Author: Bisnis.com

  • Libatkan Publik, BNN Musnahkan 2 Ton Sabu di Batam

    Libatkan Publik, BNN Musnahkan 2 Ton Sabu di Batam

    Bisnis.com, JAKARTA – Badan Narkotika Nasional alias BNN melibatkan keterlibatan publik dalam pemusnahan 2 ton sabu sebagai bentuk transparansi penegakan hukum narkoba. Masyarakat bahkan diberikan kesempatan langsung untuk memeriksa jenis dan bobot barang bukti sebelum dimusnahkan. 

    Kepala BNN Marthinus Hukom menjelaskan, sabu tersebut dikemas dalam 67 kardus berbentuk teh China dengan berat total 2.115.130 gram. Sebagian kecil (2.009 gram) disisihkan untuk keperluan laboratorium. 

    Hukom juga meminta media dan masyarakat mengawasi proses hukum kasus ini hingga tuntas. “BNN menjamin semua prosedur akuntabel dan sesuai hukum,” tegasnya dikutip dari siaran pers, Kamis (12/6/2025).

    Lebih jauh, Hukom menyampaikan perang terhadap narkoba adalah perintah langsung Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto dalam Asta Cita, serta program prioritas pencegahan dan pemberantasan narkoba.

    Upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba secara konsisten untuk menyelamatkan generasi bangsa dan mewujudkan “Indonesia Emas 2045” .      

    Dalam pemusnahan narkoba kali ini, selaras dengan sejumlah pasal dalam Undang-Undang Narkotika Indonesia (UU No. 35 Tahun 2009) yang secara spesifik mengatur pemusnahan barang bukti narkotika, terutama Pasal 76 yang mengatur tentang sanksi jika melanggar prosedur.

    Beleid itu menyebutkan, “setiap pejabat yang dengan sengaja tidak memusnahkan Narkotika yang telah dirampas untuk negara sebagaimana dimaksud dalam Pasal 69 dipidana dengan pidana penjara paling singkat 2 (dua) tahun dan paling lama 5 (lima) tahun. “

    Dan praktik dalam kasus Pemusnahan 2 Ton Sabu oleh BNN (2025) berdasar hukum Pasal 69–72 UU Narkotika, tentang prosedur pemusnahan yang menjelaskan barang bukti telah mendapat penetapan dari Kejaksaan. Sebagian kecil (2.009 gram) disisihkan untuk drug profiling, dan pemusnahan terbuka dengan melibatkan masyarakat (sesuai Pasal 70 ayat 3).

  • Warga Jalan 20 Kilometer untuk Sinyal Internet yang Lebih Baik

    Warga Jalan 20 Kilometer untuk Sinyal Internet yang Lebih Baik

    Bisnis.com, KUPANG — Kehadiran internet Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) menjadi angin segar bagi warga Desa Kalali, Fatuleu Barat,  Kupang. Pasalnya, sebelum ada pemancar base transceiver station (BTS) Universal Service Obligation (USO) warga harus berjalan kaki hingga puluhan kilometer demi mendapat sinyal internet. 

    Sinyal internet menjadi nadi bagi mereka untuk tetap terhubung dengan kerabat dan keluarga di perkotaan hingga di Pulau Jawa. 

    Warga Desa Kalali Yahfed Lasena mengingat kembali masa-masa sebelum BTS USO hadir. Dia bersama ratusan kepala keluarga di Desa Kalali harus berjalan jauh hingga 10 – 20 kilometer demi mendapat sinyal di dataran tinggi untuk dapat menghubungi saudara di kota hingga di Jakarta. 

    “Bagi yang punya kendaraan masih lebih beruntung. Kalau tidak punya kendaraan, warga harus berjalan hingga 20 kilometer lebih,” kata Yahfed kepada Bisnis, Kamis (12/6/2025).

    Yahfed yang juga merupakan penjaga site BTS USO menambahkan jarak jauh tersebut membuat masyarakat menderita. Mereka iri dengan kerabat dan saudaranya di kota, yang tidak perlu melangkah kemana pun untuk mendapat sinyal karena jaringan 4G dan internet rumah telah masuk ke kediaman mereka. 

    Adapun ketika internet akhirnya masuk, kecepatan awal yang didapatkan hanya sekitar 4 Mbps. Seiring waktu, jaringan 4G mulai tersedia, namun akses tetap terbatas dan seringkali lambat, terutama saat banyak pengguna yang online secara bersamaan.

