Author: Bisnis.com

  • Modena Perkenalkan Chest Freezer Terbaru, Cocok untuk Usaha Restoran hingga Frozen Food!

    Modena Perkenalkan Chest Freezer Terbaru, Cocok untuk Usaha Restoran hingga Frozen Food!

    Bisnis.com, PALEMBANG – Modena meluncurkan dua produk unggulan terbaru, yaitu Chest Freezer MD 0910 TCWH dan MD 1300 TCWH untuk mendukung kebutuhan bisnis di berbagai sektor. Dengan kapasitas besar dan fitur canggih, produk ini dirancang untuk memberikan performa optimal dalam penyimpanan bahan makanan.

    Chest Freezer MD 0910 TCWH hadir dengan kapasitas 910 liter dan dilengkapi 2 pintu, sedangkan MD 1300 TCWH menawarkan kapasitas 1.300 liter dengan 3 pintu. Desain multi-pintu ini mempermudah akses sekaligus menjaga suhu tetap stabil, memberikan efisiensi energi yang lebih baik.

    Salah satu keunggulan utama dari kedua model ini adalah material PCM Inner Cabinet yang tidak hanya kuat, tetapi juga mudah dibersihkan. Hal ini menjadikan Chest Freezer ini sangat cocok untuk penggunaan rutin, terutama jika digunakan untuk membekukan bahan seperti daging atau ikan. Material ini membantu menjaga kebersihan dan higienitas, yang sangat penting dalam operasional bisnis makanan.

    Selain itu, produk ini dilengkapi dengan Heavy Duty Compressor yang memastikan proses pembekuan lebih cepat dan efisien. Dengan teknologi Super Freeze, Chest Freezer ini mampu membekukan makanan dalam waktu hanya dua jam, menjaga kesegaran, nutrisi, dan kualitas bahan makanan.

    Fitur ini sangat mendukung pelaku usaha, seperti restoran, katering, hingga retail makanan beku yang mengutamakan kecepatan dan efisiensi.

    Teknologi Power Duo Cooling yang diusung juga memungkinkan kedua Chest Freezer ini berfungsi ganda sebagai chiller maupun freezer melalui dynamic freezing zone, memberikan fleksibilitas bagi pengguna untuk menyesuaikan suhu sesuai kebutuhan spesifik produk mereka.

    “Dengan peluncuran Chest Freezer MD 0910 TCWH dan MD 1300 TCWH, Modena kembali membuktikan komitmennya untuk memberikan solusi penyimpanan yang inovatif dan efisien bagi pelaku usaha,” ujar Product Manager Cooling Category Modena Daniel Marpaung dalam keterangan pers, Sabtu (26/4/2025).

    “Fitur-fitur seperti PCM Inner Cabinet, Super Freeze, dan Power Duo Cooling menjadikan produk ini pilihan yang tepat untuk menjaga kualitas dan kesegaran bahan makanan.” lanjut Daniel.

    Desain modern dan kapasitas luas dari kedua model ini tidak hanya mendukung operasional bisnis, tetapi juga menawarkan efisiensi energi yang lebih baik, menjadikannya investasi ideal untuk bisnis yang mengutamakan kualitas dan performa.

    Rangkaian produk terbaru ini kini tersedia di seluruh toko resmi Modena dan official store Modena di Tokopedia & Tiktok Shop.

  • Bos XLSMART (EXCL) Blak-blakan soal Rencana Ekspansi Jaringan

    Bos XLSMART (EXCL) Blak-blakan soal Rencana Ekspansi Jaringan

    Bisnis.com, JAKARTA —  PT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk (XLSMART), entitas hasil merger antara XL Axiata dan Smartfren, akan memfokuskan diri pada integrasi infrastruktur jairngan internet secara bertahap dan terukur pada tahun pertamanya pascamerger.

    Selain itu, perseroan juga memiliki komitmen kuat untuk memperluas jangkauan jaringan ke wilayah-wilayah dengan potensi pertumbuhan tinggi, termasuk di luar Pulau Jawa.

