Author: Bisnis.com

  • Prabowo Bicara Kelemahan Sosialisme dan Kapitalisme di Depan Putin

    Prabowo Bicara Kelemahan Sosialisme dan Kapitalisme di Depan Putin

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto secara gamblang membicarakan soal sosiaslisme dan kapitalisme di depan Presiden Rusia Vladimir Putin—pemimpin negara kapitalis.  

    Hal tersebut Prabowo sampaikan the 28th St. Petersburg International Economic Forum (SPIEF 2025) di Rusia, Jumat (20/6/2025). 

    Prabowo menekankan bahwa di antara sistem ekonomi sosialisme dan kapitalisme, dirinya memilih jalan tengah sebagi solusi terbaik untuk diterapkan di Tanah Air. 

    “Saya memilih jalan tengah, mengadopsi keunggulan kapitalisme [kreativitas, inovasi, inisiatif], namun tetap menerapkan intervensi pemerintah untuk mengatasi kemiskinan dan kelaparan, serta melindungi yang lemah,” ujarnya, dikutip pada Sabtu (21/6/2025). 

    Presiden ke-8 RI tersebut memandang bahwa tugas utama pemerintah adalah melindungi rakyatnya dari kelaparan, kemiskinan, dan penderitaan akibat kondisi sulit.  

    Oleh karena itu, prioritas utamanya ketika memimpin Indonesia adalah mencapai swasembada pangan, swasembada energi, meningkatkan kualitas pendidikan agar masyarakat mampu bersaing di era abad 21, serta mempercepat industrialisasi Indonesia.

    Terlebih, negara kita kaya sumber daya alam—hutan luas, cadangan mineral, dan komoditas yang dibutuhkan dunia. Jika dikelola dengan bijak, ini adalah berkah. Namun jika diselewengkan, lanjutnya, bisa menjadi kutukan. 

    “Setiap negara perlu kebijakan dan filosofi ekonomi sendiri. Salah satu kesalahan besar negara-negara Asia Tenggara, termasuk Indonesia, adalah mengikuti filosofi neoliberal kapitalis pasar bebas—filosofi laissez-faire—tanpa mengkaji kecocokannya terhadap karakter kita,” tutur Prabowo. 

    Akibatnya, meski tumbuh ekonomi 5% secara konsisten dalam tujuh tahun terakhir (sekitar 35%), dampak pertumbuhan itu tidak menyebar merata, kekayaan terkonsentrasi di 1 % teratas—bukan model keberhasilan.

    Tujuan utama pemerintah, yakni kebaikan terbesar bagi sebanyak-banyaknya orang. Untuk itu, kita perlu pemerintahan bersih, bebas korupsi—tidak hanya demi keadilan, tetapi terus mendorong pembangunan yang cepat dan merata. 

    “Dalam tujuh bulan pemerintahan saya, produksi beras dan jagung meningkat sekitar 50%—angka peningkatan terbesar dalam sejarah Indonesia—dengan cadangan beras mencapai 4,4 juta ton, rekor tertinggi,” pamernya.  

    Upaya ini dilakukan dengan deregulasi, memangkas regulasi yang menghambat, dan pemberantasan korupsi tegas. 

    “Hasilnya sudah terlihat, dan saya yakin Indonesia bisa memainkan peran positif dalam hubungan internasional, misalnya melalui keanggotaan BRICS dan New Development Bank, dimana Indonesia diterima dengan cepat didukung Rusia, China, dan Afrika Selatan,” lanjutnya. 

  • Pesawat Saudi Arabia yang Kembali Dapat Ancaman Bom Angkut 376 Jemaah Haji

    Pesawat Saudi Arabia yang Kembali Dapat Ancaman Bom Angkut 376 Jemaah Haji

    Bisnis.com, JAKARTA — Polisi menyampaikan pesawat Saudi Airlines SV 5688 yang kembali mendapatkan ancaman bom tengah mengangkut 376 jemaah haji asal Indonesia.

    Kapolda Sumatera Utara (Sumut), Irjen Whisnu Hermawan mengatakan ratusan penumpang itu terdiri dari 196 laki-laki dan 180 perempuan. Selain itu, ada 13 kru yang turut berada di pesawat tersebut.

    “Total ada 376 penumpang dan 13 kru pesawat,” ujar Whisnu saat dihubungi, Sabtu (21/6/2025).