    “Kalau pagi-pagi, internetnya cepat. Tapi kalau sudah siang sampai sore, susah sekali. Itu karena banyak yang pakai,” ujar Yahfed. 

    Pada 2018, kapasitas jaringan sempat ditingkatkan dari 4 menjadi 8 Mbps. Kualitas layanan sempat membaik, tetapi kemudian setelah 3-6 bulan kembali melambat karena banyak warga yang menggunakan internet.

    Maklum saja, saat ini, Desa Kalali hanya memiliki satu tower telekomunikasi yang melayani 310 kepala keluarga. Jangkauan tower pun terbatas, hanya sekitar 2 kilometer di area pemukiman utama. 

    Akibatnya, warga dari wilayah yang lebih jauh harus datang ke sekitar tower, bahkan hingga larut malam, demi mendapatkan sinyal yang lebih baik. 

    “Hanya untuk mengirim laporan atau mengikuti tes online,” ungkap Yahfed.

    Warga Desa Kalali, Kupang, menyaksikan panggilan video conference dengan Menkomdigi Meutya Hafid

    Kondisi ini membuat area sekitar menara menjadi ramai, terutama saat ada pendaftaran atau kegiatan daring yang membutuhkan koneksi stabil. Warga berharap pemerintah atau pihak terkait dapat menambah tower, khususnya tower empat kaki yang lebih tinggi dan memiliki jangkauan lebih luas. 

    Opsi lainnya adalah dengan menambah kapasitas agar warga dapat mengakses layanan internet dengan nyaman, tanpa harus menunggu tengah malam saat lalu lintas data masih kecil. 

    Harapan untuk Pak Prabowo ….

  • Oleh-Oleh Jemaah Haji dari Tanah Suci, Cerita Haru dan Pengharapan atas Doa-Doa

    Oleh-Oleh Jemaah Haji dari Tanah Suci, Cerita Haru dan Pengharapan atas Doa-Doa

    Bisnis.com, JEDDAH — Keharuan dan pengharapan atas doa-doa mengiringi kepulangan jemaah haji Indonesia dari Tanah Suci. Setelah melalui fase puncak Ibadah Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna) kemudian kembali ke Makkah untuk melaksanakan tawaf ifadah, jemaah haji Indonesia kini memasuki fase pemulangan yang telah dimulai Rabu (11/6/2025).

    Di tengah kesibukan bongkar muat koper kabin jemaah kelompok terbang 1 Embarkasi Jakarta-Bekasi (JKS-01) di Bandara King Abdulaziz, Jeddah, Arab Saudi, Rabu (11/6/2026), tampak wajah-wajah menahan haru dan lega usai rangkaian ibadah menguras stamina fisik, tetapi juga sarat nilai-nilai spiritual.

    Duduk di antara ratusan jemaah yang menunggu boarding di paviliun Terminal Haji Bandara Jeddah, Erni Istasari Kromorejo (53). Wajahnya tampak sedikit pucat. Dia lalu menunjukkan bekas pemasangan infus di tangan kirinya.

    Pergerakan selama puncak ibadah haji cukup menguras ketahanan fisik hingga Erni mengaku terserang muntaber. Beruntung dia dengan cepat mendapat penanganan dari dokter kloter hingga kondisinya membaik dan cukup bugar untuk perjalanan pulang.

    Meski awalnya berangkat seorang diri, dalam perjalanannya Erni menjadi pendamping Nasihartini (83), yang duduk di atas kursi roda tak jauh darinya. Sebelum berangkat, Erni mengaku tak mengenal Nasihartini meski keduanya berbagi kawasan permukiman yang sama di Perumahan Mutiara Jaya, Bekasi. Pendampingan kepada Nasihartini dijalaninya seolah perempuan itu adalah ibunya sendiri yang telah berpulang.

    “Ternyata saya harus menemani nenek [Nasihartini]. Alhamdulillah, semuanya sudah berjalan lancar. Saya mau berusaha mengurus nenek sebaik mungkin sampai saya serahin ke cucu nenek,” katanya sambil berkaca-kaca.

