Author: Bisnis.com

  • Kemendikdasmen Hormati Proses Hukum  Kasus Korupsi Pengadaan Chromebook Rp9,9 Triliun

    Kemendikdasmen Hormati Proses Hukum Kasus Korupsi Pengadaan Chromebook Rp9,9 Triliun

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) merespons soal adanya dugaan tindak pidana korupsi pengadaan chromebook 2019-2023 di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).

    Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen) Fajar Riza Ul Haq menyatakan pihaknya menghormati setiap proses yang ada di Kejaksaan Agung (Kejagung) RI.

    “Kami menghormati proses yang sedang dilakukan oleh Kejaksaan Agung,” tuturnya di Hotel Movenpick, Jakarta, pada Rabu (28/5/2025).

    Dia turut menegaskan bahwa program pengadaan chromebook juga sudah selesai pada era Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim.

    “Itu sudah berhenti di era Menteri yang sebelumnya. Sekarang kita sudah fokus dengan bidang-bidang yang lain,” tegasnya.

    Sebelumnya, Kejaksaan Agung menaikkan perkara dugaan tindak pidana korupsi pengadaan chromebook tahun 2019-2023 di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) tanpa diikuti dengan penetapan tersangka.

    Kejaksaan Agung menduga telah terjadi persekongkolan jahat antara kementerian tersebut dengan pihak swasta dengan cara memanipulasi hasil kajian teknis, di mana pada tahun itu masih belum dibutuhkan chromebook, namun hasil kajian teknis yang telah dimanipulasi merekomendasi bahwa chromebook sangat dibutuhkan kala itu. 

    Maka dari itu, pihak kementerian langsung menggelar tender pengadaan chromebook dengan nilai proyek tembus Rp9,9 triliun. 

    Namun sayangnya, chromebook tersebut tidak berfungsi ketika dibagikan ke siswa di daerah mengingat chromebook butuh akses Internet, sementara jangkauan Internet di Indonesia masih belum merata hingga ke daerah terpencil, terluar dan terdepan (3T).

    Adapun, saat ini Kejagung telah menggeledah dua unit apartemen milik pegawai aktif Kemendikbudristek usai perkara korupsi pengadaan chromebook senilai Rp9,9 triliun naik ke penyidikan. 

    Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Harli Siregar mengatakan bahwa dua unit apartemen yang digeledah itu berlokasi di Kawasan Jakarta Selatan yaitu Apartemen Kuningan Place dan Apartemen Ciputra World 2. 

    “Memang betul setelah naik ke penyidikan, tim penyidik langsung menggeledah dua lokasi,” tuturnya di Kejaksaan Agung, Senin (26/5/2025) malam.

  • Prabowo Sebut Macron Presiden Eropa Pertama yang ke RI Sejak 20 Oktober 2024

    Prabowo Sebut Macron Presiden Eropa Pertama yang ke RI Sejak 20 Oktober 2024

    Bisnis,com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto, menerima kunjungan kenegaraan Presiden Prancis Emmanuel Macron di Istana Merdeka, Jakarta hari ini, Rabu (28/5/2025).

    Prabowo menilai kunjungan ini memiliki makna simbolis dan strategis yang kuat, sekaligus menandai 75 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Prancis.

    “Presiden Macron adalah kepala negara pertama dari Uni Eropa yang berkunjung secara resmi ke Indonesia sejak saya menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia. Ini membuktikan kedekatan dan persahabatan kita yang kuat antara dua negara kita,” ujar Prabowo dalam konferensi pers bersama.

    Kepala negara mengaku bahwa selain memperingati sejarah panjang hubungan bilateral, pertemuan tersebut juga menghasilkan sejumlah kesepakatan penting untuk masa depan.

    Salah satunya adalah adopsi Deklarasi Visi Bersama Indonesia–Prancis 2050, yang menjadi tonggak komitmen kedua negara dalam memperkuat kerja sama menuju peringatan 100 tahun hubungan diplomatik pada 2050.

