Author: Bisnis.com

  • Dedi Mulyadi Bongkar Buruknya Perlindungan Pekerja Tambang di Gunung Kuda

    Dedi Mulyadi Bongkar Buruknya Perlindungan Pekerja Tambang di Gunung Kuda

    Bisnis.com, CIREBON – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyoroti kondisi memprihatinkan para pekerja tambang di kawasan Gunung Kuda, Kabupaten Cirebon. 

    Dalam kunjungannya ke lokasi beberapa waktu lalu, Dedi menemukan fakta  mayoritas pekerja tambang di Gunung Kuda tidak memiliki perlindungan dasar seperti jaminan kesehatan, jaminan keselamatan kerja, hingga jaminan hari tua.

    Menurut Dedi, para pekerja yang terdiri dari pemecah batu, sopir, hingga kenek, bekerja tanpa jaminan sosial yang seharusnya menjadi hak dasar setiap tenaga kerja. 

    “Tidak ada satu pun dari mereka yang terdaftar sebagai peserta BPJS, baik BPJS Kesehatan maupun BPJS Ketenagakerjaan,” ungkap Dedi saat ditemui di Bale Jaya Dewata, Kota Cirebon, Senin (2/6/2025).

    Ia menambahkan lemahnya pengawasan dan keberanian dari pihak penambang menjadi salah satu akar masalah. “Spektrum pengawasan tambang di lapangan sangat lemah, dan banyak penambang tidak berani bertindak karena takut. Ini saya alami langsung,” tegasnya.

    Lebih lanjut, Dedi juga menyesalkan tidak adanya santunan atau bantuan dari pihak penyelenggara tambang kepada para pekerja, bahkan pascakejadian-kejadian yang mengancam keselamatan. 

    Dedi menekankan,kejadian ini harus menjadi pembelajaran penting, tidak hanya bagi pengelola tambang, tetapi juga bagi pemerintah daerah dan pusat dalam memperbaiki sistem perlindungan tenaga kerja informal di sektor-sektor berisiko tinggi.

    Pemerintah Provinsi Jawa Barat, lanjut Dedi, akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap praktik penambangan di kawasan tersebut, termasuk legalitas izin, standar keselamatan kerja, dan sistem jaminan sosial para pekerja.

    “Negara harus hadir melindungi warga yang bekerja di sektor-sektor berisiko. Tidak bisa dibiarkan mereka bekerja tanpa jaminan dan tanpa perlindungan,” pungkasnya.

    Operasi pencarian korban longsor di kawasan tambang batu Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, masih terus berlangsung hingga hari keempat. 

    Enam penambang belum ditemukan sejak insiden memilukan yang terjadi pada Jumat siang (30/5/2025) atau beberapa hari setelah hujan deras terus mengguyur wilayah tersebut dan menyebabkan tebing batu runtuh.

    Senin (2/6/2025) pagi, tim gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, Basarnas, BPBD, relawan, dan para pekerja tambang kembali berjibaku dengan medan berat. 

    Sebanyak 19 korban yang telah ditemukan dipastikan meninggal dunia. Tim medis dan forensik telah mengidentifikasi mereka, dan sebagian besar jenazah telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.

    Di antara korban yang berhasil dievakuasi terdapat nama-nama seperti Sukandra bin Hadi, Andri bin Surasa, Sukadi bin Sana, Sanuri bin Basar, serta Dendi Irawan. Selain itu, korban lainnya adalah Sarwa bin Sukira, Rusjaya bin Rusdi, Suparta bin Supa, Rio Ahmadi bin Wahyudin, dan Ikad Budiargo bin Arsia. 

    Sementara itu, sejumlah nama lain yang turut menjadi korban termasuk Jamaludin, Wastoni, Toni, Rion Firmansyah, Sanadi, Sunadi, Sakira, Nalo Sanjaya, dan Wahyu Galih.

    Pihak berwenang juga mengimbau masyarakat, terutama keluarga korban, untuk tidak mendekati area tambang karena situasi masih rawan longsor susulan. Petugas keamanan dikerahkan untuk menjaga perimeter lokasi agar tidak ada warga yang tanpa sengaja memasuki area berbahaya.

  • Prabowo: Kekayaan RI Sangat Besar, tapi Banyak Maling Curi Uang Rakyat

    Prabowo: Kekayaan RI Sangat Besar, tapi Banyak Maling Curi Uang Rakyat

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto meyakini dalam beberapa tahun ke depan Indonesia akan bangkit menjadi negara yang hebat.

    Keyakinannya tersebut dia dasarkan dari kekayaan Indonesia sangatlah besar. Namun, Prabowo menyayangkan saat ini masih banyak pihak yang kerap kali mencuri uang rakyat alias koruptor.

