Author: Bisnis.com

  • Google Tutup Celah Keamanan yang Mengancam Miliaran Data Nomor Telepon Pengguna

    Google Tutup Celah Keamanan yang Mengancam Miliaran Data Nomor Telepon Pengguna

    Bisnis.com, JAKARTA — Google telah memperbaiki sebuah celah keamanan yang memungkinkan nomor telepon pemulihan (recovery) pengguna dapat diketahui tanpa sepengetahuan pemilik akun. Adapun jumlah pengguna Google diklaim telah mencapai miliaran akun. 

    Bug ini sebelumnya dapat dimanfaatkan untuk mengungkap nomor telepon pribadi hampir semua akun Google, yang berisiko membahayakan privasi dan keamanan pengguna.

    “Masalah ini telah diperbaiki,” kata juru bicara Google, Kimberly Samra dikutip dari laman TechCrunch pada Selasa (10/6/2025). 

    Kemampuan untuk mengungkap nomor telepon pribadi dapat membuka peluang bagi serangan yang lebih terarah, termasuk pengambilalihan akun. 

    Nomor telepon yang terhubung dengan akun Google dapat dimanfaatkan untuk melakukan serangan SIM swap, yaitu mengambil alih nomor telepon pengguna agar bisa menerima kode pemulihan kata sandi, lalu mengakses akun-akun penting lainnya.

    Samra pun mengatakan pihaknya selalu menekankan pentingnya bekerja sama dengan komunitas peneliti keamanan melalui program penghargaan kerentanan Google. 

    “Kami ingin berterima kasih kepada peneliti yang telah melaporkan masalah ini,” katanya. 

    Samra mengatakan laporan dari para peneliti seperti ini adalah salah satu cara perusahaan dapat dengan cepat menemukan dan memperbaiki masalah demi keamanan pengguna. Dia juga mengatakan hingga saat ini belum ditemukan kaitan langsung yang terkonfirmasi antara celah tersebut dengan eksploitasi nyata.

    Peneliti keamanan independen yang menemukan bug ini menggunakan nama samaran brutecat dan mempublikasikan temuannya melalui blog. Dis menjelaskan celah ini ditemukan pada fitur pemulihan akun milik Google. 

    Eksploitasi dilakukan melalui rangkaian proses atau attack chain yang kompleks, termasuk membocorkan nama tampilan lengkap dari akun target dan melewati sistem perlindungan anti-bot yang diterapkan Google untuk mencegah penyalahgunaan permintaan pengaturan ulang kata sandi.

    Dengan menembus batasan jumlah percobaan (rate limit), peneliti tersebut mampu menguji berbagai kemungkinan kombinasi nomor telepon yang terkait dengan sebuah akun, hingga akhirnya menemukan angka yang tepat. 

    Peneliti mengatakan proses ini dapat diotomatisasi dengan skrip dan hanya membutuhkan waktu kurang dari 20 menit, tergantung pada panjang nomor telepon yang dicoba.

    Atas temuannya ini, brutecat menerima hadiah sebesar US$5.000 dari program bug bounty milik Google.

  • Dirut Sritex Iwan Kurniawan Datang ke Kejagung, Bawa Koper Isi Dokumen

    Dirut Sritex Iwan Kurniawan Datang ke Kejagung, Bawa Koper Isi Dokumen

    Bisnis.com, JAKARTA — Dirut PT Sri Rejeki Isman Tbk. (SRIL) atau Sritex Iwan Kurniawan Lukminto telah memenuhi panggilan penyidik Kejaksaan Agung (Kejagung) RI.

    Berdasarkan pantauan Bisnis di lokasi, Iwan tiba sekitar 09.28 WIB. Nampak, Iwan mengenakan batik dan jaket coklat saat tiba di kompleks Kejagung pada Selasa (10/6/2025).

    Adik dari tersangka Iwan Setiawan Lukminto itu juga terlihat membawa tas jinjing berwarna hijau army.

    “Saya memenuhi panggilan saja,” ujarnya saat menuju Gedung Bundar Kejagung RI, Selasa (10/6/2025).

    Tak sendiri, Iwan juga hadir bersama dengan tim kuasa hukum. Terlihat, tim hukum itu membawa koper berkelir silver.