    Dia menambahkan proses evakuasi penumpang itu telah berjalan aman dan tertib. Evakuasi itu dilakukan oleh tim penjinakan bom dan satuan Polda Sumut.

    Sementara itu, saat ini kepolisian tengah bekerja sama dengan pihak terkait untuk melakukan pendalaman soal ancaman bom itu, apakah itu sama seperti sebelumnya atau tidak.

    “Itu masih dalam proses [pendalaman],” pungkasnya.

    Sekadar informasi, peristiwa ini merupakan kali kedua pesawat mendarat darurat di Bandara Internasional Kualanamu dalam sepekan terakhir.

    Sebelumnya, pesawat Saudi Airlines pengangkut jemaah haji telah mendarat darurat di Kualanamu usai mendapatkan ancaman bom yang dikirim melalui e-mail.

    Kronologi Ancaman Bom

    Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Kadispenau) Marsma I Nyoman Suadnyana mengatakan pesawat itu mendapatkan ancaman bom pada 08.55 WIB.

    “Sekitar pukul 08.55 WIB diperoleh informasi dari Airnav Kualanamu bahwa Pilot Saudi Airlines mendapatkan ancaman BOM,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (21/6/2025).

    Dia menambahkan pilot langsung berkoordinasi dengan Airnav untuk mendarat di Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara. 

    Selang 30 menit, pesawat Saudi Airlines kemudian mendarat di Bandara Internasional tersebut. Adapun, pesawat ini memiliki rute Jeddah-Musticat-Surabaya.

    “Pukul 09.27 WIB pesawat Saudi Airlines landing di bandara Kualanamu dan untuk saat ini pesawat berposisi di taxiway A5,” pungkas Nyoman..

  • Bea Cukai Makassar Ringkus Jaringan Narkotika Internasional, Amankan 2kg Sabu

    Bea Cukai Makassar Ringkus Jaringan Narkotika Internasional, Amankan 2kg Sabu

    Bisnis.com, JAKARTA — Bea Cukai Makassar dan BNN Provinsi Sulawesi Selatan mengungkap 4 kasus tindak pidana narkotika jaringan internasional, dengan temuan 2,02 kilogram sabu senilai Rp2,42 miliar.

    Kepala Kanwil DJBC Sulawesi Bagian Selatan Djaka Kusmartata menjelaskan bahwa keempat penindakan tersebut bermula dari hasil analisis intelijen Bea Cukai Makassar terhadap penumpang penerbangan internasional rute Kuala Lumpur (KUL)–Makassar (UPG). 

    Setelah dilakukan profiling terhadap empat orang penumpang yang menggunakan penerbangan Air Asia (AK 334) dan Malaysia Airlines (MH 847), yang bersangkutan diduga membawa Narkotika.

    Berbekal hasil analisis tersebut, selanjutnya dilakukan wawancara dan pemeriksaan mendalam berupa pemeriksaan badan (body checking) dan pemeriksaan barang bawaan penumpang.

    Hasil dari pemeriksaan mendalam ditemukan adanya kegiatan penyelendupan Narkotika Golongan I jenis Methamphetamine yang disembunyikan dengan metode body strapping dan disembunyikan pada barang (false concealment).

    “Total sebanyak 8 pelaku berinisial VH, M, AN, KT, SR, H, S, dan JS, bersama barang bukti berupa Methampetamine/Sabu dengan total berat bruto sebesar ±2.024 gram telah berhasil diamankan, dengan total perkiraan nilai barang sebesar Rp2,42 miliar,” ujarnya dalam keterangan resmi, Sabtu (21/6/2025). 

    Lebih lanjut Djaka menjelaskan bahwa barang hasil penindakan kemudian diserahterimahkan kepada BNN Provinsi Sulawesi Selatan. Temuan tersebut merupakan hasil kegiatan Joint Analysis dan Joint Operation dalam rangka menjalankan fungsi sebagai community protector, yaitu melindungi masyarakat dari masuknya barang-barang berbahaya dan ilegal, termasuk di dalamnya mencegah penyelundupan narkotika melalui bandara, pelabuhan laut, ataupun pos lintas batas negara.

