Author: Bisnis.com

  • PTDI Boyong Pesawat Tanpa Awak hingga Simulator Penerbangan di Indo Defence 2024

    PTDI Boyong Pesawat Tanpa Awak hingga Simulator Penerbangan di Indo Defence 2024

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Dirgantara Indonesia (PTDI) menegaskan kembali peran strategisnya dalam industri pertahanan nasional dengan tampil di ajang The 10th Indo Defence 2025 Expo & Forum yang digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, pada 11–14 Juni 2025. 

    Bersama perusahaan lainnya dalam naungan Holding Defend ID, PTDI memamerkan beragam produk unggulan yang menampilkan kemajuan teknologi dirgantara berbasis inovasi dalam negeri.

    Mengusung tema Strength In Unity Empowering Indonesia Emas, PTDI hadir di booth Hall A279 dan menampilkan sejumlah produk strategis. Beberapa di antaranya adalah pesawat CN235-220 dan helikopter Bell 412 yang telah dikembangkan untuk mendukung misi Anti-Submarine Warfare (ASW), pesawat NC212i dan N219, serta berbagai sistem senjata seperti Folding Fin Aerial Rocket (FFAR) dan Wrap Around Fin Aerial Rocket (WAFAR).

    PTDI juga memperkuat kapabilitasnya di bidang pengembangan sistem udara tanpa awak (Unmanned Aerial Vehicle/UAV). 

    Di area static display, PTDI menampilkan UAV Wulung dan UAV MALE yang dikembangkan untuk mendukung misi pengintaian dan pemantauan taktis.

    UAV Wulung telah mendapatkan sertifikasi dari Indonesian Defense Airworthiness Authority (IDAA) sejak 2016. Sementara UAV MALE dikembangkan melalui konsorsium lintas kementerian, industri, dan akademisi, sebagai upaya mendorong pemanfaatan teknologi drone dalam sistem pertahanan nasional.

    Selain produk-produk utama, PTDI juga menampilkan inisiatif baru berupa integrasi perangkat simulator dalam paket penjualan pesawat.

    Langkah ini diambil untuk meningkatkan efisiensi pelatihan serta keselamatan awak pesawat. PTDI telah memiliki pengalaman sejak 1994 dalam pengembangan simulator, antara lain untuk pesawat N250, CN235-220M, N219, hingga simulator penuh H225M untuk TNI AU.

    Kolaborasi dengan PT Falah Inovasi Teknologi turut memperkuat pengembangan solusi pelatihan dan sistem manajemen armada pesawat.

    “Simulator ini diharapkan menjadi fitur tambahan dalam pengadaan pesawat seperti CN235-220 agar kesiapan operasional bisa dimulai sejak awal,” demikian keterangan resmi dari PTDI, Rabu (11/6/2025)

    Tak hanya memamerkan produk yang sudah matang, PTDI juga menunjukkan arah pengembangan jangka panjang lewat kolaborasi dengan pelaku industri penerbangan nasional untuk membangun masa depan mobilitas udara.

    Bersama PT Vela Prima Nusantara (Vela), PTDI mengembangkan Vela Alpha, pesawat listrik berkonsep e-VTOL yang dirancang untuk layanan transportasi jarak pendek dan wilayah terpencil.

    Selain itu, kolaborasi dengan PT Intercrus Aero Indonesia menghadirkan Intercrus SOLA, multicopter tiga penumpang yang diproyeksikan sebagai solusi Advanced Air Mobility (AAM).

    Di arena pameran, prototipe sub-skala bernama SOLITA akan ditampilkan dalam sesi demonstrasi untuk menunjukkan kemampuan terbang dan manuver.

  • Menteri PPPA: Kemampuan Fisik Berhaji Jemaah Indonesia Perlu Dievaluasi

    Menteri PPPA: Kemampuan Fisik Berhaji Jemaah Indonesia Perlu Dievaluasi

    Bisnis.com, JEDDAH — Kemampuan fisik ibadah haji jemaah Indonesia perlu dievaluasi dan diseleksi sejak dari Tanah Air. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifah Chori Fauzi mengatakan bahwa dalam penyelenggaraan ibadah haji tahun ini, dia banyak menemukan jemaah yang secara fisik tidak memenuhi kriteria mampu.

    Dalam konteks haji, faktor kemampuan itu disebut dengan istitha’ah yang berarti kesanggupan seseorang untuk menunaikan seluruh rangkaian ibadah. Itu mencakup kemampuan finansial, fisik, dan kesehatan mental untuk menjalankan rangkaian ibadah haji yang berat.

    “Ketika saya mengunjungi hotel transit dan di situ para disabilitas dan lansia, dalam hati saya bertanya, istitha’ah-nya itu apa sih karena sepemahaman saya, istitha’ah itu secara lateral itu adalah mampu, tapi orang menafsirkan mampu hanya secara materi, padahal sebetulnya tidak hanya secara materi tapi kekuatan fisik karena ibadah haji itu ibadah fisik,” jelas Arifa, ditemui di Bandara Jeddah, Selasa (11/6/2025).

    Jika sudah lansia dengan banyak keterbatasan sehingga harus didampingi dalam setiap aktivitas dasar penopang hidupnya, menurut Arifah, sudah memenuhi ketentuan untuk dibadalkan hajinya, alias diwakilkan oleh orang lain.