    “Kami sepakat untuk melangkah lebih jauh lagi dengan mengadopsi deklarasi visi bersama menuju 100 tahun hubungan Indonesia-Prancis pada 2050. Ini juga menunjukkan komitmen kita untuk meningkatkan kerja sama kita di bidang strategis,” kata Prabowo.

    Dalam semangat mempererat hubungan antarmasyarakat, kedua negara juga meluncurkan Deklarasi Strategis di Bidang Kebudayaan Indonesia–Prancis. Deklarasi ini akan menjadi pedoman kerja sama di sektor kebudayaan dan ekonomi kreatif, yang dinilai memiliki kontribusi besar terhadap pembangunan ekonomi dan sosial kedua negara.

    “Sebagai negara yang sama-sama memiliki tradisi budaya yang kuat, kami juga meluncurkan deklarasi strategis di bidang kebudayaan Indonesia–Prancis sebagai pedoman bagi kerja sama di berbagai bidang kebudayaan dan ekonomi kreatif,” pungkas Prabowo.

  • Respons Istana Soal MK Putuskan Negara Harus Gratiskan SD-SMP Negeri dan Swasta

    Respons Istana Soal MK Putuskan Negara Harus Gratiskan SD-SMP Negeri dan Swasta

    Bisnis.com, JAKARTA — Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi merespons putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mengabulkan sebagian permohonan uji materil Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas).

    Perlu diketahui, dalam amar putusan Nomor 3/PUU-XXII/2024 MI mengabulkan sebagian permohonan Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) bersama tiga pemohon lainnya dan menyatakan bahwa negara wajib membiayai pendidikan dasar di sekolah atau madrasah negeri maupun swasta.

    Merespons hal tersebut, Hasan mengaku pihaknya masih belum membaca dan mendapatkan salinan putusannya, sehingga menurutnya lebih baik ditanyakan langsung kepada Kementerian Pendidikan dan Dasar Menengah (Kemendikdasmen).

    “Coba tanya dulu sama Kementerian Pendidikan dulu ya, kita juga belum baca, kita juga belum dapat salinannya,” ungkapnya kepada wartawan di Movenpick Hotel, Jakarta, Rabu (28/5/2025).

    Hasan melanjutkan, dirinya saja baru mendapatkan informasi tersebut sebatas dari berita. Namun, dia memastikan akan meminta petunjuk dari Presiden Prabowo terkait putusan MK itu.

    “Saya baru dengar saja kemarin dari berita. Kita juga belum baca putusannya. Nanti kita tentu minta petunjuk dan arahan dari Presiden juga,” tuturnya.

    Sementara itu, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti menyatakan siap membahas putusan Mahkamah Konstitusi (MK) mengenai Undang-Undang (UU) Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) apabila sudah mendapatkan berkas salinan lengkap terkait putusan tersebut.

    “Kami baru akan membahas kalau sudah mendapatkan berkas salinan putusan lengkap,” katanya sebagaimana dikutip dari Antara, Rabu (28/5/2025).

    Sebelumnya, Mahkamah Konstitusi memutuskan bahwa negara, dalam hal ini pemerintah pusat dan daerah harus menggratiskan pendidikan dasar yang diselenggarakan pada satuan pendidikan SD, SMP, dan madrasah atau sederajat, baik di sekolah negeri maupun swasta.

    “Mengabulkan permohonan para pemohon untuk sebagian,” kata Ketua MK Suhartoyo membacakan amar Putusan Nomor 3/PUU-XXII/2024 di MK RI, Jakarta, Selasa.

    MK menyatakan frasa “wajib belajar minimal pada jenjang pendidikan dasar tanpa memungut biaya” dalam Pasal 34 ayat (2) Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) telah menimbulkan multitafsir dan perlakuan diskriminatif sehingga bertentangan dengan Undang-Undang Dasar Negara RI Tahun 1945.