    Selanjutnya melalui joint analysis dan joint operation antara BNN Provinsi Sulawesi Selatan, Kanwil DJBC Sulawesi Bagian Selatan dan Bea Cukai Makassar melakukan pengembangan melalui controlled delivered ke penerima paket yang berada di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara dan Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

    Sehingga joint operation tidak hanya terdiri dari BNN Provinsi Sulawesi Selatan, Kanwil DJBC Sulawesi Bagian Selatan, dan Bea Cukai Makassar, namun demikian juga turut bergabung Bea Cukai Kendari yang kemudian berhasil mengamankan empat orang pelaku lainnya dengan inisial M dan SR berjenis kelamin perempuan serta AN dan JS berjenis kelamin laki-laki. Seluruh pelaku dijerat dengan Undang-Undang (UU) No.35/2009 tentang Narkotika.

    Dengan penindakan terhadap empat kasus tersebut, semakin meningkatkan kewaspadaan kepada kita semua untuk mencegah peredaran narkotika yang berpotensi merusak generasi muda.

    Kegiatan koordinasi dan sinergitas antar instansi penegak hukum lainnya sebagai bentuk perwujudan komitmen Bea Cukai khususnya Kanwil DJBC Sulawesi Bagian Selatan dan Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai TMP B Makassar dalam mengupayakan kerja sama antar lembaga yang produktif, khususnya di bidang pengawasan terhadap NPP. 

    Dari operasi gabungan ini ditaksir berhasil menyelamatkan sebanyak kurang lebih 10.000 jiwa generasi bangsa. Temuan ini sekaligus menjadi bentuk nyata sinergi antarinstansi dalam melindungi masyarakat dari ancaman narkotika lintas negara yang kian masif dan terorganisir dan tentunya tidak lepas dari kerjasama seluruh lapisan masyarakat.

    “Kami menghimbau kepada masyarakat untuk bersama memerangi narkotika maupun obat-obatan berbahaya lainnya dengan meningkatkan kewaspadaan kita. Hasil baik ini merupakan komitmen penuh kami dalam menyukseskan Program Presiden Republik Indonesia di dalam ASTA CITA ke-7 demi mencapai Indonesia Emas 2045,” ujar Djaka.

    Berikut Penindakatan yang dilakukan:

    Penindakan pertama pada 23 Mei 2025 berupa Methamphetamine/Sabu dengan berat bruto sebesar ±342 gram dengan pelaku inisal VH berjenis kelamin perempuan. Barang bukti tersebut disembunyikan di dada dan dibungkus menggunakan pembalut yang disembunyikan di dalam pakaian dalam yang digunakan  oleh pelaku.
    Penindakan kedua pada 27 Mei 2025 berupa Methamphetamine/Sabu dengan berat bruto sebesar ±1.042 gram dengan pelaku inisial KT berjenis kelamin perempuan. Barang bukti tersebut disembunyikan di dada dan dibungkus menggunakan pembalut yang disembunyikan di dalam pakaian dalam yang digunakan oleh pelaku.
    Penindakan ketiga pada 14 Juni 2025 berupa Methamphetamine/Sabu dengan berat bruto sebesar ±350 gram dengan pelaku inisial H berjenis kelamin perempuan. Barang bukti tersebut dibungkus menggunakan pembalut yang disembunyikan di dalam pakaian dalam yang digunakan oleh pelaku dan di dalam sepatu yang dipakai.
    Penindakan keempat pada 14 Juni 2025 berupa Methamphetamine/Sabu dengan berat bruto sebesar ±290 gram dengan pelaku inisial S berjenis kelamin perempuan. Barang bukti tersebut dibungkus menggunakan pembalut yang disembunyikan di dalam pakaian dalam yang digunakan oleh pelaku dan disembunyikan di dalam sepatu yang dipakai.

  • Prabowo di Forum Ekonomi Rusia: Prioritas Saya Swasembada dan Pemerataan

    Prabowo di Forum Ekonomi Rusia: Prioritas Saya Swasembada dan Pemerataan

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto tampil sebagai pembicara dalam sesi pleno St. Petersburg International Economic Forum (SPIEF) 2025 yang berlangsung di ExpoForum Convention and Exhibition Centre Jumat (20/6/2025) malam.

    Dalam pidato perdananya di forum ekonomi internasional sejak dilantik pada 20 Oktober 2024, Prabowo menyampaikan visi strategisnya untuk pembangunan Indonesia di tengah tantangan global.

    “Perkenalkan, saya Prabowo Subianto, Presiden Republik Indonesia. Saya baru dilantik pada 20 Oktober 2024, dan inilah forum ekonomi internasional pertama saya, sehingga mungkin saya sedikit gugup,” ujarnya membuka pidato pada akhir pekan ini.