    “Kekayaan kita sekali lagi sangat besar, tetapi terlalu banyak maling-maling yang mencuri uang rakyat,” sindirnya saat menjadi pemimpin upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Halaman Gedung Pancasila, Jakarta Pusat, pada Senin (2/6/2025).

    Kepala Negara itu bertekad untuk menindak tegas para maling-maling pencuri uang rakyat tersebut. Sebab itu, dia meminta dukungan seluruh rakyat Indonesia agar dapat memberantas hal itu.

    “Saya bertekad akan menertibkan semua itu. Saya mohon dukungan seluruh rakyat Indonesia, saya minta dukungan semua unsur terutama generasi muda, anak-anak muda,” ungkapnya.

    Prabowo berujar generasinya saat ini tak lama lagi akan turun dari podium dan nantinya akan dilanjutkan oleh  generasi muda, sehingga tekadnya ini dia lakukan untuk anak-anak muda di masa mendatang.

    “Kita sekarang berjuang melawan korupsi, supaya Anda mengambil alih negara dalam keadaan baik, kuat, tidak boleh ada kemiskinan di Indonesia, tidak boleh ada kelaparan di Indonesia,” ujarnya.

    Lebih jauh, orang nomor satu di Indonesia ini meminta agar semua rakyat bersatu dan jangan ragu melaporkan pada pejabat atau pemimpin yang melakukan pelanggaran.

    “Kalau ada bukti pelanggaran segera siarkan, jangan terima penyelewengan, jangan mau terima pejabat yang berbuat sekehendak dirinya dan tidak setia kepada bangsa dan negara,” tutupnya.

  • H-3 Puncak Ibadah Haji, Ini Skema Pergerakan Jemaah Haji di Armuzna

    H-3 Puncak Ibadah Haji, Ini Skema Pergerakan Jemaah Haji di Armuzna

    Bisnis.com, MAKKAH – Memasuki hari ketiga sebelum pelaksanaan puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna), skema pergerakan jemaah haji Indonesia kian dimatangkan.

    Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Hilman Latief mengatakan pergerakan jamaah ke Armuzna melibatkan pengelompokan berdasar syarikah dan markaz. Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi juga membentuk kafilah adhoc untuk efisiensi pergerakan.

    Wukuf di Arafah diketahui akan berlangsung pada Kamis, 5 Juni 2025 yang bertepatan dengaan 9 Dzulhijjah 1446 Hijriah. Jemaah akan mulai digerakkan ke Arafah pada Rabu, 4 Juni 2025 atau 8 Dzulhijjah 1446 H.

    “Pengelompokan jemaah dilakukan berdasarkan data syarikah dan lokasi markaznya,” kata Hilman saat memberi keterangan pers di Kantor Daerah Kerja Makkah, Senin (2/5/2025).

    Selain itu, juga ada ruang bersama yang dibentuk PPIH Arab Saudi dan Syarikah untuk sinkronisasi data.

    Sementara itu, pergerakan jemaah di Armuzna akan mengikuti tiga skema yang telah direncanakan. Pertama, skema reguler yang diikuti mayoritas jemaah.

    “Skema reguler mencakup 67% jemaah atau sekitar 136.000 orang,” ujarnya.

    Kedua, skema murur yang diikuti sekitar 67.000 jemaah. Skema murur memungkinkan jemaah langsung bergerak dari Arafah ke Mina, melewati Muzdalifah tanpa turun dari kendaraan.

    “Ini kami siapkan untuk efisiensi dan kenyamanan jemaah,” tambahnya.

    Skema ketiga yakni tanazul dengan target 37.000 jemaah. Skema tanazul memungkinkan jemaah yang tinggal di hotel dekat area Jamarat atau lokasi lontar jumrah, untuk kembali ke hotel setelah melempar Jumrah Aqabah.

    Dengan demikian, jemaah tidak perlu menempati tenda di Mina, tetapi tetap menjalankan kewajiban bermalam sesuai ketentuan. Jemaah tanazul tinggal di hotel wilayah Syisyah dan Raudhah.

    Adapun, pergerakan dari Arafah dibagi tiga gelombang. Pergerakan terakhir berangkat 8 Zulhijjah atau Rabu tengah malam pukul 00:00 WAS.

    Jemaah murur bergerak dari Arafah pada 9 Zulhijjah atau Kamis pukul 19:00 waktu Arab Saudi (WAS).

    Sedangkan jemaah reguler bergerak ke Muzdalifah mulai pukul 22:00 WAS. Jemaah kemudian bergerak ke Mina menggunakan angkutan transportasi sistem taradudi hingga menjelang subuh.