    Meski mengaku bersyukur atas perjalanan ibadah hajinya tahun ini, Erni bercerita sempat tidak kebagian bus murur yang seharusnya mengantarkan dirinya dan Nasihartini dari Arafah langsung menuju Mina, dengan melintasi Muzdalifah. Skema murur disiapkan untuk jemaah lansia dan risiko tinggi beserta pendamping mereka. Dari profil usia dan risiko, Nasihartini layak masuk skema murur.

    “Ternyata saya mau enggak mau harus ikuti perjuangan di Muzdalifah, sempit-sempitan, ngantuk. Tapi ya Alhamdulillah mungkin panggilan haji itu mungkin itu, ya,” ujarnya.

    Di Mina, selain berjibaku dengan barang bawaan, Erni juga masih harus menangani telapak kaki Nasihartini yang melepuh setelah berjalan ke toilet tanpa mengenakan sandal. Setelah perjalanan hajinya hampir berakhir di Bandara Jeddah, Erni membawa pulang pengharapan terkabulnya doa-doa yang dia langitkan di Arafah.

    “Mudah-mudahan, saya punya anak tuna rungu, saya minta ampun gitu, ya. Terus anak pertama belum punya anak. Itu aja kondisinya,” kata Erni.

    Berharap kembali

    Berangkat ke Tanah Suci seorang diri juga dijalani Jani Jaan (87). Raut wajahnya tampak cerah ceria jelang kepulangan. Dia mengaku banyak jemaah dan petugas yang membantu aktivitasnya selama beribadah haji.

    Jani Jaan (87) jemaah haji asal Bekasi, diwawancara sesaat sebelum kepulangan di Bandara Jeddah, Arab Saudi, Rabu (11/6/2025). Bisnis/Reni Lestari

    “Alhamdulillah senang, sudah setua ini bisa sampai di sini. Banyak banyak Alhamdulillah, banyak yang nolong saya,” kata Jani.

    Banyak doa yang dipanjatkan Jani selama berhaji, terkhusus untuk cucu-cucunya agar segera mendapatkan jodoh. Selepas ini, dia berharap bisa kembali ke Tanah Suci, menunaikan ibadah umrah bersama anak-anaknya.

    “Alhamdulillah, mudah-mudahan, anak-anak juga [bilang] entar kita umrah ya, mak,” ujarnya.

    Beberapa saat setelah jemaah selesai dengan barang bawaan dan kopernya, petugas mengarahkan mereka untuk masuk melalui gerbang keberangkatan. Pulang ke Tanah Air, jemaah haji membawa hati yang penuh dan iman yang bulat. Mabrur, mabrur, mabrur.

  • KKP Desak Telkom-XL Axiata Lapor KKPRL atau Denda Rp5 Juta/Hari

    KKP Desak Telkom-XL Axiata Lapor KKPRL atau Denda Rp5 Juta/Hari

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) merilis daftar perusahaan dari segmentasi Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL), yang belum atau terlambat menyampaikan laporan tahunan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang Laut (KKPRL).

    Dalam daftar perusahaan yang dirilis KKP, terdapat nama PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom), PT XL Axiata Tbk., PT Mora Telematika Indonesia.

    Staf Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan Bidang Hubungan Masyarakat dan Komunikasi Publik KKP Doni Ismanto Darwin menyampaikan, pemegang dokumen KKPRL wajib menyerahkan laporan tahunan, sebagaimana telah diatur dalam Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan No. 28/2021 tentang Penyelenggaran Penataan Ruang Laut.

    “Laporan tahunan ini penting untuk kami mengetahui progres pemanfaatan ruang laut yang dilakukan, karena masa berlaku KKPRL hanya 2 tahun apabila tidak diikuti oleh perizinan berusaha,” kata Doni dalam keterangannya, Kamis (13/6/2025).

    Doni menuturkan, pemegang dokumen KKPRL akan dikenakan denda sebesar Rp5 juta per hari jika terlambat atau tidak menyerahkan dokumen laporan tahunan KKPRL. Hal ini sesuai Permen KP No. 31/2021 tentang Pengenaan Sanksi Administrasi Bidang Kelautan dan Perikanan.

    Untuk itu, Doni kembali mengingatkan pemegang dokumen KKPRL dalam hal ini dari segmentasi Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) untuk segera menyampaikan laporan tahunan.