    Prabowo kemudian menyoroti posisi strategis Indonesia sebagai negara berpenduduk terbesar keempat di dunia. Dia menggambarkan pertumbuhan populasi yang sangat cepat, dengan lima juta kelahiran baru setiap tahun — setara populasi Singapura.

    “Ini memberi kita peluang besar, sekaligus tantangan besar: bagaimana memberi makan lima juta mulut baru setiap tahun, menyediakan lima juta tempat sekolah, layanan kesehatan, dan terutama pangan,” katanya.

    Di hadapan para pemimpin dan pelaku ekonomi global, Prabowo menegaskan bahwa prioritas pemerintahannya berfokus pada empat hal utama mulai dari swasembada pangan, swasembada energi, peningkatan kualitas pendidikan, dan percepatan industrialisasi.

    Orang nomor satu di Indonesia itu pun menggarisbawahi bahwa Indonesia memiliki kekayaan sumber daya alam yang besar mulai dari hutan, mineral, hingga komoditas unggulan. Namun, dia mengingatkan bahwa kekayaan tersebut bisa menjadi kutukan jika tidak dikelola secara bijaksana.

    “Setiap negara perlu kebijakan dan filosofi ekonomi sendiri,” ujarnya.

    Kepala negara juga menyampaikan kritik terhadap penerapan filosofi pasar bebas neoliberal yang menurutnya kurang cocok dengan karakter bangsa Indonesia dan Asia Tenggara secara umum.

    “Akibatnya, meski tumbuh ekonomi 5% secara konsisten dalam tujuh tahun terakhir (sekitar 35%), dampak pertumbuhan itu tidak menyebar merata; kekayaan terkonsentrasi di 1% teratas—bukan model keberhasilan,” jelas Prabowo.

    Dalam pandangannya, Presiden Ke-8 RI itu pun menilai negara harus tetap hadir sebagai pengatur dan pelindung, terutama bagi masyarakat rentan.

    “Saya memilih jalan tengah mengadopsi keunggulan kapitalisme tetapi tetap menerapkan intervensi pemerintah untuk mengatasi kemiskinan dan kelaparan,” ungkapnya.

    Tak hanya itu, dia menegaskan bahwa tujuan utama pemerintah adalah memastikan kebaikan terbesar bagi sebanyak-banyaknya orang.

    Oleh sebab itu, dia menekankan pentingnya pemerintahan yang bersih dan bebas korupsi demi menciptakan pembangunan yang adil dan merata.

    “Untuk itu, kita perlu pemerintahan bersih, bebas korupsi—tidak hanya demi keadilan, tetapi terus mendorong pembangunan yang cepat dan merata,” pungkas Prabowo.

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto tampil sebagai pembicara dalam sesi pleno St. Petersburg International Economic Forum (SPIEF) 2025 yang berlangsung di ExpoForum Convention and Exhibition Centre Jumat (20/6/2025) malam.

    Dalam pidato perdananya di forum ekonomi internasional sejak dilantik pada 20 Oktober 2024, Prabowo menyampaikan visi strategisnya untuk pembangunan Indonesia di tengah tantangan global.

    “Perkenalkan, saya Prabowo Subianto, Presiden Republik Indonesia. Saya baru dilantik pada 20 Oktober 2024, dan inilah forum ekonomi internasional pertama saya, sehingga mungkin saya sedikit gugup,” ujarnya membuka pidato pada akhir pekan ini.

    Prabowo kemudian menyoroti posisi strategis Indonesia sebagai negara berpenduduk terbesar keempat di dunia. Ia menggambarkan pertumbuhan populasi yang sangat cepat, dengan lima juta kelahiran baru setiap tahun — setara populasi Singapura.

    “Ini memberi kita peluang besar, sekaligus tantangan besar: bagaimana memberi makan lima juta mulut baru setiap tahun, menyediakan lima juta tempat sekolah, layanan kesehatan, dan terutama pangan,” katanya.

    Di hadapan para pemimpin dan pelaku ekonomi global, Prabowo menegaskan bahwa prioritas pemerintahannya berfokus pada empat hal utama mulai dari swasembada pangan, swasembada energi, peningkatan kualitas pendidikan, dan percepatan industrialisasi.

    Orang nomor satu di Indonesia itu pun menggarisbawahi bahwa Indonesia memiliki kekayaan sumber daya alam yang besar mulai dari hutan, mineral, hingga komoditas unggulan. Namun, dia mengingatkan bahwa kekayaan tersebut bisa menjadi kutukan jika tidak dikelola secara bijaksana.