    Selain itu, jemaah lansia dan berisiko tinggi biasanya berangkat bersama pendamping. Arifah mengatakan peran pendamping harus ditekankan betul untuk benar-benar melaksanakan tugasnya. Keberangkatan pendamping jemaah lansia dan risti biasanya lebih cepat daripada waktu tunggu yang sebenarnya, mengikuti jemaah yang didampingi.

    “Saya bertemu dengan beberapa petugas, ada anak yang mendampingi orang tuanya, yang memang sudah enggak bisa ngapa-ngapain, anaknya pergi sendiri dan ini dipasrahkan kepada petugas. Jadi tidak bisa sepenuhnya dipasrahkan kepada petugas, petugas jumlahnya terbatas. Petugas tugasnya hanya membantu, bukan menyelesaikan semuanya,” kata Arifah.

    Menurut data Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kementerian Agama, dari sebanyak 203.152 jemaah haji reguler yang berangkat tahun ini, 44.100 atau 21,70% diantaranya merupakan lansia.

    Selain itu, dari jumlah kematian jemaah di Tanah Suci sebanyak 221 jiwa, 124 orang atau 56,11% diantaranya adalah mereka yang berusia di atas 64 tahun. Sisanya, 97 orang atau 43,39% berada pada rentang usia 41 tahun hingga 64 tahun.

  • Dua Penerus Bisnis Keluarga Lukminto ‘Melawan’ Kurator Kepailitan Sritex

    Dua Penerus Bisnis Keluarga Lukminto ‘Melawan’ Kurator Kepailitan Sritex

    Bisnis.com, JAKARTA — Bekas duo petinggi PT Sri Rejeki Isman Tbk. (SRIL), Iwan Setiawan Lukminto dan Iwan Kurniawan Lukminto, melawan balik kurator pailit. Mereka mengajukan gugatan ke Pengadilan Negeri Semarang. Putra mendiang konglomerat Lukminto itu mempersoalkan sejumlah aset yang masuk ke dalam harta pailit.

    Bisnis mencatat bahwa kerajaan bisnis keluarga Lukminto berada di titik nadir setelah SRIL dinyatakan pailit. Seluruh aset diambil alih kurator. Selain itu, Iwan Setiawan Lukminto bahkan telah menjadi tersangka di perkara korupsi fasilitas kredit emiten tekstil tersebut. Adiknya, Iwan Kurniawan Lukminto, juga telah dicegah ke luar negeri oleh Kejaksaan Agung (Kejagung).

    Iwan Setiawan dan Iwan Kurniawan, adalah penerus bisnis keluarga Lukminto. Keduanya punya pengalaman bertahun-tahun. Iwan Setiawan pernah menjabat sebagai Direktur Utama dan Komisaris Utama SRIL. Sedangkan, Iwan Kurniawan terakhir kali menjabat sebagai Direktur Utama SRIL atau Sritex sebelum berakhir bangkrut. 

    Sayangnya Iwan Kurniawan tidak banyak bicara ketika dikonfirmasi mengenai gugatan yang dilayangkan ke PN Semarang saat ditemui seusai diperiksa oleh penyidik Kejagung sebagai saksi dalam perkara korupsi kredit Sritex.

     “Sudah tidak, ya,” kata Iwan yang kemudian segera dipotong oleh penasihat hukumnya, Calvin Wijaya. “Proses masih berjalan, kita enggak bisa [jawab].”

    Berdasarkan sistem informasi penelusuran perkara (SIPP) PN Semarang, gugatan duo Iwan Lukminto teregister dengan nomor 9/Pdt.Sus-Gugatan Lain-lain/2025/PN Niaga Smg pada Jumat (16/5/2025).

    Duduk sebagai tergugat, Denny Ardiansyah, Nur Hidayat, Fajar Romy Gumilar, dan Nurma Candra Yani Sadikin. Mereka adalah tim kurator kepailitan Sritex Grup.

    Dalam petitumnya, dua bersaudara itu meminta agar tim kurator kepailitan agar terlebih dahulu menghapus aset milik Iwan Lukminto sebelum putusan Sritex pailit berkekuatan hukum tetap atau inkrah. “Memerintahkan tergugat untuk terlebih dahulu menghapus aset-aset milik dan atas nama para penggugat dari pertelaan aset pailit perkara,” dalam SIPP PN Semarang, dikutip Selasa (10/6/2025).

    Tercatat, ada 152 aset yang tersebar di Sukoharjo, Karanganyar, Surakarta hingga Sragen milik Iwan bersaudara yang dijadikan materi dalam gugatan tersebut. Iwan bersaudara itu juga meminta PN Niaga agar bisa mengabulkan permintaan pihaknya soal pemisahan antara aset pribadi dengan Sritex Grup. 

    Alasannya, perbuatan tim kurator yang memasukan aset pribadi pengunggat ke dalam daftar kepailitan dinilai telah merugikan Iwan Lukminto bersaudara.

    Dengan demikian, Iwan Lukminto meminta agar tim kurator bisa menghapus aset pribadinya dalam daftar pertelaan dalam perkara kepailitan Sritex Grup mulai dari PT Sri Rejeki Isman Tbk, PT Sinar Pantja Djaja, PT Bitratex Industries dan PT Primayudha Mandirijaya.

