Author: Bisnis.com

  • Ini Skema Ibadah Haji untuk Jemaah Sakit, Tetap Sah dan Bermakna

    Ini Skema Ibadah Haji untuk Jemaah Sakit, Tetap Sah dan Bermakna

    Bisnis.com, MADINAH – Jemaah calon haji yang mengalami keterbatasan fisik atau sakit tetap memiliki kesempatan untuk menyelesaikan ibadah dengan metode yang telah disesuaikan, seperti safari wukuf, murur, dan tanazul. 

    Konsultan Ibadah Haji Kementerian Agama RI, Aswadi Syuhadak mengatakan ketiga metode itu ditempuh berdasarkan kondisi medis, disertai fatwa fikih yang sah. 

    “Jemaah haji harus menerima realitas dengan penuh syukur. Manusia punya rencana, tapi Allah yang menentukan,” ujar Aswadi saat ditemui di Klik Kesehatan Haji Indonesia, Sabtu (24/5/2025).

    Dengan safari wukuf, jemaah akan diperjalankan dengan kendaraan baik ambulans atau bus, yang melintasi Padang Arafah dan tetap berada di dalam kendaraan selama waktu wukuf berlangsung. Jemaah tidak perlu menempati tenda di Arafah tetapi tetap dapat memenuhi kewajiban wukuf. 

    Adapun murur adalah skema yang dilakukan setelah wukuf di Arafah, yaitu dengan melewati Muzdalifah tanpa turun dari kendaraan dan kemudian langsung menuju Mina. 

    Sedangkan konsep tanazul memungkinkan jemaah yang tinggal di hotel dekat area Jamarat atau lokasi lontar jumrah untuk kembali ke hotel setelah melempar Jumrah Aqabah. Dengan demikian, jemaah tidak perlu menempati tenda di Mina tetapi tetap menjalankan kewajiban bermalam sesuai ketentuan.

    Selain itu, bagi jemaah yang tidak memungkinkan untuk melaksanakan umrah wajib karena sakit, disarankan untuk mengubah niat ihram dari haji tamattu’ menjadi haji qiran.

    “Kalau dokter belum bisa memastikan untuk melaksanakan umrah wajib, sedang waktu wukuf sudah tiba, maka disarankan mengubah niat dari tamattu’ menjadi qiran,” jelas Prof. Aswadi.

    Dengan haji qiran, jemaah berniat untuk haji dan umrah sekaligus, sehingga tidak perlu melaksanakan umrah secara terpisah. Ini menjadi solusi fikih yang memungkinkan jemaah melanjutkan tahapan ibadah haji berikutnya meskipun dalam kondisi terbatas.

    Lebih lanjut, untuk jemaah yang tidak mampu melaksanakan lempar jumrah, ibadah tersebut bisa diwakilkan. Semua skema ini disusun untuk menjaga kelangsungan hidup tanpa mengurangi nilai ibadah.

    “Semua langkah ini demi kepentingan kelangsungan hidup jemaah haji,” tambahnya.

  • Waspadai! 7 Ciri WhatsApp Disadap dan Cara Mengatasinya

    Waspadai! 7 Ciri WhatsApp Disadap dan Cara Mengatasinya

    Bisnis.com, JAKARTA – Pernah merasa WhatsApp anda berubah aneh? Pesan terbuka sendiri, akun tiba-tiba logout, atau ada perangkat asing aktif di WhatsApp Web? Bisa jadi itu ciri-ciri WhatsApp Anda disadap. WhatsApp disadap dapat membahayakan privasi dan keamanan data pribadi Anda karena pelaku dapat mengakses percakapan penting atau informasi sensitif.

    Mengenali tanda-tanda WhatsApp disadap sejak dini sangat penting agar Anda dapat segera mengambil tindakan. Dalam artikel ini, Anda akan menemukan 7 tanda umum WhatsApp yang kemungkinan telah diretas, lengkap dengan cara mengatasi dan mencegahnya agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.

    WhatsApp adalah salah satu aplikasi pesan instan paling populer di dunia, namun keamanannya tidak luput dari ancaman penyadapan jarak jauh. Rahasia setiap pesan di WhatsApp harus dijaga oleh masing-masing pengguna.

    Anda tidak perlu panik karena ada beberapa cara mengetahui WA disadap jarak jauh. Hindari mengklik tautan mencurigakan yang dikirim melalui WA untuk mencegah peretasan akun.

    Jangan memberikan informasi pribadi yang sensitif kepada orang yang tidak dikenal. Selain itu juga hindari menggunakan Wi-Fi publik yang tidak aman untuk mengakses WA.

    Ciri-ciri WhatsApp Disadap Jarak Jauh

    Salah satu ciri WhatsApp disadap orang lain adalah saat muncul pesan yang sudah terbaca tanpa anda ketahui atau akun WhatsApp Anda tiba-tiba logout dengan sendirinya.