    Sistem taradudi adalah jalur khusus semacam busway di Jakarta, yang melayani jemaah dari Arafah ke Muzdhalifah dan Muzdhalifah ke Mina.

    Setelah itu, jemaah akan kembali ke Makkah secara bertahap. Proses ini disesuaikan dengan kapasitas dan kondisi lapangan.

    “Kami terus konsolidasikan data agar tidak ada jemaah tercecer,” kata Hilman.

    Per Senin (2/6/2025) pukul 11:50 WAS, seluruh jemaah haji reguler Indonesia telah berada di Makkah. Menurut Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kementerian Agama, jumlah yang berada di Makkah kini sebanyak 203.106 jemaah dari 525 kelompok terbang (kloter).

  • 6 Ciri Nomor WhatsApp Anda Diblokir dan Cara Memastikannya

    6 Ciri Nomor WhatsApp Anda Diblokir dan Cara Memastikannya

    Bisnis.com, JAKARTA – Jika pesan Anda di WhatsApp hanya centang satu terus, bisa jadi Anda diblokir seseorang. WhatsApp tidak memberikan notifikasi jika Anda sedang diblokir. Namun terdapat beberapa ciri WhatsApp diblokir yang bisa Anda kenali. Mulai dari foto profil hilang, tidak bisa melihat status, hingga pesan tidak pernah terkirim.

    Namun tanda-tanda WhatsApp diblokir di atas dapat berlaku jika akun seseorang tersebut sedang tidak aktif. Simak enam ciri-ciri WhatsApp Anda diblokir dan kenali perbedaan dengan akun WhatsApp yang tidak aktif.

    Whatsapp memiliki fitur pemblokiran yang memungkinkan pengguna untuk menghentikan komunikasi dengan kontak tertentu. Ketika Anda diblokir, Anda tidak dapat mengirim pesan, melakukan panggilan, atau melihat pembaruan status dari orang tersebut.

    Ada beberapa alasan seseorang memblokir nomor di WhatsApp seperti konflik pribadi atau profesional, keinginan untuk menjaga privasi hingga menghindari pesan spam atau gangguan dari kontak yang tidak diinginkan.

    Pemblokiran bisa terjadi kapan saja, terutama setelah terjadi konflik atau ketika seseorang merasa terganggu oleh komunikasi yang berlebihan. Untuk mengecek apakah nomor kita diblokir oleh seseorang yakni salah satu caranya adalah dengan tetap mengirim pesan.

    Apabila pesan tersebut tidak terkirim dan hanya menunjukkan status centang abu-abu satu, kemungkinan besar memang WhatsApp kita sudah diblokir. Namun ada cara lain untuk mengetahui apakah nomor WhatsApp kita diblokir seseorang tanpa mengirim pesan, simak caranya di bawah ini.

    Ciri-ciri WhatsApp Anda Diblokir Seseorang

    1. Foto Profil tidak Terlihat

    Jika sebelumnya Anda dapat melihat foto profil di WhatsApp seseorang dan sekarang tidak bisa lagi, bisa jadi nomor WhatsApp Anda diblokir. Namun perlu diperhatikan bahwa pengguna dapat mengatur privasi foto profil agar kontak tertentu yang dapat melihatnya. Jadi foto profil ini bukan satu-satunya indikator WhatsApp Anda diblokir.

    2. Status Tidak Muncul

    Saat Anda membuka percakapan dengan kontak seseorang dan Anda tidak lagi melihat keterangan “online” atau “terakhir dilihat” di bagian atas, kemungkinan nomor Anda sudah diblokir.

    Pengguna yang sudah memblokir nomor WhatsApp Anda tidak akan menampilkan informasi tentang aktivitas WhatsApp mereka. 

    3. Selalu Centang Satu

    Jika Anda mengirim pesan ke nomor seseorang di WhatsApp dan tanda menunjukkan satu centang abu-abu. Maka artinya pesan tersebut telah terkirim dari perangkat Anda, namun belum diterima oleh penerima. 

    Jika nomor Anda sudah diblokir penerima, maka tanda di pesan tersebut tidak akan berubah menjadi dua centang (diterima) atau centang biru (dibaca).

    4. Story WhatsApp tidak Terlihat

    Jika Anda sudah tidak bisa melihat lagi status atau story WhatsApp seseorang, bisa jadi Anda sudah diblokir. Karena status WhatsApp tidak akan ditampilkan untuk kontak yang sudah diblokir. 

    5. Status Panggilan selalu Calling atau Memanggil

    Jika Anda melakukan panggilan ke nomor seseorang dan statusnya selalu “memanggil” atau “calling” besar kemungkinan nomor WhatsApp Anda sudah diblokir. Hal ini berlaku untuk panggilan suara dan video, kedua panggilan tersebut tidak akan tersambung. 