    Sebagai gantinya, Iwan Lukminto bersaudara ini meminta agar aset pribadi itu diganti dengan aset sponsor yang telah diberikan secara sukarela. Total, 103 aset sponsor berupa sertifikat hak milik yang tersebar di Sukoharjo.

    “Menyatakan sah aset sponsor yang diberikan secara sukarela oleh para penggugat kepada tergugat sebagai aset pengganti untuk dimasukkan ke dalam daftar pertelaan harta pailit.”

    Bisnis telah berupaya menghubungi pihak kurator terkait gugatan dua bekas petinggi Sritex. Namun hingga berita ini diunggah, pesan yang disampaikan Bisnis, belum dijawab oleh yang bersangkutan.

    Aset Disewakan

    Adapun nasib Sritex berakhir tragis. Perusahaan yang pernah menyandang status raksasa tekstil Indonesia itu, diputus pailit. Upaya going concern gagal. Sritex kemudian dinyatakan bangkrut. Lebih dari 10.000 pekerjanya terpaksa kena pemutusan hubungan kerja alias PHK.

    Kasus Sritex memantik perhatian pemerintah. Namun sejauh ini upaya mereka untuk menyelematkan buruh Sritex juga belum membuahkan hasil. Janji tentang buruh yang dipekerjakan kembali rupanya tidak mudah membalikan telapak tangan. Upaya kurator untuk menyewakan harta kepailitan Sritex, juga masih sepi peminat.

    “Belum ada [yang nyewa],” ujar anggota tim Kurator Sritex kepada Bisnis beberapa waktu lalu. 

    Dalam catatan Bisnis, kurator kepailitan PT Sri Rejeki Isman Tbk. atau Sritex (SRIL) telah mengumumkan harga sewa sebanyak enam aset tanah dan bangunan milik perseroan yang kini telah berstatus pailit.

    Berdasarkan dokumen sewa harta pailit yang diunggah dalan laman resmi mereka, tim kurator menyampaikan langkah penyewaan aset emiten tekstil ini berdasarkan saran dari Presiden Prabowo Subianto.

    Di samping itu, alasan penyewaan tersebut juga ditujukan sebagai langkah penyelamatan karyawan yang telah dipecat serta menjaga nilai aset Sritex Group agar tidak turun signifikan. “Pada pokoknya Pemerintah Republik Indonesia menyarankan agar harta pailit milik Para Debitor Pailit disewakan kepada pihak yang memiliki kompetensi di bidang tekstil,” dalam dokumen sewa harta pailit, dikutip Kamis (8/5/2025).

    Tim kurator juga menjelaskan ketentuan sewa aset ini. Misalnya, tim kurator tetap melakukan pemberesan harta pailit Sritex Group secara paralel. Kemudian, masa sewa ditentukan mulai dari enam bulan sampai satu tahun. Masa sewa ini dapat diperpanjang apabila pemberesan lelang terlaksana, namun tanpa pembeli.

    “Apabila pemberesan melalui lelang terlaksana dengan adanya pembeli maka sewa berhenti sesuai dengan masa sewa dalam kontrak dan tidak dapat diperpanjang,” tambah tim kurator.

    Selanjutnya, ketentuan lain dapat dibicarakan lebih lanjut dan akan diatur secara rinci melalui kesepakatan dan kontrak. Dalam dokumen yang sama, tim kurator merincikan enam aset tanah bangunan yang disewakan dengan harga dan luas yang variatif, termasuk Pabrik I dan Pabrik II milik Sritex.

    Adapun, jika menilik data piutang tetap kreditur Sritex mencapai Rp29,8 triliun. Jumlah itu terdiri dari tagihan dari kreditur preferen senilai Rp619,5 miliar, kreditur sparatis Rp919,7 miliar, dan kreditur konkuren Rp28,3 triliun. Angka ini per Januari 2025.

    Iwan Kurniawan Diperiksa 2 Kali

    Sementara itu, Kejaksaan Agung (Kejagung) melanjutkan pemeriksaan Dirut PT Sri Rejeki Isman Tbk. (SRIL) alias Sritex, Iwan Kurniawan Lukminto dalam perkara dugaan korupsi pemberian kredit Sritex Grup.

    Tercatat, adik dari tersangka Iwan Setiawan Lukminto itu telah dipanggil Kejagung sebagai saksi dua kali. Untuk pemeriksaan pertama dilakukan pada Senin (2/6/2025).

    Dalam pemeriksaan kali ini, Kapuspenkum Kejagung RI, Harli Siregar mengatakan Iwan saat ini diperiksa atas kaitannya dalam pengajuan pencairan kredit dari sejumlah bank kepada Sritex.

    “Pemeriksaan lanjutan ini berdasarkan informasi bahwa ini lebih pada apakah yang bersangkutan dilibatkan atau tidak dilibatkan dalam proses pengajuan dan pencairan kredit,” ujarnya di Kejagung, Selasa (10/6/2025).

    Selain itu, Iwan Kurniawan juga didalami atas pengelolaan sejumlah unit anak usaha Sritex Grup. Pasalnya, Iwan diperiksa juga atas kapasitasnya sebagai direktur beberapa anak usaha Sritex.

    “Jadi, itu yang terus didalami oleh penyidik untuk melihat bagaimana peran dari tersangka yang sudah ditetapkan dengan saksi yang diperiksa hari ini,” tegasnya.