    1. Pesan Terkirim Sendiri

    Salah satu tanda paling mencolok bahwa WhatsApp Anda disadap adalah ketika pesan terkirim secara otomatis tanpa Anda ketik atau kirim. Ini bisa terjadi karena pelaku yang sudah memiliki akses mengendalikan akun Anda dari jarak jauh. Mereka bisa mengirim pesan ke kontak Anda tanpa sepengetahuan Anda, yang tentu sangat berbahaya dan mengganggu privasi.

    2. Status WhatsApp Sering Online

    Jika Anda melihat status WhatsApp Anda menunjukkan “online” atau “sedang mengetik” padahal Anda sedang tidak membuka aplikasi sama sekali, itu bisa menjadi indikasi bahwa akun WhatsApp Anda sedang digunakan oleh orang lain. Penyadap biasanya memanfaatkan akses ini untuk memantau atau berinteraksi dengan kontak Anda tanpa sepengetahuan Anda.

    3. Pesan Sering Pending

    Saat WhatsApp Anda disadap, terkadang pesan yang Anda kirim mengalami keterlambatan atau bahkan gagal terkirim. Hal ini bisa terjadi karena adanya gangguan sinkronisasi akibat akun Anda sedang diakses di perangkat lain. Penyadapan ini membuat proses pengiriman pesan menjadi terganggu dan tidak lancar seperti biasanya.

    4. Muncul Pesan Tidak Dikenal

    Jika Anda tiba-tiba menerima pesan dari nomor yang tidak Anda kenal, apalagi jika isi pesannya mencurigakan atau meminta informasi pribadi, Anda harus waspada. Hal ini bisa menjadi salah satu metode pelaku untuk mengelabui atau menipu Anda agar memberikan akses ke akun WhatsApp Anda.

    5. Pengaturan WhatsApp Berubah Sendiri

    Perubahan pengaturan dalam aplikasi WhatsApp tanpa ada tindakan dari Anda, seperti perubahan profil, pengaturan privasi, atau pengaturan notifikasi, adalah tanda lain bahwa akun Anda mungkin telah disadap. Pelaku biasanya mengubah pengaturan ini untuk mempermudah mereka dalam mengakses dan mengontrol akun Anda.

    6. Kuota WhatsApp Boros

    Apabila Anda melihat penggunaan data internet pada ponsel Anda melonjak drastis tanpa aktivitas yang jelas, ini bisa menjadi indikasi adanya aplikasi atau perangkat lain yang sedang mengakses WhatsApp Anda secara terus-menerus. Penyadap yang memonitor akun Anda seringkali menyebabkan konsumsi data meningkat secara signifikan.

    7. Muncul Notifikasi Login dari Perangkat tidak Dikenal

    WhatsApp menyediakan fitur notifikasi ketika akun Anda login di perangkat baru melalui WhatsApp Web atau aplikasi lain. Jika Anda menerima pemberitahuan login dari perangkat yang tidak Anda kenali, segera waspada dan segera logout dari semua perangkat untuk mencegah penyalahgunaan akun lebih lanjut.

    Cara Mengetahui WhatsApp Disadap Orang lain

    Cek WhatsApp Web di komputer atau laptop. Periksa apakah ada perangkat lain yang terhubung ke akun WhatsApp Anda. Jika ada, segera keluar dari semua sesi yang tidak dikenal
    Perhatikan pesan yang masuk, apakah ada pesan yang aneh atau tidak sesuai dengan konteks percakapan Anda. Cek apakah ada kontak baru yang mencurigakan dalam daftar kontak Anda
    Buka profil Anda di WhatsApp dan periksa apakah ada perubahan pada informasi kontak seperti foto profil atau status
    Perhatikan pesan dari WhatsApp yang berisi kode verifikasi atau informasi penting lainnya. Jika Anda tidak pernah meminta kode tersebut, segera laporkan
    Periksa daftar teman Anda, apakah ada kontak yang tidak Anda kenal atau sudah lama tidak berinteraksi
    Periksa sesi obrolan terbaru Anda, apakah ada pesan yang belum terbaca atau obrolan yang tidak Anda ingat
    Pasang aplikasi anti-malware di perangkat Anda untuk mendeteksi dan menghapus malware yang mungkin menjadi penyebab WhatsApp Anda disadap

    Cara Mengatasi WhatsApp yang Disadap

    Untuk menghentikan WhatsApp yang disadap dari jarak jauh, Anda bisa melakukan langkah seperti logout dari perangkat asing, mengaktifkan verifikasi dua faktor, dan memeriksa kembali sesi login yang aktif. Berikut cara mengatasi WhatsApp yang disadap dari Jarak jauh:

    1. Log Out Akun WhatsApp di Semua Gadget

    Langkah pertama yang paling penting adalah dengan mengeluarkan atau log out akun WhatsApp anda di semua gadget atau perangkat elektronik. Biasanya potensi sadap paling besar yakni melalui WhatsApp Web. Pasalnya WhatsApp kita bisa diakses melalui browser tanpa diketahui.