    Direktur sekaligus Chief Regulatory Officer XLSMART Merza Fachys mengatakan prioritas utama perusahaan adalah memberikan pengalaman konektivitas yang lebih baik, cepat, dan stabil bagi seluruh pelanggan di Indonesia, terutama di area yang sebelumnya kurang terlayani (underserved).

    “Pada tahun pertama pasca-merger, XLSMART akan fokus pada integrasi infrastruktur secara bertahap dan terukur, sekaligus memperluas cakupan jaringan ke wilayah-wilayah dengan potensi pertumbuhan tinggi, termasuk di luar Jawa,” ujar Merza kepada Bisnis, Sabtu (26/4/2025). 

    Terkait alokasi belanja modal (capital expenditure/capex) untuk tahun pertama ini, Merza menjelaskan bahwa angkanya masih dalam proses finalisasi sebagai bagian dari rencana integrasi menyeluruh. Namun, dia memberikan gambaran bahwa fokus investasi akan diarahkan pada beberapa area strategis.

    “Fokus investasi akan diarahkan pada upgrade dan perluasan jaringan, integrasi sistem IT, pengembangan layanan enterprise dan rumah, serta akselerasi teknologi seperti 5G dan platform digital,” tutur Merza.

    Mengenai kewajiban pembangunan 8.000 Base Transceiver Station (BTS), Merza Fachys menjelaskan  target pembangunan tersebut akan dilaksanakan secara bertahap selama 5 tahun ke depan. Pelaksanaannya akan disesuaikan dengan kebutuhan wilayah, kesiapan lahan, serta koordinasi dengan pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan mitra infrastruktur.

    Meskipun belum dapat menyampaikan jumlah pasti BTS yang akan dibangun pada tahun ini, Merza menegaskan komitmen XLSMART untuk terus memperluas kapasitas jaringan dan meningkatkan pengalaman pelanggan di seluruh Indonesia, khususnya di area dengan permintaan tinggi dan pertumbuhan digital yang pesat.

    “Kami belum dapat menyampaikan jumlah pasti BTS yang akan dibangun tahun ini, namun komitmen kami tetap kuat untuk memperluas kapasitas jaringan dan meningkatkan pengalaman pelanggan di seluruh Indonesia, khususnya di area dengan permintaan tinggi dan pertumbuhan digital yang pesat,” imbuhnya.

    Relokasi Jaringan ….

  • Xi Jinping Desak China Mandiri di Teknologi AI untuk Bersaing dengan AS

    Xi Jinping Desak China Mandiri di Teknologi AI untuk Bersaing dengan AS

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden China Xi Jinping kembali menegaskan komitmennya untuk memperkuat kemandirian dan daya saing negaranya dalam pengembangan kecerdasan buatan (AI).

    Melansir Reuters, Sabtu (26/4/2025), sesi studi Politbiro, Xi menyoroti pentingnya memanfaatkan sistem nasional terintegrasi demi mempercepat laju pembangunan AI. Dorongan AI ini diungkapkan di tengah persaingan supremasi AI dengan Amerika Serikat (AS).

    “Kita harus menyadari masih adanya celah dan menggandakan upaya untuk mendorong inovasi teknologi, pertumbuhan industri, serta penerapan AI secara luas,” tegas Xi seperti dilansir Reuters.

    Ia menjanjikan dukungan kebijakan di berbagai lini, mulai dari pengadaan pemerintah, perlindungan hak kekayaan intelektual, hingga riset dan pengembangan sumber daya manusia.

    Dalam setahun terakhir, sejumlah pengamat mencatat kemajuan pesat China dalam mengejar ketertinggalannya dari AS di bidang AI.

    Sorotan global tertuju pada DeepSeek, startup AI asal China yang awal tahun ini memperkenalkan model penalaran AI buatan mereka. Uniknya, model tersebut dikembangkan dengan chip yang kurang canggih namun tetap efisien, menjadikannya lebih murah dibandingkan produk sejenis dari Barat.

