu sebenarnya seperti apa. Seharusnya, OCI memiliki surat adopsi.

    Yuli mengaku dirinya bisa bertemu orang tua karena menemukan suatu surat kelahiran. Dia menekankan pertemuan dengan orang tuanya ini bukanlah dari OCI.

    “Saya mencari orang tua saya di tahun 1987. Akhirnya orang tua saya pun mendengar, bahwa pada saat itu sirkus kan main di lapangan Bekasi. Kan mama saya orang Bekasi, akhirnya datang dan menemui saya gitu kan,” urainya seusai audiensi.

    Adapun, Yuli menyebut dia sempat kabur pada 1986 dan akhirnya ketahuan oleh Frans Manansang. Akhirnya dia dipukuli sampai terkena pelecehan seksual.

    “Saya disuruh buka baju di situ. Tapi saya nggak sampai diapa-apain. Karena saya terselamatkan oleh jamnya pertunjukan untuk saya. Tapi teman saya Eva itu sampai dilakukan pelecehan seksual sama si Frans,” pungkasnya.

  • Polres Jakbar Sebut Artis Fachri Albar Gunakan Banyak Jenis Narkotika

    Polres Jakbar Sebut Artis Fachri Albar Gunakan Banyak Jenis Narkotika

    Bisnis.com, Jakarta — Polres Metro Jakarta Barat membeberkan bahwa tersangka artis Fachri Albar terbukti memakai beberapa jenis narkotika.

    Wakil Kepala Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Barat, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Avrilendy Akmam mengatakan bahwa hal tersebut terungkap setelah penyidik Polres Metro Jakarta Barat melakukan tes urin terhadap tersangka Fachri Albar.

    Hasilnya, kata Avrilendy, tersangka Fachri Albar terbukti telah menggunakan berbagai jenis narkotika dalam beberapa waktu belakangan.

    “Untuk tes urine dinyatakan positif konsumsi beberapa jenis narkotika,” tutur Avrilendy di Jakarta, Rabu (23/4).

    Dia menjelaskan bahwa tim penyidik Polres Metro Jakarta Barat sampai saat ini masih mendalami alasan tersangka Fachri Albar menggunakan berbagai jenis narkotika.

    “Alasan tersangka masih kami dalami,” kata Avrilendy.

    Selain itu, kata Avrilendy, pendalaman juga dilakukan terkait peran tersangka Fachri Albar dan jumlah barang bukti yang kini dikuasai oleh tersangka Fachri Albar.

    “Semua sedang kami dalami, tetapi yang jelas kondisi FA saat ini dalam kondisi baik dan sehat,” ujarnya.

    Berkaitan dengan itu, dia juga mengatakan bahwa tersangka Fachri Albar ditangkap seorang diri tanpa ada perlawanan di kediaman pribadinya.

    “Dia ditangkap dalam kondisi sadar,” tutur Avrilendy.

  • Kemenhub Akan Evaluasi Program Diskon Tiket Pesawat, Ini Alasannya

    Kemenhub Akan Evaluasi Program Diskon Tiket Pesawat, Ini Alasannya

    Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan mengevaluasi penerapan diskon tiket pesawat selama Lebaran 2025 karena pertumbuhan penumpang dan jumlah penerbangan yang minimalis. 

    Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi mengatakan pertumbuhan minimalis selama periode diskon tiket pesawat akan menjadi bahan evaluasi. Meski demikian, dia tetap mengklaim berapapun pertumbuhannya merupakan representasi animo masyarakat. 

    “Itu sebagai bahan evaluasi kita, tapi kan berarti ada peningkatan, itu menunjukkan bahwa ada animo dari masyarakat untuk memanfaatkan diskon tarif, soal berapa persennya itu, tapi peningkatan juga ada,” kata Dudy di Gedung DPR, Rabu (23/4/2025). 

    Lebih Lanjut, Dudy mengatakan evaluasi tersebut juga termasuk apakah diskon tiket pesawat akan diterapkan kembali pada momentum-momentum khusus ke depan. 