    Adapun Iwan dalam pemeriksaan kemarin mengaku telah dicecar 22 pertanyaan oleh penyidik pada Direktorat Jampidsus Kejagung RI.

    “Ada sekitar 20 pertanyaan. Ya [untuk pertanyaannya] itu nanti mungkin detailnya dari penyidik ya,” ujar Iwan di Kejagung, Selasa (10/6/2025).

    Dia menyatakan bakal diperiksa lebih lanjut dalam perkara dugaan korupsi pemberian kredit ini. Hanya saja, untuk jadwal pemeriksaan lanjutan itu masih belum diketahui.

    Saudara kandung tersangka Iwan Setiawan Lukminto itu memastikan bahwa dirinya bakal menghormati setiap proses hukum yang ada. “Ya, sebagai warga negara yang baik, tentunya saya menghormati proses hukum,” pungkasnya.

  • Profil Firman Santyabudi: Anak Wapres Try Sutrisno Kini jadi Direktur MIND ID

    Profil Firman Santyabudi: Anak Wapres Try Sutrisno Kini jadi Direktur MIND ID

    Bisnis.com, JAKARTA — BUMN Holding Industri Pertambangan MIND ID telah merombak jajaran direksi dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada Selasa (10/6/2025).

    Berdasarkan catatan Bisnis, setidaknya pemegang saham telah memutuskan untuk mengganti tiga direktur serta menambah tiga kursi jabatan baru dalam jajaran direksi.

    Firman Santyabudi ditunjuk sebagai direksi baru MIND ID. Dia diangkat menjadi Direktur Manajemen Risiko dan HSE menggantikan Nur Hidayat Udin.

    “RUPS sepakat untuk mengangkat nama-nama tersebut sebagai anggota Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Mineral Industri Indonesia,” tulis dokumen yang diterima Bisnis, Selasa (10/6/2025)

    Profil Firman Santyabudi

    Firman merupakan putra dari Wakil Presiden (Wapres) ke-6 RI Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno. Pria kelahiran 17 November 1965 tercatat sebagai lulusan akademi kepolisian (Akpol) pada 1988.

    Jabatan strategis kepolisian sudah sempat dijabat oleh Firman. Salah satunya adalah Wadirlantas Polda Metro Jaya. Masih di wilayah hukum Polda Metro Jaya, Firman juga sempat mengemban tugas sebagai Kapolres Metro Jakarta Selatan (2009).

    Selanjutnya, Firman juga dipercaya sebagai Dirlantas Polda Sumatra Selatan (2011) hingga Analis Kebijakan Madya Bidang Korlantas Polri (2012), hingga Kabagrenops Robinops Sops Polri (2013).

    Selang setahun, Firman diberi mandat untuk penugasan di Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). Dua posisi yang diembang Firman yaitu Direktur Kerja Sama dan Humas (2014) dan Deputi Bidang Pemberantasan (2017).

    Selang tiga tahun kemudian, Firman kembali ditarik untuk mengisi jabatan di Korps Bhayangkara yakni Kapolda Jambi (2020) dan menjadi Aslog Kapolri pada tahun yang sama.

    Di tahun berikutnya, Firman dipercaya Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk menjabat sebagai Kakorlantas Polri (2021). Pada jabatan itu juga Irjen Firman telah menggantungkan seragamnya atau pensiun dari penugasan kepolisian pada 2023.

  • Prabowo: Negara yang Tak Investasi Pertahanan Biasanya Menjadi Bangsa Budak

    Prabowo: Negara yang Tak Investasi Pertahanan Biasanya Menjadi Bangsa Budak

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto menegaskan pentingnya pertahanan yang kuat sebagai syarat mutlak bagi kelangsungan dan kemakmuran bangsa.

    Hal ini dia sampaikan dalam pidato pembukaan ajang Indo Defence 2024 di Jakarta International Expo (Jiexpo), Kemayoran, Selasa (11/6/2025).

    Orang nomor satu di Indoneia itu mengingatkan bahwa tanpa pertahanan yang kokoh, kemerdekaan dan kekayaan bangsa dapat dirampas pihak lain.

    “Keselamatan suatu bangsa harus dijamin oleh pertahanan suatu bangsa. Tidak ada bangsa yang waras, yang menghendaki perang. Perang adalah kegiatan manusia yang disruptif, menimbulkan kehancuran,” ujar Prabowo dalam forum itu.

    Namun, lanjutnya, sejarah menunjukkan bahwa bangsa yang lalai berinvestasi di bidang pertahanan akan berisiko kehilangan kedaulatan dan kemerdekaannya.

    “Sejarah manusia mengajarkan bahwa suatu bangsa yang tidak mau investasi terhadap pertahanannya sendiri biasanya kedaulatannya dirampas, biasanya kemerdekaannya dirampas, biasanya bangsa itu menjadi bangsa budak,” tuturnya.

    Dalam kesempatan itu, Prabowo turut menyampaikan apresiasi terhadap penyelenggaraan Indo Defence 2024, yang menurutnya tidak hanya menjadi ajang pamer kekuatan teknologi pertahanan, tetapi juga ruang pembelajaran strategis bagi generasi muda, dunia akademisi, serta pelaku industri dalam dan luar negeri. 