    “Setiap negara perlu kebijakan dan filosofi ekonomi sendiri,” ujarnya.

    Kepala negara juga menyampaikan kritik terhadap penerapan filosofi pasar bebas neoliberal yang menurutnya kurang cocok dengan karakter bangsa Indonesia dan Asia Tenggara secara umum.

    “Akibatnya, meski tumbuh ekonomi 5% secara konsisten dalam tujuh tahun terakhir (sekitar 35%), dampak pertumbuhan itu tidak menyebar merata; kekayaan terkonsentrasi di 1% teratas—bukan model keberhasilan,” jelas Prabowo.

    Dalam pandangannya, Presiden Ke-8 RI itu pun menilai negara harus tetap hadir sebagai pengatur dan pelindung, terutama bagi masyarakat rentan.

    “Saya memilih jalan tengah mengadopsi keunggulan kapitalisme tetapi tetap menerapkan intervensi pemerintah untuk mengatasi kemiskinan dan kelaparan,” ungkapnya.

    Tak hanya itu, dia menegaskan bahwa tujuan utama pemerintah adalah memastikan kebaikan terbesar bagi sebanyak-banyaknya orang.

    Oleh sebab itu, dia menekankan pentingnya pemerintahan yang bersih dan bebas korupsi demi menciptakan pembangunan yang adil dan merata.

    “Untuk itu, kita perlu pemerintahan bersih, bebas korupsi—tidak hanya demi keadilan, tetapi terus mendorong pembangunan yang cepat dan merata,” pungkas Prabowo.

  • Kapal ASDP KMP Jatra II Resmi Layarkan Rute ke Geopark Nias

    Kapal ASDP KMP Jatra II Resmi Layarkan Rute ke Geopark Nias

    Bisnis.com, JAKARTA — PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) resmi mengoperasikan KMP Jatra II di lintasan strategis Sibolga-Gunungsitoli, Sumatra Utara yang sekaligus mendukung destinasi wisata berkelas dunia, Geopark Nias. 

    Direktur Utama ASDP Heru Widodo mengatakan kehadiran kapal ini akan memperkuat konektivitas antarpulau. Relokasi KMP Jatra II dari lintasan jarak jauh Jangkar–Lembar ke wilayah barat Indonesia merupakan upaya dalam pemerataan pembangunan nasional, khususnya di kawasan 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar).

    “Transportasi yang aman, nyaman, dan terjangkau menjadi fondasi utama pembangunan daerah. Hadirnya KMP Jatra II di lintasan ini adalah simbol sinergi antara BUMN dan pemerintah daerah untuk membuka akses logistik dan pariwisata yang lebih luas di Nias,” kata Heru dalam keterangan resminya, Sabtu (21/6/2025).

    Menurut Heru, langkah ini juga selaras dengan gagasan untuk mendorong Nias sebagai kawasan Geopark. Apalagi, Nias memiliki potensi geologi, budaya, dan wisata bahari yang luar biasa. 

    Nias menjadi magnet baru pariwisata Sumatra dengan modal berbagai tradisi seperti lompat batu, rumah adat megah, hingga pantai berselancar berkelas internasional. 

    “Setidaknya ada sembilan pantai eksotis yang jadi mahkota Pulau Nias. Kekayaan ini bukan hanya aset lokal, tapi bisa jadi energi ekonomi baru bagi Indonesia dari barat,” tuturnya.

    KMP Jatra II sendiri merupakan kapal jenis Ro-Ro (Roll-on/Roll-off) dengan panjang 90,79 meter dan lebar 15,6 meter, mampu mengangkut hingga 425 penumpang dan 100 kendaraan. 

    Dengan kecepatan rata-rata 10 knot, kapal ini dirancang untuk menjamin pelayaran antarpulau yang stabil, efisien, dan aman.

    “Keberadaan KMP Jatra II di lintasan Sibolga–Gunungsitoli akan mempercepat arus mobilitas masyarakat, memperlancar pasokan logistik, dan secara langsung menurunkan biaya distribusi barang kebutuhan pokok,” ujar Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin.

    Terkait hal ini, Gubernur Sumatera Utara M Bobby Afif Nasution mengapresiasi dan mengajak seluruh pemangku kepentingan di Kepulauan Nias untuk menyusun kajian bersama demi menjadikan Geopark Nias sebagai proyek prioritas yang berskala global. 