    Terkait dengan pengumuman penurunan tiket yang disebut mendadak juga akan menjadi catatan. Dia mengatakan penurunan tiket pesawat udara membutuhkan koordinasi dengan banyak pihak. 

    “Kondisi pada saat pemberlakuan tiket pesawat, jadi banyak-banyak komponen atau banyak hal dan banyak pihak yang terlibat dalam penurunan harga tiket. Harapan saya sih bisa lebih awal lebih baik, karena ini jadi bahan evaluasi, ini jadi bahan evaluasi,” jelasnya. 

    Berdasarkan catatan Bisnis, PT Angkasa Pura Indonesia (Persero) atau InJourney Airports mencatat pertumbuhan jumlah penumpang pesawat yang terbatas selama periode diskon tiket 14% pada masa Lebaran 2025, yakni 24 Maret–7 April 2025, di 37 bandara yang dikelolanya. 

    Berdasarkan data dari Posko Pusat Angkutan Lebaran 2025 yang diperoleh Bisnis, jumlah penumpang yang dilayani mencapai 7,39 juta orang. Angka ini hanya meningkat 0,8% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai 7,34 juta penumpang.

    Selama periode 15 hari diskon, kapasitas tempat duduk yang tersedia mencapai 8,6 juta, sementara tingkat keterisian penumpang hanya sebesar 86,1% dari total kapasitas tersebut. Sementara itu, jumlah penerbangan tercatat mengalami penurunan sebesar 5,1% menjadi 51.261 penerbangan, dibandingkan dengan 54.023 penerbangan pada periode yang sama tahun lalu. Jumlah tersebut hampir setara dengan rencana penerbangan yang ditetapkan sebanyak 51.263 penerbangan.

    Pemerintah sebelumnya mengumumkan penurunan harga tiket pesawat domestik kelas ekonomi sebesar 13–14% untuk periode 24 Maret hingga 7 April 2025, dengan masa pembelian tiket berlangsung dari 1 Maret hingga 7 April 2025.

  • IMF Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi RI, Ekonom Soroti Kurs Rupiah Hingga Daya Beli

    IMF Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi RI, Ekonom Soroti Kurs Rupiah Hingga Daya Beli

    Bisnis.com, JAKARTA — International Monetary Fund atau IMF memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2025, yang sebelumnya 5,1% menjadi 4,7%. Para ekonom pun menyoroti nilai tukar rupiah hingga daya beli.

    Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) M. Fadhil Hasan menilai penurunan proyeksi tersebut tak lepas dari pertumbuhan ekonomi negara-negara mitra. Dia mencontohkan IMF menurunkan proyeksi Peru ekonomi Amerika Serikat (AS) dari yang awalnya 2,7% menjadi hanya 1,8%.

    Menurutnya, anjloknya proyeksi AS yang signifikan tersebut turut berdampak ke penurunan pertumbuhan ekonomi Indonesia sekitar 0,2%—0,4%.

    Fadhil menjelaskan penurunan ekonomi AS akan memberi empat negatif ke perekonomian nasional. Pertama, dampak negatif ke sektor perdagangan.

    “[Sebanyak] 10% ekspor Indonesia ke US sementara share ekspor dalam ekonomi Indonesia sebesar 25%,” ungkapnya, Rabu (23/4/2025).

    Kedua, terjadi penurunan harga komoditas primer yang merupakan ekspor Indonesia yang signifikan karena melemahnya permintaan.

    Ketiga, terjadi arus modal keluar yang mengakibatkan depresiasi nilai tukar rupiah, naik imbal hasil obligasi, dan ketatnya likuiditas.

    Keempat, munculnya sentimen negatif dari pelaku pasar dan keyakinan konsumen menurun. Sentimen tersebut otomatis berdampak negatif bagi pertumbuhan ekonomi.