    Kepala negara menyebut ekspo ini sebagai forum penting untuk melihat perkembangan ilmu dan teknologi pertahanan terkini.

    Prabowo juga menyinggung sejarah panjang penjajahan di Indonesia, sebagai cerminan urgensi penguatan sistem pertahanan nasional. 

    Dia mengungkap riset terbaru yang menunjukkan bahwa selama masa kolonial, Belanda telah mengambil kekayaan Indonesia senilai sekitar US$31 triliun, jika dihitung dengan nilai uang saat ini.

    “PDB kita sekarang adalah US$1,5 triliun. Itu artinya kekayaan yang diambil dari bangsa Indonesia sama dengan 18 kali seluruh produksi bangsa Indonesia dalam satu tahun, atau sekitar 140 tahun anggaran kita,” ujarnya. 

    Presiden Ke-8 RI itu menambahkan, kekayaan yang dirampas itulah yang menjadikan Belanda sebagai negara dengan PDB per kapita tertinggi di dunia saat itu.

    Menurut Prabowo, sejarah ini memberi pelajaran bahwa bila kekayaan bangsa dapat dijaga, Indonesia pun dapat mencapai posisi ekonomi teratas. 

    Dia menyebut banyak lembaga ekonomi dunia telah memproyeksikan bahwa Indonesia akan menjadi kekuatan ekonomi ke-5 atau ke-6 dunia pada 2045.

    Oleh sebab itu, menyambut proyeksi Indonesia Emas 2045, Prabowo menyatakan optimismenya bahwa bangsa Indonesia mampu keluar dari jerat kemiskinan sebelum tahun tersebut.

    “Saya optimis, setelah mempelajari angka-angka, kita bisa hilangkan kemiskinan di Republik Indonesia jauh dari sebelum 2045. Itu tekad saya dan keyakinan saya,” ucapnya.

    Untuk mendukung itu, Prabowo menegaskan perlunya pembangunan kekuatan pertahanan yang tangguh namun bersifat defensif, berlandaskan semangat wawasan nusantara. 

    Dia menegaskan bahwa kebijakan pertahanan nasional akan tetap mengedepankan prinsip cinta damai, tanpa mengesampingkan kesiapan dalam menjaga kedaulatan.

    “Kita punya sikap, punya wawasan pertahanan, wawasan nusantara, wawasan defensif,” pungkas Prabowo.

  • Strawberry Full Moon Terlihat Malam Ini, Fenomena Bulan Sangat Rendah di Dekat Bumi

    Strawberry Full Moon Terlihat Malam Ini, Fenomena Bulan Sangat Rendah di Dekat Bumi

    Bisnis.com, JAKARTA – Fenomena alam bernama Strawberry Full Moon akan terjadi pada malam ini, Rabu (11/6/2025). Nantinya bulan akan terletak di sisi berlawanan dari Bumi dengan Matahari sehingga permukaannya terang.

    Melansir Space, fenomena alam Strawberry Full Moon merupakan pemandangan bulan purnama yang memiliki posisi terendah di langit, yang terjadi dalam hampir dua dekade.

    Bulan purnama ini akan berada rendah di cakrawala selatan berkat fenomena orbit yang dikenal sebagai bulan mati suri.

    Strawberry Moon merupakan tanda munculnya bulan purnama yang menurut suku asli Amerika ditandai sebagai puncak panen buah stroberi. Fenomena bulan purnama ini juga dikenal sebagai “Rose Moon” dan “Honey Moon”.

    Bulan Stroberi, namanya diberikan oleh orang Algonquian, berdasarkan musim panen buah pendek yang bertepatan dengan kemunculannya setiap tahun.

    Fase bulan purnama secara teknis terjadi pada pukul 3:44 pagi EDT (0744 GMT) pada tanggal 11 Juni bagi para pengamat di New York, meskipun cakramnya akan tampak sepenuhnya menyala saat terbit di atas cakrawala tenggara saat matahari terbenam pada tanggal 10 Juni.

    Cakram bulan selalu tampak lebih besar saat bulan terbit berkat “ilusi bulan,” tipuan otak yang membuat satelit alami Bumi tampak lebih besar daripada yang sebenarnya saat dekat dengan cakrawala.

    Bulan juga kemungkinan akan berwarna kuning-oranye, karena atmosfer planet kita menyebarkan panjang gelombang biru yang lebih pendek dari cahaya matahari yang dipantulkan.

    Strawberry Moon di bulan Juni terjadi didekat dengan titik balik matahari musim panas di Belahan Bumi Utara, saat matahari berada pada jalur tertingginya di atas kepala kita dan piringan bulan bergerak dengan lambat di langit malam.

  • KPK Sita Apartemen Senilai Rp500 Juta di Tangsel Terkait Kasus Lahan Tol Trans Sumatra

    KPK Sita Apartemen Senilai Rp500 Juta di Tangsel Terkait Kasus Lahan Tol Trans Sumatra

    Bisnis.com, JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menyita satu unit apartemen senilai Rp500 juta di daerah Tangerang Selatan (Tangsel) yang diduga berkaitan dengan kasus dugaan korupsi pengadaan lahan di sekitar Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS).

    Penyidik melakukan penyitaan terhadap satu unit apartemen itu kemarin, Selasa (10/6/2025). Apartemen itu disita berdasarkan hasil pelacakan aset hasil dugaan korupsi tersebut.