    Langkah DeepSeek mengguncang asumsi bahwa sanksi teknologi dari AS telah melumpuhkan kemajuan AI China, terutama setelah kehadiran ChatGPT dari OpenAI pada akhir 2022 yang mengubah peta persaingan global.

    “Kita harus terus memperkuat riset fundamental, memusatkan upaya kita untuk menguasai teknologi inti seperti chip berperforma tinggi dan perangkat lunak dasar, serta membangun sistem perangkat lunak dan perangkat keras dasar kecerdasan buatan yang independen, terkendali, dan kolaboratif,” ujar Xi.

    Tak hanya itu, Xi mendesak percepatan regulasi dan kerangka hukum terkait AI, termasuk pembentukan sistem peringatan risiko dan tanggap darurat, demi menjamin keamanan, keandalan, dan kontrol atas teknologi tersebut.

    Tahun lalu, Xi menegaskan bahwa AI tidak boleh menjadi ajang monopoli negara-negara kaya. Ia juga menyerukan pembentukan tata kelola global dan kerja sama internasional untuk menjamin masa depan AI yang inklusif dan bertanggung jawab.

  • Bank Dunia Proyeksi Rasio Utang Pemerintah Tembus 40,1% pada 2025

    Bank Dunia Proyeksi Rasio Utang Pemerintah Tembus 40,1% pada 2025

    Bisnis.com, JAKARTA — Bank Dunia atau World Bank memproyeksikan rasio utang pemerintah terhadap produk domestik bruto/PDB akan meningkat ke level 40,1% pada akhir 2025, lebih rendah dari proyeksi Fitch Ratings yang sebesar 40,4%. 

    Rasio tersebut lebih tinggi 0,4% dari posisi akhir 2024 dengan rasio yang mencapai 39,7% terhadap PDB. 

    Bank Dunia dalam laporan terbarunya, Macro Poverty Outlook (MPO) for East Asia and Pacific edisi April 2025, melihat rasio utang pemerintah akan stabil dan menuju kisaran 41% pada 2027 mendatang. 

    “Utang akan stabil di kisaran 41% dari PDB, dengan biaya pinjaman yang lebih tinggi yang mendorong pembayaran bunga menjadi 19% dari total pendapatan,” tulis Bank Dunia, dikutip pada Sabtu (26/4/2025). 

    Lembaga internasional tersebut melihat ketidakpastian atas kebijakan perdagangan global dan penurunan harga komoditas akan berdampak pada kondisi perdagangan Indonesia dan kepercayaan investor.

    Sebagaimana diketahui, Indonesia mengandalkan para investor untuk menarik utang baru  salah satunya melalui obligasi berupa Surat Berharga Negara (SBN).

    Dalam laporannya tersebut pula, Bank Dunia memproyeksikan pengeluaran untuk mengakomodasi program-program prioritas baru, meningkatkan defisit fiskal menjadi 2,7% terhadap PDB. 

    Pengeluaran akan bergeser lebih jauh ke arah belanja sosial, termasuk Program Makan Bergizi Gratis (MBG). 

    Sementara itu, ketidakpastian kebijakan perdagangan, melemahnya harga komoditas, dan ketidakpastian kebijakan dalam negeri dapat menjadi tantangan bagi pertumbuhan.

    Adapun, belum ada informasi mengenai posisi utang pemerintah terkini, mengingat Kementerian Keuangan belum menggelar konferensi pers APBN Kita edisi April 2025 maupun mempublikasikan buku APBN Kita sejak Januari 2025. 

    Dalam data terakhir yang sempat dipublikasikan namun kemudian dihapus tercatat posisi utang pemerintah pada akhir Januari 2025 mencapai Rp8.909,14 triliun, atau naik Rp108,05 triliun dari posisinya di akhir 2024.

    Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kemenkeu Suminto menyampaikan meski mencatatkan kenaikan outstanding utang pemerintah pusat, namun secara rasio utang terhadap PDB masih terjaga di bawah 40%. 