    Senada, Ekonom Universitas Andalas Syafruddin Karimi menjelaskan penurunan proyeksi pertumbuhan ekonomi global termasuk Indonesia mencerminkan kekhawatiran serius terhadap dampak jangka pendek dari ketegangan geopolitik dan kebijakan proteksionis.

    “Ketika Presiden Trump menaikkan tarif secara agresif terhadap hampir seluruh mitra dagangnya, termasuk Tiongkok, Eropa, dan negara-negara berkembang, pasar global merespons dengan ketidakpastian dan volatilitas tinggi,” ujar Syafruddin, Rabu (23/4/2025).

    Bagi Indonesia, sambungnya, turunnya proyeksi tersebut menandakan bahwa fondasi ekspor dan konsumsi nasional tertekan akibat kombinasi dari perlambatan ekonomi mitra dagang utama, fluktuasi harga komoditas, dan pelemahan daya beli domestik.

    Syafruddin menekankan pemerintah harus menganggap laporan IMF sebagai sinyal penting peringatan bahwa Indonesia harus segera mengambil kebijakan penyeimbang.

    “Tidak hanya untuk memperkuat ketahanan ekonomi domestik, tetapi juga untuk menyusun ulang strategi dagang dan investasi luar negeri agar lebih adaptif di tengah tekanan global yang terus berubah,” jelasnya.

  • Sengkarut Ketersediaan Kelapa Bulat, Eksportir: Sudah Terjadi Sejak Lama

    Sengkarut Ketersediaan Kelapa Bulat, Eksportir: Sudah Terjadi Sejak Lama

    Bisnis.com, JAKARTA — Eksportir menyebut ekspor kelapa bulat dalam negeri telah mengganggu permintaan dan persediaan (stok) di dalam negeri. Permasalahan ini dibiarkan berlarut-larut sejak lama. 

    Ketua Umum Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia (GPEI) Benny Soetrisno mengatakan permasalahan ekspor kelapa bulat ini sejatinya telah berlangsung sejak lama.

    “Ada masalah karena industri hilir kelapa kekurangan bahan baku kelapa, sudah lama [terjadi permasalahan ekspor kelapa bulat],” kata Benny kepada Bisnis, Rabu (23/4/2025).

    Benny juga menyebut China menjadi negara tujuan utama ekspor kelapa bulat Indonesia. “Permintaan selalu ada dari pihak China,” ungkapnya.

    Imbas permasalahan ekspor kelapa bulat ini, Benny menuturkan bahwa sudah dilakukan mediasi oleh pemerintah antara petani kelapa dan industri hilir kelapa.

    Dihubungi terpisah, Pengamat Pertanian dari Center of Reform on Economic (Core) Indonesia Eliza Mardian menjelaskan kelapa merupakan komoditas yang sangat sensitif terhadap perubahan cuaca.

    Eliza juga menyebut lonjakan harga kelapa bukan hanya terjadi di Indonesia, melainkan juga di Vietnam. Hal ini imbas meningkatnya permintaan, namun dari sisi pasokan mengalami penurunan.

    “Importir-importir seperti dari China, misalnya, dan juga negara lain ini aktif mencari kelapa sehingga membuat di dalam negeri produsen kelapa itu harganya naik,” ungkap Eliza kepada Bisnis.

    Alhasil, industri dalam negeri kesulitan mendapatkan bahan baku. Mirisnya, lanjut Eliza, kondisi ini berdampak pada beberapa perusahaan yang melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK).

    Eliza mengungkap kesulitan bahan baku kelapa disebabkan banyak faktor, mulai dari sisi produksi hingga pengaruh cuaca atau el nino yang bisa menurunkan produksi kelapa bulat. Selain itu, sebagian besar petani kelapa dengan skala kecil masih menggunakan teknik budidaya konvensional.

    “Manajemen perkebunan yang orientasinya bukan seperti mass production, kurangnya pemupukan, serta kurangnya penerapan teknologi karena adanya keterbatasan modal petani juga menjadi faktor industri dalam negeri kesulitan mendapatkan bahan baku,” ungkapnya.