    “Dokumen yang diminta masih terkait dengan perkara,” pungkasnya.

    Sekadar informasi, jika Iwan Kurniawan hadir maka hal itu akan menjadi kedua kalinya dia diperiksa. Adapun, pemeriksaan pertama dilakukan pada Senin (2/6/2025).

    Di samping itu, Iwan Kurniawan juga saat ini telah dicegah ke luar negeri. Pencegahan itu dilakukan untuk mengoptimalkan proses pengusutan dugaan korupsi pemberian kredit Sritex.

  • Terungkap! Alasan Nadiem Pilih Chromebook untuk Pengadaan Laptop

    Terungkap! Alasan Nadiem Pilih Chromebook untuk Pengadaan Laptop

    Bisnis.com, JAKARTA — Eks Mendikbudristek Nadiem Makarim mengungkap pengadaan Chromebook di Kemenbudristek era kepemimpinannya tidak ditujukan untuk daerah 3 T (tertinggal, terdepan, dan terluar).

    Nadiem menjelaskan pengadaan Chromebook untuk 3 T justru dilakukan di era Kemendikbud sebelumnya. Oleh sebab itu, dia menilai tudingan Kejaksaan Agung (Kejagung) terkait pengadaan Chromebook yang dinilai tidak efektif karena jaringan internet itu tidak relevan.

    “Jadi Kemendikbutristek membuat kajian yang komprehensif, tapi targetnya itu adalah bukan daerah 3T dan di dalam juknis [petunjuk teknis] sangat jelas hanya boleh diberikan kepada sekolah yang punya internet,” ujarnya di The Dharmawangsa Jakarta, Selasa (10/6/2025).

    Founder Gojek itu mengungkap alasan pihaknya memilih Chromebook untuk menunjang program digitalisasi pendidikan itu lantaran harganya jauh lebih rendah dibandingkan dengan perangkat lainnya.

    Selain itu, kata dia, faktor keamanan juga menjadi alasan Kemenbudristek memilih laptop Chromebook. Pasalnya, terdapat keterbatasan penginstalan aplikasi pada laptop tersebut.

    “Dan bukan hanya itu saja operating system Chrome OS itu gratis, sedangkan operating system lainnya itu berbayar, dan bisa berbayar sampai Rp1,5 juta sampai Rp2,5 juta tambahan,” imbuhnya.

    Di samping itu, Nadiem juga menyatakan bahwa dirinya siap membantu pengusutan perkara dugaan korupsi Chromebook. Nadiem mengaku bersedia diklarifikasi apabila diminta oleh penyidik Kejagung.

    “Saya siap bekerjasama dan mendukung aparat penegak hukum dengan memberikan keterangan atau klarifikasi apabila diperlukan,” pungkasnya.

    Sebagai informasi, kasus ini bermula saat Kemendikbudristek menyusun pengadaan peralatan TIK bagi SD, SMP dan SMA. Peralatan TIK yang dimaksud adalah laptop Chromebook serta perangkat pendukung lainnya.

    Singkatnya, laptop Chromebook itu dinilai tidak efektif lantaran perangkat itu lebih optimal apabila menggunakan internet. Sementara, jaringan internet di Indonesia dinilai belum merata.

    Oleh sebab itu, Kejagung menilai ada dugaan pemufakatan jahat dalam pengadaan alat TIK senilai Rp9,9 triliun. 

  • BSU Belum Cair? Ini Cara Update Rekening Bank Himbara untuk Dapat Bantuan Rp600.000

    BSU Belum Cair? Ini Cara Update Rekening Bank Himbara untuk Dapat Bantuan Rp600.000

    Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli mengatakan penyaluran Bantuan Subsidi Upah (BSU) kepada 17,3 juta pekerja dengan upah di bawah Rp3,5 juta dan 288.000 guru honorer dapat dilakukan sebelum minggu kedua Juni 2025.

    “Sebelum minggu kedua kita berharap sudah disalurkan,” kata Yassierli ketika ditemui di Kantor Kemnaker, Jakarta Selatan, Kamis (5/6/2025).

    Pemerintah pun mengatakan sebagian BSU telah dikirimkan kepada penerimanya mulai 5 Juni 2025. Namun penerima tetap harus melakukan pengecekan untuk mengetahui status pencairannya.