    “Rasio utang masih relatif tetap. Desember 2024 sebesar 39,7%, Januari 2025 sebesar 39,6%,” ujarnya, Senin (10/3/2025). 

    Suminto menjelaskan bahwa outstanding utang tersebut menggunakan asumsi PDB Januari 2025 yang senilai Rp22.499 triliun.

    Sementara itu, penarikan utang terus meningkat seiring dengan kebutuhan pembiayaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025.

    Hingga akhir Maret 2025, pemerintah telah menarik utang baru senilai Rp270,4 triliun.  Angka tersebut jauh lebih tinggi dari realisasi akhir Maret 2024 yang hanya senilai Rp105,6 triliun atau meningkat Rp164,8 triliun. 

    Mengingat jatah penarikan utang baru pemerintah melalui penerbitan SBN senilai Rp642,6 triliun pada tahun ini. Per akhir Maret 2025, tersisa Rp360 triliun. 

    Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melaporkan penarikan utang yang dilakukan cukup besar pada awal tahun atau frontloading tersebut termasuk prefunding menjadi langkah antisipasi efek kebijakan Presiden AS Donald Trump.  

    “Memang menjadi kenaikan karena kita melakukan frontloading mengantisipasi bahwa Pak Trump akan membuat banyak disruption,” ujarnya dalam Sarasehan Ekonomi bersama Presiden RI, Selasa (8/4/2025). 

  • Pertamina Siapkan 95.700 Kiloliter Jelang Musim Haji 2025

    Pertamina Siapkan 95.700 Kiloliter Jelang Musim Haji 2025

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Pertamina Patra Niaga telah menyiapkan 95.700 kiloliter (kl) avtur, serta sarana dan fasilitas jelang musim Haji 2025. Adapun, bahan bakar pesawat dan sarfas tersebut dipastikan dalam kondisi aman di 13 bandara embarkasi. 

    Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Heppy Wulansari mengatakan pihaknya juga akan bersiaga 24 jam selama masa pemberangkatan dan kepulangan jamaah haji Indonesia dari tanah suci.

    “Sebanyak 95.700 kiloliter (KL) avtur disiapkan untuk mengantisipasi kebutuhan penerbangan haji selama dua fase operasional, yakni keberangkatan 2 Mei – 1 Juni dan kepulangan 10 Juni – 11 Juli 2025,” ujarnya keterangan resmi, Sabtu (26/4/2024).  

    Tak hanya itu, lebih 150 armada pengisian dan ratusan tenaga kerja bersertifikasi telah dikerahkan untuk memastikan pelayanan maksimal selama periode operasional Haji. 

    Adapun, seluruh proses juga didukung sistem after-sales 24/7 untuk memastikan kelancaran di setiap titik.

    “Dengan segala kesiapan ini, kami berharap para jamaah haji tidak terkendala pada proses keberangkatan dan kepulangan sehingga bisa menjalankan ibadah haji dengan tenang,” jelas Heppy.

    Tahun ini, penerbangan Haji dilayani oleh Garuda Indonesia, Saudia Airlines, dan Lion Air. 

    Maskapai tersebut akan melalui 13 bandara, yaitu Banda Aceh, Medan, Padang, Batam, Palembang, Jakarta, Kertajati, Solo, Surabaya, Lombok, Banjarmasin, Balikpapan, dan Makassar.

  • Cakupan 5G Indonesia Baru 4,44% April 2025

    Cakupan 5G Indonesia Baru 4,44% April 2025

    Bisnis.com, JAKARTA — Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi) Nezar Patria mengatakan penetrasi 5G di Indonesia masih sangat rendah. Kolaborasi seluruh pemangku kepentingan untuk memacu teknologi ini sangat dibutuhkan. 

    Nezar juga mengajak para pemangku kepentingan, termasuk Masyarakat Telematika Indonesia (Mastel), untuk bekerja sama dalam mengembangkan sektor telekomunikasi agar lebih sehat. 

    “Pekerjaan belum selesai, terutama untuk meningkatkan cakupan 5G yang saat ini baru di kisaran sekitar 4,44 persen,” kata Nezar, dikutip Sabtu (26/4/2025). 