    Berikut cara log out WhatsApp Web:

    Buka aplikasi WhatsApp di ponsel
    Pilih Setting dan klik Linked Devices
    Nantinya akan muncul daftar WhatsApp Web yang terkoneksi ke akun kita
    Klik dan pilih “Log Out”

    2. Aktifkan Verifikasi Dua Langkah

    Setelah melakukan log out akun, sebaiknya mengaktifkan verifikasi dua Langkah atau two-step verification. Hal ini dilakukan agar akun anda tidak bisa diakses oleh orang yang tidak dikenal.

    Fitur ini menambahkan lapisan keamanan ekstra dengan meminta kode yang hanya Anda yang tahu saat Anda mendaftar ulang. Bila diaktifkan, saat log in WhatsApp akan diminta 6 digit kode untuk bisa masuk ke WhatsApp.

    Cara mengaktifkan verifikasi dua Langkah:

    Buka WhatsApp di ponsel Anda
    Pilih Setting dan klik Account
    Kemudian pilih Verifikasi Dua Langkah atau Two-step Verification dan klik “Turn On”
    Setelah itu masukkan 6 digit kode yang anda buat untuk kode keamanan
    Jangan lupa masukkan alamat email untuk memulihkan akun, apabila anda lupa 6 digit kodenya

    3. Aktifkan Keamanan dan Perbarui Aplikasi

    Solusi terakhir untuk membuat WhatApp anda terhindar dari sadap adalah mengaktifkan aplikasi anti-malware untuk memastikan tidak ada malware yang tersisa.

    Kemudian selalu perbarui aplikasi WhatsApp ke versi terbaru untuk mendapatkan fitur keamanan terbaru.

    4. Aktifkan Pemindai Sidik Jari

    Cara terakhir untuk menghindarkan WhatsApp dari sadap yakni dengan mengaktifkan pemindai sidik jari.

    Mendeteksi WhatsApp yang disadap sangat penting untuk menjaga privasi dan keamanan data pribadi Anda. Jika muncul tanda-tanda mencurigakan seperti di atas segera ambil langkah pencegahan. Aktifkan verifikasi dua langkah, rutin periksa perangkat tertaut, serta hindari membagikan kode OTP ke siapa pun.

    Dengan langkah-langkah pencegahan yang tepat, Anda bisa melindungi akun WhatsApp dari risiko penyadapan yang merugikan.

  • KPK Periksa Petinggi Hyundai Engineering dan Eks Bupati pada Kasus Suap PLTU Cirebon

    KPK Periksa Petinggi Hyundai Engineering dan Eks Bupati pada Kasus Suap PLTU Cirebon

    Bisnis.com, JAKARTA — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa General Manager (GM) Hyundai Engineering Construction (HDEC) Herry Jung terkait dengan kasus suap izin pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Cirebon, Senin (26/5/2025). 

    Untuk diketahui, Herry merupakan salah satu pihak yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut. Kini, dia telah hadir memenuhi panggilan penyidik dan ditemani kuasa hukumnya. 

    “Herry Jung datang jam 08.10 bersama PH-nya [penasihat hukum],” ungkap Juru Bicara KPK Budi Prasetyo kepada wartawan, Senin (26/5/2025). 

    Sebelumnya, Herry telah dipanggil pada 9 Mei 2025 lalu. Namun, dia kemudian mengirimkan permohonan penundaan pemeriksaan kepada tim penyidik KPK. 

    Adapun pada pemeriksaan hari ini, KPK juga memeriksa sejumlah pihak di antaranya Bupati Cirebon 2014–2019 Sunjaya Purwadisastra. Sunjaya diduga menerima suap dari Herry terkait dengan izin pembangunan PLTU 2 Cirebon, yang digarap oleh PT Cirebon Energi Prasarana.

    Kemudian, terdapat dua saksi lainnya yang diperiksa yaitu mantan Direktur Corporate Affair PT Cirebon Energi Prasarana, Teguh Haryono, serta mantan Presiden Direktur Cirebon Energi Prasarana, Heru Dewanto. 

    Berdasarkan catatan Bisnis, lembaga antirasuah menduga Herry memberi suap senilai Rp6,04 miliar kepada Sunjaya sebagai Bupati Cirebon 2014-2019 terkait dengan perizinan PT Cirebon Energi Prasarana PLTU 2 di Kabupaten Cirebon dari janji awal Rp10 miliar.

    Pemberian uang tersebut dilakukan dengan cara membuat Surat Perintah Kerja (SPK) fiktif dengan PT MIM (Milades Indah Mandiri). Sehingga seolah-lah ada pekerjaan jasa konsultasi pekerjaan PLTU 2 dengan kontrak sebesar Rp10 miliar.

    Kasus suap yang menjerat Sunjaya tidak hanya terkait dengan pembangunan PLTU 2 Cirebon saja. Misalnya, saat itu tersangka Sutikno diduga memberi suap sebesar Rp4 miliar kepada Sunjaya selaku Bupati Cirebon 2014-2019 terkait dengan perizinan PT King Properti.