    Sistem WhatsApp akan otomatis memutus akses komunikasi dua arah antara Anda dan pemblokir tersebut.

    6. Tidak Bisa Menambahkan ke Grup

    Anda tidak akan bisa menambahkan seseorang yang sudah memblokir nomor WhatsApp Anda ke dalam grup WA. Jika Anda mencoba menambahkan seseorang ke dalam grup WhatsApp dan menjumpai notifikasi “Tidak dapat menambahkan kontak ini”, maka besar kemungkinan Anda sudah diblokir. 

    WhatsApp membatasi interaksi antara pemblokir dan yang diblokir, termasuk interaksi dalam grup.

    Perbedaan WhatsApp Diblokir dan Tidak Aktif

    1. Foto Profil

    Diblokir: Foto profil tidak terlihat sama sekali, meskipun pernah terlihat sebelumnya.
    Tidak Aktif: Foto profil masih bisa terlihat selama tidak dihapus oleh pemilik akun.

    2. Status “Terakhir Dilihat” dan “Online”

    Diblokir: Anda tidak dapat melihat status aktivitas pemilik akun.
    Tidak Aktif: Status “Terakhir dilihat” masih ada sebelum akun berhenti aktif. Status “Online” tidak muncul karena akun sedang tidak aktif.

    3. Story WhatsApp

    Diblokir: Anda sama sekali tidak bisa melihat status seseorang yang memblokir Anda.
    Tidak Aktif: Anda tetap bisa melihat status terakhir akun tersebut.

    4. Pesan Centang Satu

    Diblokir: Pesan selalu centang satu, yang artinya tidak diterima oleh penerima.
    Tidak Aktif: Pesan centang satu, dan berubah centang dua saat akun tersebut aktif kembali. 

    5. Panggilan WhatsApp

    Diblokir: Panggilan langsung gagal atau tidak tersambung sama sekali.
    Tidak Aktif: Panggilan bisa berdering, namun tidak terjawab karena akun tidak aktif. 

    6. Menambahkan ke Grup

    Diblokir: Anda tidak bisa menambahkan orang tersebut ke dalam grup WhatsApp, dan akan ada notifikasi error.
    Tidak Aktif: Anda tetap bisa menambahkan orang tersebut ke grup, namun orang tersebut tidak aktif di dalam grup.

    Setelah Anda mengetahui cara ini, maka Anda tidak perlu memastikan atau bertanya kepada orang lain tentang pesan Whatsapp yang gagal terkirim ke orang lain. Tetap tenang, hormati privasi orang lain, dan gunakan WhatsApp dengan bijak untuk menjaga komunikasi yang sehat.

  • Cek! 6 Paket Insentif dari Prabowo: Diskon Transportasi, Listrik hingga Bantuan Gaji

    Cek! 6 Paket Insentif dari Prabowo: Diskon Transportasi, Listrik hingga Bantuan Gaji

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan akan mengumumkan paket insentif yang direncanakan pemerintah. 

    Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengamini bahwa keputusan final terkait hal ini akan diambil dalam rapat terbatas (ratas) bersama sejumlah menteri bidang ekonomi dari Kabinet Merah Putih yang berlangsung pada Senin (2/6/2025).

    “Kalau penugasan kan memang masih di kementerian BUMN, di sini ada beberapa poin untuk mendukung pertumbuhan ekonomi,” ujarnya kepada awak media di kompleks Istana Kepresidenan.

    Lebih lanjut, dia juga menegaskan bahwa dalam rapat ini akan ada keputusan resmi terkait peluncuran sejumlah insentif.

    “Salah satunya memang ada beberapa hal yang mungkin nanti diumumkan setelah rapat, ya diskon dan lain-lain. Yang saya belum boleh lapor sebelum [diputus],” pungkas Erick.

    Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengonfirmasi bahwa topik dalam rapat adalah terkait ketahanan pangan. Saat ditanya mengenai potensi penundaan panen raya di Kalimantan Barat, Amran menyatakan akan segera mengecek perkembangan di lapangan.

    “Ya pangan lah,” ujar Amran singkat saat ditemui wartawan di kompleks Istana Kepresidenan.

    Di sisi lain, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli pun mengamini bahwa ratas kali ini akan berfokus terhadap kebijakan-kebijakan ekonomi pemerintah ke depan.

    “Nanti kita liatkan, topiknya ekonomi ya, nanti kemana Kemnaker nya nanti diliat,” pungkas Yassierli.