    Sesuai dengan Visi Indonesia Digital (VID) 2045, kata Nezar, pemerintah membangun sektor digital dengan bertumpu pada empat pilar transformasi digital, yaitu infrastruktur digital, masyarakat digital, ekonomi digital dan pemerintahan digital. Menurut Nezar Patria, Pemerintah menjadikan VID 2045 sebagai kompas menuju Indonesia Emas. 

    Terkait infrastruktur digital, pemerintah ingin memastikan 100 persen wilayah pemukiman Indonesia terjangkau internet berkecepatan tinggi. Komdigi berharap kecepatan internet juga bisa sampai ke 100 Gbps. 

    Mengenai pilar masyarakat digital, Nezar Patria menyatakan upaya Kementerian Komdigi meningkatkan kemampuan literasi digital masyarakat agar bisa berpartisipasi lebih aktif dalam adopsi teknologi baru.

    “Kemudian tidak kalah pentingnya adalah ekonomi digital, kita harus memperkuat ekosistem ekonomi yang diperkuat oleh pelaku digital dan memberikan perhatian terhadap UMKM yang mengadopsi teknologi baru,” tuturnya.

    Sedangkan, dalam pilar pemerintahan digital, Nezar Patria menilai arti penting kerja keras di sektor layanan publik agar dapat mengantisipasi perkembangan teknologi yang bergerak cepat. 

    “Sekarang teknologi bergerak begitu cepat dan kita masih punya sejumlah program digital gap knowledge, termasuk juga di sektor pemerintahan,” tandasnya. 

    Dalam mewujudkan VID 2045, Nezar Patria mengakui ada banyak pekerjaan rumah bagi aparatur pemerintah agar lebih melek terhadap teknologi maju. Di sisi lain, aparatur pemerintah perlu meningkatkan kesadaran mengenai keamanan digital atau cyber security. Oleh karena itu, Nezar Patria kembali mengungkap arti penting kolaborasi dengan ekosistem industri digital tanah air.

    “Tanpa kolaborasi dengan Mastel, saya kira Visi Indonesia Digital 2045 ini sulit terwujud karena disini semua berkumpul pemain-pemain teknologi digital, infrastruktur, tapi dengan tata kelola IT. Dan tentu saja tanpa kolaborasi yang kuat, saya kira langkah kita ke depan jadi sulit,” tuturnya.

  • Naik Kelas, Maskapai TransNusa Bukan Low Cost Carrier Lagi

    Naik Kelas, Maskapai TransNusa Bukan Low Cost Carrier Lagi

    Bisnis.com, JAKARTA — Maskapai penerbangan TransNusa naik kelas menjadi maskapai Medium Service Carrier (MSC) atau Maskapai Pelayanan Standar Menengah dari sebelumnya merupakan maskapai Low Cost Carrier (LCC) atau maskapai berbiaya rendah mulai 25 April 2025.

    Berdasarkan pengumuman resmi maskapai, TransNusa bertransformasi menjadi MSC dan mengklaim transformasi tersebut menjadikan layanan penerbangan lebih nyaman. 

    Pelayanan MSC tersebut termasuk bagasi gratis 20 kilogram hingga 30 kilogram tergantung dari kelas dan rute penerbangan. Selain itu terdapat makanan ringan dan air mineral tanpa biaya tambahan untuk seluruh penerbangan domestik. 

    TransNusa juga mengklaim telah memberikan keleluasaan lebih dengan kebijakan perubahan jadwalpenerbangan oleh penumpang serta ipsi pembatalan dan pengembalian dana sesuai dengan ketentuan tarif yang berlaku. 

    Mengutip laman resminya, TransNusa didirikan pada 2005, namun menghentikan operasi pada tahun 2020 karena pandemi. Kemudian, perubahan kepemilikan dan manajemen pada 022 telah menghidupkan kembali maskapai tersebut. Sejak saat itu, TransNusa telah melakukan rebranding sebagai Premium Service Carrier, berkomitmen untuk memberikan kenyamanan dan fleksibilitas yang tak tertandingi kepada pelanggannya.