    Hingga kini, masih ada sejumlah pekerja yang belum mendapatkan BSU. Pekerja pun diminta untuk melakukan pengecekan status pencairan BSU melalui link resmi seperti https://www.bpjsketenagakerjaan.go.id. 

    Saat melakukan pengecekan, akan muncul status apakah anda termasuk penerima atau bukan. Sejumlah pekerja pun mengklaim status mereka masih “diverifikasi”.

    Apabila BSU belum cair, maka akan muncul tulisan, “Data Anda saat ini masih dalam proses verifikasi dan validasi. Silakan cek secara berkala untuk mendapatkan pembaruan status Anda.”

    Pekerja juga diminta untuk melakukan update rekening agar penyaluran BSU bisa dilakukan setelah verifikasi selesai.

    Cara Update Rekening Himbara untuk Pencairan BSU 2025

    Buka situs https://www.bpjsketenagakerjaan.go.id 
    Masukkan NIK dan data pribadi yang diminta
    Klik “lanjutkan” hingga muncul tulisan “Update Rekening”
    Masukkan Nama Bank Himbara yang dimiliki lengkap dengan Nama dan Nomor Rekening
    Setelah itu akan muncul tulisan “Pembaruan Rekenning Berhasil”
    Data akan kemudian akan dilakukan verifikasi
    Apabila anda termasuk penerima BSU, bantuan akan dikirimkan langsung ke rekening penerima

  • Kejagung Periksa Dirut Sritex Iwan Kurniawan Lukminto Hari Ini (10/6)

    Kejagung Periksa Dirut Sritex Iwan Kurniawan Lukminto Hari Ini (10/6)

    Bisnis.com, JAKARTA — Kejaksaan Agung (Kejagung) bakal memeriksa Dirut PT Sri Rejeki Isman Tbk. (SRIL) alias Sritex Iwan Kurniawan Lukminto hari ini, Selasa (10/6/2025).

    Informasi itu disampaikan langsung oleh Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung RI, Harli Siregar.

    “Rencananya begitu,” ujarnya saat dikonfirmasi, Selasa (10/6/2025).

    Namun demikian, Harli tidak mengungkap apakah Iwan Kurniawan Lukminto sudah mengonfirmasi kehadirannya dalam pemeriksaan ini. 

    Dia hanya menyatakan jadwal pemeriksaan itu dimulai pada 09.00 WIB di Gedung Bundar Kejagung RI.

    “Kita tunggu aja ya, jadwalnya jam 09.00 WIB,” pungkasnya.

    Sekadar informasi, jika Iwan Kurniawan hadir maka hal itu akan menjadi kedua kalinya dia diperiksa. Adapun, pemeriksaan pertama dilakukan pada Senin (2/6/2025).

    Di samping itu, Iwan Kurniawan juga saat ini telah dicegah ke luar negeri. Pencegahan itu dilakukan untuk mengoptimalkan proses pengusutan dugaan korupsi pemberian kredit Sritex.

  • Bulog Pastikan Penyaluran Bansos Beras 10 Kg Tepat Sasaran

    Bulog Pastikan Penyaluran Bansos Beras 10 Kg Tepat Sasaran

    Bisnis.com, JAKARTA — Perum Bulog memastikan penyaluran bantuan pangan beras 10 kilogram (kg) per bulan selama Juni—Juli 2025 akan tepat sasaran.

    Sekretaris Perusahaan Bulog Arwakhudin Widiarso mengatakan, pihaknya akan menyalurkan bansos beras kepada keluarga penerima manfaat (KPM) yang terdaftar.

    “Terkait dengan ketepatan sasaran, maka Bulog sebagai operator akan menyalurkan atau mendistribusikan bantuan pangan kepada nama-nama keluarga penerima manfaat bantuan yang terdaftar di regulator atau Badan Pangan Nasional,” kata pria yang akrab disapa Wiwiet kepada Bisnis, Selasa (10/6/2025).

    Wiwiet menjelaskan bahwa program penyaluran bantuan pangan ini akan mulai disalurkan pada akhir Juni 2025. Adapun, beras yang disalurkan adalah stok cadangan beras pemerintah (CBP) yang dikelola oleh Bulog.