    Dia menegaskan, penerbitan KKPRL seyogyanya diikuti produktivitas. Dengan begitu, iklim usaha di ruang laut berjalan optimal dan berkelanjutan. Laporan tahunan juga menjadi bagian penting untuk memastikan kegiatan usaha di ruang laut sesuai koordinat yang disepakati. 

    “Tujuannya bukan mempersulit justru dengan adanya laporan tahunan kami bisa mengetahui jika teman-teman pelaku usaha menghadapi kendala. Kemudian kami jembatani penyelesaiannya. Kami ingin perizinan yang dikeluarkan menghasilkan produktivitas,” tutur Doni.

    Sejauh ini KKP telah menyiapkan surat peringatan (SP) pertama ke-27 pemegang KKPRL SKKL.

    Direktur Pengawasan Sumber Daya Kelautan KKP Sumono Darwinto mengungkapkan, dari 50 KKPRL untuk kegiatan penggelaran sistem kabel telekomunikasi bawah laut (SKKL) yang diterbitkan, sebanyak 27 diantaranya belum atau terlambat menyerahkan laporan tahunan. 

    Pihaknya tengah memroses pengiriman surat peringatan pertama kepada para pemegang KKPRL yang tidak taat.

    “Setelah SP-1 akan ada SP-2. Jika masih belum ada itikad baik dari para pemegang KKPRL untuk menyerahkan dokumen laporan tahunan, tentu penegakan sanksi administratif akan kami ambil,” tegas Sumono.

    Berikut daftar pemegang KKPRL yang belum/terlambat menyampaikan laporan tahunan:

    1. PT XL Axiata Tbk. – SKKL Batam-Sarawak Internet Cable System

    2. PT Palapa Timur Telematika – SKKL Palapa Ring Timur

    3. PT Mora Telematika Indonesia – SKKL Ende-Kupang

    4. PT LEN Telekomunikasi Indonesia – SKKL Jaringan Tulang Punggung Serat Optik Nasional Palapa Ring Paket Tengah 

    5. PT Palapa Ring Barat – SKKL Palapa Ring Barat

    6. PT Mora Telematika Indonesia – SKKL Sape-Labuhan Bajo

    7. PT Telekomunikasi Indonesia – SKKL Luwuk-Morowali-Kendari (SKKL LUMORI)

    8. PT Telekomunikasi Indonesia – SKKL Gili-Lombok

    9. PT Telekomunikasi Indonesia – SKKL Padang-Mentawai

    10. PT Telekomunikasi Indonesia – SKKL BU2 (Eksisting) – Lewoleba

    11. PT Telekomunikasi Indonesia – SKKL Gresik-Bawean

    12. PT Telekomunikasi Indonesia International – Sistem Komunikasi Kabel  Laut Singapore-Myanmar (Sigmar)

    13. PT Telekomunikasi Indonesia – SKKL NTB-NTT

    14. PT Telekomunikasi Indonesia – SKKL Bali-Lombok

    15. PT XL Axiata Tbk. – SKKL Echo

    16. PT Communication Cable Systems Indonesia – SKKL Jawa-Bali

    17. PT NTT Indonesia – SKKL MIST

    18. PT Optic Marine Indonesia – SKKL Bay To Bay Express

    19. PT Optic Marine Indonesia – SKKL Asia Direct Cable

    20. PT Telekomunikasi Indonesia – SKKL Inter Island Anambas Area (Jalur Jemaja-Tarempa-Matak)

    21. PT Telekomunikasi Indonesia – SKKL Inter Island Anambas Area (Jalur Tanjungpinang-Galang)

    22. PT Telekomunikasi Indonesia – SKKL IGG di Wilayah Pulau Pramuka

    23. PT Telekomunikasi Indonesia – SKKL IGG, Matanusa, dan Tuas Extension

    24. PT Communication Cable Systems Indonesia – SKKL Jawa-Bali

    25. PT Supra Primatama Nusantara – SKKL Sungsang-Muntok

    26. PT Supra Primatama Nusantara – SKKL Anyer-Kalianda

    27. PT Seax Indonesia Pratama – SKKL SIP 

  • Utamakan Kenaikan Gaji Hakim, Prabowo: Kalau Perlu Anggaran TNI-Polri Dikurangi

    Utamakan Kenaikan Gaji Hakim, Prabowo: Kalau Perlu Anggaran TNI-Polri Dikurangi

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto menyampaikan keinginannya untuk menaikkan gaji hakim di Indonesia, yang diketahui sudah 18 tahun lamanya tidak mengalami kenaikan. Dia bahkan tak segan-segan untuk mengalokasikan anggaran kenaikan gaji itu dari TNI-Polri. 