    Maskapai ini melayani penerbangan dari beberapa bandara utama di Indonesia. Di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (CGK), baik untuk penerbangan domestik maupun internasional, seluruh proses keberangkatan dilayani melalui Terminal 3. Loket check-in tersedia di Island D14-D22, sementara meja bantuan terletak di Island D.

    Untuk Bandara Internasional Yogyakarta (YIA), penerbangan domestik dilayani melalui Terminal Keberangkatan Domestik, dengan loket check-in berada di Island B21–B23 dan meja bantuan tersedia di Island C.

    Sementara itu, di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali (DPS), seluruh penerbangan domestik dilayani di Terminal Keberangkatan Domestik. Penumpang dapat melakukan check-in di counter nomor 41–45, dengan meja bantuan tersedia di counter nomor 40.

    Adapun di Bandara Internasional Sam Ratulangi, Manado (MDC), penerbangan domestik dilayani melalui Terminal Keberangkatan Domestik dengan loket check-in yang tersedia di counter nomor 42–45.

  • Promp Manufacturing Index BI Kuartal I/2025 Naik Tipis, Industri Tekstil Masih Kontraksi

    Promp Manufacturing Index BI Kuartal I/2025 Naik Tipis, Industri Tekstil Masih Kontraksi

    Bisnis.com, JAKARTA — Prompt Manufacturing Index/PMI Bank Indonesia mencatatkan kinerja industri pengolahan terjaga ekspansif di level 51,67% pada kuartal I/2025.  

    Indeks tersebut tercatat naik tipis sekitar 0,09 poin persentase dari kuartal IV/2024 yang sebesar 51,58%. 

    Kepala Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso menyampaikan semakin terjaganya kinerja industri pengolahan tersebut sejalan dengan mayoritas komponen berada pada fase ekspansi. 

     “Volume Total Pesanan, Volume Persediaan Barang Jadi, Volume Produksi, dan Total Jumlah Tenaga Kerja [ekspansi],” ujarnya dalam keterangan resmi, dikutip pada Sabtu (26/4/2025). 

    Lebih perinci, utamanya kinerja PMI BI terdorong oleh komponen Volume total Pesanan sebesar 52,94% yang melanjutkan tren peningkatan sejak kuartal sebelumnya yang sebesar 52,89%. 

    Sementara komponen Jumlah Tenaga Kerja menunjukkan angka yang ekspansif pada kuartal I/2025 sebesar 50,49%. Berhasil keluar dari zona kontraksi yang terjadi sejak kuartal II/2024. 

    Meski demikian, Jumlah Tenaga Kerja diperkirakan akan berbalik menurun pada kuartal II/2025 ke batas zona kontraksi, atau ke level 50%.  

    Adapun berdasarkan Sublapangan Usaha (Sub-LU), sebagian besar Sub-LU berada pada fase ekspansi, dengan indeks tertinggi pada Industri Makanan dan Minuman (53,78%). 

    Perkembangan tersebut sejalan dengan hasil Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) Bank Indonesia yang mengindikasikan kinerja kegiatan LU Industri Pengolahan tetap tumbuh dengan nilai Saldo Bersih Tertimbang (SBT) sebesar 0,67%.

    Sementara indeks kinerja Industri Kayu, Barang dari Kayu, Gabus dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan dan Sejenisnya sebesar 50,65 %) dan Industri Kimia, Farmasi dan Obat Tradisional sebesar 52,66%). 

    Beberapa industri lain, antara lain Industri Alat Angkutan (52,97%) dan Industri Furnitur (52,95%) juga tercatat berada pada fase ekspansi, meski lebih rendah dari kuartal sebelumnya.

    Tren penurunan kinerja dari Industri Furnitur diperkirakan akan berlanjut pada kuartal berikutnya, menuju zona kontraksi di level 47,8%. 