    Penyidikan perkara ini telah dilakukan KPK sejak 14 Oktober 2019 dengan turut menjerat Herry serta Sutikno. 

    Kasus ini merupakan pengembangan perkara atas kasus suap yang menjerat Sunjaya. Apabila sebelumnya berkaitan dengan penerimaan suap, kali ini pengembangan dilakukan kepada pemberi suap.

    Proses hukum terhadap Sunjaya berawal dari kegiatan tangkap tangan pada 24 Oktober 2018. Pada OTT tersebut, KPK mengamankan barang bukti uang tunai Rp116 juta dan bukti setoran ke rekening total Rp6,4 miliar dan menetapkan dua orang sebagai tersangka, yaitu Sunjaya dan Gatot Rachmanto, Sekretaris Dinas PUPR Kabupaten Cirebon.

  • Komnas Disabilitas: Penanganan Jemaah Haji Difabel dan Lansia Membaik

    Komnas Disabilitas: Penanganan Jemaah Haji Difabel dan Lansia Membaik

    Bisnis.com, MADINAH — Penanganan jemaah calon haji Indonesia pada kelompok difabel dan lanjut usia (lansia) dinyatakan berangsur membaik seiring pemberangkatan gelombang kedua dan sejumlah evaluasi serta langkah taktis Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi di Madinah. 

    Wakil Ketua Komnas Disabilitas Deka Kurniawan yang ikut mendampingi pelayanan jemaah calon haji difabel dan lansia di Madinah mengatakan bahwa tantangannya sejak awal adalah pemberlakuan sistem layanan berbasis syarikah, yang memungkinkan jemaah terpisah dengan anggota keluarga di satu kelompok terbang (kloter). 

    Pada perkembangannya, PPIH Arab Saudi mengupayakan agar jemaah yang terpisah dengan anggota keluarganya di Madinah, dapat bergabung kembali di Makkah. 

    “Kemarin sempat muncul banyak kejadian yang seolah-olah menunjukkan mereka ini tidak tertangani dengan baik. Padahal ini sebetulnya adalah merupakan dampak dari sistem yang dibuat oleh syarikah yang terpisah-pisah. Dimana jumlah anggota kloter itu bisa berbeda-beda dengan jumlah syarikah yang menanganinya,” jelas Deka di Madinah, baru-baru ini.

    Deka melanjutkan, yang menjadi persoalan kemudian adalah banyak penyandang disabilitas mental, termasuk demensia, dan lansia telah mengalami masalah pemicu stress di awal saat mereka dipisahkan dengan anggota keluarga atau pendampingnya. 

    “Itu yang menyebabkan banyak sekali kasus kejadian. Ini belum termasuk dampak yang banyak terjadi mayoritas adalah jamaah yang hilang, mereka linglung, tidak kenal siapa temannya karena terpisah. Ditambah lagi ada variabel pemicu yang lain, yaitu terpisah koper, terpisah hotel dan seterusnya,” jelas Deka. 

    PPIH Arab Saudi Daerah Kerja Madinah kemudian menugaskan pendamping bagi jemaah calon haji yang butuh penanganan khusus ini, melobi syarikah untuk mengeluarkan mereka dari rombongan, dan bahkan dikumpulkan di satu hotel transit untuk mempermudah pendampingan. 

    “Ini kan tidak ada dalam SOP kan, tapi ini langkah berani inovasi. Kenapa? Ada rasa kemanusiaan yang memang diwujudkan secara nyata untuk bisa meminimalisir [dampak dari sistem berbasis syarikah],” katanya. 

    Selanjutnya, pergerakan sisa jemaah calon haji yang masih berada di Madinah ke Makkah, akan dilakukan dengan pola yang sama. 

    Menurut data Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) hingga Rabu (21/5/2025) pukul 11:15 Waktu Arab Saudi (WAS), telah tiba di Tanah Suci sebanyak 132.806 jemaah calon haji asal Indonesia. Jumlah itu mencakup 64,95% dari total rencana kedatangan haji reguler sebesar 203.320. 

    Dari jumlah tersebut, 101.517 jemaah calon haji telah tiba di Makkah, terdiri atas 76.491 dari Madinah dan 25.026 dari Jeddah. Sebanyak 8.571 jemaah calon haji lainnya sedang dalam perjalanan ke Makkah. 

  • Insiden Berdarah Deli Serdang, Jaksa Bisa Minta Perlindungan TNI-Polri

    Insiden Berdarah Deli Serdang, Jaksa Bisa Minta Perlindungan TNI-Polri

    Bisnis.com, JAKARTA – Kepala Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi angkat bicara terkait insiden kekerasan terhadap seorang jaksa di Deli Serdang yang diduga dibacok oleh anggota organisasi masyarakat (ormas).