    Hal itu disampaikan Prabowo saat memberikan sambutan di acara Pengukuhan Hakim 2025 di Balairung Mahkamah Agung (MA), Jakarta, Kamis (12/6/2025). 

    Prabowo menyebut telah memerintahkan menteri-menterinya, khususnya Menteri Keuangan untuk menyiapkan anggaran kenaikan gaji hakim seluruh Indonesia. 

    “Saya minta dinaikkan [gaji hakim] datang ke saya segini pak [kenaikannya]. Kurang! Kalau perlu anggaran lain saya kurangi di sini, di sini ada Panglima TNI dan ada Kapolri, kalau perlu anggaran TNI dan Kapolri saya kurangi,” ucap Prabowo. 

    Kepala Negara menyebut gaji hakim penting dinaikkan untuk memastikan lembaga yudikatif itu bisa memastikan penegakkan keadilan, khususnya terhadap pelaku tindak pidana korupsi. 

    Prabowo menyinggung banyak pelaku korupsi yang ditetapkan tersangka di tingkat penyidikan, namun justru lolos saat berada di pengadilan. 

    “Si koruptor si maling itu begitu ke pengadilan lolos. Kasihan ini anak buahmu Kapolri. Jadi kita butuh hakim-hakim yang benar-benar tidak bisa digoyahkan tidak bisa dibeli,” ujar Ketua Umum Partai Gerindra itu. 

    Alasan lain Prabowo ingin menaikkan gaji hakim lantaran dia baru mengetahui bahwa para hakim sudah 18 tahun lamanya tidak mengalami kenaikan gaji. 

    “Para hakim sudah 18 tahun tidak menerima kenaikan, 18 tahun padahal hakim-hakim menangani perkara triliunan saya dapat laporan ada hakim yang masih apa itu kontrak-kontrak nggak punya rumah dinas dan sebagainya dan sebagainya,” paparnya. 

  • Prabowo Siap Pangkas Anggaran TNI-Polri Demi Naikkan Gaji Hakim

    Prabowo Siap Pangkas Anggaran TNI-Polri Demi Naikkan Gaji Hakim

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto menyampaikan keinginannya untuk menaikkan gaji para hakim di Indonesia, yang diketahui sudah 18 tahun lamanya tidak mengalami kenaikan. Dia bahkan tak segan-segan untuk mengalokasikan anggaran kenaikan gaji itu dari TNI-Polri. 

    Hal itu disampaikan Prabowo saat memberikan sambutan di acara Pengukuhan Hakim 2025 di Balairung Mahkamah Agung (MA), Jakarta, Kamis (12/6/2025). 

    Prabowo menyebut telah memerintahkan menteri-menterinya, khususnya Menteri Keuangan untuk menyiapkan anggaran kenaikan gaji hakim seluruh Indonesia. 

    “Saya minta dinaikkan [gaji hakim] datang ke saya segini pak [kenaikannya]. Kurang! Kalau perlu anggaran lain saya kurangi di sini, di sini ada Panglima TNI dan ada Kapolri, kalau perlu anggaran TNI dan Kapolri saya kurangi,” ucap Prabowo. 

    Kepala Negara menyebut gaji hakim penting dinaikkan untuk memastikan lembaga yudikatif itu bisa memastikan penegakkan keadilan, khususnya terhadap pelaku tindak pidana korupsi. 

    Prabowo menyinggung banyak pelaku korupsi yang ditetapkan tersangka di tingkat penyidikan, namun justru lolos saat berada di pengadilan. 

    “Si koruptor si maling si bajingan itu begitu ke pengadilan lolos. Kasihan ini anak buahmu Kapolri. Jadi kita butuh hakim-hakim yang benar-benar tidak bisa digoyahkan tidak bisa dibeli,” ujar Ketua Umum Partai Gerindra itu. 

    Alasan lain Prabowo ingin menaikkan gaji hakim lantaran dia baru mengetahui bahwa para hakim sudah 18 tahun lamanya tidak mengalami kenaikan gaji. 