    Untuk diketahui, sampai dengan 3 Juni 2025 pukul 04.30 WIB, stok beras yang diamankan Bulog telah mencapai 4,05 juta ton. Stok tersebut merupakan yang tertinggi sepanjang 57 tahun terakhir.

    “Bantuan pangan dilaksanakan untuk alokasi 2 bulan sebesar 10 kg per bulan per KK [kepala keluarga] yang diperuntukkan bagi 18,3 juta kepala keluarga atau 183.000 ton per bulan,” terangnya.

    Dihubungi terpisah, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengatakan, pemerintah telah mengalokasikan anggaran sekitar Rp4,9 triliun untuk bantuan pangan beras pada periode Juni—Juli 2025. Bantuan pangan ini merupakan salah satu bagian dari stimulus pertumbuhan perekonomian kuartal II/2025.

    Arief menuturkan bahwa penerima bansos beras berasal dari Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN). Dengan begitu, diharapkan bantuan pangan beras tahun ini tepat sasaran. Hal ini sebagaimana amanat Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2025 tentang Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (Inpres 4/2025).

    Adapun, saat ini, Bapanas masih dalam proses administrasi penganggaran terlebih dahulu bersama Kementerian Keuangan (Kemenkeu), yang selanjutnya Perum Bulog akan menyalurkan CBP ke masyarakat.

    “Tujuan bantuan pangan beras ini untuk membantu 18,3 juta keluarga penerima manfaat [KPM] dari masyarakat kurang mampu yang membutuhkan,” jelas Arief kepada Bisnis.

    Sebelumnya, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa pemerintah akan menyalurkan 10 kg bantuan beras gratis selama 2 bulan ke depan, selain memberikan tambahan kartu sembako senilai Rp200.000 per bulan.

    “Mereka juga akan mendapatkan 10 kg beras bantuan beras gratis untuk 2 bulan, jadi akan dapat 20 kg beras. Dalam hal ini, total anggaran yang disediakan untuk pemberian tambahan kartu sembako dan bantuan pangan adalah Rp11,93 triliun,” ungkap Menkeu Sri Mulyani seusai rapat terbatas yang dikutip di YouTube Sekretaris Presiden, Selasa (3/6/2025).

    Bendahara Negara RI itu menjelaskan bansos beras ini akan dilaksanakan oleh Bapanas dan Kementerian Pertanian. Nantinya, Kementan bakal menjaga agar penyaluran beras bisa membantu kelompok paling miskin dan rentan tanpa menyebabkan harga beras turun di tingkat petani.

    “Karena kita selalu harus mencari keseimbangan antara harga beras yang bisa meningkatkan kesejahteraan petani dan harus dijaga nilai tukar petaninya dengan harga beras yang dijangkau oleh masyarakat, terutama kelompok miskin perkotaan agar bisa terjangkau,” pungkasnya.

  • Nadiem Makarim Buka Suara soal Dugaan Korupsi Laptop Chromebook Rp9,9 Triliun

    Nadiem Makarim Buka Suara soal Dugaan Korupsi Laptop Chromebook Rp9,9 Triliun

    Bisnis.com, JAKARTA — Mantan Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim siap mendukung penyidik Kejaksaaan Agung atau Kejagung dalam pengusutan perkara perkara dugaan korupsi pengadaan laptop Chromebook senilai Rp9,9 triliun. 

    Nadiem mengatakan dukungan itu merupakan sikap kooperatif dirinya agar kasus perkara pengadaan program digitalisasi pendidikan periode 2019-2022 bisa terungkap secara terang benderang.

    “Saya tidak pernah menoleransi praktik korupsi dalam bentuk apapun,” ujarnya di The Darmawangsa Jakarta, Selasa (10/6/2025).

    Bukan itu saja, Nadiem juga mengaku siap diklarifikasi apabila memang keterangannya diperlukan oleh penyidik Kejagung.

    “Saya siap bekerja sama dan mendukung aparat penegak hukum dengan memberikan keterangan atau klarifikasi apabila diperlukan,” pungkasnya.

    Sebagaimana diketahui, kasus ini bermula saat Kemendikbudristek menyusun pengadaan peralatan TIK bagi SD, SMP dan SMA. Peralatan TIK yang dimaksud adalah laptop Chromebook serta perangkat pendukung lainnya.