    Menurut Hasan, negara telah mengambil langkah tegas untuk memberikan perlindungan terhadap para jaksa dalam menjalankan tugas penegakan hukum. Mengingat, dalam menjalankan tugasnya terutama dalam membongkar kasus-kasus yang besar, seperti korupsi profesi ini kerap menghadapi berbagai macam marabahaya yang mengintai.

    “Saya hanya bisa menjelaskan secara umum bahwa Perpres Nomor 66 tahun 2025 yang dikeluarkan minggu lalu itu merupakan bagian dari perlindungan negara terhadap Jaksa,” ujar Hasan Nasbi saat dikonfirmasi di Kantor Komunikasi Kepresidenan, Senin (26/5/2025). 

    Perpres tersebut menginstruksikan dua institusi utama untuk memberikan perlindungan, yakni Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) dan Tentara Nasional Indonesia (TNI).

    Hasan menjelaskan, Polri bertugas memberikan perlindungan personal terhadap jaksa, termasuk kepada keluarga, tempat tinggal, dan anak-anak mereka. Sementara TNI diberi mandat untuk menjaga institusi Kejaksaan serta mendampingi jaksa dalam tugas-tugas penegakan hukum di lapangan.

    “Kalau untuk urusan yang di Deli Serdang, saya belum paham apa persoalan yang sebenarnya. Tapi kalau itu dalam rangka penegakan hukum, kalau dalam rangka melaksanakan tugas, mereka-mereka per saat ini harusnya sudah bisa meminta perlindungan keamanan kepada TNI maupun kepada Polri,” ucapnya.

    Menurutnya, perlindungan terhadap jaksa bukan hanya simbolik, tetapi merupakan upaya nyata dalam memperkuat sistem peradilan dan pemberantasan korupsi di Indonesia.

    Saat ditanya apakah perlindungan tersebut diberikan secara otomatis atau harus melalui permintaan, Hasan menjelaskan bahwa ada mekanisme formal yang harus dijalani.

    “Ada MOU kan, harus ada permintaan dari Kejaksaan. Karena tidak 24 jam, jadi ada MOU antara Kejaksaan dengan TNI maupun dengan Polri. Berdasarkan request itu kemudian TNI maupun Polri akan mendeploy personil mereka untuk melakukan pengamanan,” pungkas Hasan.

    Sejauh ini, Polda Sumatra Utara akhirnya menangkap Wakil Komandan Inti Ormas Pemuda Pancasila Alpa Patria Lubis terkait kasus pembacokan dua orang Jaksa di Deli Serdang Sumatra Utara.

    Direktur Kriminal Umum Polda Sumatra Utara Brigjen Sumaryono mengatakan selain Wakil Komandan Inti Ormas Pemuda Pancasila itu, Polisi juga menangkap pelaku lainnya bernama Surya Darma alias Gallo.

    Dia membeberkan peran kedua tersangka tersebut, untuk tersangka Wakil Komandan Inti Ormas Pemuda Pancasila Alpa Patria Lubis alias Kepot berperan sebagai otak penganiayaan dan ditangkap hari Sabtu 24 Mei 2025 pukul 23.00 WIB, sedangkan tersangka Surya Darma alias Gallo adalah eksekutor ditangkap pada Minggu 25 Mei 2025 pukul 04.30 WIB.

    “Kedua tersangka ini merupakan residivis kasus 365 (pencurian dengan kekerasan),” ujarnya dalam keterangan resminya di Jakarta, Minggu (25/5/2025).

    Sebelumnya, dua orang Jaksa dibacok oleh orang tidak dikenal ketika berangkat dari rumahnya ke ladang untuk memanen sawit di Desa Perbaingan Kecamatan Kotari, Deli Serdang.

    Kedua Jaksa itu Jaksa Fungsional Kejari Deli Serdang bernama Jhon Wesli Sinaga dan Staf Tata Usaha pada Kejari Deli Serdang, Acensio Silvanov Hutabarat.

    Kedua Jaksa itu dianiaya karena menangani perkara dugaan tindak pidana kepemilikan senjata api ilegal di PN Lubuk Pakam. Pihak terdakwa yaitu Eddy Suranta alias Godol (54) divonis bebas oleh Majelis Hakim PN Lubuk Pakam.

    Tidak terima dengan vonis bebas tersebut, kemudian JPU melakukan upaya kasasi dan hasilnya terdakwa Eddy Suranta divonis 1 tahun penjara.

    Kemudian, pihak terdakwa yang dipanggil secara patut tidak pernah hadir untuk melaksanakan keputusan kasasi, akhirnya pihak Kejaksaan menerbitkan DPO atas nama Eddy Suranta terkait perkara tindak pidana kepemilikan senjata api ilegal.

  • DPR Dukung Efisiensi Anggaran Pemerintahan Prabowo Berlanjut di 2026

    DPR Dukung Efisiensi Anggaran Pemerintahan Prabowo Berlanjut di 2026

    Bisnis.com, JAKARTA — Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mendukung rencana efisiensi anggaran belanja negara yang akan berlanjut pada 2026.