    “Para hakim sudah 18 tahun tidak menerima kenaikan, 18 tahun padahal hakim-hakim menangani perkara triliunan saya dapat laporan ada hakim yang masih apa itu kontrak-kontrak nggak punya rumah dinas dan sebagainya dan sebagainya,” paparnya. 

  • Deretan Jenderal TNI-Polri di MIND ID, Komjen Fadil Imran Jabat Komisaris

    Deretan Jenderal TNI-Polri di MIND ID, Komjen Fadil Imran Jabat Komisaris

    Bisnis.com, JAKARTA —BUMN Holding Industri Pertambangan MIND ID menyetujui perubahan susunan pengurus dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada Selasa (10/6/2025).

    Menariknya, dari nama yang beredar belakangan, ada dua nama pejabat berlatarbelakang Polri dan jenderal kopassus yang masuk dalam struktur direksi dan komisaris MIND ID. Mereka antara lain, Irjen Pol (Purn) Firman Santyabudi dan Komjen Pol Muhammad Fadil Irman.

    Firman Santyabudi adalah putra mantan Wakil Presiden Try Sutrisno. Dia pernah menjabat sebagai Kepala Korps Lalu Lintas atau Kakorlantas Polri. Firman pensiun pada tahun 2023.

    Sementara itu, Komjen M. Fadil Imran saat ini menjabat sebagai Kabaharkam Polri. Fadil sebelumnya juga pernah menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya dan Kapolda Jawa Timur. Dia ditunjuk sebagai komisaris menggantikan Agung Setya yang juga berlatarbelakang polisi.

    Nama Komjen Fadil dan Irjen Firman menambah daftar pejabat Polri dalam struktur direksi dan komisaris MIND ID. 

    Sebelumnya, berdasarkan informasi yang diterima Bisnis.com, pemegang saham memutuskan untuk mengganti tiga direktur serta menambah tiga kursi jabatan baru dalam jajaran direksi.

    Secara rinci, Aditya Kusumo ditunjuk sebagai Direktur Keuangan dan Investasi, menggantikan Akhmad Fazri. Sementara itu, Kuswantoro Pranabudi dipercaya menjabat sebagai Direktur Portofolio dan Pengembangan Usaha, menggantikan Dilo Seno Widagdo. Adapun posisi Direktur Manajemen Risiko dan HSE kini diisi oleh Firman Santyabudi, menggantikan Nur Hidayat Udin.

    Selain penggantian, RUPST juga memutuskan penambahan tiga posisi baru dalam struktur direksi. Tedy Badrujaman diangkat sebagai Direktur Strategi Hilirisasi dan Ekosistem Mineral, sementara Pambudi Sunarsihanto menjabat sebagai Direktur Transformasi Korporasi dan Human Capital Management. Terakhir, Budi Santoso ditunjuk menjadi Direktur Perencanaan Pengelolaan Sumber Daya Mineral.

    “RUPS sepakat untuk mengangkat nama-nama tersebut sebagai anggota Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Mineral Industri Indonesia,” tulis dokumen yang diterima Bisnis, Selasa (10/6/2025).

    Dalam susunan pengurus yang baru ini, Direktur Utama MIND ID masih dijabat oleh Maroef Sjamsoeddin, sedangkan posisi Wakil Direktur Utama tetap dipegang oleh Dany Amrul Ichdan.

    Berikut susunan lengkap direksi dan komisaris MIND ID:

    Direksi MIND ID

    Direktur Utama: Maroef Sjamsoeddin (TNI)
    Wakil Direktur Utama: Dany Amrul Ichdan
    Direktur Portofolio dan Pengembangan Usaha: Kuswantoro Pranabudi
    Direktur Keuangan dan Investasi: Aditya Kusumo
    Direktur Manajemen Risiko dan HSE: Firman Santyabudi (Polri)
    Direktur Perencanaan Pengelolaan Sumber Daya Mineral: Budi Santoso
    Direktur Strategi Hilirisasi dan Ekosistem Mineral: Tedy Badrujaman
    Direktur Transformasi Korporasi dan Human Capital Management: Pambudi Sunarsihanto

    Komisaris MIND ID

    Komisaris Utama/Independen : Fuad Bawazier
    Komisaris : Muhammad Fadil Imran (Polri)
    Komisaris Independen : Carmelia Hartoto
    Komisaris Independen : Nugroho Widyotomo (TNI)
    Komisaris : Astera Primanto Bhakti
    Komisaris : Grace Natalie
    Komisaris : Tri Winarno