    Industri Tekstil dan Pakaian Jadi—yang hasil outputnya menjadi komoditas ekspor unggulan ke Amerika Serikat—masih di level kontraksi sebesar 49,27% pada kuartal I/2025. Kontraksi yang lebih dalam diperkirakan terjadi pada kuartal berikutnya, menjadi 46,5%. 

    Meski demikian, kinerja LU Industri Pengolahan diperkirakan juga tetap terjaga dan berada pada fase ekspansi yang tecermin dari PMI BI sebesar 51,92%. 

    Denny menjelaskan perkiraan tersebut mengacu berdasarkan komponen pembentuknya, mayoritas komponen diprakirakan berada pada fase ekspansi dengan indeks tertinggi pada komponen Volume Produksi. 

    Kemudian diikuti Volume Total Pesanan, Volume Persediaan Barang Jadi, dan Total Jumlah Tenaga Kerja, sementara komponen Penerimaan Barang Pesanan Input diprakirakan membaik meski masih berada pada fase kontraksi.  

    Mayoritas Sub-LU juga diprakirakan berada pada fase ekspansi, dengan indeks tertinggi pada Industri Kayu, Barang dari Kayu, Gabus dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan dan Sejenisnya, diikuti oleh Industri Pengolahan Tembakau dan Industri Logam Dasar.

  • Pemanfaatan Teknologi AI Dorong Ekosistem Industri Tambang RI

    Pemanfaatan Teknologi AI Dorong Ekosistem Industri Tambang RI

    Bisnis.com, JAKARTA — Percepatan digitalisasi industri dan peningkatan efisiensi, keberlanjutan, keselamatan, dan keamanan kerja diperlukan mendorong daya saing Indonesia di kancah global.

    Menteri Hilirisasi dan Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani menyampaikan penggunaan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) merupakan sebuah keharusan di seluruh sektor kehidupan.

    “Teknologi AI merupakan sesuatu keharusan ya, bukan hanya di sektor pertambangan saja tetapi di segala sektor kehidupan kita,” ujarnya dilansir Antara, Sabtu (26/4/2025). 

    Menurutnya, teknologi AI akan membuat pekerjaan menjadi lebih efisien, meningkatkan produktivitas, menciptakan lapangan kerja, dan menimbulkan daya saing yang tinggi. Hal ini akan membuat kualitas Indonesia menjadi lebih baik dan meningkatkan peran ekonomi ke depan.

    “Adopsi AI dalam hilirisasi sumber daya alam di Indonesia, dapat meningkatkan efisiensi sehingga menjadikan sektor ini lebih kompetitif, berkelanjutan, dan inklusif secara ekonom,” ucapnya. 

    Rosan menambahkan penyelenggaraan Indonesia AI Day for Mining Industry 2025 memberikan pencerahan pentingnya AI khususnya di bidang pertambangan. Apalagi sektor pertambangan kian memainkan peranan penting di Indonesia dalam menciptakan lapangan pekerjaan dan memberikan kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).

    President Director and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha menuturkan sebagai perusahaan yang tengah bertransformasi menjadi AI TechCo, pihaknya percaya masa depan industri pertambangan Indonesia akan sangat ditentukan oleh pemanfaatan teknologi.

    “Melalui Indonesia AI Day for Mining Industry, kami ingin membangun ekosistem yang cerdas, aman, dan berkelanjutan, serta memastikan bahwa transformasi digital ini berdampak langsung pada pertumbuhan ekonomi yang merata dan inklusif,” ucapnya. 

    Pihaknya mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk memperkuat sinergi dalam membangun ekosistem pertambangan digital yang tangguh. Kolaborasi lintas sektor, adopsi teknologi canggih, serta pengembangan talenta digital diharapkan mampu menciptakan masa depan industri yang lebih cerdas, inklusif, dan berdaya saing tinggi di panggung global.

    Menurutnya, saat ini sudah banyak investasi teknologi yang masuk ke Indonesia sehingga menjadi pekerjaan rumah (PR) pemerintah adalah mendekatkan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk memahami secara baik dan benar penggunaan AI.