    Dijelaskan Hakim Konstitusi Enny Nurbaningsih bahwa frasa “wajib belajar minimal pada jenjang pendidikan dasar tanpa memungut biaya” yang penerapannya hanya berlaku bagi sekolah negeri dapat menimbulkan kesenjangan akses pendidikan dasar bagi siswa yang bersekolah di sekolah swasta.

    Dalam kondisi demikian, menurut MK, negara tetap memiliki kewajiban konstitusional untuk memastikan tidak ada peserta didik yang terhambat memperoleh pendidikan dasar hanya karena faktor ekonomi dan keterbatasan sarana pendidikan dasar.

  • Indonesia-AS Jalin Kerja Sama Digital, Fokus Konektivitas, Pusat Data, dan Keamanan Siber

    Indonesia-AS Jalin Kerja Sama Digital, Fokus Konektivitas, Pusat Data, dan Keamanan Siber

    Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah Republik Indonesia dan Amerika Serikat mempererat kemitraan strategis di sektor digital, dengan fokus pada penguatan infrastruktur konektivitas, pusat data, dan keamanan siber. 

    Pereratan kemitraan ini terjadi setelah pertemuan bilateral antara Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Angga Raka Prabowo dan Duta Besar AS untuk Indonesia Steve Lang.

    Angga menyebut, dalam pertemua ini kedua negara membahas peluang kolaborasi teknologi untuk mendukung transformasi digital yang tangguh, berdaulat, dan inklusif.

    “Indonesia berkomitmen membangun ekosistem digital yang tangguh, inklusif, dan berdaulat. Untuk itu, kerja sama internasional yang strategis, termasuk dengan Amerika Serikat, menjadi sangat penting,” kata Angga dalam keteranganya, Rabu (28/5/2025).

    Menurut Angga, Indonesia memberikan perhatian dalam memperkuat konektivitas internasional melalui Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) dan satelit sebagai tulang punggung transformasi digital.

    Indonesia juga membuka ruang investasi bagi pembangunan pusat data. Bahkan, tengah mempersiapkan penyelasaran regulasi pendukung agar memiliki daya saing yang kuat. 

    Terutama penyelarasan lonjakan kebutuhan infrastruktur digital untuk pemanfaatan teknologi kecerdasan artifisial  dan komputasi awan serta pemanfaatan pita frekuensi yang mendukung ekspansi jaringan 5G nasional.

    “Kami mendorong agar pusat data diakui sebagai industri strategis. Ini penting agar dapat memperoleh insentif fiskal, terhubung langsung dengan SKKL, dan memiliki akses terhadap energi efisien,” ujar Angga.

    Berkaitan dengan isu keamanan digital, Angga Raka Prabowo menyatakan, Indonesia mengembangkan kerja sama untuk memperkuat ketahanan siber nasional, terutama di sektor vital seperti telekomunikasi dan broadband.

    “Keamanan siber, terutama di sektor telekomunikasi dan broadband, adalah isu lintas negara yang tidak bisa dikerjakan sendiri. Kami menyambut baik inisiatif Amerika Serikat untuk memperdalam kolaborasi di bidang ini,” pungkasnya.

    Di akhir pertemuan, Angga Raka Prabowo menyerahkan jersey Tim Nasional Indonesia berwarna putih dan buku berjudul “Military Leadership” catatan dari pengalaman Presiden RI, Jenderal TNI (Purn.) Prabowo Subianto. 

    Pemberian kepada Duta Besar Steve Lang tersebut menjadi simbol persahabatan dan semangat kolaborasi antara Indonesia dan Amerika Serikat dalam membangun masa depan digital yang aman dan inklusif.

  • Macron Puji Prabowo, Tegaskan Komitmen Perkuat Kemitraan Strategis

    Macron Puji Prabowo, Tegaskan Komitmen Perkuat Kemitraan Strategis

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prancis Emmanuel Macron mengaku senang atas sambutan hangat dari pemerintah Indonesia disambut saat kunjungan kenegaraan di Istana Merdeka, Rabu (28/5/2025).