    Ketua DPR, Puan Maharani menyebut selama kebijakan pemerintah itu memang baik untuk rakyat, maka pihaknya akan mendukung hal tersebut.

    “Efisiensi anggaran, selama itu memang baik untuk rakyat, DPR akan mendukung, karena kita lihat dulu dari postur yang terbaru bagaimana, yang pasti sebanyak-banyaknya adalah untuk kesejahteraan rakyat,” ujarnya dalam keterangan resmi, dikutip Senin (26/5/2025).

    Lebih lanjut, Puan memastikan bahwa DPR akan ‘memelototi’ pelaksanaan APBN ahar pengelolaan oleh pemerintah sesuai dengan akuntabilitas yang ada.

    “Jadi ya itu nanti akhir bulan ini Kementerian Keuangan, minggu depan pandangan fraksi, kemudian nanti pemerintah akan memberikan jawabannya kembali terkait dengan pandangan dari semua fraksi,” terang mantan Menko PMK itu. 

    Sebelumnya, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati memastikan efisiensi anggaran belanja negara akan berlanjut pada tahun depan. 

    Kepastian itu disampaikan Sri Mulyani usai memaparkan Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF) 2026 dalam rapat paripurna DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat Selasa (20/5/2025). 

    “Pasti dilakukan [efisiensi] itu tadi. Jadi kalau mau disampaikan, jawaban saya tegas dilakukan,” ujar Sri Mulyani usai rapat paripurna DPR.  

    Dia menuturkan, pihaknya punya dua bulan untuk menyusun anggaran kementerian/lembaga dalam Rancangan APBN atau RAPBN 2026. Menurutnya, RAPBN 2026 akan disusun berdasarkan evaluasi anggaran kementerian/lembaga tahun ini. 

    “Jadi kinerja dari kementerian/lembaga dan langkah-langkah efisiensi mereka tentu akan masuk di dalam pertimbangan untuk penyusunan pagu dari anggaran APBN,” ungkapnya.

  • Bareskrim Tangkap 4 Tersangka Penjual Gading Gajah Ilegal

    Bareskrim Tangkap 4 Tersangka Penjual Gading Gajah Ilegal

    Bisnis.com, Jakarta — Bareskrim Polri telah menangkap dan menetapkan empat orang menjadi tersangka kasus penjualan satwa dilindungi.

    Direktur Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Polri Brigjen Nunung Syaifuddin menyebut keempat tersangka penjualan gading gajah ilegal tersebut berinisial IR, JF, EF dan SS.

    Dia menjelaskan bahwa keempat tersangka itu menjual gading Gajah Asia yang telah diolah dalam berbagai bentuk seperti di antaranya pipa rokok, tongkat komando, patung, gesper, dan ukiran gelang. 

    “Para tersangka menjual gading gajah itu di temoat berbeda-beda, ada yang di sebuah toko dan ada juga secara online melalui siaran langsung di TikTok dengan nama akun 1Junior9393 dan GGNK,” tuturnya di Jakarta, Senin (26/5/2025).

    Berdasarkan keterangan dari tersangka IR, kata Nunung, IR membeli gading gajah dari JF yang masih berupa gading utuh dengan berbagai jenis ukuran.

    Selanjutnya, gading gajah tersebut dibentuk menjadi berbagai jenis barang, lalu dijual secara offline maupun online Live Tiktok.

    “Jadi untuk gading gajah berupa pipa rokok dipasangkan oleh tersangka dengan cara live streaming Tiktok kepada konsumen dengan harga bervariasi sesuai ukuran pipa rokok atau jenis polos atau ukiran, barang yang laku selanjutnya dikirim melalui paket JNT,” katanya.

    Sementara itu, untuk tersangka SS sendiri menggunakan modus operandi menjual pipa rokok yang terbuat dari gading gajah Asia melalui Facebook dengan akun Sony Shopian. 

    Berdasarkan keterangan dari tersangka SS, kata Nurul, SS membeli gading gajah dari tersangka IR melalui Facebook dengan akun bernama Bonang dan Almalik.

    “Barangnya sudah dalam bentuk pipa rokok yang diduga terbuat dari gading gajah dengan ukuran diameter 10 cm x 1,8 cm per pcs sebesar Rp1.200.000,” ujarnya.

    Keempat orang tersangka dijerat Pasal 40A ayat 1 huruf F juncto Pasal 21 ayat 2 huruf C Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2024 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang konservasi sumber daya alam hayati dan ekosistem dan/atau dugaan tindak pidana.

    Dalam aturan tersebut disebutkan bahwa setiap orang dilarang melakukan kegiatan memperdagangkan melalui media elektronik atau media lainnya tanpa izin terhadap satwa yang dilindungi dan atau bagian-bagiannya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 40 ayat 1 huruf H juncto Pasal 21 ayat 2 huruf G Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2024 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang konservasi sumber daya alam hayati dan ekosistemnya dengan ancaman hukuman pidana, penjara paling singkat 3 tahun dan paling lama 15 tahun.