    “Geopark bukan sekadar wacana lokal. Ini adalah peluang internasional yang harus kita kawal bersama, lintas kabupaten, bahkan lintas kementerian,” ujar Bobby.

    ASDP telah membuka akses pembelian tiket penyeberangan ini secara daring melalui kanal resmi mulai 13 Juni 2025. Sistem digitalisasi ini memungkinkan proses reservasi tiket menjadi lebih mudah, transparan, dan efisien bagi seluruh pengguna jasa.

    Daftar tarif tiket resmi kapal feri Gunung Sitoli–Sibolga:

    Tarif Penumpang

    Dewasa: Rp93.100
    Bayi: Rp9.500

    Tarif Kendaraan

    Golongan I: Rp114.000
    Golongan II: Rp190.000
    Golongan III: Rp332.500
    Golongan IVA: Rp1.662.500
    Golongan IVB: Rp1.284.400
    Golongan VA: Rp2.357.900
    Golongan VB: Rp2.568.800
    Golongan VIA: Rp3.382.000
    Golongan VIB: Rp4.278.800
    Golongan VII: Rp4.943.800
    Golongan VIII: Rp7.318.800
    Golongan IX: Rp10.592.500
     

  • Kronologi Ancaman Bom Pesawat Saudi Airlines yang Angkut Jemaah Haji RI

    Kronologi Ancaman Bom Pesawat Saudi Airlines yang Angkut Jemaah Haji RI

    Bisnis.com, JAKARTA — TNI Angkatan Udara menjelaskan kronologi ancaman bom terhadap pesawat Saudi Airlines rute Jeddah – Musticat -Surabaya.

    Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Kadispenau) Marsma I Nyoman Suadnyana mengatakan pesawat itu mendapatkan ancaman bom pada 08.55 WIB.

    “Sekitar pukul 08.55 WIB diperoleh informasi dari Airnav Kualanamu bahwa Pilot Saudi Arabia mendapatkan ancaman BOM,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (21/6/2025). 

    Dia menambahkan pilot langsung berkoordinasi dengan Airnav untuk mendarat di Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara. Selang 30 menit, pesawat Saudi Airlines kemudian mendarat di Bandara Internasional tersebut.

    “Pukul 09.27 WIB pesawat Saudi Arabia airlines landing di bandara Kualanamu dan untuk saat ini pesawat berposisi di taxiway A5,” imbuhnya.

    Nyoman menegaskan, pesawat itu mengangkut total 387 penumpang. Ratusan penumpang itu kemudian telah dilakukan screening oleh pihak-pihak terkait.

    “Saat ini seluruh penumpang sudah dievakuasi ke Terminal Bandara dan sudah dilakukan screening dalam keadaan aman. Dilanjutkan screening terhadap pesawat dan barang-barang penumpang,” pungkasnya

  • Kapolri Gandeng FBI Buru Pelaku Ancaman Bom Pesawat Saudi Airlines

    Kapolri Gandeng FBI Buru Pelaku Ancaman Bom Pesawat Saudi Airlines

    Bisnis.com, JAKARTA — Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo tengah berkoordinasi dengan Federal Bureau of Investigation (FBI) untuk menyelidiki e-mail terkait ancaman bom pesawat Saudi Airlines. 

    Sebelumnya, ancaman bom terhadap Saudi Airlines diketahui disampaikan melalui e-mail. Atas hal tersebut, pesawat Saudia pembawa jemaah haji itu mendarat darurat di Bandara Internasional Kualanamu.

    “Saat ini kita sedang berkoordinasi dengan FBI untuk meneliti email yang ada,” ujar Sigit di Jakarta, Sabtu (21/6/2025).

    Dia menambahkan, berdasarkan penyelidikan sementara e-mail itu dinyatakan tidak ada kesesuaian dengan pemilik sebenarnya. Oleh sebab itu, aparat keamanan perlu menyelidiki hal tersebut lebih dalam.

    “Sementara kita dapati email yang dikirim tidak sesuai dengan nama dimaksud, sehingga kita sedang melakukan pendalaman lebih lanjut,” imbuhnya.

    Di samping itu, kepolisian juga masih mendalami terkait dengan asal usul ancaman bom itu apakah berada di dalam negeri atau di luar. 

    Namun yang pasti, kata Sigit, pihaknya telah memastikan bahwa evakuasi pesawat Saudi Airlines dinyatakan tertib dan aman.