    Tak hanya itu, secara bergantian turut hadir Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti, Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo, Menteri Sosial Saifullah Yusuf, dan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia.

    Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto telah mengungkapkan rencana pemerintah untuk merilis enam jenis paket insentif yang akan mulai diberlakukan pada 5 Juni 2025. 

    Berikut rincian program tersebut:

    1. Diskon Transportasi

    Tiga jenis diskon akan diberikan selama dua bulan saat liburan sekolah (awal Juni hingga pertengahan Juli 2025), yaitu:

    Tiket kereta api didiskon 30%.
    Tiket pesawat mendapatkan insentif PPN DTP sebesar 6%.
    Tiket angkutan laut didiskon 50%

    2. Diskon Tarif Tol

    Pengguna jalan tol akan memperoleh potongan tarif sebesar 20% untuk sekitar 110 juta pengendara selama periode libur sekolah.

    3. Diskon Tarif Listrik

    Diskon 50% diberikan kepada sekitar 79,3 juta rumah tangga dengan daya listrik ≤1300 VA. Program ini berlaku mulai 5 Juni hingga 31 Juli 2025, mengikuti skema yang sama seperti program diskon awal tahun.

    4. Penambahan Bantuan Sosial dan Bantuan Pangan

    Tambahan manfaat Kartu Sembako sebesar Rp200.000 per bulan untuk 18,3 juta keluarga penerima manfaat (KPM), selama dua bulan. Bantuan pangan berupa 10 kg beras untuk jumlah KPM yang sama.

    5. Bantuan Subsidi Upah (BSU)

    Bantuan Rp300.000 per bulan pada Juni dan Juli 2025 atau dengan total Rp600.000 diberikan kepada 17,3 juta pekerja dengan gaji kurang dari Rp 5 juta dan 288 ribu guru honorer dengan total anggaran Rp 10,72 triliun.

    6. Perpanjangan Diskon Iuran JKK

    Diskon 50% untuk iuran Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) akan dilanjutkan selama enam bulan ke depan bagi pekerja sektor padat karya, berlaku mulai Agustus 2025 hingga Januari 2026. Program ini dijalankan oleh Kementerian Ketenagakerjaan dan BPJS Ketenagakerjaan.

  • Kejagung Kembali Geledah Apartemen Stafsus Nadiem Makarim di Kasus Pengadaan Chromebook

    Kejagung Kembali Geledah Apartemen Stafsus Nadiem Makarim di Kasus Pengadaan Chromebook

    Bisnis.com, JAKARTA — Kejaksaan Agung (Kejagung) kembali geledah salah satu staf khusus (stafsus) eks Mendikbud Ristek Nadiem Makarim, Ibrahim dalam perkara pengadaaan Chromebook program digitalisasi pendidikan periode 2019-2022.

    Kapuspenkum Kejagung, Harli Siregar mengatakan penggeledahan Ibrahim dilakukan di kediamannya yang berlokasi di Cilandak, Jakarta Selatan pada Jumat (23/5/2025).

    “Diketahui bahwa I adalah Stafsus Mendikbudristek sekaligus tim teknis,” kata Harli di Kejagung, Senin (2/6/2025).

    Harli menambahkan, dalam penggeledahan itu pihaknya telah melakukan penyitaan terhadap barang bukti elektronik (BBE) seperti ponsel hingga laptop.

    “Barang bukti itu sedang didalami penyidik,” pungkasnya.

    Dalam catatan Bisnis, sebelum menggeledah kediaman Ibrahim, korps Adhyaksa telah menggeledah kediaman dua stafsus Nadiem Makarim yakni Fiona Handayani dan Juris Stan pada Rabu (21/5/2025).

    Kediaman Fion Handayani yang digeledah berlokasi di Apartemen Kuningan Place, sementara kediaman Juris berlokasi di Ciputra World 2. 

    Apartemen keduanya berlokasi di Jakarta Selatan atau Jaksel. Adapun, dari dua penggeledahan itu penyidik telah menyita barang bukti elektronik dan sejumlah dokumen yang diduga terkait dengan perkara yang ada.

  • Oreshnik, Rudal Hipersonik Rusia Kecepatan 10 Mach yang ‘Mustahil’ Dihentikan

    Oreshnik, Rudal Hipersonik Rusia Kecepatan 10 Mach yang ‘Mustahil’ Dihentikan

    Bisnis.com, JAKARTA — Rusia memiliki rudal konvensional jarak menengah dengan kode “Oreshnik” yang diklaim mampu melaju dengan kecepatan Mach 10, atau sekitar 2,5-3 kilometer per detik. Rusia mengklaim bahwa  tidak ada sistem pertahanan yang mampu menandinginya.