  • Progres Negosiasi Tarif Trump oleh Sri Mulyani Cs, Hasil Akhir Bakal Turun?

    Progres Negosiasi Tarif Trump oleh Sri Mulyani Cs, Hasil Akhir Bakal Turun?

    Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah Indonesia menyatakan upaya negosiasi tarif impor Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump berjalan dengan positif.

    Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut  pemerintah AS merespons positif proposal yang diajukan Indonesia. Selain itu, AS juga mengapresiasi kecepatan respons Indonesia untuk segera membuka dialog untuk bernegosiasi.

    “[Proposal Indonesia] termasuk proposal yang paling lengkap dan detail yang menggambarkan suatu kerja sama yang saling menguntungkan,” kata Sri Mulyani dalam sesi Konferensi Pers secara daring, Jumat (25/4/2025).

    Selanjutnya, Sri Mulyani menyebut pihak AS juga mengapresiasi upaya Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto untuk melakukan reformasi dan deregulasi. Dia menuturkan, upaya deregulasi akan memberikan manfaat positif baik bagi Indonesia maupun dalam pemecahan masalah bilateral dan global.

    “Ini adalah sebuah pengakuan dari Amerika Serikat terhadap langkah-langkah yang dilakukan oleh Indonesia. Dengan status Indonesia sebagai beberapa negara yang pertama membuka jalur itu dianggap akan memberikan advantage dalam posisi Indonesia dalam proses perundingan,” ujarnya.

    Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menambahkan, tawaran yang diberikan Indonesia kepada Amerika Serikat untuk mewujudkan kerja sama yang lebih berimbang sepenuhnya mengacu kepada kepentingan nasional.

    Dia menuturkan, proposal Indonesia dirancang untuk menjaga perimbangan setidaknya pada lima manfaat. Pertama, memenuhi kebutuhan dan menjaga ketahanan energi nasional

    Kemudian, kedua, memperjuangkan akses pasar Indonesia ke Amerika Serikat, khususnya dengan kebijakan tarif yang kompetitif bagi produk ekspor Indonesia. Ketiga, deregulasi untuk meningkatkan kemudahan berusaha, perdagangan, dan investasi yang akan menciptakan lapangan pekerjaan. 

    “Keempat, memperoleh nilai tambah dengan kerja sama supply chain atau rantai pasok Industri strategis dan critical mineral. Terakhir, adalah akses ilmu pengetahuan dan teknologi dalam berbagai bidang antara lain kesehatan, pertanian, renewable energy,” katanya.

    Wanti-Wanti Tatanan Perdagangan Baru

    Sementara itu, Sri Mulyani Indrawati mewanti-wanti dampak dari kebijakan tarif timbal balik atau tarif resiprokal bisa memengaruhi tatanan perdagangan dunia.

    Bendahara Negara RI itu mengimbau agar pemerintah harus mewaspadai berbagai dampak dari proses negosiasi tarif AS—Indonesia yang masih terus berlangsung, di tengah Negara Paman Sam itu menunda tarif resiprokal selama 90 hari atau 3 bulan.

    Pasalnya, menurut Menkeu Sri Mulyani, penundaan tarif AS ini juga sudah akan memberikan dampak terhadap perdagangan dunia.

    Untuk itu, dia mengatakan pemerintah Indonesia harus terus menyiapkan berbagai instrumen dan kebijakan untuk bisa memitigasi dampak dari kebijakan tarif Trump yang memengaruhi perekonomian dan perdagangan seluruh dunia.

    Menkeu menuturkan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) akan melihat dari berbagai instrumen fiskal yang bisa digunakan di tengah kebijakan fiskal agar bisa meminimalisir dampak dan risiko bagi dunia usaha maupun masyarakat.

    “Karena ini akan memengaruhi seluruh tatanan perdagangan dunia, Indonesia juga harus mengantisipasi tatanan perdagangan dunia baru seperti apa dan untuk bisa menjaga kepentingan nasional, tapi pada saat yang bersamaan melakukan kerja sama,” ujar Sri Mulyani.