    Singkatnya, laptop Chromebook itu dinilai tidak efektif lantaran perangkat itu lebih optimal apabila menggunakan internet. Sementara, jaringan internet di Indonesia belum merata.

    Oleh sebab itu, Kejagung menilai ada dugaan pemufakatan jahat dalam pengadaan alat TIK senilai Rp9,9 triliun.

  • Ragam Bocoran Hasil Pertemuan AS-China untuk Turunkan Tensi Perang Dagang

    Ragam Bocoran Hasil Pertemuan AS-China untuk Turunkan Tensi Perang Dagang

    Bisnis.com, JAKARTA – Negosiasi dagang antara Amerika Serikat dan China berlanjut ke hari kedua pada Selasa (10/6/2025), saat kedua kekuatan ekonomi dunia mencoba meredakan ketegangan terkait ekspor teknologi dan pengiriman mineral tanah jarang.

    Hari pertama pertemuan berlangsung lebih dari enam jam di Lancaster House, salah satu bangunan bersejarah di dekat Istana Buckingham, London, dan ditutup sekitar pukul 20.00 waktu setempat. Seorang pejabat AS mengatakan pertemuan lanjutan akan digelar pukul 10 pagi keesokan harinya.

    Presiden AS Donald Trump memberikan perkembangan positif hari pertama perundingan tersebut, namun mengakui bahwa prosesnya jauh dari mudah.

    “Kami berjalan baik dengan China. Tapi China itu tidak mudah. Saya hanya menerima laporan yang baik,” jelas Trump seperti dikutip Bloomberg, Selasa (10/6/2025).

    Delegasi Amerika Serikat dipimpin oleh Menteri Keuangan Scott Bessent, didampingi Menteri Perdagangan Howard Lutnick dan Perwakilan Dagang Jamieson Greer. Hadirnya Lutnick, mantan CEO Cantor Fitzgerald, menegaskan betapa pentingnya isu pengendalian ekspor dalam agenda pembicaraan.

    Bessent menyebut pertemuan itu “positif”, sementara Lutnick menyebutnya “berbuah hasil.”

    Delegasi China dipimpin oleh Wakil Perdana Menteri He Lifeng, yang memilih bungkam usai pertemuan. Ia didampingi oleh Menteri Perdagangan Wang Wentao dan Wakilnya, Li Chenggang, yang juga menjabat sebagai perwakilan dagang.

    Namun, ketika ditanya apakah ekspor akan benar-benar dilonggarkan, Trump menjawab diplomatis: “Kita lihat saja nanti.”

    Ia kembali menuding China telah menjarah Amerika Serikat selama bertahun-tahun,” meski menambahkan, “Kami ingin membuka akses ke China.”

    Penasihat Ekonomi Gedung Putih Kevin Hassett menyatakan kepada CNBC International bahwa setelah pertemuan di London, pihak AS berharap pembatasan ekspor akan dilonggarkan dan China mulai menggelontorkan pasokan tanah jarang secara besar-besaran.

    Meski demikian, Hassett menegaskan bahwa pelonggaran itu tidak mencakup chip semikonduktor tercanggih Nvidia yang digunakan untuk kecerdasan buatan.

    “Produk Nvidia kelas atas seperti H2O tidak masuk dalam wacana ini,” tegasnya.

    Putaran pembicaraan ini merupakan yang pertama sejak pertemuan delegasi di Jenewa sebulan lalu. Kala itu, kedua pihak sepakat menangguhkan tarif selama 90 hari untuk memberi ruang negosiasi atas ketimpangan dagang yang disebut pemerintahan Trump sebagai akibat praktik tidak adil dari China.

    Namun, kesepakatan gencatan itu belum mampu menghidupkan kembali perdagangan. Ekspor China ke AS turun tajam pada Mei—penurunan terbesar sejak awal pandemi—sementara impor dari AS merosot hampir 20%.

    Percakapan telepon pekan lalu antara Trump dan Presiden Xi tampaknya menjadi pemicu utama dimulainya kembali negosiasi.

    Ketegangan dagang terus memanas sepanjang tahun ini setelah Trump menaikkan bea masuk atas produk China dan dibalas oleh Beijing, memperbesar tekanan terhadap dunia usaha di kedua negara.