    Meski begitu, identitas pasti rudal ini masih diperdebatkan. Intelijen militer Ukraina menyebut rudal tersebut sebagai jenis ICBM (intercontinental ballistic missile) baru bernama Kedr (cedar), yang diklaim melaju hingga Mach 11 dan menempuh jarak lebih dari 1.000 km dari wilayah Astrakhan, Rusia, ke Dnipro, Ukraina dalam 15 menit. 

    Rudal ini juga diduga membawa enam hulu ledak, masing-masing berisi enam sub-munisi.

    Namun, sejumlah pakar Barat meragukan bahwa rudal yang ditembakkan adalah ICBM, karena peluncuran ICBM biasanya akan memicu peringatan nuklir di Amerika Serikat. Sebaliknya, analis militer Rusia, Ilya Kramnik, memperkirakan Oreshnik adalah rudal jarak menengah generasi baru dengan jangkauan 2.500-3.000 km, bahkan mungkin hingga 5.000 km—cukup untuk menjangkau hampir seluruh Eropa, namun tidak sampai Amerika Serikat.

    Dilansir dari Aljazeera, Senin (2/5/2025), Rudal balistik jarak menengah baru, Oreshnik, yang berarti pohon hazel dalam bahasa Rusia, adalah senjata yang mampu membawa hulu ledak nuklir dan sebelumnya belum pernah disebutkan secara publik.

    Pentagon menyatakan bahwa rudal ini berbasis pada rudal balistik antarbenua (ICBM) “RS-26 Rubezh”. Rudal hipersonik bergerak dengan kecepatan minimal Mach 5 — lima kali kecepatan suara — dan dapat bermanuver di tengah penerbangan, sehingga lebih sulit untuk dilacak dan dicegat.

    Rudal ini dapat membawa tiga hingga enam hulu ledak, tulis pakar militer Viktor Baranets di tabloid Komsomolskaya Pravda.

    Igor Korotchenko, editor jurnal National Defence yang berbasis di Moskow, mengatakan kepada kantor berita negara TASS bahwa berdasarkan rekaman video serangan tersebut, Oreshnik memiliki beberapa hulu ledak yang dapat diarahkan secara independen.

    Sementar itu BBC melaporkan kecepatan tinggi menjadi kunci keunggulan rudal ini. Semakin cepat rudal melaju, semakin singkat waktu reaksi pertahanan lawan. Rudal balistik biasanya menempuh lintasan parabola, dan saat turun menuju sasaran, kecepatannya bertambah sehingga sulit diintersepsi oleh sistem pertahanan udara seperti Patriot buatan AS.

    Dengan kemampuan manuver dan kecepatan ekstrem, Oreshnik diyakini mampu menembus pertahanan rudal modern dan menghancurkan target yang sangat terlindungi tanpa perlu hulu ledak nuklir. Analis militer Rusia, Vladislav Shurygin, menyatakan rudal ini dapat menghancurkan bunker bawah tanah sekalipun.

    Pada Desember 2024, Rusia menggunakan Oreshnik untuk menyerang Dnipro dan menjadi tantangan baru bagi sistem pertahanan udara Ukraina. Justin Crump, CEO Sibylline, mengatakan bahwa rudal balistik jarak pendek Rusia sudah menjadi ancaman signifikan selama perang, dan sistem baru yang lebih cepat akan meningkatkan ancaman itu secara drastis.

    Dengan jangkauan ribuan kilometer dan kemampuan membawa banyak hulu ledak, Oreshnik berpotensi mengubah peta ancaman militer di Eropa. Para analis memperingatkan, jika rudal ini diproduksi massal, hampir seluruh wilayah Eropa bisa berada dalam jangkauan serangan Rusia.

  • Kejagung Bicara Soal Peluang Periksa Nadiem Makarim di Kasus Pengadaan Chromebook

    Kejagung Bicara Soal Peluang Periksa Nadiem Makarim di Kasus Pengadaan Chromebook

    Bisnis.com, JAKARTA — Kejaksaan Agung (Kejagung) buka suara terkait dengan peluang memeriksa mantan Mendikbudristek Nadiem Makarim dalam perkara pengadaan program digitalisasi pendidikan periode 2019-2022.

    Kapuspenkum Kejagung, Harli Siregar menyatakan pihaknya bakal memeriksa Nadiem tergantung dengan keperluan penyidik pada jajaran Jampidsus Kejagung RI.

    “Kalau penyidik menganggap perlu dan dipanggil kita akan sampaikan ya, saat ini belum,” ujarnya saat dikonfirmasi, Senin (2/6/2025).

    Di samping itu, Harli juga telah membantah telah menetapkan status DPO terhadap perintis usaha ojek online atau Gojek tersebut.