    Membuka pertemuan bilateral dengan Presiden Prabowo Subianto, Macron menegaskan pentingnya memperkuat kemitraan strategis antara kedua negara di tengah situasi global yang penuh ketidakpastian.

    “Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Bapak Presiden Prabowo Subianto atas sambutannya dalam pertemanan ini untuk bisa berdiskusi bersama dalam kunjungan negara ini. Dan ini merupakan satu peluang luar biasa untuk memberi marka baru dalam kemitraan strategis yang baru saja diingatkan oleh Bapak Presiden dengan adanya sejumlah keyakinan dengan kerja sama di bidang ekonomi, teknologi, dan keamanan,” ucap Macron.

    Dia menggarisbawahi panjangnya sejarah hubungan kedua negara sudah cukup lama atau mencapai 75 tahun dengan berkembang luar biasa 10 tahun terakhir ini.

    Meski sempat terganggu oleh kendala teknis mikrofon, Macron melanjutkan dengan menyoroti pentingnya keterlibatan Prancis di kawasan.

    “Sudah 8 tahun Prancis memiliki strategi Indo-Pasifik yang merupakan jalan tengah dalam kawasan ini, dengan adanya sejumlah besar dari anggota tentara kami, dan adanya operasi bersama. Dan bulan-bulan terakhir ini terdapat kemajuan luar biasa dengan pelatihan bersama, dengan adanya juga career strike group dan kedekatan antara kita,” ungkapnya.

    Macron menekankan bahwa kerja sama tidak hanya terbatas pada bidang militer, tapi juga mencakup sektor penting lainnya. “Baik di bidang pertahanan energi, transisi energi, transportasi mineral kritis, dan saya ingin mengedepankan aspek budaya,” ujarnya.

    Dia juga mengungkapkan adanya kesepakatan baru yang akan ditandatangani dalam waktu dekat.

    “Ada besok perjanjian yang akan ditandatangani di Borobudur, persahabatan antara Indonesia dan Prancis. Itu bukan hanya satu kata saja, tetapi memang semakin kuat dari tahun ke tahun. Dan ini menjadi suatu kenyataan dewasa ini,” tuturnya.

    Mengakhiri sambutannya, Macron menyampaikan apresiasi atas pertemuan tersebut. “Jadi terima kasih banyak sebesar-besarnya Bapak Presiden atas sambutan ini, atas kesempatan berdiskusi yang baru saja kita lakukan, dan untuk upaya kita bersama dalam dua hari mendatang ini. Terima kasih,” pungkas Macron.

  • Update Kode Redeem ML Hari Ini, Rabu 28 Mei 2025

    Update Kode Redeem ML Hari Ini, Rabu 28 Mei 2025

    Bisnis.com, JAKARTA – Cek di bawah ini untuk mengetahui update kode redeem ML hari ini, Rabu 28 Mei 2025, yang bisa Anda tukar.

    Cara untuk mendapatkan hadiah gratis adalah dengan melakukan klaim kode redeem.

    Sementara kode redeem sendiri merupakan kumpulan huruf dan angka yang hanya bisa ditukarkan sebanyak satu kali.

    Kode Redeem Mobile Legends biasanya dibagikan Moonton melalui website resmi mereka dan platform sosial media juga event-event tertentu dari Mobile Legends.