    Ekspektasi Inflasi AS Membaik

    Sementara itu, Ekspektasi konsumen Amerika Serikat terhadap tekanan inflasi menunjukkan perbaikan di semua cakrawala waktu pada Mei 2025, seiring meredanya pesimisme rumah tangga terhadap kondisi pasar tenaga kerja.

    Survei bulanan Federal Reserve Bank of New York yang dikutip Bloomberg pada Selasa (10/6/2025) mencatat bahwa ekspektasi median inflasi dalam satu, tiga, dan lima tahun ke depan semuanya mengalami penurunan.

    Proyeksi untuk tahun mendatang turun tajam menjadi 3,2% dari sebelumnya 3,6% di April. Untuk jangka tiga tahun, ekspektasi turun ke 3% dari 3,2%, sementara untuk lima tahun ke depan sedikit melemah ke 2,6%.

    Penurunan ekspektasi harga ini terjadi setelah Presiden Donald Trump menyepakati penurunan tarif impor China, langkah yang meski bersifat sementara, memberikan sinyal positif ke pasar. Peningkatan sentimen konsumen juga tercermin dalam survei lain yang mencerminkan optimisme setelah pengumuman kebijakan tersebut.

    Sejak awal tahun, konsumen mengantisipasi lonjakan harga dan perusahaan mulai melakukan penyesuaian, sebagian untuk menutupi biaya impor yang meningkat. Namun kini, ekspektasi tersebut mulai melandai.

    Laporan menyebut para pejabat The Fed secara aktif memantau persepsi inflasi konsumen untuk menilai dampak jangka panjang kebijakan tarif terhadap tekanan harga.

    Perbaikan ekspektasi terjadi merata di semua kelompok umur, tingkat pendidikan, dan pendapatan. Sementara itu, indikator pasar masih sejalan dengan target inflasi 2% yang ditetapkan The Fed.

    Bank sentral AS secara luas diperkirakan akan mempertahankan suku bunga acuannya dalam pertemuan tanggal 17–18 Juni mendatang di Washington.

  • Amazon Investasi Rp325,54 Triliun di AS untuk Perluas Infrastruktur Pusat Data

    Amazon Investasi Rp325,54 Triliun di AS untuk Perluas Infrastruktur Pusat Data

    Bisnis.com, JAKARTA – Amazon.com berencana untuk berinvestasi setidaknya US$20 miliar atau setara Rp325,54 triliun (US$1=Rp16.277) di Pennsylvania, Amerika Serikat untuk memperluas infrastruktur pusat data.

    Melansir Reuters pada Selasa (10/6/2025), langkah tersebut menambah miliaran dolar AS yang telah dikomitmenkan oleh raksasa teknologi tersebut untuk perluasan kecerdasan buatan. 

    Investasi di Pennsylvania ini dilakukan kurang dari seminggu setelah Amazon mengatakan akan menginvestasikan US$10 miliar di North Carolina dan mengumumkan rencana untuk menginvestasikan lebih dari US$5 miliar dalam infrastruktur cloud barunya di Taiwan.

    Investasi tersebut akan menciptakan 1.250 pekerjaan berketerampilan tinggi dan mendukung ribuan lainnya dalam rantai pasokan pusat data Amazon Web Services, kata perusahaan tersebut.

    Salem Township dan Falls Township adalah komunitas pertama yang diidentifikasi sebagai lokasi kampus masa depan, menurut perusahaan tersebut.

    Amazon tidak segera menanggapi permintaan untuk rincian tambahan mengenai apakah investasi senilai $20 miliar tersebut merupakan bagian dari rencana belanja modal yang diumumkan sebelumnya. Perusahaan tersebut juga tidak menyebutkan jangka waktu investasinya.

    Belanja modal Amazon berjumlah sekitar US$25 miliar pada kuartal I/2025, dan perusahaan tersebut mengatakan akan mempertahankan tingkat pengeluaran tersebut selama sisa tahun ini.

    Hal ini menggarisbawahi komitmen Big Tech untuk melakukan investasi besar-besaran guna mendukung teknologi AI generatif yang sedang berkembang pesat, karena perusahaan-perusahaan terbesar di dunia saling berlomba untuk memberikan model AI dan layanan cloud yang paling canggih.