  • Ngeri! Bumi Diprediksi Kiamat Lebih Cepat

    Ngeri! Bumi Diprediksi Kiamat Lebih Cepat

    Bisnis.com, JAKARTA – Sekelompok ilmuwan yang terdiri dari seorang ahli lubang hitam, seorang fisikawan kuantum, dan seorang matematikawan menghitung prediksi kiamat bumi dan mereka memperkirakan alam semesta termasuk bumi, mungkin akan berakhir jauh lebih cepat daripada yang diperkirakan para ilmuwan.

    Para peneliti pernah memproyeksikan jangka waktu sekitar 101.100 tahun untuk semuanya lenyap.

    Namun, perhitungan terbaru menunjukkan bahwa 1078 tahun bisa menjadi angka yang lebih baik. Itu adalah angka 1 diikuti oleh 78 angka nol, angka yang masih sangat besar.

    Namun, hal itu menunjukkan adanya perubahan dalam cara kita berpikir tentang bara api terakhir cahaya kosmik.

    Akhir alam semesta datang jauh lebih cepat dari yang diperkirakan, tetapi untungnya masih membutuhkan waktu yang sangat lama.

    Perkiraan yang dikerjakan ulang ini menyoroti bahwa meskipun hitungan mundur telah dipersingkat, hitungan mundur itu masih terlalu besar untuk dipahami oleh manusia mana pun.

    Dilansir dari Forbes, penjelasan sederhananya adalah bahwa alam semesta akan berakhir lebih cepat dari yang kita duga karena katai putih, yaitu sisa-sisa inti bintang yang padat dan panas yang dinilai sebagai benda langit yang paling persisten dapat menguap dalam waktu sekitar 1.078 tahun.

    Hal itu memperhitungkan radiasi Hawking, sebuah teori yang dikembangkan oleh fisikawan Stephen Hawking pada tahun 1975 yang berteori bahwa lubang hitam dapat meluruh.

    Dengan menerapkan teori itu pada objek lain, makalah baru dari ilmuwan Heino Falcke, Michael Wondrak, dan Walter van Suijlekom di Universitas Radboud, Nijmegen, Belanda, ini juga menemukan bahwa bintang neutron (sisa-sisa supernova yang padat) dan lubang hitam bintang (terbentuk dari keruntuhan bintang masif) membutuhkan waktu 1067 tahun untuk meluruh.

    Mereka juga menghitung bahwa bulan dan manusia akan menguap dalam waktu 1090 tahun.

    Alam semesta mengembang dengan kecepatan yang semakin tinggi, didorong oleh kekuatan misterius yang disebut energi gelap. “Di masa depan yang jauh, ekspansi yang semakin cepat ini akan mengosongkan kosmos hingga pada dasarnya tidak ada yang tersisa,” tulis Dr. Katie Mack, penulis The End of Everything, untuk National Geographic bulan lalu. 

    Itulah teori kematian panas klasik tentang akhir Alam Semesta ketika alam semesta menjadi sangat dingin dan kekurangan energi sehingga tidak ada proses lebih lanjut yang dapat terjadi.

    Namun, seperti yang dikatakan Mack dalam bukunya, ada beberapa cara lain yang dapat menyebabkan alam semesta berakhir:

    Big Crunch: Alam semesta runtuh dengan sendirinya karena gravitasi. Big Rip: Alam semesta mengembang dengan kecepatan yang semakin cepat, sehingga terkoyak.
    Big Bounce: Alam semesta runtuh dan mengembang lagi, mungkin dalam proses siklus.
    Peluruhan vakum palsu: Pergeseran kuantum dalam hukum fisika menyebabkan peristiwa bencana.

  • Kejagung Bakal Periksa Eks Stafsus Nadiem Makarim Soal Kasus Pengadaan Chromebook

    Kejagung Bakal Periksa Eks Stafsus Nadiem Makarim Soal Kasus Pengadaan Chromebook

    Bisnis.com, Jakarta — Kejaksaan Agung bakal mencecar dan mendalami peran eks Tim Teknis pada Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Ibrahim Arief.