    “Itu tidak benar, saya kira berita itu tidak terkonfirmasi dengan baik ya, jadi tidak benar, karena saya sudah cek ke penyidik ybs belum dipanggil dalam proses penyidikan ini apalagi DPO,” pungkasnya.

    Sekadar informasi, kasus ini bermula saat Kemendikbudristek menyusun pengadaan peralatan TIK bagi SD, SMP dan SMA. Peralatan TIK yang dimaksud adalah laptop Chromebook.

    Hanya saja, saat dilakukan uji coba 1.000 unit chromebook, alat yang digadang-gadang sebagai alat penunjang untuk pendidikan itu tidak efektif. Sebab, kondisi jaringan internet di Tanah Air dinilai belum merata.

    Alhasil, penggunaan Chromebook sebagai sarana untuk melaksanakan kegiatan Asesmen Kompetensi Minimal (AKM) pada satuan Pendidikan berjalan tidak efektif.

    Kemudian, tim Teknis Perencanaan Pembuatan Kajian Pengadaan Peralatan TIK dalam Kajian Pertama merekomendasikan untuk menggunakan spesifikasi dengan Operating System alias OS Windows. 

    Hanya saja, Kemendikbudristek saat itu mengganti rekomendasi tersebut dengan kajian baru dengan menggunakan spesifikasi Operating System Chrome/Chromebook. 

    “Berdasarkan uraian peristiwa yang diperoleh dari keterangan saksi-saksi dan alat bukti lainnya, ditemukan adanya tindakan persekongkolan atau permufakatan jahat,” pungkas Harli.

    Adapun, total nilai pengadaan bantuan TIK Kemendikbudristek ini mencapai Rp9,9 triliun. Perinciannya, anggaran pengadaan 2020-2022 mencapai Rp3,58 triliun dan dana alokasi khusus Rp6,39 triliun.

  • Mau Cuan dari Internet? Begini Cara Memulai Bisnis Online

    Mau Cuan dari Internet? Begini Cara Memulai Bisnis Online

    Bisnis.com, JAKARTA – Di era digital saat ini, bisnis online menjadi pilihan yang semakin populer. Tidak hanya karena kemudahan dalam mengelolanya, tetapi juga karena potensi pasarnya yang luas. Bahkan, banyak orang memulainya sambil menjalani kerja freelance untuk menambah penghasilan atau menguji minat pasar sebelum fokus sepenuhnya pada bisnis sendiri. Bagi Anda yang ingin memulai bisnis online, berikut adalah panduan lengkap yang bisa Anda ikuti.

    1. Tentukan Produk atau Jasa yang Akan Dijual

    Langkah pertama dalam memulai bisnis online adalah menentukan produk atau jasa yang ingin Anda tawarkan. Pilihlah produk yang:

    Anda kuasai atau minati,
    Memiliki permintaan pasar,
    Tidak terlalu sulit dalam proses pengadaan atau pengirimannya.

    Contoh produk yang populer untuk dijual secara online adalah fashion, makanan ringan, produk kecantikan, hingga jasa seperti desain grafis atau kursus online.

    2. Riset Pasar dan Kompetitor

    Sebelum memulai, penting untuk melakukan riset pasar. Anda perlu mengetahui:

    Siapa target pasar Anda,
    Bagaimana perilaku konsumen dalam segmen tersebut,
    Siapa saja kompetitor Anda dan bagaimana mereka menjalankan bisnisnya.
    Gunakan media sosial, marketplace, atau Google Trends untuk mendapatkan informasi ini.

    3. Tentukan Platform Penjualan

    Ada banyak platform yang bisa Anda gunakan untuk menjual produk secara online, diantaranya:

    Marketplace: seperti Tokopedia, Shopee, Bukalapak.
    Media Sosial: Instagram, Facebook, TikTok.
    Website Pribadi: menggunakan platform seperti WordPress atau Shopify.

    Disarankan untuk memulai dari marketplace atau media sosial, lalu berkembang ke website pribadi untuk membangun brand yang lebih kuat.

    4. Buat Branding yang Menarik

    Branding adalah identitas bisnis Anda. Mulai dari nama usaha, logo, warna, hingga gaya komunikasi dengan pelanggan. Branding yang baik akan membantu membangun kepercayaan dan loyalitas pelanggan.

    5. Buat Konten yang Menjual

    Gunakan foto produk yang berkualitas, deskripsi yang jelas, dan testimoni pelanggan. Selain itu, manfaatkan konten edukatif dan hiburan di media sosial untuk menarik perhatian calon pembeli.