    Update kode redeem ML hari ini, Rabu 28 Mei 2025

    fvrytphyndse237f6

    Narutoxmlfri88

    NARUTOMOBA

    5ba8w3rdznfj233nf

    HOWCHM4CHN4RUTO

    u4xktmp439a9237fr

    ZxVHTGjK

    cz6addxmx6ng237hg

    h85m347w5usn237jq

    bby8y8q39

    2y3vo2r3x

    Freenutomlbb1

    N4rutOChEst5

    MLBBxDOMIXI

    Carry555

    Cara Klaim kode redeem ML:

    1. Buka apliksi Mobile Legends di HP kamu atau klik https://m.mobilelegends.com/redeem.

    2. Klik pada bagian profil di sudut kiri atas layar.

    3. Kemudian pilih tab “Pengaturan” atau “Settings” yang berada di sebelah kanan atas layar.

    4. Pilih bagian “Kode Penukaran” atau “Redeem Code” lanjut dengan masukkan Kode Redeem ML hari ini.

    5. Klik tombol redeem atau OK. Jika berhasil, maka hadiah akan langsung dikirim ke akun kamu oleh developer

  • Terbatas! Update Kode Redeem FF Hari Ini Rabu 28 Mei 2025

    Terbatas! Update Kode Redeem FF Hari Ini Rabu 28 Mei 2025

    Bisnis.com, JAKARTA – Berikut adalah update kode redeem FF hari ini, Rabu 28 Mei 2025, yang bisa Anda tukar dengan hadiah spesial.

    Kode redeem sendiri merupakan susunan huruf dan angka yang berisi hadiah. Anda hanya perlu menukarkannya ke situs Free Fire untuk mendapatkan hadiah tersebut.

    Meski demikian, Anda harus bergegas untuk menukarkannya, sebab satu kode redeem hanya berlaku satu kali saja.

    Update kode redeem FF hari ini, Rabu 28 Mei 2025

    SGJKT48TOKEN – Token SG2

    TKNSG2WINDAH – Token SG2

    JKT48TOKENSG – Token SG2

    FREE-FIRE-2025WIN – Diamond Royale Voucher

    VENGY18EX472 – Pet Emote Fly

    4F96ZWSWS2R4 – 100% Booyah Bandana

    5GBV2KFWZ7D8 – Jersey (Trial 7 Hari) + Voucher

    J6V4NGGHSYKB – Incubator Voucher

    KIOSGAMERFF1 – Item Eksklusif

    TIMNASETB5J1 – Bundle Timnas

    INDOR0D4W8E6 – Diamond Royale Voucher

    4AZYG8SZ1FJ6 – 3x Incubator Voucher

    JKTE8M89FM4M – Hadiah Skin Machete

    EMASOLIM2024 – Incubator Voucher

    TKNBUNDLEGYC – Token Pramuka

    WISHTX8J3NMR – 100x Token Wish N Win

    JKT48RAMADAN – Token Katana

    JEKATEFUTSAL – Token Katana

    RIZKYRIDHOFF – Token FF25

    MARE-T2025 – Token Gratis + Bundle Eksklusif

    Cara klaim kode redeem FF

    1. Buka situs https://reward.ff.garena.com/id.

    2. Masuk atau login ke akunmu dengan beberapa alternatif cara, yaitu dari akun facebook, alamat email Google, akun Apple, VK atau Huawei, hingga akun Twitter.

    3. Masukkan salah satu kode redeem FF.

    4. Pada umumnya, kode redeem Garena berjumlah 12 sampai 16 digit. Klik konfirmasi.

    5. Jika kode tersebut masih valid, maka hadiah akan langsung dikirim ke Inbox Anda.

  • Menerka Arah Revisi Sejarah Indonesia Versi Pemerintahan Prabowo

    Menerka Arah Revisi Sejarah Indonesia Versi Pemerintahan Prabowo

    Bisnis.com, JAKARTA — Publik membutuhkan penjelasan dari Menteri Kebudayaan, Fadli Zon, tentang proses perubahan dalam narasi sejarah ‘resmi’ yang tengah disusun oleh pemerintah. Narasi ‘resmi’ sejarah sudah sepatutnya tidak mengulang versi Orde Baru, yang cenderung hanya untuk melegitimasi kepentingan penguasa. Sejarah harus mewakili semua elemen anak bangsa, baik dan buruknya.