    “Penyidik juga melakukan penyitaan terhadap satu unit apartemen yang bernilai sekitar Rp500 juta, yang berlokasi di Tangerang Selatan. Penyitaan dilakukan karena penyidik menduga apartemen tersebut terkait dengan aliran dana dari perkara yang ditangani,” terang Juru Bicara KPK Budi Prasetyo kepada wartawan, dikutip Rabu (11/6/2025).

    Pada perkembangan lain, tim penyidik juga terus melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah pihak guna melengkapi berkas penyidikan. Kemarin, KPK memanggil dua orang saksi yaitu Sayed Musaddiq (Swasta) dan Siti Naf’ah (Dokter).

    Saksi Sayyed diperiksa terkait dengan kajian penyertaan modal PT Hutama Karya (Persero) kepada anak perusahaannya, sedangkan saksi Siti diperiksa ihwal pengetahuannya terkait dengan jual beli lahan dari PT Sanitarindo Tangsel Jaya (STJ) ke Hutama Karya.

    Untuk diketahui, Hutama Karya adalah BUMN kontraktor yang mendapatkan penugasan berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) untuk melakukan pembangunan dan pengusahaan terhadap Jalan Tol Trans Sumatera.

    Kemudian, PT STJ adalah perusahaan swasta yang menjual lahan di sekitar jalan tol itu kepada Hutama Karya untuk diusahakan. Praktik jual beli lahan itu diduga melanggar hukum dan merugikan keuangan negara. Kini, PT STJ telah ditetapkan sebagai tersangka korporasi.

    Adapun lahan yang dijual PT STJ ke Hutama Karya berada di daerah Bakauheni dan Kalianda. Keduanya awalnya adalah lahan milik petani yang dijual ke PT STJ sebelu dijual lagi ke salah satu BUMN Karya itu.

    Sebelum tersangka korporasi, lembaga antirasuah sudah lebih dulu menetapkan tiga tersangka perseorangan yaitu mantan Direktur Utama Hutama Karya Bintang Perbowo, mantan Kepala Divisi Hutama Karya M. Rizal Sutjipto serta Komisaris PT Sanitarindo Tangsel Jaya, Iskandar Zulkarnaen. 

  • Kejagung Periksa 13 Saksi Kasus Sritex, Ada Eks Dirut BJB Yuddy Reynaldi

    Kejagung Periksa 13 Saksi Kasus Sritex, Ada Eks Dirut BJB Yuddy Reynaldi

    Bisnis.com, JAKARTA — Kejaksaan Agung (Kejagung) telah memeriksa 13 saksi dalam perkara dugaan korupsi pemberian kredit ke PT Sri Rejeki Isman Tbk. (SRIL) alias Sritex.

    Kapuspenkum Kejagung RI Harli Siregar mengatakan satu dari 13 saksi yang diperiksa itu adalah mantan Direktur Utama Bank BJB, Yuddy Renaldi.

    “YR selaku [eks] Direktur Utama Bank BJB diperiksa sebagai saksi,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (11/6/2025).

    Pada kesempatan yang sama, Kejagung juga telah memeriksa petinggi Bank BJB lainnya mulai dari RL selaku Direktur IT dan Treasury; NK selaku Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko;

    SRT selaku Direktur Keuangan dan Retail; dan TS selaku Direktur Operasi PT Bank BJB.

    Selanjutnya, tiga saksi dari mantan pegawai Bank DKI seperti PD selaku Asisten Departemen Pencairan Pinjaman pada 2020; HH selaku Officer Departemen Pencairan Pinjaman pada 2020; dan FSP selaku Pemimpin Group Administrasi Kredit dan Pembiayaan pada 2020.

    Selanjutnya, dua pengacara dari CV Prima Karya selaku Penggugat PKPU PT Sritex berinisial SMT dan ER. Selain itu, NLH selaku karyawan Bank Jawa Tengah dan Dirut Sritex Iwan Kurniawan Lukminto turut diperiksa dalam perkara ini.

    Meski demikian, Harli tidak menjelaskan secara detail terkait pemeriksaan ini. Dia hanya mengungkap bahwa belasan saksi itu dilakukan untuk pemenuhan berkas perkara atas tersangka Iwan Setiawan Lukminto Cs.

    “Pemeriksaan saksi dilakukan untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan dalam perkara dimaksud,” pungkasnya.

    Sekadar informasi, Kejagung telah menetapkan dua tersangka dalam perkara ini, mereka yakni eks Dirut Bank DKI Zainuddin Mappa (ZM) dan Pemimpin Divisi Komersial dan Korporasi Bank BJB Dicky Syahbandinata (DS).

    Di samping itu, Kejagung juga telah menetapkan Eks Dirut Sritex Iwan Setiawan Lukminto sebagai tersangka. Iwan diduga telah menggunakan dana kredit dari bank tersebut untuk membayar utang Sritex dan pembelian aset non-produktif. Padahal, seharusnya dana kredit itu dipakai untuk modal kerja.

    Adapun, total kerugian negara hingga saat ini mencapai Rp692 miliar. Kerugian negara itu masih berpotensi meningkat seiring dengan proses penyidikan berlangsung.