  • Cara Menggunakan Dua WhatsApp dalam Satu HP di Vivo, Xiaomi, dan Samsung

    Cara Menggunakan Dua WhatsApp dalam Satu HP di Vivo, Xiaomi, dan Samsung

    Bisnis.com, JAKARTA – Berikut adalah cara menggunakan dua WhatsApp dalam satu HP yang mudah dilakukan. Anda hanya perlu mengikuti langkah berikut.

    WhatsApp memiliki berbagai fitur yang memanjakan pengguna. Namun secara default, WhatsApp semula tidak memungkinkan pengguna mengunduh dua aplikasi dalam satu HP.

    Dulu, pengguna bisa menggunakan aplikasi pihak ketiga agar bisa mendownload dua aplikasi WhatsApp di satu HP.

    Namun sekarang, Anda bisa menggunakan WhatsApp di satu HP dengan melakukan beberapa settingan.

    Cara Menggunakan Dua WhatsApp di Satu HP

    Menggunakan dua akun WhatsApp di satu HP sangat mudah. Pertama, pengguna memerlukan nomor telepon dan kartu SIM kedua atau perangkat yang kompatibel dengan teknologi multi-SIM atau eSIM.

    Untuk mengonfigurasi akun kedua, lakukan cara ini:
    Buka WhatsApp dan ketuk tiga titik di sudut kanan atas.
    Pilih ‘Pengaturan’, lalu buka ‘Akun’.
    Ketuk ‘Tambah akun’ dan ikuti petunjuk untuk menyiapkan akun kedua.
    Jika sudah selesai, Anda bisa beralih antar akun dengan mengetuk tiga titik dan pilih ‘Akun.’

    Cara Menggunakan Dua WhatsApp di Satu HP Samsung

    Buka aplikasi Pengaturan pada ponsel pintar Samsung Galaxy Anda.
    Pilih “ Fitur Lanjutan ” dari menu.
    Gulir ke bawah, dan Anda akan melihat opsi “ Dual Messenger ”. Ketuk opsi tersebut.
    Aplikasi yang terinstal yang dapat digunakan dengan fungsi Dual Messenger akan ditemukan secara otomatis. Aplikasi-aplikasi ini akan tercantum di segmen bawah ” Aplikasi yang Tersedia “.
    Jika Anda telah menginstal WhatsApp di ponsel Anda, aplikasi tersebut akan muncul di daftar.
    Geser tooglenya, ponsel Anda akan meminta konfirmasi untuk memasang akun WhatsApp kedua. Klik tombol Instal. Sekarang,
    Anda bisa menggunakan dua akun WhatsApp di HP Samsung.

    Cara menggunakan dua akun WhatsApp di HP Xiaomi:

    Langkah-langkahnya mirip dengan proses di atas dengan sedikit perbedaan:

    Navigasi ke pengaturan > Aplikasi > Aplikasi ganda.
    Ketuk Buat.
    Pilih WhatsApp dari daftar.
    Cara menggunakan dua akun WhatsApp di HP Oppo dan Realme
    Navigasi ke pengaturan > Aplikasi > Kloning aplikasi.
    Pilih WhatsApp dari daftar.
    Alihkan opsi ‘Buat klon aplikasi’.
    Temukan ikon WhatsApp kedua di laci aplikasi Anda dan atur seperti biasa.

    Cara menggunakan dua akun WhatsApp di HP Vivo

    Navigasi ke pengaturan > Aplikasi > Klon aplikasi.
    Aktifkan tombol untuk WhatsApp.
    Cari ikon WhatsApp kedua di laci aplikasi Anda dan atur seperti akun utama Anda. 

  • Durasi Waktu, Penyebab, Tanda, hingga Dampak Terjadinya

    Durasi Waktu, Penyebab, Tanda, hingga Dampak Terjadinya

    Bisnis.com, JAKARTA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi musim kemarau yang terjadi saat ini di Indonesia masih akan dibarengi dengan intensitas hujan yang tinggi.

    Secara keseluruhan, musim kemarau tahun ini diprediksi datang bersamaan atau lebih lambat dari normalnya di 409 ZOM (59%).

    Meski demikian, akumulasi curah hujan selama musim kemarau diperkirakan berada pada kategori normal, tanpa kecenderungan lebih basah atau lebih kering. Puncak musim kemarau diprediksi terjadi pada bulan Agustus dan akan berlangsung lebih singkat dari biasanya pada 298 ZOM (43%).

    Dalam beberapa pekan terakhir, masyarakat merasakan cuaca panas terik pada siang hari, namun masih disertai hujan pada sore atau malam.

    Fenomena ini dinamakan kemarau basah, di mana curah hujan masih tinggi saat musim kemarau tiba. Diprediksi, kemarau basah kan terjadi dalam rentang waktu Juni-Agustus 2025.