    “Ya yang jelas kita harus melakukan pendalaman lebih lanjut sebelum kita mengambil kesimpulan. Apakah dari dalam atau dari luar,” pungkasnya.

    Diberitakan sebelumnya, Dirjen Perhubungan Udara,Lukman Laisa menuturkan ancaman bom itu dikirim oleh orang tak dikenal melalui surat elektronik pada pukul 7.30 WIB melalui e-mail.

    Ancaman itu ditujukan pada penerbangan yang mengangkut 442 jemaah haji kloter 12 dengan rute penerbangan Jeddah menuju Bandara Soekarno Hatta.

    Adapun, AirNav selaku penyelenggara lalu lintas penerbangan menjelaskan bahwa pada pukul 10.17 WIB telah meminta kepada petugas Air Traffic Controller JATSC untuk melakukan pengalihan penerbangan ke Bandara Kualanamu di Medan.

    Alhasil, pada pukul 10.55 WIB pesawat Saudia Airlines SV 5276 dipastikan telah mendarat di Bandara Kualanamu, Medan dan langsung diarahkan parkir di  area isolated parking position. 

  • Pesawat Saudi Airlines Kembali Dapat Ancaman Bom, Mendarat Darurat di Kualanamu

    Pesawat Saudi Airlines Kembali Dapat Ancaman Bom, Mendarat Darurat di Kualanamu

    Bisnis.com, JAKARTA — Polisi menyampaikan ada ancaman bom terhadap Pesawat Saudia Air dari rute Muscat-Surabaya pada Sabtu (21/6/2025).

    Kapolda Sumatera Utara Irjen Whisnu Hermawan menyampaikan bahwa pesawat itu telah mendarat darurat di Bandara Internasional Kualanamu.

    “Iya benar,” ujarnya saat dikonfirmasi, Sabtu (21/6/2025).

    Dia menambahkan saat ini pihaknya telah menerjunkan sejumlah personel untuk melakukan pengecekan terhadap ancaman tersebut.

    “Sudah [mendarat], lagi evakuasi penumpang dan pengecekan pesawat oleh team jibom sat brimob Polda Sumut,” pungkasnya.

    Namun demikian, Whisnu masih belum menjelaskan secara detail terkait dengan kronologi ancaman tersebut. Meskipun begitu, dia mengungkap bahwa pesawat itu memiliki rute Muscat ke Surabaya.

    Sekadar informasi, peristiwa ini merupakan kali kedua pesawat mendarat darurat di Bandara Internasional Kualanamu dalam sepekan terakhir.

    Sebelumnya, pesawat Saudia pengangkut jemaah haji telah mendarat darurat di Kualanamu usai mendapatkan ancaman bom yang dikirim melalui e-mail.

  • Momen Prabowo Ngaku Gugup Di Depan Putin, Pengalaman Pertama Pidato di Forum Ekonomi Internasional

    Momen Prabowo Ngaku Gugup Di Depan Putin, Pengalaman Pertama Pidato di Forum Ekonomi Internasional

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto mengaku gugup di hadapan Presiden Rusia Vladimir Putin saat menyampaikan pidatonya dalam The 28th St. Petersburg International Economic Forum (SPIEF 2025) di Rusia, Jumat (20/6/2025). 

    Maklum, pidatonya di depan Putin merupakan pidato perdana Presiden RI ke-8 tersebut di forum ekonomi internasional.

    “Saya baru dilantik pada 20 Oktober 2024, dan inilah forum ekonomi internasional pertama saya, sehingga mungkin saya sedikit gugup,” ujarnya di hadapan Putin, dikutip pada Sabtu (21/6/2025).

    Prabowo merasa terhormat menjadi salah satu pembicara utama dalam forum tersebut dan memandang bahwa pertemuan ini sebagai kesempatan membangun kepercayaan strategis dan juga peluang untuk melakukan kesepakatan di tengah situasi geopolitik yang semakin kompleks.

    Dalam kesempatan itu pula, mantan Menteri Pertahanan (2019—2024) tersebut mengaku tidak menghadiri forum G7 yang berlangsung di Kanada dan lebih memilih ke Rusia.

    Dirinya mengaku sudah berkomitmen terlebih dahulu untuk menghadiri SPIEF 2025, bukannya tidak menghormati forum di Kanada tersebut.

    Dalam pidatonya, Prabowo menyampaikan bahwa Indonesia memilih jalur non-blok dan ingin menjadi teman bagi semua negara.