    Selain itu, Eliza menambahkan harga ekspor kelapa bulat pun lebih menarik dibandingkan di dalam negeri. Pada 2024, jumlah ekspor kelapa bulat hampir dua kali lipat dari tahun sebelumnya, sehingga Indonesia menjadi eksportir kelapa bulat terbesar ketiga yang diekspor ke Malaysia, Thailand, dan Vietnam.

  • BPN Siapkan 73.432 Hektare Lahan untuk Program 3 Juta Rumah

    BPN Siapkan 73.432 Hektare Lahan untuk Program 3 Juta Rumah

    Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid menjelaskan bahwa terdapat 73.432,43 hektare (Ha) lahan yang siap digunakan untuk wilayah perumahan, mendukung program 3 Juta Rumah Presiden Prabowo Subianto.

    Nusron menjelaskan, 73.432 Ha lahan yang dapat digunakan untuk wilayah perumahan itu berasal dari tanah terlantar.

    “Ada sekitar 73.432,43 hektare tanah yang dapat dimanfaatkan untuk perumahan,” jelasnya dalam keterangan resmi, Rabu (23/4/2025).

    Adapun, dari jumlah tersebut terdapat sekitar 14.490 hektare sudah ditetapkan dan siap untuk dieksekusi.

    Nusron menjelaskan, puluhan ribu hektare tanah yang siap digunakan untuk wilayah perumahan itu tersebar di beberapa daerah, termasuk Aceh, Banten, dan beberapa daerah lain. 

    “Ini sedang kami susun semua, tanah ini akan kami serahkan ke Bank Tanah, tahap selanjutnya Bapak/Ibu [pengembang] bisa langsung ke Bank Tanah,” pungkas Nusron.

    Menurut penilaiannya, tanah yang tersedia layak untuk kebutuhan perumahan. Namun, Nusron mengingatkan bahwa tanah yang terindikasi terlantar tidak hanya diperuntukkan untuk satu program, melainkan untuk berbagai program pemerintah yang juga membutuhkan. 

    “Oleh karena itu, tanah tersebut tidak dapat serta-merta dialihfungsikan dan pemanfaatannya perlu direncanakan agar tepat sasaran dan optimal penggunaannya bagi kebutuhan masyarakat.

    “Karena itu kami sekali lagi menghitung cost and benefit, di mana tanah ini yang paling banyak dan lebih optimal untuk didayagunakan,” pungkasnya.

    Sebelumnya, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (Ara) memang sempat meminta pengembang agar tidak melakukan alih fungsi lahan persawahan menjadi area perumahan.

    Meskipun pembangunan 3 juta rumah membutuhkan alokasi lahan yang  jumbo, Ara menekankan bahwa membangun rumah di kawasan sawah produktif dilarang karena bakal mengganggu ketahanan pangan nasional.

    “Kita memang mau membangun rumah buat rakyat, Tapi kita juga mau ketahanan pangan, kita mau swasembada pangan. Jadi betul tidak boleh pak persawahan dibuat perumahan ya,” tegas Ara kepada pengembang di Jakarta, Kamis (17/4/2025).

  • Banyak Pengusaha India Minat Investasi di RI, Apindo: Pemerintah Harus Sigap

    Banyak Pengusaha India Minat Investasi di RI, Apindo: Pemerintah Harus Sigap

    Bisnis.com, JAKARTA – Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menyebut bahwa minat perusahaan-perusahaan India untuk berinvestasi di Indonesia semakin tinggi. Menyambut ini, pemerintah harus sigap untuk memberikan fasilitas terbaik agar minat tersebut terealisasi. 

    Ketua Umum Apindo Shinta W. Kamdani mengatakan, India banyak unggul di sektor inovasi digital, payment system, teknologi, kesehatan, energi terbarukan, hingga pengembangan skill tenaga kerja. Pemerintah harus sigap mengambil peluang tersebut. 