  • Harga Pangan Hari Ini Selasa (10/6): Beras Premium hingga Medium Kompak Naik

    Harga Pangan Hari Ini Selasa (10/6): Beras Premium hingga Medium Kompak Naik

    Bisnis.com, JAKARTA — Harga rata-rata beras premium dan beras medium secara nasional masih naik pada Selasa (10/6/2025). Di sisi lain, harga rata-rata beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) terpantau berangsur turun.

    Melansir data yang tersaji pada Panel Harga Pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas) pukul 07.05 WIB, harga rata-rata beras medium di tingkat konsumen dibanderol Rp13.676 per kilogram. Secara nasional, harganya masih melampaui harga eceran tertinggi (HET) yang semestinya di level Rp12.500 per kilogram.

    Kondisi serupa juga terjadi pada beras premium yang harga rata-ratanya adalah Rp15.566 per kilogram di tingkat konsumen. Padahal, HET nasional beras premium adalah Rp14.900 per kilogram.

    Di sisi lain, harga rata-rata beras SPHP Bulog mulai berangsur turun menjadi Rp12.200 per kilogram di tingkat konsumen. Untuk diketahui, HET nasional beras SPHP adalah Rp12.500 per kilogram.

    Beralih ke aneka cabai, harga rata-rata cabai rawit merah di tingkat konsumen juga turun menjadi Rp52.439 per kilogram. Harganya masih berada di dalam rentang harga acuan penjualan (HAP) nasional di level Rp40.000–Rp57.000 per kilogram.

    Senada, harga rata-rata cabai merah keriting turun menjadi Rp39.689 per kilogram. Adapun, HAP cabai merah keriting adalah Rp37.000–Rp55.000 per kilogram. Sedangkan harga rata-rata cabai merah besar adalah Rp38.625 per kilogram di tingkat konsumen.

    Komoditas pangan lainnya, seperti bawang merah dibanderol dengan harga rata-rata Rp36.058 per kilogram di tingkat konsumen. Harganya berada di bawah HAP Rp36.500–Rp41.500 per kilogram.

    Untuk harga rata-rata bawang putih bonggol berangsur turun menjadi Rp38.115 per kilogram secara nasional. Adapun, HAP nasional bawang putih bonggol berada di rentang Rp38.000–Rp40.000 per kilogram.

    Panel Harga Bapanas juga menunjukkan pangan yang bersumber protein hewani, seperti ikan kembung, ikan tongkol, dan ikan bandeng yang masing-masing harganya dibanderol Rp37.756 per kilogram, Rp33.444 per kilogram, dan Rp33.704 per kilogram secara rata-rata nasional di tingkat konsumen.

    Panel Harga Bapanas juga menunjukkan harga rata-rata daging ayam ras yang dibanderol Rp34.843 per kilogram atau berada di bawah HAP nasional Rp40.000 per kilogram. Sementara itu, harga rata-rata telur ayam ras adalah Rp28.659 per kilogram di tingkat konsumen, atau berada HAP nasional di level Rp30.000 per kilogram.

    Kemudian, harga rata-rata daging sapi murni mencapai Rp131.889 per kilogram atau berada di bawah HAP nasional Rp140.000 per kilogram. Untuk daging kerbau segar lokal dan daging kerbau beku impor masing-masing adalah Rp140.000 per kilogram dan Rp101.000 per kilogram di tingkat konsumen.

    Masih di tingkat konsumen, harga rata-rata minyak goreng kemasan dan minyak goreng curah masing-masing adalah Rp20.079 per liter dan Rp17.275 per liter secara nasional. Sementara itu, harga rata-rata Minyakita masih melampaui HET Rp15.700 per liter, atau pada pagi ini dibanderol Rp17.088 per liter secara nasional.

    Lalu, harga rata-rata tepung terigu kemasan dan tepung terigu curah adalah Rp12.678 per kilogram dan Rp9.815 per kilogram secara nasional. Untuk harga rata-rata gula konsumsi adalah Rp18.433 per kilogram dan harga rata-rata garam konsumsi dibanderol Rp11.428 per kilogram di tingkat konsumen.

    Terakhir, harga rata-rata jagung pakan tingkat peternak dibanderol Rp5.847 per kilogram dan harga rata-rata kedelai biji kering impor di tingkat konsumen adalah Rp10.938 per kilogram.