    Adapun, perdebatan tentang penulisan sejarah resmi itu semakin sering muncul ke publik. Pada Senin kemarin, misalnya, Menteri Kebudayaan Fadli Zon mendapat rentetan pertanyaan dari anggota Komisi X DPR, Bonnie Triyana. Dia mengkritisi diksi ‘Indonesiasentris’ yang dipakai Fadli Zon dalam penulisan sejarah kali ini. Selain itu, Bonnie juga menyoroti tentang kebaruan kajian dalam buku yang digadang-gadang akan menjadi babon atau rujukan utama dalam memahami sejarah Indonesia.

    “Apa yang baru dari buku ini, dari buku ini. Apabila, buku ini hanya kompilasi sumber sekunder, maka saya pikir ya mubazir. Bagaimanapun proyek ini adalah menggunakan uang rakyat,” ujar Bonnie.

    Sekadar catatan, proyek sejarah ‘resmi’ era Presiden Prabowo Subianto menelan anggaran senilai Rp9 miliar. Proyek ini melibatkan sejumlah guru besar dan tim ahli dari kalangan sejarah maupun disiplin ilmu lainnya. Sejumlah akademisi maupun sejarawan yang terlibat antara lain, Susanto Zuhdi dari Universitas Indonesia (UI), Singgih Tri Sulistoyono dari Universitas Diponegoro, hingga Jajat Burhanuddin dari UIN Syarif Hidayatullah.

    Kalau merujuk kepada penjelasan pemerintah di DPR, revisi sejarah atau penulisan ulang sejarah resmi versi pemerintahan Prabowo membuat sejumlah substansi. Pertama, menghapus bias kolinial dan menegaskan perspektif Indonesiasentris. Kedua, menjawab tantangan kekinian dan globalisasi. Ketiga, membentuk identitas nasional yang kuat. Keempat, menegaskan otonomi sejarah. Kelima, relevansi untuk generasi muda. Keenam, reinventing Indonesian Identity.

    Terkait hal itu, Bonnie mengemukakan bahwa poin pertama tentang Indonesiasentris, sejatinya bukan suatu yang baru. “Itu bahkan sejak Seminar Sejarah pertama tahun 1957, memang sudah Indonesiasentris. Itu kan sudah pernah,” jelasnya.

    Sementara itu, di kalangan publik, belakangan ini muncul kekhawatiran mengenai berbagai macam substansi di dalam proses penyusunan narasi sejarah resmi tersebut. Para aktivis perempuan, misalnya, mengkritisi ‘hilangnya’ sejumlah poin tentang perempuan di dalam sejarah. Sementara itu, Marzuki Darusman beserta sejumlah sejarawan maupun aktivis lainnya, khawatir ada proses naturalisasi sejarah dan pembelokan sejarah untuk melegitimasi kekuasaan tertentu.

    Adapun, Marzuki Cs menuding bahwa proses revisi sejarah yang sedang berlangsung bertujuan untuk merekayasa masa lalu bangsa Indonesia dengan tafsir tunggal. Pemerintah, kata dia, juga ingin menegakkan suatu rekonstruksi sejarah tertentu, sehingga melahirkan ilusi bahwa pemerintah seolah mendapat mandat bangsa untuk menegakkan sejarah yang dirancangnya.

    “Tindakan itu merupakan cara halus pemerintah untuk mengontrol pemikiran rakyat dan memonopoli kebenaran atas sejarah bangsa,” beber Marzuki.

    Apa Jawaban Fadli Zon?

    Fadli Zon telah memberikan jawaban terkait berbagai macam kritikan publik terkait rencana penulisan sejarah versi pemerintahan Prabowo Subianto. Soal perempuan misalnya, Fadli menegaskan tidak ada penghapusan peristiwa Kongres Perempuan Indonesia 1928 dalam rencana penulisan sejarah Indonesia.