    Kepala Pusat Penerangan Kejaksaan Agung Harli Siregar mengatakan bahwa Ibrahim Arief ketika pengadaan proyek chromebook tersebut bertugas mendalami hasil kajian dan usulan tim teknis pengadaan chromebook.

    Selain itu, kata Harli, proses pengadaan chromebook tersebut juga akan ditanyakan penyidik kepada Ibrahim Arief agar perkara korupsi tersebut terang-berderang.

    “Jadi penyidik akan fokus pada peran IA ini nanti pokoknya di seputaran kasus itulah kira-kira,” tuturnya di Jakarta, Kamis (12/6).

    Harli juga mengapresiasi Ibrahim Arief yang telah kooperatif memenuhi panggilan tim penyidik untuk diperiksa sebagai saksi terkait perkara dugaan tindak pidana korupsi pengadaan chromebook tersebut.

    “Jadi yang bersangkutan sudah memenuhi panggilan tadi pagi untuk pemeriksaan ya,” katanya.

    Dia meminta publik untuk menunggu dan bersabar hingga pemeriksaan rampung agar tim penyidik Kejagung mendapatkan fakta baru terkait perkara korupsi yang telah merugikan keuangan negara hingga Rp9,9 triliun tersebut.

    “Kita akan terus dalami perkembangannya, kita tunggu saja nanti setelah pemeriksaan ya,” ujarnya.

  • Ilmuwan Jepang Ciptakan Plastik yang Bisa Larut di Dalam Air Laut, Hanya dalam Beberapa Jam

    Ilmuwan Jepang Ciptakan Plastik yang Bisa Larut di Dalam Air Laut, Hanya dalam Beberapa Jam

    Bisnis.com, JAKARTA – Para peneliti di Jepang telah mengembangkan plastik yang bisa larut dalam air laut dalam hitungan jam. Temuan ini menawarkan solusi potensial untuk bencana masa kini yang mencemari lautan dan membahayakan satwa liar.

    Dilansir dari reuters, meskipun para ilmuwan telah lama bereksperimen dengan plastik yang dapat terurai secara hayati, para peneliti dari RIKEN Center for Emergent Matter Science dan Universitas Tokyo mengatakan bahwa material baru mereka terurai jauh lebih cepat dan tidak meninggalkan jejak residu.

    Di sebuah laboratorium di kota Wako dekat Tokyo, tim tersebut mendemonstrasikan sepotong kecil plastik yang menghilang dalam wadah berisi air garam setelah diaduk selama sekitar satu jam.

    Meskipun tim tersebut belum merinci rencana komersialisasi apa pun, pimpinan proyek Takuzo Aida mengatakan bahwa penelitian mereka telah menarik minat yang signifikan, termasuk dari mereka yang berkecimpung di sektor pengemasan.

    Aida mengatakan material baru ini sekuat plastik berbasis minyak bumi tetapi terurai menjadi komponen aslinya saat terkena garam. Komponen tersebut kemudian dapat diproses lebih lanjut oleh bakteri yang ada di alam, sehingga menghindari pembentukan mikroplastik yang dapat membahayakan kehidupan akuatik dan memasuki rantai makanan.

    Karena garam juga terdapat di tanah, sepotong plastik berukuran sekitar lima sentimeter (dua inci) akan hancur di darat setelah lebih dari 200 jam, tambahnya.
    Material ini dapat digunakan seperti plastik biasa saat dilapisi, dan tim tersebut memfokuskan penelitian mereka saat ini pada metode pelapisan terbaik, kata Aida. Plastik ini tidak beracun, tidak mudah terbakar, dan tidak mengeluarkan karbon dioksida, tambahnya.

    Para ilmuwan di seluruh dunia berlomba-lomba untuk mengembangkan solusi inovatif untuk krisis sampah plastik yang terus meningkat, sebuah upaya yang didukung oleh kampanye kesadaran seperti Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang diadakan pada tanggal 5 Juni.

    Polusi plastik diperkirakan meningkat tiga kali lipat pada tahun 2040, menurut prediksi Program Lingkungan PBB, yang menambahkan 23-37 juta metrik ton sampah ke lautan dunia setiap tahun.

    “Anak-anak tidak dapat memilih planet tempat mereka akan tinggal. Merupakan tugas kita sebagai ilmuwan untuk memastikan bahwa kita meninggalkan mereka dengan lingkungan terbaik,” kata Aida.