    BMKG memperkirakan sebanyak 56,54% wilayah Indonesia akan mengalami kondisi lebih basah daripada normalnya. Kondisi akan berlanjut pada Juli 2025 di mana kemarau basah diperkirakan meluas ke 75,3% wilayah dan Agustus sebanyak 84,% wilayah.

    Penyebab Kemarau Basah

    Kemarau basah bisa terjadi karena pengaruh dari dinamika atmosfer regional dan global, seperti suhu muka laut yang lebih hangat, angin monsun yang tetap aktif, atau keberadaan La Nina yang turut disertai Indian Ocean Dipole (IOD) negatif.

    Tanda Kemarau Basah

    Beberapa tanda terjadinya kemarau basah yakni hujan turun secara sporadis atau tidak rutin. Kemudian intensitas hujan biasanya ringan sampai sedang.

    Suhu udara yang seharunya panas, kini cenderung lebih sejuk dengan angin yang bergerak sedang. Sayangnya hal ini membuat cuaca tidak menentu dan berubah dengan cepat.

    Pada beberapa kasus, kemarau basah membuat cuaca panas tiba-tiba turun hujan. Kemudian hujan bisa turun dan pergi dengan cepat.

    Hujan juga akan turun dengan karakteristik tidak merata, berdurasi singkat, berintensitas sedang hingga lebat, serta disertai kejadian kilat/petir dan angin kencang di sejumlah wilayah.

    Dampak Kemarau Basah

    Kemarau basah bisa berpengaruh terhadap pertanian dan keadaan sosial di masyarakat. Hujan dapat membantu petani mendapatkan air dan menghindarkan dari kekeringan.

    Hujan juga mencegah dari munculnya kebakaran hutan maupun lahan yang biasa terjadi di musim kemarau.

    Sayangnya, intensitas hujan yang tidak menentu bisa membuat petani gagal panen karena banjir. Kemudian untuk tanaman dan panen musiman bisa tidak tumbuh secara optimal.

    Dampak kemarau basah lainnya adalah munculnya serangan hama dan penyakit tanaman karena kelembaban yang cenderung tinggi.

    Bagi masyarakat, intensitas hujan yang tidak menentu kemudian langsung muncul cuaca panas membuat penyakit muncul seperti masuk angin dan demam.

    Sebagian masyarakat juga rentan terkena diare dan demam berdarah karena suhu udara yang lembab.

  • Saham Pemasok Apple di China Tertekan Setelah Ancaman Tarif Trump

    Saham Pemasok Apple di China Tertekan Setelah Ancaman Tarif Trump

    Bisnis.com, JAKARTA — Saham pemasok Apple yang terdaftar di China anjlok setelah Presiden AS Donald Trump mengancam tarif pada iPhone impor.

    Melansir dari Reuters, Senin (26/5/2025) Luxshare Precision, salah satu perakit utama iPhone dan produsen AirPods, mencatat penurunan saham sebesar 2,2%. 

    Sementara itu, Lens Technology, pembuat layar ponsel asal China, turun 1,8%. Saham Goertek, yang juga memproduksi AirPods, melemah 1,1% di tengah kekhawatiran pasar atas ketegangan dagang yang kembali mencuat.

    Pernyataan Trump dilontarkan pada Jumat pekan lalu dalam kampanye publik, di mana ia menyatakan kemungkinan mengenakan tarif hingga 25% terhadap iPhone yang dijual di AS tetapi diproduksi di luar negeri. 

    Langkah ini disebut sebagai bagian dari upaya pemerintahannya untuk mendorong relokasi manufaktur ke negara-negara selain China, termasuk AS.

    Ancaman tarif lanjutan sebesar 50% yang disebut akan mulai berlaku 1 Juni mendatang menimbulkan kekhawatiran bahwa perang dagang antara AS dan China berpotensi memanas kembali setelah sempat mereda dalam beberapa bulan terakhir.

    Sebelumnya, Gedung Putih telah menangguhkan sebagian besar tarif impor global yang diumumkan pada awal April, menyusul tekanan dari investor yang menyebabkan aksi jual besar-besaran pada aset-aset AS, termasuk obligasi dan dolar.

    Meskipun demikian, tarif dasar sebesar 10% terhadap sebagian besar barang impor tetap diberlakukan, dan bea atas produk China dipangkas dari 145% menjadi 30%.

    Sebagai respons terhadap ketidakpastian geopolitik dan risiko tarif, Apple mempercepat rencana untuk membuat sebagian besar iPhone yang dijual di Amerika Serikat di pabrik-pabrik di India pada akhir tahun 2026 dengan tarif di China.

    Namun, peluang untuk memindahkan lini produksi secara signifikan ke AS dinilai kecil. Menteri Perdagangan AS, Howard Lutnick, dalam wawancara dengan CBS bulan lalu menyebut bahwa pekerjaan perakitan massal kemungkinan akan diotomatisasi jika dipindahkan ke AS.

    Sehingga akan membuka lapangan kerja bagi tenaga teknis seperti mekanik dan teknisi listrik, alih-alih buruh pabrik.