    Menurutnya, informasi soal penghapusan tersebut di media sosial adalah berita palsu atau hoaks yang dapat menyesatkan publik. “Misalnya tadi yang disampaikan ada upaya untuk menghilangkan kongres perempuan. Padahal justru kita ingin memperkuat adanya keterlibatan perempuan di dalam sejarah itu,” tegasnya saat rapat dengan Komisi X DPR, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (26/5/2025).

    Lebih lanjut, Fadli Zon menekankan yang pihaknya ingin susun saat ini adalah sejarah versi Indonesia alias melalui perspektif Indonesia.

    Mantan Wakil Ketua DPR ini berpandangan sejarah bukan hanya sekadar caratan masa lalu, tetapi sejarah telah menjadi jembatan yang menghubungkan identitas nasional, kebijakan politik, dan perjuangan kolektif.

    “Lalu masih ada narasi sejarah yang kita pelajari belum sepenuhnya membebaskan diri dari perspektif kolonial, kurang menjawab tantangan kekinian dan globalisasi, sehingga sering dipandang kurang relevan dengan kebutuhan masyarakat modern terutama generasi muda,” ujar Fadli Zon.

    Politikus Gerindra ini menyoroti saat ini banyak generasi muda yang mungkin belum memahami sejarah Indonesia. Bahkan ada beberapa dari mereka yang tidak tahu bahwa Presiden ke-1 RI Sukarno dan Wakil Presiden Mohammad Hatta adalah dua orang yang berbeda.

    “Itu sebagai contoh saja bagaimana di era globalisasi yang informasi ini sangat masif, kalau kita tidak menuliskan sejarah ini, mungkin akan kesulitan,” tuturnya.

    Meski demikian, dia turut menyebut bahwa sejarah yang pihaknya kini susun dengan memiliki 11 jilid hanyalah bersifat garis besarnya saja.  “Tentu saja sejarah yang ditulis ini adalah sejarah yang sifatnya highlight, garis besar. Tidak menulis secara terlalu detail. Karena kalau terlalu detail mugkin kita memerlukam lebih dari 100 jilid, tidak selesai,” tutupnya.

  • Presiden Macron Puji Prabowo: Terima Kasih atas Sambutan Luar Biasa Ini

    Presiden Macron Puji Prabowo: Terima Kasih atas Sambutan Luar Biasa Ini

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Prancis Emmanuel Macron mengapresiasi sambutan hangat Presiden Prabowo Subianto, saat kunjungannya ke Jakarta.

    Dalam sebuah pernyataan hangat usai sambutan kenegaraan, Macron mengungkapkan rasa terima kasihnya secara langsung kepada Presiden Prabowo.

    “Terima kasih Pak Presiden atas upacara dan kunjungan yang luar biasa ini. Saya senang bisa kembali ke Indonesia, terutama karena saya pernah datang sebelumnya untuk G20. Dan kami memiliki hubungan kedatangan yang istimewa,” ujar Macron di ruang kerja Prabowo, Rabu (28/5/2025).

    Lebih lanjut, Macron menekankan pentingnya memperkuat kemitraan strategis antara Indonesia dan Prancis di tengah dinamika global saat ini.

    “Hubungan kita telah terjalin dalam berbagai waktu dan bidang. Kemitraan kita di sektor pertahanan dan keamanan, ekonomi, serta budaya sudah kuat, tapi kami akan terus meningkatkannya. Saya pikir ini adalah cara terbaik untuk mengatasi momen menantang saat ini,” tegasnya.

    Dia juga menyampaikan penghargaan atas dukungan dan hubungan pribadi yang erat antara Prabowo dan Prancis. “Terima kasih banyak untuk dukungan Anda, persahabatan kita, dan kedekatan personal Anda dengan Prancis,” katanya

    Pernyataan tersebut disambut tawa hangat dari Presiden Ke-8 RI itu yang dengan ringan menjawab, “Hahaha, merci,” pungkas Prabowo

  • Momen Prabowo Kenalkan Ngurah Rai hingga Soekarno ke Macron di Istana

    Momen Prabowo Kenalkan Ngurah Rai hingga Soekarno ke Macron di Istana

    Bisnis.com, JAKARTA – Dalam rangkaian kunjungan kenegaraan Presiden Prancis Emmanuel Macron ke Indonesia, terjadi sebuah momen berkesan saat Presiden Prabowo Subianto memperkenalkan sosok pahlawan nasional Indonesia, I Gusti Ngurah Rai.