    “Banyak sekali yang tertarik untuk investasi di Indonesia. Ini sekarang kan tinggal gimana caranya bahwa semua yang berminat, yang tertarik, ini benar-benar kita bisa pastikan mereka masuk,” kata Shinta dalam agenda The Innovation Edge: India-Indonesia Collaboration for A Future-Ready Economy, Rabu (23/4/2025). 

    Tak dipungkiri, investor dari India juga banyak mengeluhkan kendala terkait perizinan yang masih rumit di Indonesia. Hal inilah yang menurut Shinta perlu segera dievaluasi dan diberikan fasilitas kemudahan bagi para investor.

    Dalam kesempatan itu, dia membeberkan dua inisiatif utama, yakni pendirian innovation hub dan rencana pembentukan Indian desk. Pertama, innovation hub dibangun untuk perusahaan India yang akan mengembangkan teknologinya di Indonesia. 

    “Basically di situ Indian companies, jadi perusahaan-perusahaan India bisa membangun juga teknologi-teknologi, dan Indian desk itu adalah kesempatan untuk nanti perusahaan India bisa mendapatkan lebih banyak fokus dari segi fasilitasi,” tuturnya. 

    Di sisi lain, dia meyakini investasi India di Indonesia akan terus meningkat. Merujuk data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), nilai realisasi investasi India di Indonesia sebesar US$173,1 juta pada 2024 atau turun dari tahun sebelumnya US$275,4 juta. Namun, capaian tersebut naik dari tahun 2022 sebesar US$127,6 juta. 

    Lebih lanjut, Shinta juga menyoroti pentingnya kemitraan antara perusahaan India dengan mitra lokal. Terlebih, dalam situasi global yang masih panas imbas perang dagang. Bagi Indonesia, India juga menjadi opsi diversifikasi pasar ekspor yang potensial. 

    “Jadi ini saya rasa kemitraan strategis yang terus dibangun dengan negara lain, termasuk juga diversifikasi ekspor karena kan lalu kita katakan salah satu kita enggak bisa nunggu saja dari Amerika, tapi paralel track kita juga harus diversifikasi ekspor ke pasar-pasar lain,” tuturnya. 

    Senada, Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM Nurul Ichwan mengatakan, India dan Indonesia perlu meningkatkan kerja sama dalam hal pengembangan teknologi, terlebih untuk industialisasi. 

    “Kita ingin memiliki industri sebagai prioritas dalam pertumbuhan ekonomi. Maka industrialisasi ke arah downstreaming menjadi faktor utama, dan industrialisasi tidak mungkin tanpa teknologi,” ujarnya, dalam kesempatan yang sama. 

    Dengan kemampuan inovasi teknologi yang memadai, India dapat menjadi partner mumpuni bagi Indonesia untuk meningkatkan pendapatan kedua negara lewat optimalisasi industrialisasi. 

  • Estonia Siap Bantu Indonesia Genjot Digitalisasi

    Estonia Siap Bantu Indonesia Genjot Digitalisasi

    Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Luar Negeri (Menlu) Estonia Margus Tsahkna menyebut negaranya siap berkolaborasi dengan Indonesia dalam upayanya meningkatkan digitalisasi pada seluruh sektor.

    Tsahkna menjelaskan, Estonia adalah salah satu negara yang paling terdigitalisasi di dunia. Dia menuturkan, Estonia telah menjalankan program layanan publik yang 100% terdigitalisasi.

    Selain itu, dia mengatakan Estonia merupakan negara terbaik di dunia pada bidang keamanan siber. Dia pun menyatakan negaranya siap membantu Indonesia dalam upaya digitalisasinya.

    “Kami siap untuk bekerja sama dengan Indonesia, karena presiden anda memiliki rencana yang sangat ambisius tentang digitalisasi Indonesia. Kami juga memiliki banyak hal untuk dipelajari dari Indonesia,” katanya dalam pernyataan pers bersama Menlu Indonesia, Sugiono usai pertemuan bilateral di Gedung Pancasila, Jakarta, Rabu (23/4/2025).