    “Seribu teman, masih kurang. Satu musuh sudah terlalu banyak. Hanya melalui persahabatan dan kolaborasi, kita bisa mencapai kemakmuran,” ujarnya. 

    Prabowo menyampaikan bahwa saat ini, banyak negara belahan dunia selatan (Global South) menghargai Rusia dan China karena keduanya tidak pernah menganut standar ganda dan konsisten membela keadilan bagi semua bangsa.

    Di samping itu, Indonesia ingin menjadi mitra yang baik dan kuat. Pertumbuhan ekonomi semester pertama sudah melebihi 5% dan diperkirakan bisa mencapai hampir 7% akhir tahun ini.

    Target Indonesia dalam empat tahun adalah mencapai swasembada pangan dan menjadi pengekspor beras dan jagung.

    Prabowo turut memamerkan bahwa Indonesia telah membentuk Badan Pengelola Investasi Daya Anagara Nusantara atau Danantara yang berarti energi masa depan Indonesia dengan aset US$1 triliun dan anggaran investasi US$18 miliar tahun ini.

    Dirinya menakankan bahwa keberadaan Danantara terbuka untuk kerjasama strategi sama sekali bukan mencari bantuan atau sumbangan, melainkan ingin berkolaborasi sejati untuk kemakmuran bersama.

    Adapun, dalam sela-sela forum ini pula, secara resmi kedua pihak resmi menyelesaikan Perundingan Indonesia–Eurasian Economic Union Free Trade Agreement atau I–EAEU FTA. 

  • Danantara dan Rusia Bentuk Dana Investasi Bersama Senilai Rp37,8 Triliun

    Danantara dan Rusia Bentuk Dana Investasi Bersama Senilai Rp37,8 Triliun

    Bisnis.com, JAKARTA – Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Russian Direct Investment Fund (RDIF) untuk mendirikan dana investasi bersama dengan nilai mencapai €2 miliar atau sekitar Rp37,8 triliun.

    CEO BPI Danantara Rosan Roeslani menyampaikan bahwa kesepakatan ini merupakan bagian dari langkah strategis untuk mempererat hubungan ekonomi antara Indonesia dan Rusia.

    “Salah satu kesepakatan yang kami tanda tangani kemarin adalah antara Danantara dengan RDIF, yang di mana kita sepakat untuk membuat joint fund sekitar 2 miliar euro,” katanya di lobi Hotel Taleon, St. Petersburg, Rusia, pada Jumat (20/6/2025) waktu setempat.

    Rosan menjelaskan bahwa dana bersama ini akan difokuskan pada berbagai sektor strategis, seperti energi terbarukan, kecerdasan buatan (AI), infrastruktur digital, dan pengembangan mineral kritis.

    “Beberapa potensi investasi di antaranya untuk di bidang bauksit, di alumina, aluminium, hilirisasi. Mereka bahkan langsung mengirimkan tim untuk bertemu dengan kami minggu depan,” ujar Rosan.

    Selain sektor-sektor tersebut, kerja sama juga diarahkan ke bidang industri perkapalan, khususnya dalam pengembangan galangan kapal yang mengandalkan tenaga listrik dan surya.

    Menurut Rosan, mitra Rusia telah lebih dahulu menerapkan teknologi ramah lingkungan ini di wilayah sungai dan laut mereka.

    Dia menambahkan bahwa persiapan untuk mulai mengoperasikan dana ini sedang berlangsung dan ditargetkan akan rampung dalam waktu dekat.

    “Kami juga akan segera finalisasi dan saya yakin paling lama dalam waktu sebulan juga sudah selesai,” katanya.

    Rosan juga menyampaikan bahwa Danantara telah membentuk dana serupa dengan sejumlah mitra internasional, seperti China, Qatar, Uni Emirat Arab, dan Arab Saudi.

    “Kami baru saja membentuk dana bersama US$1 miliar dengan China, dan saya akan segera ke Arab Saudi untuk bertemu dengan PIAF (Public Investment Fund),” katanya.

    Saat ditanya mengenai penggunaan euro sebagai mata uang dalam kesepakatan dengan Rusia, Rosan menjelaskan bahwa hal tersebut merupakan hasil kesepakatan kedua pihak, yang disesuaikan dengan preferensi dari mitra Rusia.

    “Ya itu adalah yang kita sepakati ya, dari pihak mereka juga melihatnya untuk berinvestasinya di euro,” pungkas Rosan.