    Saat Macron berjalan menyusuri salah satu ruang kerja Prabowo di Istana yang melekat sejumlah lukisan Indonesia, pandangannya tertuju pada salah satu sosok berpakaian militer dengan latar khas Bali. 

    Macron pun bertanya dengan penuh rasa ingin tahu, “Jadi, siapa itu?” tanya Macron di ruang kerja Prabowo, Rabu (28/5/2025).

    Presiden Prabowo kemudian menjelaskan dengan penuh penghormatan dan menjelaskan sosok tersebut.

    “Ini pahlawan kami yang gugur, dia dari Bali. Dia adalah I Gusti Ngurah Rai. Dia [dalam lukisan itu] sedang mendarat dan menghabiskan amunisinya untuk melakukan perlawanan dari penjajah,” kata Prabowo.

    Tak sampai di sana, Kepala negara melanjutkan bahwa Ngurah Rai tak memilih menyerah tetapi justru terus melakukan perlawanan terhadap penjajah.

    “Tapi dia menolak, dia tidak mau menyerah. Jadi, dengan bayonet terpasang, dia menyerang. Dan mereka semua gugur. Satu batalion gugur semuanya. Jadi, ini adalah peristiwa yang terkenal bagi kami,” kata Prabowo.

    Macron yang mendengarkan dengan penuh perhatian lalu bertanya, “Kapan itu terjadi?”

    Prabowo menjawab bahwa momen itu terjadi saat Perang Kemerdekaan pada 1946.

    “Itu terjadi saat Perang Kemerdekaan kami, tahun 1946. Dan, ya, itu masih diperingati [sampai hari ini],” tandas Prabowo.

    Macron tampak mengangguk dan mendengarkan dengan serius. Ekspresinya menunjukkan kekaguman atas kisah keberanian dan pengorbanan yang diceritakan Prabowo.

    I Gusti Ngurah Rai sendiri merupakan salah satu pahlawan nasional Indonesia yang dikenal karena kepemimpinannya dalam Perang Puputan Margarana pada tahun 1946, di mana dia bersama pasukannya bertempur hingga titik darah penghabisan melawan pasukan Belanda di Bali.

    Momen ini bukan hanya mempererat hubungan diplomatik antara kedua negara, tetapi juga menjadi ajang bagi Prabowo untuk menunjukkan kebanggaan terhadap sejarah perjuangan bangsanya.

    Tidak hanya itu, dalam kunjungan tersebut, Macron dan istrinya, Brigitte Macron, juga dibuat takjub oleh sebuah lukisan besar Presiden pertama Indonesia, Ir. Soekarno, yang terpajang mencolok di ruangan itu.

    Brigitte Macron tampak terkesan ketika memasuki ruangan tersebut.

    Dia melihat-lihat dengan penuh rasa ingin tahu sebelum akhirnya berdiri memandangi lukisan Soekarno yang menggantung di dinding utama.

    Tak lama kemudian, Emmanuel Macron ikut masuk ke ruangan dan langsung menunjuk ke arah lukisan sambil bertanya kepada Prabowo,

    “Ini adalah?” tanya Macron.

    Dengan bangga, Prabowo menjawab bahwa orang tersebut adalah Presiden pertama RI.

    “Dia adalah presiden pertama kami, Presiden pertama Indonesia. Presiden Soekarno”

    Mendengar penjelasan itu, Macron tersenyum dan mengangguk penuh hormat.

    “Ya, bangga sekali bisa melihatnya,” ujarnya,