  • Aral Industri Media di Era Digital: Kompetisi hingga Perubahan Perilaku

    Aral Industri Media di Era Digital: Kompetisi hingga Perubahan Perilaku

    Bisnis.com, JAKARTA — Tantangan industri media pada era digital makin berat. Kompetisi antar sesama media hingga perubahan perilaku pembaca menjadi aral yang harus dihadapi oleh pelaku bisnis media. Meski demikian, pasar industri ini masih sangat besar. 

    Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid mengatakan total belanja iklan media di Tanah Air pada paruh pertama 2024 mencapai US$744 juta atau sekitar Rp12,11 triliun yang mencerminkan besarnya perhatian pelaku usaha terhadap media sebagai saluran komunikasi dengan konsumen.

    “Jadi untuk di Indonesia iklannya juga tetap besar meskipun sekali lagi tadi ada tantangan shifting dari media mainstream kepada non-mainstream,” kata Meutya dalam acara Bisnis Indonesia Forum ‘4 Dekade Bisnis Indonesia: Mengawal Perjalanan Ekonomi Bangsa dari Masa ke Masa’ di Wisma Bisnis Indonesia, pada Selasa (10/6/2025). 

    Dia mengatakan namun di tengah potensi besar tersebut, industri media juga dihadapkan pada sejumlah tantangan yang tidak mudah dalam 3 dekade terakhir.

    Meutya menekankan bahwa gelombang besar perubahan telah mengubah lanskap media secara drastis, baik dari segi format, distribusi, maupun pola konsumsi informasi masyarakat.

    Meutya mencatat laporan McKinsey tahun 2023 menunjukkan penurunan signifikan pendapatan iklan media cetak di dunia, yakni lebih dari 60% hanya dalam satu dekade. Perubahan ini, menurutnya, menuntut media nasional untuk tidak hanya menjadi penyampai kabar, tetapi juga memainkan peran lebih besar dalam membentuk fungsi sosial masyarakat.

    “Masyarakat tidak membaca media hanya untuk mengetahui kabar terbaru, tapi juga untuk menentukan atau membantu masyarakat menjalankan fungsi-fungsi tertentu,” kata Meutya. 

    Menkomdigi Meutya Hafid

    Dia mengidentifikasi tiga tantangan utama yang dihadapi media nasional saat ini yakni meningkatnya kompetisi, audiens yang semakin terfragmentasi, serta perubahan perilaku konsumen yang mengutamakan format video, audio, dan multimedia.

    Meski tantangan ini bukan hal baru, namun menurutnya, skala dan dampaknya jauh lebih besar dibandingkan masa lalu, saat pilihan informasi masih terbatas.

    Meutya menyebutkan bahwa ketiga tantangan tersebut melahirkan lima tren utama yang kini menjadi arah transformasi media: personalisasi konten, diversifikasi sumber pendapatan, dominasi konten video dan audio, penggunaan data secara intensif, serta penegakan kualitas dan kredibilitas konten.

    “Personalisasi konten, monetisasi yang beragam, media tidak lagi bergantung kepada iklan saja. Dan saya yakin ini bisnis Indonesia cepat beradaptasi dan juga banyak tentu giat-giat lain di luar hanya mengandalkan kepada iklan semata,” tuturnya.

    Dia juga menegaskan pentingnya menjaga integritas dan mutu konten di tengah banjir informasi dan maraknya disinformasi yang beredar di ruang digital.

    “Justru di tengah arus informasi yang sangat cepat, banyaknya disinformasi ini memerlukan media yang tetap menjaga integritas, mutu konten dan terus menjadi rujukan untuk mendapat kepercayaan dari masyarakat,” ucap Meutya.

    Dia menambahkan bahwa media berperan untuk memberantas hoaks agar kejahatan di ruang digital termasuk judi online, pornografi dan sebagainya tidak berkembang.

    “Maka orang juga tidak terbiasa untuk mencari sumber-sumber informasi melalui media yang jelas,” imbuhnya.

    Logo media sosial

    Dalam upaya mendukung keberlangsungan industri media, Meutya menyebutkan pentingnya kolaborasi intensif dan kebijakan yang adaptif, termasuk aturan seperti publication rights yang telah dirancang pemerintah bersama para pelaku media.

    “Memang tidak mudah. Ini perlu kolaborasi yang sangat intens. Bahwa pertemuan ini menjadi titik temu untuk mudah-mudahan insya Allah menjadi titik tumbuh baru bagi Indonesia,” pungkasnya.

    Sementara itu, Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Nita Yudi menilai pemberitaan di media, termasuk di Bisnis Indonesia terkait ekonomi-bisnis, menjadi informasi penting bagi para pengusaha.

    Nita berharap media akan tetap terus bertahan dan berkontribusi menyajikan informasi tepercaya di tengah dinamika industri media yang penuh tantangan.

    Sementara itu, Presiden Direktur Bisnis Indonesia Group Lulu Terianto mengatakan Bisnis Indonesia telah melewati berbagai era yang menantang mulai dari Paket Kebijakan Oktober 1988, krisis moneter 1998, transisi orde baru ke era reformasi, gelombang digitalisasi yang mengubah wajah media, hingga pandemi global era disrupsi teknologi.

    “Di setiap fase perjalanan bangsa ini, Bisnis Indonesia tidak pernah berhenti berperan sebagai jembatan informasi yang menghubungkan dunia usaha dengan kebijakan publik,” kata Lulu.