    Tsahkna menuturkan, digitalisasi memiliki dampak positif bagi sebuah pemerintahan, salah satunya adalah efisiensi. Selain itu, proses ini juga akan memberikan layanan yang lebih optimal kepada masyarakat sehingga turut berdampak pada kemakmuran.

    Sementara itu, Menlu RI, Sugiono mengatakan, Indonesia akan diuntungkan dengan menjalin kerja sama dengan negara Eropa Utara itu pada bidang digital.

    Dia menuturkan, pihaknya telah membahas penguatan kerja sama bilateral di berbagai bidang, termasuk digitalisasi, dalam pertemuannya dengan Menlu Tsahkna.

    Sugiono memaparkan, Indonesia dan Estonia akan menjajaki kolaborasi dengan talenta digital Estonia dalam implementasi e-governance. Dia mengatakan, kerja sama ini dapat mewujudkan birokrasi pemerintahan yang lebih efektif di Indonesia.

    Selain itu, upaya digitalisasi tersebut juga akan dilakukan dalam memajukan pendidikan di Indonesia.

    “Saya juga yakin masih ada peluang yang besar bagi Estonia untuk berpartisipasi dalam pengembangan di Indonesia dalam berbagai sektor,” katanya.

  • Menhub Bantah Jumlah Pemudik 2025 Menurun Hanya Karena Daya Beli Masyarakat Melemah

    Menhub Bantah Jumlah Pemudik 2025 Menurun Hanya Karena Daya Beli Masyarakat Melemah

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi mengatakan penurunan jumlah pemudik selama periode mudik Lebaran 2025 dibandingkan dengan tahun lalu bukan karena penurunan daya beli masyarakat. 

    Menhub Dudy menyebutkan tahun ini jumlah pemudik tercatat sebesar 154,62 juta jiwa. Angka ini turun 4,67% dibandingkan dengan realisasi periode yang sama tahun lalu yang tercatat sebesar 162,2 juta jiwa. Meski demikian, Dudy mengatakan penurunan tersebut tidak dapat disebut sebagai dampak penurunan daya beli masyarakat. 

    “Memang ada penurunan dari realisasi 2024. Penurunan hanya sebesar 4,6%. Penurunan tersebut tidak bisa digeneralisir sebagai penurunan daya beli masyarakat karena kurang dari 5%,” kata Menhub Dudy di Gedung DPR, Rabu (23/4/2025). 

    Dudy menambahkan pihaknya akan mengkaji penyebab penurunan jumlah pemudik. Dia mengatakan kemungkinan masyarakat memilih tidak mudik tahun ini. 

    “Mungkin barangkali masyarakat memiliki pilihan tidak mudik pada tahun ini ini akan kami kaji lagi dari jumlah 4,6% turun alasannya seperti apa,” jelasnya. 

    Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat sebanyak 154,62 juta orang atau sekitar 54,89% dari total penduduk Indonesia melakukan perjalanan selama periode H-10 hingga H+10 Lebaran 2025.

    Menhub Dudy menyampaikan bahwa tingkat mobilitas masyarakat selama masa mudik Lebaran 2025 sangat tinggi, berdasarkan mobile positioning data (MPD) yang dihimpun dari tiga operator seluler utama, yaitu Telkomsel, Indosat, dan XL Axiata.

    Data tersebut mencatat sebanyak 358.211.415 aktivitas perpindahan selama 21 hari masa libur Lebaran, dengan rata-rata koefisien pergerakan sebesar 2,32.

    Pulau Jawa tercatat sebagai pusat utama aktivitas mudik. Dari total pelaku perjalanan, 60,73% atau sekitar 93,9 juta orang berasal dari Pulau Jawa, terutama wilayah Jabodetabek, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Adapun sebanyak 65,79% atau sekitar 101,72 juta orang menjadikan Pulau Jawa sebagai tujuan perjalanan.