    6. Terapkan Strategi Pemasaran Digital

    Beberapa strategi pemasaran online yang efektif antara lain:

    SEO (Search Engine Optimization): agar website Anda mudah ditemukan di mesin pencari.
    Iklan berbayar: seperti Facebook Ads, Instagram Ads, atau Google Ads.
    Influencer Marketing: bekerja sama dengan influencer untuk memperluas jangkauan.

    7. Kelola Operasional dan Pelayanan Pelanggan

    Pastikan Anda memiliki sistem yang baik untuk mengelola stok, pengiriman, dan pelayanan pelanggan. Balas pertanyaan dan keluhan dengan cepat dan profesional.

    8. Analisis dan Evaluasi Secara Berkala

    Gunakan data penjualan dan perilaku konsumen untuk melakukan evaluasi bisnis. Dari situ Anda bisa mengetahui strategi mana yang berhasil dan apa yang perlu diperbaiki.

    Berbisnis online bukan sekadar menjual produk di internet. Dibutuhkan strategi, konsistensi, dan pemahaman tentang pasar untuk bisa sukses. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda bisa memulai bisnis online dari nol dan berkembang secara bertahap. Mulailah dari sekarang, dan terus belajar serta beradaptasi dengan perkembangan digital! Selain menjalankan bisnis online, Anda juga bisa mempertimbangkan kerja lepas sebagai sumber penghasilan tambahan. Jika Anda ingin melihat berbagai jenis pekerjaan freelance yang tersedia, lihat di sini.

  • Kejagung Bantah Tetapkan Nadiem jadi DPO di Kasus Chromebook Rp9,9 Triliun

    Kejagung Bantah Tetapkan Nadiem jadi DPO di Kasus Chromebook Rp9,9 Triliun

    Bisnis.com, JAKARTA — Penyidik Kejaksaan Agung (Kejagung) membantah kabar telah memggeledah dan menetapkan mantan Mendikbudristek, Nadiem Makarim masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

    Sebelumnya, narasi itu beredar di media sosial Instagram melalui video yang dinarasikan korps Adhyaksa telah menetapkan Nadiem sebagai DPO dan kediamannya digeledah.

    “Kita tidak ada melakukan penggeledahan dan tidak ada menyatakan DPO,” ujar Kapuspenkum Kejagung RI, Harli Siregar saat dikonfirmasi, Senin (2/6/2025).

    Sejatinya, Kejagung memang tengah mengusut dugaan rasuah pada program digitalisasi pendidikan yang dilakukan Kemendikbudristek pada periode 2019-2022.

    Kasus ini bermula saat Kemendikbudristek menyusun pengadaan peralatan TIK bagi SD, SMP dan SMA. Peralatan TIK yang dimaksud adalah Chromebook.

    Hanya saja, saat dilakukan uji coba 1.000 unit chromebook. Namun, alat yang digadang-gadang sebagai alat penunjang untuk pendidikan itu dinilai tidak efektif.

    “Di antaranya Chromebook hanya dapat efektif digunakan apabila terdapat jaringan internet. Bahwa kondisi jaringan internet di Indonesia sampai saat ini diketahui belum merata,” tutur Harli.

    Alhasil, penggunaan Chromebook sebagai sarana untuk melaksanakan kegiatan Asesmen Kompetensi Minimal (AKM) pada satuan Pendidikan berjalan tidak efektif.

    Kemudian, tim Teknis Perencanaan Pembuatan Kajian Pengadaan Peralatan TIK dalam Kajian Pertama merekomendasikan untuk menggunakan spesifikasi dengan Operating System alias OS Windows. 

    Hanya saja, Kemendikbudristek saat itu mengganti rekomendasi tersebut dengan kajian baru dengan menggunakan spesifikasi Operating System Chrome/Chromebook. 

    “Berdasarkan uraian peristiwa yang diperoleh dari keterangan saksi-saksi dan alat bukti lainnya, ditemukan adanya tindakan persekongkolan atau permufakatan jahat,” pungkas Harli.

    Adapun, total nilai pengadaan bantuan TIK Kemenbudristek ini mencapai Rp9,9 triliun. Perinciannya, anggaran pengadaan 2020-2022 mencapai Rp3,5 triliun dan dana alokasi khusus Rp6,3 triliun.

    Sebelumnya, penyidik pada Jampidsus Kejagung telah menggeledah dua lokasi yakni di Apartemen Kuningan Place milik mantan Stafsus Mendikbudristek berinisial FH.

    Selanjutnya, Apartemen Ciputra World 2 milik eks Stafsus Mendikbudristek  berinisial JT. Dari dua penggeledahan itu penyidik telah menyita barang bukti elektronik (BBE) dan sejumlah dokumen.