    Menurutnya, kompleksitas ekonomi menjadi wawasan yang dapat dipahami dan juga menjaga kredibilitas di tengah derasnya arus informasi yang tidak selalu akurat.

    “Kami terus mengusung semangat sesuai dengan tagline kami menjadi navigasi bisnis yang terpercaya,” imbuhnya.

    Adapun, Bisnis Indonesia terus berkomitmen pada tiga pilar fundamental, yakni pilar ekonomi, sosial, dan lingkungan, yang diharapkan dapat menjadi bagian dari solusi atas tantangan masa depan melalui jurnalisme yang berkelanjutan, edukatif, dan berdampak.

  • PSI Siap Buka Pintu untuk Jokowi Usai Kasih Sinyal Bergabung

    PSI Siap Buka Pintu untuk Jokowi Usai Kasih Sinyal Bergabung

    Bisnis.com, JAKARTA — Partai Solidaritas Indonesia (PSI) siap membuka pintu untuk Joko Widodo (Jokowi) jika akan bergabung ke partai yang dipimpin anak bungsunya itu.

    Wakil Ketua Umum PSI Andy Budiman mengaku seluruh kader dan pengurus PSI siap menyambut Jokowi bilamana memang ingin bergabung. 

     Bahkan dia mengungkapkan bahwa PSI memang didirikan untuk mendukung Jokowi sejak awal atau tepatnya pada 2014 silam.

    “Bagaimana pun PSI adalah rumah Pak Jokowi. Pintu kami terbuka selebar-lebarnya untuk beliau. Dan kami akan terus memperjuangkan apa yang menjadi visi-misi Pak Jokowi tentang kemajuan Indonesia,” katanya saat dikonfirmasi Bisnis, Rabu (11/6/2025). 

    Baru-baru ini Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) menepis spekulasi dirinya menjadi calon ketua umum (caketum) Partai Persatuan Pembangunan alias PPP. 

    Menariknya, eks Gubernur Jakarta ini secara terang-terangan menyebut lebih baik dirinya di Partai Solidaritas Indonesia (PSI) saja.

    Adapun, Jokowi beralasan dirinya tidak di PPP karena menurutnya sejauh ini sudah banyak figur lain yang potensial untuk menjadi ketua umum.

    “Enggak lah [jadi caketum PPP], yang di PPP saya kira banyak calon ketua umum yang jauh lebih baik,” katanya di kediamannya, Banjarsari, Solo, seperti dikutip dari Solopos, Rabu (11/6/2025).

    Bahkan, Jokowi menilai di internal PPP saja sudah banyak sosok yang mempunyai kapasitas, kapabilitas, kompetensi untuk memimpin partai berlogo Ka’bah.

    Sebab itu, ayah dari Wapres Gibran Rakabuming Raka ini menyebut lebih baik dirinya di PSI saja. Meskipun hingga kini dia mengaku belum tentu juga dicalonkan sebagai ketum PSI.

    “Banyak calon yang sudah beredar kan, banyak. Banyak sekali saya rasa. Saya di PSI [Partai Solidaritas Indonesia] saja lah,” bebernya.

    Sementara itu, Ketua DPW PSI Jawa Tengah (Jateng), Antonius Yogo Prabowo membeberkan bahwa Jokowi dan putra bungsunya, Kaesang Pangarep, bersaing ketat dalam bursa calon Ketua Umum PSI periode lima tahun ke depan.

    Hal tersebut dia ungkapkan seusai acara Kopi Darat Wilayah (Kopdarwil) PSI Jateng di RM Adem Ayem Solo, Minggu (25/5/2025) dengan agenda berdiskusi menjelang Kongres Nasional di Solo.

    “Kami berdiskusi alot di dalam, lalu kami sepakati dua nama yang benar-benar kami ukur, pertimbangkan, dan laporkan ke DPP. Pertama Mas Kaesang yang masih menjabat Ketua Umum, yang kedua Bapak Ir Joko Widodo. Kemarin sempat menghiasi pemberitaan media,” urai dia.

    Nama Jokowi Sempat Mencuat di Bursa Caketum PPP

    Sebelumnya, Juru Bicara Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Usman M Tokan membeberkan beberapa nama internal ataupun eksternal yang masuk dalam bursa calon ketua umum PPP untuk periode mendatang.

    Dia mengakui nama anyar figur eksternal yang digadang-gadang masuk bursa Caketum PPP adalah Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi). Nama Jokowi muncul dari usulan Ketua Mahkamah PPP, Ade Irfan Pulungan.

    “Irfan Pulungan menyampaikan bahwa bagus juga kalau ada yang mendorong nama Pak Jokowi. Tapi apakah Pak Jokowinya sudah dikomunikasikan dengan Pak Irfan Pulungan? Terus apakah Pak Jokowi yang bersedia? Kita juga nggak tahu. Karena ini baru isu. Baru namanya diwacanakan oleh Pak Irfan Pulungan,” tegasnya saat dihubungi Bisnis, Senin (2/6/2025).

    Meski demikian, Usman menyebut hingga sejauh ini figur terkuat yang akan menjadi calon ketua umum berasal dari internal partai yakni pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum PPP, Muhammad Mardiono. 

    “Ya, yang muncul di permukaan hari ini beliau [Mardiono], sejauh ini masih beliau,” ucapnya.